Anda di halaman 1dari 7

OBAT ORAL

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Farmakologi


yang di ampu oleh Ibu Risrina., M.Farm.,Apt

 
 
Anggota kelompok :

Reza Hendriansyah KHGA21092


Ayunda Maulidina KHGA21093
Haekal M Gifari KHGA21095
Maulana Madani KHGA21096
Parhan Masruroh KHGA21097
Anggun Herlian KHGA21098
Fauzan Adima KHGA21099
Shera Amalia Nurlesta KHGA21100 

Kelompok 1
1C D3 Keperawatan

STIKes Karsa Husada Garut


2021-2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Obat Oral ." dengan tepat
waktu.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas dari Ibu Risrina pada mata
kuliah Farmakologi. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah
wawasan kepada pembaca tentang konsep dan prinsip pemberian obat oral
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Risrina . selaku dosen
mata kuliah Farmakologi. Berkat tugas yang diberikan ini, penulis dapat menambah
wawasan berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima
kasih yang kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan makalah
ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan
banyak kesalahan. Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas kesalahan dan
ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga
mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan
dalam makalah ini.

Garut, 23 Mei 2022

Penulis
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Obat Oral
Obat oral merupakan obat yang pemakaiannya dengan cara
memasukkannya lewat mulut. Dengan demikian obat oral juga dapat dikatakan
sebagai obat dalam.Kenapa dikatakan bahwa obat oral merupakan obat yang
dekat dengan kita atau obat yang paling ada disekitar kita ? karena obat oral
merupakan obat yang paling mudah didapat, dijangkau, dan yang paling aman
untuk dipakai.
Dalam pemakain obat oral tentu saja membutuhkan bantuan air untuk
dapat mengkonsumsinya. Air juga berpengaruh besar dalam pemakaian obat.
Karena dengan air kita dapat melakukan absosorbsi dengan mudah dan aman.
Akan tetapi perlu diperhatikan, meskipun penggunaan obat oral
dikatakan nyaman, ada juga obat oral yang mudah menginfeksi organ dalam
manusia. Misalnya saja pada obat oral yang mengandung garam besi dan
Salisilat. Sehingga dalam mencegah iritasi dari organ dalam terutama pada
lambung, dilakukan pengkapsulan yang efektif.
Pengkapsulan dilakukan dnegan tujuan agar obat tetap utuh saat ada
pada lambung, tetapi hancur dan netral ketika masuk dalam usus. Sehingga
dari sini kembali didapatkan satu keefektifan penggunaan obat oral lagi.
2.2 Bentuk Obat Oral
Bentuk obat oral dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Bentuk obat padat untuk pemakaian oral adalah:
a. Tablet
Tablet adalah bahan obat yang dipadatkan tanpa bahan tambahan
(murni bahan obat).
Macam –macam tablet adalah
- Tablet Kempa
Jenis obat berbentuk tablet yang paling banyak digunakan oleh
masyarakat. Obat berbentuk tablet ini dibuat sesuai dengan bentuk cetakannya
dan memiliki ukuran yang sangat bervariasi. Contoh Vit C.
- Tablet kunyah
Tablet besar yang tidak ditelan tetapi dikunyah. Biasanya, jenis obat
tablet seperti ini memiliki rasa yang lebih enak dibandingkan dengan obat –
obat yang lainnya. contoh obat antasid.
- Tablet Hipodermik
Jenis obat tablet hipodermik ini adalah obat tablet yang mudah larut di
dalam air. Proses pelarutannya juga terjadi secara sempurna.
- Tablet Efervensen
Penggunaan tablet dilarutkan dulu dalam segelas air akan keluar gas
CO2 dan tablet akan pecah dan larut. Contoh Calcium D. Redoxon (C.D.R.)
b. Kapsul
Obat jenis kapsul terdiri dari bahan obat yang dibungkus dengan bahan
padat, yang mudah larut. Bahan pembungkus ini sangat berguna agar obat
mudah ditelan, menghindari bau dan rasa yang tidak enak dari obat, serta
menghindari kontak langsung dengan sinar matahari. Obat bentuk kapsul
umumnya berbentuk bulat panjang dengan pangkal dan ujungnya yang
tumpul.

Macam –macam kapsul :


- Kapsul gelatin keras
Terdiri dasar sebagai wadah obat dan tutupnya. Bentuk keras,
hingga banyak orang yang menyangka kaca yang tidak dapat hancur.
Tetapi bila kapsul ini kena air akan lunak dan hancur.
- Kapsul gelatin lunak
tertutup dari pabrik dan obatnya sudah dari dulu diisi dipabrik
agar menarik kapsul ini diberi warna-warni

c. Pil
Pil ini adalah bentuk obat yang berbentuk bundar (bulat) padat kecil
yang mengandung bahan atau zat obat.

d. Serbuk
Serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan
untuk pemakaian oral atau dalam atau untuk pemakaian luar. Bentuk serbuk
mempunyai luas permukaan yang lebih luas, sehingga lebih mudah larut dan
lebih mudah terdispersi daripada bentuk sediaan padat lainnya (seperti kapsul,
tablet, pil). Anak-anak dan orang dewasa yang suka mengalami kesusahan
menelan obat bentuk kapsul atau tablet, akan lebih mudah bila menelan obat
yang sediaannya sudah berbentuk serbuk, dan selain itu karena serbuk oral
bisa dicampur dengan air minum atau sediaan cair lainnya untuk membantu
menelan obat.

Macam-macam serbuk :
- Serbuk terbagi (pulveres/divided powder/ chartulae)
bentuk serbuk ini berupa bungkusan serbuk dalam kertas permanenatau dalam
kantong-kantong plastik kecil, tiap bungkus merupakan 1 dosis.

- Serbuk tak terbagi (pulvis/ bulk powder)


serbuk dalam jumlah yang banyak ditempatkan dalam dos, botol mulut
lebar. Sebagai contoh ialah bedak.
- Serbuk efervesen
Serbuk yang berupa granul kecil yang mengandung asam sitrat dan natrium
bikarbonat. Cara penggunaannya dilarutkan dulu dalam segelas air, terjadi
reaksi antara asam dan natrium bikarbonat dengan mengeluarkan CO2 dan
akan menimbulkan rasa seperti limun.
1. Macam bentuk obat cair untuk pemakaian oral ialah:
a. Larutan
Larutan merupakan suatu larutan obat, sebagai pelarut adalah air atau
ditimbah zat cair lainnya seperti sedikit gliserin, alkohol dan sebagainya.
b. Eliksir
Eliksir adalah suatu larutan alkoholis dan diberi pemanis yang
mengandung obat dan diberi bahan pembahu. sebagai pelarut adalah gliserin,
sirup atau larutan sorbitol.
c. Sirup
Sirup adalah suatu larutan obat dalam larutan gula yang jenuh biasanya
diberi esen.
d. Emulsi
Emulasi adalah suatu campuran 2 zat cair yang tidak mau campur,
biasanya minyak dan air, dimana zat cair yang satu terdispersi dalam zat cair
yang lain dengan bantuan emulgator. Contoh emulsum Olei Iercoris Aselli.
Bentuk ini selain oral, juga da yang untuk topikal (losion) dan injeksi.
e. Suspensi oral
Suspensi oral adalah suatu campuran obat berupa zat padat terbagi
halus yang terdispersi didalam medium cairan. Biasanya cairan yang dipakai
adalah air, dan harus di gojog dulu sebelum digunakan. Bentuk suspensi oral
dapat berupa: suspensi oral, mixtura, magma dan gel. Selain itu, suspensi oral
adalah sediaan cair yang diberi bahan pembau dan perasa, mengandung obat
padat yang terbagi halus dan tidak larut. Beri tanda gojog dulu sebelum
digunakan. Untuk menjaga stabilnya zat pada terdispersi diberi bahan
pensuspensi misalnya gom,CMC.

f. Mixtura
Mixtura adalah sediaan cair yang mengandung pertikel obat padat yang
terbagi halus. Beri tnda gojog dulu, sebelum digunakan. Mengandung bahan
pensuspensi atau tidak. Karena partikelnya sangat halus mudah terdispersi.
g. Magma
Magma adalah sediaan yang mengandung obat padat terbagi halus
terdispersi dalam, cairan, karena zat padatnya banyak maka sangat viskes
maka tidak mengandung bahan pensuspensi. Sebagai contoh : Milk magma.
h. Gel
Gel merupakan obat padat yang mempunyai daya menyerap air yang
besar (hidrasi) dan ukuran partikelnya sangat kecil (koloid), sangat viskes dan
tanpa bahan pesuspensi. Sebagai contoh: Koalin gel, Pectin gel sebagai obat
anti diare.

Anda mungkin juga menyukai