SELF LEARNING

PEMANFAATAN DAN PENYALAHGUNAAN TEKNOLOGI/ INTERNET/ SOSMED

OLEH ASN

Nama : Selly Wulantriana

Nip : 199111302022022002
Kelompok : II angkatan VII
Tutor : Drs. Ahdiat, M.M.Pd

A. PEMANFAATAN TEKNOLOGI
JUDUL ARTIKEL : ASN PURBALINGGA IKUTI PEMANFAATAN TIK
LINK ARTIKEL : https://jatengprov.go.id/beritadaerah/asn-purbalingga-
ikuti-pemanfaatan-tik/

Pada zaman sekarang, kemajuan teknologi mengharuskan masyarakat

memahami pemahaman mengenai TIK. Apalagi ASN harus mampu
menguasai dan harus mampu mengaplikasikan TIK di semua unit pekerjaan.
Kesiapan ASN untuk menggunakan TIK sangatlah penting, agar ASN mampu
memanfaatkan TIK dengan baik dan benar
Dari artikel tersebut tampak adanya pemanfaatan teknologi yang dilakukan
oleh ASN :
1. Adanya aplikasi e-office di lingkungan pemerintahan kab. Purbalingga
2. Materi yang disampaikan mengenai pemanfaatan gmail dan internet sehat
dalam penerapan e-office, penggunaan Microsoft office di bidang
kesektariatan , desain grafis dan jaringan computer
Analisis dari isi artikel di atas, tentunya sangat di apresiasi upaya pemerintah
daerah untuk meningkatkan kemampuan ASN nya untuk cakap melakukan
pelayanan dengan pemanfaatan teknologi. Disertai sosialisasi internet sehat
untuk menghindari penyalahgunaan teknologi yang dilakukan ASN
B.PENYALAHGUNAAN TEKNOLOGI
JUDUL ARTIKEL : ASN DI CISEWU DILAPORKAN KARENA SEBAR
POSTINGAN HOAX, BUPATI GARUT: Saya Akan Panggil Yang
Bersangkutan
LINK ARTIKEL : https://hariangarutnews.com/2022/04/18/asn-di-cisewu-
dilaporkan-karena-sebar-postingan-hoax-bupati-garut-saya-akan-panggil-
yang-bersangkutan/

Dari artikel tersebut tampak adanya pelanggaran yang dilakukan oleh

seorang ASN
1. Menyebarkan berita hoax
2. ASN melakukan politik praktis
Jika dianalisa, artikel tersebut dimuat karena ada laporan dari pihak yang
dirugikan, sehingga menyebabkan adanya pemanggilan terhadap yang
bersangkutan. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya kesadaran dari yang
bersangkutan dalam menyikapi kemajuan teknologi, serta kurangnya
memahami tugas dan fungsi sebagai ASN yang dituntut untuk tidak
melakukan politik praktis dan harus bersikap netral.
Sebagai ASN harus bisa melakukan smart ASN namun dengan nilai-nilai
yang positif yang bisa membantu kinerja ASN lebih baik dalam memberikan
pelayan public. Jika tidak bijak menggunakan teknologi akan berakhir dengan
kondisi yang akan merugikan diri sendiri, sebagaimana artikel diatas yang
bersangkutan dipanggil oleh atasan dan tidak menutup kemungkinan
mendapat punishment.