Anda di halaman 1dari 30

Tipe respons Waktu berlangsungnya Sifat respons

1. Pengaturan Singkat : detik, menit, jam Reversibel


2. Penyesuaian Lebih lama : hari minggu Reversibel
3. Perkembangan Relatif paling lama : Tak reversibel
tergantung dari lamanya
waktu perkembangan hewan
Perilaku Organ Enzim & cairan pencernaan
makanan pencernaan
(memangsa) KH Lemak Protein

Predator aktif Lambung - - Pepsin


HCL

KKP Amilase Lipase Tripsin

Usus - - Enterokinase
Erepsin

Non predator KKP Amilase Lipase Tripsin


pasif Maltase

Usus - - Enterokinase
Erepsin
Komponen Invertebrata Vertebrata
Perilaku
Rendah Tinggi Rendah Tinggi
(insecta) (manusia)
Taksis

Refleks

Naluri
Gambar :
Belajar
Kepentingan relatif
komponen-komponen Menalar
perilaku dalam filogeni
Setetes asam Respon : kemotropi negatif
Daphnia
(menyentuh tentakel) Respon : kemotropi positif
Tahapan 1 Tahapan 2 Tahapan 3
Gambar : urutan hirarki perilaku naluriah untuk
Dorongan • Mengejar berbiak pada ikan ♂ Gasterosteus aculeatus
Dorongan
berkelahi • Menggigit : ikan ♀ (gravid ; siap kawin ) dan
berbiak
(agresif) • mengancam partisipasinya dalam pemenuhan dorongan
• Menggali-gali
berbiak ♂
Dorongan
• Mengamati bahan : stimulus isyarat bagi ikan ♀ siap kawin
membangun
sarang sarang : stimulus isyarat bagi ikan ♂ siap kawin
• Membuat pintu
sarang
• Merekat bahan
sarang
• Berenang zig-zag • Menampakkan diri
Dorongan • Mengajak betina menuju lokasi sarang • Mencumbu
kawin • Menunjukkan sarang • Berenang mengikuti
• Menggelepar • Memasuki sarang
• Memijah (mengeluarkan sperma untuk • Memijah (mengeluarkan telur
membuahi) untuk dibuahi)

Dorongan
memelihara • Mengipas air
turunan • Menjaga telur
dari gangguan
hewan lain
Gambar III.8 Penampilan dan gerakan-gerakan individu
jantan dari empat jenis laba-laba Salticidae sebagai stimulus
isyarat bagi pasangan kawinnya
Naluriah pembuatan sarang burung Manyar Naluriah-pembuatan sarang laba-laba
(Ploceus manyar)
Pengkondisian (conditioning)
Suatu kondisi (stimulus) yang mula-mula tidak berarti akibat terbinanya
hubungan stimulus (kesan) dengan suatu ganjaran (hukuman)
Contoh : Percobaan Anjing “Pavlov”
Dorongan Anjing melakukan aktivitas makan diganti dengan nyala lampu
atau lonceng berbunyi
Percobaan : - Bebek & Itik ditetaskan terisolasi
- Manusia/objek pertama yang dilihatnya
seterusnya diikuti sebagai induk
Coba-coba (Trial and error)
Terjadi eliminasi dari stimulus yang tidak memberi arti kecuali yang relevan dari
ganjaran/hukuman.
Contoh: - anak Ayam mematuk objek yang ada di sekitar secara sembarang
- secara kebetulan mematuk suatu objek makanan
- sesudah itu perilaku anak Ayam berubah karena pengalaman
- objek yang bermanfaat dipatuk, objek yang tidak bermanfaat
dihindari/dijauhi

Anda mungkin juga menyukai