Tugas Ringkasan

M. Arief Wicaksono - 452303

Nur Faizatul Mutmainnah -452312
Yurnida Pangestuti -452334

Title Conducting a Business Ethnography in Global Software

Development projects of small German enterprises
Author Alexander Boden, Claudia Müller, Bernhard Nett
Journal Information and Software Technology
Quartile 1
Introduction
Studi di Global Software Development (GDS) menghadapi berbagai
masalah metodologi, peluang dan tantangan bagi para peneliti, sehingga untuk
memahami dan mengatasi tantangan ini membutuhkan penerapan metode
penelitian yang baru serta aplikasi yang cermat untuk pengumpulan data metode
analysis. Dengan ini peneliti dalam menghadapi tantangan GSD tersebut
mencoba merefleksikan beberapa kendala yang harus dihadapi ketika melakukan
penelitian yang diinformasikan secara etnografis dari luar negeri belajar di
perusahaan kecil dan menengah Jerman. Peneliti mengidentifikasikan dan
membahas 3 masalah utama : memahami praktek kerja global yang kompleks
dari perspektif lokal, beradaptasi dengan perubahan minat peserta, dan menangani
friksi mikro-politik antara situs-situs yang bekerja sama.
Masalah yang diketahui dari melakukan penelitian pada tim GSD
termasuk mendapatkan akses ke bidang penelitian di tempat pertama  serta
berurusan dengan kendala kontra seperti hierarki organisasi dan kepentingan
yang bertentangan dapat menghalangi peneliti mendalami lingkungan ronment.
Berkenaan dengan pendekatan penelitian di GSD, pertimbangan lebih
lanjut harus diberikan untuk implementasi perubahan lintas batas organisasi (yaitu
di kedua koperasi perusahaan), atau bahkan di perusahaan yang sama di berbagai
pro kontra. Masalah ini sangat kompleks, seperti keberhasilan atau kegagalan
perubahan yang direkomendasikan tidak hanya bergantung pada validitas temuan
penelitian, tetapi juga pada pembingkaian faktor sosial-politik bekerja di
organisasi masing-masing.

Methodologi
Materi makalah ini didasarkan pada refleksi dan catatan lapangan dari dua
proyek penelitian yaitu studi lapangan etnografi eksplorasi, dan studi yang
dibingkai sebagai Etnografi Bisnis . Untuk analisis peneliti mengambil Grounded
Theory-oriented coding and analysis approach untuk mengidentifikasi masalah
dan tantangan yang didokumentasikan dalam catatan penelitian.
Makalah ini menggunakan metode kualitatif dalam pengembangan rekayasa
perangkat lunak, dalam hal ini digunakan untuk mendapatkan wawasan yang
sangat rinci. Menggunakan metode kualitatif melibatkan mengikuti metodelogi
penelitian etnografi yang memerlulan observasi dan wawancara bertujuan untuk
memahami arti aktivitas bagi orang-orang yang melakukannya. Beberapa peneliti
memilih metode ethno dengan pendekatan ologis dan sosiologi ethnography untuk
memahami struktur sosial ditempat kerja.
Menggunakan metode etnografi dalam konteks organisasi memiliki banyak
tantangan seperti menegosiasikan akses dan menyatu bidang yang diteliti yang
secara inheren terkait dengan relasi antara para peneliti dan pengembangan dan
tim manajemen. Saat melakukan penelitian etnografi dalam konteks Rekayasa
Perangkat Lunak Global, tantangan penelitian terkait dengan temporal, spasial,
budaya dan hambatan organisasi antara situs yang bekerja sama.

Tujuan dari etnograpy memang mempelajari budaya dari suatu kelompok etno
(budaya) grapy (ilmu).
Terminologi longitudinal kebalikan dr crosssectional (penelitian sekali tidak ada
jeds walaupun pengambilan data nya selama setahun) crossectional hanya
mengambil data satu kali saja. Longitudinal mengambil data beberapa kali.
Longitudinal dan crossectional mengambil data dgn objek yg sama.
Observasi bisa dilakukan dgn 2 cara dengan menyamar misalnya sebagai
karyawan, diharapkan mendapatkan (tertutup). Pendekatan observasi terbuka
menyatakan langsung kepada objek yang dituju.
Adventures.
Phenomenologic menggali pengalaman/eksperimen yg mendalam, misalnya neirs
ingin meneliti pasien yang sekarat dalam menghadapin detik-detik kematian.
Biasanya saat pasien sekarat lebih ingin ke pendekatan psikologi, agama atau
support keluarga sehingga biasanya dokter sudah menghentikan obat. Jadi Dari
eksperimen bisa diambil dasar pengambilan keputusan.