Anda di halaman 1dari 27

Nama : Muhammad Dicky Haedar

NIM : 201410040311449
Jurusan : Ilmu Komunikasi

Dosen Penguji 1 & 2 Dosen Pembimbing 1 & 2

M. Himawan Sutanto, M.Si Nurudin, M.Si


Zen Amiruddin, M.Med.Kom Jamroji, M.Comm
Self Disclosure
(Pengungkapan Diri)
Mahasiswa Di Media
Sosial Instagram.

(Studi Deskriptif Kualitatif pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2014)

2
BAB 1
Pendahuluan

3
Self Disclosure ialah bentuk komunikasi Self Disclosure refers to the process of making
dimana kita memberikan informasi the self known to other persons; “target
tentang diri sendiri ke orang lain person” are persons to whom information
yang biasanya kita sembunyikan. about the self is communicated.

Devito (dalam Ningsih, 2015) “ Jourard & Lasakow (1958)


(dalam Akbar & Faryansyah, 2018)

4
Transformasi Self Disclosure
Hadirnya media sosial sebagai
suatu fenomena di era digital saat
ini, semakin menunjang seorang
individu untuk mengungkapkan
dirinya sebebas mungkin di dunia
maya, khususnya pada media
sosial.

Times of India

Mengungkapkan bahwa 7 dari 10 orang


menggunakan media sosial sebagai
wadah untuk mereka curhat.

5
Konteks Self Disclosure
di media sosial.

Status, Foto/Video, Chatting,


Secara umum mencakup pada cara Komentar, dan lain sebagainya
orang berbagi informasi mengenai ...
dirinya pada berbagai situs media
sosial dalam bentuk; yang tak lain untuk diketahui oleh
sesama pengguna media sosial
tersebut.

6
45.000.000
Pengguna aktif Instagram di Indonesia pada kuartal pertama 2017

700.000.000
Data Internal per April 2017

18-24 tahun
Rentang Usia Pengguna Instagram Terbanyak di
Indonesia per tahun 2017
source:
Sri Widowati (dalam Natisha, 2017)
Jasa All Sosmed

7
Husna (2016) mengatakan individu dapat dikatakan
“sering” menggunakan media sosial Instagram ketika ia
mengakses media tersebut

≥ 3 jam/hari

8
Suzy
(dilansir dari laman detikHealth, 2014)

menyatakan indikasi bahwa individu mulai


kecanduan media sosial;

◉ Mengecek News Feed media sosial setiap 5 menit karena FOMO (fear of
missing out).
◉ Sering memotret makanan sebelum mengonsumsinya.
◉ Cemas saat ponsel tertinggal.
◉ Bersaing untuk update informasi dengan rekan.
◉ Menarik diri dari pergaulan sosial.

9
Rumusan Masalah
Bagaimana Self Disclosure (Pengungkapan Diri) Mahasiswa di Media Sosial Instagram

Tujuan Penelitian
Untuk Mendeskripsikan Self Disclosure (Pengungkapan Diri) Mahasiswa di Media Sosial Instagram

Manfaat Penelitian
Akademis: Dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya
Praktis: Diharapkan dapat memberikan informasi kepada para pengguna media sosial
mengenai keterbukaan diri

10
BAB 2
Tinjauan Pustaka

Secara bahasa, Self berarti diri sendiri, sedangkan


Disclosure dari kata closure yang berarti penutupan
atau pengakhiran. Sehingga, disclosure sendiri
memiliki arti keterbukaan atau terbuka. Dengan
demikian, Self Disclosure adalah pengungkapan diri
atau keterbukaan diri.

Self Disclosure adalah kemampuan individu Pengungkapan Diri diartikan secara luas sebagai
menyampaikan informasi kepada orang lain penyingkapan infromasi tentang diri yang pada
meliputi pikiran/pendapat, keinginan, perasaan aspek tertentu tak diketahui oleh pihak lain.
maupun perhatian. “
Morton, Barker, & Gaut Fisher (1978: 261)
(dalam Gainau, 2009)

11
Indikator Self Disclosure

◉ Dimensi Self Disclosure


◉ Fungsi Self Disclosure
◉ Manfaat Self Disclosure
◉ Faktor-faktor yang Mempengaruhi Self Disclosure
◉ Bahaya Self Disclosure
◉ Pedoman Self Disclosure
.........

12
Teori Self Disclosure
Masing-masing bidang menjelaskan bagaimana tiap individu
mengungkapkan dan memahami diri sendiri dalam kaitannya
dengan individu lain.

13
Self Disclosure
pada Era
Konvergensi dan
New Media
Marika Luders (dalam Ningsih, 2015) mengansumsikan
bahwa perbedaan komunikasi personal dan komunikasi
massa tidak lagi jelas karena adanya teknologi yang dapat
digunakan untuk kedua tujuan tersebut.

14
BAB 3
Metode Penelitian

Jenis Penelitian Tipe Penelitian


Menggunakan pendekatan kualitatif. Tipe penelitian ini adalah deskriptif.

Subjek Penelitian

Menggunakan teknik purposive sampling (sampel bertujuan) dengan kriteria;

(1) Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2014 Universitas Muhammadiyah Malang, (2)
Pengguna Media Sosial Instagram dan menggunakannya lebih dari ≥ 5 jam sehari, (3) Menghabiskan
kuota Internet ≥ 6-7 GB per bulannya, (4) Mengecek Home Page (Halaman Utama) media sosial
Instagram setiap 3-5 menit sekali, (5) Mengunggah foto/video (disertakan caption maupun tidak)
langsung di akun Instagramnya atau lewat fitur Instagram Stories sehari minimal 5 foto/video yang
berkaitan dengan dirinya, (6) Nomofobia (sindrom ketakutan tidak memiliki/ketinggalan telepon
genggam), (7) Tidak ikut serta dalam organisasi apapun
15
Waktu dan Lokasi Penelitian
16 Agustus – 23 Agustus 2018. Lokasi penelitian dilaksanakan di lingkungan kampus III
Universitas Muhammadiyah Malang, Jln. Raya Tlogomas No. 246, Malang, Jawa Timur.

Sumber Data
Data Primer: Wawancara dan Observasi
Data Sekunder: Studi Pustaka, Literatur-literatur, Dokumentasi, Website, maupun Internet

Teknik Pengumpulan Data


(1) Observasi, (2) Wawancara Mendalam (Depth Interview), (3) Dokumentasi

16
Teknik Analisis Data
Model Interaktif Miles dan Huberman;

Uji Keabsahan Data


Menggunakan Triangulasi Sumber Data

17
BAB 4
Gambaran Umum Objek Penelitian

Instagram
ialah...
Suatu aplikasi yang digunakan untuk berbagi
foto yang memungkinkan penggunanya
untuk mengambil foto, menggunakan efek
digital, dan memungkinkan untuk
membagikannya ke media sosial lainnya,
termasuk milik Instagram sendiri.

18
Profil Subjek Penelitian

Riska
Fauziah Lailatul Defita
Rahmawati Nafila Candra
Riya Sari

19
BAB 5
Hasil Analisis dan Pembahasan

Dimensi Self Disclosure


Penggunaan dari media sosial Instagram menjadi hal utama untuk mengukur
seberapa besar ukuran, frekuensi, dan durasinya dalam penggunaan media
sosial Instagram.

Valensi Self Disclosure


Valensi lebih menilik pada pengungkapan diri tersebut cenderung positif atau
negatif.

20
Tujuan dan Maksud Self Disclosure
Individu dengan sadar mengetahui apa yang ditujukan untuk diungkapkan
sehingga individu tersebut dapat mengontrol pengungkapan dirinya.

Keintiman Self Disclosure


Individu dapat memetakkan hal-hal yang intim pada kehidupannya atau hal-hal
yang dianggap feriferal atau impersonal (tidak bersifat pribadi) atau hal-hal yang
terletak diantara feriferal atau impersonal.

21
Motivasi Self Disclosure
Tiap individu memiliki kemampuan yang berbeda dalam mengambil keputusan
terkait pengungkapan diri. Hal ini dikarenakan ada perbedaan motif atau alasan
dari setiap individu yang mengungkapkan diri di media sosial Instagram.

Fungsi Self Disclosure

Fungsi self disclosure berupa ekspresi, penjernihan diri, keabsahan sosial,


kendali sosial, perkembangan hubungan.

22
Manfaat Self Disclosure
Diantaranya sebagai pengetahuan diri, kemampuan mengatasi kesulitan,
efisiensi komunikasi, kedalaman hubungan.

Dampak Self Disclosure


Ada beberapa macam, yakni penolakan pribadi dan sosial, kerugian material,
kesulitan intrapribadi.

23
Self Disclosure pada Media
Sosial Instagram

Daerah Terbuka Daerah Buta

Daerah Tersembunyi Daerah Gelap

Hasil yang ditemukan pada penelitian ini menerangkan


bahwa pada Jendela Terbuka (Open) dan Jendela
Tersembunyi (Hidden) memiliki ruang yang lebih besar
daripada jendela lainnya.

24
BAB 6
Penutup

Kesimpulan

(1) Keseluruhan subjek penelitian lebih intens melakukan pengungkapan diri di media
sosial Instagram daripada di dunia nyata karena merasa bebas ketika
mengekspresikan yang dirasakan pada media sosial Instagram.
(2) Subjek penelitian merasa mendapatkan ruang baru yang memberikan kenyamanan
untuk mengungkapkan apa saja yang saat itu dirasakan. Beda halnya ketika
melakukan pengungkapan diri secara langsung, akan memungkinkan adanya
penerimaan komentar tidak mengenakan secara langsung.
(3) Subjek penelitian merupakan individu dengan karakteristik penyendiri bersifat
seperti penyu (loner and loner and turtle).

25
Saran

Akademis: Disarankan untuk dapat lebih banyak lagi dalam mencari dan membaca
referensi lain untuk menunjang penelitian semacam ini.

Praktis: (1) Dalam melakukan pengungkapan diri pada media sosial Instagram, peneliti
berharap para pengguna untuk tetap menggunakan media sosial secara bijak. (2)
Penelitian ini dapat dijadikan salah satu acuan dalam kajian dan bahan masukan positif
bagi peneliti selanjutnya.

26
Terima
Kasih :)

27

Anda mungkin juga menyukai