Anda di halaman 1dari 15

TOPIK UTAMA

INSTAGRAM REELS SEBAGAI MEDIA SELF DISCLOSURE MAHASISWA


(Studi Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Balitar Blitar)

Andiwi Meifilina
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Balitar
Email: andiwimeifilina1@yahoo.co.id

ABSTRAK
Media sosial ini sangat menarik untuk dibahas karena seseorang lebih nyaman mengekspresikan
dirinya di media sosial. Entah itu tentang hal-hal yang bersifat umum hingga pribadi. Pada
umumnya seseorang akan lebih nyaman dan percaya diri dalam mengungkapkan dirinya dan isi
hatinya kepada orang yang dipercaya dan dekat dengannya. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui media pengungkapan diri bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi UNISBA Blitar.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mengharuskan peneliti mengikuti
format penelitian kualitatif dari awal sampai akhir. Hasil penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu
Komunikasi UNISBA Blitar mengungkapkan diri melalui fitur Instagram yaitu Instagram reels.
Fenomena keterbukaan diri yang banyak dilakukan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi UNISBA di
media social sering dilakukan dan keterbukaan diri melalui media sosial dirasa sudah menjadi hal
yang lumrah bagi sebagian mahasiswa.
Kata kunci: Instagram reels, media keterbukaan diri, mahasiswa, Ilmu Komunikasi UNISBA Blitar

PENDAHULUAN inipun juga berdampak baik positif maupun


Globalisasi yang terjadi saat ini negatif sehingga penggunaan media sosial
membuat aspek media menjadi sebuah sarana menuntut masyarakat lebih melek digital
yang sangat tepat dalam berinteraksi antar dengan menggunakan media sosial lebih bijak.
manusia. Teknologi dan informasi diwujudkan Dampak negarif salah satunya yaitu
melalui media baru (new media). Kemajuan terlupakannya penggunaan bahasa formal
teknologi dengan adanya digitalisasi telah karena para pengguna media sosial lebih sering
memberikan kesempatan bagi lahirnya internet menggunakan bahasa informal.
atau international connection networking. Susahnya bersosialisasi juga menjadi
Perkembangan media teknologi di dampak negatif dari penggunaan media sosial.
kehidupan sosial masyarakat saat ini semakin Adanya perundunganan dari apa yang dilihat
luas dalam penggunaanya. Dengan dari media sosial juga sering terjadi di
penggunaan media teknologi ini maka akan masyarakat. Perkembangan teknologi
mempermudah manusia dalam melakukan komunikasi yang sangat pesat akhirnya
berbagai hal. Penggunaan media teknologi menciptakan masyarakat masyarkat dunia

43
Andiwi Meifilina

global yang dapat menembus jarak, ruang dan menambahkan musik yang sedang popular.
waktu sehingga dunia menjadi terasa sempit. Tidak hanya itu terdapat pula efek dan filter
Perkembangan teknologi komunikasi juga sehingga membuat video lebih menarik.
menyebabkan munculnya budaya populer. Instagram Reels disebut-sebut memiliki fungsi
Budaya populer adalah budaya yang lahir atas yang sama dengan media sosial Tik Tok.
kehendak media (Strinati, 2007). Pada dasarnya manusia dan interaksi
Dalam budaya populer media dianggap sosial adalah dua hal yang terikat sehingga
telah memproduksi segala macam jenis produk dalam menjalin interaksi sosial dengan orang
budaya populer yang di pengaruhi oleh budaya lain individu tentu akan menyampaikan
impor atau budaya luar dan hasilnya berbagai macam informasi, salah satunya
disebarluaskan melalui jaringan global media menyampaikan informasi mengenai dirinya.
sehingga masyarakat tanpa sadar telah Hal tersebut berhubungan dengan self
menyerapnya. Dampak dari adanya populer disclosure (pengungkapan diri). Menurut
yang dikonsumsi masyarakat menyebabkan Morton bahwa “Pengungkapan diri merupakan
lahirnya perilaku yang cenderung mengundang kegiatan membagi perasaan dan informasi
sejuta tanya karena hadirnya budaya populer yang akrab dengan orang lain (Hidayat,
tidak lepas dari induknya yaitu media yang 2012)”.
telah melahirkan dan membesarkannya. Selft Disclosure dapat terjadi, jika
Jenis media sosial sangat beragam dan seseorang dapat membuka dirinya dengan
salah satunya muncul yang terbaru adalah berbagai informasi mengenai dirinya kepada
Instagram Reels. Instagram reels merupakan orang lain. Pengungkapan diri ini dapat berupa
fitur yang memungkinkan pengguna Instagram berbagai topik informasi, perilaku, sikap,
dapat merekam sekaligus menyunting video persaan, keinginan, motivasi dan ide yang
pendek berdurasu 15 detik. Sepintas Instagram sesuai dan terdapat dalam diri seseorang yang
Reels ssanagt mirip dengan Tik Tok, namun bersangkutan (Hidayat, 2012). Pengungkapan
Tik Tok dan Instagram Reels memiliki diri adalah aspek intimacy, yakni sejauh mana
sejumlah perbedaan misalnya dari segi durasi derajat informasi itu mencerminkan orang
konten yang ditawarkan. Instagram Reels yang bersangkutan secara personal atau pribadi
Indonesia memungkinkan penggunanya untuk atau perasaan-perasaan yang paling dalam dari
merekam video hingga 30 detik dan dapat diri (Fisher, 1978). Self disclosure atau

44 44
Widya Komunika Vol. 11 No. 2 Oktober 2021
Instagram Reels sebagai Media Self Disclosure Mahasiswa
(Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Balitar Blitar)

pengungkapan diri seseorang dapat sosial media menjadi buku diary secara online.
menentukan tahap hubungan interpersonal Sebagai salah satu media komunikasi, media
individu dengan individu lainnya. Tahap sosial tidak hanya sebagai informasi dan
hubungan tersebut dapat dilihat dari tingkat inspirasi, tapi juga ekspresi diri (self
keluasan dan kedalaman topik pembicaraan. expression), "pencitraan diri" (personal
Terdapat individu yang menginformasikan branding), dan tempat “curahan hati" bahkan
segala hal mengenai dirinya kepada siapapun, keluh-kesah, salah satunya instagram reels ini.
sehingga dapat disebut dengan over disclosure. Media sosial ini sangat menarik untuk
Ada pula individu yang menutup dirinya, ia dibahas karena seseorang lebih nyaman
jarang membicarakan dirinya kepada siapapun mengungkapkan dirinya pada sosial media.
atau yang biasa disebut under disclosure. Baik itu mengenai hal yang bersifat umum
Adanya instagram reels, membuat lebih hingga yang bersifat pribadi. Pada umumnya,
pengguna instagram membagikan informasi seseorang akan lebih nyaman dan percaya
mengenai dirinya melalui instagram reels, mengungkapkan dirinya dan curahan hatinya
seperti aktivitas yang sedang dilakukan hingga pada orang yang sudah dipercaya dan dekat
curhatan yang terkadang bersifat pribadi. dengannya. Namun, yang terjadi saat ini
Dengan adanya instagram reels, seseorang adalah seseorang tak segan membagikan
dapat berbagi momen-momen aktivitas masalahnya di sosial media. Media sosial
mereka. Dalam instagram reels biasanya untuk sebagai ajang mencurahkan isi hati dalam
mengabadikan video dan foto outfit of the day sosial media ini merupakan salah satu fungsi
(OOTD) dan selfie. Selain foto dan video, pengungkapan diri menurut Derlega dan
berbagai informasi juga tak jarang mereka Grzelak (1979) dalam konteks ekspresi, bahwa
bagikan lewat instagram reels seperti riview kadang-kadang seseorang mengatakan segala
tempat wisata, rumah makan dan lain-lain. perasaannya untuk “membuang semua itu dari
Selain itu juga menjadi curahan hati yang tak dadanya”. Dengan pengungkapan diri
segan mereka bagikan ke dalam instagram semacam ini, seseorang mendapatkan
reels dengan menggunakan audio dari lagu- kesempatan untuk mengekspresikan diri
lagu yang disukai atau lagu yang (Freedman, 1985).
menggambarkan perasaan atau hati pengguna Melalui dunia sosial media, seseorang
instagran reels. Instagran reels menjadikan sering kali menunjukkan keeksisannya.

45 Komunika Vol. 11 No. 2 Oktober 2021


Widya 45
Andiwi Meifilina

Menurut (Freedman 1985), dengan terpenting dan yang memiliki jaringan paling
menunjukkan siapa dirinya dalam media sosial luas adalah internet, yang memiliki fungsi
dapat menaikkan eksistensi dirinya. Melihat sebagai media untuk komunikasi dan
fenomena-fenomena yang terjadi mengenai pertukaran informasi (Darmawan 2012).
pengungkapan diri pada sosial media, peneliti Perkembangan teknologi internet yang
tertarik untuk meneliti self disclosure yang merupakan bentukan dari media baru (modern)
terjadi di instagram melalui fitur instagram ini digunakan sebagai media penghubung
reels. Mengapa mereka terlihat lebih nyaman dalam berkomunikasi. Menurut Luders, istilah
saat mengungkapkan diri mereka dalam sosial bentuk media merujuk pada aplikasi khusus
media dibandingkan dengan face to face dari teknologi internet, seperti berita daring,
dengan seseorang yang lebih mengenalnya. jejaring sosial dan lain-lain (Qualil 2012).
Hal ini menjadi menarik untuk dilakukan Manusia saat ini hidup dalam kondisi dimana
kajian ilmiah yang lebih mendalam untuk segala sesuatunya bersifat teknologi. Berbicara
mengetahui dan mendeskripsikan tujuan dan mengenai teknologi pada media baru, maka
dampak instagram reels sebagai media self muncul istilah media sosial sebagai salah satu
disclosure mahasiswa. alat komunikasi. Kebanyakan orang saat ini
TINJAUAN PUSTAKA memilih untuk berkomunikasi secara virtual
Media Sosial Instagram Reels dibandingkan secara langsung. Hal tersebut
berkaitan dengan social networking, yakni
Teknologi pada dasarnya memiliki
website dimana seseorang dapat berinteraksi
kontribusi dalam menciptakan keberagaman
dengan teman-teman online, via status update,
media. Dari sisi industri, biaya produksi media
chatting, games dan lain sebagainya (Share
dan tentu saja alat produksi yang semakin
2010).
murah serta canggih, memunculkan media
Pengertian media sosial atau social
secara massal (Nasrullah 2014). Dari
media menurut tata bahasa, terdiri dari kata
serangkaian teknologi baru yang
social dan media. Arti dari social sendiri
memusingkan, internet muncul dipertengahan
adalah kemasyarakatan atau sebuah interkasi,
1990an sebagai media massa baru yang amat
sedangkan media adalah sebuah wadah.
kuat. Kini setiap perusahaan media massa
Kebanyakan orang secara sadar maupun tidak
besar menempatkan produknya di internet
sadar sering kali mengekspersikan dirinya ke
(Vivian 2008). Di zaman milenial ini, media

46 46
Widya Komunika Vol. 11 No. 2 Oktober 2021
Instagram Reels sebagai Media Self Disclosure Mahasiswa
(Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Balitar Blitar)

dalam media sosial, baik berupa kegiatan atau Instagram meruapakn media yang memberi
perasaannya saat itu. Dan tidak jarang pula kemudahan cara berbagi secara online oleh
orang mengungkapkan hal yang bersifat foto-foto, video dan juga layanan jejaring
pribadi di media sosial tersebut tanpa adanya sosial yang dapat digunakan pengguna untuk
batasan, terlebih mahasiswa. Karena sifat labil mengambil dan membagi ke teman mereka
dan tengah pada tahap mencari jati dirinya, (Budiargo 2015). Berbeda dengan media sosial
seringkali mahasiswa mencurahkan isi hatinya lainnya, Instagram menitik beratkan kepada
melalui media sosial. Dengan mencurahkan postingan foto dan video dari para
perasaannya pada media sosial, emosi mereka penggunanya. Keunikan yang membuat
dapat tersalurkan, selain itu sebagaian dari Instagram satu ini berbeda dengan media sosial
mereka beranggapan bahwa orang akan peduli pada umumnya. Apalagi, Instagram seringkali
terhadap dirinya. Inilah yang kemudian memperbaharui sistemnya. Sejak
dimaksud dalam self disclosure atau kemunculannya pada tahun 2010 silam,
pengungkapan diri melalui media sosial. Instagram sering memperbarui fitur yang ada
Keterbukaan diri dapat terjadi sekalipun sehingga fiturnya lebih lengkap dan lebih
melalui internet. Terdapat kemungkinan bahwa menarik.
individu dengan tingkat kereterbukaan yang Instagram reels disebut-sebut seperti
tinggi adalah individu yang menikmati situs layaknya media sosial Tik Tok. Fitur ini
jejaring sosial, karena jejaring sosial dapat pertama kalinya diperkenalkan oleh Instagram
menyalurkan ekspresi dirinya. Roberts juga pada 5 Agustus 2020 lalu dan mulai
mengungkapkan bahwa disisi lain, juga dimunculkan pada aplikasi pengguna di
terdapat kasus-kasus individual yang merasa seluruh dunia secara bertahap. Instagram reels
bahwa pemakaian internet membantu mereka adalah sebuah kesempatan pengguna untuk
menghilangkan depresi (Tankard 2011). mendatangkan follower, meningkatkan jumlah
Instragram merupakan salah satu bentuk waktu setiap orang dalam menghabiskan
dari hasil kemajuan internet dan tergolong aplikasinya setiap hari dan memantapkan
salah satu media sosial yang cukup dirinya memiliki platform hiburan video.
digandrungi oleh khalayak masa kini. Hal ini Menggunakan reels memungkinkan pengguna
dapat dibuktikan dengan meningkatnya untuk merekam video hingga 15 detik dan
pengguna Instagram pada setiap tahunnya. menambahkan musik yang populer, berbagai

47 Komunika Vol. 11 No. 2 Oktober 2021


Widya 47
Andiwi Meifilina

filter dan efek di atasnya. Para pengguna ikon mirip simbol video yang berlokasi di
instagram bisa menggunakan fitur ini untuk antara ikon “search” dan “shop”. Selanjutnya
membangun pengikut karena instagram pengguna cukup mengeklik pada ikon kamera
memberikan tempat tersendiri khusus reels di yang berada di pojok kanan atas lalu pilih
aplikasinya. Dengan cara ini pengguna bisa apakah ingin merekam video atau mengambil
melihat unggahan reels pengguna lain file dari galeri. Selanjutnya tambahan efek,
layaknya saat mendapat FYP (For Your Page) stiker, musik, caption dan sebagainya.
yang ada pada Tik Tok. Selayaknya Tik Tok, Selanjutnya klik “next” di bagian bawah.
maka pengguna bisa men-setting Reels mereka Video reels dapat dibagikan ulang ke
menjadi pribadi maupun publik. Ketika men- Instagram stories, Feeds maupun Direct
setting reels menjadi publik maka Message. Saat diset public maka video reels
memungkinkan Reels ditemukan secara luas. dapat ditelusuri pengguna lain di halaman
Product Director Instagram, Robby Stein khusus reels. Postingan reels akan hilang
menyebut instagram reels dan Tik Tok adalah setelah 24 jam. Reels juga memiliki keterangan
dua hal yang berbeda. jumlah siapa saja yang sudah menyukai dan
Stein menyebut perbedaan terbesar reels berapa yang sudah memberikan komentar di
dari Tik Tok adalah terkait dengan bagian kanan postingan selayaknya Tik Tok
ekosistemnya yang mana ekosistem reels (Aida 2021).
adalah pengguna instagram. Selain itu, METODE PENELITIAN
perbedaan lain yakni seseorang juga bisa
Paradigma yang digunakan dalam
membagikan reels lamngsung ke instagram.
penelitian ini adalah post positivistic.
Akan tetapi, saat ini instagram tidak membayar
Penelitian ini dimasukkan ke dalam jenis
pembuat konten populer untuk video mereka
penelitian deskriptif kualitatif yang
sebagaimana yang mulai ditawarkan oleh Tik
mengharuskan peneliti untuk mengikuti format
Tok. Perbedaan lain untuk saat ini reels tak
-format penelitian kualitatif dari awal sampai
memungkinkan orang-orang untuk berinteraksi
akhir. Penelitian deskriptif kualitatif adalah
membangun dan meremix video. Instagram
metode penelitian yang berlandaskan pada
juga mengizinkan orang mengunggah langsung
filsafat post positivisme yang biasanya
ke sistem aplikasi. Untuk bisa menggunakan
digunakan untuk meneliti pada kondisi objektif
instagram reels, pengguna dapat mengetuk
yang alamiah dimana peneliti berperan sebagai

48 48
Widya Komunika Vol. 11 No. 2 Oktober 2021
Instagram Reels sebagai Media Self Disclosure Mahasiswa
(Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Balitar Blitar)

instrummen kunci (Sugiyono, 2002). dengan tingkat ekonomi kelas menengah atas
Pendekatan yang digunakan dalam biasanya akan menunjukkan postingan tentang
penelitian ini adalah pendekatan hal-hal yang termasuk dalam gaya hidup
konstruktivisme bertujuan untuk melihat glamor seperti kendaraan, mobil, liburan,
bagaimana self disclosure yang ditunjukkan makanan restoran, rumah, pakaian, pergaulan,
oleh Mahasiswa. Subyek dari penelitian ini dan pembelian barang bermerek.
adalah Mahasiswa Ilmu Komunikasi Tingkat ekonomi kelas menengah atas
Universitas Islam Balitar (UNISBA) Blitar merupakan status sosial atau kedudukan
angkatan 2017-2020. Obyek dari penelitian ini seseorang di masyarakat yang dinilai memiliki
adalah self disclosure melalui fitur instagram, harta berlebih di atas rata-rata masyarakat pada
yaitu Instagram reels. Fenomena yang peneliti umumnya Kedudukan ini juga menentukan
angkat adalah pembukaan diri yang banyak posisi seseorang dalam struktur sosial. Dengan
dilakukan oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi keterbukaan yang ditunjukkan mahasiswa
UNISBA dalam sosial media. Pembukaan diri UNISBA Blitar berarti mahasiswa tersebut
melalui sosial media ini dirasa telah menjadi menginginkan dirinya diterima dan diakui oleh
hal yang biasa bagi sebagian mahasiswa. masyarakat dengan status sosial yang
dimilikinya. Status ekonomi menengah ke atas,
HASIL DAN PEMBAHASAN
ingin menunjukkan kepada publik bahwa
Self Disclosure Mahasiswa UNISBA Blitar
dirinya mampu dan ingin menunjukkan
melalui Instagram Reels
prestige-nya. Mahasiswa sering memposting
Munculnya berbagai fenomena dalam
saat ia berada di mall dan makanan di sebuah
sosial media salah satunya self disclosure
restoran bergengsi.
melalui instagram reels. Self disclosure yang
Begitu pula dengan karakteristik yang
ditampilkan oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi
ada dalam diri individu ikut mempengaruhi
UNISBA Blitar sangat beragam dan tentunya
bentuk keterbukaan yang digunakan. Setiap
memiliki latar belakang yang mendasari
individu memiliki ciri, sifat dasar dan
seseorang melakukan keterbukaan tersebut.
karakteristik yang diperoleh dari pengaruh
Keterbukaan dalam instagram reels memiliki
lingkungan sekitar. Individu dengan karakter
bentuk dan cara yang berbeda, bergantung latar
introvert di dunia nyata justru bersikap
belakang dan karakteristik tiap individu.
extrovert di dunia maya. Sebagai bentuk
Mahasiswa yang memiliki latar belakang

49 Komunika Vol. 11 No. 2 Oktober 2021


Widya 49
Andiwi Meifilina

pengekspresian dirinya kepada orang lain. langsung. Mereka memilih menggunakan


Seseorang dengan karakteristik ini lebih sering sosial media secara bijak. Mereka akan
memposting hampir segala hal di dunia maya memilah dan memilih mana yang baik atau
atau media sosialnya. Mahasiswa yang tidak, mana yang pantas dan tidak untuk
memiliki karakteristik introvert, namun di disebarkan dan dibagikan menjadi konsumsi
dalam media sosial tidak jarang ia publik dalam media sosial. Karakteristik
mengungkapkan dirinya, bercerita mengenai mahasiswa yang gemar media sosial dapat
masalahnya dan menunjukkan bahwa dirinya membuat mahasiswa tersebut ingin selalu
ingin menjadi pusat perhatian. mengupdate apa yang ada di sosial media. Hal
Di media sosial instagram mahasiswa tersebut lalu menyebabkan mahasiswa
yang memiliki banyak teman, tidak sedikit terkadang mengikuti trend yang ada sehingga
yang perduli denganya, baik sekedar mengakibatkan adanya rasa ingin
menanyakan kabar dan bercerita banyak hal. menunjukkan dirinya kepada publik. Karena
Karena hal tersebutlah yang mendasari mia keinginan tersebut, membuat individu
melakukan pengungkapan dirinya dalam melakukan keterbukaan diri dalam sosial
instagram reels, instagram reels dapat media. Salah satunya instagram reels.
dikatakan sebagai tempat untuk Tujuan Self Disclosure yang ditunjukkan
mengekspresikan dirinya. Sedangkan oleh Mahasiswa UNISBA Blitar
mahasiswa yang cenderung extrovert biasanya Tujuan dalam memposting instagram
lebih bisa menahan dan memilah apa saja yang story tergantung pada kepentingannya masing-
ingin disampaikannya pada orang lain. Hal masing. Biasanya memposting untuk
tersebut didasarkan pada kepribadian extrovert memberikan kepuasan pada dirinya terhadap
yang sudah terbuka di dunia nyata terhadap masalah yang sedang dihadapinya. Untuk
orang lain, itulah mengapa ia merasa lebih baik itulah ia memposting instagram reels sebagai
untuk bercerita pada orang lain secara bentuk pengekspresian dirinya. Dengan
langsung dibandingkan melalui media sosial. memposting hal tersebut seseorang akan
Mahasiswa yang memiliki tipe merasa jauh lebih baik. Keterbukaan diri pada
extrovert, saat berkeluh kesah mereka lebih instagram reels dapat bertujuan untuk
senang kepada seseorang yang dekat memuaskan diri karena dengan membagikan
dengannya dan dipercaya olehnya secara keluh kesahnya dalam instagram reels,

50 50
Widya Komunika Vol. 11 No. 2 Oktober 2021
Instagram Reels sebagai Media Self Disclosure Mahasiswa
(Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Balitar Blitar)

memberikan ruang pada diri untuk dengan latar belakang individu mengenai
mengungkapkan hal yang mengganjal. Dengan tingkat ekonomi agar dirinya diakui dan
mengekspresikannya melalui instagram reels diterima oleh masyarakat dengan status sosial
dapat membuat perasaannya menjadi lebih yang dimilikinya. Keinginan itu didasari oleh
baik dan lebih bersemangat. Terlebih jika prestige yang hendak dicapai.
dengan keterbukaan diri dalam instagram reels Dampak Self Disclosure pada Mahasiswa
terkadang individu mendapatkan masukan dan Ilmu Komunikasi UNISBA Blitar
solusi tentang pemasalahan dari teman media Adanya dampak yang diakibatkan dari
sosialnya, sehingga dengan masukan yang keterbukaan yang dilakukan dalam instgram
diberikan dapat membuat diri menjadi lebih reels, yang merupakan ruang public sangat
tenang dengan berbagi dan saling sharing sesuai dengan pernyataan dari Derlega bahwa
adalah tujuan pertama dari self disclosure meski pengungkapan diri dapat memperkuat
mahasiswa Ilmu Komunikasi UNISBA Blitar dan mengembakan hubungan, namun ia juga
melalui instagram reels. Mahasiswa mengandung resiko, yaitu pengabaian,
melakukan keterbukaan dengan tujuan untuk hilangnya kontrol, pengkhianatan, penolakan
menyalurkan emosi agar perasaan dan hati dan kesulitan intrapribadi. Adanya beberapa
mereka menjadi lega. Kemudian dengan dampak yang ditimbulkan akibat keterbukaan
adanya solusi-solusi yang diberikan dari bisa berupa positif dan negatif.
tanggapan-tanggapan posting-an tersebut, Dampak dari keterbukaan mahasiswa
Mahasiswa yang melakukan melalui instagram reels, yaitu dapat merubah
keterbukaan diri dengan memamerkan hasil dan memotivasi individu untuk menjadi
karyanya dengan tujuan agar dapat diakui hasil pribadi yang lebih baik, baik bagi mahasiswa
karyanya juga keahlian yang dimilikinya atau orang yang melihat instagram reels.
dengan tujuan dapat memotivasi dirinya dan Sedangkan dampak negatif yang diperoleh
menilai hasil karyanya untuk menjadikannya adalah dapat membuat orang lain merasa tidak
semakin lebih berkembang. Keterbukaan yang nyaman bahkan terganggu karena reels yang
dilakukan oleh para Mahasiswa Ilmu diposting oleh Mahasiwa tersebut. Salah satu
Komunikasi UNISBA Blitar memiliki tujuan dampak positif yang muncul adalah dapat
untuk memamerkan sesuatu yang menurutnya memotivasi dan merubah seseorang menjadi
luar biasa. Tujuan yang satu ini berakitan lebih baik ketika mahasiswa menampilkan

51 Komunika Vol. 11 No. 2 Oktober 2021


Widya 51
Andiwi Meifilina

hasil karyanya hal ini bisa saja menjadi dan disclosure berarti terbuka atau
motivasi orang lian untuk melakukan hal yang keterbukaan. Dengan demikian, self disclosure
sama. Keterbukaan yang dilakukan oleh adalah pengungkapan diri atau keterbukaan
mahasiswa akan memotivasi seseorang untuk diri, namun beberapa ahli menyebutnya
bisa menjadi seperti dirinya yang beberapa penyingkapan diri. Self disclosure dalam
motivation quotes yang dibagikan oleh Ensiklopedi Psikologi, didefinisikan sebagai
mahasiswa dan terkadang mereka menjadikan mengungkapkan kenyataan tentang diri sendiri
self reminder untuk dirinya sendirinya. Adanya kepada orang lain yang menyangkut sebuah
over disclosure yang ditampilkan mahasiswa proses penting dalam pertumbuhan hubungan
akan membuat seseorang yang melihat posting (Lam, 1996).
-an mereka akan terganggu. Rasa tidak nyaman Pengungkapan diri adalah jenis
bahkan terganggu terhadap orang yang terlalu komunikasi dimana kita mengungkapkan
berlebih dalam mengungkapkan dirinya. informasi tentang diri kita sendiri yang
Terkadang juga terjadinya suatu penolakan, biasanya kita sembunyikan. Istilah
jika hal yang diungkapkan tidak disukai pengungkapan diri digunakan untuk mengacu
dengan orang yang melihatnya. pada pengungkapan informasi secara sadar
Percakapan adalah aspek penting dalam (Hidayat, 2012). Pengungkapan diri dapat
interaksi manusia (Rakhmat, 22003). Dalam berupa berbagai topik, seperti informasi
suatu interkasi antar individu dengan orang perilaku, sikap, perasaan, keinginan, motivasi,
lain, apakah orang lain akan menerima atau dan ide yang sesuai dan terdapat di dalam diri
menolak, bagaimana mereka ingin orang lain orang yang bersangkutan. Kedalaman dan
mengetahui tentang mereka akan ditentukan pengungkapan diri seseorang tergantung pada
oleh bagaimana individu dalam situasi dan orang yang diajak untuk
mengungkapkan dirinya. Seperti yang berinteraksi (Vito, 1996). Dalam proses
diungkapkan oleh Wrighstman, pengungkapan diri tampaknya individu-
“Pengungkapan diri atau self disclosure adalah individu yang terlibat memiliki kecenderungan
proses menghadirkan diri yang diwujudkan mengikuti norma timbal balik. Bila seseorang
dalam kegiatan membagi perasaan dan menceritakan sesuatu yang bersifat pribadi,
informasi dengan orang lain” (Hidayat, 2012). maka akan cenderung memberikan reaksi yang
Secara bahasa, self berarti diri sendiri, sepadan.

52 52
Widya Komunika Vol. 11 No. 2 Oktober 2021
Instagram Reels sebagai Media Self Disclosure Mahasiswa
(Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Balitar Blitar)

Pada umumnya mengharapkan orang membagikan curahan hatinya dalam instagram


lain memperlakukan sama seperti reels yang termasuk ke dalam ruang publik,
memperlakukan mereka (Lam, 1996). Salah dan diketahui oleh banyak orang. Adapun
satu model inovatif untuk memahami pesan yang disampaikannya dalam instagram
pengungkapan diri adalah Johari Window. story bertujuan agar orang membaca dan ikut
Teori Johari ini menyatakan bahwa untuk mengerti masalah apa yang sedang ia rasakan.
memahami tingkat pengungkapan diri dibagi Orang akan menampilkan keterbukaan kepada
kedalam empat bingkai, yaitu jendela terbuka, orang lain karena dianggapnya masalah
jendela buta, jendela tersembunyi dan jendela tersebut adalah masalah pribadi tetapi biarlah
gelap. Salah satu model inovatif untuk menjadi rahasia umum dengan diketahui
memahami pengungkapan diri adalah Johari banyak orang.
Window. Teori Johari ini menyatakan bahwa b. Jendela Buta
untuk memahami tingkat pengungkapan diri Informasi mengenai diri kita dapat
dibagi kedalam empat bingkai, yaitu jendela diketahui oleh orang lain, namun diri kita
terbuka, jendela buta, jendela tersembunyi dan justru tidak mengerti seperti apa diri kita
jendela gelap. Dan dalam konteks keterbukaan seseungguhnya. Hal ini berkaitan dengan over
yang dilakukan Mahasiswa Ilmu Komunikasi disclosure, over disclosure merupakan sikap
UNISBA Blitar jika dikaitkan dengan teori keterbukaan yang terlalu banyak sehingga
empat jendela Johari tergambar sebagai seharusnya hal-hal yang perlu disembunyikan
berikut: malah justru ia ungkapkan. Dalam konteks
a. Jendela terbuka penelitian ini keterbukaan yang dilakukan
Di dalam jendela terbuka berarti kita beberapa Mahasiswa Ilmu Komunikasi
mengenal dengan baik seperti apa diri kita, UNISBA Blitar, bersifat terlalu terbuka,
baik dalam hal kepribadian, kekurangan dan sehingga dengan keterbukaan dirinya yang
kelebihan, begitu pula dengan orang lain. besar terkadang ia tidak mengerti bahwa
Makna konsep jendela ini kita dan orang lain keterbukaan yang ia lakukan dapat menganggu
mengenal dengan baik siapa diri kita. Jika orang lain dan membuat orang lain tidak
dilihat dari keterbukaan diri mahasiswa Ilmu nyaman. Ia hanya ingin dipahami, didengar
Komunikasi UNISBA Blitar, yang terjadi dan dimengerti namun ia tidak memikirkan
adalah individu secara berani dan terbuka bagaimana respon dari orang lain. Setiap ada

53 Komunika Vol. 11 No. 2 Oktober 2021


Widya 53
Andiwi Meifilina

masalah dan kegembiraan selalu dibagikannya tidak berlaku dalam keterbukaan melalui
dalam instagram reels, dan intensitas postingan instagram reels, yang merupakan ruang publik
yang cukup banyak. Hal tersebutlah yang dapat dan dapat dilihat oleh siapa saja. Mahasiswa
mengganggu orang lain. UNISBA Blitar lebih memilih untuk

c. Jendela Tersembunyi membagikan kisahnya kepada seseorang

Pada jendela tersembunyi mengenai secara langsung agar lebih privasi.

informasi tentang diri kita, hanya kitalah yang Berdasarkan pembahasan mengenai

tahu dan mengerti, tetapi tidak dengan orang keterbukaan diri, dapat peniliti jelaskan bahwa

lain. Maknanya, kita menyembunyikan keterbukaan diri yang dilakukan oleh

informasi dari orang lain dan menyimpannya Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNISBA Blitar

untuk diri kita sendiri. Jika dilihat dalam melalui instagram reels yang termasuk ke

konteks penelitian mengenai keterbukaan yang dalam empat jendela Johari adalah daerah

dilakukan oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi terbuka, daerah buta dan daerah tersembunyi.

UNISBA Blitar, terdapat beberapa mahasiswa Keterbukaan diri berarti menginformasikan,

yang memilih tetap melakukan keterbukaan dan membagikan kisah seseorang kepada

namun ia menyaring dengan menceritakan orang lain, baik yang bersifat pribadi maupun

masalah yang sedang di alami. Orang hanya bersifat umum. Keterbukaan diri tidak melulu

menuliskan suatu hal yang di anggap dapat mengenai curahan hati seseorang, dengan

mewakili suasana hatinya tanpa menjelaskan berani menampilkan dirinya pada publik, itu

apa masalahnya, sehingga orang tidak dapat sudah dapat dikatakan sebagai keterbukaan

menilai seperti apa dirinya dan tentang hal diri. Namun, yang paling ditunjukkan oleh

yang ia rasakan karena pesan yang ia Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNISBA Blitar

sampaikan hanya secara non-verbal. dalam instagram reels miliknya adalah curahan
hati. Hal-hal yang dibagikan lebih kepada
d. Jendela Gelap
masalah percintaan yang ditunjukkan berupa
Pada jendela ini bagian mengenai diri
video, tulisan, lagu dan quotes. Dari
kita tidak diketahui oleh orang lain bahkan diri
pernyataan tersebut jika digambarkan melalui
kita sendiri. Wilayah ini adalah wilayah yang
empat jendela Johari yang terdiri dari empat
paling kritis dalam komunikasi maka untuk
bingkai yang dapat dirubah dan digeser
mengeksplorasi daerah gelap ini dapat melalui
sehingga dapat diperbesar dan diperkecil untuk
interaksi secara intens dan intim. Hal tersebut

54 54
Widya Komunika Vol. 11 No. 2 Oktober 2021
Instagram Reels sebagai Media Self Disclosure Mahasiswa
(Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Balitar Blitar)

menggambarkan self disclosure yang perasaan dan informasi diri kita kepada orang
dilakukan oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi lain. Pengungkapan diri dapat berupa berbagai
UNISBA Blitar. topik, seperti informasi perilaku, sikap,
perasaan, keinginan, motivasi dan ide yang
   
sesuai dengan diri individu yang bersangkutan.
DAERAH TERBUKA DAERAH BUTA 
Self disclosure berhubungan dengan tingkat

DAERAH kepercayaan kita kepada orang lain. Adanya


DAERAH GELAP 
TERSEMBUNYI rasa kepercayaan tersebut, seseorang dapat
mem-publish informasi mengenai dirinya.
Gambar 1 Jendela self disclosure Mahasiswa Mahasiswa menjadikan instagram sebagai
Ilmu Komunikasi UNISBA Blitar
tempat untuk berkeluh kesah atau
Dari Gambar 1 di atas, Jendela mengekspresikan diri. Hal tersebut dilakukan
Tersembunyi memiliki ruang yang lebih besar karena mereka ingin didengar, dimengerti,
dibandingkan dengan ketiga jendela lainnya. dipahami dan direspon untuk menjadikan diri
Hal ini berarti, self disclosure Mahasiswa Ilmu lebih tenang dan lebih baik.
Komunikasi UNISBA Blitar melalui instagram Berbagai macam individu dan dari latar
reels lebih banyak dilakukan dengan bentuk belakang dan tujuan yang berbeda-beda dari
tersembunyi. Kebanyakan dari Mahasiswa masing-masing individu, membuat bentuk
Ilmu Komunikasi UNISBA Blitar tidak dalam pengungkapan dirinya berbeda pula.
melakukan keterbukaan secara terang- Ada yang suka mengumbar masalahnya ada
terangan, mahasiswa ini lebih bijak dalam yang menyaring dan memilah terlebih dahulu
mengungkapkan dirinya. Mahasiswa memilah dalam melakukan keterbukaan diri, dan ada
terlebih dahulu mana yang baik untuk pula yang lebih menutup dirinya dalam
dibagikan kedalam instagram reels mereka instagram reels. Mahasiswa Ilmu Komunikasi
agar tidak semua orang dapat menilai dan UNISBA Blitar termasuk ke dalam tipe
mengerti apa yang dirasakan mahasiswa Ilmu individu terbuka adalah individu yang dengan
Komunikasi UNISBA Blitar. jelas dan terang-terangan dalam melakukan
KESIMPULAN pengungkapan diri dalam sosial media.
Pengungkapan diri atau self disclosure Sehingga semua orang dapat mengerti dan
dapat diartikan sebagai kegiatan membagi mengetahui apa yang sedang dirasakannya.

55 Komunika Vol. 11 No. 2 Oktober 2021


Widya 55
Andiwi Meifilina

Mahasiswa juga melakukan keterbukaan melihat instagram reels yang dibagikan oleh
dengan mengharapkan adanya timbal balik. informan. Dampak negatif yang diperoleh
Dengan adanya timbal balik individu bisa adalah dapat membuat orang lain merasa tidak
mendapatkan solusi dan pemecahan masalah nyaman bahkan terganggu karena reels yang
yang sedang dihadapi. Tetapi tidak semua diposting oleh mahasiswa. Dampak positif
mahasiswa melakukan keterbukaan secara yang muncul adalah dapat memotivasi dan
terang-terangan, beberapa mahasiswa lebih merubah seseorang menjadi lebih baik, dengan
bijak dalam mengungkapkan dirinya. Mereka menampilkan hasil karya mahasiswa, bisa saja
menyaring dan memilah terlebih dahulu mana mahasiswa lainnya menjadi termotivasi untuk
yang baik untuk dibagikan dan yang pantas melakukan hal yang sama dan melakukan
untuk dibagikan kedalam instagram reels perubahan untuk masa depan yang lebih baik.
sehingga tidak semua orang dapat menilai dan Dengan adanya analisis tentang instagram
tidak terlalu mengerti apa yang dirasakan tanpa reels sebagai media self disclosure mahasiswa
menanyakannya terlebih dahulu. mahasiswa diharapkan akan lebih bijak dalam
Tujuan yang dimiliki seseorang dalam menggunakan media sosial terutama Instagram
memposting instagram reels sangat berbeda reels, karena mahasiswa sudah dapat
bergantung pada kepentingannya masing- membedakan mana yang penting dan baik
masing. Mahasiswa memposting untuk untuk dijadikan informasi ke publik atau
memberikan kelegaan pada dirinya terhadap masyarakat dan mana yang tidak baik sebagai
masalah yang sedang dihadapinya. Masalah informasi yang dikonsumsi oleh masyarakat.
yang terjadi pada seseorang seringkali
membuatnya ingin mencurahkannya pada
orang lain. Untuk itulah ia memposting
instagram reels sebagai bentuk pengekspresian
dirinya dengan memposting hal tersebut
seseorang akan merasa jauh lebih baik.
Dampak keterbukaan mahasiswa pada
instagram story, yaitu dapat memotivasi
individu untuk menjadi pribadi yang lebih
baik, baik bagi informan dan seseorang yang

56 56
Widya Komunika Vol. 11 No. 2 Oktober 2021
Instagram Reels sebagai Media Self Disclosure Mahasiswa
(Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Balitar Blitar)

DAFTAR PUSTAKA

Budiargo, D. 2015. Berkomunikasi ala Net Generation. Jakarta: Elex Media Komputindo Kompas
Gramedia.
Darmawan, D. 2012. Pendidikan Teknologi Infomasi dan Komunikasi. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Fisher, B. A. 1978. Teori-Teori Komunikasi . Bandung : Remadja Karya.
Freedman, D. O. 1985. Psikologi Sosial: Edisi Kelima Jiid I. Jakarta: Erlangga.
Hidayat, D. 2012. Komunikasi Antar Pribadi dan Medianya. Yogyakarta: Graha Ilmu .
Lam, R. H. 1996. Ensiklopedia Psikologi, Terjemahannya Ediati Kamil. Jakarta: Arcan.
Nasrullah, R. 2014. Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia). Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Qualil, D. M. 2012. Teori Komunikasi Massa: Edisi 6. Jakarta: Salemba Humanika.
Rakhmat, J. 2003. Psikologi Komunikasi: Edisi Revisi. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Share, A. 2010. Step by Step Internet Marketing . Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Strinati, D. 2007. Populer Culture. Bandung: Jejak.
Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Tankard, W. J. 2011. Teori Komunikasi Edisi Kelima . Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Vito, J. D. 1996. Komunikasi Antar Manusia . Jakarta: Profesional Books.
Vivian, J. 2008. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Kencana Prenada Media Group .
Sumber-sumber lain:
Aida, N. R. (2021, Juni 24). Mengenal Apa itu Instagram Reels, Fitur Baru yang Disebut-sebut
Mirip Tik Tok. Retrieved Juni 24, 2021, from www.kompas.com: https://
www.kompas.com/trend/read/2021/06/24/073100065/mengenal-apa-itu-instagram-reels-
fitur-baru-yang-disebut-sebut-mirip-tiktok?page=all

57 Komunika Vol. 11 No. 2 Oktober 2021


Widya 57

Anda mungkin juga menyukai