PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
DI BIDANG KEPEGAWAIAN
O L E H : M U RT R I Y O N O
RUJUKAN
• UU Nomor 18 tahun 1961 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
• UU Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
• UU Nomor 43 tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
• UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
◦ PP Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS
◦ PP Nomor 24 tahun 1976 tentang Cuti PNS
◦ PP Nomor 32 tahun 1979 tentang Pemberhentian PNS
◦ PP Nomor 12 tahun 2002 tentang Kenaikan Pangkat PNS
◦ PERKA BKN Nomor 25 tahun 2013 tentang Kenaikan Pangkat Reguler
1
05/02/2018
UU ASN & UU N
POKOK
KEPEGAWAIA
UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL UNDANG-UNDANG POKOK-POKOK
NEGARA (ASN) KEPEGAWAIAN
STRUKTUR : STRUKTUR :
• XV BAB • VI BAB
• 141 Pasal • 41 Pasal
PEGAWAI : PEGAWAI :
• Pegawai Negeri Sipil (PNS) • Pegawai Negeri Sipil (PNS)
• Pegawai Pemerintah dengan • Tentara Nasional Indonesia
Perjanjian Kerja (PPPK) • Kepolisian Negara RI
JABATAN : JABATAN :
• Jabatan Administrasi • Jabatan Struktural
• Jabatan Fungsional • Jabatan Fungsional
• Jabatan Pimpinan Tinggi
2
05/02/2018
Meningkatkan:
• Independensi dan Netralitas
• Kompetensi
• Kinerja/ Produktivitas Kerja
•
•
Integritas
Kesejahteraan
ASN
• Kualitas Pelayanan Publik
• Pengawasan Dan Akuntabilitas
3
05/02/2018
PEGAWAI ASN
PNS (PASAL 1 BUTIR 3 & PPPK (PASAL 1 BUTIR 4 &
PASAL 7) PASAL 7)
• Berstatus pegawai tetap
dan Memiliki NIP secara • Diangkat dengan perjanjian
Nasional; kerja sesuai kebutuhan
instansi dan ketentuan
• Menduduki Undang-Undang.
jabatan
pemerintahan. • Melaksanakan
tugas
pemerintahan.
JABATAN ASN
JABATAN PIMPINAN
JABATAN ADMINISTRASI JABATAN FUNGSIONAL
TINGGI
• Jabatan Administrator • Jabatan fungsional keahlian, • JPT utama;
memimpin pelaksanaan terdiri atas: • JPT madya; dan
seluruh kegiatan pelayanan a. ahli utama; • JPT pratama.
dan administrasi b. ahli madya;
c. ahli muda; dan Berfungsi memimpin dan
• Jabatan Pengawas d. ahli pertama. memotivasi setiap Pegawai
mengendalikan ASN melalui:
pelaksanaan kegiatan • Jabatan fungsional • kepeloporan
keterampilan, terdiri atas: • pengembangan kerja sama;
• Jabatan Pelaksana a. penyelia; dan
melaksanakan kegiatan b. mahir; • keteladanan.
pelayanan dan administrasi c. terampil; dan
pemerintahan dan d. pemula.
pembangunan
4
05/02/2018
PNS PPPK
PNS berhak memperoleh: PPPK berhak memperoleh:
• gaji, tunjangan, dan • gaji dan tunjangan;
fasilitas;
• cuti;
• cuti;
• perlindungan; dan
• jaminan pensiun dan
• pengembangan kompetensi.
jaminan hari tua;
• perlindungan; dan
• pengembangan kompetensi.
10
5
05/02/2018
LAN
KASN
1. Penelitian, pengkajian kebijakan Monitoring, evaluasi kebijakan, dan
manajemen ASN, rekomendasi yang mengikat untuk
2. Pembinaan dan menjamin perwujudan sistem merit &
penyelenggaraan Diklat ASN pengawasan penerapan asas, kode
etik, dan kode perilaku ASN
12
6
05/02/2018
Tidak
Hasil Ditindaklanjuti
pengawasan KASN
KASNmerekomendasikankepada
Presiden untuk menjatuhkan sanksi terhadap PPK dan PyB yang melanggar prins
14
7
05/02/2018
◦ Menteri di kementerian;
◦ Pimpinan lembaga di LPNK;
◦ sekretaris jenderal di sekretariat lembaga negara dan LNS;
◦ gubernur, di provinsi; dan
◦ bupati/walikota, di kabupaten/kota.
Pejabat Pembina Kepegawaian adalah pejabat yang mempunyai kewenangan menetapkan pengangkatan,
15
Pejabat yang Berwenang adalah pejabat yang mempunyai kewenangan melaksanakan proses pengangkatan, pe
16
8
05/02/2018
MANAJEMEN PNS
Perencanaan Kebutuhan
Sistem InformasiRekruitment
Pensiun,
Jaminan Hari Tua & Perlindungan Manajemen Pola Karier
PNS
Instansi diwajibkan menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan jangka waktu 5 tahun
dan diperinci per tahun disertai dokumen rencana strategis
Dilaksanakan dengan Anjab & ABK yang menghasilkan peta jabatan dan kebutuhan jabatan
Penyusunan kebutuhan harus dilakukan satu tahun sebelumnya atau bulan maret sudah
diajukan kepada Menpan dan Kepala BKN. Pertimbangan Kepala BKN paling lambat diajukan bulan Juli dan per
Penetapan formasi oleh Menpan Mei tahun berjalan
9
05/02/2018
19
1
05/02/2018
PENILAIAN KINERJA
(1) Penilaian kinerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS yang didasarkan sistem prestasi d
(2) Penilaian kinerja PNS dilakukan berdasarkan perencanaan kinerja pada tingkat individu dan tingkat unit atau o
(3) Penilaian kinerja PNS dilakukan secara objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan.
(4) Penilaian kinerja PNS dilakukan oleh atasan langsung dari PNS atau pejabat yang ditentukan oleh PyB.
1
05/02/2018
• Pemerintah wajib membayar gaji yang adil dan layak kepada PNS
serta menjamin kesejahteraan PNS.
• Dibayarkan sesuai dengan beban kerja, tanggungjawab, & resiko pekerjaan.
• Pelaksanaannya dilakukan secara bertahap.
• PNS di pusat dibebankan pada APBN, PNS di daerah dibebankan APBD.
• Selain gaji, PNS juga menerima tunjangan dan fasilitas yang meliputi:
• tunjangan kinerja dan (dibayar sesuai pencapaian kinerja)
• tunjangan kemahalan (dibayar sesuai tingkat kemahalan: indeks
harga di daerah)
23
DISIPLIN PNS
Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib dalam kelanc
Instansi pemerintah wajib melaksanakan penegakan disi
PNS yang melakukan pelanggaran disiplin dijatuhi huku
Hukuman disiplin dijatuhkan oleh pejabat yang berwena
1
05/02/2018
PELANGGARAN DISIPLIN
Ucapan
setiap kata-2 yang diucapkan dihadapan atau dapat didengar
orang lain rapat – ceramah – diskusi – TV – telepon –
rekaman –
dan atau alat komunikasi lainnya
Tulisan
pernyataan pikiran dan/atau perasaan secara tertulis baik dalam
bentuk tulisan – gambar – coretan – karikatur dan yang
serupa dengan itu
Perbuatan
setiap tingkah laku – sikap – atau tindakan yang dilakukan
PNS atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan
sesuai dengan peraturan perundang undangan yang
dilakukan
di dalam atau diluar jam kerja
berlaku
26 26
1
05/02/2018
Apabila pada tanggal pemeriksaan PNS ybs tdk hadir juga maka pejabat yg
berwenang menghukum menjatuhkan HD berdasarkan alat bukti dan
keterangan yg ada tanpa dilakukan pemeriksaan.
PEMERIKSAAN
1
05/02/2018
30
1
05/02/2018
PENGHARGAAN
Didasarkan atas kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, dan prestasi kerja dalam
Penghargaan berupa :
Tanda Kehormatan
Kenaikan pangkat istimewa
kesempatan prioritas untuk pengembangan kompetensi
kesempatan menghadiri acara resmi dan/atau acara kenegaraan
Kenaikan pangkat istimewa diberikan kepada PNS berdasarkan pada penilaian kinerja dan
Kesempatan prioritas untuk pengembangan kompetensi diberikan kepada PNS yang mempu
PEMBERHENTIAN
1
05/02/2018
33
PEMBERHENTIAN SEMENTARA
DIANGKAT MENJADI
2 KOMISIONER/ANGGOTA LNS
1
05/02/2018
35
1
05/02/2018
PERLINDUNGAN
Pemerintah wajib memberikan perlindungan berupa:
◦ jaminan kesehatan; Mencakup jaminan
◦ jaminan kecelakaan kerja; sosial yg diberikan
◦ jaminan kematian; dan dalam program jaminan
◦ bantuan hukum. sosial nasional
37
MANAJEMEN PPPK
1
05/02/2018
PENETAPAN KEBUTUHAN
• Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan
jenis jabatan PPPK berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban
kerja.
• Jenis jabatan yang dapat diisi oleh PPPK diatur dengan Peraturan Presiden.
• Penyusunan kebutuhan jumlah PPPK dilakukan untuk jangka waktu 5
(lima) tahun yang diperinci per 1 (satu) tahun berdasarkan prioritas
kebutuhan.
• Kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PPPK sebagaimana dimaksud
ditetapkan dengan Keputusan Menteri.
39
PENGADAAN PPPK
Pengadaan PPPK merupakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pd Instansi.
Pengadaan calon PPPK dilakukan melalui tahapan:
◦ perencanaan,
◦ pengumuman lowongan,
◦ pelamaran,
◦ seleksi,
◦ pengumuman hasil seleksi, dan
◦ pengangkatan menjadi PPPK.
Penerimaan calon PPPK dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah melalui penilaian secara
objektif berdasarkan kompetensi, kualifikasi, kebutuhan Instansi Pemerintah, dan
persyaratan lain yang dibutuhkan dalam jabatan.
Pengangkatan calon PPPK ditetapkan oleh PPK untuk masa perjanjian kerja minimal
1 tahun & dapat diperpanjang sesuai kebutuhan & penilaian kinerja.
PPPK tidak dapat diangkat secara otomatis menjadi calon PNS. Untuk diangkat menjadi calon PNS, PPPK
40
2
05/02/2018
41
42
2
05/02/2018
9Laporan PRESIDEN
6
MENYAMPAIKAN 3 CALON
KEPUTUSAN PRESIDEN8
KASN JPT TERPILIH
MENDAGRI
MEMASTIKAN 7 PENGAWASAN DAN KEPUTUSAN
MENGIKAT
SISTEM MERIT
2 PENGAWASAN PEMBENTUKAN PPK PUSAT
PANSEL DAN KEPUTUSAN
MENGIKAT
MEMBENTUK MENYAMPAIKAN
1 53 CALON JPT
KOORDINASI
PANSEL
PENGAWASAN PELAKSANAAN
4
SELEKSI DAN KEPUTUSAN MENGIKAT
3 MENYELEKSI JPT SECARA TERBUKA
43
7 LAPORAN PRESIDEN 8
Pembatalan,
Peringatan dan Teguran
KASN
MEMASTIKAN
SISTEM MERIT 6
Gub/Bupati/ Walikota
MENETAPKAN JPT
2 PENGAWASAN PEMBENTUKAN
PANSEL DAN KEPUTUSAN MENGIKAT
5
PyB/sekda MENYAMPAIKAN 3 CALON JPT
KOORDINASI 1 MEMBENTUK
PENGAWASAN PELAKSANAAN
PANSEL
4
SELEKSI DAN KEPUTUSAN MENGIKAT
3 MENYELEKSI JPT SECARA TERBUKA
2
05/02/2018
1. Seleksi Administrasi & penelusuran rekam jejak jabatan, integritas & moralitas
2. Seleksi kompetensi
3. Wawancara akhir
5. Panitia seleksi JPT dibantu oleh Tim seleksi kompetensi yang independen dan
memiliki keahlian melakukan seleksi kompetensi
2
05/02/2018
PENYETARAAN
Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku, terhadap jabatan PNS
dilakukan penyetaraan:
• jabatan eselon Ia kepala LPNK setara dengan JPT utama;
• jabatan eselon Ia dan eselon Ib setara dengan JPT madya;
• jabatan eselon II setara dengan JPT pratama;
• jabatan eselon III setara dengan jabatan administrator;
• jabatan eselon IV setara dengan jabatan pengawas; dan
• jabatan eselon V dan fungsional umum setara dengan jabatan pelaksana,
• sampai dengan berlakunya peraturan pelaksanaan mengenai Jabatan
ASN dalam Undang Undang ini.
47
KETENTUAN TRANSISI
• Peraturan pelaksanaan Undang-Undang ini harus sudah
ditetapkan paling lambat 2 (dua) tahun sejak Undang-
Undang ini diundangkan.
• Ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai kode
etik dan penyelesaian pelanggaran terhadap kode etik bagi
jabatan fungsional tertentu dinyatakan tetap berlaku
sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-Undang
ini.
• Pegawai Negeri Sipil Pusat dan Pegawai Negeri Sipil Daerah
disebut sebagai Pegawai ASN.
2
05/02/20