Anda di halaman 1dari 16

UNIVERSITAS BUDI LUHUR

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

LEMBAR JAWABAN MAHASISWA


Nama : Juan Kalyzta Kelompok : AD
Nim : 1811500071
Mata Kuliah : Statistik Probabilitas
Hari/Tanggal : Selasa, 9 November 2020
Dosen : Drs. Edward Halomoan Siregar, M.M

1. Jawab pertanyaan berikut :


a. Apa yang dimaksud dengan sampel dan populasi? Jelaskan perbedaannya!
b. Apa yang dimaksud dengan data kuantitatif dan kualitatif!
c. Apa yang dimaksud dengan variabel diskrit dan kontinu!
d. Apa yang dimaksud dengan statistik dan statistika!

Jawab:

a. Sampel
= Adalah suatu kumpulan objek yang diamati atau yang diteliti yang mewakili keseluruhan objek yang
diteliti.
Populasi
= Keseluruhan data objek yang diteliti.
 Perbedaan : perbedaan yang paling mendasar adalah populasi merupakan wilayah generaliasasi yang
terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang dapat ditarik
kesimpulan. Sedangkan sampel adalah Sebagian kecil dari populasi penelitian tersebut.
b. Data Kuantitatif
= Data kuantitatif adalah semua data yang dinyatakan dalam bentuk angka dan atau variable.
Data Kualitatif
= Data kualitatif adalah semua data yang dinyatakan dalam bentuk angka, biasanya dinyatakan dalam
bentuk penyetaraan atau penilaian (dalam bentuk kategori).
c. Variabel Diskrit
= Variabel yang dapat dihitung atau variabel dimana untuk variabel tersebut terdapat sekumpulan nilai
yang pasti.
Variabel Kontinu
= dapat diukur dengan menggunakan suatu skala yang kontinu, hasilnya bergantung pada ketelitian
(keakuratan) alat ukur. Contohnya pada suhu udara yang selalu berubah.
d. Statistik
= Sebuah nilai dari hasil pengolahan sekumpulan data diperoleh sebuah ringkasan data atau dapat diartikan
sebagai kumpulan angka-angka suatu permasalahan, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai
masalah tersebut.
Statistika
= Sebuah cabang dari matematika terapan, adalah ilmu yang secara memperlajari cara :
 Mengumpulkan dan Menyusun data, mengolah dan menganalisis data, serta menyajikan data
dalam bentuk kurva dan diagram.
 Menarik kesimpulan, menafsirkan parameter dan menguji hipotesis (dugaan) yang didasarkan
pada hasil pengolahan data.

2. Beri tanda ( ) dalam tabel berikut :


Data tentang : Sampel Populasi Variabel Data
Diskrit Kontinu Kuantitatif Kualitatif
Jumlah penduduk DKI
Jumlah penduduk
Indonesia
Pendapatan/kapita
Tingkat Pendidikan
milenial
Gaya hidup
Suhu tubuh pasien
Laju inflasi 2020
Kecepatan mobil

Jawab :
Variabel Data
Data tentang : Sampel Populasi
Diskrit Kontinu Kuantitatif Kualitatif
Jumlah penduduk DKI

Jumlah penduduk
Indonesia 
Pendapatan/kapita
Tingkat Pendidikan
milenial
Gaya hidup
Suhu tubuh pasien
Laju inflasi 2020
Kecepatan mobil

3. Diketahui tabel berikut :


Batas Kelas Tepi Kelas Frekuensi
Laba (juta Nilai Frekuensi komulatif
Frekuensi komulatif lebih
Rp) atas bawah atas bawah tengah kurang dari
dari
50 – 59 8
60 – 69 10
70 – 79 14
80 – 89 8
90 – 99 8
100 - 109 6

Pertanyaan :
a. Isi kolom-kolom dalam tabel
b. Gambarkan; grafik histogram; kurva polygon frekuensi; kurva Ogive.
c. Tentukan nilai rata-rata (M), median (Md), dan modus (Mo).
d. Dari jawaban (c), apakah kurva simetris atau memeng-kiri atau memeng-kanan?
e. Tentukan nilai hasil D1, D2, D4!
f. Tentukan nilai persentil P20, P25, dan P80

Jawab :

a. Batas kelas, tepi kelas dam nilai tengah


Laba(Juta)Rp Frekuensi P N
50 - 59 8 8 54
60 - 69 10 18 46
70 - 79 14 32 36
80 - 89 8 40 22
90 - 99 8 48 14
100 - 109 6 54 6

Tepi Kelas Batas Kelas Nilai Tengah

 Kelas 1  Kelas 1  Kelas 1


o Tepi Bawah = 49,5 o Tepi Bawah = 50 1
o + (50 + 59) =
2
o Tepi Atas = 59,5 o Tepi Atas = 59
54,5
 Kelas 2  Kelas 2
 Kelas 2
o Tepi Bawah = 59,5 o Tepi Bawah = 60 1
o + (60 + 69) =
2
o Tepi Atas = 69,5 o Tepi Atas = 69
64,5
 Kelas 3  Kelas 3
 Kelas 3
o Tepi Bawah = 69,5 o Tepi Bawah = 70
1
o Tepi Atas = 79,5 o Tepi Atas = 79 o + (70 + 79) =
2

 Kelas 4  Kelas 4 74,5


o Tepi Bawah = 79,5 o Tepi Bawah = 80  Kelas 4
o Tepi Atas = 89,5 o Tepi Atas = 89 1
o + (80 + 89) =
2
 Kelas 5  Kelas 5 84,5
o Tepi Bawah = 89,5 o Tepi Bawah = 90
 Kelas 5
o Tepi Atas = 99,5 o Tepi Atas = 99 1
o + (90 + 99) =
2
 Kelas 6  Kelas 6
94,5
o Tepi Bawah = 99,5 o Tepi Bawah = 100
 Kelas 6
o Tepi Atas = 109,5 o Tepi Atas = 109
1
o + (100 + 109) =
2

104,5
Maka dapat diketahui :
Batas Kelas Tepi Kelas Frekuensi
Laba (juta Nilai Frekuensi komulatif
Frekuensi komulatif lebih
Rp) atas bawah atas bawah tengah kurang dari
dari
50 – 59 8 50 59 49,5 59,5 54,5 8 54
60 – 69 10 60 69 59,5 69,5 64,5 18 46
70 – 79 14 70 79 69,5 79,5 74,5 32 36
80 – 89 8 80 89 79,5 89,5 84,5 40 22
90 – 99 8 90 99 89,5 99,5 94,5 48 14
100 - 109 6 100 109 99,5 109,5 104,5 54 6

b. Histogram

Kurva Polygon

16

14

12

10

0
0 49,5 59,5 69,5 79,5 89,5 89,5 109,5

16

14

12

10

0
0 49,5 59,5 69,5 79,5 89,5 89,5 109,5
Kurva Ogive

c. Rata-rata (M)
Nilai F Xi fixi
50 – 59 8 54,5 436
60 – 69 10 64,5 645
70 – 79 14 74,5 1043
80 – 89 8 84,5 676
90 – 99 8 94,5 756
100 - 109 6 627
104,4

jumlah 54 jumlah 4183

Rata-rata = 4183/54
= 77,46
Median (Md)
Nilai F Fkk
50 – 59 8 8
60 – 69 10 18
70 – 79 14 32
80 – 89 8 40
90 – 99 8 48
100 - 109 6 54
jumlah 54 jumlah

 Q2 = ½ × 54 = 27 (maka ada pada kelas ke -3 )


𝟐𝟕−𝟏𝟖
 𝟔𝟗, 𝟓 + ( ) × 𝟏𝟎
𝟏𝟒
 𝟔𝟗, 𝟓 + 𝟎, 𝟔𝟒 × 𝟏𝟎
 𝟔𝟗, 𝟓 + 𝟔, 𝟒
 75,9

Modus (Mo)
𝟒
𝑴𝒐 = 𝟔𝟗, 𝟓 + ( ) × 𝟏𝟎
𝟒+𝟔
𝟒
𝑴𝒐 = 𝟔𝟗, 𝟓 + ( ) × 𝟏𝟎
𝟒+𝟔

𝑴𝒐 = 𝟔𝟗, 𝟓 + 𝟎, 𝟒 × 𝟏𝟎

𝑴𝒐 = 𝟔𝟗, 𝟓 + 𝟒

𝑴𝒐 = 𝟕𝟑, 𝟓

d. Arah Kurva (c)


Dari data nomor c yang telah di peroleh maka kurva akan MENCENG KANAN atau kemencengan
positif. Karena rata-rata lebih besar dari median, dan median lebih besar dari modus.

e. Menentukan D1, D2, D4 :


a. Diketahui  n=54; Tb=49,5; fk=0
𝑖 1
𝐷1 = ×𝑛 = × 54 = 5,4
10 10
1𝑛
−𝐹 5,4 − 0
𝐷1 = 𝑇𝑏 + (10 ) 𝑖 = 49,5 + ( ) × 10 = 𝟓𝟔, 𝟐𝟓
𝑓 8

𝑖 2
b. 𝐷2 = ×𝑛 = × 54 = 10,8
10 10
2𝑛
−𝐹 10,8 − 8
𝐷2 = 59,5 + (10 ) 𝑖 = 59,5 + ( ) × 10 = 𝟔𝟐, 𝟑
𝑓 10
𝑖 4
c. 𝐷4 = ×𝑛 = × 54 = 21,6
10 10
4𝑛
−𝐹 21,6 − 18
𝐷4 = 69,5 + (10 ) 𝑖 = 69,5 + ( ) × 10 = 𝟕𝟐, 𝟏
𝑓 14

f. Persentil P20, P25, dan P80


𝑖 20
a. 𝑃20 = ×𝑛 = × 54 = 10,8
100 100

20𝑛
−𝐹 10,8 − 8
𝑃20 = 𝑇𝑏 + (100 ) 𝑖 = 59,5 + ( ) × 10 = 𝟔𝟐, 𝟑
𝑓 10

𝑖 25
b. 𝑃25 = ×𝑛 = × 54 = 13,5
100 100

25𝑛
−𝐹 13,5 − 8
𝑃25 = 𝑇𝑏 + (100 ) 𝑖 = 59,5 + ( ) × 10 = 𝟔𝟓
𝑓 10

𝑖 80
c. 𝑃80 = ×𝑛 = × 54 = 43,2
100 100

20𝑛
−𝐹 43,2 − 40
𝑃20 = 𝑇𝑏 + (100 ) 𝑖 = 89,5 + ( ) × 10 = 𝟗𝟑, 𝟓
𝑓 8

4. Diketahui data berikut :


61 56 62 73 60 49
58 66 79 67 42 51
43 47 51 66 75 67
87 69 91 64 73 57
88 66 86 96 80 70

Pertanyaan :
a. Urutkan data dari yang terkecil hingga terbesar.
b. Data terkecil dan data terbesar; jangkauan/range.
c. Banyaknya kelas (gunakan aturan Sturges); selang (interval) kelas.

d. Tentukan nilai rata-rata/mean(x̄), median, dan modus untuk data tak berkelompok

e. Tentukan nilai rata-rata (M), median (Md), dan Modus (Mo) untuk data berkelompok
f. Tentukan hubungan antara x̄, Md, & Mo
g. Tentukan Q1, Q2, Q3
h. Tentukan jangkauan R, jangkauan antar kuartil H, simpangan kuartil Qd, langkah L, pagar dalam
(Pd), dan pagar luar (Pl)
i. Buat statistic lima serangkainya
j. Tentukan hasil D1, D4, D7
k. Tentukan presentil P15, P30, P80
l. Tentukan ragam/variance (𝝈2) dan simpangan baku/standard duration S.

Jawab :

a. Data yang telah diurutkan :


42 43 47 49 51 51
56 57 58 60 61 62
64 66 67 70 73 75
79 80 86 87 88 91
96

A. Data Terbesar = 96
Data Terkecil = 42
Range (R) = Data Terbesar – Data Terkecil
= 96 – 42
= 54
B. K = 1+3.3𝑙𝑜𝑔30 = 5,875
K ~6
𝑅
I=𝐾
54
= 5,875
= 317,25 ~ 317

∑𝑛
𝑖=1 𝑥𝑖 𝑥1+𝑥2+⋯+𝑥𝑛
C. Rataan : 𝑥̅ = 𝑛
= 𝑛
=
42 + 43 + 47 + 49 + 51 + 51 + 56 + 57 + 58 + 60 + 61 + 62 + 64 + 66 + 66 + 66 + 67 + 67 + 69 + 70 + 73 + 73 + 75 + 79 + 80 + 86 + 87 + 88 + 91 + 96
30
= 66,67
𝑥𝑛 𝑥𝑛
(Me) Median = 0,5 ( 2 + 2 + 1) = 0,5(𝑥15 + 𝑥16 )
= 0,5(66+66)
= 66
(Mo) Modus = 66

D.
Data Kelompok Frekuensi fi.xi fkk
42-51 6 282 6
52-61 5 285 11
62-71 9 603 20
72-81 5 385 25
82-91 4 348 29
92-101 1 97 30
Jumlah 30 2000

1
𝑛−𝑓𝑘𝑘
Median = 𝑇𝑏 + (2 𝑓𝑖
)p
1
30−11
2
= 61,5 + ( 9
) 10
= 65,9
∑𝑛
𝑖=1 𝑥𝑖.𝑓𝑖 2000
Rataan : 𝑥̅ = ∑𝑛
= =66,7
𝑖=1 𝑥𝑖 30

Modus
Tb = 61,5
d1 = 9-5 = 4
d2 = 9-5 = 4
𝑑1
= 𝑇𝑏 + (𝑑1+𝑑2) 𝑝
4
= 61,5 + (4+4) 10
= 66,5

E.
a) Jika rata-rata, median dan modus memiliki nilai yang sama, maka nilai rata-rata, median dan modus akan
terletak pada satu titik dalam kurva distribusi frekuensi. Kurva distribusi frekuensi tersebut akan terbentuk
simetris.

b) Jika rata-rata lebih besar dari median, dan median lebih besar dari modus, maka pada kurva distribusi
frekuensi, nilai rata-rata akan terletak di sebelah kanan, sedangkan median terletak di tengahnya dan
modus di sebelah kiri. Kurva distribusi frekuensi yang terbentuk adalah menceng kanan atau
kemencengan positif.

c) Jika rata-rata lebih kecil dari median, dan median lebih kecil dari modus, maka pada kurva distribusi
frekuensi, nilai rata-rata akan terletak di sebelah kiri, sedangkan median terletak di tengahnya dan modus
di sebelah kanan. Kurva distribusi frekuensi yang terbentuk adalah menceng kiri atau kemencengan
negatif.

d) Jika kurva distribusi frekuensi tidak simetris (menceng ke kiri atau ke kanan), maka biasanya akan berlaku
hubungan antara rata-rata median dan modus sebagai berikut.

Rata-rata – Modus = 3 (Rata-rata – Median)


1
F. Kuartil bawah = 4(30+1) = 𝑋7,75
56+57
yaitu Q1 = = 56.5
2
1
Kuartil Tengah = 2 (30+1) = 𝑋15,5
66+66
yaitu Q2 = = 66
2
3
Kuartil Atas = 4 (30+1) = 𝑋23,25
75+79
yaitu Q3 = = 77
2

G. R = 𝑥𝑚𝑎𝑥 - 𝑥𝑚𝑖𝑛
= 96 - 42
= 54

H = Q3 - Q1
= 77 - 56.5
= 20.5
𝐻 1
Qd = = (𝑄3 − 𝑄1)
2 2
20,5 1
= 2 = 2 (20,5)
= 10,25
3 3
L = 2 (𝐻) = 2 (𝑄3 − 𝑄1)
3 3
= (20,5) = (20,5)
2 2
= 30,75

Pagar Dalam = Q1 - L
= 56.5 - 30.75
= 25.75

Pagar Luar = Q3 + L
= 77 + 30.75
= 102.75
H. 𝑋𝑚𝑖𝑛 = 42
1
Kuartil bawah = 4(30+1) = 𝑋7,75
56+57
yaitu Q1 = = 56.5
2
1
Kuartil Tengah = 2 (30+1) = 𝑋15,5
66+66
yaitu Q2 = = 66
2
3
Kuartil Atas = 4 (30+1) = 𝑋23,25
75+79
yaitu Q3 = 2 = 77
𝑥𝑚𝑎𝑥 = 96

Sehingga Statistika 5 Serangkainya adalah


42 - 56,5 – 66 – 77 – 96
𝑖(𝑛+1)
I. D1 = 10
1(30+1)
= 10
= 3,1
= 47 + 0,1(49-47)
= 47,2

𝑖(𝑛+1)
D4 = 10
4(30+1)
= 10
= 12,4
= 62 + 0,4(64-62)
= 62,8

𝑖(𝑛+1)
D7 = 10
7(30+1)
= 10
= 21,7
= 67 + 0,7(67-67)
= 67

𝑖(𝑛+1)
J. P15 = 100
15(30+1)
= 100
= 4,65
= 49 + 0,65(51-49)
= 50,3

𝑖(𝑛+1)
P30 =
100
30(30+1)
= 100
= 9,3
= 58 + 0,3(60-58)
= 58,6

𝑖(𝑛+1)
P80 = 100
80(30+1)
= 100
= 24,8
= 79 + 0,8(80-79)
= 79,8
𝒇 𝒇𝟐
K. 42 1764
1
Ragam : 𝑠 2 = 𝑛 ∑𝑛𝑖=1(𝑥 − 𝑥̅ )2 43 1849
1 47 2209
= (139272 − 4444,4) 2401
30 49
134.827,6
= 30 51 2601
σ2 = 4494,3 51 2601
56 3136
Standar Deviasi 57 3249
𝑛 58 3364
1
𝑠 = √ ∑(𝑥 − 𝑥̅ )2 60 3600
𝑛
𝑖=1 61 3721
= √4494,3 62 3844
64 4096
σ = 67,04 66 4356
66 4356
66 4356
67 4489
67 4489
69 4761
70 4900
73 5329
73 5329
75 5625
79 6241
80 6400
86 7396
87 7569
88 7744
91 8281
96 9216
2000 139272
 Total
5. Diketahui Tabel Berikut

Produk Harga Jutaan (Rp)


2006 2008 2010 2012
kursi 0,7 0,85 0,95 1,2
meja 0,6 0,7 0,9 1,1
lemari 0,8 0,85 0,95 1,25
rak sepatu 0,55 0,6 0,7 0,85
rak piring 0,6 0,65 0,75 0,9
Σ 3,25 3,65 4,25 5,3

2006 2008
Angka Indeks
0,7 0,85
0,6 0,7 Σ𝑝1 3,65
100 = 100 = 112
0,8 0,85 Σ𝑝0 3,25
0,55 0,6
0,6 0,65
3,25 3,65

2006 2010 Angka Indeks


0,7 0,95
Σ𝑝1 4,25
0,6 0,9 100 = 100 = 131
Σ𝑝0 3,25
0,8 0,95
0,55 0,7
0,6 0,75
3,25 4,25

2006 2012 Angka Indeks


0,7 1,2
Σ𝑝1 5,3
0,6 1,1 100 = 100 = 163
Σ𝑝0 3,25
0,8 1,25
0,55 0,85
0,6 0,9
3,25 5,3

Sehingga dapat Angka Indeks Tahun 2008,2010,2012 berturut-turut adalah 12%,31%,63% disimpulkan bahwa
harga mengalami rata-rata kenaikan 35,3% per 2 tahun
6. Diketahui tabel berikut :

Kuantitas Harga (Rp/Kg; dalam ribuan)


Komoditas
(Kg) 2010 2011 2012 2013 2014

A 20 1,00 1,10 1,10 1,20 1,25


B 10 1,10 1,15 1,20 1,25 1,30
C 15 0,80 0,90 0,95 1,05 1,10
D 25 1,30 1,35 1,40 1,40 1,45
E 30 1,25 1,30 1,40 1,45 1,50

Tentukan indeks harga tahun 2008, 2010, dan 2012 dengan periode dasar tahun 2006.

Jawab :

A.
Komoditas Kuantitas Tahun Tahun Angka Tahun Angka Tahun Angka Tahun
angka Indeks Indeks Indeks Angka
dasar* Kuantitas(Pn*K) Kuantitas(Pn*K) Kuantitas(Pn*K) Indeks
kuantitas 2011 2012 2013 Kuantitas(P
(Po*K) n*K) 2014
A 20 20 22 22 24 25
B 10 11 11,5 12 12,5 13
C 15 12 13,5 14,25 15,75 16,5
D 25 32,5 33,75 35 35 36,25
E 30 37,5 39 42 43,5 45
Total 113 119,75 125,25 130,75 135,75

∑𝑃 𝑄
Angka Indeks (AI) = ∑ 𝑃1 𝑄 𝑥100
0

Tahun 2011

119,5
𝑥100 =105,8
113

Tahun 2012

125,25
𝑥100 =110,8
113

Tahun 2013
130,75
𝑥100 =115,7
113

Tahun 2014
135,75
𝑥100 =120,1
113

Sehingga Angka Indeks dari tahun 2011-2014 berturut-turut adalah 5,8%, 10,8%, 15,7%, 20,1%

B.
Tahun 2011
39
𝑥100 =104
37,5

Tahun 2012
42
𝑥100 =112
37,5

Tahun 2013

43,5
𝑥100 =116
37,5

Tahun 2014

45
𝑥100 =120
37,5

Sehingga Angka Indeks Komoditas E dari tahun 2011-2014 berturut-turut adalah 4%, 12%, 16% dan
20%

C.
D.

Anda mungkin juga menyukai