Anda di halaman 1dari 2

DESAIN PENELITIAN KUANTITATIF

Nursalam, dalam bukunya berjudul Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan, desain penelitian kuantitatif yang paling utama adalah membuat desain pene
litian. Desain penelitian sebagai strategi mencapai tujuan pe nelitian, yang berfungsi sebagai
pedoman selama proses pe nelitian.

Desain penelitian dapat diibaratkan sebagai kompas atau penunjuk arah. Selama proses
penelitian, desain penelitian sebagai panduan supaya peneliti tidak mengalami kesulitan.
Dalam menentukan tujuan penelitian. Desain penelitian juga digunakan sebagai
penggambaran hubungan antara variabel secara jelas, termasuk pengumpulan data dan
analisis data. Sehingga, pembaca mampu memahami hanya lewat laporan penelitian.

Sukardi, dalam bukunya berjudul Metodologi Penelitian Pendidikan membagi bentuk desain
penelitian menjadi dua. Yaitu dalam arti luas dan dalam arti sempit. Secara luas, dapat
diartikan keseluruhan proses yang diperlukan saat penelitian berlangsung. Termasuk
mencakup semua struktur penelitian, dari awal hingga akhir proses penelitian. Dalam arti
sempit, dapat dimaknai sebagai proses pengumpulan data dan anali sis penelitian.

Secara teknis, desain penelitian kuantitatif memiliki konstruksi desain penelitian yang akan
dibahas pada bab Struktur Membuat Laporan Penelitian. Berdasarkan jenis data yang
dikumpulkan, desain penelitian kuantitatif terdiri atas desain penelitian deskriptif,
korelasional dan komparatif. Berikut. pembahasan masing-masing desain.

1. Desain Penelitian Deskriptif


Desain penelitian deskriptif melaporkan penelitian dengan mendeskripsikan variabel
penelitian, berdasar kan hasil yang diambil dari populasi secara akurat dan sistematis.
Menurut Nursalam (2008), desain penelitian deskriptif terbagi menjadi dua, yaitu
desain penelitian studi kasus dan desain penelitian survei.
Pertama, desain penelitian studi kasus, merupakan rancangan yang mengkaji secara
intensif terhadap satu unit penelitian yang sudah dibatasi. Batasan yang dimaksud
berupa kelompok, komunitas, institusi, keluarga atau berdasarkan karakteristik yang
sama. Kedua, desain penelitian survei, merupakan rancangan penelitian yang
menghubungkan dengan prevalensi, yakni hubungan antar variabel dalam populasi
dan distribusi. Penelitian survey, berbeda dengan studi kasus. Survei melibatkan
banyak subjek, namun tetap dibatasi aspek tertentu.
2. Desain Penelitian Korelasional
Desain penelitian korelasional digunakan sebagai rancangan penelitian untuk
mendeteksi variasi faktor berdasarkan koefisien. Korelasional terbagi menjadi desain
penelitian korelasi dan prediktif. Desain penelitian korelasi digunakan untuk
mengetahui hubungan antar variabel. Desain penelitian prediktif digunakan untuk
memengaruhi dan mengetahui faktor yang terjadi pada variabel yang diteliti.
3. Desian Penelitian Prediktif
Desain penelitian prediktif sering digunakan ketika peneliti melibatkan banyak subjek
yang berbeda. Dengan kata lain, peneliti dituntut mampu membandingkan variabel
kelompok satu dengan yang lain.

Dondu, J. D. (2017). METODOLOGI PENELITIAN KEPERAWATAN. Yogyakarta:


PUSTAKABARUPRESS.

Anda mungkin juga menyukai