Anda di halaman 1dari 24

Sejarah Perekembangan Arsitektur

ARSITEKTUR
RENAISSANCE

ERI PUTRI M AHARANI APRILIANO P U J I HANANDY A FIRMANSYAH SEMBODO


TIM 4
D1031211017 D1031211027
Sejarah Gaya
Arsitektur Renaissance
Masa Renai ssance seri ng di sebut j uga masa pencerahan, karena
menghidupkan kembali budaya-budaya klasik,hal i n i disebabkan
banyaknya pengaruh f i l s u f - f i l s u f dari Yunani dan Romawi.
Renaissance yang berarti kelahiran kembali, ingin mengungkap
kembal i kebudayaan masa l al u yai t u zaman keemasan Romawi
sebagai t i t i k tolak pemikiran intelektual masa Renaissance
Di masa Renaissance ini,arsitekturnya ikut
berusaha menghidupkan kembali kebudayaan
klasik jaman Yunani dan Romawi dengan jalur
garap dan jalur pikir yang tersendiri, tidak
menggunakan jalur garap dan pikir Yunani-Romawi.
Dengan demikian, meskipun dalam wajah dan
tatanan arsitektur terdapat kemiripan atau
kesamaan,tetapi bukan semata-mata pencontohan
dan menduplikat gaya arsitektur sebelumnya.
Arsitektur Renaissance merupakan arsitektur Eropa
antara awal abad ke-15 dan awal abad ke-17, tepatnya
ketika Eropa memasuki masa Renaissance.
Munculnya gaya arsitektur ini menunjukkan
kebangkitan kembali budaya klasik yang dimulai dari
Florence, Italia, hingga menyebar ke seluruh benua
Eropa.
Kehadiran arsitektur renaisans kemudian menggantikan
gaya arsitektur pada Abad Pertengahan.
Dilihat dari gaya bangunannya, arsitektur renaisans
terinspirasi dari gaya arsitektur klasik yang berasal dari
prinsip bangunan pada masa peradaban Yunani dan
Romawi kuno.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penamaan
dari gaya arsitektur ini mengikuti nama dari era
Renaisans yang terjadi di Eropa.
‘Kata ‘Renaisans’ berasal dari bahasa Perancis yang berarti
‘terlahir kembali’, karena pada era tersebut orang Eropa
tertarik untuk kembali mempelajari peradaban Yunani dan
Romawi kuno.
Pada era tersebut, arsitektur Renaisans memiliki peran lebih
dari sekadar arsitektur bangunan, sebab arsitektur ini
menjadi cahaya di tengah kegemuruhan Abad Pertengahan.
Pada umumnya arsitektur bangunan masa
Renaissance memiliki fungsi keagamaan seperti
gereja dan kapel (peninggalan dan melanjutkan
bangunan masa Medieval), bangunan-bangunan
istana, pusat pemerintahan dan rumah-rumah
kediaman pendeta atau saudagar (yang merupakan
anggota masyarakat yang terhormat).
KARAKTERISTIK ARSITEKTUR RENAISSANCE
1. Denah (Plan)

Denah bangunan berbentuk simetris dan seimbang.Untuk beberapa


bangunan Canon seperti Gereja, denahnya tidak berbeda jauh dengan
denah yang sudah ada di Italia sebelum terjadinya revolusi minat
terhadap gaya arsitektur klasik (gaya arsitektur Gothic). Namun,
bentuk dan konfigurasi beberapa bangunan sudah mulai terbebas
dari konfigurasi persegi panjang (seperti pada arsitektur Gothic).
2. Kolom dan Pilaster

Arsitektur ini erat dengan penggunaan


kolom
sebagai pondasi bangunan dan pilaster
sebagai elemen dekoratifnya.

3. Tembok

Karakteristik dinding luar umumnya


menggunakan batu bata dengan batu atau
menggunakan bata ashlar.
Sedangkan karakteristik dinding dalamnya
diplester dengan halus dan permukaannya
dilapisi kapur.
Untuk dinding dalam yang formal, umumnya
ditambahkan dekorasi berupa lukisan
4. Lengkungan 5. Kubah
Bangunan Renaisans Kubah merupakan salah
menggunakan arch atau satu karakteristik ikonik
dalam arsitektur
lengkungan yang digunakan Renaisans, namun
sebagai jalan penghubung penggunaannya sangat
antara ruangan terbatas dan hanya
digunakan pada beberapa
bangunan saja.

Biasanya, bangunan
Renaisans yang
menggunakan kubah
adalah bangunan-
bangunan berukuran
besar seperti gereja.
6.Pintu
Bagian pintu biasanya memiliki ambang
persegi yang dapat dipasang pada lengkungan
(arch) atau berbentuk persegi dengan
tambahan pedimen di atasnya.

7. Jendela
Mirip dengan pintu, jendela bangunan
Renaisan biasanya dipasang pada
lengkungan dan bentuknya mengikuti
lengkungan tersebut atau juga
menggunakan pedimen.
8. Langit-Langit
Bagian langit-langit dari bangunan
Renaisans umumnya dihias dengan lukisan,
seperti yang sering digunakan pada langit-
langit gereja pada era tersebut.
PENYEBARAN ARSITEKTUR RENAISSANCE
ARSITEKTUR RENAISANS DI ITALIA

Bangunan Gereja masih banyak mengambil


konfigurasi arsitektur Gothic berupa persegi
panjang (menyerupai salib), konfigurasi
Gereja konservatif terdiri dari narthex, naves
(tempat jemaat), dan sanctuary (panti
Imam). Banyak juga kapel yang mengambil
konfigurasi sirkular, semi-sirkular,
mengadaptasi tempat peribatan Pagan
Romawi yang telah ada jauh sebelum Kristen
masuk ke Italia.
ARSITEKTUR RENAISANS DI PRANCIS

Renaissance di Perancis tidak


diterima secara langsung seperti
Renaissance di Italia. angunan
ini memiliki jendela dengan
gaya Gothic, tapi
memilikiornamen seperti dan
ornamen Renaissance lainnya.
Gaya ini menjadi dominan di
bawah kekuasaan Raja Francis I
of France.
Château de Chambord
ARSITEKTUR RENAISANS DI INGGRIS

Arsitektur Renaissance di Inggris


mulai dikenal dalam masa
pemerintahan Ratu Elizabeth I.
Arsitektur Renaissance di Inggris
dikenal dengan gaya arsitektur
Elizabethan. Gaya rancangan
seperti ini terbilang revolusioner
di negara yang masih terpikat
dengan jendela-jendela tinggi,
and (menara).

Longleat House
TOKOH ARSITEKTUR RENAISANS

Filippo Brunelleschi (1377 – 15 April 1446)

Dianggap sebagai bapak pendiri arsitektur Renaisans, adalah seorang arsitek dan
desainer Italia, yang diakui sebagai insinyur modern pertama, perencana. Prestasinya
mencakup karya arsitektur, patung, matematika, teknik, dan desain kapal lainnya.

Brunelleschi adalah anggota serikat pedagang sutra, yang termasuk perhiasan dan
tukang emas, tetapi bukan dari serikat tukang batu dan kayu, yang termasuk arsitek.
Karya Filippo Brunelleschi

Katedral Firenze(ITALIA)
beliau menemukan cara yang sama
sekali baru tentang berbagi beban
sekitar kubah sehingga tidak akan
retak.
Exedra di bawah kubah utama

Kubah dilihat dari menara lonceng


Contoh bangunan mengadaptasi renaisans

Museum Bank Indonesia, Bandung


Château de Gaillon

Château de Gaillon, adalah kediaman uskup agung


musim panas Georges d'Amboise, Kardinal Uskup Agung
Rouen; ia menjadikan benteng tua sebuah struktur
Renaisans Awal yang megah dengan kemewahan dan
kemegahan yang tak tertandingi, proyek bangunan
Prancis yang paling ambisius dan signifikan pada
masanya.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.yourtripagent.com/16-interesting-facts-about-florence-cathedral-417

https://ars2016matana.wixsite.com/website/single-post/2017/09/29/arsitektur-
renaissance-di-italia-prancis-dan-inggris

https://ars2016matana.wixsite.com/website/single-post/2017/09/29/arsitektur-
renaissance-di-italia-prancis-dan-inggris

https://ars2016matana.wixsite.com/website/single-post/2017/09/29/arsitektur-
renaissance-di-italia-prancis-dan-inggris

Anda mungkin juga menyukai