HIDROLIKA
diajukan guna memenuhi tugas Matakuliah Dasar Teknik Pengendalian dan Konservasi
Lingkungan
Disusun oleh:
Sandi Ragil Kurnia Putra 181710201076 TEP C
4. Aliran Fluida
Aliran turbulen adalah aliran di mana bagian2 elementer dari cairan
bergerak tidak teratur, menempati tempat yang relatif ber-lain2an pada
penampang2 yang beraturan.
a. Aliran laminer disebut juga aliran cairan kental di mana bagian2
elementer dari cairan bergerak teratur dan menempati tempat yang
relatif sama pada penampang2 berikutnya.
b. Aliran stedi, luas penampang dan kecepatan dari aliran ber-ubah2 dari
satu penampang ke penampang lainnya, tetapi untuk setiap penampang
waktunya tidak berubah.
c. Aliran tak stedi yaitu bila kondisi di titik manapun berubah dengan
waktu dv/dt
≠ 0. Contohnya yaitu air yang dipompakan melalui sistem yang tetap
dengan laju yang meningkat.
5. Persamaan Bernoulli
Pesamaan bernoulli merupakan suatu persamaan yang banyak digunakan
untuk menghubungkan tekanan, kecepatan dan elevasi. Untuk menguraikan
gerak aliran di dalam suatu daerah aliran tertentu diperlukan persamaan
kontinuitas, persamaan momentum dan persamaan energi. Apabila yang
diperhitungkan adalah kehilangan energi, maka yang digunakan adalah
persamaan kontinuitas dan energi. Apabila gaya-gaya luar yang bekerja, maka
yang dipergunakan adalah persamaan kontinuitas dan persamaan momentum.
Persamaan Bernoulli didasarkan pada Hk. Newton II tentang gerak. (F =
m.a) Asumsi yang berlaku adalah:
a. Zat cair adalah ideal, sehingga tidak mempunyai kekentalan.
b. Zat cair adalah homogen dan tidak termampatkan (rapat massa konstan).
c. Aliran adalah kontinyu dan sepanjang garis arus.
d. Kecepatan aliran adalah merata dalam suatu penampang.
e. Gaya yang bekerja hanya gaya berat dan tekanan.
Dua syarat yang harus dipenuhi yaitu persamaan tersebut tidak berlaku di
daerah perpindahan kalor atau usaha dalam suatu fluida, dan biasanya di bagian
hilir daerah ini tetapan Bernoulli berubah. Alasan utama bagi syarat ini adalah
kalor dan usaha terkait dengan efek gesekan yang bertentangan dengan
pengandaian bahwa alirannya tak gesekan.