I. Pendahuluan
kesadaran, kemampuan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar
tidak hanya sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama, tetapi juga sebagai
Dasar Hukum
KESEHATANGambaran Umum
untuk itu perlu didukung kemampuan manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas
merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan,
program kesehatan memerlukan dukungan lintas program terkait. Agar pelaksanaan kegiatan
UKM dapat berjalan sesuai dengan semestinya, maka pembinaan oleh Kepala Puskesmas dan
Penanggung Jawab UKM harus dilaksanakan secara berkala agar pelaksana kegiatan UKM
dapat melaksanakan kegiatan dengan tepat sasaran, metode, pelaporan sehingga hasil
kegiatan UKM berkualitas.Pembinaan oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM
dilakukan secara berkala . Pertemuan UKM, merupakan sarana bagi Penanggung Jawab UKM
dan Pelaksana UKM untuk membahas hasil capaian kegiatan UKM dan mengidentifikasi faktor-
faktor penghambat baik internal maupun eksternal, bagi kegiatan UKM yang tidak mencapai
target, dan mencari alternatif solusi sebagai pemecahan masalah.Lokakarya bulana merupakan
saran diskusi forum untuk membahas hasil pertemuan UKM sebagai bentuk evaluasi sebagai
Validasi sasaran, hasil cakupan GME, Merupakan Validasi sasaran, hasil cakupan
Depresi, ODGJ Berat,Penyalahgunaan GME, Depresi, ODGJ Berat,Penyalahgunaan
Napza dan Bunuh Diri Napza dan Bunuh Diri
Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC, Merupakan deteksi dini kasus HIV / AIDS ,
Hepatitis, Malaria dan penyakit menular TBC , Hepatitis, Malaria dan penyakit
lainnya pada Ibu hamil dan kelompok menular lainnya pada ibu hamil dan
berisiko. kelompok beresiko
Pelaksanaan pelayanan imunisasi baik Merupakan Pelaksanaan pelayanan
imunisasi rutin, pengenalan antigen baru, imunisasi baik imunisasi rutin, pengenalan
imunisasi tambahan, maupun kegiatan antigen baru, imunisasi tambahan, maupun
defaulter tracking. kegiatan defaulter tracking.
Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM) Merupakan Pemberian Obat Pencegah
untuk pencegahan penyakit. Masal (POPM) untuk pencegahan penyakit.
Pendataan sasaran POPM. Merupakan Pendataan sasaran POPM.
Pengambilan obat POPM ke dinas Merupakan Pengambilan obat POPM ke
kesehatan kabupaten/kota. dinas kesehatan kabupaten/kota.
Sweeping untuk meningkatkan cakupan Merupakan Sweeping untuk meningkatkan
POPM, imunisasi dan penyakit menular cakupan POPM, imunisasi dan penyakit
lainnya. menular lainnya.
Pengendalian vektor nyamuk Merupakan Pengendalian vektor nyamuk
(Pemberantasan Sarang Nyamuk, (Pemberantasan Sarang Nyamuk,
larvasidasi, fogging, lndoor Residual larvasidasi, fogging, lndoor Residual
Spraying (IRS), modifikasi lingkungan). Spraying (IRS), modifikasi lingkungan).
Merupakan Pemantauan jentik secara
Pemantauan jentik secara berkala.
berkala.
Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Merupakan Penerapan Kawasan Tanpa
untuk Desa Tanpa Asap Rokok Rokok (KTR) untuk Desa Tanpa Asap Rokok
Merupakan Pelatihan petugas konseling
Pelatihan petugas konseling Upaya
Upaya Berhenti Merokok (UBM) di
Berhenti Merokok (UBM) di Puskesmas
Puskesmas
bagi kader kesehatan masyarakat.
38 bagi kader kesehatan masyarakat.
Merupakan Pengendalian faktor risiko
Pengendalian faktor risiko lainnya yang
lainnya yang dapat menimbulkan penyakit
dapat menimbulkan penyakit pada
pada
situasi KLB, situasi khusus dan bencana.
situasi KLB, situasi khusus dan bencana.
Merupakan Pendampingan penderita
Pendampingan penderita penyakit
penyakit menular menahun dan penyakit
menular menahun dan penyakit tidak
tidak
menular
42 menular
Pembentukan dan pengaktifan, serta Merupakan Pembentukan dan pengaktifan,
pembinaan kader kesehatan program serta pembinaan kader kesehatan program
P2P serta masalah kesehatan jiwa dan P2P serta masalah kesehatan jiwa dan
Napza. Napza.
Follow up tatalaksana dan pencegahan Merupakan Follow up tatalaksana dan
cacat kasus kusta dan penyakit pencegahan cacat kasus kusta dan penyakit
menular lainnya serta gangguan jiwa. menular lainnya serta gangguan jiwa.
Pendampingan rujukan kasus gangguan Merupakan Pendampingan rujukan kasus
jiwa dan napza gangguan jiwa dan napza
Merupakan Orientasi / pembekalan
Orientasi / pembekalan /peningkatan
/peningkatan kapsitas SDM bagi kader
kapsitas SDM bagi kader Kader posyandu
Kader posyandu
a
b Dst …
7 Distribusi Obat, Vaksin Dan BMHP Dari
Instalasi Farmasi Provinsi Ke Instalasi
Farmasi Kabupaten/Kota
a Dst …
8 Akselerasi Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
A. PENERIMA MANFAAT
Menggambarkan siapa penerima manfaat misalnya, ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, kader
posyandu, tokoh masyarakat, lintas sektor dan lain-lain.
………………………………………….
NIP. ………………………….