Pendampingan UKP

- Lakukan survey kepuasan pelanggan, kuisioner di sebarkan (permenpan RB), disetiap ruangan
ada kotak puas tidak puas dan kotak saran.
Kotak saran di semua ruangan , kotak puas dan tidak puas semua di ruangan
- Buat buku no,tanggal,pelanggan, informasi yang dibutuhkan ( pertanyaan pasien dan jawaban
petugas sekaligus ttd keduanya ), ttd pasien dan petugas
- Dokumen internal yang akan diperiksa , ekternal berisi perarturan dan di print ( SOP harus ada
SK siapa aja bisa ke rekam medik ) rekam medik harus tertutup
- Kalau ada sk harus ada pendoman pendaftaran, bagan alur pendaftaran
- Harus di tempel call center dan rs yang bekerja sama . di tempel di tempat pendaftaran dan
IGD
- Hak dan kewajiban pasien dibuat banner di tmpl pendaftaran , di print dan di perbanyak di
klip di rm setelah itu harus di sosialisasikan hak dan kewajiban pasien
- UANG = undangan, absen ( ttd pasien , no hp ), notulen , gambar ( dukumentasi)
- Pendaftaran harus dengan terlatih. Harus ada Sk pj rekam medik (minimal Pendidikan , sudah
magang )
- Setiap SOP harus ada daftar tilik (membuat daftar tilik ) apakah petugas menyapa dengan
sopan dll
- Ya / langkah2 petugas x 100 %
- 714.4 harus ada mou berhungan dengan dinas
- 715.1 buat Sk untuk penerjemah Bahasa, sk untuk mendorong kursi roda
- Gizi harus sop ttg asuhan gizi
- Meja skrining utk gigi pisahin
- Meja skrining di depan ( batuk, demam , riw perjalanan ) pisahkan ruangan dari yang umum .
harus buat ruangan pemeriksaan khusus covid TB
- Konter umum, bpjs , dan prioritas ( lansia, anak ibu hamil)
- Pendelegasian wewenang ke perawat dan bidan dan ada SK termasuk pustu polindes
- Pendelegasian farmasi
- RM di perbaharui (panduan dari dinas )
- Identifikasi resiko skala MORS, pengkajian keperawatan
- Kalua ada pasien dm dgn gula 400 konsul ke gizi dan di buat di rm dan ada jawaban dari gizi
- Lembar KIE ditulis ( tgl, konseling, ttd petugas dan pasien (pasien ngerti) )
- Igd harus ada pedoman trias KAK dan SoP rujukan emergency, list control , form
informconcent,resume klinis
- Tim Homecare
- Permenkes 43, pmk 46 ttg akre
- Pj ukp atau mutu mencontohkan cuci tangan yang benar
- Membentuk tim ppi = ketua nya dr/ drg
- Alur pendaftaran di rubah . pasien dtg ke tmpt skring dahulu
- Pendaftaran harus buat register RM
- RM perbaiki , harus buat ICD 10 , soap dan kie
- Ruang steril harus tersendiri
- Coordinator keselamatan pasien
- Coordinator ppi
- Tim mFK
- Coordinator manajemen resiko= identifikasi resiko ( apa apa saja yang bisa menyebabkan terjadi
resiko ) perhatikan timbangan, pengukur tinggi. Farmasi pemberian obat dan nama harus ada
register
- Coordinator ukpp
- Coordinator coordinator melapor ke pj mutu dan pj mutu melapor ke kapus dan kapus melapor
ke dinas
- App inm harus di isi setiap hari
- Buat kamus indicator mutu
- Kasus kegawat daruratan buat Sk dan sop
- Inform consent harus di buat ( lengkap atau tidak lengkap ) ukp
- Kasus resiko tinggi ( tb dan hiv buat sk dan sop )
- Audit klinis ppk 514 2019 . sesuai tidak terapi yang di berikan dgn ppk
- Form biosicososial
- Pj ukp menilai kepatuhan sop , pj ukp juga memonitoring kepatuhan dari org labor
- Pengelolaan bahan beracun
- Tong sampah harus berinjak yang di pkm salah
- Pembantu apotik harus tetap tidak boleh berganti2 buat SK ( segera mungkin) karna
berhubung keselamatan pasien
- Form penolakan Tindakan dan rujukan , dan jelaskan bila di tolak bagaimana

- Alat alat vk dll harus sesuai Permenkes 43 2019