Anda di halaman 1dari 23

ASSESMEN PENDIDIKAN Memilih

Pendidikan dan Jurusan yang

Tepat Pasca SMA


Jurusan Kuliah, Pilihan Kamu atau Orang Tua?
Bingung memilih jurusan kuliah? Resah karena dipaksa orang

tua masuk ke jurusan yang tak kamu sukai? Orang tua ingin

yang terbaik dan anak juga ingin yang terbaik buat dirinya .

bagaimana mencari titik temu ?

Ada banyak faktor yang membuat seorang mahasiswa salah

memilih jurusan kuliah. Salah satunya adalah karena adanya

paksaan dari orang tua. Bahkan, alasan dipaksa oleh orang tua

merupakan faktor yang paling banyak dialami oleh mahasiswa

salah memilih jurusan kuliah di Indonesia.

Ada berbagai alasan yang menjadi landasan orang tua ketika

memaksa anak dalam memilih jurusan kuliah. Dari sekian

banyak alasan, berikut ini adalah 5 di antaranya:


Jurusan Kuliah, Pilihan Kamu atau Orang Tua?

Mewujudkan cita-cita orang tua gagal

Orang tua dulu mungkin memiliki cita-cita tertentu, dan menginginkan anaknya untuk

mewujudkannya demi mereka. Cita-cita tersebut bisa saja beragam, sebagai contoh

keinginan menjadi mahasiswa di universitas negeri ternama, kuliah di luar negeri, ataupun

menjadi seorang dengan profesi tertentu seperti dokter, guru, hakim dll.

Mempertimbangkan faktor kemampuan ekonomi

Alasan orang tua memaksa jurusan kuliah untuk anaknya adalah kemampuan ekonomi

keluarga. biaya kuliah untuk tiap-tiap jurusan berbeda. Ditambah lagi, ketika tempat kuliah

yang kamu inginkan ternyata mengharuskan anak anak untuk tinggal berjauhan dengan

orang tua, yang mengharuskan adanya biaya untuk kos , transport, makan dll

Jurusan Kuliah, Pilihan Kamu atau Orang Tua?

Menjaga image keluarga

Terkadang, ada pula keluarga yang memiliki tradisi turun-temurun. Sebagai contoh, ketika

kakek, orang tua, serta kakak-kakaknya adalah seorang dokter. Tak menutup kemungkinan,

kedua orang tua pun akan agak memaksa untuk mengikuti jejak berkuliah di jurusan

Kedokteran. Kalau tidak, anak dianggap sebagai orang yang menyalahi tradisi tersebut.

Informasi yang minim tentang jurusan kuliah

Alasan terakhir yang membuat orang tua memaksa anaknya memilih jurusan kuliah adalah

terkait minimnya informasi terhadap jurusan di perguruan tinggi. Alhasil, orang tua pun hanya

mengetahui jurusan-jurusan yang telah dikenal luas, seperti Kedokteran, Teknik Informatika,

Manajemen, Ekonomi, dan lain-lain.

Jurusan Kuliah, Pilihan Kamu atau Orang Tua?

Tak mengetahui minat dan potensi diri

Tidak mengetahui minat, bakat dan potensi yang dimiliki sehingga pemilihan jurusan banyak

yang hanya berdasarkan keinginan, ikutan teman atau tidak ada pilihan lain. Perlu mengikuti

tes minat dan potensi diri sehingga mendapatkan feedback yang valid sebagai dasar

memilih jurusan yang tepat.

Apa itu tes minat bakat ?? lanjut ke slide tes minat bakat.

Menurut ahli Educational Psychologist dari Integrity

Development Flexibility (IDF), Irene Guntur menyebutkan

bahwa sebanyak 87 persen mahasiswa di Indonesia salah

jurusan.

Lantas mengapa banyak mahasiswa salah jurusan? berikut

alasannya dikutip dari laman WEduShare, Jumat (26/11/2021).

1. Mengikuti Teman

2. Terlalu banyak menerima saran

3. Penawaran Beasiswa

4. Alasan Orang Tua

Di butuhkan asesmen yang tepat untuk

mengetahui minat, potensi, karakter dan

kepribadian seseorang agar tidak salah dalam

memilih jenjang Pendidikan dan Penjururusan.


TES MINAT dan

ASSESMEN PENDIDIKAN POTENSI DIRI

Tujuan :

mendapatkan gambaran kecerdasan, kemampuan dasar,

sikap dan cara kerja, kepribadian dan minat individu sebagai

dasar untuk memberikan rekomendasi pendidikan dan juga

saran pengembangan diri. Diharapkan laporan asesmen

pendidikan dapat membantu siswa untuk memahami

kekuatan, kelemahan dan minatnya serta membantu siswa

untuk menentukan jurusan yang sesuai dengan minat dan

kemampuannya.
SASARAN ASSESMEN PENDIDIKAN

SMP SMA MAHASISWA


Penjurusan IPA/IPS/BAHASA Penjurusan IPA/IPS/BAHAS SEMESTER AWAL(1/2
Pemilihan Sekolah SMA/SMK Pemilihan PT S1, D3, D4 atau Kursus Pemilihan Karir Pekerjaan
Paket Tes Mengikuti Paket Tes Mengikuti Paket Tes Mengikuti
Metode
TES PSIKOLOGI

Rangkaian Psikotes Online

WAWANCARA PSIKOLOG

Wawancara online sesuai

kebutuhan
ASPEK PSIKOLOGIS YANG DI UKUR
KECERDASAN UMUM PENALARAN NON VERBAL PENALARAN VERBAL
Kemampuan untuk belajar,
Kemampuan berfikir
Kemampuan memahami

menyerap informasi dan


menggunakan logika,
konsep konsep yang

pengetahuan baru, serta


mengenai berbagai hal
disajikan dalam bentuk

menalar makna dan


yang tersaji dalam bentuk
kata kata antara lain

hubungan antar berbagai


simbol simbol abstrak,
berupa kemampuan

bentuk data. Skor IQ


untuk menemukan inti,
memahami inti

Secara Umum hubungan serta


memahami hubungan

kesimpulan yang
antar bagian membuat

terkandung pada suatu


kesimpulan umum dan

permasalahan atau situasi berfikir dengan nalar

mengenai sebuah konsep


ASPEK PSIKOLOGIS YANG DI UKUR

KEMAMPUAN NUMERIK LUAS MINAT ORIENTASIRUANG BIDANG

Kemampuan memahami
Kemampuan dan minat untuk
Kemampuan dalam

hubungan pada angka angka


menyerap informasi atau data
memanipulasidan

dan kelancaran dalam


data terkait dari lingkungan
menyimpulkan bentuk bentuk

menggunakan konsep hitung


budaya maupun lingkungan
dasar tiga dimensi

menghitung yang bersifat


pendidikan

dasar
ASPEK PSIKOLOGIS YANG DI UKUR

KEMAMPUAN DASAR TEKNIK KREATIVITAS KONSENTRASI

Kemampuan mengenali
Kelancaran dalam menemukan
Kemampuan memusatkan
hubungan dan membuat
ide ide yang relevan dengan
perhatian pada jangka waktu
kesimpulan dari suatu situasi
tantangan yang ada.
yang relatif lama.
yang berbentuk gaya dan daya
Kemampuan menemukan ide

dalam prinsip prinsip fisika


yang beragam serta

mekanika menggabungkan beberapa ide

menjadi suatu ide yang baru

dalam menjawab tantangan

atau memenuhi kebutuhan yang

ada pada situasi tertentu.


ASPEK PSIKOLOGIS YANG DI UKUR

KE C E P A TA N KETELITIAN DAYA TAHAN KERJA


Tempo kerja dalam
Kecermatan dan kecepatan
Kemampuan untuk bertahan
menyelesaikan tugas. dalam mengerjakan tugas
mengerjakan suatu tugas
tugas dan memperhatikan hal
secara terus menerus dalam
detail. jangka waktu yang relatif
lama dan dapat pula dalam
situasi menekan.
ASPEK PSIKOLOGIS YANG DI UKUR

HASRAT BERPRESTASI PENYESUAIAN DIRI STABILITAS EMOSI MINAT

Keinginan atau dorongan


Kemampuan untuk
Kemampuan untuk Area minat yang dimiliki

dalam diri untuk


menempatkan diri dan
mengendalikan dorongan secara spesifik

menampilkan suatu
memberi reaksi reaksi
emosi secara sehat

prestasise optimal
yang sesuai dengan
sehingga mampu berfikir

mungkin dalam
tuntutan yang ada. are

serta bertindak dengan

menyelesaikan berbagai
communication tools that

cukup rasional.
tugas atau tantangan. can be used as lectures.
Platform Digital :

Platform sistem digunakan

sebagai berbasis database assessment

web yang aplikasi untuk secara membuat

tes disesuaikan dan alat yang psikotes mandiri

sistem psikotes online yang dapat di akses dari

mana saja dan kapan saja, serta dapat melihat

laporan psikotes secara realtime

Sistem psikotes online Veera adalah sebuah

terobosan baru pada proses pelaksanaan

psikotes atau assessment dan scoring hasilnya

secara mandiri. Sehingga perusahaan anda

dapat melakukan psikotes online dari mana saja

dan kapan saja serta dapat melakukan scoring

test yang lebih cepat ran psikotes secara realtime


CONTOH TAMPILAN PSIKOGRAM
Bentuk Layanan :

Tes IQ

Tes Kreativitas Tes Minat Multiple Intellegence

Seleksi Guru

Tes Penjurusan SMP-SMA-PerguruanTinggi

Tes keberbakatan

Tes Kematangan Sekolah Tes kepribadian

Tes gaya belajar

Tes identifikasi Autisme, ADHD (hiperaktif), kesulitan belajar


PELAYANAN KONSELING PSIKOLOGIS
Cara belajar efektif

Cara mengajar Efektif

Meningkatkan kepercayaan diri,

kemampuan komunikasi Motivasi belajar,

Manajemen waktu,

Motivasi belajar, Pranikah.

Layanan konsultasi individual kepada siswa,

guru maupun masyarakat umum dapat diadakan sesuai dengan

kebutuhan yang ada. Layanan konsultasi ini dapat diselenggarakan di

kantor , Pro Help Center atau institusi pendidikan, seperti sekolah,

tempat kursus.
Seminar & Pelatihan :
SD

Meningkatkan Motivasi Belajar, Pelatihan Pendidikan

Seksualitas, Menghadapi Bullying

SMP

Konsep Diri, Komunikasi, Pendidikan Seksualitas, Achievement

Motivation Training (AMT)

SMA

Arah Karir, Penjurusan, Underachievement, Manajemen Waktu,

Achievement Motivation Training (AMT)

Mahasiswa

Underachievement, Manajemen Waktu

Guru

Mengajar Efektif, Mengenal Kepribadian Anak, Manajemen

Kelas,Team Building. PARENTING COURSE Tahap Perkembangan

Anak, Stimulasi Tepat Untuk Anak, Mengembangkan Minat Dan

Bakat Anak, Multiple Intelligence, ting


Klien Kami
1. Cugenang Gifted School

2. TKIT Buah Hati Jakarta

3. SDIT Buah Hati

4. SMAIT Buah Hati

5. TKIT Al Khairaat Jakarta

6. SDIT Al Khairaat Jakarta

7. Yayasan Tunas Bangsa Indonesia

8. Cyber Community

9. YBTM

10. Rumah Keluarga Indonesia

11. Yayasan Peduli Sahabat dan Pelajar

12. SMPN 281 Jakarta

13. SMPN 233 Jakarta

14. SMAN 81 Jakarta

15. SMAN 64 Cipayung

16. Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti Jakarta

17. LAZNAS BSM


Tenaga Ahli

Debby Qurniasasi, M.Psi, Psikolog Taty Suryati, S.Psi

Lulusan Sarjana Psikologi Fakultas Psikologi Lulusan Sarjana dari Fakultas Psikologi Universitas

Universitas Airlangga dan mengambil program Gunadarma aktivis Rumah Keluarga Indonesia,

Pascasarjana Profesi Psikolog di Universitas yang Pengajar freelance BIP BKB NF, Pengajar Tahsin Al

sama dengan spesialisasi Psikologi Pendidikan.


Utsmani, Tim Psikologi Cugenang Gifted School,

( Tim Psikologi Cugenang Gifted School, Assessor Asessor PHC, Konselor dan Praktisi Pendidikan

di LPT UI serta Outsourching di bidang Psikologi) anak, remaja dan keluarga.


Terima kasih

Kontak Person:

M. Shidup : 0812 1276 1988

Anda mungkin juga menyukai