Anda di halaman 1dari 13

KOMPUTASI

DINAMIKA FLUIDA DINAMIS

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Komputasi

Dinamika Fluida Dinamis

Disusun oleh :

Evando Mahendra : 0616 4041 1570

Dosen Pembimbing : Agus Manggala, S.T., M.T.

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN (DIV) TEKNIK ENERGI


JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
2019
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. 2


BAB I ............................................................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 3
1.1. Latar Belakang ................................................................................................................................. 3
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................................................... 3
1.3. Tujuan dan Manfaat ........................................................................................................................ 4
BAB II .......................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN .......................................................................................................................................... 5
2.1 FLUIDA DINAMIS .................................................................................................................... 5
2.1.1 Debit ..................................................................................................................................... 5
2.1.2 Kontinuitas .......................................................................................................................... 6
2.1.3 Persamaan Bernoulli........................................................................................................... 6
2.1.4 Prinsip Toricelli ................................................................................................................... 7
2.1.5 Aplikasi Persamaan bernoulli ............................................................................................ 8
BAB III....................................................................................................................................................... 12
PENUTUP.................................................................................................................................................. 12
3.1 KESIMPULAN ............................................................................................................................... 12

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nyalah sehingga penulis dapat membuat makalah ini. Makalah ini dibuat dalam rangka
memenuhi tugas mata kuliah Komputasi Dinamika Fluida Dinamis.

Ucapan terimakasih juga tak lupa penulis sampaikan kepada dosen Komputasi Dinamika
Fluida Dinamis saya, yaitu Bapak Agus Manggala, S.T., M.T. yang telah memberikan ilmu,
arahan, serta bimbingan sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dan orangtua penulis
yang telah memberikan izin serta do’a sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Banyak sekali suka duka yang terjadi selama Saya menyusun makalah ini, sehingga Saya
berharap kalian dapat memanfaatkan makalah ini sebaik-baiknya. Penulis menyadari banyak
kekurangan yang ada dalam makalah ini sehingga penulis memohon saran dan kritikan dari
kalian semua sehingga makalah ini dapat menjadi lebih baik.

Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Palembang, Maret 2019

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Fluida adalah suatu zat yang mampu mengisi ruang atau dapat mengalir. Fluida
dapat berupa cairan ataupun gas. Fluida cair yaitu fluida yang mempunyai kerapatan
mendekati zat padat. Letak partikel lebih renggang karena interaksi antar partikel lemah.
Fluida gas juga merupakan fluida yang interaksi antar partikelnya lemah sehingga dapat
diabaikan.

Fluida dibagi menjadi dua jenis yaitu fluida dinamis dan fluida statis. Pada
makalah kali ini akan membahas tentang fluida dinamis. Cakupan bahasan berupa debit,
kontinuitas, persamaan bernoulli, prinsip toricelli, serta aplikasi persamaan bernoulli
antara lain gaya angkat pesawat, vonturimeter dan tabung pitot.

Fluida dinamis adalah fluida ( zat cair, gas) yang bergerak. Untuk memudahkan
dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang konstan
terhadap waktu), tak termampatkan (tidak mengalami perubahan volume), tidak kental,
tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).

Hukum Bernoulli adalah hukum yang berlandaskan pada hukum kekekalan energi
yang dialami oleh aliran fluida. Hukum ini menyatakan bahwa jumlah tekanan (p), energi
kinetik per satuan volume, dan energi potensial per satuan volume memiliki nilai yang
sama pada setiap titik sepanjang suatu garis lurus. Penerapan hukum bernoulli meliputi
gaya angkat pesawat, venturimeter dan tabung pitot.

1.2. Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud dengan fluida dinamis?

b. Apa bunyi persamaan Bernoulli?

c. Bagaimana pengaplikasian persamaan Bernoulli pada kehidupan sehari – hari?

3
1.3. Tujuan dan Manfaat
a. Dapat mengetahui mengenai fluida dinamis

b. Dapat mengetahui tentang persamaan bernoulli

c. Dapat mengetahui aplikasi persamaan Bernoulli pada kehidupan sehari – hari

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 FLUIDA DINAMIS


Fluida dinamis adalah fluida (zat cair, gas) yang bergerak. Untuk memudahkan dalam
mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang konstan terhadap
waktu), tak termampatkan (tidak mengalami perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen
(tidak mengalami putaran-putaran).

Ciri-Ciri Umum Dari Fluida Dinamis Yaitu Sebagai Berikut :

 Fluid Dianggap Tidak Kompetibel


 Fluid Dianggap Bergerak Tanpa Gesekan, Walaupun Ada Gerakan Materi (Tidak
Mempunyai Kekentalan)
 Aliran Fluida Adalah Aliran Stsioner Yaitu Kecepatan Dan Arah Gerak Partikel Pluida
Yang Melalui Suatu Titik Tertentu Selalu Tetap
 Tak Bergantung Waktu (Tunak), Artinya Kecepatannya Konstan Pada Titik Tertentu,
Dan Membentuk Aliran Leminer (Berlapis)

2.1.1 Debit
Debit adalah banyaknya fluida yang mengalir dalam tiap detik. Jadi debit dapat
kita rumuskan sebagai :
𝑉
Q= 𝑡

Atau
Q=Axv

Ket :

𝑚3
Q = Debit ( )
𝑠

t = waktu (s)

5
A = luas penampang (𝑚2 )

𝑚
v = kecapatan ( 𝑠 )

V = volume (m3)

2.1.2 Kontinuitas
Persamaan kontinuitas yaitu debit suatu fluida pada dua permukaan yang berbeda
adalah sama. Sehingga dapat dirumuskan :

𝑄1 = 𝑄2
𝐴1 𝑥 𝑣1 = 𝐴2 𝑥 𝑣2

2.1.3 Persamaan Bernoulli


Hukum Bernoulli adalah hukum yang berlandaskan pada hukum kekekalan energi
yang dialami oleh aliran fluida. Hukum ini menyatakan bahwa jumlah tekanan (p), energi
kinetik per satuan volume, dan energi potensial per satuan volume memiliki nilai yang
sama pada setiap titik sepanjang suatu garis lurus.

1
𝐸𝑘 𝑚𝑣 2 1
Energi kinetik per satuan volume = = 2
= 2 𝜌𝑣 2
𝑣 𝑣

6
𝐸𝑘 𝑚.𝑔.ℎ
Energi potensial per satuan volume = = = 𝜌. 𝑔. ℎ
𝑣 𝑣

Persamaan umum Bernoulli :

1 1
𝑃1 + 2 𝜌𝑣12 + 𝜌. 𝑔. ℎ1 = 𝑃2 + 2 𝜌𝑣22 + 𝜌. 𝑔. ℎ2

Ket :

p = tekanan air (Pa)

v = kecepatan air (m/s)

𝑚
g = percepatan gravitasi (𝑠2 )

h = ketinggian air (m)

𝑘𝑔
𝜌 = massa jenis (𝑚3 )

2.1.4 Prinsip Toricelli


Prinsip yang berhubungan dengan tong berlubang yang tidak bertekanan. Seperti
pada gambar di bawah ini ;

P0 = P1
Sehingga ;

1 1
𝑃1 + 2 𝜌𝑣12 + 𝜌. 𝑔. ℎ1 = 𝑃2 + 2 𝜌𝑣22 + 𝜌. 𝑔. ℎ2

1 1
2
𝜌𝑣12 + 𝜌. 𝑔. ℎ1 = 2
𝜌𝑣22 + 𝜌. 𝑔. ℎ2

7
h2 dianggap 0 karena tidak memiliki ketinggian

1 1
𝜌𝑣12 + 𝜌. 𝑔. ℎ1 = 𝜌𝑣22 + 𝜌. 𝑔. ℎ2
2 2

1 1
𝜌𝑣12 + 𝜌. 𝑔. ℎ1 = 𝜌𝑣22
2 2

Pada v1 penurunan / pengurangan volume terjadi secara perlahan sehingga v1 = 0

1 1
𝜌𝑣12 + 𝜌. 𝑔. ℎ1 = 𝜌𝑣22
2 2

1
𝜌. 𝑔. ℎ1 = 𝜌𝑣22
2

𝑣2 = √2. 𝑔. ℎ ( kec. Aliran keluar dari lubang)

Jatuhan air dari lubang berbentuk ½ parabola, maka ; ℎ𝑏 = 𝑣0 . t + g . t2, karena jatuh
bebas, ℎ𝑏 = 𝑣0 . t + g . t2,

2 ℎ𝑏
Sehingga, = t2
𝑔

atau

2ℎ𝑏
t=√ ( waktu jatuh air jatuh ke bawah ).
𝑔

Dan untuk mencari jarak dapat memasukkan persamaan, S = v x t

2.1.5 Aplikasi Persamaan bernoulli

A. Gaya angkat pesawat

8
Pesawat terbang mengudara karena terdapat perbedaan aliran udara antara di atas
dan di bawah sayap yang akan mengakibatkan perbedaan tekanan. Sehingga dapat
dirumuskan

F = ∆P . A, atau F = (Pb – Pa) . A

Maka agar sayap terangkat ke atas Pb > Pa, va > vb

Karena sayap pesawat di design tipis maka dapat diasumsikan ha = hb, sehingga ;
1 1
𝑃1 + 𝜌𝑣𝑎2 + 𝜌. 𝑔. ℎ𝑎 = 𝑃2 + 𝜌𝑣𝑏2 + 𝜌. 𝑔. ℎ𝑏
2 2

1 1
𝑃1 + 2 𝜌𝑣𝑎2 = 𝑃2 + 2 𝜌𝑣𝑏2

½ 𝜌 (𝑣𝑎2 - 𝑣𝑏2 ) = Pb – Pa

Dan dapat disubstitusikan ke rumus F = (Pb – Pa) . A

Sehingga ; F = ½ 𝜌 (𝑣𝑎2 - 𝑣𝑏2 ) . A

B. Venturimeter
Biasanya digunakan untuk mengkur kecepatan aliran ataupun massa jenis
fluida.Prinsip kerja venturimeter adalah air masuk lewat inlet dan melewati
permukaan yang lebih kecil sehingga terjadi perbedaan kecepatan aliran dan
ketinggian permukaan.

9
Bernoulli ;

1 1
𝑃1 + 2 𝜌𝑣12 + 𝜌. 𝑔. ℎ1 = 𝑃2 + 2 𝜌𝑣22 + 𝜌. 𝑔. ℎ2

1 1
𝜌. 𝑔. ℎ1 - 𝜌. 𝑔. ℎ2 = 𝜌𝑣22 + 𝜌. 𝑔. ℎ2 - 2 𝜌𝑣12
2

𝜌. 𝑔. ∆h = ½ 𝜌 (𝑣22 - 𝑣12 )
(𝑣22 - 𝑣12 ) = 2g . ∆h

Kontinuitas ;

𝑄1 = 𝑄2
𝐴1 𝑥 𝑣1 = 𝐴2 𝑥 𝑣2

C. Tabung Pitot
Tabung pitot adalah alat untuk mengukur kecepatan aliran udara.

1 1
𝑃1 + 2 𝜌𝑣12 + 𝜌. 𝑔. ℎ1 = 𝑃2 + 2 𝜌𝑣22 + 𝜌. 𝑔. ℎ2

1
𝑃1 + 2 𝜌𝑣12 = 𝑃2

1
𝑃2 − 𝑃1 = 𝜌𝑣12
2

Karena terdapat selisih ketinggian (∆P)

∆P = 𝜌′ . 𝑔. ℎ1

10
𝑃2 − 𝑃1 = 𝜌′ . 𝑔. ℎ1

1
𝜌𝑣12 = 𝜌′ . 𝑔. ℎ1
2

2𝜌′ .𝑔.ℎ1
𝑣1 = √ 𝜌

11
BAB III

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

12

Anda mungkin juga menyukai