Nim : 20210102115
Laporan keuangan adalah suatu alat bantu yang dapat digunakan untuk membuat suatu
keputusan antara lain mengenai rencana-rencanan perusahaan, penanaman modal/investasi,
pencarian sumber-sumber dana oprasi perusahaan lainnya (Amin Wijaya Tunggal, 1995).
Bentuk Laporan Keuangan secara umum ada lima macam jenis laporan keuangan,
yaitu: Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan Arus Kas, Laporan
Catatan atas Laporan Keuangan (Kasmir, 2014:28)
Analisis laporan keuangan berarti menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit
informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan (Harahap,
2011:190). Secara umum, pengguna laporan keuangan bertujuan melakukan analisis terhadap
kesehatan perusahaan.
Analisis laporan keuangan dapat secara luas diklasifikasikan menjadi dua jenis penting
dasar bahan yang digunakan dan metode operasi.
Analisis laporan keuangan yaitu untuk menentukan kinerja keuangan dan operasional
perusahaan. Analisis rasio adalah teknik yang paling populer dan banyak digunakan untuk
melakukan analisis laporan keuangan. Rasio dapat bermanfaat sebagai analisis perbandingan
dengan 1) rasio tahun lalu, 2) standar yang telah ditentukan, dan 3) rasio kompetitor.
Menurut Hanafi dan Halim pada dasarnya analisis rasio bisa dikelompokkan kedalam
lima macam kategori, yaitu: (a) Rasio Likuiditas, (b) Rasio Aktivitas, (c) Rasio Solvabilitas,
(d) Rasio Profitabilitas, dan (e) Rasio Pasar
Berdasarkan Analisis Rasio pada Kinerja keuangan PT Indocement Tunggal Prakarsa
Tbk dilihat dari :
Berdasarkan Rasio Likuiditas dan Rasio Solvabilitas Sudah berada diatas rata-rata industri
secara umum maupun rata-rata industri semen, ini menunjukkan bahwa PT Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk mampu untuk melunasi utang jangka pendek maupun utang jangka
panjang.
Rasio Aktivitas
Berdasarkan Rasio aktivitas menunjukkan bahwa perusahaan dalam keadaan yang kurang
baik, karena rasio masih di bawah rata-rata industri secara umum maupun rata-rata industri
semen, ini menunjukkan perusahaan masih belum seluruhnya memanfaatkan sumber daya
yang dimiliki secara optimal.
Rasio Profitabiitas