Anda di halaman 1dari 15

BAB III

PROSES PRODUKSI

3.1. Uraian Proses Produksi


Pada proses produksi ini, bahan baku terdiri dari 4 buah bahan baku dan
dirakit menjadi 4 komponen DS.

3.1.1. Uraian Proses Produksi Komponen DS-1


Uraian proses produksi komponen DS-1, yaitu:
1. Bahan baku B1 (batangan logam silindris) dipacking dengan peti kayu dan
ditumpuk di gudang.
2. Bahan baku di angkut ke Mesin M-A1 dengan menggunakan forklift ke atas
meja bahan masukan Mesin M-H1.
3. Peti kayu dibuka.
4. Batangan logam diangkut ke Mesin M-A1 secara manual.
5. Batangan logam dipotong-potong dengan menggunakan Mesin M-A1 menjadi
40 potong dengan panjang 5 cm.
6. Potongan logam (material) diangkut dengan conveyor ke Mesin M-G1.
7. Material logam dibentuk dengan mengggunakan Mesin M-G1.
8. Material logam keluaran Mesin M-G1 diangkut langsung dengan conveyor ke
Mesin M-E1.
9. Material logam dibentuk dengan mengggunakan Mesin M-E1.
10. Material logam keluaran Mesin M-E1 diangkut langung dengan conveyor.
11. Material logam ditumpuk sementara ke dalam kotak beroda.
12. Kotak didorong ke posisi masukan Mesin M-D1.
13. Material logam diambil dan diangkut ke masukan Mesin M-D1 secara manual.
14. Material logam dibentuk dengan menggunakan Mesin M-D1.
15. Material logam keluaran Mesin M-D1 ditampung dan diangkut dengan
menggunakan kotak beroda.
16. Kotak didorong ke posisi masukan Mesin M-J1 secara manual.

III-1
III-2

17. Material logam diambil dan diangkut ke masukan Mesin M-J1 secara manual.
18. Material logam dibentuk dengan menggunakan Mesin M-J1.
19. Material logam keluaran Mesin M-J1 diangkut langsung dengan conveyor ke
Mesin M-E1.
20. Material logam dibentuk dengan menggunakan Mesin M-E1.
21. Keluaran Mesin M-E1 (Komponen DS-1) diangkut dengan conveyor ke Mesin
M-K2.
22. Komponen DS-1 dirakit dengan komponen DS-2 dengan menggunakan Mesin
M-K2.

3.1.2. Uraian Proses Produksi Komponen DS-2


Uraian proses produksi komponen DS-2, yaitu:
1. Bahan baku B2 (batangan logam silindris) dipacking dengan peti kayu dan
ditumpuk di gudang.
2. Bahan baku di angkut ke Mesin M-A1 dengan menggunakan forklift ke atas
meja bahan masukan Mesin M-A2.
3. Peti kayu dibuka.
4. Batangan logam diangkut ke Mesin M-A1 secara manual.
5. Batangan logam dipotong-potong dengan menggunakan Mesin M-A2 menjadi
20 potong dengan panjang 10 cm.
6. Potongan logam (material) diangkut dengan conveyor ke Mesin M-B2.
7. Material logam dibentuk dengan mengggunakan Mesin M-B2.
8. Material logam keluaran Mesin M-B2 diangkut langsung dengan conveyor ke
Mesin M-B2.
9. Material logam dibentuk dengan mengggunakan Mesin M-B2.
10. Material logam keluaran Mesin M-B2 diangkut langung dengan conveyor.
11. Material logam ditumpuk sementara ke dalam kotak beroda.
12. Kotak didorong ke posisi masukan Mesin M-C2.
13. Material logam diambil dan diangkut ke masukan Mesin M-C2 secara manual.
14. Material logam dibentuk dengan menggunakan Mesin M-C2.
III-3

15. Material logam keluaran Mesin M-C2 diangkut secara manual dan
ditempatkan pada conveyor Mesin M-F2.
16. Material logam dibentuk dengan menggunakan Mesin M-F2.
17. Material logam keluaran Mesin M-F2 diangkut langsung dengan
menggunakan conveyor ke masukan Mesin M-E2.
18. Material logam dibentuk dengan menggunakan Mesin M-E2.
19. Komponen DS-2 keluaran Mesin M-E2 diangkut langsung dengan conveyor ke
masukan Mesin M-K2.
20. Komponen DS-2 dirakit dengan komponen DS-1 dengan menggunakan Mesin
M-K2.
21. Rakitan komponen keluaran Mesin M-K2 diangkut langsung dengan
menggunakan conveyor ke masukan Mesin M-K3.

3.1.3. Uraian Proses Produksi Komponen DS-3


Uraian proses produksi komponen DS-3, yaitu:
1. Bahan baku B3 (batangan logam segi empat) dipacking dengan peti kayu dan
ditumpuk di gudang.
2. Bahan baku di angkut ke Mesin M-A3 dengan menggunakan forklift ke atas
meja bahan Mesin M-A3.
3. Peti kayu dibuka.
4. Batangan logam diangkut ke Mesin M-A3 secara manual.
5. Batangan logam dipotong-potong dengan menggunakan Mesin M-A3 menjadi
20 potong dengan panjang 10 cm.
6. Potongan logam (material) diangkut dengan conveyor ke Mesin M-F3.
7. Material logam dibentuk dengan mengggunakan Mesin M-F3.
8. Material logam keluaran Mesin M-F3 diangkut langsung dengan conveyor.
9. Material logam ditumpuk dalam kotak beroda.
10. Kotak didorong secara manual ke masukan Mesin M-J3.
11. Material logam diambil dan diangkut secara manual ke masukan Mesin M-J3.
12. Material logam dibentuk dengan menggunakan Mesin M-J3.
13. Material logam keluaran Mesin M-J3 diangkut langsung dengan conveyor.
III-4

14. Material logam ditumpuk ke kotak beroda.


15. Kotak didorong secara manual ke masukan Mesin M-D3.
16. Material logam diambil dan diangkut secara manual ke masukan Mesin M-D3.
17. Material logam dibentuk dengan menggunakan Mesin M-D3.
18. Material logam keluaran Mesin M-D3 diangkut secara manual.
19. Material logam ditumpuk ke kotak beroda.
20. Kotak didorong secara manual ke masukan Mesin M-G3.
21. Material logam diambil dan diangkut ke conveyor masukan Mesin M-G3.
22. Material logam dibentuk dengan menggunakan Mesin M-G3.
23. Material logam keluaran Mesin M-G3 diangkut dengan conveyor ke Mesin M-
F3.
24. Material logam dibentuk dengan menggunakan Mesin M-F3.
25. Komponen DS-3 keluaran Mesin M-F3 diangkut dengan conveyor ke Mesin
M-K3.
26. Komponen DS-3 dirakit dengan hasil keluaran M-K2 menggunakan Mesin M-
K3.
27. Rakitan komponen keluaran Mesin M-K3 diangkut langsung dengan
menggunakan conveyor ke masukan Mesin M-K4.

3.1.4. Uraian Proses Produksi Komponen DS-4


Uraian proses produksi komponen DS-4, yaitu:
1. Bahan baku B3 (batangan logam segi empat) dipacking dengan peti kayu dan
ditumpuk di gudang.
2. Bahan baku di angkut ke Mesin M-A4 dengan menggunakan forklift ke atas
meja bahan Mesin M-A4.
3. Peti kayu dibuka.
4. Batangan logam diangkut ke Mesin M-A4 secara manual.
5. Batangan logam dipotong-potong dengan menggunakan Mesin M-A4 menjadi
20 potong dengan panjang 10 cm.
6. Potongan logam (material) diangkut dengan conveyor.
7. Material logam ditumpuk dalam kotak beroda.
III-5

8. Kotak didorong secara manual ke masukan Mesin M-J4.


9. Material logam menunggu didalam kotak.
10. Material logam diambil dan diangkut secara manual ke masukan Mesin M-J4.
11. Material logam dibentuk dengan menggunakan Mesin M-J4.
12. Material logam keluaran Mesin M-J4 diangkut langsung dengan conveyor.
13. Material logam keluaran Mesin M-J4 ditumpuk dalam kotak beroda.
14. Kotak didorong secara manual ke masukan Mesin M-C4.
15. Material logam menunggu didalam kotak.
16. Material logam diambil dan diangkut secara manual ke masukan Mesin M-C4.
17. Material logam dibentuk dengan menggunakan Mesin M-C4.
18. Material logam keluaran Mesin M-C4 diambil dan diangkut secara manual.
19. Material logam ditumpuk ke dalam kotak beroda.
20. Kotak didorong secara manual ke masukan Mesin M-J4.
21. Material logam diambil dan diangkut secara manual ke masukan Mesin M-J4.
22. Material logam dibentuk dengan menggunakan Mesin M-J4.
23. Material logam keluaran Mesin M-J4 diangkut dengan conveyor ke Mesin M-
H4.
24. Material logam dibentuk dengan menggunakan Mesin M-H4.
25. Material logam keluaran Mesin M-H4 diangkut dengan conveyor ke Mesin M-
E4.
26. Material logam dibentuk menjadi komponen DS-4 dengan menggunakan
Mesin M-E4.
27. Komponen DS-4 keluaran M-E4 diangkut langsung dengan menggunakan
conveyor ke masukan Mesin M-K4.
28. Komponen DS-4 dirakit dengan komponen keluaran dari Mesin M-K3 dengan
menggunakan Mesin M-K4.
29. Produk keluaran M-K4 atau Produk TLP 2011 REG diangkut langsung dengan
menggunakan conveyor ke bagian pengepakan.
30. Produk TLP 2011 REG dikemas dalam kotak karton.
31. Produk TLP 2011 REG diangkut ke gudang produk dengan menggunakan
kereta sorong.
III-6

32. Produk TLP 2011 REG disimpan di dalam gudang produk.

3.2. Bahan Baku, Bahan Tambahan dan Bahan Penolong


Dalam proses produksi Produk TLP 2011 REG ada beberapa jenis bahan
yang digunakan antara lain bahan baku, bahan tambahan dan bahan penolong.

3.2.1. Bahan Baku


Bahan baku adalah bahan yang berfungsi sebagai bahan utama dalam
proses produksi, perubahan fisik dan perubahan kimia yang dialami bahan yakni
perubahan sifat dan bentuk akan terjadi langsung dalam proses produksi sampai
barang jadi dihasilkan. Adapun bahan baku yang digunakan pada proses produksi
Produk TLP 2011 REG adalah batangan logam silindris dan batangan logam segi
empat.

3.2.2. Bahan Tambahan


Selain bahan baku, juga digunakan bahan tambahan pada proses produksi
Produk TLP 2011 REG ini. Adapun kegunaan bahan tambahan yang ikut dalam
proses produksi Produk TLP 2011 REG ialah untuk meningkatkan kualitas
produksi. Bahan tambahan yang digunakan dalam proses produksi Produk TLP
2011 REG adalah kotak karton yang digunakan untuk membungkus Produk TLP
2011 REG.

3.2.3. Bahan Penolong


Bahan penolong adalah bahan yang sengaja ditambahkan ke dalam proses
pembuatan produk, namun komponen bahan penolong pada proses produksi
Produk TLP 2011 REG tidak ada.
III-7

3.3. Mesin dan Peralatan


3.3.1. Mesin
Mesin adalah peralatan mekanik yang berfungsi untuk mengerjakan suatu
pekerjaan dan untuk pengontrolan suatu program dalam pemberian fasilitas
sumberdaya yang ada kepada proses dari pengguna. Ada 10 mesin yang
digunakan dalam proses produksi Produk TLP 2011 REG sebagai berikut:
1. Mesin M-A
Adapun Gambar Mesin M-A dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1. Mesin M-A

Spesifikasi mesin M-A, yaitu:


a. Ukuran 320 x 330 cm
b. Efisiensi 98 %
c. Kapasitas mesin 176 buah/jam

2. Mesin M-B
Adapun Gambar Mesin M-B dapat dilihat pada Gambar 3.2.
III-8

Gambar 3.2. Mesin M-B

Spesifikasi mesin M-B, yaitu:


a. Ukuran 420 x 320 cm
b. Efisiensi 97 %
c. Kapasitas mesin 160 buah/jam

3. Mesin M-C
Adapun Gambar Mesin M-C dapat dilihat pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3. Mesin M-C

Spesifikasi mesin M-C, yaitu:


a. Ukuran 420 x 270 cm
b. Efisiensi 97 %
c. Kapasitas mesin 152 buah/jam
III-9

4. Mesin M-D
Adapun Gambar Mesin M-D dapat dilihat pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4. Mesin M-D

Spesifikasi mesin M-D, yaitu:


a. Ukuran 420 x 235 cm
b. Efisiensi 98 %
c. Kapasitas mesin 150 buah/jam

5. Mesin M-E
Adapun Gambar Mesin M-E dapat dilihat pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5. Mesin M-E


Spesifikasi mesin M-E, yaitu:
a. Ukuran 380 x 260 cm
b. Efisiensi 98 %
c. Kapasitas mesin 165 buah/jam
III-10

6. Mesin M-F
Adapun Gambar Mesin M-F dapat dilihat pada Gambar 3.6.

Gambar 3.6. Mesin M-F

Spesifikasi mesin M-F, yaitu:


a. Ukuran 420 x 320 cm
b. Efisiensi 98 %
c. Kapasitas mesin 172 buah/jam

7. Mesin M-G
Adapun Gambar Mesin M-G dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7. Mesin M-G

Spesifikasi mesin M-G, yaitu:


a. Ukuran 380 x 280 cm
III-11

b. Efisiensi 98 %
c. Kapasitas mesin 140 buah/jam

8. Mesin M-H
Adapun Gambar Mesin M-H dapat dilihat pada Gambar 3.8.

Gambar 3.8. Mesin M-H

Spesifikasi mesin M-H, yaitu:


a. Ukuran 420 x 270 cm
b. Efisiensi 99 %
c. Kapasitas mesin 166 buah/jam

9. Mesin M-J
Adapun Gambar Mesin M-J dapat dilihat pada Gambar 3.9.

Gambar 3.9. Mesin M-J


III-12

Spesifikasi mesin M-J, yaitu:


a. Ukuran 360 x 280 cm
b. Efisiensi 98 %
c. Kapasitas mesin 185 buah/jam

10. Mesin M-K


Adapun Gambar Mesin M-K dapat dilihat pada Gambar 3.10.

Gambar 3.10. Mesin M-K

Spesifikasi mesin M-K, yaitu:


a. Ukuran 420 x 290 cm
b. Efisiensi 100 %
c. Kapasitas mesin 122 buah/jam

3.3.2. Peralatan
Peralatan adalah alat atau benda yang digunakan dalam membantu sebuah
proses produksi. Adapun peralatan yang digunakan dalam proses produksi Produk
TLP 2011 REG adalah sebagai berikut:
III-13

a. Meja

Gambar 3.11. Meja

Spesifikasi meja, yaitu:


a. Ukuran 2.200 x 60 x 80 cm
b. Bahan meja dari kayu

3.3.3. Material Handling


Material Handling adalah alat atau benda yang digunakan dalam
membantu sebuah proses produksi. Adapun material handling yang digunakan
dalam proses produksi Produk TLP 2011 REG adalah sebagai berikut:
1. Forklift

Gambar 3.12. Fork Lift


III-14

Spesifikasi forklift, yaitu:


a. Ukuran 120 x 280 cm
b. Bobot angkatan max. 5.000 kg
c. Kecepatan max. 30 km/jam

2. Kotak beroda

Gambar 3.13. Kotak Beroda

Spesifikasi meja beroda, yaitu:


a. Ukuran 80 x 80 x 60 cm
b. Bahan kotak dari logam besi

3. Conveyor

Gambar 3.14. Conveyor


III-15

Spesifikasi conveyor, yaitu:


a. Jenis conveyor belt
b. Kecepatan max. 15 km/jam

4. Kereta sorong / Wheel barrow

Gambar 3.14. Kereta Sorong

Spesifikasi kereta sorong, yaitu:


a. Ukuran 150 x 60 x 40 cm
b. Berat 15 kg

Anda mungkin juga menyukai