Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 1 (KELAS 4H)

Bunga Safitri NIM 2005015092


Oktavianti Ayu Kusmayani NIM 2005015184
Salsabilah Halimatul Sadiah NIM 2005015146
Widia Maulida NIM 2005015119
Zaidan Afrian Zain NIM 2005015221
Zulkaidah Muthmainah NIM 2005015155
PEMBAHASAN
Definisi Jenis dan Karakteristik
01 Vektor/Jentik 04 Jentik Nyamuk

Daur Hidup Metode Identifikasi


02 Nyamuk 05 Nyamuk

Struktur dan Ukuran Penyakit Akibat


03 Jentik Nyamuk 06 Vektor Nyamuk
DEFINISI VEKTOR/JENTIK
Vektor adalah artropoda yang dapat menularkan, memindahkan, dan/atau menjadi
sumber penular penyakit. Beberapa Vektor Pembawa Penyakit yang diketahui;
antara lain: Nyamuk (Malaria, Demam Berdarah, Chikunya, Filariasis), Lalat
(Disentri, Diare, Demam tifoid atau tipes, Kolera, Infeksi mata, Infeksi kulit), Kecoa
(Disentri, Diare, Cholera (Kolera), Virus Hepatitis A, Polio pada anak-anak).

Jentik nyamuk adalah tahap larva dari nyamuk yang hidup di


air dan memiliki perilaku mendekat atau "menggantung" pada
permukaan air untuk bernafas.
DAUR HIDUP NYAMUK
1. Telur
2. Jentik nyamuk atau larva
Nyamuk betina dewasa bisa bertelur
ukuran rata-rata 1 cm. Jentik
hingga 100–300 butir sekaligus. Nyamuk
bisa hidup di air dalam kurun
ini biasanya senang bertelur di tempat
waktu 4–14 hari, tergantung
berair seperti bak, ban atau ember bekas,
suhu air.
wadah penampung air dispenser, atau pot
bunga yang airnya jarang diganti. Telur
nyamuk bisa bertahan hingga sekitar 8
bulan di lingkungan yang kering.

3. Pupa 4. Nyamuk Dewasa


Pada tahap ini, pupa tidak memiliki mulut nyamuk betina akan mengisap darah
dan tidak makan. Bentuknya akan manusia dan hewan untuk hidup dan
tampak sedikit mirip dengan jentik, tetapi mencari sumber air untuk bertelur.
ukuran kepalanya lebih besar dan bulat. Sementara itu, nyamuk jantan akan
Pupa biasanya akan bertahan di dalam air bertahan hidup dengan mengonsumsi
selama kurang lebih 1–4 hari, kemudian nektar bunga
berkembang menjadi nyamuk dewasa.
STRUKTUR DAN UKURAN JENTIK NYAMUK

Jentik nyamuk atau larva tampak menyerupai ulat-ulat kecil di dalam air, dengan ukuran
rata-rata 1 cm. Jentik bisa hidup di air dalam kurun waktu 4–14 hari, tergantung suhu air.
Ada 4 instar jentik sesuai pertumbuhannya, sebagai berikut:
Instar I : Berukuran paling kecil 1-2 mm
Instar II : Berukuran 2,5-3,8 mm
Instar III : Lebih besar sedikit dari larva instar II
Instar IV : Berukuran paling besar 5 mm
JENIS DAN KARAKTERISTIK JENTIK NYAMUK
 Aedes : Berkembang biak di daerah
tropis karena mereka hanya bisa bertelur  Culiseta adalah salah satu genus nyamuk yang biasa tinggal di
di cuaca yang hangat. iklim yang dingin.
Karakteristik utama dari nyamuk Aedes Karakteristik : mereka memiliki antena yang Panjang Culiseta
adalah tubuhnya yang berbintik-bintik menyerang hewan vertebrata seperti burung, hewan ternak, tikus,
putih. Aedes juga bisa menularkan penyakit dan reptile
zika, chikungunya, dan lain-lain.
 Psorophora : Jenis nyamuk yang sangat ini memiliki ukuran yang
 Anopheles (nyamuk rawa) : Mereka sangat besar jika dibandingkan dengan genus lainnya. Lebar
hanya bisa bertelur di air yang bersih sayapnya sekitar tujuh hingga sembilan milimeter
seperti rawa, sawah, kolam, hingga bak Psorophora adalah sebab utama dari penularan arbovirus.
di kamar mandi Gejalanya terlihat seperti flu sedang hingga parah dan bisa
Karakteristik : tubuhnya yang pucat dengan menyebabkan berbagai macam komplikasi.
sayap berwarna gelap.

 Culex (Nyamuk Rumahan) :  Mansonia : Ciri-ciri utama dari Mansonia adalah tubuhnya besar,
Berkembang biak di air kotor, berwarna hitam atau cokelat, dan terdapat kilauan di sayapnya.
menggigit unggas tapi tidak jarang pula berkembang biak di air yang memiliki tumbuhan air, seperti danau dan
menyerang manusia. Gejala penyakit: rawa-rawa. Ini karena Mansonia menempelkan telurnya di sekitar
adalah demam, pusing, muntah, diare, tumbuhan tersebut. Cara mencegah pertumbuhan populasi Mansonia
hingga ruam. adalah dengan membasmi tumbuhan liar di perairan.
METODE IDENTIFIKASI NYAMUK (1)
Nyamuk yang berkembang di daerah Indonesia antara lain
nyamuk Anopheles yang menyebabkan malaria dan Aedes
aegepty yang menyebabkan penyakit DBD. Selain Anopheles
atau Aedes aegepty juga ada jenis nyamuk yang lebih
mematikan yaitu nyamuk Culex (Culex tritaeniorhyncus,
Culex gelidus, dan Culex vishnui). Hanya dengan gigitan
nyamuk Culex dapat menyebabkan korban mengalami
peradangan otak atau lebih dikenal dengan istilah Japanese
Encephalitis (JE).
Untuk melakukan pengendalian terhadap vector nyamuk
perlu dilakukan identifikasi terhadap nyamuk.
Identifikasi yang dapat dilakukan yaitu mengenai siklus
hidup, resting place, kebiasaan hidup, serta bentuk
morfologi nyamuk. Pengendalian ini sangat penting untuk
mengetahui cara pengendalian yang cocok sesuai dengan
karakteristik nyamuk.
METODE IDENTIFIKASI NYAMUK (2)

Nyamuk Kandang
Mikroskop Mikroskop
Pinning
nyamuk Aspirator Chloroform
stereo compound set

2. Pembuatan pinning nyamuk


1. Cara membius nyamuk • Kelurkan nyamuk yang sudah pingsan dari paper cup
• Ambil nyamuk dari kandang menggunakan aspirator. dengan hati-hati.
• Siapkan paper cup dan kain kasa. Tutupkan kain tersebut • Siapkan jarum pinning dan potongan kertas yang dipotong
pada paper cup dan agak sedikit dilubangi. menggunakan punch (bentuk segitiga).
• Masukkan nyamuk kedalam paper cup yang telah • Tusukkan potongan kertas tersebut pada jarum pinning.
tertutup kain kasa. • Beri lem pada ujung kertas yang lancip.
• Basahi kapas menggunkan chloroform. • Tata seluruh bagian tubuh nyamuk agar terlihat mikroskop
• Letakkan kapas tersebut pada lubang tadi. secara keseluruhan.
• Tunggu 1 menit nyamuk akan pingsan. • Tempelkan nyamuk pada kertas tadi dan nyamuk siap
diamati.
PENYAKIT AKIBAT VEKTOR NYAMUK
Chikungunya Zika

01
adalah penyakit yang disebabkan
04
Zika adalah infeksi virus yang disebarkan
oleh virus chikungunya yang oleh nyamuk Aedes Aegpti – jenis nyamuk
ditularkan lewat gigitan nyamuk yang juga menularkan demam berdarah dan
Aedes aegeypti atau Aedes chikungunya.
albocitus.
Demam kuning ( yellow fever) Japanese encephalitis
02 05
Yellow fever biasa dikenal demam Adalah penyakit radang otak akibat virus
kuning, penyakit ini biasanya dibawa golongan flavivirus yang menular lewat
dan ditularkan oleh gigitan nyamuk gigitan nyamuk Culex, terutama Culex
Aedes atau Haemogogus tritaeniorhynchus. Kejadian penyakit ini
pada manusia bisa meningkat pada
Malaria musim penghujan

03 Malaria adalah jenis penyakit yang


disebabkan oleh parasit dari gigitan
nyamuk Anopheles dan bahayanya
cukup serius seperti penyakit infeksi
lainnya.
KESIMPULAN

Jentik nyamuk adalah tahap larva dari nyamuk yang hidup di air dan
memiliki perilaku mendekat atau "menggantung" pada permukaan air
untuk bernafas. Jentik nyamuk atau larva tampak menyerupai ulat-ulat
kecil di dalam air, dengan ukuran rata-rata 1 cm. Jentik bisa hidup di air
dalam kurun waktu 4–14 hari, tergantung suhu air. Untuk melakukan
pengendalian terhadap vektor nyamuk perlu dilakukan identifikasi
terhadap nyamuk. Identifikasi yang dapat dilakukan yaitu mengenai
siklus hidup, resting place, kebiasaan hidup, serta bentuk morfologi
nyamuk. Pengendalian ini sangat penting untuk mengetahui cara
pengendalian yang cocok sesuai dengan karakteristik nyamuk.
DAFTAR PUSTAKA
Super User. (2020, June 5). Mengenal, Penyakit Tular Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit.
Krakataumedika.com; RS Krakatau Medika. https://krakataumedika.com/info-media/artikel/mengenal-
penyakit-tular-vektor-dan-binatang-pembawa-penyakit
Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Variabel. (2022). Bps.go.id.
https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/variabel/6065
Bella, A. (2022, May 6). Daur Hidup Nyamuk dan Cara Memutusnya untuk Mencegah Penyakit .
Alodokter.com. https://www.alodokter.com/memahami-daur-hidup-nyamuk-sebagai-langkah-
pencegahan-penyakit
PRAKTIKUM IDENTIFIKASI NYAMUK. (n.d.). Retrieved July 3, 2022, from
http://silabkemas.ikm.unnes.ac.id/storage/files/buku-identifikasi%20nyamuk.pdf
6 Penyakit di Indonesia yang Sering Menular Lewat Gigitan Nyamuk. (2021, April 13). Hello Sehat.
https://hellosehat.com/infeksi/infeksi-serangga/penyakit-menular-lewat-gigitan-nyamuk/
Promkes. (2015). Kendalkab.go.id.
https://dinkes.kendalkab.go.id/promkes/id/20181031007/wapada_virus_zika

Anda mungkin juga menyukai