Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS SUMBERMALANG
Jl. Rengganis No. 3 Telp. 085100510335 - Sumbermalang 68355

Instrumen Audit Internal Unit Pendaftaran dan Kasir


Puskesmas Sumbermalang

Fakta
Standar/ Ada/ Tidak ada/ Temuan
No Kriteria Uraian Kegiatan Dilakukan Tidak Rekomendasi
Audit
audit dilakukan
1 Input:
a. Dasar Hukum/SK,SOP. Pedoman, Panduan:
1) Pedoman

- Undang-Undang Republik Indonesia No.


25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
Undang-Undang Republik Indonesia No.
36Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik
- Indonesia No 269/ MENKES/ PER/ III/
2008 tentang Rekam Medis

Keputusan Menteri Pendayagunaan


- Aparatur Negara Republik Indonesia
Nomor KEP/ 25/ M. PAN/ 2012 tentang
Pelayanan Publik
- PKS dengan Fasilitas Rujukan
Pedoman Pelayanan Rekam Medik

2) SK
SK Penyampaian hak dan kewajiban
-
pasien pada pasien dan petugas
- SK tentang jam buka loket pendaftaran
SK tentang penanggung jawab loket
-
pendaftaran dan uraian tugas

3) SOP ( Berkas)
- Pendaftaran/informasi Pendaftaran
- Menilai kepuasan pelanggan
- Identifikasi pasien ( Pengisian data,
ketertiban, penyimpanan)
- Penyampaian dan ketersediaan informasi
jenis pelayanan, pendaftaran tarif,
ketersediaan tempat tidur, rujukan)
- Penyampaian hak dan kewajiban pasien
kepada pasien dan petugas
- Koordinasi dan komunikasi antara
pendaftaran dengan unit penunjang
terkait
- Alur pelayanan pasien, alur penerimaan
pasien rawat inap
- Identifikasi hambatan, budaya, bahasa,
kebiasaan dan hambatan lain
- Pengaduan masyarakat

c. SDM
- Jumlah petugas Loket Pendaftaran
Telaah/Kesesuaian terhadap persyaratan
kompetensi dan pola ketenagaan petugas
- Loket Pendaftaran (SMEA/ SMA/ SMK)

d. Bangunan dan Ruang serta Rak Penyimpanan Family Folder


- Luas Ruangan 9 meter persegi
Kondisi ruangan: tidak bocor, tidak
- lembab, cukup pencahayaan, cukup
ventilasi
- Kebersihan ruangan
- Loket Pendaftaran
Kondisi ruangan: tidak bocor, tidak
- lembab, cukup pencahayaan, cukup
ventilasi
- Kebersihan ruangan
- Ruang Tunggu Pendaftaran
Kondisi ruangan: tidak bocor, tidak
- lembab, cukup pencahayaan, cukup
ventilasi
- Kebersihan ruangan

e. Sarana dan Prasarana / Fasilitas


- Seperangkat Komputer
- Lemari Arsip
- Meja Pendaftaran
- Nomor Antrian
- Buku Register
- Kipas Angin
Rak Family Folder/penyimpanan rekam
- medik
- ATK
Kartu berobat pasien, lembar status
- pasien, map family folder
- Microphone dan speaker
- Kursi antrian untuk pasien
Media Informasi ditempat pendaftaran
- (banner/pamflet informasi tentang tempat
rujukan dan hak kewajiban),
Bagan alur pendaftaran
Tempat sampah di ruang loket
- pendaftaran dan di ruang tunggu pasien

2 Proses/PDCA
a. Perencanaan/Plan
Menyusun rencana kegiatan pelayanan di
- loket pendaftaran berdasarkan data
program Puskesmas
- Menyusun indikator kinerja pendaftaran
- Menyusun alur pelayanan

b. Do/Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pencatatan Pelaporan dan rekam implementasi


1) Pengorganisasian

Sosialisasi hak dan kewajiban pasien


serta identifikasi hambatan untuk seluruh
- karyawan ( KAK)
- Rapat sosialisasi hak dan kewajiban
pasien kepada karyawan

2) Pelaksanaan sesuai SOP


Melaksanakan kegiatan pelayanan di
loket pendaftaran dan koordinasi dengan
- lintas program terkait sesuai dengan
prosedur dan ketentuan

Membuat pencatatan dan pelaporan serta


visualisasi data kegiatan pelayanan
sebagai bahan informasi dan
-
pertanggungjawaban kepada Kepala
Puskesmas

Pelaksanaan prosedur pendaftaran


- sesuai SOP

- Banner bagan alur pendaftaran


Pelaksanaan survey kepuasan pelanggan
-

Pelaksanaan identifikasi pasien sesuai


- SOP ( pengisian data, ketertiban dan
penyimpanan)
Banner/leaflet media informasi di tempat
pendaftaran, tentang jenis layanan, hak
- dan kewajiban, fasilitas rujukan, jam buka
layanan

Melakukan evaluasi terhadap


- penyampaian informasi di tempat
pendaftaran

Pelaksanaan prosedur penyampaian


- informasi sesuai SOP

Pelaksanaan penyampaian hak dan


- kewajiban pasien
Identifikasi hambatan/kendala yang
- dimiliki pasien
Pelaksanaan koordinasi dan komunikasi
antara pendaftaran dengan unit
- penunjang terkait sesuai dengan SOP

3) Pencatatan, pelaporan dan rekam implementasi


- Brosur/banner/leaflet jenis layanan dan
hak kewajiban pasien
- Register
- Rekam Medik
- Dokumen daftar hadir, notulen, KAK
sosialisasi SOP
- Format survey kepuasan pasien

c. Check / Pemantauan/ Monitoring, evaluasi dan analisa


- Kelengkapan pengisian identitas pasien
pada buku register

-
Kelengkapan pengisian identitas pasien
pada family folder
- Pemantauan pelaksanaan survey
kepuasan pasien dan tindaklanjut

- Pemantauan penyampaian informasi di


tempat pendaftaran oleh petugas
pendaftaran

- Pemantauan pelaksanaan prosedur


pendaftaran dengan efisien, ramah, dan
responsif terhadap kebutuhan pelanggan

- Pemantauan pelaksanaan alur pelayanan


pasien
- Bukti sosialisasi hak dan kewajiban
pasien kepada pasien : bukti notulen
rapat sosialisasi
- Pelaksanaan koordinasi dan komunikasi
antara pendaftaran dan unit terkait

- Evaluasi kecepatan pelayanan


pengambilan rekam medik
- Analisa pola ketenagaan bila belum
sesuai kompetensi

d. Action: Tindak lanjut serta evaluasi hasil tindak lanjut


Melakukan evaluasi hasil kegiatan
- pelayanan di loket pendaftaran secara
keseluruhan

Evaluasi kelengkapan identifikasi pada


- rekam medik
Hasil survey dan tindak lanjut survey
- kepuasan pasien
Hasil evaluasi terhadap penyampaian
- informasi di tempat pendaftaran
Rapat sosialisasi hak dan kewajiban
- pasien kepada karyawan

Hasil visualisasi data kegiatan pelayanan


sebagai bahan informasi dan
- pertanggungjawaban kepada Kepala
Puskesmas

Tindak lanjut hasil analisa pola


- ketenagaan bila belum sesuai kompetensi

3 Output
- Analisa Capaian indikator mutu unit
pendaftaran dan kasir

Compilance Rate (CR) = Ada/Total X 100%

Tanggal Pelaksanaan :

Auditor Auditee
(.................) (.................)
PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS SUMBERMALANG
Jl. Rengganis No. 3 Telp. 085100510335 - Sumbermalang 68355

Instrumen Audit Internal Unit Gawat Darurat


Puskesmas Sumbermalang

Fakta
Standar/
No Kriteria Uraian Kegiatan Ada/ Tidak ada/ Temuan Audit Rekomendasi
audit Dilakukan Tidak
dilakukan
1 Input:
a. Dasar Hukum/SK,Panduan, Pedoman internal/eksternal :
Permenkes No 5 tahun 2014 tentang
-
Panduan Praktek Klinis
- Pedoman PPGD/BLS/ACLS/ATLS
(Triase)
- SK penanganan px gawat darurat
- SK Penanggung jawab UGD
SK Pelimpahan tugas dan kewenangan
-
- Sk penanganan px beresiko tinggi
- Panduan Kewaspadaan Universal
SK penggunaan dan pemberian obat /
- cairan intravena

b. SDM
Jumlah dokter umum dengan pelatihan
PPGD untuk dokter/GELS/ATLS/ACLS
- minimal 1 orang(rawat jalan)

Jumlah perawat koordinator S1 Kep


- NERS/D IV/D III dengan pelatihan
minimal 1 orang

Jumlah perawat terampil D III


Keperawatan dengan SIP masih
- berlaku dan STR serta SIK mengikuti
pelatihan PPGD/BTLS/BCLS minimal 3
orang

c. Bangunan
- Luas ruangan minimal 20 m2
- Kebersihan ruangan UGD bersih
- Air mengalir/wastafel pada UGD ada
Kamar mandi(cek Permenkes no 75)
-
- Kondisi bangunan baik
Ventilasi ruangan minimal 20% luas
-
lantai
Sarana pengolahan limbah padat 80%
- ada berfungsi baik
Sarana pengolahan limbah cair 80%
- ada berfungsi baik

d. Peralatan/ASPAK dan kondisi alat


Set pemeriksaan umum minimal 1 set
- berfungsi baik
- THT set minimal 1 set berfungsi baik
Immobilization set minimal 1 berfungsi
- baik
Oksigen set minimal 1 berfungsi baik
-
Resusitator dewasa dan infant minimal
- 1 berfungsi baik
- Obat emergensi 7-13 obat (dirinci)
Minor surgery set minimal 1 berfungsi
- baik
APD set minimal 1 set berfungsi baik
-

Oksigen concentrator minimal 1 set


-
berfungsi baik
Sterilisator minimal 1 set berfungsi baik
-
Tempat sampah medis, non medis ada
- dan dipisah
- Alat Suction

2 PROSES/PDCA
a SOP
- Triase
- Rujukan pasien emergensi
- Prosedur merujuk
- Penanganan pasien gawat darurat
(IMA,asma attack, fraktur, vulnus
appertum,resusitasi, pemakaian
oksigen, pemeriksaan vital
sign,pemeriksaan tingkat kesadaran,
pembersihan luka, penjahitan luka,
menyuntik, pemasangan infus,
pemasangan kateter, aff kateter, dll)

- Penanganan pasien beresiko tinggi


- Kewaspadaan universal
- Penggunaan dan pemberian
obat/cairan intravena
- Pemakaian ambulan gawat darurat
- Informed consent
- Sterilisasi alat

b. Perencanaan/Plan
- Menyusun rencana pelatihan PPGD
awam untuk seluruh petugas
puskesmas
- Menyusun dan menyepakati indikator
kinerja UGD

c Do /Pengorganisasian dan Pelaksanaan


- Kerangka Acuan Pelatihan PPGD
awam
- Rapat mengenai monitoring
pencapaian indikator kinerja UGD
Kegiatan/Activity
- Pemberian nama obat yang lengkap
pada obat emergency yang tersedia di
UGD
- Pelaksanaan prosedurTriase
- Pelaksanaan Rujukan pasien
- emergensi
Penanganan pasien gawat darurat
- Pelaksanaan Penanganan pasien
- beresiko tinggiKewaspadaan universal
Pelaksanaan
- Penggunaan dan pemberian
obat/cairan intravena
Pencatatan dan Pelaporan
- Rekam medis
- Buku register kunjungan pasien harian
UGD
- Buku rujukan pasien
- Lembar inform consent
- Lembar observasi pasien
d Check /Pemantauan/Evaluasi dan analisa
- Kelengkapan pemberian nama obat
pada kotak obat emergensi
- Pemantauan pelaksanaan
prosedurTriase
- Pemantauan pelaksanaan Rujukan
pasien emergensi
- Pemantauan penanganan pasien gawat
darurat
- Pemantauan pelaksanaan Penanganan
pasien beresiko tinggi
- Pemantauan pelaksanaan
Kewaspadaan universal
- Pemantauan penggunaan dan
pemberian obat/cairan intravena
- Pemantauan pemenuhan persyaratan
kompetensi petugas UGD

- Pemantauan kelengkapan informed


consent dan rekam medik dalam waktu
tidak lebih dari 24jam
- Pemantauan kinerja petugas UGD
(respon time)
e Action/Tindak Lanjut Hasil Evaluasi
- Tindak lanjut pemenuhan persyaratan
kompetensi petugas UGD
- Tindak lanjut pemantauan pelaksanaan
prosedurTriase
- Tindak lanjut pemantauan pelaksanaan
Rujukan pasien emergensi

- Tindak lanjut pemantauan penanganan


- pasien gawat
Tindak darurat
lanjut pemantauan pelaksanaan
Penanganan pasien beresiko tinggi

- Tindak lanjut pemantauan pelaksanaan


- Kewaspadaan
Tindak universal penggunaan
lanjut pemantauan
dan pemberian obat/cairan intravena

- Pemantauan pemenuhan persyaratan


kompetensi petugas UGD

- Pemantauan kelengkapan informed


consent dan rekam medik dalam waktu
tidak lebih dari 24jam
- Pemantauan kinerja petugas UGD
(respon time)

OUTPUT
Capaian indikator mutu UGD

Compilance Rate (CR) = Ada/Total X 100%

Tanggal Pelaksanaan :

Auditor Auditee

(.................) (.................)
PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS SUMBERMALANG
Jl. Rengganis No. 3 Telp. 085100510335 - Sumbermalang 68355

Instrumen Audit Internal Rawat Inap


Puskesmas Sumbermalang

Fakta Temuan Audit


Ada/ Tidak ada/
No Uraian Kegiatan Rekomendasi
Dilakukan Tidak
dilakukan

I.INPUT
A.DASAR HUKUM/SK,PEDOMAN INTERNAL/EKSTERNAL
SK rawat inap
SK tim rawat inap
7.2.1.2 SK tentang SDM yang kompeten
7.2.2.1 Peraturan tentang Rekam Medis
KMK 377 tentang Rekam Medis
7.2.3.1 Pedoman TRIASE
SK jam buka pelayanan
SK alur pelayanan
SK jenis jenis pelayanan
SK penentuan tarif

B. SDM
1. Dokter penanggung jawab Ranap
2. Kompetensi dokter

3. Mempunyai sertifikat GELS /PPGD dokter


4. Perawat penanggung jawab rawat inap
5. Jumlah perawat fungsional
6. Kompetensi perawat

C. ALAT /BANGUNAN
Luas bangunan
Kondisi kamar /ruang rawat inap
Ventilasi ruangan
Kondisi lantai
Tempat sampah di dalam ruang/kamar
Kondisi kamar mandi
Alat pendingin ruangan
Meja / almari / kursi
Kondisi dapur
Kantor perawatan

D. PERALATAN / ASPAK & KONDISI ALAT


APD
Tempat sampah
Ambulance
Tabung O2 tiap kamar
Suction
Nebulizer

II. PROSES
SOP Pengkajian awal
SOP Pendaftaran
SOP Informconsent
SOP Penolakan / melanjutkan pengobatan
SOP Hak dan kewajban pasien
SOP Pemasangan infus
SOP Asuhan keperawatan
SOP Pemeriksaan fisik
SOP Pelayanan klinis
SOP Reaksi anaphilaktik
SOP Sterilisasi
SOP Pemberian O2
SOP Pemulangan pasien
SOP Rujukan
SOP Resume medis

a.PLAN / Perencanaan

1. Menyusun rencana pelatian petugas ranap


2. Menyusun indikator kinerja ranap

3. Pencatatan pasien tiap bulan (BOR /LOS)


4. Membuat rekam medis
5. Melakukan informconsent
6. Pencatatn kasus rujukan

b.DO / Pengorganisasian & Pelaksanaan

1.Workshorp mutu dan keselamatan pasien


1.Rapat monitoring pelayanan ranap
2.Evaluasi BOR/LOS tiap bulan
3.Evaluasi kasus – kasus rujukan

Kegiatan / Aktivity

Pelaksanaan rujukan internal ( lab, gizi,KIA )


Pelaksanaan rujukan pasien rwt inap ke RS
Pelaksanaan kewaspadaan pasien resiko
tinggi
Pemantauan kasus KLB

c. CHEK / Pemntauan / Evaluasi dan analisa


Persyaratan petugas kompetensi
Pemantauan berkala BOR /LOS
Pemantauan berkala kasus rujukan
Pemantauan berkala kasus resiko tinggi

d. ACTION / TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI

Tindak lanjut persyaratan petugas kompetensi

Tindak lanjut Pemantauan berkala BOR /LOS


Tindak lanjut Pemantauan berkala kasus
rujukan
Tindak lanjut Pemantauan berkala kasus
resiko tinggi

III. OUTPUT
Capaian indikator mutu Rawat Inap Umum

Compilance Rate (CR) = Ada/Total X 100%

Tanggal Pelaksanaan :

Auditor Auditee

(.................) (.................)
Instrumen Audit Internal Pelayanan Obat
Puskesmas Sumbermalang

Fakta
Standar/ Temuan
No Uraian Kegiatan Tidak ada/ Rekomendasi
Kriteria audit Ada/ Audit
Tidak
Dilakukan
dilakukan
1 INPUT
a. Dasar Hukum/SK,SOP. Pedoman, Panduan:
Pedoman eksternal
Standar alat kamar obat puskesmas rawat
- inap/rawat jalan ( Permenkes 75 )
Pedoman penggunaan psikotropiksa dan narkotika
8229

Pedoman internal
8216 Daftar Formularium obat Puskesmas

SK
8213 SK penanggung jawab pelayanan obat
SK tentang penyediaan obat yang menjamin
8214 ketersediaan obat
SK tentang pelayanan obat selama 6 hari dalam
8215 seminggu
SK tentang persyaratan petugas yang berhak
8221 memberi resep
SK tentang persyaratan petugas yang berhak
8222 menyediakan obat
SK tentang pelatihan bagi petugas yang diberi
8223 kewenanangan menyediakan obat
8253 SK penanggung jawab tindak lanjut pelaporan
8227 SK peresepan psikotropika dan narkotika
SK penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh
pasien atau keluarga
SK penangganan obat kadaluarsa/rusak
SK penyediaan obat2 emergensi di unit kerja

b. Berkas SOP
SOP penilaian,pengendalian, penyediaan dan
8211 penggunaan obat

SOP prosedur penyediaan dan penggunaan obat


8212

SOP tentang penyediaan obat yang menjamin


8214 ketersediaan obat
SOP ketersediaan obat terhadap formularium,hasil
8217 evaluasi dan tindak lanjut
SOP evaluasi kesesuaian peresepan dengan
8218 formularium, hasil evaluasi dan tindak lanjut
SOP peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat
8224

SOP menjaga tidak terjadinya pemberian obat


8225 kadaluarsa, pelaksanaan FIFO dan FEFO, kartu stok
/ kendali
8227 SOP peresepan psikotropika dan narkotika
SOP penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh
8228
pasien / keluarga
SOP pengawasan dan pengendalian penggunaan
8229
psikotropika dan narkotika
8231 SOP penyimpanan obat
SOP pemberian obat kepada pasien dan pelabelan
8233

8231 SOP penyimpanan obat


8234 sOP pemberian informasi penggunaan obat
SOP pemberian informasi tentang efek samping obat
8235 atau efek yang tidak diharapkan
SOP tentang petunjuk penyimpanan obat di rumah
8236

8237 SOP penanganan obat kadaluarsa / rusak


8241 SOP pelaporan efek samping obat
SOP pencatatan, pemantauan, pelaporan efek
8243 samping obat, KTD ( Kejadian Tidak Diharapkan)

8244 SOP tindak lanjut efek samping obat dan KTD


SOP identifikasi dan pelaporan kesalahan pemberian
8251 obat dan KNC ( Kejadian Nyaris Cidera )

SOP penyediaan obat emergensi di unit kerja


SOP monitoring penyediaan obat emergensi di unit
kerja

c. SDM
Jumlah dan Jenis petugas obat minimal 1 orang
8112 (Asisten Apoteker/DIII Farmasi / Sarjana Farmasi )

Sertifikat pendidikan petugas (Asisten Apoteker/DIII


8113 Farmasi / Sarjana Farmasi )
Sertifikat pelatihan Pelayanan Kefarmasian petugas
8114 dikamar obat

d. Bangunan dan Ruang


- Kamar Obat
- Luas Kamar Obat minimal 9 meter persegi
Kondisi ruangan: tidak bocor, tidak lembab, cukup
- pencahayaan, cukup ventilasi
- Kebersihan ruangan
- Gudang Obat
- Luas Gudang Obat minimal 9 meter persegi
Kondisi ruangan: tidak bocor, tidak lembab, cukup
- pencahayaan, cukup ventilasi, ada pengatur suhu/AC
20-28 C
- Kebersihan ruangan

e. Peralatan / ASPAK dan kondisi alat


- Peralatan Kamar Obat
- Penggerus Obat
- Blender Obat berfungsi baik
- Jam / ARI sound timer
- Tempat sampah
- Peralatan Gudang Obat
- Palet
- Rak Obat
Lemari narkotika, adalah lemari untuk menyimpan
- obat narkotika
AC befungsi baik
- Mebelair Kamar Obat
- Meja kerja
- Kursi Kerja
- Rak Kerja
- Lemari simpan obat
- Seperangkat Komputer
- Bahan habis pakai
- Plastik Obat
- Kertas Puyer
- ATK
2 PROSES/PDCA
a. Perencanaan / Plan
- Menyusun RKA
Menyusun dan menyepakati indikator mutu unit obat
-

b. Do/Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pencatatan, Pelaporan dan rekam implementasi


Pengorganisasian
Workshop mutu dan keselamatan pasien,Kerangka
- Acuan,dll
Sosialisasi pada tenaga medis untuk peresepan obat
- sesuai dengan formularium
- Menyusun daftar stok obat

Pelaksanaan SOP
.- Membuat label obat
Pemberian label yang lengkap dan akurat pada
- pemberian obat
Penilaian,pengendalian,penyediaan dan penggunaan
8211 obat sesuai SOP

8212 Penyediaan dan penggunaan obat sesuai SOP


Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium,dan
8217 hasil evaluasi dan tindak lanjut sesuai SOP

Evaluasi kesesuaian peresepan dengan


8218 formularium,hasil evaluasi dan tindak lanjut sesuai
SOP
Peresepan,pemesanan,dan pengelolaan obat sesuai
8224 SOP
Pelaksanaan FIFO dan FEFO ,kartu stok/kendali.
8225

Peresepan psikotropika da narkotika sesuai SOP


8227
Penggunaan obat yang di bawa sendiri oleh
8228 pasien/keluarga sesuai SOP
8231 Pelaksanaan SOP Penyimpanan obat
Menata penempatan stok obat di gudang dan kamar
- obat sesuai dengan abjad
Pelaksanaan SOP Pemberian obat kepada pasien
8233 dan pelabelan sesuai SOP
Pelaksanaan SOP Pemberian informasi penggunaan
8234 obat
Pelaksanaan SOP Pemberian informasi tentang efek
8235 samping obat atau efek yang tidak di harapkan

Pelaksanaan SOP Petunjuk penyimpanan obat di


8236 rumah
Pelaksanaan SOP Penanganan obat
8237 kadaluwarsa/rusak
Pelaksanaan SOP penyimpanan obat emergensi di
- unit kerja terkait ( UGD, gigi, KB)

Pencatatan, pelaporan dan rekam implementasi


- Daftar obat emergensi di UGD, Poli Kesga
8252 Laporan kesalahan pemberian obat dan KNC
Laporan dan bukti perbaikan kesalahan pemberian
8254 obat dan KNC
- Alur pelayanan di kamar obat
- Pendokumentasian efek saamping obat
- Pencatatan pelaporan efek samping obat dan KTD
c. Check / Pemantauan/Evaluasi dan analisa
- Kelengkapan pemberian label pada obat
kebijakan dan prosedur yang menjamin ketersediaan
obat-obat (Kepala puskesmas,penanggung jawab
8214 farmasi,dan pelaksana)

Tersedianya daftar formularium obat di puskesmas


8216
terdapat ketentuan petugas yang berhak memberi
8221 resep
terdapat ketentuan petugas yang menyediakan obat
8222 dengan persyaratan yang jelas
tersedianya kebijakan dan proses
8224 peresepan,pemesanan,dan pengelolaan obat.
terdapat prosedur untuk menjaga tidak terjadinya
8225 pemberian obat yang kadaluwarsa
8226 Bukti pelaksanaan pengawasan
pemberian obat kepada pasien disertai dengan label
obat yang jelas(mencakup nama,dosis,cara
8233 pemakaian obat dan frekuensi penggunaanya)

tersedianya kebijakan dan prosedur penanganan


8237 obat yang kadaluwarsa/rusak.
8241 tersedianya prosedur pelaporan efek samping
tersedianya kebijakan dan prosedur untuk
mencatat,memantau, dan melaporkan, bila terjadi
8243 efek samping penggunaan obat dan KTD termasuk
kesalahan pemberian obat.
terdapat prosedur untuk mengidentifikasi dan
8251 melaporkan kesalahan pemberian obat KNC.
ada kebijakan yang menetapkan bagaimana obat
8262 emergensi di simpan,dijaga,dan di lindungi dari
kehilangan atau pencurian.
Monitoring penyediaan obat emergensi di unit terkait
( UGD, gigi, KB) dan di ganti secara tepat waktu
8263 sesuai kebijakan puskesmas setelah di gunakan atau
bila kadaluwarsa/rusak
- Pemantauan efek samping obat dan KTD
- Pemantauan stok obat yang kadaluarsa
- Analisa capaian indikator kinerja kamar obat

d. Action: tindak lanjut serta evaluasi hasil tindak lanjut


dilakukan pengawasan terhadap penggunaan dan
8226 pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kesesuaian


8229 peresepan dengan formularium
hasil bevaluasi pemberian obat kepada pasien
disertai dengan label obat yang jelas (mencakup
8233 nama,dosis,cara pemakaian obat dan frekuensi
penggunaanya)
pemberian obat di sertai dengan informasi
penggunaan obat yang memadai dengan bahasa
8234 yang dapat dimengerti oleh pasien dan keluarganya)

Rapat mengenai monitoring pelaksanaan kamar obat


-
- Pengamatan prosedur
- Tindak lanjut efek samping obat dan KTD
- Tindak lanjut obat yang mendekati kadaluarsa
Hasil monitoring dan tindak lanjut penyediaan obat
- emergensi di unit kerja
Kalibrasi/validasi instrumen/alat ukur tepat waktu
- oleh pihak yang kompeten dan bukti dokumentasi
( yang masih berlaku)
Bukti dokumen tindakan perbaikan bila ada
- penyimpangan
Identifikasi, analisa dan tindak lanjut risiko dalam
- pemberian obat di kamar obat.

3 OUTPUT
- Capaian indikator mutu UO
- Grafik Trend Pemeberian obat
- Grafik Kunjungan kamar obat Puskesmas

Compilance Rate (CR) = Ada/Total X 100%

Anda mungkin juga menyukai