Anda di halaman 1dari 29

BUKU

PANDUAN MANAJEMEN KEPERAWATAN

PROGRAM PROFESI NERS


STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat karunia-Nya Buku
Panduan Profesi Mananjemen Keperawatan ini dapat kami susun. Buku Panduan ini
disusun untuk memberikan gambaran dan panduan kepada mahasiswa sehingga
mahasiswa dapat melakukan praktik profesi mananjemen keperawatan dengan menitik
beratkan pada berbagai ketrampilan mengkoordinasi kegiatan-kegiatan keperawatan
secara efektif dengan menggunakan fungsi-fungsi manajemen. Buku panduan ini
diharapkan dapat menjadi acuan belajar bagi mahasiswa untuk pencapaian kompetensi
manajemen keperawatan.
Buku panduan ini tentunya masih banyak memiliki kekurangan, oleh sebab itu saran
dan masukan yang positif sangat kami harapkan demi perbaikan buku panduan ini.
Mudah-mudahan buku panduan ini bisa memberikan manfaat bagi yang membacanya.

Klaten , September
2016 Koordinator Manajemen
Keperawatan

Setianingsih, Skep.Ns,MPH
BUKU PANDUAN
MANAJEMEN KEPERAWATAN

MATA AJAR : MANAJEMEN KEPERAWATAN


BEBAN STUDI : 4 SKS (4 MINGGU)

A. PENDAHULUAN
Manajemen keperawatan adalah pelaksanaan fungsi-fungsi pengelolaan dan
pelayanan dalam ruang lingkup keperawatan, mencakup fungsi-fungsi manajemen
seperti perencanaan, organisasi, staffing, pengarahan, dan pengontrolan.
Manager keperawatan memiliki peran sebagai pemberi pelayanan profesional
dalam asuhan keperawatan, yang dalam prosesnya diharapkan mampu bekerja sama
dengan perawat yang lain, keluarga dan klien, serta tenaga kesehatan lainnya
sesuai dengan lingkup kewenangan dan tanggung jawabnya.

Dalam memberikan asuhan keperawatan profesional, perawat menggunakan


pengetahuan teoritik yang mantap dan kokoh yang didasari oleh ilmu dan kiat
keperawatan, dengan mengaplikasikan pendekatan manajerial. Terkait dengan
pentingnya pemberian asuhan keperawatan profesional tersebut, maka seorang
perawat harus menunjukkan kemampuan ketrampilan dan pengetahuan yang
berkembang secara terus menerus.

Pada program pembelajaran tahap profesi manajemen keperawatan, peserta didik


diharapkan dapat menerapkan berbagai ketrampilan dan pengetahuannya
langsung pada klien yang dirawat di rumah sakit dan berusaha memberikan asuhan
keperawatan profesional yang berkualitas. Peserta didik diharapkan mampu
mengaplikasikan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual dalam hubungannya
dengan kerjasama antar tim, dengan teman sejawat di RS, serta klien dan
keluarga. Selain kemampuan
profesional, dalam proses pembelajaran tahap profesi manajemen keperawatan, kerja
sama antar tim adalah mutlak untuk ditekankan.

B. DESKRIPSI MATA AJAR


Pelaksanaan pembelajaran klinik Manajemen dan Kepemimpinan Keperawatan
diruang rawat mengacu pada bidang keilmuan manajemen keperawatan dengan
beban studi 2 SKS. Dalam melaksanakan pembelajaran klinik manajemen
keperawatan menekankan pada penerapan konsep-konsep dan prinsip manajemen
dan kepemimpinan keperawatan dalam tatanan pelayanan kesehatan nyata.
Penekanannya meliputi penggunaan keterampilan manajemen dan kepemimpinan
dalam usaha memberikan asuhan kepada klien secara menyeluruh dalam manajemen
pelayanan keperawatan dan dalam memprakarsai perubahan yang efektif dalam
sistem asuhan keperawatan. Bentuk pengalaman belajar dengan pembelajaran
klinik dan seminat serta mengintegrasikannya pada keperawatan klinik dalam
pembelajaran ditingkat pendidikan profesi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelaksanaan tahap profesi manajemen keperawatan, peserta didik mampu:
1. Mengaplikasikan ketrampilan dalam mengorganisasi dan mengkoordinasi kegiatan-
kegiatan keperawatan secara efektif dengan menggunakan fungsi-fungsi
manajemen.
a. mengumpulkan data tentang kondisi dan situasi ruang rawat
b. menganalisa data yang diperoleh
c. menyusun rencana kegiatan sesuai dengan permasalahan yang ada
d. mengorganisasikan dan mengarahkan kegiatan
e. melakukan pengontrolan dalam proses kegiatan
f. melakukan evaluasi dan pelaporan hasil
2. Menjalin kerjasama yang baik dalam team
a. membentuk team building
b. memilih ketua team
c. membagi tugas secara adil dan merata sesuai dengan kapasitas individu
dalam kelompok
3. Menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat, pendekatan dan strategi untuk
mempengaruhi individu atau kelompok untuk melakukan perubahan yang
positif dan pencapaian tujuan.
a. mampu memprakarsai adanya perubahan yang dinamis sesuai dengan
perkembangan teknologi dan informasi serta regulasi yang terbaru
b. mampu bekerja sama dengan pihak-pihak terkait yang ada di ruangan
serta rumah sakit
c. mampu menerapkan kemampuan negosiasi untuk melakukan perubahan yang
dibutuhkan
4. Menggunakan metode pendekatan pemecahan masalah yang efektif dan konstruktif
a. memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi masalah
b. memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi alternatif solusi
c. memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi resiko dan keuntungan
masing- masing alternatif solusi
d. memutuskan alternatif solusi yang paling tepat sesuai dengan situasi yang ada
e. mempertanggungjawabkan pilihan yang telah diambil
5. Menggunakan konsep penjaminan mutu dan penampilan kerja dalam
melakukan asuhan keperawatan
a. memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi konsep penjaminan mutu
dalam lingkup rumah sakit
b. mampu melakukan pengukuran penjaminan mutu
c. mampu melakukan pengukuran penampilan kerja
d. melakukan analisis hasil pengukuran
e. memberikan alternative pemecahan masalah terhadap masalah terkait dengan
mutu
f. menyusun rencana perubahan terkait dengan peningkatan mutu
D. TARGET KOMPETENSI
Pada stase ini, mahasiswa mencapai target kompetensi sebagai berikut :
1. Presentasi Awal
Presentasi awal dilakukan pada minggu pertama praktek manajemen keperawatan.
Materi dari presentasi awal berupa hasil pengkajian (analisa SWOT, hasil
wawancara dan observasi) dari ruangan, perencanaan kegiatan yang akan
dilakukan
2. Presentasi Jurnal
Presentasi Jurnal berisi jurnal yang berkaitan dengan manajemen keperawatan
yang diterbitkan minimal 5 tahun kebelakang
3. Peran sebagai kepala ruang, ketua tim dan perawat pelaksana
Pada stase manajemen, ko-ners secara bergiliran mendapatkan tugas untuk dapat
bermain peran sebagai kepala ruangan, ketua tim dan perawat pelaksana.
Setiap mahasiswa mendapatkan kesempatan minimal 1 kali berperan sebagai
kepala ruangan, ketua tim dan perawat pelaksana. Dalam perannya ini
mahasiswa akan mendapatkan penilaian. Penilaian berupa laporan pendahuluan
tentang peran yang akan dilakukan, supervisi serta responsi terhadap
pelaksanaan peran.
4. Presentasi Akhir
Presentasi akhir dilakukan pada minggu terakhir praktek manajemen keperawatan.
Materi dari presentasi akhir berupa hasil pelaksanaan kegiatan yang telah
dilakukan serta rekmendasi kegiatan selanjutnya bagi ruangan.

E. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHAP PROFESI


1. Waktu Pelaksanaan dan Tempat Pelaksanaan
a. Tahap profesi manajemen keperawatan diselenggarakan dalam waktu 4
minggu. Rumah Sakit yang dipergunakan sebagai tempat pembelajaran
klinik untuk manajemen keperawatan adalah: RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro
Klaten , RSI Klaten dan RSU Pandan Arang Boyolali.
b. Setiap tim manajemen keperawatan akan diberikan 1 lahan praktek di
rumah sakit selama 4 minggu tergantung dari kebijakan pembimbing
akademik dan pihak rumah sakit terkait.
2. Mekanisme Pelaksanaan
Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa tahap profesi pada stase
Manajemen Keperawatan adalah :
a. Melakukan pengkajian data, meliputi:
1) Profil / Gambaran Umum Ruang Keperawatan
2) Unsur Input / Masukan : Pasien, Mhs. Praktek & 5M
a) Pasien (Jumlah, 10 penyakit terbanyak, demografi, asal rujukan dll)
b) Mahasiswa Praktek (Jumlah, Institusi, lama dll)
c) Ketenagaan (kualitas & kuantitas)
d) Sumber Dana : DIK, DIP (APBN) dan DIK-S (pendapatan fungsional RS)
e) Fasilitas / Alat / Bahan dan obat-obatan
f) Metoda / Standar / Pedoman / Prosedur tetap
g) Mesin
3) Unsur Proses
a) Proses Asuhan Keperawatan
b) Proses Manajemen pelayanan / operasional Keperawatan (penerapan
proses manajemen), dengan fungsi-fungsi manajemen : POAC / P1,
P2,
P3 / teori lain
c) Proses Manajemen Bimbingan PKK bagi Mahasiswa praktikkan
(penerapan proses manajemen) dengan fungsi-fungsi POAC / P1, P2,
P3
/ teori lain
4) Unsur Out Put / Keluaran
a) Efisiensi ruang rawat (BOR, LOS,< BTO, TOI)
b) Hasil Evaluasi penerapan SAK (Instrumen ABC)
c) Hasil evaluasi bimbingan PKK (dari Pembimbing PKK/peserta didik)
d) Kepuasan kerja karyawan (wawancara mendalam/angket/dll)

b. Menganalisis hasil kajian pada setiap sub unsur pada unsur input, proses,
out put tersebut, terdiri dari 3 pokok uraian, yaitu :
1) Kajian Teori (studi pustaka)
2) Kajian Data yang diperoleh dari data yang ada serta pelaksanaan
proses pelayanan/pendidikan kep. pada pagi, sore, dan malam. Selain
dengan menggunakan format penilaian secara kuantitatif, dalam tahap
ini, peserta didik juga diharapkan untuk mampu memperoleh data yang
kualitatif yang didapatkan dari interview atau wawancara dengan
pihak-pihak terkait, terutama yang berkaitan dengan masalah inti.
3) Analisis perbedaan dari kajian teori dengan kajian data.

c. Menyusun POA, meliputi :


1) Mengidentifikasi permasalahan :
a) Inventarisasi Masalah : menyusun semua masalah/kesenjangan
dari hasil analisis.
b) Menyusun prioritas masalah : menentukan kegiatan untuk
menyelesaikan masalah dalam ruang tersebut yang kemungkinan
dapat dilaksanakan dalam waktu 1 minggu. Merencanakan kegiatan
individu masing-masing Pra Ners 1 kegiatan dan 1 kegiatan kelompok
yaitu pada 2 pasien selama 3 hari dengan jadwal tugas pagi, sore
dan malam, disesuaikan dengan kebutuhan.

2) Menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan


Rencana kegiatan/POA disusun sesuai dengan prioritas masalah dan
dibuat dalam bentuk tabel yang terdiri dari : Masalah, Pokok Kegiatan,
Uraian Kegiatan, Tujuan, Sasaran, Target, Waktu Pelaksanaan,
Penanggung Jawab (nama Pra Ners), Orang yang terkait.

d. Melaksanakan dan mengevaluasi tindakan sesuai rencana kegiatan, meliputi :


1) Pelaksanaan kegiatan berdasar POA
2) Evaluasi kegiatan dengan membandingkan hasil pelaksanaan dengan
target yang ada dalam POA
3) Faktor kesulitan dan faktor pendukung yang dialami oleh Pra Ners
selama pelaksanaan praktek
4) Kesimpulan dan saran sesuai tujuan dan hasil pelaksanaan praktek di
stase Manajemen Keperawatan

Sistem Pelaporan Praktek


1. Laporan hasil kajian, dipresentasikan pada setiap akhir minggu ke I
2. Laporan hasil implementasi, dipresentasikan pada minggu ke IV
3. Laporan akhir diserahkan setelah dilakukan revisi dan konsultasi ke
pembimbing klinik dan akademik, maksimal 2 minggu setelah akhir stase
manajemen keperawatan (laporan dijilid rapi, dibuat rangkap 3 dan
ditandatangani oleh pembimbing)
4. Semua hasil kegiatan dimasukkan ke dalam lampiran laporan
5. Keterlambatan penyerahan laporan per hari akan mengurangi nilai sebanyak 5 %
6. Laporan tidak dalam tulis tangan, kecuali pada saat konsultasi awal. (Petunjuk
Pembuatan Laporan Terlampir)

F. EVALUASI STASE
1. Persyaratan Ujian
a. Kehadiran 100% sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh kelompok
dan disetujui oleh pembimbing klinik dan atau pembimbing akademik
b. Mengikuti semua kegiatan kelompok : presentasi awal dan akhir, seminar
individu dan kegiatan kelompok yang lain
c. Mengumpulkan tugas kelompok
d. Mengumpulkan tugas individu
2. Pelaksanaan Ujian
a. Ujian dilaksanakan di Stikes Muhammadiyah atau di lahan praktek
tergantung kebijaksanaan dan kesepakatan kelompok dengan Pembimbing
Akademik dan Pembimbing Klinik
b. Ujian dilaksanakan pada minggu ketiga
c. Ujian dilaksanakan lisan
3. Penguji
a. Evaluasi dilaksanakan oleh Pembimbing Akademik dan atau Pembimbing Klinik
4. Materi Evaluasi
a. Tugas kelompok
b. Tugas individu
5. Prosentase Penilaian
a. Pancapaian kompetensi (20%)
b. Laporan kelompok (20%)
c. Laporan Individu (10%)
d. Ujian (40%)
e. Penilaian sikap dari Pembimbing Klinik (5%)
f. Peer review
(5%) Nilai akhir
:
Lebih besar 80 :A
70 – 79 :B

Pembimbing Akademik :
(1) Setianingsih, Skep.Ns, MPH
(2) Endang Wuryaningsih, SPd, Mkes
(3) Retno Yuli Hastuti, Ns,Mkep.Sp.Kep.Jiwa
Pembimbing Klinik :
(1) Kepala Bidang Keperawatan RS
(2) Sesuai yang ditentukan dari RS terkait
G. HAK DAN KEWAJIBAN MAHASISWA DAN PEMBIMBING
1. Hak dan Kewajiban Mahasiswa
: Hak :
a. Mendapatkan bimbingan yang memadahi dari pembimbing akademik dan
pembimbing klinik untuk kelancaran pelaksanaan praktek klinik.
b. Mendapatkan nilai praktek klinik sesuai dengan pencapaian kompetensi.

Kewajiban :
a. Menyerahkan dan meminta kembali student report dan daftar hadir kepada
Pembimbing Klinik Praktek Manajemen Keperawatan.
b. Melaksanakan komuniasi efektif dan asertive dengan semua staf yang ada
di ruang keperawatan/RS untuk kelancaran pelaksanaan praktek.
c. Melakukan konsultasi, konfirmasi, klarifikasi dll kepada pembimbing
klinik/Pj. Ruang keperawatan/pihak terkait dalam rangka optimalisasi hasil
praktek.
d. Melaporkan semua rencana kegiatan/intervensi yang akan dilakukan
kepada pembimbing klinik/Pj. Ruang keperawatan untuk mendapatkan
persetujuan sebelum dilaksanakan.
e. Menyelenggarakan 2 x seminar. Seminar hasil kajian (BAB I, II, III) pada
minggu pertama (hari sesuai kesepakan antara mahasiswa, lahan praktek
dan pembimbing) dan seminar hasil pelaksanaan & evaluasi kegiatan (BAB IV
dan V) pada minggu ketiga pada jam 10.30 WIB.
f. Menyiapkan kegiatan seminar (undangan, fasilitas dll) dengan koordinasi
pembimbing klinik/Pj. Ruang Keperawatan).
g. Menyerahkan laporan praktek paling lambat pada hari H-1 jam 8.00
sebelum pelaksanaan seminar kepada para pembimbing (akademik dan
klinik) dengan tujuan untuk dapat dikoreksi.
h. Segera membuat laporan paling lambat 2 minggu setelah selesai praktek
yang diketahui/ditanda tangani oleh Pembimbing Akademik dan Pembimbing
Klinik.
i. Menyerahkan laporan praktek ke Institusi Pendidikan, RSST, dan Pembimbing
Klinik/Pj. Ruang Keperawatan sebagai bahan untuk tindak lanjut.

2. Hak dan Kewajiban Pembimbing Klinik dan Pembimbing Akademik


: Hak :
a. Menentukan kegiatan intervensi berdasarkan usulan yang akan dilakukan oleh
mahasiswa
b. Memberi nilai sikap kepada semua mahasiswa sesuai dengan kriteria penilaian

Kewajiban :
a. Menerima dan memberikan pengarahan/penjelasan kepada seluruh mahasiswa
b. Memberikan orientasi tentang berbagai hal yang berkaitan denan ruang
rawat kepada semua Pra Ners pada awal praktek
c. Menerima dan menyerahkan kembali buku penilaian sikap dari dan kepada
Pra Ners pada saat awal dan akhir tugas
d. Mengecek dan mengoreksi (datang dan pulang), bila perlu memberi
keterangan tertulis serta menandatangani daftar hadir setiap hari
e. Memberikan informasi, data, fasilitas yang diperlukan untuk kelancaran
pelaksanaan praktek.
f. Melaksanakan koordinasi, diskusi, bimbingan dan pengarahan untuk
kelancaran praktek
g. Meneliti dan mengoreksi semua intervensi yang akan/sedang/telah
dilakukan Pra Ners.
h. Memfasilitasi acara seminar (membantu menyiapkan ruang pertemuan dan staf
keperawatan untuk mengikuti seminar)
i. Mengikuti seminar dan melakukan koreksi/perbaikan laporan praktek.
j. Menandatangani dan bila diperlukan membuat catatan-catatan pada buku
penilaian yang telah disediakan sesuai dengan hasil yang dicapai
k. Menindaklanjuti hasil praktek untuk peningkatan mutu ruang keperawatan
l. Menandatangani laporan praktek selaku Pembimbing Klinik Praktek
Manajemen Keperawatan bersama Pembimbing Akademik.

H. METODE BIMBINGAN
Pola Bimbingan dan Monitoring Pembelajaran :
1. Pre dan post conference
2. Monitoring kehadiran dan kompetensi mahasiswa
3. Konsultasi individu dan kelompok
4. Seminar dan presentasi kasus manajerial
LAMPIRAN 1 :

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTEK MANAJEMEN KEPERAWATAN

BAB I : PENDAHULUAN
Latar Belakang
Waktu Pelaksanaan
Tujuan
Praktikan (angkatan, kelompok, nama)

BAB II : HASIL KAJIAN


A. Profil/Gambaran Umum Ruang Keperawatan
B. Unsur Input/Masukan : Pasien, Mhs. Praktek & 5M
1. Pasien, jumlah penyakit terbanyak, demografi, asal rujukan, dll
2. Mhs. Praktek (jumlah, institusi, lama dll)
3. Ketenagaan (kualitas dan kuantitas)
4. Sumber Dana : DIK, DIP (APBN) dan DIKS-S (pendapatan fungsional RS)
5. Fasilitas/Alat/Bahan dan obat-obatan
6. Metode/Standar/Pedoman/Prosedur tetap
7. Mesin
C. Unsur Proses
1. Proses Asuhan Keperawatan (penerapan proses keperawatan)
2. Proses Manajemen pelayanan/operasional Keperawatan (penerapan
proses manajemen), dengan fungsi-fungsi manajemen : POAC/P1,
P2, P3/teori lain
3. Proses Manajemen Bimbingan PKK bagi Mhs. Praktikan (penerapan
proses manajemen) dengan fungsi-fungsi POAC/P1, P2, P3/teori lain.
D. Unsur Out Put/Keluaran
1. Efisiensi ruang rawat (BOR, LOS, BTO, TOI)
2. Hasil evaluasi penerapan SAK (Instrumen ABC)
3. Hasil evaluasi bimbingan PKK (dari Pembimbing PKK/Peserta didik)
4. Kepuasan kerja karyawan (wawancara mendalam/angket/dll)

Setiap sub unsur pada unsur input, proses, output tersebut terdiri dari 3 pokok uraian yaitu :
a. Kajian Teori (studi pustaka)
b. Kajian Data (kenyataan yang ada) yang diperoleh dari data yang ada serta
pelaksanaan proses pelayanan/pendidikan kep. pada pagi, sore dan malam
c. Analisis (perbedaan dari kajian teori dengan kajian data)

BAB III : PERMASALAHAN DAN RENCANA KEGIATAN


A. Permasalahan
1. Intervensi Masalah (menyusun semua masalah/kesenjangan dari hasil analisis
yang ada di BAB II)
2. Prioritas Masalah (menentukan masalah yang kemungkinan dapat
dilaksanakan dalam waktu 1 minggu), kegiatan individu masing-masing Pra
Ners 1 kegiatan dan 1 kegiatan kelompok yaitu PKP pada 2 pasien selama
3 hari dengan jadwal tugas pagi, sore dan malam)
B. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan/POA disusun sesuai dengan prioritas masalah (BAB III A2) dan
dibuat dalam bentuk tabel yang terdiri dari : Masalah, Pokok Kegiatan, Uraian
Kegiatan, Tujuan, Sasaran, Target, Waktu Pelaksanaan, Penanggung Jawab
(nama Mahasiswa), Orang yang terkait).
NO Masalah Pokok Uraian Tujuan Sasaran Target Waktu Penang Orang
kegiatan kegiatan pelaksan gung terkait
aan jawab
BAB IV : PELAKSANAAN DAN EVALUASI
A. Pelaksanaan (uraian kegiatan yang telah dilakukan berdasar POA)
B. Evaluasi, yaitu analisis kesenjangan antara hasil pelaksanaan dengan target yang
telah ditetapkan dalam POA
C. Faktor Kesulitan dan Pendukung yang dialami oleh mahasiswa selama
pelaksanaan praktek

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan (dibuat singkat dan jelas sesuai dengan BAB sebelumnya)
B. Saran (ditujukan kepada siapa dengan kalimat yang operasional)
LAMPIRAN 2 :
Kriteria Penilaian Tugas Kelompok

No Kriteria Penilaian 1 2 3 4
1. Pendahuluan
a. Memberikan gambaran yang jelas tentang latar
belakang praktek profesi
b. Memberikan gambaran yang jelas tentang waktu
pelaksanaan
2. Hasil Kajian
a. Memberikan data kuantitatif pada unsur input,
proses dan output
b. Memberikan data kualitatif pada unsur input,
proses dan output
c. Memberikan analisis yang relevan sesuai dengan
kesenjangan antara kajian teori dan kajian data
d. Memberikan bukti adanya kolaborasi dan
konsultasi dengan Kepala Ruang/PN
3. Permasalahan dan rencana kegiatan
a. Memberikan analisis yang kuat tentang
permasalahan yang ada di unsur input, proses
dan output
b. Melakukan penyusunan prioritas masalah yang
sesuai dengan kebutuhan ruangan dan
kepentingan masalah
c. Penyusunan POA yang sistematis
d. Memberikan bukti kolaborasi dan koordinasi POA
dengan kepala ruang
4. Pelaksanaan dan Evaluasi
a. Melaporkan dengan jelas dan sistematis tentang
pelaksanaan kegiatan
b. Mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan
c. Memberikan analisis ilmiah tentang faktor
pendukung dan hambatan selama pelaksanaan
d. Melampirkan bukti-bukti kegiatan (daftar hadir,
notulensi, dll)
5. Kesimpulan dan saran
a. Memberikan kesimpulan tentang kegiatan
b. Memberikan saran yang bermutu untuk ruangan
terkait dan bagi peserta didik
6. Referensi
a. Menuliskan referensi dengan metode yang tepat
(APA 5 th)
b. Menggunakan sumber-sumber pustaka yang
relevan dan up to date

Penjelasan :
0 : tidak ada
1 : buruk
2 : cukup memuaskan
3 : bagus
4 : memuaskan
LAMPIRAN 3
:
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN INDIVIDU
TAHAP PROFESI MANAJEMAN KEPERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. PROGRAM KEGIATAN
C. TUJUAN

BAB II PELAKSANAAN DAN EVALUASI


A. PELAKSANAAN
B. EVALUASI
C. FAKTOR PENDUKUNG
D. KENDALA
E. KESINAMBUNGAN

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN
B. SARAN

REFERENSI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 4 :
Daftar Kompetensi Pendidikan Profesi Ners Manajemen Keperawatan
No Kegiatan Peran
Karu Katim PP
I Melakukan pengkajian √ √ √
Mengidentifikasi masalah terkait masalah di ruangan Merencanakan kegiatan
yang terkait dengan masalah yang teridentifikasi
II Melaksanakan MPKP
A. Manajemen Approach (Pendekatan Manajamen)
1. Perencanaan
a. Menyusun Rencanan jangka pendek √ √ √
2. Pengorganisasian
a. Menyusun Struktur organisasi √ - -
b. Menyusun Jadual dinas √ √ -
c. Menyusun Daftar pasien √ √ -
3. Pengarahan
a. Melakukan Operan √ - -
b. Melakukan Pre conference √ √ -
c. Melakukan post conference √ √ -
d. Membudayakan Iklim motivasi* √ √ -
e. Melakukan Pendelegasian* √ √ -
f. Melakukan Supervisi √ √ -
4. Pengendalian
a. Menghitung Indikator √ - -
b. Melakukan Audit dokumen √ - -
c. Melakukan Survey kepuasan* √ - -
d. Melakukan Survey masalah kesehatan / keperawatan √ - -
B. Compensatory Reward (Penghargaan)
1. Melakukan Penilaian kinerja* √ √ -
C. Profesional Relationship (Hubungan Profesional)
1. Melakukan Rapat keperawatan* √ - -
2. Melakukan Konferensi kasus √ √ -
3. Melakukan Rapat tim kesehatan* √ - -
4. Mengikuti Visit dokter √ √ -
D. Patient Care Delivery (Asuhan Keperawatan) √ √ √
III Melakukan Evaluasi terhadap Kegiatan yang telah dilaksanakan √ √ √

Keterangan :

*= bukan merupakan target kompetensi utama yang dinilai


LAMPIRAN 5 :

MAPING JADWAL KEGIATAN KELOMPOK MANAJEMEN


No Kegiatan Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV

1. Orientasi terhadap
ruangan

2. Pengkajian Manajemen
pelayanan dan asuhan
keperawatan
3. Presentasi Awal
(penyajian hasil
pengakajian dan rencana
kegiatan)
4. Pelaksanaan manajemen
pelayanan dan asuhan
keperawatan

5.  Evaluasi Kegiatan
 Ujian stase

6. Presentasi Akhir
LAMPIRAN 6 :
a. Rencana harian kepala ruangan
Isi rencana harian Kepala Ruangan meliputi :
 Asuhan keperawatan
 Supervisi Kagroup dan Perawat Pelaksana
 Supervisi tenaga selain perawat dan kerja sama dengan unit lain yang terkait

Tabel Rencana Harian Kepala Ruangan

Nama : Ruangan : Tanggal :


Jumlah perawat : Jumlah pasien :

Waktu Kegiatan Keterangan


07.00 Operan
Pre conference (jika jumlah group lebih dari
1), mengecek SDM dan sarana prasarana
08.00 Mengecek kebutuhan pasien (pemeriksaan,
kondisi dll)
09.00 Melakukan interaksi dengan pasien baru
atau
pasien yang memerlukan perhatian khusus
10.00 Melakukan supervisi pada ketua
group/perawat pelaksana
Perawat 1.........................(nama)
…………………………………(tindakan)
Perawat 2...........................(nama)
…………………………………(tindakan)
Perawat 3..........................(nama)
…………………………………(tindakan)
11.00 Hubungan dengan bagian lain terkait rapat-
rapat terstruktur/insidentil
12.00 Mengecek ulang keadaan pasien, perawat,
lingkungan yang belum teratasi
Ishoma
13.00 Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan
asuhan keperawatan untuk sore, malam
dan esok hari sesuai tingkat
ketergantungan pasien
Mengobservasi post conference
14.00 Operan

b. Rencana Harian Ketua Tim


Isi rencana harian ketua Tim adalah :
 Penyelenggaraan asuhan keperawatan pasien pada tim yang menjadi
tanggung jawabnya
 Melakukan supervisi perawat pelaksana
 Kolaborasi dengan dokter atau tim kesehatan lain
 Alokasi pasien sesuai perawat yang dinas

Tabel Rencana Harian Ketua Tim

Nama Perawat : Ruangan : Tanggal :


Nama Pasien :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Kegiatan Keterangan

Waktu
07.00 Operan
Pre conference (jika jumlah group lebih dari
1 orang), Membimbing makan dan
memberi
obat pasien
08.00 Pasien 1......................(tindakan)
Pasien 2......................(tindakan)
Pasien 3......................(tindakan)
09.00 Supervisi perawat (dapat diatur sesuai kondisi
dan kebutuhan)
Perawat 1.........................(nama)
…………………………………(tindakan)
Perawat 2...........................(nama)
…………………………………(tindakan)
10.00 Memimpin Case Conference / kegiatan Lain
11.00 Pasien 1......................(tindakan)
Pasien 2......................(tindakan)
Pasien 3......................(tindakan)
12.00 Memberikan obat kepada pasien
Ishoma
13.00 Post conference dan menulis dokumentasi
Memeriksa kelengkapan dokumentasi askep
Alokasi pasien sesuai dengan perawat yang
dinas
14.00 Operan
c. Rencana Harian Perawat Pelaksana
Isi rencana harian perawat pelaksana adalah tindakan keperawatan untuk sejumlah
pasien yang dirawat pada shift dinasnya. Rencana harian perawat pelaksana
shift sore dan malam agak berbeda jika hanya satu orang dalam satu group
maka perawat tersebut berperan sebagai ketua group dan perawat pelaksana
sehingga tidak ada kegiatan pre dan post conference.

Tabel Rencana Harian Perawat Pelaksana

Nama Perawat : Ruangan : Tanggal :


Nama Pasien :
1. 4.
2. 5.
3. 6.

Waktu Kegiatan Ket


07.00 14.00 21.00 Operan
Pre conference (jika 1 group lebih dari 1
orang), Membimbing makan dan memberikan
obat (dinas pagi)
08.00 15.00 22.00 Pasien 1......................(tindakan)
Pasien 2......................(tindakan)
Pasien 3......................(tindakan)
09.00 16.00 23.00 Pasien 4......................(tindakan)
Pasien 5......................(tindakan)
Pasien 6......................(tindakan)
10.00 17.00 24.00 Pasien 1......................(tindakan)
Pasien 2......................(tindakan)
Pasien 3......................(tindakan)
11.00 18.00 05.00 Pasien 4......................(tindakan)
Pasien 5......................(tindakan)
Pasien 6......................(tindakan)
12.00 19.00 Memberi obat pasien
Istirahat
13.00 20.00 06.00 Post conference (jika group lebih dari satu
orang) dan dokumentasi askep
14.00 21.00 07.00 Operan
LAMPIRAN 7 :
LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Kehadiran
Tempat
No Tanggal Dtng Plg Keterangan
Praktek TTD TTD
(Jam) (Jam)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
12.
13.
14.
15.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.

Anda mungkin juga menyukai