Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH METODE LATIHAN POWER OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH

BULU TANGKIS PADA PESERTA DIDIK

OLEH :

PANDE PUTU EPA ADNYANA

2016011008

4A

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARA

2022

1.1 Latar Belakang

Dalam permainan bulu tangkis memerlukan teknik dasar guna terlaksananya permainan bulu
tangkis yang baik. Teknik dasar bulu tangkis yang harus dikuasai diantaranya teknik service,
smash, lob, drop, dan gerak kaki yang mana membutuhkan kondisi sik yang prima seperti
eksibilitas, kekuatan otot, kecepatan reaksi, dan Power otot lengan. Dari beberapa kemampuan
tersebut Power otot lengan mendukung kemampuan bermain bulutangkis khususnya dalam
melakukan gerakan smash. Seorang pemain maupun atlet olahraga bulu tangkis harus memiliki
Power otot lengan yang baik, karena Power otot lengan sangat baik hubungannya dengan
kemampuan olahraga bulu tangkis khususnya kemampuan smash yang baik. Dimana Power otot
lengan yang baik akan mempermudah seorang dalam melakukan smash untuk mengerahkan
seluruh kekuatannya dalam melakukan loncatan serta melakukan smash dengan sekuat- kuatnya
dalam waktu yang secepat-cepatnya. Dalam melakukan smash bulu tangkis sangat diperlukan
gerakan yang cepat dan tepat. Oleh sebab itu Power otot lengan menjadi salah satu faktor
penting dalam memberikan pengaruh terhadap kemampuan smash.

Dalam faktor-faktor kondisi sik, Power otot lengan merupakan hal yang penting untuk
menunjang prestasi bulu tangkis. Dengan Power otot lengan yang baik akan menghasilkan
pukulan smash yang baik, sehingga ketika melakukan pukulan smash Power otot lengan tersebut
akan diubah menjadi gaya tolakan pukulan yang menghasilkan smash yang cepat dan akurat.
Untuk mendapatkan kecepatan reaski, seorang pemain harus memiliki kemampuan smash yang
baik juga. Artinya seorang pemain juga harus merniliki Power otot lengan pada saat melakukan
pukulan smash yang maksimal untuk mendapatkan prestasi olahraga

bulu tangkis yang maksimal pula. Faktor kurang maksimalnya hasil smash pemain antara lain
yaitu Power otot lengan yang kurang sempurna, serta ketika melakukan smash kurang memiliki
tolakan pukulan yang keras, sehingga dapat mudah dibaca oleh lawan.

Power atau daya ledak otot merupakan gabungan antara kekuatan dan kecepatan dalam waktu
yang singkat untuk memberikan momentum yang paling baik pada tubuh atau objek dalam suatu
gerakan eksplosif yang utuh mencapai tujuan yang dikehendaki. Dengan demikian, seorang
pesilat harus memiliki power atau daya ledak otot tungkai yang bagus agar dapat melakukan
tendangan khususnya tendanga samping dengan baik dan mendapatkan nilai yang tinggi. Dalam
hal ini latihan daya ledak otot tungkai akan diberikan sebanyak 16 kali pertemuan dan diberikan 3
kali dalam 1 minggu. Dari hasil penelitian ini diketahui secara keseluruhan bahwa latihan power
otot lengan mampu memberikan sumbangan yang positif dalam peningkatan kemampuan smash.
Latihan ini merupakan salah satu metode latihan untuk dapat meningkatkan kemampuan yang
dimiliki untuk lebih baik dari sebelum latihan, dalam hal ini peneliti berharap bahwa latihan power
otot lengan tetap diterapkan guna meningkatkan kualitas permainan atlet khususnya kemampuan
smash, sehingga mempermudah atlet dalam mencapai prestasi.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah dalam penelitian ini dapat di identifikasi
sebagai berikut :
Peserta didik ketika melakukan smash kurang memiliki tolakan pukulan yang keras, sehingga
dapat mudah dibaca oleh lawan.

peserta didik kurang memahami teknik dasar smash

Jarangnya di berikan latihan daya ledak otot tungkai

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka perlu dilakukannya pembatasan masalah


yaitu pada peningkatan pembinaan olahraga bulu tangkis

1.4. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan yang dapat diajukan dalam penelitian ini
yaitu “Bagaimanakah”.
fl

fi

fi

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah maka, tujuan yang dicapai pada penelitian ini adalah untuk
mengetahui peningkatan pembinaan olahraga bulutangkis

Anda mungkin juga menyukai