Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sherlyana Azzahra

Kelas : 2KB
NPM : 062130401226
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu. : Ahmad Rizqi Turama, S.Pd., M.A.

TUGAS
KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

Buat daftar pustaka dari kutipan dan informasi di bawah ini !


A. Penulis : Putu Wijaya
Tahun : 1998
Halaman : 37
Penerbit : Djambatan
Kota : Yogyakarta
Judul buku : Yel
Kutipan : Pendidikan adalah bekal penting bagi setiap orang.
Daftar pustaka
Wijaya, Putu. 1998. Yel. Yogyakarta: Djambatan.

B. Penulis : Budi Darma dan Triyanto Triwikromo


Tahun : 2002
Halaman : 18
Kota : Yogyakarta
Penerbit : Buku Basa Basi
Judul buku : Sekilas tentang Mendidik dan Menulis
Kutipan : Banyak orang tidak mau menjadi guru karena gajinya kecil, tapi banyak
yang suka menggurui meskipun tidak dibayar.
Daftar pustaka
Darma, Budi dan Triyanto Triwikromo. 2002. Sekilas tentang Mendidik dan Menulis.
Yogyakarta: Buku Basa Basi.
C. Penulis : Putu Fajar Arcana, Agus Noor, Djaduk Ferianto, Dewi Rita Utari, dan
Yetti AKA.
Tahun : 2012
Halaman : 87
Kota : Jakarta
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Judul Buku : Pendidikan dalam Sastra
Kutipan : Selain orang tua dan guru, bahan bacaan adalah faktor penting dalam
mendidik anak.
Daftar pustaka
Arcana, Putu Fajar dkk. 2012. Pendidikan dalam Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.

Buat karangan yang mencakup tiga kutipan dalam satu teks

Pentingnya Pendidikan Untuk Masa Depan


Pendidikan adalah sesuatu hal yang penting untuk kemajuan suatu bangsa. Tujuan
pendidikan adalah untuk mencerdaskan dan mengembangkan potensi para peserta didik.
Dengan begitu diharapkan anak bangsa memiliki ilmu, kepribadian baik, kreatifitas, dan
memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri. Pendidikan di Indonesia sangat
diwajibkan, agar anak-anak di Indonesia menjadi generasi muda yang berkualitas. Dengan
bekal pendidikan yang baik, masyarakat akan mendapatkan peluang kerja yang baik di
masyarakat dan masa depan yang cerah. Ditambah dengan pesatnya kemajuan zaman dan
teknologi di Indonesia, pendidikan harus dijadikan prioritas. Seseorang yang berpendidikan
akan berani dan percaya diri untuk tampil di depan umum dan berani menghadapi tantangan
di masa depan, dengan ilmu yang dimilikinya seseorang juga bisa mengambil keputusan
dengan bijak. Oleh karena itu, karena pentingnya pendidikan sudah selayaknya bagi kita
untuk terus rajin belajar dan berusaha untuk terus belajar seumur hidup kita, mempelajari
berbagai ilmu yang bermanfaat karena pendidikan sangat penting untuk di masa depan kita.
Dengan demikian, ada salah satu pendapat dari Wijaya (1998:37) yang beranggapan bahwa
“Pendidikan adalah bekal penting bagi setiap orang.”
Pendidikan bukan bisa dari orang tua dan guru saja, melainkan bisa dari membaca.
Perlu disadari bahwa kegitaan membaca marupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi
semua orang. Di dunia pendidikan, membaca anak-anak bisa menggali bakat dan potensi
mereka, memacu peningkatan daya nalar, melatih konsentrasi, dan peningkatan prestasi
sekolah. Contohnya pada masa pandemi di Indonesia sekarang, semua anak-anak belajar
dirumah, materi yang dijelaskan oleh guru dari jarak jauh yang dilakukan melalui zoom
meeting tidaklah cukup untuk anak, karena pasti ada sebagian anak yang kurang mengerti
dan kurang jelas, itulah sangat penting dianjurkan untuk siswa membaca kembali materi yang
dijelaskan oleh ibu guru. Orang tua juga tidak bisa mengajarkan anaknya sepenuhnya
dirumah, karena ada beberapa orang tua yang bekerja dan sibuk. Oleh karena itu, kegitaan
membaca bagi anak memiliki peranan sangat penting untuk melaksanakannya agar memberi
wawasan yang luas dan menambah pembelajaran karena pendidikan sangat penting untuk
masa depan kita. Hal tersebut berhubungan dengan pendapat Arcana et al (2012:87) mereka
menyatakan, “Selain orang tua dan guru, bahan bacaan adalah faktor penting dalam mendidik
anak.”

Disamping itu kita tadi sudah membahas tentang pentingnya pendidikan, di balik itu
semua ada seorang guru yang bejasa untuk kita. Guru merupakan penyalur pendidikan untuk
masa depan generasi muda. Menjadi seorang guru tidaklah semudah yang di bayangkan,
tinggal mengajar dan dapat bayaran yang besar melainkan sesuatu hal yang sulit dan tidak
mendapatkan gaji besar bagi PNS dan apalagi seorang guru yang honorer. Walaupun gaji
seorang guru kecjl, tapi ada sebagian orang yang berniat dan ikhlas untuk membagikan
ilmunya kepada muridnya. Selain itu, ada juga sebagian orang yang tidak mau menjadi guru
di karenakan gajinya yang tidak terlalu besar. Tapi semuanya kembali pada niat seseorang,
ada yang mau dan ada juga yang tidak mau.Oleh karena itu, jangan pernah menyesal untuk
menjadi seorang guru, karena guru merupakan pekerjaan yang paling mulia. Hal ini seperti
pendapat yang dikemukakan oleh Darma dan Triwikromo (2002:18) bahwa “Banyak orang
tidak mau menjadi guru karena gajinya kecil, tapi banyak yang suka menggurui meskipun
tidak dibayar.”

Anda mungkin juga menyukai