M U LYA D I , S K P. , M . K E P
N I P. 1 9 6 4 0 7 1 2 1 9 8 6 0 3 1 0 0 5
Bissmillahahir Rohmaanir Rohiimi
“Allaahumma Akhrijnaa Min Zhulumaatil
Binuuril Fahmi, Waftah’alainaa Bima’rifatika,
Wasahhil Lanaa Abwaaba Fadhlika Yaa
Arhamar Roohimiin”
Demonologi Awal
Para arkeolog menemukan kerangka manusia Zaman Batu
dengan lubang sebesar telur pada tengkoraknya.
Interpretasi yang muncul terhadap lubang tersebut adalah
bahwa nenek moyang kita di zaman prasejarah percaya
bahwa perilaku abnormal merefleksikan adanya pengaruh
dan serangan dari roh-roh jahat.
Menggunakan teknik yang disebut trephination yaitu
menciptakan sebuah jalur melalui tengkorak sebagai jalan
keluar bagi roh jahat tersebut.
TENGKORAK TREPHINATION
TATA CARA TREPHINATION: ILUSTRASI
PERALATAN TREPHINATION
NEXT…..
1812
Benjamin Rush menjadi salah satu pengacara yg mula-
mula menangani masalah penyakit mental secara
humanis. Publikasinya yang berjudul ”Medical
Inquiries and Observations Upon Diseases of The
Mind” menjadi buku teks psikiatri Amerika yang
pertama.
1842
Psikiater mulai masuk Rumah Sakit dan berperan,
menggantikan para ahli hukum.
NEXT…..
1843
Di AS +/- tdp 24 RS dgn jmlh tempat tidur = 2.561
buah utk menangani gangg.mental.
1908
Clifford Beers (mantan penderita manik depresif),
menulis buku “A Mind that Found Itself” yang berisi
tentang pengalamannya sebagai pasien mental &
menceritakan kekejaman di RS.
Mendirikan Masyarakat Connecticut untuk Mental
Health yang kemudian berubah menjadi Komite
Nasional untuk Kesehatan Mental (The National
Committee for Mental Hygiene).
NEXT …..
1909
Sigmund Freud mengunjungi AS & mengajar psikoanalisa
di Univ. Clark di Worcester, Massachusetts.
1910
Emil Kraepelin pertama kali menggambarkan penyakit
Alzheimer. Mengembangkan alat tes untuk mendeteksi
gangguan epilepsi.
1918
Asosiasi Psikoanalisa Amerika membuat aturan bahwa
hanya lulusan kedokteran dan yang menjalankan praktek
psikiatri yang dapat menjadi calon peserta pelatihan
psikoanalisa.
NEXT…..
1920-an
Komite Nasional Untuk Kesehatan Mental
menghasilkan satu set model undang-undang komitmen
yang dimasukkan ke dalam aturan pada beberapa
negara bagian. Juga membantu penelitian2 yang
berpengaruh pada kesmen, peny. mental dan treatment
yang membawa perubahan nyata pada sistem
perawatan kesmen.
Harry Stack Sullivan yg mengawasi pasien
skizofrenia, menunjukkan adanya pengaruh lingkungan
teraupetik ketika pasien dpt dikembalikan ke
masyarakat.
NEXT…..
1940-1950
Dimulainya perawatan masyarakat bagi penderita gangg
mental di Inggris.
1947
Fountain House di New York memulai rehabilitasi
psikiatrik untuk orang yang mengalami sakit mental
1950
Dibentuk National Association of Mental Health
(NAMH). Lembaga ini melanjutkan misi Beers dgn
lebih jelas al menddik masyarakat AS pd isu2 kesmen &
mempromosikan kesadaran akan kesmen
NEXT…..
1952
Diperkenalkan obat antipsikotik konvensional pertama yaitu
chlorphomazine utk pasien skizofrenia & gangg mental utama
yg lain.
1960-an
Obat2 antipsikotik spt haloperidol digunakan pertama kali utk
mengontrol simtom positif psikosis & memberi efek tenang
pada pasien.
Diketemukannya lithium sebagai obat untuk menangani
pasien manik depresif.
Media Inggris mulai menampilkan testimoni dr eks penderita
gangg mental. Pembicaraan mengenai gangg mental yg pada
mulanya tabu, mulai dibuka & dibicarakan secara umum.
NEXT…..
1961
Thomas Szasz membuat tulisan “The Myth of Mental
Illness”. Memuat tentang dasar teori yang menyatakan
bahwa “sakit mental” sebenarnya tidaklah betul2
“sakit”, tetapi merupakan tindakan orang yang secara
mental tertekan karena harus bereaksi thdp lingkungan.
1962
Terdapat pasien psikiatri yg dirawat di RS AS sebanyak
422.000 org
NEXT…..
1970
Mulainya deinstitusionalisasi massal. Pasien dan keluarga
mrk kembali pada sumber2nya masing2 sbg akibat
kurangnya program bagi pasien yang telah keluar dari RS
utk rehabilitasi dan reintegrasi kembali ke masyarakat.
1979
NAMH menjadi The National Mental Health Association
(NMHA).
1980
Muncul perawatan terencana yaitu dg opname di RS
dalam jangka pendek dan treatment masyarakat menjadi
standar bagi perawatan penyakit mental.
NEXT…..
1994
Diperkenalkannya obat antipsikotik atipikal
pertama kali setelah hampir 20 th penggunan
obat konvensional.
1997
Peneliti menemukan kaitan genetik pada gangg
bipolar
PENGERTIAN KESEHATAN
Model Barat
1. Model Biomedis (Fruend, 1991)
Dipengaruhi oleh filosofi Yunani
(Plato&Aristoteles). Manusia terdiri dari
tubuh dan jiwa. Ditambah dengan perkemb
biologi, penyakit dan kesehatan semata-mata
dihubungkan dgn tubuh saja. Semboyan:
“Men Sana In Corpore Sano”.
NEXT…..
Model Timur
Bersifat lebih holistik (Joesoef, 1990).
1. Holistik sempit
Organisme manusia dilihat sbg suatu sistem kehidupan
yg semua komponennya saling terkait dan saling
tergantung.
2. Holistik luas
Sistem tsb merupakan suatu bagian integral dr sistem2
yg lebih luas, dimana orginasme individual berinteraksi
terus menerus dgn lingkungan fisik dan sosialnya, yaitu
tetap terpengaruh oleh lingkungan tapi jg bisa
m’ngaruhi dan mengubah lingkungan.
KONSEP KESEHATAN MENTAL
Warga (1983)
Ciri-ciri individu sehat/normal adalah:
Bertingkahlaku menurut norma2 sosial yang diakui.
Mampu mengelola emosi.
Mampu m’aktualkan potensi-potensi yang dimiliki.
Dapat mengikuti kebiasaan-kebiasaan sosial.
Dapat mengenali resiko dari setiap perbuatan dan
kemampuan tersebut digunakan untuk menuntun
tingkah lakunya.
NEXT…..
Mampu menunda keinginan sesaat untuk
mencapai tujuan jangka panjang.
Mampu belajar dari pengalaman.
Biasanya gembira.
NEXT…..
Harber&Runyon (1984)
Ciri individu normal adalah:
Sikap terhadap diri sendiri: mampu menerima diri apa
adanya, memiliki identitas diri yg jelas, mampu menilai
kelebihan dan kekurangan diri sendiri secara realistis.
Persepsi terhadap realita: pandangan realistis terhadap diri
dan dunia sekitar yang meliputi orang lain maupun segala
sesuatunya.
Integrasi: kepribadian menyatu & harmonis, bebas
konflik, toleransi yang baik terhadap stres.
Kompetensi: mengembangkan ketrampilan dasar b’kaitan
dengan aspek fisik, inteligensi, emosional dan sosial
untuk melakukan coping thd masalah.
NEXT…..
Unexpectedness
Biasanya perilaku abnormal merupakan suatu
bentuk respon yang tidak diharapkan terjadi.
Contohnya seseorang tiba-tiba menjadi cemas
(misalnya ditunjukkan dengan berkeringat dan
gemetar) ketika berada di tengah-tengah suasana
keluarganya yang berbahagia. Atau seseorang
mengkhawatirkan kondisi keuangan keluarganya,
padahal ekonomi keluarganya saat itu sedang
meningkat. Respon yang ditunjukkan adalah tidak
diharapkan terjadi.
NEXT…..
Violation of norms
Perilaku abnormal ditentukan dengan
mempertimbangkan konteks sosial dimana perilaku
tersebut terjadi. Jika perilaku sesuai dengan norma
masyarakat, berarti normal. Sebaliknya jika
bertentangan dengan norma yang berlaku, berarti
abnormal. Kriteria ini mengakibatkan definisi
abnormal bersifat relatif tergantung pada norma
masyarakat dan budaya pada saat itu. Misalnya di
Amerika pada tahun 1970-an, homoseksual
merupakan perilaku abnormal, tapi sekarang
homoseksual tidak lagi dianggap abnormal.
NEXT…..
Personal distress
Perilaku dianggap abnormal jika hal itu menimbulkan
penderitaan dan kesengsaraan bagi individu. Tidak
semua gangguan (disorder) menyebabkan distress.
Misalnya psikopat yang mengancam atau melukai
orang lain tanpa menunjukkan suatu rasa bersalah atau
kecemasan. Juga tidak semua penderitaan atau
kesakitan merupakan abnormal. Misalnya seseorang
yang sakit karena disuntik. Kriteria ini bersifat
subjektif karena susah untuk menentukan standar
tingkat distress seseorang agar dapat diberlakukan
secara umum.
NEXT…..
Disability
Individu mengalami ketidakmampuan (kesulitan) untuk
mencapai tujuan karena abnormalitas yang dideritanya.
Misalnya para pemakai narkoba dianggap abnormal
karena pemakaian narkoba telah mengakibatkan mereka
mengalami kesulitan untuk menjalankan fungsi akademik,
sosial atau pekerjaan. Tidak begitu jelas juga apakah
seseorang yang abnormal juga mengalami disability.
Misalnya seseorang yang mempunyai gangguan seksual
voyeurisme (mendapatkan kepuasan seksual dengan cara
mengintip orang lain telanjang atau sedang melakukan
hubungan seksual), tidak jelas juga apakah ia mengalami
disability dalam masalah seksual.
NEXT…..