Anda di halaman 1dari 22

Akuntansi Internasional

 BAB 4
 AKUNTANSI KOMPARATIF II
 PERBANDINGAN SISTEM AKUNTANSI

1
Pendahuluan
 Dalam materi ini akan dibahas mengenai
sistem akuntansi di 3 negara, yaitu 1
negara di benua Amerika  yaitu Meksiko
dan 2 negara di Benua Asia (India dan
China).

2
Meksiko
 Sistem akuntansi di Meksiko memiliki bentuk
yang hampir serupa dengan akuntansi di
negara-negara latin lainnya.

 Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan


antara perusahaan besar  dan kecil serta dapat
diaplikasikan ke semua bidang bisnis.

3
Regulasi & Penegakan Aturan
Akuntansi di Meksiko
 Sistem akuntansi negara Meksiko adalah Code
Law, dan standardisasi akuntansinya dikeluarkan
oleh Council for Research  and Development of
Financial Information Standards (Consejo
Mexicano Para La  Investigacion y Dessarollo de
Normas de Informacion  Financiera - CINIF).
 Untuk standarisasi proses audit dikeluarkan oleh
Mexican Institute of Public Accountants (Instituto
Mexicano de Contadores Publicos)
melalui Auditing standards and Procedures
Commision.
4
Pelaporan Keuangan
di Meksiko
Laporan keuangan di Meksiko harus
disesuaikan dengan tingkat inflasi yang
terjadi, dan harus meliputi:
Neraca

Laporan Laba-Rugi

Laporan perubahan ekuitas pemegang


saham
Laporan perubahan posisi keuangan

5
 Catatan, merupakan bagian yang melengkapi
laporan perubahan posisi keuangan, yang
meliputi antara lain :
1. Kebijakan akuntasi pada perusahaan.
2. Ketersediaan material.
3. Komitmen untuk pembelian saham substansial atau
dibawah hak kontrak.
4. Penjelasan mendetail mengenai utang jangka
panjang dan kurs mata uang asing.
5. Batasan Dividen.
6. Jaminan.
7. Rencana pensiun pegawai.
8. Transaksi  dengan perusahaan sejawat.
9. Pajak.
6
Pengukuran Akuntansi
di Meksiko
 Bisnis gabungan menggunakan metode
pembelian.
 Goodwill  merupakan kelebihan harga
pembelian terhadap nilai sekarang aset
bersih yang didapatkan.
 Aset berwujud/ tidak berwujud didepresiasi
/diamortisasi  berdasarkan masa
manfaatnya (biasanya tidak lebih dari 20
tahun).
7
 Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya,
dan biaya pengembangan dikapitalisasi dan
diamortisasi saat kemungkinan teknologi
hadir.
 Sewa guna usaha termasuk ke dalam
financial lease atau operational lease.
 Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin
terjadi dan dapat diukur.
 Cadangan tak terduga tidak dapat diterima
oleh GAAP Meksiko.
 Pajak tangguhan disediakan dengan
menggunakan metode kewajiban.
8
Cina
 Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin Cina
mulai menggerakkan ekonomi dari program
terpusat gaya Soviet menuju sistem yang
lebih berorientasi pasar namun masih dalam
kendali partai komunis.
 Ekonomi Cina saat ini digambarkan sebagai
ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol
komoditas dan industri strategis, sementara
industri lainnya, seperti perdagangan dan
sektor swasta, ditumbuhkan dengan sistem
berorientasi pasar. 9
 Melihat perkembangan sistem ekonomi yang
ada di Cina, maka sistem dan aturan
akuntansi di Cina juga berubah seiring
adanya reformasi ekonomi yang terjadi.

10
Regulasi & Penegakan Aturan
Akuntansi di Cina
 Pada tahun 1992, Departemen Keuangan
mengeluarkan Accounting Standards for
Business Enterprises (ASBE).
 ASBE adalah sebuah konsep kerangka kerja
yang dirancang untuk menuntun
perkembangan standar baru akuntansi yang
ada yang pada akhirnya menyeragamkan
praktik domestik dan menyeragamkan praktik
akuntansi Cina dengan praktik internasional.
11
 Kemudian, pada tahun 1998 Cina
mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina
(The China Accounting Standards
Committee-CASC) sebagai lembaga
berwenang dalam departemen keuangan
yang bertanggungjawab untuk
mengembangkan standar akuntansi.
 Pada akhirnya, tahun 2006 susunan baru
ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan
ketentuan standar akuntansi Cina yang pada
hakikatnya sejalan dengan IFRS.
12
Pelaporan Keuangan
di Cina

Periode pembukuan diminta sesuai dengan


kalender tahunan. Laporan Keuangan terdiri
atas:
Neraca

Laporan laba rugi

Laporan arus kas

Laporan perubahan ekuitas

Catatan
13
Pengukuran Akuntansi
di Cina
 Penggabungan usaha dicatat
menggunakan metode pembelian.
 Kapitalisasi dan Uji penurunan nilai
tahunan diberlakukan untuk goodwill.
 Untuk menghitung usaha gabungan
digunakan metode ekuitas.
 Penilaian aset menggunakan basis harga
perolehan.

14
 Biaya depresiasi didasarkan pada basis
ekonomi.
 Penilaian persediaan menggunakan
metode FIFO dan rata-rata.

15
India

 Akuntansi dipengaruhi oleh bangsa


inggris.

16
Regulasi & Penegakan Aturan
Akuntansi di India
 Departemen Urusan Perusahaan pada tahun
1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang
berisikan Kitab Akuntansi. Menurut Akta
tersebut, Kitab Akuntansi :
1. Harus memberikan sudut pandang yang adil
dan menyangkut status urusan perusahaan.
2. Harus tetap pada basis akrual sesuai
dengan sistem akuntansi pencatatan ganda.

17
 Lembaga yang bertanggungjawab atas izin profesi
Akuntansi, pengembangan standart dan proses audit
adalah The Institute of Chartered Accountant of India.
Institute tersebut berencana untuk mengadopsi IFRS
secara penuh tanpa modifikasi.
 Standar Akuntansi India atau Indian Accounting
Standards (IAS) diterbitkan oleh Dewan Akuntansi
Standar (Accounting Standards Board), Standart
Asuransi dan Auditing atau (Auditing Assurance
Standards) diterbitkan oleh Dewan Audit dan Asuransi
Standar.
 Pengawasan terhadap pasar modal ada
pada Securities and Exchange Board of India (SEBI).

18
Pelaporan Keuangan
di India

Laporan keuangan meliputi komponen


berikut ini :
Neraca dua tahun

Laporan Laba Rugi

Laporan Arus Kas

Kebijakan Akuntansi dan Catatan

19
Pengukuran Akuntansi
di India
 Penggabungan :
Untuk penggabungan usaha tidak ada standar
akuntansinya, tetapi sebagian besar
menggunakan metode pembelian, yang
disebut dengan amalgamation.
 Goodwill :

Dikapitalisasi, diamortisasi dan diuji


impairment-nya (pengurangannya).

20
 Penilaian aset tetap memakai nilai wajar dan
harga perolehan, sedangkan aset tidak
berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun.
 Biaya persediaan dihitung yang lebih rendah
antara harga perolehan dan nilai yang dapat
direalisasi, FIFO, dan rata-rata.
 Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai
lancar pasar dan didepresiasi terhadap masa
penggunaan sewa.
 Sewa operasional dicatat sebagai biaya
dengan metode garis lurus.
21
TERIMA KASIH

22

Anda mungkin juga menyukai