Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah ini dengan judul “ WAWANCARA PENGEMIS DAN KELOMPOK
KHUSUS ”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Antropologi Kesehatan kelas II semester 3 tahun pelajaran 2022/2023. Dalam
penyelesaian makalah ini, penulis mendapatkan bantuan serta bimbingan dari
beberapa pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnya penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1) Giri Susilo Adi, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Kepala Stikes Notokusumo serta
segenap jajarannya yang telah memberikan kemudahan selama mengikuti
pendidikan di Stikes Notokusumo.
2) Barkah Wulandari, S.Kep., Ns., M.Kep selaku ketua kaprodi yang telah
memberikan motivasi.
3) Fika Nur Indriasari, M.Kep selaku dosen mata kuliah antropologi kesehatan
yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran, memberikan motivasi dalam
pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam penyelesaian penyusunan
makalah ini.
4) Semua pihak yang tidak dapat penulis rinci satu per satu yang telah membantu
dalam proses penyusunan laporan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan laporan
makalah ini di masa mendatang. Harapan kami semoga makalah ini bermanfaat
dan memenuhi harapan berbagai pihak.
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................
1.2 Tujuan.............................................................................................................
BAB IV PEMBAHASAN............................................................................................
BAB V PENUTUP.....................................................................................................
5.1 Kesimpulan...................................................................................................
5.2 Saran.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
ini dibiarkan terus-menerus maka dapat menyebabkan peningkatan jumlah
gelandangan dan pengemis yang sangat pesat.
I.II Tujuan
A. Tujuan Umum :
Dapat memahami faktor-faktor aspek-aspek sosial budaya
individu, keluarga dan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan dasar dan
menghadapi masalah kesehatannya
B. Tujuan Khusus :
1. Untuk mengetahui bagaimana hubungan sosial, dan cara
Bersosialisasi responden antar sesama gelandangan.
2. Untuk mengetahui kondisi kesehatan lingkungan dan tempat
tinggal responden serta perilaku hidup bersih dan sehat responden.
3. Untuk mengetahui bagaimana kebiasaan pola hidup sehat
responden.
4. Untuk mengetahui bagaimana metode pengobatan yang digunakan
responden.
5. Untuk mengetahui bagaimana kebiasaan pencarian kesehatan
responden serta cara pandang responden terhadap pengobatan
medis.
5
BAB II
TINJAUAN TEORI
Ada dua tipe pengemis, yaitu miskin materi dan miskin mental.
Pengemis miskin materi adalah pengemis yang kondisi ekonominya
memang sulit atau tidak mampu, sehingga mereka memutuskan untuk
mencari penghasilan lewat mengemis. Pada tipe ini, pengemis sangat erat
berkaitan dengan kemiskinan. Sedangkan pengemis miskin mental adalah
pengemis yang kondisi ekonominya masih tergolong mampu, namun
6
mereka tetap mengemis karena mereka memiliki mental malas untuk
berusaha mencari penghasilan lewat pekerjaan yang layak.
7
BAB III
SITUASI DAN KONDISI TEMPAT PRAKTIK
Nama : Paswanto
Usia : 62 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Jumlah Saudara :4
Pekerjaan : Pengemis
Ras : Jawa
8
teh, kopi, dll. Setelah wedhangan beliau berangkat untuk mengemis
dari pagi hingga sore maupun malam hari.
B:
B:
B:
B:
9
BAB IV
PEMBAHASAN
10
BAB V
PENUTUP
V.I Kesimpulan
V.II Saran
1. Sebagai pemerintah sebaiknya memikirkan bagaimana pelayanan
kesehatan yang baik di daerah tersebut. Serta memikirkan kondisi
lingkungan sekitar agar tetap bersih dan sehat.
2. Sebagai masyarakat harus mementingkan kesehatan lingkungan di sekitar
kita. Karena terdapat dampak positif maupun dampak negatif jika kita
tidak ada kesalahan mengenai kesehatan lingkungan.
3. Sebagai mahasiswa kesehatan sebaiknya membantu mengedukasi
mengenai bagaimana cara merawat lingkungan, serta menjaga kesehatan
dan menjelaskan bagaimana cara melakukan perilaku hidup bersih dan
sehat.
11
DAFTAR PUSTAKA
hal. 3
dalam https://intelresos.kemsos.go.id/new/?module=Pmks&view=tunas
(online)
https://www.ejurnal.com/2017/02/pelaksanaan-penertiban-gelandangan
12