I. DASAR TEORI
Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari
uterus ibu. Persalinan dianggap normal jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan
cukup bulan (setelah 37 minggu) tanpa disertai adanya penyulit. Persalinan di mulai
(inpartu) sejak uterus berkontraksi dan menyebabkan perubahan pada serviks
(membuka dan menipis) dan berakhir dengan lahirnya plasenta secara lengkap. Ibu
belum inpartu jika kontraksi uterus tidak mengakibatkan perubahan serviks.
Pengertian
Dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir dua jam setelah itu. Paling kritis
karena proses perdarahan yang berlangsung. Masa 1 jam setelah plasenta lahir.
Pemantauan 15 menit pada jam pertama setelah kelahiran plasenta, 30 menit pada jam
kedua setelah persalinan, jika kondisi ibu tidak stabil, perlu dipantau lebih sering.
Observasi intensif karena perdarahan yang terjadi pada masa ini.
Observasi yang dilakukan :
1. Tingkat kesadaran penderita.
2. Pemeriksaan tanda vital.
3. Kontraksi uterus.
4. Perdarahan, dianggap masih normal bila jumlahnya tidak melebihi 400- 500cc.
Fisiologi Kala IV
Setelah plasenta lahir tinggi fundus uteri kurang lebih 2 jari dibawah pusat. Otot-
otot uterus berkontraksi, pembuluh darah yang ada diantara anyaman-anyaman otot
uterus akan terjepit. Proses ini akan menghentikan perdarahan setelah plasenta
dilahirkan.
II. PETUNJUK
1. Baca dan pelajari lembaran kerja yang tersedia tentang pendokumentasian askeb
persalinan kala I dengan 7 langkah Varney
2. Siapkan alat-alat secara lengkap sebelum tindakan dimulai
3. Ikuti petunjuk instruktur
4. Laporkan hasil kerja
V. LANGKAH KERJA
14 Merapikan peralatan
15 Mengucapkan Alhamdulillah
PENGKAJIAN BBL
1. Apgar Score
Tanda 0 1 2 Jlh
Nilai
Menit []Frekuensi [] tidak ada [] <100 [ ]>100
ke 1 Jantung [] tidak ada []Lambattak teratur
[]usaha [] Lumpuh [] Ext, flexi sedikit [ ]Menangis kuat
bernafas []Tak [] Gerakan sedikit 9
[] tonus otot bereaksi [ ] ]Tubuhkemera [ ]Gerakan akttif
[] Refleks []Biru/pucat
[] Warna han tangan dan [ ]Menangis
kaki
[] Kemerahan
Menit [] Frekuensi [] tidak [] <100
[ ]>100
ke 5 Jantung ada [] Lambat tak
[] usaha [] tidak teratur [ ] Menangis kuat
bernafas ada [] Ext, flexi sedikit 10
[] tonus otot [] [] Gerakan sedikit
[] Refleks Lumpuh []Tubuh kemerahan
[ ] Gerakan akttif
[] Warna []Tak tangan dan kaki
bereaksi [ ]Menangis
[] Biru/
pucat [ ] Kemerahan
2. PB / BB: 52 cm/ 3.400 gr
V. INTERVENSI
Tanggal : 24 April 2020 pukul : 15.00 WIB
1. beritahu keadaan umum ibu
2. anjurkan ibu istirahat sambil memberikan ASI pada bayi
3. melakukan asuhan kala IV
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal :24 April 2020 pukul : 15.00 WIB
1. Memberitahu keadaan umum ibu
TD : 110/80 mmHg RR : 23 x/i
HR : 80 x/i T : 36,9 ℃
TFU : 3 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus : Baik
Kandung kemih : Kosong
2. menganjurkan ibu istirahat dan sembari memberikan bayi ASI
3.melakukan Asuhan kala IV antara lain :
- Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi perdarahan
- pervaginam.
- Membiarkan bayi tetap melakukan kontak kulit langsung pada ibu serta untuk
- inisiasi menyusui dini paling sedikait 1 jam.
- Melakukan pemeriksaan BBL menimbang bayi, memberikan obat salep mata dan
injeksi vit K.
- Setelah 1 jam pemberian vit K berikan imunisasi HB 0 di paha kanan.
- Melanjutkan pemantauan kontraksi uterus dan mencegah perdarahan pervagina.
- Menganjurkan pada ibu dan keluarga cara melakukan massase uterus.
- Mengevaluasi jumlah perdarahan.
- Memeriksa nadi ibu dan keadaan kandung kemih tiap 15 menit selama 1 jam
- pertama pasca persalinan dan setiap 30 menit selam 1 jam ke dua.
- Memantau tanda bahwa bayi setiap 15 menit pastikan bahwa bayi bernafas
denganbaik dan suhu bayi normal.
- Menempatkan semua peralatan bekas pakai ke dalam larutan klorin 0,5% untuk
- mendekontaminasikan lalu cuci dan membilas peralatan setelah di dekontaminasi.
- Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah yang sesuai
- membersihkan ibu dengan air DTT
- Membersihkan sisa cairan ketuban, lendir darah, bantu ibu memakai pakaian yang
bersih dan kering
- Memastikan ibu memberikan asi menganjurkan keluarga untuk memberikan minum
dan makanan yang di inginkan agar mencegah dehidrasi.
- Mendekontaminasikan tempat bersalin dengan larutan larutan klorin 0,5%.
- Mencelupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit.
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
- Melengkapi partograf ( halaman depan dan belakang memeriksa TTV, dan asuhan
kala IV).
VII. EVALUASI
Tanggal :24 April 2020 pukul :17.00 WIB
1.ibu sudah mengetahui keadaan umumnya
TTV : TD : 110/80 mmHg RR : 22 x/I
HR : 80 x/I T : 36,9 ℃
TFU : 3 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus : Baik
Kandung kemih : Kosong
2. Ibu sedang beristirahat dan sedang menyusui bayinya
3. Asuhan kala IV sudah dilakukan dan keadaan ibu masih dalam batas normal