Yunani Kuno (1000 – 500 SM)

Yunani kuno memainkan peran penting dalam sejarah medis. Dewa mendominasi kehidupan orang
Yunani. Tidak semua orang Yunani Kuno beralih ke dokter saat sakit. Banyak yang masih berpaling
kepada para dewa. Dalam syair Homer, pendeta, ahli ramal, dan pembaca mimpi mengadakan
perjanjian dengan Dewa terkait dengan penyakit. Ketika Dewa Marah, para dewa dapat menyebabkan
gangguan fisik dan mental, tetapi mereka mungkin juga memberikan obat penenang dan penangkal
untuk menyelamatkan orang-orang yang mereka sukai. Apollo ditampakkan sebagai kekuatan yang
sangat besar dari Tuhan. Apollo dapat mendatangkan wabah penyakit sebagai bentuk hukuman atau
menyembuhkan dari penyakit. Dalam pencarian bimbingan dan petunjuk Dewa,mereka berkumpul dan
berdo’a di kuil Apollo di Delphi. Awalnya kuil untuk Gaea, dewi bumi, situs itu dikatakan sebagai pusat
dunia. Sebelum transmisikan kata-kata kepada Dewa, oracle yang biasanya
wanita yang dikenal sebagai Pythia, akan memasuki ruangan kecil, menghirup
uap berbau harum yang datang dari celah di bumi, dan menyerah pada
keadaan. Terkadang, setelah menghirup asap yang memabukkan,
oracle akan tak sadar diri sampai mati. Selain itu, banyak juga yang meminta bantuan dewa Asclepios.
Tempat-tempat yang disebut asclepeia dibangun untuk mereka yang kesehatannya buruk. Ini seperti kuil
dan di sini orang datang untuk mandi, tidur dan bermeditasi. Asclepeias dijalankan oleh para pendeta.
Pasien asclepeias didorong untuk tidur karena diyakini bahwa selama tidur mereka akan dikunjungi oleh
Asclepios dan kedua putrinya, Panacea dan Hygeia. Kunjungan ketiganya diharapkan dapat
menyembuhkan segala penyakit.

HIPPOCRATES DAN HIPPOCRATIC CODE
Hipocrates(460-370SM) adalah dokter Yunani yang memperkenalkan Farmasi dan kedokteran
secara ilmiah! Hippocrates disebut sebagai b apak ilmu kedokteran
Pembentukankedokteran sebagai seni, ilmu, dan prfeesi yang memiliki nilai dan martabat
yang besar telah dihubungkan dengan kehidupan dan karya Hippocrates.
Dia sangat percaya bahwa ada yang menjadi penyebab fisik untuk semua penyakit dan menolak gagasan
bahwa penyakit adalah karena takhayul atau roh jahat. dokter Hippocrates menolak takhayul,
ramalan, dan sihir. Dengan kata lain, jika dunia itu seragam dan
alami, semua fenomena sama-sama bagian dari alam. Jika para dewa itu
bertanggung jawab atas setiap fenomena tertentu, mereka sama-sama bertanggung jawab atas semua
fenomena. Jadi, alam ada di mana-mana sama-sama alami
dan ilahi. Sementara Hippocrates mengolok-olok penipuan yang dilakukan di
yang namanya kesembuhan agama, dia tidak menentang doa dan takwa.
''Doa memang baik,'' Hippocrates mengakui, ''tetapi sambil memanggil
para dewa seseorang harus mengulurkan tangan.'' Skeptisisme juga sesuai dengan klaim para filsuf,
karena, menurut
Hippocrates, seseorang bisa belajar lebih banyak tentang alam melalui yang tepat
studi kedokteran daripada dari filsafat saja.
Dokter sejati memahami bahwa penyakit adalah proses alami,
bukan hasil dari kerasukan, agen gaib, atau hukuman yang dikirim oleh
dewa-dewa. Penyakit dapat diartikan sebagai hukuman hanya dalam arti
bahwa seseorang dapat dihukum karena melanggar alam dengan cara yang tidak pantas
perilaku. Jadi, untuk merawat pasiennya, dokter harus mengerti
konstitusi individu dan menentukan bagaimana kesehatan terkait
terhadap makanan, minuman, dan gaya hidup.
Dia mengembangkan teori empat humor untuk menjelaskan penyakit.
Hippocrates menghabiskan banyak waktu mengamati tubuh dan menjadi yang pertama
dokter untuk menggambarkan secara akurat
gejala pneumonia dan epilepsy Pada anak-anak. Dia juga mencatat, melalui
pengamatan, bahwa beberapa orang adalah bisa mengatasi penyakit lebih cepat dari
orang lain dan merupakan dokter pertama yang percaya bahwa pikiran, perasaan dan
ide datang dari otak bukan dari jantung.
Koleksi Hippocrates adalah sekelompok buku yang digunakan selama berabad-abad. Mereka ditulis
selama 150 tahun. Buku-buku itu berisi daftar gejala dan pengobatan dan digunakan selama ratusan
tahun. Hippocrates percaya pada pendekatan holistik untuk pengobatan - bahwa tubuh harus
diperlakukan secara keseluruhan daripada bagian yang terpisah dan melakukan perjalanan ke seluruh
Yunani mempraktekkan obatnya. Kemudian ia mendirikan sekolah kedokteran di pulau Cos.
Hippocrates percaya bahwa mereka yang berpraktik kedokteran dan pembedahan harus diklasifikasikan
terpisah dari filosof (pemikir) dan kosmolog (mereka yang mempelajari alam semesta).

Sumpah Hipokrates
Sumpah Hipokrates menetapkan tanggung jawab moral seorang dokter. Masih digunakan
hari ini dalam bentuk yang dimodifikasi. Pokok-pokok sumpah:
1. Mahasiswa kedokteran dan dokter akan setia pada guru dan profesinya.
2. Dokter hanya akan melakukan praktek kedokteran untuk kepentingan orang sakit dan bukan untuk
kepentingan apapun
tujuan kriminal atau ilegal.
3. Bahwa dokter akan merahasiakan hal-hal yang diberitahukan kepada pasiennya.