Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE (TOR) PELAKSANAAN BANTUAN

OPERASIONAL KESEHATAN PUSKESMAS LEMAHABANG DANA ALOKASI KHUSUS


(DAK) NONFISIK BIDANG KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2022

I. Pendahuluan

Sesuai dengan yang tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN –

2004) bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan yang

bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.

Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan

kesadaran, kemampuan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar

memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi

tidak hanya sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama, tetapi juga sebagai

pusat penggerak pembanguna berwawasan kesehatan serta pusat pemberdayaan

masyarakat dan keluarga.

Upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas terdiri dari Upaya


Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). Dimana
UKM terdiri dari Upaya Kesehatan Esensial dan Upaya Kesehatan Pengembangan.

Dasar Hukum

1. PMK no 43 Tahun2019 tentang PUSKESMAS


2. PMK No 2 Tahun 2019 tentang JUKNIS Standar Pelayanan Minimal
PMK NO 12 Thn2021 tentang JUKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASIK HUSUS NON FISIK BIDANG

KESEHATANGambaran Umum

Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan program kegiatannya,

untuk itu perlu didukung kemampuan manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas

merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan,

penggerakan pelaksanaan serta pengendalian, pengawasan dan penilaian.Penyelenggaraan

program kesehatan memerlukan dukungan lintas program terkait. Agar pelaksanaan kegiatan

UKM dapat berjalan sesuai dengan semestinya, maka pembinaan oleh Kepala Puskesmas dan

Penanggung Jawab UKM harus dilaksanakan secara berkala agar pelaksana kegiatan UKM

dapat melaksanakan kegiatan dengan tepat sasaran, metode, pelaporan sehingga hasil

kegiatan UKM berkualitas.Pembinaan oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM

dilakukan secara berkala . Pertemuan UKM, merupakan sarana bagi Penanggung Jawab UKM

dan Pelaksana UKM untuk membahas hasil capaian kegiatan UKM dan mengidentifikasi faktor-

faktor penghambat baik internal maupun eksternal, bagi kegiatan UKM yang tidak mencapai

target, dan mencari alternatif solusi sebagai pemecahan masalah.Lokakarya bulana merupakan

saran diskusi forum untuk membahas hasil pertemuan UKM sebagai bentuk evaluasi sebagai

acuan untuk merumuskan atau mengusulkan kegiatan selanjutnya.

Menguraikan masing-masing rincian menu kegiatan, misalnya:

No Rincian Menu/Komponen Uraian


1 Upaya Penurunan AKI-AKB
a Pendataan Ibu Hamil,Bersalin,Nifas, kegiatan pendataan ibu hamil, bulin, bufas,
Neonatus dan Bayi Balita Neo dan Bayi Balita di 4 wilker oleh petugas
kesehatan dan kader terkait Surveilen
Kesehatan Ibu dan Bayi dalam Upaya
Penurunan AKI AKB.
b Orientasi e-Kohort merupakan pertemuan dan/ kunjungan
lapangan ke Bides dan BPM untuk
memberikan informasi terkait upaya
penurunan AKI-AKB dalam melakukan
vertifikasi terhadap laporan AKI-AKB.
Harapannya kapasitas dan pengetahuan
Bides dan BPM meningkat dengan
penyampaian informasi terkini terkait upaya
penurunan AKI-AKB
c Pelacakan Kematian / AKI -AKB Kegiatan untuk mencari informasi tentang
sebab kematian utk prioritass kesehatan
masyarakat, pola penyakit dan utk evaluasi
dampak upaya preventifmaupun promotif
d Penjaringan Bumil Resti Kegiatan mengumpulkan ibu2 hamil di 4
wilker dilakukan pemeriksaan2 utk
menjaring/ mendeteksi ibu hamil resti
terkait upaya penurunan AKI AKB.
e Kunjungan Rumah Ibu Hamil Kegiatan melakukan kunjungan rumah pada
Resti/Bulin/Bufas dan Neo. bumil RESTI, Bufas, Neo untuk memantau
dan mencegah komplikasi yang dapat
mengancam ibu dan anak,serta
merencanakan asuhan khusus sesuai
dengan kebutuhan, terkait Upaya
penurunan AKI - AKB
f Pelacakan Kasus Hipotiroid Konginetal Suatu Kegiatan Pelacakan kepada keluarga
dg kasus hipotiroid konginetal dan kepada
ibu Nifasyg bersalin di Faskes lain/BPM yg
belum di lakuan screening SHK dan / Neo yg
mempunyai tanda2 ke arah HK ( Lengan
tungkai pendek,ramut kering rapuh,otot
lemah,kulit dan mata menguning terkait
Upaya penurunan AKI AKB
g Koordinasi dan Validasi data PWS KIA Melakukan koordinasi dan validasi data PWS
KIA ke Dinkes setiap bulan terkait capaian
cakupan program KIA dan Kesehatan
Keluarga Terpadu dalam Upaua penuruna
AKI AKB
h Pemeriksaan Gerakan Pekerja Melakukan pemeriksaan kesehatan kepada
Perempuan Sehat Produktif ( GP2SP) pekerja perempuan di 4 wilker terkait
surveilens kesehatan ibu dalam upaya
penurunan AKI AKB.
I Monitoring dan Pembinaan Pustu, Bides Melakukan kegiatan kunjungan langsung ke
dan PMB. Bides, Pustu,BPM utk melihat kinerja ,
menilai system pencatatan dan pelaporan
dan pemetaan masalah spesifik terkait
Upaya penurunan AKI AKB
j Pertemuan Dukun Paraji Kegiatan mengumpulhan Paraji di wilker
dlm rangka kemitraan utk meningkatkan
pengetahuan Paraji ttg kesehatan dan
deteksi resti terkait Upaya Penurunan AKI
AKB
k Kelas ibu Hamil Kegiatan belajar bersama tentang kesehatan
ibu hmil, bulin,bufas,KB, perwatan bayi baru
lahir, mitos , PMS dan akte kelahiran, dalam
bentuk tatap muka dalam kelompok kelas
ibu hamil di 4 wilker dengan menggunakan
BUKU KIA dan Lembar Balik Kelas
BUMIL,terkait Upaya penurunan AKI AKB
l Kelas Balita Kegiatan belajar bersama tentang kesehatan
Balita dengan memakai BUKU KIA dan
lembar balik Kelas Balita dalam bentuk
tatap muka dalam kelompok kelas ibu hamil
di 4 wilker terkait Upaya penurunan AKI AKB
m UKBM KB Melalukan kunjungan rumah kepada
akseptor aktif
n Penyuluhan KESPRO bagi CATEN , PUS Melakukan penyuluhan kesehatan
reproduksi bagi Calin penganti dan
pasangan Usia Subur bekerja sama dengan
KUA
0 Posyandu Remaja Bentuk ukbm yg diselenggarakan dari,oleh
untuk dan bersama masyarakat termasuk
remaja pdalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan masyarakat .
p Pembinaan Posyandu Remaja Melakukan kegiatan pembinaan kepada
kader posyandu remaja dalam rangka
penungkatan mutu pelayanan di posyandu
remaja
q Penjaringan Kesehatan Usia Sekolah Suatu kegiatan pemeriksaan kesehatan
kepada anak2 sekolah SD, SMP dan SMA

2 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


a Pembentukan Kader Kesehatan remaja

b Pembinaan Kader Kesehatan Remaja Melakukan Pembinaan Kader Kesehatan


Remaja
Pertemuan Pengaturan P4K dan Melakukan Pertemuan Pengaturan P4K dan
Pembentkan Forum Peduli KIA Pembentkan Forum Peduli KIA
Pemberian Tablet Tambah Darah Melakukan Pemberian Tablet Tambah Darah
Monev Stunting Melakukan Monev Stunting
Pemantauan Tumbuh Kembang balita Melakukan Pemantauan Tumbuh Kembang
balita
Pemeriksaan Pekerja Pos UKK Melakukan Pemeriksaan Pekerja Pos UKK
Pembinaan Kader Kelompok Pendukung Melakukan Pembinaan Kader Kelompok
ASI Pendukung ASI
Kunjungan rumah KP ASI oleh Kader Melakukan Kunjungan rumah KP ASI oleh
Kader
Pertemuan pemantauan dan Melakukan Pertemuan pemantauan dan
pertumbuhan lintas program pertumbuhan lintas program

3 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)


a Pemeriksaan Kesehatan Berkala Hal ini merupakan upaya untuk
( pemeriksaaan kebugaran jasmani, mempertahankan derajat kesehatan tenaga
pengukuran TB,BB dan pengukuran Kesehatan sesudah berada dalam
obesitas ) pekerjaannya, serta menilai kemungkinan
adanya pengaruh-pengaruh dari pekerjaan
seawal mungkin yang perlu dikendalikan
dengan usaha-usaha pencegahan.
Aktifitas Fisik (senam hamil) Merupakan upaya membantu ibu hamil
dalam mempersiapkan diri menghadapi
proses persalinan.
Aktifitas Fisik (senam lansia,kelompok Merupakan upaya membantu Lansia dan
komorbit dll ) kelompok komorbid untuk senantiasa
menjaga kebugaran
Edukasi Gizi Seimbang ( Makan buah dan Merupakan upaya meningkatkan
sayur disekolah ) pengetahuan sasaran tentang gizi
seimbang/isi piringku, manfaat dan
penerapannya dalam kehidupan sehari hari
Edukasi Gizi Seimbang ( Makan buah dan Merupakan upaya meningkatkan
sayur diposyandu,posbindu, pos UKK ) pengetahuan sasaran tentang gizi
seimbang/isi piringku, manfaat dan
penerapannya dalam kehidupan sehari hari
Edukasi Gizi Seimbang ( Makan buah dan Merupakan upaya meningkatkan
sayur diposyandu,posbindu, pos UKK ) pengetahuan sasaran tentang gizi
seimbang/isi piringku, manfaat dan
penerapannya dalam kehidupan sehari hari
Edukasi Gizi Seimbang Merupakan upaya meningkatkan
pengetahuan sasaran tentang gizi
seimbang/isi piringku, manfaat dan
penerapannya dalam kehidupan sehari hari
Penyediaan media cetak, media luar Merupakan upaya meningkatkan
ruang dan media sosial dalam rangka pengetahuan sasaran tentang gizi
pelaksanaan germas seimbang/isi piringku, manfaat dan
penerapannya dalam kehidupan sehari hari
Pengukuran Kebugaran jasmani pada Merupakan upaya mewujudkan istithaah
kelompok masyarakat tertentu ( calon (kemampuan
Jemaah haji)
Pengukuran Kebugaran jasmani pada Merupakan upaya mewujudkan istithaah
kelompok masyarakat tertentu ( calon (kemampuan) kesehatan jemaah haji.
Jemaah haji) Kegiatan ini dilakukan karena kesehatan
merupakan satu dari tiga syarat istitaah
dalam melaksanakan ibadah haji, yaitu
pengetahuan, ekonomi, dan kesehatan..
Sosialisasi dan advokasi pengukuran Merupakan aplikasi pencatatan
kebugaran jasmani melalui aplikasi pemeriksaan kondisi fisik seseorang yang
SIPGAR lintas sektor dilakukan dalam kurun waktu tertentu
dengan menggunakan metode Rockport.
Sosialisasi dan advokasi pengukuran Merupakan aplikasi pencatatan
kebugaran jasmani melalui aplikasi pemeriksaan kondisi fisik seseorang yang
SIPGAR lintas sektor dilakukan dalam kurun waktu tertentu
dengan menggunakan metode Rockport.
4 Upaya deteksi dini, preventil dan respons penyakit
a Merupakan Pengambilan dan Pengiriman
Pengambilan dan Pengiriman spesimen
spesimen penyakit berpotensi KLB ke
penyakit berpotensi KLB ke laboratorium
laboratorium kesehatan daerah atau
kesehatan daerah atau laboratorium
laboratorium rujukan pemerintah di
rujukan pemerintah di kab/kota
kab/kota
Pelacakan kasus Kronis atau kasus ikutan Merupakan Pelacakan kasus Kronis atau
atau hasil reaksi minum obat pada kasus ikutan atau hasil reaksi minum obat
Pemberian Obat Pencegah Masal pada Pemberian Obat Pencegah
(POPM).
Penyelidikan Epidemiologi (PE) penyakit PE merupakan upaya untuk memastikan
potensi KLB dan penanggulangan KLB. apakah adanya peningkatan kasus atau KLB
PE merupakan upaya untuk memastikan
Pelacakan kontak kasus KLB
apakah adanya peningkatan kasus atau KLB
Surveilans Penyakit Tidak Menular (PTM) Merupakan upaya deteksi secara dini
dan penyakit berpotensi KLB termasuk penyakit berpotensi KLB termasuk PIE di
Penyakit Infeksi Emerging (PIE) di masyarakat.
masyarakat
Merupakan upaya deteksi secara dini
Surveilans penyakit pada situasi khusus
penyakit berpotensi KLB di masyarakat.
dan bencana.

Validasi sasaran, hasil cakupan GME, Merupakan Validasi sasaran, hasil cakupan
Depresi, ODGJ Berat,Penyalahgunaan GME, Depresi, ODGJ Berat,Penyalahgunaan
Napza dan Bunuh Diri Napza dan Bunuh Diri
Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC, Merupakan deteksi dini kasus HIV / AIDS ,
Hepatitis, Malaria dan penyakit menular TBC , Hepatitis, Malaria dan penyakit
lainnya pada Ibu hamil dan kelompok menular lainnya pada ibu hamil dan
berisiko. kelompok beresiko
Pelaksanaan pelayanan imunisasi baik Merupakan Pelaksanaan pelayanan
imunisasi rutin, pengenalan antigen baru, imunisasi baik imunisasi rutin, pengenalan
imunisasi tambahan, maupun kegiatan antigen baru, imunisasi tambahan, maupun
defaulter tracking. kegiatan defaulter tracking.
Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM) Merupakan Pemberian Obat Pencegah
untuk pencegahan penyakit. Masal (POPM) untuk pencegahan penyakit.
Pendataan sasaran POPM. Merupakan Pendataan sasaran POPM.
Pengambilan obat POPM ke dinas Merupakan Pengambilan obat POPM ke
kesehatan kabupaten/kota. dinas kesehatan kabupaten/kota.
Sweeping untuk meningkatkan cakupan Merupakan Sweeping untuk meningkatkan
POPM, imunisasi dan penyakit menular cakupan POPM, imunisasi dan penyakit
lainnya. menular lainnya.
Pengendalian vektor nyamuk Merupakan Pengendalian vektor nyamuk
(Pemberantasan Sarang Nyamuk, (Pemberantasan Sarang Nyamuk,
larvasidasi, fogging, lndoor Residual larvasidasi, fogging, lndoor Residual
Spraying (IRS), modifikasi lingkungan). Spraying (IRS), modifikasi lingkungan).
Merupakan Pemantauan jentik secara
Pemantauan jentik secara berkala.
berkala.
Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Merupakan Penerapan Kawasan Tanpa
untuk Desa Tanpa Asap Rokok Rokok (KTR) untuk Desa Tanpa Asap Rokok
Merupakan Pelatihan petugas konseling
Pelatihan petugas konseling Upaya
Upaya Berhenti Merokok (UBM) di
Berhenti Merokok (UBM) di Puskesmas
Puskesmas
bagi kader kesehatan masyarakat.
38 bagi kader kesehatan masyarakat.
Merupakan Pengendalian faktor risiko
Pengendalian faktor risiko lainnya yang
lainnya yang dapat menimbulkan penyakit
dapat menimbulkan penyakit pada
pada
situasi KLB, situasi khusus dan bencana.
situasi KLB, situasi khusus dan bencana.
Merupakan Pendampingan penderita
Pendampingan penderita penyakit
penyakit menular menahun dan penyakit
menular menahun dan penyakit tidak
tidak
menular
42 menular
Pembentukan dan pengaktifan, serta Merupakan Pembentukan dan pengaktifan,
pembinaan kader kesehatan program serta pembinaan kader kesehatan program
P2P serta masalah kesehatan jiwa dan P2P serta masalah kesehatan jiwa dan
Napza. Napza.
Follow up tatalaksana dan pencegahan Merupakan Follow up tatalaksana dan
cacat kasus kusta dan penyakit pencegahan cacat kasus kusta dan penyakit
menular lainnya serta gangguan jiwa. menular lainnya serta gangguan jiwa.
Pendampingan rujukan kasus gangguan Merupakan Pendampingan rujukan kasus
jiwa dan napza gangguan jiwa dan napza
Merupakan Orientasi / pembekalan
Orientasi / pembekalan /peningkatan
/peningkatan kapsitas SDM bagi kader
kapsitas SDM bagi kader Kader posyandu
Kader posyandu

Orientasi / pembekalan /peningkatan Merupakan Orientasi / pembekalan


kapsitas SDM bagi Kader Gebot /peningkatan kapsitas SDM bagi Kader
Gebot
Koordinasi terpadu lintas program/lintas Merupakan Koordinasi terpadu lintas
sektor tentang pencegahan dan program/lintas sektor tentang pencegahan
pengendalian penyakit tingkat puskesmas dan pengendalian penyakit tingkat
puskesmas
5 STBM DESA / KELURAHAN PRIORITAS
a Pemicuan 5 pilar STBM Merupakan upaya untuk memicu
kesadaran diri di antara anggota komunitas
bahwa mereka sendiri harus merubah
perilakunya masing-masing tentang sanitasi
b Identifikasi Masalah dan Analisis Situasi Merupakan upaya untuk Identifikasi
(IMAS) perilaku Kesehatan oleh Masalah dan Analisis Situasi (IMAS)
Sanitarian/Petugas Kesling Puskesmas perilaku Kesehatan oleh Sanitarian/Petugas
Kesling Puskesmas
Monitoring Paska Pemicuan oleh Merupakan upaya Monitoring Paska
sanitarian/Petugas Kesling Puskesmas Pemicuan oleh sanitarian/Petugas Kesling
Puskesmas
Kampanye 5 pilar STBM Merupakan kegiatan Kampanye 5 pilar
STBM
Kampanye hygiene sanitasi sekolah Merupakan Kampanye hygiene sanitasi
sekolah
Inspeksi Kesehatan Lingkungan Merupakan Inspeksi Kesehatan Lingkungan
Surveilans kualitas air Merupakan Surveilans kualitas air
Verifikasi desa STOP BABS Merupakan Verifikasi desa STOP BABS

6 Penguatan Mutu dan Akreditasi


Laboratorium Kesehatan Daerah
(Penyiapan menuju standar BSL-2 dan
Akreditasi Standar BSL-2)

a
b Dst …
7 Distribusi Obat, Vaksin Dan BMHP Dari
Instalasi Farmasi Provinsi Ke Instalasi
Farmasi Kabupaten/Kota

a Dst …
8 Akselerasi Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)

a Pelaksanaan kunjungan keluarga dan Merupakan Pelaksanaan kunjungan


intervensi awal dalam rangka deteksi dini keluarga dan intervensi awal dalam rangka
dan pengelolaan masalah kesehatan deteksi dini dan pengelolaan masalah
keluarga terintegrasi pendekatan keluarga kesehatan keluarga terintegrasi pendekatan
keluarga

Intervensi lanjut termasuk Perkesmas Merupakan Intervensi lanjut termasuk


dalam rangka intervensi hasil PIS-PK Perkesmas dalam rangka intervensi hasil
PIS-PK
9 Upaya Penyehatan Lingkungan

a Pembiayan untuk pemusnahan limbah Merupakan Pembiayan untuk pemusnahan


medis limbah medis

10 Upaya Pencegahan dan Pengendalian


Corona Virus Disease 19 (COVID-19)

a Pelacakan kontak dan Pemantauan harian Merupakan Pelacakan kontak dan


selama karantina dan/ atau isolasi oleh Pemantauan harian selama karantina dan/
tracer dan/atau petugas puskesmas atau isolasi oleh tracer dan/atau petugas
puskesmas

Biaya Komunikasi Pelacakan kontak dan Merupakan Biaya Komunikasi Pelacakan


Pemantauan kontak dan Pemantauan

Penyelidikan Epidemiologi kasus Covid-19 Merupakan Penyelidikan Epidemiologi


kasus Covid-19

Pengiriman spesimen suspect dan kontak Merupakan Pengiriman spesimen suspect


erat COVID-19 ke laboratorium dan kontak erat COVID-19 ke laboratorium
6 kesehatan daerah atau laboratorium 6 kesehatan daerah atau laboratorium
rujukan pemerintah di kab/kota rujukan pemerintah di kab/kota

A. PENERIMA MANFAAT
Menggambarkan siapa penerima manfaat misalnya, ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, kader
posyandu, tokoh masyarakat, lintas sektor dan lain-lain.

No Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat


  Upaya Penurunan AKI-AKB

Pendataan Ibu Hamil,Bersalin,Nifas,


Neonatus dan Bayi Balita
     
  Orientasi e-Kohort    
  Pelacakan Kematian / AKI -AKB    
  Penjaringan Bumil Resti    
Kunjungan Rumah Ibu Hamil
  Resti/Bulin/Bufas dan Neo.    
Pelacakan Kasus Hipotiroid
  Konginetal    
Koordinasi dan Validasi data PWS
  KIA    

Pemeriksaan Gerakan Pekerja


  Perempuan Sehat Produktif    
( GP2SP)
Monitoring dan Pembinaan Pustu,
  Bides dan PMB.    
  Pertemuan Dukun Paraji    
  Kelas ibu Hamil    
  Kelas Balita    
  UKBM KB    
Penyuluhan KESPRO bagi CATEN ,
  PUS    
  Posyandu Remaja    
  Pembinaan Posyandu Remaja    

Penjaringan Kesehatan Usia Sekolah


     
       
  Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Pembentukan Kader Kesehatan
  remaja    
Pembinaan Kader Kesehatan
  Remaja    
Pertemuan Pengaturan P4K dan
  Pembentkan Forum Peduli KIA    

Pemberian Tablet Tambah Darah


     
  Monev Stunting    
Pemantauan Tumbuh Kembang
  balita    
  Pemeriksaan Pekerja Pos UKK    
Pembinaan Kader Kelompok
  Pendukung ASI    

Kunjungan rumah KP ASI oleh Kader


     
Pertemuan pemantauan dan
  pertumbuhan lintas program    
       
  Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
Pemeriksaan Kesehatan Berkala
( pemeriksaaan kebugaran jasmani,
pengukuran TB,BB dan pengukuran
  obesitas )    
  Aktifitas Fisik (senam hamil)    
Aktifitas Fisik (senam
  lansia,kelompok komorbit dll )    
Edukasi Gizi Seimbang ( Makan
  buah dan sayur disekolah )    
Edukasi Gizi Seimbang ( Makan
buah dan sayur
  diposyandu,posbindu, pos UKK )    
Edukasi Gizi Seimbang ( Makan
buah dan sayur
  diposyandu,posbindu, pos UKK )    
  Edukasi Gizi Seimbang    
Penyediaan media cetak, media
luar ruang dan media sosial dalam
rangka pelaksanaan germas
     
Pengukuran Kebugaran jasmani
pada kelompok masyarakat
  tertentu ( calon Jemaah haji)    
Pengukuran Kebugaran jasmani
pada kelompok masyarakat
  tertentu ( calon Jemaah haji)    
Sosialisasi dan advokasi pengukuran
kebugaran jasmani melalui aplikasi
SIPGAR lintas sektor
     
Sosialisasi dan advokasi pengukuran
kebugaran jasmani melalui aplikasi
SIPGAR lintas sektor
     
  Upaya deteksi dini, preventil dan respons penyakit
Pengambilan dan Pengiriman
spesimen penyakit berpotensi KLB
ke laboratorium kesehatan daerah
atau laboratorium rujukan
  pemerintah di kab/kota    
Pelacakan kasus Kronis atau kasus
ikutan atau hasil reaksi minum obat
pada Pemberian Obat Pencegah
  Masal (POPM).    
Penyelidikan Epidemiologi (PE)
penyakit potensi KLB dan
  penanggulangan KLB.    
  Pelacakan kontak kasus KLB    
Surveilans Penyakit Tidak Menular
(PTM) dan penyakit berpotensi KLB
termasuk Penyakit Infeksi Emerging
  (PIE) di masyarakat    
Surveilans penyakit pada situasi
  khusus dan bencana.    
Validasi sasaran, hasil cakupan
GME, Depresi, ODGJ
Berat,Penyalahgunaan Napza dan
  Bunuh Diri    
Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC,
Hepatitis, Malaria dan penyakit
menular lainnya pada Ibu hamil dan
  kelompok berisiko.    
Pelaksanaan pelayanan imunisasi
baik imunisasi rutin, pengenalan
antigen baru, imunisasi tambahan,
maupun kegiatan defaulter
  tracking.    
  Pemberian Obat Pencegah Masal    
(POPM) untuk pencegahan
penyakit.
  Pendataan sasaran POPM.    
Pengambilan obat POPM ke dinas
  kesehatan kabupaten/kota.    
Sweeping untuk meningkatkan
cakupan POPM, imunisasi dan
  penyakit menular lainnya.    
Pengendalian vektor nyamuk
(Pemberantasan Sarang Nyamuk,
larvasidasi, fogging, lndoor Residual
Spraying (IRS), modifikasi
  lingkungan).    

Pemantauan jentik secara berkala.


     
Penerapan Kawasan Tanpa Rokok
  (KTR) untuk Desa Tanpa Asap Rokok    
Pelatihan petugas konseling Upaya
Berhenti Merokok (UBM) di
  Puskesmas    

bagi kader kesehatan masyarakat.


     
Pengendalian faktor risiko lainnya
yang dapat menimbulkan penyakit
  pada    
situasi KLB, situasi khusus dan
  bencana.    
Pendampingan penderita penyakit
menular menahun dan penyakit
  tidak    
  menular    
Pembentukan dan pengaktifan,
serta pembinaan kader kesehatan
  program    
P2P serta masalah kesehatan jiwa
  dan Napza.    
Follow up tatalaksana dan
pencegahan cacat kasus kusta dan
  penyakit    
menular lainnya serta gangguan
  jiwa.    
Pendampingan rujukan kasus
  gangguan jiwa dan napza    
Orientasi / pembekalan
/peningkatan kapsitas SDM bagi
  kader Kader posyandu    
       
Orientasi / pembekalan
/peningkatan kapsitas SDM bagi
  Kader Gebot    

  Koordinasi terpadu lintas    


program/lintas sektor tentang
pencegahan dan pengendalian
penyakit tingkat puskesmas
  STBM DESA / KELURAHAN PRIORITAS
Pemicuan 5 pilar STBM    
Identifikasi Masalah dan Analisis Situasi
(IMAS) perilaku Kesehatan oleh
Sanitarian/Petugas Kesling Puskesmas    
Monitoring Paska Pemicuan oleh
sanitarian/Petugas Kesling
  Puskesmas    
  Kampanye 5 pilar STBM    

Kampanye hygiene sanitasi sekolah


     
  Inspeksi Kesehatan Lingkungan    
  Surveilans kualitas air    
  Verifikasi desa STOP BABS    
Penguatan Mutu dan Akreditasi Laboratorium Kesehatan Daerah
  (Penyiapan menuju standar BSL-2 dan Akreditasi Standar BSL-2)
       
  Dst …    
Distribusi Obat, Vaksin Dan BMHP Dari Instalasi Farmasi Provinsi Ke
  Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota
  a.    
Akselerasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-
PK)
 
Pelaksanaan kunjungan keluarga
dan intervensi awal dalam rangka
deteksi dini dan pengelolaan
masalah kesehatan keluarga
terintegrasi pendekatan keluarga
     
Intervensi lanjut termasuk
Perkesmas dalam rangka intervensi
  hasil PIS-PK    
  Upaya Penyehatan Lingkungan
Pembiayan untuk pemusnahan
  limbah medis    
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 19 (COVID-
  19)
Pelacakan kontak dan Pemantauan
harian selama karantina dan/ atau
isolasi oleh tracer dan/atau petugas
puskesmas
     
Biaya Komunikasi Pelacakan kontak
  dan Pemantauan    
Penyelidikan Epidemiologi kasus
Covid-19
     
Pengiriman spesimen suspect dan
kontak erat COVID-19 ke
laboratorium kesehatan daerah
atau rujukan pemerintah di
  kab/kota    

B. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

Output Metode Tahapan


No Rincian Menu/Komponen
Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksana
1. Upaya Penurunan AKI-AKB
a. Pertemuan/kunjungan Dokumen 2 Swakelola 1. Persiapan
lapangan dalam rangka Laporan Administrasi
verifikasi pencatatan dan 2. Pelaksanaan
pelaporan yang dilakukan Kegiatan
Dinkes Kab/Kota dan Faskes 3. Waktu
di wilayahnya Pelaksanaan
(Februari-
April)
4. Pembuatan
Laporan
Akhir
b. Pertemuan dalam rangka
pemantauan pelaksanaan
AMPSR Orientasi Sistem
Informasi MatNeo, MPDN
dan e-Kohort
2. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
a. Konvergensi LP/LS dalam
upaya percepatan
perbaikan gizi masyarakat
b. Dst…
3. Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
a.
b. Dst…
4.
a.
b. Dst…
5.
a.
b.
c. Dst…
Output Metode Tahapan
No Rincian Menu/Komponen
Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksana
6.
a.
b. Dst…
7.
a.
b. Dst…
8.
a.
b. Dst…
9.
a.
b.
10.
a.
b.
11.
a.
b.

C. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Menggambarkan kurun waktu pencapaian pelaksanaan kegiatan, misalnya 6 bulan atau 1 tahun

D. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan Provinsi sebesar
Rp. 3.400.000.000,- (Tiga Milyar Empat Ratus Juta Rupiah) dengan kebutuhan per rincian menu
kegiatan sebagai berikut:

No. Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya


1 Upaya Penurunan AKI, AKB
2 Upaya Percepatan perbaikan gizi masyarakat
3 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
4
5
6
7
8
9
10
11
TOTAL
Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir

Kepala Puskesmas ………..

………………………………………….
NIP. ………………………….

Anda mungkin juga menyukai