PENDAHULUAN
1
2
bahwa Pulau Jawa dan Bali sebagai daerah yang bukan endemik
terhadap malaria akan bebas dari penyakit malaria terlebih dahulu
yaitu pada tahun 2015. Sebaran penderita malaria yang ditemukan
di Jawa Timur tahun 2013 terdapat di 30 kabupaten/kota dengan
jumlah 1070 penderita, jumlah ini menurun dibandingkan dengan
jumlah tahun 2012. Annual Parasite Insidence (API) adalah
jumlah penderita positif malaria per seribu penduduk. API
mengalami penurunan dari tahun 2012 menjadi 0,028 per seribu
penduduk. Angka ini sudah jauh di bawah target wilayah
eliminasi malaria sebesar kurang dari 1 per seribu penduduk.
Sementara itu, proporsi malaria import mengalami kenaikan
dibanding dengan proporsi tahun 2012. Kasus malaria terbanyak
adalah malaria import sebesar 99,9 %. Tingginya malaria import
yang tidak ditemukan dan diobati sangat beresiko untuk
menularkan malaria di daerah reseptif (Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Timur, 2013).
Mikrofilaria (MF) rate 1% atau lebih merupakan indikator
suatu Kabupaten/Kota menjadi daerah endemis filariasis. MF rate
dihitung dengan cara membagi jumlah sediaan darah jari (SDJ)
yang positif mikrofilaria dengan jumlah SDJ yang diperiksa dikali
seratus persen. Daerah yang mempunyai MF rate tinggi berarti di
daerah tersebut banyak ditemukan penduduk yang mengandung
mikrofilaria di dalam darahnya. Semakin tinggi MF rate semakin
tinggi pula risiko terjadi penularan filariasis. Hasil survei darah
tusuk jari menyatakan bahwa Jawa Timur merupakan propinsi
dengan Mf rate terendah di Pulau Jawa yaitu 0,6% yang
menunjukkan kecilnya risiko penularan namun ada kemungkinan
pertambahan jumlah kasus filariasis di Jawa Timur. Di Jawa
Timur, 100 % penderita kasus filariasis ditemukan dalam kondisi
kronis dan cacat permanen. Tercatat sampai dengan tahun 2013,
kasus klinis filariasis yang telah ditemukan dan diobati sejumlah
358 penderita yang tersebar di 33 kabupaten/kota (Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 2013).
Beberapa penelitian mengenai filariasis telah dilakukan.
Nasrin (2008) meneliti tentang faktor lingkungan dan perilaku
3