TUGAS COMPOUNDING DAN DISPENSING

“KAJIAN RESEP”

Dosen Pengampuh : Jainer Pasca Siampa S.Si, Apt, M.Si

KELOMPOK 4

Azam Alfarizi Wonggo 20101105082

Syalomita Wungow 20101105062
Wahyuni Marampung 20101105114
Lovia Lengkey 20101105124
Gabriela Kezia 20101105086
Kezia Chellomita 20101105140
Tessalonicha Mende 20101105094
Christa Hana Pendong 20101105098
Yakomina Apay 20101105142
Keisya V.E Samatara 20101105020
Brigitta Amisi 20101105138
Christa H.A Pendong 20101105098
Glory Sutomo 20101105104

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2022
 RESEP BIASA

A. Skrining Resep
Skrining Administratif
No Skrining Administratif Ada Tidak Ada

1 Nama Dokter ✔
2 SIP ✔
3 Alamat Dokter ✔
4 Tanggal Penulisan Resep ✔
5 Tanda Resep Diawal Penulisan Resep (R/) ✔
6 Aturan Pakai ✔
7 Nama Pasien ✔
8 Alamat Pasien ✔
9 No. Telepon Pasien ✔
10 Umur Pasien ✔
11 Berat Badan Pasien ✔
12 Jenis Kelamin Pasien ✔
13 Tanda Tangan / Paraf Penulis Resep ✔

Skrining Farmasetik
Obat Paracetamol
Komposisi Paracetamol 500 mg
Bentuk Sediaan Tablet
Kekuatan Sediaan ✔
Cara Pemberian ✔
Jumlah ✔
Aturan Pakai ✔
Inkompatibilitas -
Stabilitas -

Obat Ranitidine
Komposisi Ranitidine 150 mg
Bentuk Sediaan Tablet
Kekuatan Sediaan ✔
Cara Pemberian ✔
Jumlah ✔
Aturan Pakai ✔
Inkompatibilitas -
Stabilitas -

Obat Vitamin C
Komposisi Vitamin C (Ascorbic Acid) 50 mg
Bentuk Sediaan Tablet
Kekuatan Sediaan ✔
Cara Pemberian ✔
Jumlah ✔
Aturan Pakai ✔
Inkompatibilitas -
Stabilitas -

Obat Antasida Sirup

Komposisi Mg (OH)2 200 mg, Al (OH)3 200 mg
Bentuk Sediaan Sirup
Kekuatan Sediaan -
Cara Pemberian ✔
Jumlah ✔
Aturan Pakai ✔
Inkompatibilitas -
Stabilitas -

Skrining Klinis
Obat Paracetamol
Dosis Dalam Resep 3 kali sehari 1 tablet
Dosis Literatur Dewasa: 1-2 kaplet, 3-4 kali per hari.
Penggunaan maximum 8 kaplet per
hari. Anak 7-12 tahun : 0.5-1 kaplet, 3-
4 kali per hari. Perlu diingat, dosis
paracetamol didasarkan pada berat
badan anak Anda dan bukan usia
mereka. Dosis yang dianjurkan adalah
15 mg / kg setiap 4 hingga 6 jam hingga
maksimum 1 gram per dosis, dan tidak
lebih dari 4 dosis dalam periode 24 jam.
Indikasi Literatur Meredakan gejala demam dan nyeri
pada berbagai penyakit seperti demam
dengue, tifoid, dan infeksi saluran
kemih. Pada pasien anak, paracetamol
digunakan saat suhu > 38,5 C.
Kontra Indikasi Pasien dengan riwayat hipersensitivitas
dan penyakit hepar aktif derajat berat.
Penggunaan paracetamol, terutama
 dalam jangka panjang, perlu
diperhatikan pada pasien dengan:
Penyakit hepar kronis dekompensata.
Hipovolemia berat.
Efek Samping Sakit kepala, mual atau muntah, sulit
tidur , perut bagian atas terasa sakit,
urin berwarna gelap, lelah yang tidak
biasa dan penyakit kuning.
Interaksi Bisa digunakan dengan carbamazepine,
colestiramine, phenobarbital, phenytoin,
atau primidone

Obat Ranitidine
Dosis Dalam Resep 2 kali sehari 1 tablet sebelum makan
Dosis Literatur Oral: 150 mg 2 kali sehari (pagi dan
malam) atau 300 mg sekali sehari
sesudah makan malam atau sebelum
tidur, selama 4 – 8 minggu. Tukak
lambung aktif: 150 mg 2 kali sehari
(pagi dan malam) selama 2 minggu
Indikasi Literatur Dewasa adalah untuk eradikasi infeksi
H. pylori, tukak lambung dan duodenal,
dispepsia, GERD, esofagitis erosif,
kondisi hipersekresi, stress ulcer, serta
profilaksis aspirasi asam lambung
sebelum anestesi umum.
Kontra Indikasi Bila terdapat riwayat porfiria akut dan
hipersensitivitas terhadap ranitidin.
Pasien dengan gangguan fungsi ginjal
dan liver memerlukan penyesuaian
dosis.
Efek Samping Sakit kepala, sembelit dan diare.
Interaksi Digunakan bersama procainamide atau
N–acetylprocainamide

Obat Vitamin C (Ascorbic Acid)

Dosis Dalam Resep 2 kali sehari 1 tablet
Dosis Literatur Dewasa: 100–250 mg, 1–2 kali sehari
selama 2 minggu atau lebih. Anak-
anak: 100–300 mg per hari yang dibagi
menjadi beberapa dosis, selama 2
minggu atau lebih
Indikasi Literatur Digunakan untuk pasien yang
mengalami defisiensi atau kekurangan
vitamin C. Bertindak sebagai kofaktor
 dan antioksidan, sehingga sangat
penting untuk perbaikan jaringan serta
pembentukan kolagen dan bahan
antarsel.
Kontra Indikasi Sebelum mengonsumsi vitamin C, perlu
diperhatikan bahwa pengguna tidak
pernah memiliki reaksi alergi pada
penggunaan suplemen vitamin C atau
alergi terhadap bahan inaktif dalam
suplemen (seperti kacang atau kedelai).
Pada pasien yang memiliki alergi
terhadap sulfit juga perlu diperhatikan
karena beberapa sediaan vitamin C
mengandung sulfit
Efek Samping Diare, pusing, mual, sakit kepala, kram
perut, atau heartburn.
Interaksi Vitamin C dapat berinteraksi dengan
amphetamine dan obat sejenis
seperti dextroamphetamine atau
benzphetamine, dan juga dengan
deferoxamine

Obat Antasida Sirup

Dosis Dalam Resep 3 kali sehari 1 sendok sebelum makan
Dosis Literatur Dewasa: 3-4 kali sehari 1-2 sesendok suspensi;
Anak 6-12 tahun : 3-4 kali sehari ½-1 sesendok
suspensi
Indikasi Literatur Digunakan gunakan untuk mengatasi maag
dengan gejala nyeri ulu hati, sering
bersendawa, dan perut kembung.
Kontra Indikasi Disfungsi ginjal berat
Efek Samping Sembelit, diare, mual atau muntah.
Interaksi Antasida dapat berinteraksi
Ciprofloxacin,chloroquine,hydroxychloroquine,
chlorpromazine, cefdinir, cefpodoxime,
ketoconazole, levothyroxine, rifampicin,
rosuvastatin, tetracyclines, dan vitamin

Kesimpulan :
Resep tersebut kurang lengkap, informasi mengenai SIP, no. Telepon, umur, dan jenis
kelamin tidak lengkap.

Cara Pengawasan :
Hal-hal yang kurang lengkap bisa langsung ditanyakan pada pasien atau keluarga pasien.
Kesimpulan skrining resep dan hasil analisis DRP (Drug Relates Problem) serta
care plan :
Resep tidak lengkap administratif, sedangkan secara secara farmasetik masi kurang
optimal, dan untuk klinis terapi pada pasien sudah cukup baik dan optimal. Untuk
menghindari adanya efek samping dan terapi pada pasien perlu dilakukan edukasi tanda-
tanda efek samping dari semua obat yang ada dalam resep

B. Menghitung Bahan

500 mg×10 5000

Paracetamol 500 mg = = =10 tab pct
500 mg 500 mg
150 mg×10 1.500
Ranitidine 150 mg = = =10 tab ranitidine
150 mg 150 mg
250 mg×10 2.500
Vitamin C 250 mg = = =10 tab vitaminC
250 mg 250 mg

C. Etiket Obat

APOTIK “KIRANA”

Alamat: Jalan Sudirman No.2, Pinaesaan, Wenang, Manado City, N

orth Sulawesi
Apoteker: Apt. Aprililianti, S.Farm
SIPA: 120/per/XIV/20014

No. Resep : 01
Manado, 23 April 2022

Elisia
Paracetamol 500 mg
Sehari 3 x 1 tablet
Sesudah Makan

Jumlah obat : 10 Tablet

SEMOGA LEKAS SEMBUH

 APOTIK “KIRANA”

Alamat: Jalan Sudirman No.2, Pinaesaan, Wenang, Manado City, N

orth Sulawesi
Apoteker: Apt. Aprililianti, S.Farm
SIPA: 120/per/XIV/20014

No. Resep : 01
Manado, 23 April 2022

Elisia
Ranitidine 150 mg
Sehari 2 x 1 tablet
Sebelum Makan

Jumlah obat : 10 Tablet

SEMOGA LEKAS SEMBUH

APOTIK “KIRANA”

Alamat: Jalan Sudirman No.2, Pinaesaan, Wenang, Manado City, N

orth Sulawesi
Apoteker: Apt. Aprililianti, S.Farm
SIPA: 120/per/XIV/20014

No. Resep : 01
Manado, 23 April 2022

Elisia
Vitamin C 250 mg
Sehari 2 x 1 tablet
Sesudah Makan

Jumlah obat : 10 Tablet

SEMOGA LEKAS SEMBUH

APOTIK “KIRANA”

Alamat: Jalan Sudirman No.2, Pinaesaan, Wenang, Manado City, N

orth Sulawesi
Apoteker: Apt. Aprililianti, S.Farm
SIPA: 120/per/XIV/20014

No. Resep : 01
Manado, 23 April 2022

Elisia
Antasida
Sehari 3 x 1 Sendok Makan
Sebelum Makan

SEMOGA LEKAS SEMBUH

D. Informasi Obat

Paracetamol : Bila deman turun hentikan pemakaian

Ranitidin : Obat diminum sebelum makan
Vitamin C : jagan diminum melebihi dosis yang di anjurkan
Antasida Sirup : kcocok sebelum digunakan
 RESEP ANAK

A. Skrining resep
Skrining Administratif
Nama Dokter : dr. Cynthia Hupfe
SIP Dokter :-
Alamat Dokter : Jl. Jatiasih Raya No. 9, Bekasi.
No. Telepon : (021) 8214409
Tanggal Penulisan Resep : Bekasi, 29 Juli 2013
Nama Pasien : Salsa
Umur Pasien : 5 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Berat Badan :-
Alamat Pasien :-
Paraf : Ada
Berdasarkan skrining administatif resep ini tidak memenuhi syarat karena tidak tertera
SIP dokter, dan juga Berat badan serta Alamat pasien. Bagian resep lengkap terdiri
dari inscriptio, praescriptio, signature, dan subscriptio. Tetapi resep tetap dapat
diterima dan dilayani karena terdapat nama dokter serta alamat dokter yang
berpraktek di klinik Jatiasih sehingga mudah melakukan konfirmasi. Untuk alamat
dan berat badan pasien sendiri dapat ditanyakan langsung kepada pasien yang
bersangkutan sehingga resep tetap dapat dilayani.
Skrining Farmasetika
 Bentuk sediaan:
Tertera dalam resep. Untuk obat salbron dalam sediaan sirup cairan,
Paracetamol dalam sediaan tablet 500 mg, CTM dalam sediaan tablet 4 mg,
Dextromethorpham dalam sediaan tablet, Ambroxol dalam sediaan tablet, dan
Theophylline dalam sediaan sirup cairan.
 Potensi sediaan obat:
Potensi sediaan obat tertera dalam resep. Untuk obat salbron potensi sediaan
sebanyak 1, Paracetamol 500 mg sebanyak 5 tablet, CTM 4 mg sebanyak 5
tablet, Dextromethorpham sebanyak 8 tablet, Ambroxol sebanyak 3 tablet, dan
Theophylline sebanyak 1.
 Cara pemberian:
Salbron cara pemberian 3 kali sehari 1 jam sebelum makan.
Resep ke 2, campur dan buat Paracetamol, CTM, DXM, Ambroxol dalam
sediaan serbuk berikan dengan takaran sebanyak 9 buah. Cara pemberian 3
kali sehari 1 bungkus puyer.
Theophylline cara pemberian 2 kali sehari dengan takaran ½ sendok teh
sesudah makan.
 Stabilitas:
Salbron Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya.
Simpan dalam suhu dibawah 30oC.
Paracetamol disimpan dalam keadaan tertutup rapat terlindungi dari sinar
matahari dan dalam temperatur 20-25oC, CTM disimpan di tempat sejuk dan
terhindar dari paparan sinar matahari langsung dan dalam temperatur 20-25oC,
DXM dianjurkan untuk disimpan pada suhu ruangan antara 20-25 derajat
Celsius, dalam wadah tertutup rapat yang tidak tembus cahaya matahari,
Ambroxol disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan
tempat yang lembap.
Theophylline disimpan pada suhu 20-25°C. Jauhkan dari cahaya langsung dan
tempat yang lembap.
 Kompabilitas : Tidak ada
Berdasarkan skrining Farmasetika, resep obat yang diberikan oleh dr. Cynthia Hupfe
kepada pasien Salsa kurang lengkap karena beberapa obat yang tidak diberi kejelasan
mengenai bentuk sediaan yang tersedia. Namun resep masih dapat dibuat dan
diberikan kepada pasien.
B. Perhitungan bahan
2mg ×1 1
Salbron sirup = = tab salbron 4 mg
4 mg 2
500 mg×5
Paracetamol 500 mg = = 5→ Jadi, diambil 5 tablet dari paracetamol 500
500 mg
mg.

4 mg ×5 20
CTM 2 mg = = =5 → Jadi, diambil 5 tablet dari CTM 4 mg.
4 mg 4 mg

0,5 mg× 8
Dexamethasone 0,5 mg = =8 → Jadi, diambil 8 tablet dari dexamethasone
0,5 mg
0,5 mg
KLINIK JATIASIH C. Etiket obat
Jl. Jatiasih Raya No.9, Bekasi 17142
Tlp. (021) 8214409
Apoteker : Imam Ilall Haqqni, S.Farm. Apt
No. Resep : 01. Bekasi, 29 Juli 2013
NAMA : Salsa
                                             Salbron Syrup
    SEHARI    3 X 1               TABLET/KAPSUL
                                                                        SENDOK TEH
                                                      SENDOK MAKAN
    SEBELUM / SESUDAH MAKAN

“SEMOGA LEKAS SEMBUH”

KLINIK JATIASIH
Jl. Jatiasih Raya No.9, Bekasi 17142
Tlp. (021) 8214409
Apoteker : Imam Ilall Haqqni, S.Farm. Apt
No. Resep : 01. Bekasi, 29 Juli 2013
NAMA : Salsa

    SEHARI    3 X 1              
TABLET/KAPSUL/BUNGKUS
                                                                        SENDOK
TEH
                                                      SENDOK MAKAN
    SEBELUM / SESUDAH MAKAN

“SEMOGA LEKAS SEMBUH”

 KLINIK JATIASIH
Jl. Jatiasih Raya No.9, Bekasi 17142
Tlp. (021) 8214409
Apoteker : Imam Ilall Haqqni, S.Farm. Apt
No. Resep : 01. Bekasi, 29 Juli 2013
NAMA : Salsa
                                             Theophylline Syrup
    SEHARI    2 X ½               TABLET/KAPSUL
                                                                        SENDOK TEH
                                                      SENDOK MAKAN
    SEBELUM / SESUDAH MAKAN

“SEMOGA LEKAS SEMBUH”

D. Informasi Obat
Salbron Syrup : Kocok sebelum digunakan
Theophylline Syrup : Kocok sebelum digunakan
 RESEP RACIKAN

A. Skrining Resep
Skrining Administratif

No Skrining Administratif Ada Tidak Ada

1 Nama Dokter ✓

2 SIP ✓

3 Alamat Dokter ✓

4 Tanggal Penulisan Resep ✓

5 Tanda Resep Diawal Penulisan (R/) ✓

6 Aturan Pakai ✓

7 Nama Pasien ✓

8 Alamat Pasien ✓

9 No. Telepon Pasien ✓

10 Umur Pasien ✓

11 Berat Badan Pasien ✓

12 Jenis Kelamin Pasien ✓

13 Tanda Tangan / Paraf Penulis Resep ✓

Skrining Farmasetik
Obat Paracetamol

Komposisi Paracetamol 250 mg

Bentuk Sediaan Serbuk

Kekuatan Sediaan ✓
Cara Pemberian ✓

Jumlah ✓

Aturan Pakai ✓

Inkompatibilitas -

Stabilitas -

Obat CTM

Komposisi CTM 2 mg

Bentuk Sediaan Serbuk

Kekuatan Sediaan ✓

Cara Pemberian ✓

Jumlah ✓

Aturan Pakai ✓

Inkompatibilitas -

Stabilitas -
 Obat Dexamethasone

Komposisi Dexamethasone 0,5 mg

Bentuk Sediaan Serbuk

Kekuatan Sediaan ✓

Cara Pemberian ✓

Jumlah ✓

Inkompatibilitas -

Stabilitas -

Skrining Klinis
Obat Paracetamol

Dosis Dalam Resep sehari 3 x 1 bungkus setelah makan

Dosis Literatur Dewasa: 1-2 kaplet, 3-4 kali per hari.

Penggunaan maximum 8 kaplet per hari.
Anak 7-12 tahun : 0.5-1 kaplet, 3-4 kali per
hari. Perlu diingat, dosis paracetamol
didasarkan pada berat badan anak Anda dan
bukan usia mereka. Dosis yang dianjurkan
adalah 15 mg / kg setiap 4 hingga 6 jam
hingga maksimum 1 gram per dosis, dan
tidak lebih dari 4 dosis dalam periode 24
 jam.

Indikasi Literatur Meredakan gejala demam dan nyeri pada

berbagai penyakit seperti demam dengue,
tifoid, dan infeksi saluran kemih. Pada
pasien anak, paracetamol digunakan saat
suhu > 38,5 C.

Kontra Indikasi Pasien dengan riwayat hipersensitivitas dan

penyakit hepar aktif derajat berat.
Penggunaan paracetamol, terutama dalam
jangka panjang, perlu diperhatikan pada
pasien dengan: Penyakit hepar kronis
dekompensata. Hipovolemia berat.

Efek Samping Sakit kepala, mual atau muntah, sulit tidur ,

perut bagian atas terasa sakit, urin berwarna
gelap, lelah yang tidak biasa dan penyakit
kuning.

Interaksi Bisa digunakan dengan carbamazepine,

colestiramine, phenobarbital, phenytoin,
atau primidone

Obat CTM

Dosis Dalam Resep Sehari 3x1 bungkus setelah makan

Dosis Literatur Anak usia 6-12 tahun: 1/2 tablet (2 mg),

diminum setiap 4-6 jam. Anak usia > 12
tahun dan dewasa: 1 tablet (4 mg), diminum
 setiap 4-6 jam

Indikasi Literatur Indikasi chlorpheniramine maleat / CTM,

dikenal juga sebagai klorfeniramin maleat,
atau klorfenamin maleat, di antaranya untuk
rhinitis alergi atau urtikaria.

Kontra Indikasi Kontraindikasi absolut terhadap

chlorpheniramine maleat adalah jika
terdapat riwayat hipersensitivitas terhadap
obat atau komponen obat ini.
Chlorpheniramine injeksi tidak boleh
diberikan kepada orang dengan penurunan
kesadaran

Efek Samping Penggunaan chlorpheniramine maleat /

CTM umumnya memberikan efek samping
berupa rasa mengantuk dan sedasi,
sedangkan interaksi obat chlorpheniramine
dengan obat golongan antihistamin lainnya,
atau alkohol, dapat memberikan efek
potensiasi atau sinergistik

Interaksi Obat berikut ini, yang memiliki efek depresi

susunan saraf pusat, dapat berefek aditif
oleh chlorpheniramine:

- Golongan barbiturat, seperti fenobarbital

atau sodium tiopental

- Golongan antipsikotik dan ansiolitik,

misalnya alprazolam, diazepam, atau
haloperidol

- Alkohol

Obat Dexamethasone
Dosis Dalam Resep Sehari 3x1 bungkus setelah makan

Dosis Literatur Dexamethasone diberikan secara oral

dengan dosis : Dewasa : 0,5 mg per hari;
pada penyakit ringan dosis <0,75 mg; pada
penyakit berat dosis >9 mg

Indikasi Literatur Indikasi: anti inflamasi pada gangguan

endokrin, gangguan rematik, penyakit
kolagen, dermatologis, keadaan alergi,
penyakit mata, penyakit saluran pernafasan,
gangguan hematologis, penyakit neoplastik

Kontra Indikasi - Infeksi fungsi sistemik

- Herpes simpleks okuler
- Penderita yang sensitive terhadap
obat tersebut dan komponennya

Efek Samping - Musculoskeletal: otot lemas, miopati

steroid, kehilangan massa otot,
osteoporosis, kompresi, fraktur
vertebral, fraktur patologik pada
tulang Panjang dan osteonecrosis
- Saluran pencernaan: tukak lambung
dengan kemungkinan perforasi dan
pendarahan, pankreatitis, distensi
abdominal dan esophagus ulseratif

Interaksi - Antibakteri : Rifampisin :

mempercepat metabolism
kortikosteroid
- Antidiabetik : Antagonis terhadap
efek hipoglikemia
 B. Menghitung Bahan

250 mg×10 2.500

Paracetamol 250 mg = = =5 → Jadi, diambil 5 tablet
500 mg 500 mg
dari paracetamol 500 mg.

2mg ×10 20
CTM 2 mg = = =5 → Jadi, diambil 5 tablet dari CTM 4 mg.
4 mg 4 mg

0,5 mg× 10
Dexamethasone 0,5 mg = =10 → Jadi, diambil 10 tablet dari
0,5 mg
dexamethasone 0,5 mg.

C. Etiket Obat

INSTALASI FARMASI

RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Jl. Raya Tanawangko No. 56 Manado

Ruangan/No Resep : Poli umum/20

NO.RM : 112233 Tanggal : 23 April 2022

Nama Pasien : Gracia

Sehari 3 x 1 bungkus
Sesudah makan

OBAT DALAM

D. Informasi Obat

Paracetamol : hentikan penggunaan bila demam reda

CTM :Dapat menyebabkan kantuk

Dexamethasone : Harus digunakan sesuai resep dokter

 RESEP ITER

A. Skrining Resep
Skrining Administratif

No Skrining Administratif Ada Tidak Ada

1 Nama Dokter ✓

2 SIP ✓

3 Alamat Dokter ✓

4 Tanggal Penulisan Resep ✓

5 Tanda Resep Diawal Penulisan Resep (R/) ✓

6 Aturan Pakai ✓

7 Nama Pasien ✓

8 Alamat Pasien ✓

9 No. Telepon Pasien ✓

10 Umur Pasien ✓

11 Berat Badan Pasien ✓

12 Jenis Kelamin Pasien ✓

13 Tanda Tangan / Paraf Penulis Resep ✓

Skrining Farmasetik

Obat Tamofen

Komposisi Tamofen 20 mg

Bentuk Sediaan Tablet

Kekuatan Sediaan
✓

Cara Pemberian
✓

Jumlah
✓

Aturan Pakai
✓

Inkompatibilitas
-

Stabilitas -

Obat Theragran

Komposisi Theragran

Bentuk Sediaan Tablet

Kekuatan Sediaan
-

Cara Pemberian
✓

Jumlah
✓

Aturan Pakai
✓

Inkompatibilitas
-

Stabilitas -

Skrining Klinis

Obat Tamofen

Dosis Dalam Resep 1 kali sehari 1 tablet

Dosis Literatur
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS
 SESUAI DENGAN PETUNJUK
DOKTER. 2-4 tablet perhari dalam dosis
tunggal atau terbagi 2 dosis.

Indikasi Literatur
Terapi paliatif Kanker Payudara stadium
lanjut pada wanita paska menopause,
terapi penunjang paska operasi atau
radioterapi Kanker Payudara dini pada
wanita paska menopause.

Kontra Indikasi
Hamil dan laktasi.

Efek Samping
Rasa panas dan kemerahan pada kulit,
mual dan muntah, perdarahan vag,
leukore, siklus haid tak teratur, ruam
kulit, hiperkalsemia, edema perifer,
gangguan pengecapan, depresi, pruritus
vulva, pusing, kepala terasa ringan, sakit
kepala.

Interaksi
Berikut adalah beberapa obat yang dapat
berinteraksi dengan Tamofen:

Warfarin

Diuretik thiazide

Tegafur

Obat Theragran

Dosis Dalam Resep 1 kali sehari 1 tablet

Dosis Literatur
Dewasa : 1 tablet sehari atau sesuai
anjuran dokter.

Indikasi Literatur
Memenuhi kebutuhan vitamin dan
mineral pada masa penyembuhan setelah
sakit.
Kontra Indikasi
Hipersensitivitas.

Efek Samping
Pemakaian obat umumnya memiliki efek
samping tertentu dan sesuai dengan
masing-masing individu. Jika terjadi efek
samping yang berlebih dan berbahaya,
harap konsultasikan kepada tenaga medis.
Efek samping yang mungkin terjadi
dalam penggunaan obat adalah: Rasa
tidak nyaman pada perut.

Interaksi
Untuk sejauh ini belum ada catatan yang
valid mengenai apakah obat atau
suplemen vitamin dan mineral ini
memiliki interaksi yang buruk dengan
obat lain. Namun demikian, tentu agar
lebih meyakinkan apakah obat ini bisa
dikonsumsi bersama dengan obat lain
harus dengan anjuran dari dokter.

Kesimpulan :

Resep tersebut tertera informasi mengenai alamat pasien dan jenis kelamin pasien,
tapi tidak ada no telpon pasien serta berat badan pasien.

B. Menghitung Bahan

20 mg ×10 200 mg
Tamofen = = = 10
20 mg 20 mg

C. Etiket

APOTEK

Cerah Selalu

Jl. Kebangsaan No. 19 Yogyakarta

No: 20 Tanggal : 2 Maret 2014

Tamofen

Nama Pasien : Adinda Setia

Sehari 1 x 1 Tablet

Sesudah makan

APOTEK

Cerah Selalu

Jl. Kebangsaan No. 19 Yogyakarta

No: 20 Tanggal : 2 Maret 2014

Theragran

Nama Pasien : Adinda Setia

Sehari 1 x 1 Tablet
Sesudah makan

D. Informasi Obat

HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER

E. Copy Resep
 Daftar Pustaka
Daily Farmasi. 2020. CARA MUDAH MENGHITUNG RESEP OBAT
(racikan kapsul &puyer). (Video) . Youtube.
https://youtu.be/Wav7Q3MjvLY
Ikatan Apoteker Indonesia. 2019. ISO: INFORMASI SPESIALITE
OBAT INDONESIA,Volume. 522019. Jakarta: PT Isfi Penerbitan.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia,
Edisi III, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan,
Jakarta.
Contoh Sederhana Menghitung Resep Racikan. Diakses melalui :
https://youtu.be/QviueINIujQ
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1978. FORMULARIUM
NASIONAL, Edisi Kedua, Jakarta.
Obat Theragran-M - Dosis, Pemakaian, Efek Samping. Diakses melalui :
https://www.klikdokter.com/obat/theragran-m