RESEPTOR SENSORIK
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1.1 Dasar Teori.............................................................................................................................1
1.2 Tujuan....................................................................................................................................3
BAB 2 HASIL PENGAMATAN....................................................................................................4
I. Rasa-rasa Panas dan Dingin..................................................................................................4
II. Reaksi-reaksi di Kulit...........................................................................................................4
III. Lokalisasi Rasa Tekan......................................................................................................8
IV. Diskriminasi Rasa Tekan..................................................................................................9
V. Kemampuan Diskriminasi..................................................................................................11
BAB 3 PEMBAHASAN HASIL...................................................................................................13
BAB 4 KESIMPULAN.................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................17
LAMPIRAN..................................................................................................................................18
ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Dasar Teori
Reseptor sensorik umum dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis stimulus yang merangsang
mereka. Mengidentifikasi reseptor untuk indra umum, dan menjelaskan cara kerja serta fungsi
dari mereka. Bedasarkan jenis energi yang biasanya mereka tanggapi, reseptor-reseptor
dikategorikan sebagai berikut:
1. Taktil
Reseptor taktil memberikan sensasi terkait erat dari sentuhan, tekanan, dan
getaran. Sensasi sentuhan memberikan informasi tentang bentuk atau tekstur, sedangkan
sensasi tekanan menunjukkan tingkat distorsi mekanis. Getaran sensasi menunjukkan
tekanan yang berdenyut. Reseptor yang terlibat mungki terspesialisasi dalam beberapa
cara. Misalnya, cepat beradaptasi,reseptor taktil paling cocok untuk mendeteksi getaran.
1
2. Baroreseptor
3. Proprioseptor
Proprioceptors memantau posisi sendi dan tulang otot. Mereka adalah yang paling
struktural dan fungsional kompleks reseptor sensorik umum.
Termoreseptor : peka terhadap panas dan dingin. Termoreseptor atau reseptor suhu,
adalah saraf bebas ujung yang terletak di dermis, otot rangka,hati,dan hipotalamu.
Reseptor dingin tiga atau empat kali lebih banyak daripada reseptor hangat. Tidak ada
perbedaan struktural antara termoreseptor hangat dan dingin. Suhu sensasi dilakukan di
sepanjang jalur yang sama yang membawa sensasi nyeri. Mereka dikirim ke formasi
reticular,talamus, dan (pada tingkat lebih rendah) primer korteks somatosensori.
Termoreseptor adalah reseptor fasik Mereka sangat aktif ketika suhu berubah, tetapi
mereka dengan cepat beradaptasi dengan suhu yang stabil.
Osomoreseptor : mendeteksi perubahan konsentrasi zat-zat terlarut dalam cairan tubuh
dan perubahan aktivitas osmotic yang terjadi
Kemoreseptor peka terhadap zat-zat kimia tertentu
Nosiseptor atau reseptor nyeri : peka terhadap kerusakan jaringan, misalnya akibat
tusukan atau terbakar atau terhadap distorsi jaringan. Rangsangan yang berlebihan
terhadap semua reseptor juga dirasakan sebagai nyeri. Nociceptors (noxa, harm), atau
reseptor rasa
2
sakit, terutama umum di bagian superfisial kulit, dalam kapsul sendi di dalam periostea
tulang, dan di sekitar dinding tulang pembuluh darah. Reseptor nyeri adalah ujung saraf
bebas dengan bidang reseptif. Akibatnya, seringkali sulit untuk menentukan sumber yang
tepat dari sensasi nyeri.
1.2 Tujuan
Mahasiswa dapat mengerti dan mempelajari reseptor-reseptor sensorik yang ada pada kulit.
3
BAB 2 HASIL PENGAMATAN
- Kedua telunjuk masuk dalam air - Telunjuk tagan terasa mati rasa
30℃ - Telunjuk kiri terasa dingin
Telapak tangan :
D D D
● ● ●
D D D
● ● P
D D D
P P P
Pipi
P ● ● ● D D
P ● ● D D D
4
P P P D D D
Lengan bawah
P ● ● ● ● D
P ● P D ● D
● P P D D D
Kuduk
P ● ● D D D
P P P ● D D
P P P D D D
5
III. Lokalisasi Rasa Tekan
6
IV. Diskriminasi Rasa Tekanan
7
V. Diskriminasi kekuatan rangsangan
1b dan 1c
Jari telunjuk kanan ketika dimasukkan pada air es dalam waktu yang singkat jari terasa dingin dan jika dalam waktu
yang cukup lama jari terasa nyeri. Pada air panas telunjuk kiri terasa panas . setelah melakukan percobaan tersebut
kedua telunjuk langsung di masukkan pada air yang bersuhu kurang lebih 30 ℃ pada jari telunjuk kanan mati rasa dan
pada jari telunjuk kiri terasa dingin.
2a,2b,dan 2c
Pada saat punggung tangan diletakkan di depan mulut dengan jarak kurang lebih 10cm dan tidak dioleskan
apa-apa Ketika punggung tangan ditiup terasa dingin. Kemudian pada saat punggung tangan dioleskan air
dan ditiup punggung tangan terasa dingin. Kemudian punggung tangan dibersihkan dari sisa olesan air
punggung tangan dioleskan dengan akohol lalu ditiup punggung tangan terasa lebih dingin dibanding
dengan air biasa. Setelah rasa dingin itu hilang punggung tangan terasa agak panas.
9
10
11
12
13
14
15