Judul : PETUALANGAN HYGEIA (PART 1)

Penulis : NOVILIANTI

Manusia bumi sudah sejak lama mengenal bahwa rasi bintang berjumlah 12. Capricorn, Aquarius,
Pisces, Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius.aNamun, mereka melupakan
Ayahku, Ophiucus sang rasi bintang ke 13.

****
Silsilah Keluarga
Dewa Zeus adalah kakek buyutku, dia mempunyai anak yang bernama dewa Apollo. Aku adalah anak dari
dewa Aclepius dan Coronis adalah ibuku. Ayahku Aclepius adalah anak dari kakekku dewa Apollo dan
nenekku Epione. Ayahku sejak bayi dititipkan kepada Chiron sang Centaur untuk belajar ilmu pengobatan.
Chiron berwujud kepala manusia dan berbadan kuda. Centaurus sebenarnya adalah musuh para dewa,
berwujud monster yang beringas namun ada satu Centaur yang berbeda yaitu Chiron, dia merupakan guru
para dewa yang mengajarkan berbagai macam pengetahuan mulai dari memanah, berkuda, pengobatan dan
dan disiplin ilmu lainnya. Di tengah lebatnya hutan pinus, Chiron terlihat sedang mengajarkan muridnya.
"Aclepius muridku, lesatkan panahmu ke depan. Fokus kepada tujuan," Chiron memberikan petuah
kepada Aclepius
"Baiklah guru," seketika panah melesat tepat ke arah sasaran tembak.
Chiron berpikir bahwa Aclepius adalah murid yang cerdas. Segala macam disiplin ilmu bisa
dilahapnya dengan mudah. Disiplin ilmu yang paling Aclepius kuasai adalah bidang pengobatan, dia
mewarisi sebagian keahlian ayahnya yaitu dewa Apollo. Chiron sang centaur dibunuh Oleh Hercules secara
tidak sengaja dan menjadi rasi bintang sagitarius. Dari Chiron lah Ayah mempunyai kemampuan mengobati
sampai menghidupkan orang mati. Namun kemampuannya menghidupkan kembali orang mati pada
akhirnya berakibat buruk bagi dirinya. Zeus membunuhnya dengan petir karena dikhawatirkan akan
merusak keseimbangan kehidupan dan kematian kemudian menyemayamkannya diantara 12 rasi bintang
yaitu Ophiucus, sang rasi bintang ke 13. Simbol Aklepius adalah ular yang melilit tongkatnya dan menjadi
lambang kedokteran hingga sekarang.
****
"Ayahmu menghidupkan kembali orang mati dan itu melanggar aturan Olympus." Tegas Zeus

"Lalu siapa yang akan mengemban tugasnya kelak" Hygeia nampak kebingungan, dia takut para
manusia akan sakit terkena wabah

"Dirimu, cucuku. Kakek akan memberikanmu sebuah benda yang akan menjadi kekuatanmu nanti.
Ingat tanpa benda itu kau tak bisa kembali ke Olympus" Zeus memberikan sebuah cawan kepada
Hygeia

"Baiklah kakek, aku menerima tugasmu ini" angguk Hygeia.

"Ingat nak, kau itu adalah penyempurnaan dari Ayahmu. Kalau Aclepius anakku bersifat Kuratif atau
menyembuhkan maka kau cucuku melengkapinya dengan sifat preventif atau mencegah. Kakek
memberikanmu dua skin yaitu Preventif dan kuratif."

"Iya kakek aku paham."

"Tapi jangan kau salah gunakan. Ingat yang terjadi pada ayahmu. Dia melanggar aturan Olympus dan
keseimbangan alam dengan menghidupkan kembali orang mati. Itu melanggar haknya."

"Tapi niat ayah baik, Kakek. Dia hanya ingin menolong."

"Itu dia nak, manusia adalah makhluk fana. Tidak boleh dihidupkan kembali kecuali kematiannya
belum pada waktunya atau mati suri maka kita boleh menghidupkannya kembali."

"Baik kakek."

"Aku sebenarnya tak ingin menghabisi Aclepius anakku sendiri tetapi aturan tak boleh pandang bulu.
Dewi keseimbanganlah yang megadilinya dan kakek adalah seoang eksekutor. Tapi aku menghormati
ayahmu dan kuabadikan dirinya menjadi rasi bintang Ophiucus."

"Iya kakek, di atas sana dia pasti akan selalu menjagaku."

"Kakek akan menurunkanmu ke Yunani. Kau harus meluruskan kesalahpahaman pemikiran manusia."

"Kesalahpahaman apa itu, Kek."

"Mereka berpikir bahwa penyakit itu adalah kutukan para dewa. Dan kau tahu sendiri bahwa kita
selalu menjaga manusia bukan mengutuknya."

"Apa yang harus kulakukan kakek."

"Kau berikan ilmu tentang pengobatan. Baik itu berupa pencegahan suatu penyakit ataupun obat dan
cara menyembuhkannya."

"Bagaimana bisa Kakek sedangkan ilmu pengobatanku begitu dangkal, belum sesempurna Ayah."

"Kau bisa belajar pada Hypocrates, Galen, Dioscorides, Theopratus dan para ilmuwan lainnya. Mereka
telah menyerap ilmu dari Ayahmu. Selain dari mereka, kau akan banyak menyerap ilmu dari seluruh
alam baik di masa lalu maupun masa yang akan datang. Kita adalah Dewa yang bisa dengan bebas
melintasi waktu. Kau akan kukirim ke jaman mereka dan akan banyak melakukan perjalanan waktu."

"Baik kakek. Tapi aku membutuhkan teman selama perjalanan nanti."

"Itu sudah kupikirkan. Kakek akan mengirimkanmu ke Abad 20. Di sana kau akan menemukan
Guardian Angelmu sendiri."