Soal 1 Bagian 1 3 Alternatif Rute Pipa

3
Soal 1 Bagian 2

Pada ketiga rute, dapat dilihat bahwa pipa akan

melewati SUBM Cable sehingga hal tersebut harus
diperhatikan agar tidak mengganggu saat operasi bisa
dengan cara disilangkan, atau dikubur. Kemudian
pada jalur alternatif 1 pipa akan melewati dasar laut
yang relative setara sehingga tidak diperlukan
perlakuan yang banyak namun jarak yang ditempuh
cukup jauh sehingga secara ekonomi akan
menghabiskan dana yang cukup besar. Kemudian
pada jalur alternatif 3 dapat dilihat bahwa pipa akan
melewati area reklamasi sehingga akan cukup sulit
meletakan pipa pada area tersebut karena memiliki
elevasi yang berbeda sehingga jalur alternatif yang
dipilih adalah jalur alternatif 2.
Soal 1 Bagian 3

Berdasarkan PM 129 tahun 2016 pasal 64 tercatat

bahwa bila kedalaman kurang dari 10 meter maka
pipa dipendam dengan kedalaman 2 meter. Karena
sepanjang rute pipa tersebut kurang dari 10 meter,
maka pipa akan dipendam sepanjang rute dengan
kedalaman 2 meter.
Soal 1 Bagian 4
Crossing yang terjadi
 Soal 1 Bagian 5

Persamaan yang digunakan untuk Karena pipa yang digunakan adalah

menghitung natural bend radius NPS 12” CS API 5L X52 PSL2 Schedule
kurvatur adalah sebagai berikut 30, E = 200 GPa.

Sehingga didapat
D = 12.75 inches = 324 mm = 0.324 m
E = 200 GPa = 200000 MPa
SMYS = 359 Mpa

Safety factor diambil 10%

Dengan E adalah modulus
elastisitas, D adalah diameter pipa,
Dengan perhitungan didapatkan nilai R
f adalah safety factor dan SMYS
R = 902.5 meter
adalah Specified Minimum Yield
Strength
Penentuan rute pipa bila ada

- Reklamasi : Dihindari karena cukup sulit untuk instalasi dan operasinya

- Pelabuhan , Alur Pelayaran, dan area labuh jangkar : Tidak apa apa dilewati namun harus
dipendam dengan ketentuan yang berlaku agar tidak terkena jangkar
- UXO dan Karang : Tidak apa apa dilewati