Tujuan : Untuk mengetahui macam tempat yang sering menjadi sarangnyamuk aedes,baik
di dalam rumah maupun di luar rumah
I. LANDASAN TEORI
A. Jentik Nyamuk
Nama "jentik" berasal dari gerakannya ketika bergerak di air. Jentik dalam bahasa lokal dikenal
sebagai cuk atau uget-uget. Jentik merupakan tahap larva pada nyamuk. Nyamuk akan
mengelurakan telurnya di dalam air, setelah itu telur akan menetas menjadi jentik. jentik
selanjutnya tumbuh menjadi pupa. Dalam beberapa hari pupa akan tumbuh menjadi nyamuk.
Jentik nyamuk sering ditinggalkan oleh induk nyamuk dewasa di genangan air yang tidak tertutupi.
Dalam sekali bertelur nyamuk dewasa akan menghasilkan 100 butir telur yang siap menetas
menjadi jentik nyamuk. Jentik nyamuk akan menetas setelah dua hari berada di dalam air, dan
akan bertahan sampai 6 bulan di tempat kering. Adanya jentik nyamuk mengindikasikan
terdapatnya nyamuk di daerah tersebut.
b. Anopheles
Jentik nyamuk anopheles apabila sudah berkembang biak menjadi dewasa jika menggigit
manusia akan mengakibatkan penyakit malaria. Malaria adalah infeksi darah yang menyebabkan
demam panas tinggi dan kedinginan. Malaria berbahaya bagi anak- anak usia di bawah 5 tahun,
wanita hamil, dan orang penderita HIV/AIDS. Tanda- tanda seseorang menderita malaria:
1) Tanda pertama adalah rasa kedinginan dan sering sakit kepala. Penderita menggigil selama
15 menit sampai 1 jam.
2) Kedinginan diikuti dengan demam tinggi. Penderita menjadi lemah dan kadang- kadang
mengigau. Demamnya bisa berlangsung antara beberapa jam sampai beberapa hari.
3) Pada tahap tiga penderita mulai berkeringat dan demamnya menurun. Setelah demam
turun, penderita merasa lemah.
c. Culex
Jentik nyamuk culex apabila dewasa akan menyebabkan penyakit kaki gajah (Wucheria
brancofti). Penyakit kaki gajah merupakan penyakit yang disebabkan oleh cacing filariasis, yang
ditularkan lewat vektor nyamuk, salah satunya adalah nyamuk culex. Penyakit kaki gajah
merupakan penykait kronis, dan apabila tidak diobati akan mengakibatkan kecacatan permanen.
Seseorang bisa tertular atau terinfeksi penyakit kaki gajah apabila orang tersebut digigit nyamuk
yang infektif, yaitu nyamuk yang mengandung larva stadium III (L3). Nyamuk tersebut mendapat
cacing filaria sewaktu menghisap darah penderita penyakit kaki gajah.
https://www.academia.edu/35502114/LAPORAN_HASIL_PRAKTKIKUM_PENGAMBILAN_SAMPEL_JENTIK
_NYAMUK