Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK AGENDA I

WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA


PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2022
GOLONGAN III ANGKATAN 178

Anggota Kelompok I :
1. Adrianus Panca Wirawan Bauk, S.Gz
2. dr. Rr. Ken Ratri, S.Ked
3. Apt. Debie Rambu Moha, S.Farm
4. Apt. Lucius Evodius Bardata, S.Farm
5. Vincensia Flaviana Juita, S. Gz
6. Sri Ningsih Mardiana Roslita Bani, S.KM
7. Kristina Sutami Nurasih, S.Kep.Ns
8. Mariana Rohi Djo, S.A.P
9. Martini Sarnidela Dira Tome, S.Ak
10. Charles Ie, SE.
NO HOAX AND HATE SPEECH

1. Temukan suatu fakta terkait kasus-kasus yang akan dibedah (5W1H)


What Pernyataan Edy Mulyadi “Tempat Jin Buang Anak” Melukai Hati
Masyarakat Kalimantan
Who Edy Mulyadi
Why Aksi Protes Edy Mulyadi terhadap pemerintah mengenai pemindahan Ibu
Kota Negara Ke Kalimantan mengandung “hate speech”. Dan pernyataan
Edy Mulyadi tersebut menyebabkan aksi protes dari masyarakat Adat
Kalimantan.
When Acara press conference yang dilaksanakan oleh KPAU (LSM Koalisi
Persudaraan & Advokasi Umat) melalui media Youtube Channel Bang
Edy Channel (Minggu, 23 Januari 2022)
Where Jakarta
How Pada Kanal channel Yotube “Bang Edy Channel” ia mengatakan :
1. Pernyataan pertama : “Bisa memahami gak, ini ada tempat sebuah elit
punya sendiri yang harganya mahal punya gedung sendiri lalu dijual
lalu pindah ke tempat jin buang anak”
2. “Pernyataan kedua : “Pasarnya siapa, kalau pasarnya kuntilanak
genduruwo ngapain gue bangun disana”

2. Berikan pemecahan masalah pada kasus-kasus tersebut ditinjau dari sudut pandang
wawasan kebangsaan (meliputi kesatuaan politik, ekonomi, sosial budaya, dan ketahanan
keamanan) dan Bela negara (terkait posisi dan peran dalam sistem pertahanan negara,
penjabaran nilai-nilai bela negara kedalam praktik kehidupan sehari-hari dan rencana aksi
penerapan nilai-nilai bela negara sesuai tugas dan fungsi masing-masing)
Menurut kelompok I, tindakan Edy Mulyadi sudah tepat dengan berbesar hati meminta
maaf kepada masyarakat Indonesia secara umum dan khususnya masyarakat adat
Kalimantan, untuk meredam terjadinya perpecahan atau konflik antar suku ras dan
budaya. Serta bersedia menjalani proses hukum yang berlaku.
Kesimpulan yang bisa kita ambil agar kedepannya menjadi sebuah pembelajaran agar
lebih bijak dalam bertutur kata dan penggunaan istilah dimanapun dan kapanpun serta
selalu menghargai perbedaan dalam bingkai NKRI.
SUMBER BERITA

https://www.kompas.tv/articel/287533/edy-mulyadi-terbukti-sebarkan-ujaran-kebencian-hoax-
kalimantan-timur-tempat-jin-buang-anak

https://m.liputan6.com/news/read/4869279/dpr-soal-perkataan-edy-mulyadi-bisa-menimbulkan-
gejolak-sosial

Anda mungkin juga menyukai