METODE PENGEMBANGAN

PARTISIPATIF
(Senin, 16.00 – 17.25)
Kuliah 11

Ir. Muktasam, M.Agr.Sc., Ph.D.

 MATERI DISKUSI

1. KRITIK TERHADAP RRA

2. Participatory Rural Appraisal (PRA) DALAM PROSES
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
 PENGETIAN PRA
 PERBEDAAN PRA DENGAN RRA
3. TEKNIK-TEKNIK RRA DAN PRA:
1) REVIEW DATA SEKUNDER
2) WORKSHOP AWAL
3) PENGAMATAN LANGSUNG
 KRITIK TERHADAP RRA
1. Seperti halnya “Survei”, RRA dikritik karena sifatnya yang masih top-down dan tidak
melibatkan masyarakat lokal! Perhatikan definisi berikut ini:
Penilaian Desa secara Cepat (Rapid Rural Apraisal) adalah “Alat yang sistimatis tetapi fleksibel
bagi outsiders untuk secara cepat belajar tentang keadaan atau isue-isue tertentu pada suatu
lokasi dengan menggunakan Tim Interdisiplin” (“A systematic but flexible means for outsiders
to QUICKLY Learn about conditions or issues in a particular local area using an interdisciplinary
team”).
2. Pelaksana RRA adalah “outsiders” (orang luar), dalam suatu Tim yang terdiri dari
para ahli dengan latar belakang ilmu/disiplin yang berbeda atau disebut sebagai
“Tim Interdisiplin” (an interdisciplinary team). Oleh karena itu pendekatan RRA
tidak partisipatif karena tidak melibatkan masyarakat di dalam Timx.
3. PRA muncul sebagai koreksi atas kelemahan RRA, yaitu dengan melibakan
masyarakat dalam proses penilaian, belajar dan pengumpulan data. Karena
keterlibatan ini, maka disebut sebagai PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (Penilaian
Desa Secara Partisipatif). CIRI utama PRA yang membedakannya dari RRA adalah
ADANYA PARTISIPASI MASYARAKAT pada PRA – lihat slide berikut!
4. Teknik yang digunakan dalam PRA adalah sama dengan teknik yang digunakan
dalam RRA.
 PERBANDINGAN ANTARA RRA & PRA

ASPEK RRA PRA

Kurun waktu perkembangan AKHIR 1970s, 1980s AKHIR 1980s , 1990s

Inovator utama Universitas NGOs

Pengguna utama Lembaga donor, universitas Ngos, LEMBAGA

PEMERINTAH
Sumber utama yg menjadi Pengetahuan masyarakat Kemampuan masyarakat
perhatian lokal lokal
Inovasi pokok Metoda Perilaku

Peran “outsiders” Menggali Fasilitasi

Tujuan Pengumpulan data Pemberdayaan

Pelaku utama & hasil jgk Outsiders & perencanaan, Masyarakat & aksi &
panjang proyek, publikasi kelembagaan lokal
berkelanjutan
 RRA & PRA CONTINUUM

CIRI PROSES RRA PRA

FASILITASI -
MODE MENGGALI
PEMBERDAYAAN

PERAN PIHAK LUAR INVERSTIGATOR FASILITATOR

INFORMASI DIMILIKI, OUTSIDERS MASYARAKAT

DIANALISA &
DIMANFAATKAN OLEH

METODA UTAMA METODA ‘RRA’ METODA ‘PRA’

 PENGGUNAAN TEKNIK RRA & PRA
• Pedoman umum yang perlu dipegang agar memperoleh informasi yang LENGKAP
& BERMANFAAT dari suatu proses appraisal adalah dengan selalu menanyakan 6
PERTANYAAN PENTING berikut ini – apapun subyeknya, topik, kegiatan atau issue
yang sedang diinvestigasi:
1. APA (WHAT)? Ajak orang-orang untuk menjelaskan SUBJEK atau KEGIATAN
yang sedang didiskusikan.
2. SIAPA or WHO? Siapa yang terlibat dalam kegiatan? Siapa yang dipengaruhi
oleh kegiatan tsb? SIAPA yang mendapatkan keuntungan dari kegiatan?
3. KAPAN or WHEN? Kapan kegiatan dilaksanakan? Kapan dimulai? Kapan
berlangsungnya – jam/hari/bulan/tahun?
4. DIMANA atau WHERE? Dimana terjadi? Kenapa di sana? Apakah juga terjadi
di tempat lain?
5. BAGAIMANA or HOW? Bagaimana bisa terjadi? Apakah ada alternatif cara
lain?
6. KENAPA or WHY? Kanapa bisa terjadi seperti itu?
 PENGGUNAAN TEKNIK RRA & PRA

1. PENILAIAN MELALUI RRA/PRA DILAKUKAN MELALUI TEKNIK-

TEKNIK TERTENTU YANG SESUAI.
2. SEMUA TEKNIK HARUS DIPANDANG SEBAGAI ALAT UNTUK
MENCAPAI SUATU “GAMBARAN TERBAIK TENTANG
KEADAAN SUATU LOKASI YANG DIKAJI”, YANG BERMAKNA:
 AKURAT (Accurate)
 REPRESENTATIF (Representative of local people’s
concerns), dan
 CUKUP ATAU MEMADAI (Sufficient to enable the best
action to be taken to resolve their problems and improve
their conditions).
 TEKNIK-TEKNIK RRA/PRA
1. REVIEW DATA SEKUNDER
2. WORKSHOP AWAL
3. PENGAMATAN LANGSUNG
4. INTERVIEW SEMI-TERSTRUKTUR
5. WAWANCARA KELOMPOK
6. DIAGRAMS
7. MAPPING (PEMETAAN)
8. ANALISIS POLA PENGGUNAAN WAKTU
9. KALENDER MUSIM & PROFIL PERUBAHAN
10.FGD, PROFIL SEJARAH, ANALISIS POLA KEPUTUSAN
11.RANKING
12.LATIHAN PARTISIPATIF
13.PELAPORAN DAN CURAH PENDAPAT SECARA TERATUR OLEH ANGGOTA TIM
14.WORKSHOP UNTUK ANALISIS & PELAPORAN
 SIAPA PENGGUNA RRA & PRA?
Karena sifatnya yang fleksibel, RRA/PRA digunakan oleh banyak orang/pihak:
1. Peneliti bidang pertanian untuk memahami kondisi pertanian di suatu
daerah.
2. Perencana proyek - membantu dalam identifikasi masalah dan alternatif
solusi pada suatu lokasi proyek.
3. Masyarakat - memotivasi masyarakat lokal dalam mengidentifikasi dan
menganalisa masalah dan kebutuhannya dan membuat keputusan
tentang apa yang seharusnya dilakukan.
4. Pelaksana program - mendalami suatu masalah yang dihadapi pada suatu
tahapan dalam implementasi program.
5. Pemantau dan Evaluator - untuk memantau dampak dan kemajuan suatu
program, dan melakukan evaluasi kegiatan yang sedang berjalan atau
yang sudah selesai, dan menelusuri dampak.
6. LSM. DLL.
 SIAPA YANG MELAKUKAN RRA/PRA?
1. LINTAS DISIPLIN: Melibatkan semua pihak yang memiliki kepentingan atas
suatu daerah yang menjadi lokasi studi atau terkena pengaruh dari suatu
proyek yang direncanakan. Juga akan sangat membantu jika melibatkan
mereka yang mengerti dan berpengalaman dalam melakukan RRA
2. LATAR BELAKANG PENGALAMAN & PANDANGAN YANG BERBEDA
mendukung kerja Tim
3. PERBEDAAN TINGKAT KEPAKARAN
4. JUMLAH ANGGOTA TIM YANG SESUAI & DAPAT DIKELOLA
5. PROFIL DARI SUATU TIM RRA/PRA BAGI PENGEMBANGA PERTANIAN
LAHAN KERING:
 Biologist;
 Economist;
 Socio-economist or sociologist or anthropologist;
 Staf Dinas;
 PPL; dan
 Pegiat LSM.
 APAKAH TIM RRA & PRA SUDAH SESUAI?
1. APAKAH ADA YANG BERPENGALAMAN DALAM RRA/PRA?
2. APAKAH SUDAH MERUPAKAN REPRESENTASI DARI DISIPLIN ILMU YANG
DIBUTUHKAN SESUAI KONDISI LOKASI ATAU DAERAH?
3. APAKAH ANGGOTA TIM TERLATIH DALAM MENGGUNAKAN TEKNIK-TEKNIK
RRA/PRA?
4. SEIMBANG ANTARA LAKI & PEREMPUAN?
5. KESEIMBANGAN ANTARA ‘outsiders’& 'locals'?
6. TERSEDIA CUKUP ANGGOTA TIM YANG MENGUASAI BAHASA LOKAL?
7. ADAKAH ANGGOTA TIM YANG MEMILIKI HUBUNGAN KHUSUS ATAU
KEPENTINGAN PRIBADI DENGAN LOKASI – MENYEBABKAN BIAS?
8. APAKAH LEMBAGA LOKAL TERWAKILI?
9. APAKAH ANGGOTA TIM TERLALU BANYAK YANG BISA SAJA MENJADI TIDAK
“NYAMAN” UNTUK KE LAPANGAN?
 TEKNIK-TEKNIK RRA/PRA

TEKNIK PENGGUNAAN KAPAN

1. REVIEW DATA  Merencanakan “penilaian” atau “appraisal”  Pada saat awal
SEKUNDER(Secon  Mengidentifikasi TUJUAN & CAKUPAN penilaian merencanakan
 Memastikan ttg perlunya penilaian appraisal
dary data review)
 Mengidentifikasi TOPIK & ISSUE2 yang mungkin

2. WORKSHOP  Finalisasi TUJUAN & CAKUPAN appraisal  Pada saat awal

AWAL  Finalisasi topics & Issues appraisal
 Menyusun checklists dari topics & issues  Sebelum ke
 Pemilihan anggota tim lapangan
 Melatih anggota tim dalam teknik appraisal
 Mengorganisir aspek2 teknik bagi pelaksanaan
penilaian - appraisal
3. PENGAMATAN  Mengidentifikasi zona2 yang berbeda dalam areal  Selama
LANGSUNG yang dinilai berlangsungnya
 Mengidentikasi kegiatan ekonomi kegiatan
 Mengidentifikasi INDIKATOR KUNCI dari keadaan lapangan
 Mengidentifikasi TOPIK atau ISSUE BARU untuk
didiskusikan
 Mencatat perbedaan2 antara yang dilaporkan (data
sekunder) dgn keadaan nyata
THANKS!!!