WAKTU
24 JP (T=6 JP, P=8 JP, PL=10 JP)
STBM Song
Teknis
Persiapan teknis & Pemberangkatan Persiapan alat-
Tim Pemicu, alat pemicuan
logistik dll.
Diskusi Pleno
Mari berbagi pengalaman…
1) Kapan terakhir kali Anda melakukan pemicuan?
2) Apa saja alat ( tools ) partisipatif yang Anda gunakan
saat melakukan pemicuan?
3) Bagaimana cara Anda menggunakan tools tersebut?
ALAT-ALAT UTAMA PARTISIPASI UNTUK
PEMICUAN
a. Pemetaan (Mapping),
b. Penelusuran Desa (Transect
Walk),
c. Alur Kontaminasi (Oral Fecal),
d. Simulasi Air yang telah
Terkontaminasi
e. Diskusi Kelompok Terfokus
(FGD/Focus Group Discussion)
Diskusi Kelompok
• Bagi peserta menjadi 4 kelompok (1 kel 1 pilar STBM)
• Diskusikan di masing-masing kelompok 2 topik berikut:
1. Apa yang potensial untuk dijadikan elemen/faktor pemicu
perubahan perilaku higiene dan sanitasi (misalnya budaya atau adat
atau kepercayaan masyarakat atau tatanan yang dianut oleh
masyarakat, aturan agama yang wajib ditaati). → metaplan hijau
2. Apa saja faktor yang mungkin menghambat orang untuk mengubah
perilaku higiene dan sanitasi (sesuai pilar STBM kelompok) →
metaplan merah
• Satu lembar metaplan untuk satu pernyataan.
• Kelompokkan pada dua flipchart yang berbeda.
• Sajikan hasil diskusi kelompok & buat rangkuman hasil diskusi.
Diskusi Pleno
• Klarifikasi & lakukan pendalaman hasil diskusi
kelompok (agar tidak ada faktor-faktor yang relevan
namun tidak terungkap)
• Lakukan diskusi untuk merumuskan alat-alat
partisipatif yang tepat untuk digunakan dalam
pemicuan setiap faktor/elemen (mencakup 8 pilar
STBM-Stunting).
DISKO TUGAS A
ELEMEN PEMICU DAN
FAKTOR PENGHAMBAT
PEMICUAN
FAKTOR FAKTOR YANG BISA DIPICU UNTUK
MENDORONG PERUBAHAN PRILAKU
ALAT/TEKNIK YANG
FAKTOR YANG DIPICU DIGUNAKAN
➢ TRANSECT WALK
➢ DIAGRAM ALUR:
SIMULASI AIR YANG
MENGANDUNG
ALAT/TEKNIK YANG
FAKTOR YANG DIPICU DIGUNAKAN
ALAT/TEKNIK YANG
FAKTOR YANG DIPICU DIGUNAKAN
FGD:
➢ PERHITUNGAN JUMLAH TINJA,
SAMPAH DAN LIMBAH CAIR
PEMETAAN :
TAKUT SAKIT ➢ PEMETAAN RUMAH WARGA
YANG TERKENA DIARE/
MALARIA/DEMAM
BERDARAH/PENYAKIT AKIBAT
KONDISI SANITASI YANG
BURUK (DENGAN DIDUKUNG
DATA PUSKESMAS).
DIAGRAM ALUR:
➢ ALUR KONTAMINASI
FAKTOR FAKTOR YANG BISA DIPICU UNTUK
MENDORONG PERUBAHAN PERILAKU
ALAT/TEKNIK YANG
FAKTOR YANG DIPICU DIGUNAKAN
ALAT/TEKNIK YANG
FAKTOR YANG DIPICU DIGUNAKAN
FGD:
PRIVACY/ ➢ TERUTAMA
HARGA DIRI KAUM
PEREMPUAN
FAKTOR FAKTOR YANG BISA DIPICU UNTUK
MENDORONG PERUBAHAN PERILAKU
ALAT/TEKNIK YANG
FAKTOR YANG DIPICU DIGUNAKAN
MEMBANDINGKAN
KONDISI DI DESA
YANG BERSANGKUTAN
DENGAN MASYARAKAT
KEMISKINAN “TERMISKIN” SEPERTI
DI BANGLADESH,
INDIA ATAU DAERAH
MISKIN LAIN DI
INDONESIA
FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT
PEMICUAN
2. PENGANTAR PERTEMUAN
➢ Jelaskan tujuan keberadaan fasilitator
(Catatan: tujuannya adalah untuk belajar
tentang kebiasaan masyarakat yang
berhubungan dengan kesehatan lingkungan)
➢ Jelaskan bahwa fasilitator akan banyak
bertanya dan minta kesediaan masyarakat
yang hadir untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan dengan jujur.
➢ Jelaskan bahwa kedatangan fasilitator ke
sini bukan untuk memberikan bantuan dalam
bentuk apapun (uang, semen, bahan
material, dll), melainkan “untuk belajar”.
➢ Minta kesediaan masyarakat yang hadir
untuk mengikuti pertemuan sampai selesai.
Cara Memfasilitasi Proses Analisis Kondisi
Sanitasi secara Partisipatif
3. PENCAIRAN SUASANA
➢ Lakukan pencairan suasana untuk menciptakan
suasana akrab antara fasilitator dan masyarakat
sehingga masyarakat akan terbuka untuk
menceritakan apa yang terjadi di kampung tersebut.
➢ Pencairan suasana bisa dilakukan dengan
permainan yang menghibur, mudah dilakukan oleh
masyarakat, melibatkan banyak orang dan ada
hubungannya dengan topik yang akan dianalisis.
➢ Sebagai upaya untuk menarik perhatian anggota
masyarakat yang masih di rumah untuk segera
hadir dalam pertemuan.
4. Fasilitator bisa memulai dengan pertanyaan : “Siapa yang
melihat atau mencium bau kotoran manusia atau sampah
atau air limbah pada hari ini?” “Di mana saja biasanya
masyarakat BAB, buang sampah dan membuang limbah
cair rumah tangga?”.
5. Sepakati bersama tentang penggunaan kata BAB dan
kotoran manusia dengan bahasa setempat (misal “Berak”
untuk BAB dan “Tai“ untuk kotoran manusia). Sepakati
juga istilah untuk limbah cair dan sampah. Gunakan kata-
kata ini selama proses analisis.
Cara Memfasilitasi Proses Analisis Kondisi
Sanitasi secara Partisipatif
6. Beberapa metode/teknik PRA dapat digunakan untuk
memfasilitasi proses analisis. Urutan metode yang
digunakan tidaklah penting.
Catatan;
• Bisa dilakukan saat transek,
pemetaan dan FGD.
Alternatif 1
1. Siapkan 2 gelas air minum (bisa
gunakan AMDK gelas yang masih
disegel).
• Pembahasan meliputi:
• FGD untuk menghitung volume/jumlah
tinja, sampah dan limbah cair rumah
tangga dari masyarakat yang BAB di
tempat terbuka, dari masyarakat yang
buang sampah sembarangan dan dari
masyarakat yang limbah cair rumah
tangganya belum dikelola dengan benar
selama 1 hari, 1 bulan, dalam 1 tahun
dst.,
• FGD tentang harga diri/privacy, agama,
kemiskinan dll.
1. Menghitung volume tinja:
▪ Ada berapa orang yang masih
BAB di sembarang tempat?
▪ Berapa kali setiap orang
biasanya BAB dalam sehari?
▪ Berapa banyak (kg) dalam
sekali BAB?
▪ Hitung jumlah tinja dalam
sehari, seminggu, sebulan,
setahun dst.
▪ Konversikan jumlah tinja
dalam ukuran karung beras,
berapa karung dan berapa
tinggi jika ditumpuk seperti
2. Menghitung sampah:
▪ Ada berapa jumlah rumah di Dusun
ini?
▪ Berapa banyak (kg) setiap rumah
membuang sampah dalam sehari?
▪ Hitung jumlah sampah dalam
seminggu, sebulan, setahun dst.
Tujuan :
1. Memicu kembali antar RT untuk memastikan target perubahan
perilaku yang lebih luas dan kongkrit
2. Mengkonsolidasikan RTL antar RT sehingga menghasilkan RTL di
tingkat kelurahan
3. Meningkatkan motivasi masyarakat dan RT untuk melaksanakan
rencana kegiatan yang disusun
Pleno Masyarakat
RW 1 RW 2
NO ASPEK KATEGORI
RT 1 RT 2 RT 3 RT 1 RT 2 RT 3
MENGAJARI ➢MEMFASILITASI
YANG HARUS DILAKUKAN &
DIHINDARI OLEH FASILITATOR STBM-
Stunting
MEMBERITAHUKAN ➢ MEMBIARKAN
APA YANG BAIK DAN MEREKA
YANG BURUK MENYADARINYA
SENDIRI
YANG HARUS DILAKUKAN &
DIHINDARI DALAM STBM-Stunting
JANGAN LAKUKAN LAKUKAN