Anda di halaman 1dari 8

TEKNIK DASAR BIOLOGI

MOLEKULER
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM
● Menjelaskan dan memahami tahap-tahap melakukan teknik biologi
molekuler secara umum
● Melakukan tahap pemipetan dengan mikropipet secara benar
● Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemipetan

Praktikum minggu ke-10, Teknik Dasar Biologi Molekuler, FF Universitas Surabaya


LEMBAR PROSEDUR
Tahap-tahap Pemipetan dengan Mikropipet adalah sebagai berikut.
1. Pemilihan mikropipet dengan ukuran yang benar
2. Pengaturan volume pada mikropipet
3. Pemasangan tip pada mikropipet
4. Pengambilan cairan dengan mikropipet
5. Pengeluaran cairan dari mikropipet
6. Pelepasan tip mikropipet setelah selesai digunakan

Pemipetan dengan Cara Simulasi


Tahap lebih lengkap dan detil dapat dilengkapi setelah praktikan melakukan
simulasi “Micropipetting Solutions” pada link simulasi:
https://www.labxchange.org/library/items/lb:LabXchange:4eecf5fe:lx_simulation:1

Pemipetan dengan Cara Praktek Mandiri


Pemipetan larutan sampel dilakukan sesuai tahap pada Cara Simulasi pada
volume yang sesuai dengan mikropipet yang telah disediakan (pilihlah salah satu
volume berikut ini, sesuai dengan mikropipet yang tersedia untuk masing-masing
kelompok: 5 mikroliter, 15 mikroliter, atau 150 mikroliter). Larutan sampel
dengan volume tersebut dipipet dan diteteskan pada bidang plastik. Pemipetan
larutan sampel dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan, dan diteteskan secara
terpisah pada bidang plastik. Hasil pemipetan didokumentasi dengan kamera
secara mandiri.

2
LEMBAR KERJA
Kelompok: E4

Nama NRP
1. A. Soni Abimanyu 110119354
2. Jannati Ong W 110122092
3. Fiona Ng 110122168
4. Dinda Assyfa Putri Santoso 110122184
5. Vernon Daren J. Pattipeilohy 110122243
6. -

3
Skema Kerja Pemipetan Sampel DNA Herbal X:
Rancanglah skema kerja pemipetan DNA Herbal X sesuai dengan tahapan pada link simulasi
dalam LEMBAR PROSEDUR.

4
LEMBAR KERJA
Kelompok: E4

Nama NRP
1. A. Soni Abimanyu 110119354
2. Jannati Ong W 110122092
3. Fiona Ng 110122168
4. Dinda Assyfa Putri Santoso 110122184
5. Vernon Daren J. Pattipeilohy 110122243
6. -

Hasil Pemipetan dengan Mikropipet :


Tampilkan Screenshot Hasil Simulasi Pemipetan (Predicted, Actual and Ideal
Results) dari link simulasi pada Lembar Prosedur.

5
Hasil Pemipetan dengan Mikropipet :
Tampilkan Foto Hasil Pemipetan dengan praktek mandiri.

Jawablah dengan memilih yang sesuai dengan yang dikerjakan. (coret yang tidak
dipilih)
a. Volume pemipetan = 5 mikroliter/15 mikroliter/150 mikroliter
b. Warna tip yang digunakan: biru/putih/kuning

Foto Hasil Pemipetan:

Hasil Analisis dan Pengambilan keputusan:

Berdasarkan hasil pemipetan dengan cara simulasi dan praktek secara mandiri,
jelaskanlah jawaban atas pertanyaan sebagai berikut.

6
1. Mengapa ukuran mikropipet perlu diperhatikan dalam pemipetan cairan
dalam alur kerja biologi molekuler?
2. Apa tujuan penggunaan disposable tip dan penutupan boks tip serta tabung
berisi cairan yang telah dipipet?
3. Apa perbedaan teknik pemipetan dalam pengambilan cairan dan
pengeluaran cairan?
Jawaban:
1. Ukuran mikropipet perlu diperhatikan dalam pemipetan cairan dalam alur
kerja biologi molekuler, hal ini karena ukuran mikropipet akan mempengaruhi
alur kerja mikrobiologi berikutnya yaitu ketepatan mendapatkan hasil serta dapat
menghindari pemborosan reagen yang digunakan.

2. Disposable tip (ujung disposable):


● Disposable tip digunakan untuk memastikan kebersihan dan sterilisasi
saat melakukan pemipetan. Setiap kali digunakan, pengguna dapat
menggunakan ujung disposable yang baru untuk setiap sampel atau
cairan yang berbeda. Ini mencegah kontaminasi silang antara sampel yang
berbeda dan mengurangi risiko pencemaran.
● Penutupan botol tip (bocs tip):
Mencegah kontaminasi silang: Penutupan botol tip, seperti Bocs (Bag on
Cap System), digunakan untuk mencegah kontaminasi silang antara
penggunaan pipet. Saat botol tip tidak digunakan, penutupnya menutup
dengan rapat, melindungi ujung dari debu, partikel, atau kontaminan lain
yang dapat mencemari cairan atau sampel.

3. Pengambilan cairan:
● Tujuan dari teknik pemipetan dalam pengambilan cairan adalah untuk
mengambil atau menyedot cairan dari suatu wadah atau tempat, seperti

7
tabung reaksi, botol, atau wadah lainnya, dengan teknik pemipetan hingga
first stop
● Pengeluaran cairan: Tujuan dari teknik pemipetan dalam pengeluaran
cairan adalah untuk mengeluarkan atau mentransfer cairan dari suatu
wadah atau tempat ke wadah atau tempat lainnya, dengan teknik
pemipetan hingga second stop

Kesimpulan:
Ambilah kesimpulan tahap apakah dalam pemipetan, yang memberikan dampak
yang besar bagi tahap karakterisasi molekuler selanjutnya. (Kesimpulan disertai
dengan alasan)
Pada tahap micropipetting, terdapat dua tahapan yang penting, yaitu saat
pengambilan cairan sampel dan pengeluaran cairan sampel. Pada saat
pengambilan sampel, tidak boleh ada udara yang masuk ke mikrotip dan tidak
boleh ditekan melebihi first stop, karena akan membuat sampel yang diambil
terlalu banyak, sedangkan pada pengeluaran sampel, tidak boleh ada sampel yang
tersisa pada mikrotip karena akan mempengaruhi volume pada blotting paper

Anda mungkin juga menyukai