Anda di halaman 1dari 12

I.

Latar Belakang
Pelayanan Kesehatan perlu dikelola dengan baik berdasarkan konsep
manajemen. Dalam perkembangan manajemen pelayanan kesehatan,
berkembang penerapan konsep manajemen mutu yang bertujuan untuk
memastikan institusi pelayanan kesehatan dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu. Mutu pelayanan kesehatan adalah kinerja yang
menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan, yang disatu
pihak dapat menimbulkan kepuasan pada setiap pasien sesuai dengan
tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta dipihak lain tata cara
penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode etik profesi yang
telah ditetapkan. Beberapa fakta menunjukkan adanya masalah yang perlu
ditindaklanjuti dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di
Indonesia. Untuk itu perlu adanya upaya pengendalian mutu yang
diterapkan, diwujudkan dalam kegiatan monitoring dan penilaian kinerja.
Monitoring dan penilaian kinerja dilakukan sebagai wujud
akuntabiltas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai
mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui
supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan,
lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja
tahunan. Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai
kinerja puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk
oleh Kepala Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang
ditetapkan.
Audit merupakan kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan
signifikan melalui interaksi secara sistematis, objektif dan terdokumentasi
yang berorientasi pada azas penggalian nilai atau manfaat dengan cara
membandingkan antar standar yang telah disepakati bersama dengan apa
yang dilaksanakan/diterapkan di lapangan. Interaksi dalam pelaksanaan
audit dilakukan secara sistematis, melalui kegiatan pemeriksaan,
pengukuran, dan penilaian, yang berujung pada penarikan kesimpulan.
Audit merupakan proses yang mandiri, terdokumentasi untuk memperoleh
bukti audit dan menilai secara objektif dalam menentukan sejauh mana
kriteria audit telah dipenuhi.
Pada dasarnya audit dilakukan dengan tujuan untuk membantu
manajemen dalam upaya meningkatkan mutu atau kinerja organisasi
dalam upaya mencapai visi, misi dan tujuan organisasi. Audit internal
merupakan salah satu mekanisme pengawasan dan pengendalian internal
untuk manajemen puskesmas. Audit dilakukan dengan cara mendapatkan
data dan informasi faktual dan signifikan berupa data, hasil analisa,
penilaian, yang hasilnya berupa rekomendasi auditor. Hasil audit tersebut
dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan, pengendalian manajemen,
perbaikan dan perubahan, untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas
fungsi organisasi.
Dikenal ada dua jenis audit, yaitu: audit eksternal dan audit internal.
Audit eksternal adalah penilaian yang dilakukan oleh pihak di luar
organisasi menggunakan standar tertentu. Akreditasi Puskesmas/Klinik
merupakan salah bentuk audit ekternal yang dilakukan berdasarkan
standar akreditasi oleh Komisi Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer. Audit internal adalah suatu proses penilaian yang dilakukan di
dalam suatu organisasi oleh auditor internal yang juga adalah karyawan

1
yang bekerja pada organisasi tersebut, untuk kepentingan internal
organisasi tersebut.
Audit internal harus dapat memastikan sistem manajemen mutu
cukup mendukung kemampuan puskesmas menampilkan bukti yang valid
dan membuka peluang untuk Continuous Improvement. Audit dilakukan
berdasarkan kriteria audit. Kriteria audit adalah kriteria yang digunakan
untuk melakukan audit yang dapat berupa standar, prosedur, indikator
dan target kinerja yang digunakan dalam penilaian audit. Fakta yang ada
di lapangan merupakan bukti audit, yaitu rekaman, pernyataan fakta atau
informasi lain yang relevan dengan kriteria audit dan dapat diverifikasi.
Dengan membandingkan bukti audit dengan kriteria audit, diperoleh
temuan audit, yaitu hasil evaluasi bukti audit yang dikumpulkan terhadap
kriteria audit. Temuan audit dapat menunjukkan kesesuaian atau ketidak
sesuaian terhadap kriteria audit, atau peluang perbaikan.

II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Audit Internal bertujuan untuk memastikan terselenggaranya pelayanan
kesehatan yang bermutu dengan memantau kesesuaian antara kondisi
aktual dengan regulasi maupun standar yang telah ditetapkan, agar
manajemen dapat melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan
kesehatan di Puskesmas.

2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya monitoring implementasi sistem manajemen mutu
yang diterapkan di Puskesmas dengan persyaratan atau kriteria
audit;
b. Tersedianya data yang valid;
c. Teridentifikasinya peluang yang cukup untuk melakukan perbaikan
terus-menerus (Continuous Improvement);
d. Terukurnya kinerja individu, maupun kinerja unit dan institusi.

III. Lingkup Audit


Pelaksanaan Audit Semester I Tahun 2020

No Tanggal Audit Unit yang diaudit Jumlah petugas


1 18/07/2020 Poli Gigi 4 Orang
2 21/09/2020 PONED 4 orang

IV. Objek Audit


Hal – hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di
unit – unit yang bersangkutan. Diantaranya adalah ;
1. Input
Mencakup dokumen yang ada di unit terkait ( SK, SOP, dan Dokumen
lain eksternal/ internal), SDM, Kondisi bangunan/ ruangan/
pembuangan limbah, dan peralatan.

2
2. Proses/ PDCA
Perencanaan, Pelaksanaan ( meliputi pengorganisasian, pelaksanaan
kegiatan, pencatatan pelaporan ), Pemantauan/ evaluasi, tindak lanjut
3. Output
Capaian yang diperoleh dari input dan proses

V. Standar/ Kriteria
Standar/kriteria yang digunakan dalam audit internal mengacu pada
dokumen standar akreditasi tahun 2017. Dokumen lain seperti SK, SOP
atau kebijakan eksternal maupun internal.

No Unit Standar Kriteria


1 GIGI I. Input
a. Dasar Hukum/SK,SOP, Pedoman Internal/Eksternal :
- UU RI no 29 th 2004
- Permenkes 269 th 2014 tentang rekam medis
- Panduan Kewaspadaan Universal
- Standar peralatan klinis di puskesmas

- SK Penanggung jawab UPG dan uraian tugas


- SK Jenis Pelayanan di UPG
- SK jam buka pelayanan UPG
- SK pendelegasian kewenangan bila perlu
b
- Persiapaan pelayanan pasien
- Penggoperasian dental unit
- Penggoperasian kompresor
- Mencuci tangan
- Pembersihan karang gigi
- Periodontitis
- Tumpatan Tetap
- Pulpitis
- Gingivitis
- Rujukan
- Penanganan pasien abses gigi
- Stomatitis dan ulcus traumatikus
- Injeksi
- Sterilisasi alat medis
- Penggunaan sterilisator
c
Jumlah dan Jenis petugas UPG ( 1 orang dokter gigi,
- dan 1 orang perawat gigi)
- Sertifikat pendidikan petugas UPG ( STR, SIK, SIP)
- Sertifikat pelatihan petugas UPG yang menunjang kompetensi
d
- Luas Ruangan Minimal 12 meter persegi
- Kondisi ruangan: tidak bocor, tidak lembab
- Kebersihan ruangan
Kran dan air mengalir
Ventilasi
e Peralatan/ASPAK dan kondisi alat
Standart alat UPG puskesmas rawat jalan
- (standart Puskesmas th 2013)
- APD
3
- Pembuangan Limbah
- Tempat sampah Medis dan non Medis
- Bahan habis pakai
- Lemari alat
- Kalibrasi/validasi instrumen/alat
- Daftar inventaris peralatan gigi
- Kalibrasi alat untuk sterilsiasi

II. Proses/ POAC/ PDCA


a
  - Workshop peningkatan kapasitas pengetahuan tenaga medis
- Pelaksanaan survey kepuasan pelanggan
- Menyusun POA
- Melakukan evaluasi hasil pelayanan

b Do/ Pengorganisasisan,Pelaksanaan, Pencatatan pelaporan


. dan rekam implementasi
Pengorganisasian
- Sosialisasi SOP
- Sosialisasi pemahaman SK dan SOP penyusunan rencana
layanan medis
- Pengkajian awal klinis
- Pelaksanaan sesuai SOP
- Persiapaan pelayanan pasien di poli gigi
- Informed consent
- Mencuci tangan
- Pelaksanaan prosedur sterilisasi dan desifeksi
Monitoring pasien pre dan post pemberian suntikan
-
anestesi

Pencatatan,pelaporan dan rekam implementasi


- Jadwal/Pencatatan kalibrasi alat sterilisasi
- Blangko laporan
- Blangko rujukan
- Blangko informed consent
Pelaksanaan koordinasi dan komunikasi dengan u
- nit penunjang terkait sesuai dengan SOP
- Leflet
- Buku register kunjungan pasien harian UPG
- Buku rujukan pasien
- Lembar observasi pasien
- Buku kunjungan ibu hamil
- Rekam Medik
- Kode diagnostik ICD X

c
- Kelengkapan pengisian buku register
- Pemantauan secara berkala/audit internal pelaksanaan prosedur
- Pemantauan penggunaan APD
- Pemantauan pencatatan hasil pelayanan pada rekam medik
- Pemantauan kalibrasi
- Pemantauan mutu external oleh pihak yang kompeten
- Identifikasi, analisa, dan tindak lanjut risiko keselamatan

4
d
- Penggamatan penyimpangan di UPG
- Hasil pemantauan berkala dan tindak lanjut pelaksanaan prosedur
Hasil evaluasi pencatatan dan pelaporan di rekam
- medis termasuk informed consent dll
- Hasil pemantauan penggunaan APD
- Pemantauan kinerja petugas UPG
Kalibrasi, validasi alat oleh pihak yang kompeten dan
-
bukti dokumentasi
Analisa pemenuhan persyaratan kompetensi
-
(dokter gigi dan perawat gigi)
- Pemantauan pelaksanaan rujukan pasien emergensi gigi
Tindak lanjut pemantauan pelaksanaan Kewaspadaan
-
Universal

III. Output
- Capaian indikator mutu UPG
- Grafik tindakan
- Grafik kunjungan

2. PONED I. Input
A. Dasar Hukum/SK, SOP, Pedoman Internal dan
External
 SK Pelayanan PONED
- Ketentuan jam buka pelayanan PONED
- Penanggung jawab PONED dan uraian tugas
- Daftar kasus-kasus gawat darurat / beresiko
tinggi yang bisa ditangani di puskesmas PONED
- Kasus PONED yang dirujuk
- Obat-obatan PONED
- Informed consent
- Tim PONED
- Penanganan limbah pelayanan PONED

 SOP Pelayanan PONED


- Pengkajian awal klinis
- Pelayanan PONED
- Asuhan kebidanan
- Rujukan pasien PONED
- Pemeliharaan alat
- Pengelolaan obat
- Transportasi rujukan
- Penggunaan dan pemantauan terhadap
penggunaan APD
- Penilaian kinerja petugas pemberi pelayanan
PONED
- Informed consent
- Penanganan limbah pelayanan PONED

 Pedoman Eksternal
- Buku pedoman penyelenggaraan puskesmas
maupun PONED
B. SDM
- Jumlah dan jenis petugas PONED (1 dokter, 1
bidan, 1 perawat)
- Sertifikat pelatihan PONED
- Bukti pelatiahn petugas PONED
5
- Telaah kualifikasi tenaga (jenis tenaga,
kebutuhan berdasarkan analisi beban kerja

C. Bangunan dan ruang serta limbah dengan


kondisinya : atap/langit, pintu/pintu emergensi,
kunci, ventilasi, penerangan, lantai, rambu-
rambu/label, jalur evakuasi, tangga dan
manajemen peralatan, perkabelan dll.
- Luas bangunan
- Kondisi bangunan
- Luas ruangan
- Kebersihan ruangan

D. Daftar peralatan rawat inap dan kondisi alat


/ASPAK :
- Alat PONED
- APAR
- APD
- Pembuangan limbah
- Tempat sampah medis dan non medis

II. Proses/PDCA/POAC
A. Perencanaan/Plan
- Menyusun program keselamatan/keamanan
PONED puskesmas yang mengatur resiko
keselamatan yang potensial di PONED dan area
lain yang mendapatkan pelayanan PONED.
- Menyusun dan menyepakati indikator kinerja
PONED
B. Do/Pengorganisasian dan pelaksanaan kegiatan:
 Pengorganisasian :
- Workshop mutu dan keselamatan pasien
- Rapat persiapan, kepanitiaan dan kerangka
acuan,dll
- Rapat monev pelaksanaan pelayanan PONED
 Kegiatan :
- Identifikasi pasien resiko tinggi dan non resiko
tinggi
- Pelaksanaan prosedur pelayanan PONED sesuai
SOP
- Menggunakan APD dan pelaksanaan prosedur
kesehatan dan keselamatan kerja
- Evaluasi kegiatan pelayanan PONED
- Dokumentasi pelaksanaan PONED
- Identifikasi, analisa dan tindak lanjut pelayanan
PONED

- Pemenuhan persyaratan kompetensi petugas


PONED
- Pelaksaan asuhan kebidanan
- Pengecekan penggunaan alat dan obta,
sterilisasi
- Pelaksanaan kegiatan pelayanan rujukan

 Pencatatan dan Pelaporan /Rekam Implementasi


- Blangko laporan hasil pelayanan PONED

C. Check/Pemantauan/Evaluasi dan analisa


6
- Pemantauan berkala pelaksanaan prosedur
pelayanan rawat inap (oleh Kepala Puskesmas,
Penanggung Jawab rawat inap/koordinator
layanan klinis ataupun rawat inap)
- Pemantauan respon time petugas dalam
melayani pasien (oleh Kepala Puskesmas,
penanggung jawab/koordinator layanan klinis)
- Pemantauan penggunaan APD dan pelaksanaan
prosedur kesehatan dan keselamatan kerja
(khusus petugas rawat inap)
- Pemantauan kesesuaian prosedur pengelolaan
limbah medis rawat inap
- Pemantauan waktu penyampaian hasil
pemeriksaan rawat inap untuk pasien
urgen/gadar (pasien, dokter, perawat, petugas
lab)
- Pemantauan pencatatan hasil rawat inap dalam
rekam medik pasien
- Pengamatan ketersediaan alat medis dan bahan
habis pakai
- Pemantauan kelengkapan blangko rujukan
pasien rawat inap
- Kalibrasi/validasi instrumen/alat ukur tepat
waktu oleh pihak yang kompeten dan bukti
dokumentasi (yang masih berlaku)
- Pengamatan penyimpangan di rawat inap
Puskesmas
- Dokumentasi pelaksanaan PME dan PMI
- Identifikasi, analisa dan tindak lanjut resiko
keselamatan di rawat inap
- Orientasi staf rawat inap untuk prosedur dan
praktek keselamatan/keamanan kerja
- Analisa pemenuhan persyaratan kompetensi
petugas rawat inap

D. Action/ Tindak lanjut hasil evaluasi


- Analisa capaian indikator kinerja rawat inap
- Hasil pemantauan berkala dan tindak lanjut
pelaksanaan prosedur pemeriksaan rawat inap
(oleh Kepala Puskesmas, penanggung
jawab/koordinator layanan klinis)
- Hasil evaluasi dan tindak lanjut ketepatan
waktu penyerahan hasil pemeriksaan rawat inap
(oleh Kepala Puskesmas, penanggung
jawab/koordinator layanan klinis)
- Hasil pemantauan dan tindak lanjut
penggunaan APD dan pelaksanaan prosedur
kesehatan dan keselamatan kerja (petugas
laborat)
- Hasil pemantauan dan tindak lanjut kesesuaian
prosedur pengolahan limbah medis (oleh
petugas rawat inap)
- Hasil pemantauan dan tindak lanjut waktu
penyampaian hasil pemeriksaan rawat inap
untuk pasien urgen/gadar
- Pencatatan hasil pemeriksaan rawat inap dalam
rekam medik pasien
- Evaluasi hasil perawatan di rawat inap
7
- Rapat mengenai Monitoring pelaksanaan
pelayanan rawat inap
- Kalibrasi/validasi instrumen/alat ukur tepat
waktu oleh pihak yang kompeten dan bukti
dokumentasi yang masih berlaku
- Bukti dokumen tindakan perbaikan bila ada
penyimpangan
- Dokumentasi pelaksanaan PMI
- Identifikasi, analisa dan tindak lanjut resiko
keselamatan di rawat inap

III. Output
- Capaian indikator kinerja rawat inap
- BOR, ALOS, CDR, dan Cured rate
- Hasil survei kepuasan pelayanan rawat
inap/pengaduan rawat inap
- % capaian akreditasi= ((jumlah (A)/jumlah
pertanyaan)x10)x100%

IV. Auditor

No Unit yang Diaudit Auditor


dr. Anggi Kumala Rosita
Angsihno Nur Rosyidi, AMd.Gz
1 Poli Gigi
Tyas Widyawati, Amd.Kep
Suhartatik, Amd.Kep
dr. Anggi Kumala Rosita
Angsihno Nur Rosyidi, AMd.Gz
2 PONED
Tyas Widyawati, Amd.Kep
Suhartatik, Amd.Kep

V. Proses Audit
Pelaporan dan
Penyusunan Perencanaan
rencana audit tindak lanjut Diseminasi
hasil audit

Pemilihan
Pengumpulan
masalah
data
prioritas

Perumusan
Analisa data
masalah

VI. Hasil dan Analisis Hasil Audit

UNIT JENIS KETIDAK TINDAKAN


NO ANALISA PENYEBAB
LAYANAN SESUAIAN PERBAIKAN
Belum Petugas belum Mencari dan
mempunyai mencari tentang mencetak tentang
1. Gigi Permenkes 269 Permenkes 269 th Permenkes 269 th
th 2014 tentang 2014 tentang rekam 2014 tentang rekam
8
rekam medis. medis. medis.
Belum Petugas belum Mencari dan
mempunyai mencari tentang mencetak Panduan
Panduan Panduan kewaspadaan
kewaspadaan kewaspadaan universal.
universal. universal.
Belum Petugas belum Meminta SK Jenis
mempunyai SK memperoleh secara Pelayanan di UPG
Jenis pelayanan langsung SK. ke bagian ADMEN.
di UPG.
SK jam buka Belom meminta ke Meminta SK jam
pelayanan UPG bag. ADMEN buka pelayanan
UPG ke bagian
ADMEN.
Belum Belum membuat SOP Membuat SOP
mempunyai SOP rujukan rujukan
rujukan

Belum Belum meminta SOP Meminta SOP


mempunyai SOP sterilisasi alat medis sterilisasi alat
sterilisasi alat ke bagian PPI medis ke bagian PPI
medis
Belum Belum meminta SOP Meminta SOP
mempunyai SOP penggunaaan alat penggunaaan alat
penggunaaan sterilisator ke bagian sterilisator ke
alat sterilisator PPI bagian PPI
Belum ada Belum ada pelatihan Mengikuti pelatihan
sertifikat petugas UPG yang UPG yang
pelatihan menunjang menunjang
petugas UPG kompetensi kompetensi
yang menunjang
kompetensi
Luas Ruangan Bangunan Pengajuan
belum memenuhi Puskesmas terbatas pelebaran ruangan.
standart minimal luasnya.
12 meter persegi.
Belum ada Belum ada IPAL Pengajuan IPAL ke
pembuangan Dinas
limbah

Bahan habis Kadaluwarsa Pengajuan bahan


pakai tidak ada habis pakai ke PTP.

Belum kalibrasi Kalibrasi terakhir Pengajuan kalibrasi


alat tahun 2018 ulang

Belum mengikuti Tidak ada workshop Mengikuti


workshop workshop jika
peningkatan sudah ada jadwal
kapasitas
pengetahuan
tenaga medis
Belum ada Belum melakukan Melakukan evaluasi
evaluasi hasil evaluasi hasil hasil pelayanan
pelayanan pelayanan

9
Belum ada Belum terdapat Dilakukan kalibrasi
pemantauan pemantauandari oleh pihak barang.
kalibrasi pihak barang

Belum ada SK Belum membuat SK Meminta ke bagian


jam pelayanan jam pelayanan ADMEN
PONED PONED

Belum ada SK PJ Belum membuat SK Membuat SK PJ


PONED dan PJ PONED dan pelayanan PONED
Uraian tugas Uraian tugas

Belum ada SOP Belum membuat SOP PJ membuat SOP


transportasi transportasi rujukan transportasi
rujukan

Belum ada Belum ada yang ikut Mengajukan


sertifikat pelatihn PONED pelatihan ke BLUD
pelatihan PONED

Belum ada bukti Belum ada yang ikut Mengajukan


pelatihan pelatihn PONED pelatihan ke BLUD
2. PONED petugas PONED

Belum ada telaah Belum membuat membuat telaah


kualifikasi telaah kualifikasi kualifikasi tenaga
tenaga tenaga

Belum ada data Belum membuat membuat data


standar data standar standar bangunan ,
bangunan , bangunan , ruang & ruang & Limbah di
ruang & Limbah Limbah di PONED PONED
di PONED
Belum ada alat Belum ada pengajuan alat
APAR di PONED pengajuan alat APAR APAR di PONED ke
di PONED BLUD

Belum ada Belum membuat membuat indicator


indicator kinerja indicator kinerja kinerja PONED
PONED PONED

Belum ada Belum ada pengadaan


Workshop mutu pengadaan Workshop mutu &
& keselamatan Workshop mutu & keselamatan pasien
pasien keselamatan pasien
Belum ada rapat Belum melaksanakan
monitoring melaksanakan rapat rapat monitoring
pelaksanaan monitoring pelaksanaan
PONED pelaksanaan PONED PONED
Belum ada Belum melaksakan melaksakan
evaluasi kegiatan evaluasi kegiatan evaluasi kegiatan
pelayanan pelayanan PONED pelayanan PONED
PONED
Belum ada Belum Melakukan Melakukan
identifikasi & identifikasi & analisa identifikasi &
analisa & tindak & tindak lanjut analisa & tindak
lanjut pelayanan pelayanan PONED lanjut pelayanan
PONED PONED

10
Belum terpenuhi Belum mengajukan Pengajuan ke BLUD
pesyaratan pelatihan petugas
kompetensi PONED
petugas PONED
Belum ada Belum ada Cecklist Membuat Cecklist
pemantauan pemantauan pemantauan
ketepatan waktu ketepatan waktu ketepatan waktu
pelayanan pelayanan {ONED pelayanan {ONED
{ONED
Belum ada Belum ada Ceklist Membuat Ceklist
prosedur prosedur pelayanan prosedur pelayanan
pelayanan PONED yang sesuai PONED yang sesuai
PONED yang
sesuai
Belum ada Belum membuat Membuat Form
pemantauan pemantauan Pemantauan
pencatatan hasil pencatatan hasil pelayanan PONED
pelayanan pelayanan PONED pada RM
PONED dalam dalam Rekam Medis
Rekam Medis
Belum ada Belum membuat membuat ceklist
evaluasi & ceklist evaluasi & evaluasi &
montoring secara montoring secara montoring secara
berkala berkala berkala
Belum ada Belum membuat membuat
pengamatan pengamatan pengamatan
penyimpangan di penyimpangan di penyimpangan di
ruang PONED ruang PONED ruang PONED
Belum ada Belum membuat membuat
identifikasi & identifikasi & analisa identifikasi &
analisa dan RTL dan RTL PONED analisa dan RTL
PONED PONED
BElum ada BElum membuat membuat analisa
analisa analisa pemenuhan pemenuhan
pemenuhan persyaratan persyaratan
persyaratan kompetensi petugas kompetensi petugas
kompetensi PONED PONED
petugas PONED

VII. Rekomendasi dan Batas Penyelesaian

UNIT BATAS
NO TINDAKAN PERBAIKAN
LAYANAN PENYELESAIAN
Mencari dan mencetak tentang Permenkes 269 18-07-2020
th 2014 tentang rekam medis.
Mencari dan mencetak Panduan kewaspadaan 18-07-2020
universal.

Meminta SK Jenis Pelayanan di UPG ke bagian 18-07-2020


ADMEN.
Gigi Meminta SK jam buka pelayanan UPG ke bagian 18-07-2020
1
Pendaftaran ADMEN.
Membuat SOP rujukan 18-07-2020
Meminta SOP sterilisasi alat medis ke bagian PPI 18-07-2020
Meminta SOP penggunaaan alat sterilisator ke 18-07-2020
bagian PPI
Mengikuti pelatihan UPG yang menunjang Tahun 2021
kompetensi
Pengajuan pelebaran ruangan. Tahun 2021
11
Pengajuan IPAL ke Dinas Tahun 2021
Pengajuan bahan habis pakai ke PTP. Tahun 2021
Pengajuan kalibrasi ulang Oktober 2020
Mengikuti workshop jika sudah ada jadwal Tahun 2021
Melakukan evaluasi hasil pelayanan Agustus 2020
Dilakukan kalibrasi oleh pihak barang. Oktober 2020
Meminta ke bagian ADMEN Januari 2021
Membuat SK PJ pelayanan PONED Januari 2021
PJ membuat SOP transportasi Januari 2021
Mengajukan pelatihan ke BLUD Januari 2021
Mengajukan pelatihan ke BLUD Januari 2021
membuat telaah kualifikasi tenaga Januari 2021
membuat data standar bangunan , ruang & Januari 2021
Limbah di PONED
pengajuan alat APAR di PONED ke BLUD Januari 2021
membuat indicator kinerja PONED Januari 2021
pengadaan Workshop mutu & keselamatan Januari 2021
pasien
melaksanakan rapat monitoring pelaksanaan Januari 2021
PONED
melaksakan evaluasi kegiatan pelayanan PONED Januari 2021
2 PONED Melakukan identifikasi & analisa & tindak lanjut Januari 2021
pelayanan PONED
Pengajuan ke BLUD Januari 2021
Membuat Cecklist pemantauan ketepatan waktu Januari 2021
pelayanan {ONED
Membuat Ceklist prosedur pelayanan PONED Januari 2021
yang sesuai
Membuat Form Pemantauan pelayanan PONED Januari 2021
pada RM
membuat ceklist evaluasi & montoring secara Januari 2021
berkala
membuat pengamatan penyimpangan di ruang Januari 2021
PONED
membuat identifikasi & analisa dan RTL PONED Januari 2021
membuat analisa pemenuhan persyaratan Januari 2021
kompetensi petugas PONED

VIII. Penutup

Laporan ini disusun oleh tim audit internal sebagai wujud


pertanggungjawaban pelaksanaaan kegiatan audit internal. Dari unit yang
diaudit ternyata masih perlu terus dilakukan perbaikan.
Laporan audit internal diserahkan kepada tim mutu sebagai bahan
pertimbangan sebelum melaksanakan RTM. Semoga dapat memberikan
masukan dalam pengambilan keputusan peningkatan kinerja.

12

Anda mungkin juga menyukai