DI SUSUN OLEH:
Muhammad Diazzz Taufi Qurohman : A1H121001
Rapli Wahyudin : A1H121005
Pingki Aprian : A1H121014
Ivana Julia Firman : A1H121021
Kanori Wirda Aretha : A1H121024
Fajar Ramadhoni Ferdiyansyahid : A1H121128
Hersandi Putra : A1H121133
DOSEN PENGAMPU :
Yonifia Anjanika, S.Pd,. M.Pd.
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah Senantiasa Kami Panjatkan Kehadiran Allah Swt, Yang Telah
Melimpahkan Rahmat Dan Karunia-Nya,Sehingga Kami Dapat Menyelesaikan Makalah Ini
dengan tepat waktu tanpa hambatan atau gangguan yang berarti. Makalah ini dibuat bertujuan
Guna Memenuhi Tugas Kelompok Untuk Mata Kuliah Pendidikan multikultural dengan judul:
“PROBLEMATIKAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI INDONESIA Kami Menyadari
Bahwa Dalam Penulisan Makalah Ini Tidak Terlepas Dari Bantuan ibu Pihak Yang Dengan
Tulus Memberikan Do’a, Saran Dan Kritik Sehingga Makalah Ini Dapat Terselesaikan Kami
Menyadari Sepenuhnya Bahwa Makalah Ini Masih Jauh Dari Sempurna Dikarenakan Terbatas
Nya Pengalaman Dan Pengetahuan Yang Kami Miliki Oleh Karena Itu, Kami Mengharapkan
Segala Bentuk Saran Serta Masukan Bahkan Kritik Yang Membangun Dari Berbagai
Pihak.Akhirnya Kami Berharap Semoga Makalah Ini Dapat Memberikan Manfaat Bagi
Perkembangan Dunia Pendidikan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I 4
PENDAHULUAN 4
A. LATAR BELAKANG 4
B. RUMUSAN MASALAH 5
C. TUJUAN 5
BAB II 6
PEMBAHASAN 6
B. PROBLEMATIKA PENDIDIKAN MULTIKULTURAL 7
CONTOH KASUS PROBLEMATIKA PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI INDONESIA 7
SOLUSI PROBLEMATIKA PENERAPAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL 9
BAB III 10
PENUTUP 10
KESIMPULAN 10
SARAN 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bangsa indoneneisa terdiri dari atas berbagai suku, agama, ras, dan golongan. Hal tersebut dapat
menjadi sumber pemicu terjadinya konflik. Maka dari itu, kita sebagai NKRI sebagai satu
kesatuan haruslah memiliki sikap toleransi, mengerti, menghayati serta melaksanakan kehidupan
bersama demi terciptanya persatuan dan kesatuan didalam sebuah perbedaan, dimana kita
memiliki semboyan Negara yaitu “ Bhineka Tunggal Ika “ , yang artinya berbeda beda tapi tetap
satu jua.
Masalah dari beragamnya budaya tidaklah sedikit dan dampaknya juga banyak, dimana salah
satunya akan mengarah ke perbedaan derajat/keturunan, ekonomi, penerimaan pendidikan dan
lain sebagainya. Dimana semisalkan apabila seseorang memiliki akal dan kecerdasan yang tinggi
namun karena keterbatasan seperti kekurangan dalam bidang ekonomi sehingga seseorang
tersebut tidak melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Sepertinya hal sepele namun akan
berdampak dikemudian hari dimana Negara Indonesia kita akan kehilangan satu bibit unggul
yang harusnya bias menjadi pemimpin atau pewaris bangsa namun dikarenakan keterbatasan
maka ia tidak bisa melakukan hal tersebut.
Hal tersebut sebenarnya sudah mulai teratasi dengan kebijakan pemerintah guna membantu
perekonomian masyarakatnya berupa bedah rumah, beasiswa bagi yang prestasi dan sebagainya.
Kesadaran akan pentingnya sikap saling menghargai sangatlah penting karena sikap itulah yang
akan membuat kebergaman akan menyatu sehingga akan menjadikan Negara kita Negara yang
seakan akan memiliki berbagai macam hiasan atau pola yang menjadikan sebuah Negara yang
indah melalui keberagaman baik itu dari keberagaman agama, kepercayaan, ras, suku, adat, dan
budaya yang berbeda.
Berdasarkan pernyataan diatas, sangat diperlukan suatu kebijakan multikultural yang memihak
keberagaman. Diharapkan melalui kebijakan tersebut, masyarakat mampu mengelola perbedaan
yang ada secara positif. Dengan demikian, perbedaan dalam berbagai bidang kehidupan tidak
lagi memicu konflik sosial, melainkan mampu mendorong dinamika kea rah yang lebih baik.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang dapat diambil
1. Apa saja pendapat para ahli tentang pendidikan multikultural ?
2. Apa contoh masalah pendidikan multikultural ?
3. Apa solusi yang kalian ambil untuk menyelesaikan masalah pendidikan multikultural ?
C. TUJUAN
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk dapat memahami pendidikan multikultural dan dapat
melestarikan budaya yang ada di indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN MULTIKULTURALISME
3. Tingkatkan Toleransi
Mengembangkan sikap toleransi dapat menghindarkan perpecahan antar pihak lainnya karena
masing-masing menjunjung tinggi perbedaan.
PENUTUP
KESIMPULAN
Pendidikan multikultural merupakan solusi untuk meminimalisasi dan mencegah terjadinya konflik
disebabkan adanya keragaman budaya, ras, etnik, agama, dan nilai nilai yang berlaku dalam masyarakat.
Melaluipendidikan berbasis multikultural, sikap dan pemikiran siswa akan lebih terbuka untuk
memahami dan menghargai keberagaman. Untuk itu sangat penting memberikan porsi pendidikan
multikultural dalam sistem pendidikan, terutama pada peserta didik agar memiliki kepekaan dalam
menghadapi gejala dan masalah sosial yang berakar pada perbedaan. Hal ini dapat diimplementasi baik
pada substansi maupun model pembelajaran yang mengakui dan menghormati keanekaragaman
budaya.
SARAN
Dalam implementasinya paradigma pendidikan multikultural dituntut untuk berpegang pada
prinsip- prinsip berikut ini:
a. Pendidikan multikultural harus menawarkan beragam kurikulum yang
merepresentasikan pandangan dan perspektif banyak orang.
b. Pendidikan multikultural harus didasarkan pada asumsi bahwa tidak
ada penafsirantunggal terhadap kebenaran sejarah.
DAFTAR PUSTAKA
● https://www.sigermedia.com/read/sm-6176/pengertian-pendidikan-multikultural-menurut-ahli
● https://vocasia.id/blog/cara-mengatasi-rasisme-di-masyarakat/