Anda di halaman 1dari 13

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Identitas Subjek

Nama : S.M

Tempat tanggal lahir : Balikpapan, 17 Desember 1965

Usia : 56 Tahun

Jenis Kelamin : Wanita

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Jl. Mulawarman Rt.22 Rw.23 Lamaru, Kota Balikpapan,

KalimantanTimur

4.1.2 Gambaran Umum Subjek

1. PelaksanaanObservasi

Observasi subjek dilakukan selama1 kali dirumah subjek pada hari yang sama dengan

peroses wawancara
No. Kegiatan Tanggal Waktu Tempat

1. Observasi subjek 1 september 2021 09.00-11.00 Pengamatan di

rumah subjek
2. Pelaksanaan Wawancara

Wawancara subjek yang dilakukan di rumah subjek pada hari yang sama dengan

proses observasi

No. Kegiatan Tanggal Waktu Tempat

1. Wawancara subjek 1 september 2021 09.00-11.00 Wawancara di

rumah subjek

Selama proses observasi dan wawancara berlangsung yaitu di rumah subjek , peneliti

menerapkan protokol kesehatan agar dalam pelaksanaan penelitian studi kasus ini

berjalan dengan lancar dan subjek merasa nyaman tanpa ada nya paksaan dalam

memberikan informasinya

4.1.3 Hasil Observasi

Pada saat melakukan pengamatan observasi , yaitu pada hari rabu 1 september 2021

pukul 09.00-11.00 bertempat di rumah subjek. Subjek tampak cemas terakait situasi

pendemi covid-19 ini, dari wajah subjek terlihat seperti ada yang di pikirkan dan tampak

gelisah dan menghela nafas berkali-kali serta nampak muka murung

4.1.4 Hasil Wawancara

Dari hasil wawancara kepada subjek, yaitu pada hari rabu 1 september 2021 pukul

09.00-11.00 bertempat di rumah subjek. Subjek sudah mengetahui definisi atau arti dari

pendemi covid-19 tersebut dan subjek menjelaskan bahwa pendemi covid-19 adalah

wabah penyakit yang menyerang organ tubuh dengan gejala demam , batuk kering dan
hilang nya indra penciuman bahkan kematian. Dengan usia subjek yang tergolong lansia

ini subjek merasa sangat cemas akan situasi yang menegangkan pada masa pendemi

covid-19 ini

Saat masa pendemi covid-19 ini subjek menceritakan tentang diri nya bahwa jantung

nya nampak berdetak kencang dan tangan keringat dingin pikiran menjadi takut di masa

pendemi covid-19. Disini subjek juga menceritakan bahwa beberapa minggu yang lalu

ada tetangga subjek yang meninggal karna covid-19 dan suara ambulance yang setiap hari

berlintas membuat subjek sangat cemas hawatir akan situasi covid-19 ini apa lagi subjek

memiliki riwayat sakit asma. Subjek nampak pusing dan terkadang pola nafsu makan nya

naik turun serta pola tidur yang terkadang normal dan tidak. Dan dengan situasi yang

seperti ini subjek menceritakan bahwa dia meminum vitamin agar tubuh nya tidak sakit

atau ngdrop disini subjek sangat sangat tidak bahagia dengan situasi pendemi covid-19

ini karna membuat subjek tidak tenang dan subjek berharap situasi kondisi covid-19 ini

segera berlalu agar tidak memakan banyak korban

4.2 Analisis

4.2.1 Rangkuman Biografi

Subjek merupakan seorang ibu rumah tangga dengan usia 56 tahun. Dan kehidupan

Subjek yaitu dari keluarga menengah ke atas serta subjek merupakan warga Balikpapan

Kalimantan Timur serta bubjek memiliki riwayat asma

4.2.2 Hasil Analisis

Menurut (Kaplan, Saddock, dan Grebb, 2010) kecemasan adalah respon terhadap

situasi tertentu yang mengancam dan merupakan hal normal yang terjadi yang disertai

perkembangan, perubahan, pengalaman baru, serta dalam menemukan identitas diri dan

hidup. Kecemasan merupakan suatu perasaan subjektif mengenai ketegangan mental yang
menggelisahkan sebagai reaksi umum dari ketidakmampuan mengatasi suatu masalah

atau tidak adanya rasa aman , Serta kecemasan dikatakan dapat menurunkan imunitas

pada umum nya dan khusus nya pada kelompok lansia (Roy et al., 2020) karena lansia

tergolong usia yang beresiko terserang covid-19

Dari hasil observasi dan wawancara di atas dalam observasi, subjek menunjukan

prilaku cemas terkait situasi pendemi covid-19 ini, terlihat dari wajah subjek seperti ada

yang di pikirkan dan subjek menunjukan prilaku menghela nafas berkali-kali serta muka

murung, sedangkan dalam wawancara yang di kaitkan sesuai dengan aspek-aspek teori

dalam kecemasan seperti dari aspek fisologis di dapatkan bahwa subjek menceritakan

bahwa jantung nya berdetak kencang dan tangan nya berkeringat dingin dalam kondisi

pendemi covid-19 ini serta subjek merasakan pusing cemas akan situasi pendemi covid-

19 tersebut sedangkan aspek psikologis nya subjek sangat hawatir akan kondisi kesehatan

nya juga dengan situasi pendemi covid-19 yang masih belum ada titik terang

Berdasarkan penelitian terdahulu dari (Clark Pangapuli, Reinhart Lumban Tobing,

Imanuel Sri Mei Wulandari, 2019) menyatakan bahwa masyarakat dunia saat ini sedang

dilanda oleh krisis kesehatan yang diakibatkan oleh virus corona. Virus ini menyebar

dengan cepat dan belum dapat dikendalikan. Kecemasan yang diakibatkan oleh pandemi

juga dirasakan oleh para orang tua yang telah berusia lanjut (lansia). Para lansia adalah

salah satu kelompok yang paling beresiko tinggi untuk terkena dampak covid-19 seperti

jantung berdebar, penurunan tekanan darah, palpitasi, penurunan denyut nadi, dan rasa

ingin pingsan. Selain itu gejala psikologis juga dapat memperburuk kondisi jantung

Dapat di simpulkan pemaparan di atas , bahwa gambaran kecemasan lansia ini

mengakibatkan fisiologis dan psikologis nya yang menjadi buruk sehingga akan

menganggu aktivitas sehari-hari nya dan berdampak pada kesehatan nya


Lampiran

VERBATIM
Dialog Keterangan

1.Peneliti  Assallamualaikum Wr Wb , Opening

perkenalkan saya Harini Agus Tri

Wijayanti , Mahasiwa Psikologi

Universitas WisnuwardhanaMalang

, apakah sesi wawancara ini bisa di

mulai bu ?

2.Subjek  Wallaikumsalam .. Boleh mbak ..

(sambiltersenyum)

3.Peneliti  Baik , sebelum sesi wawancara di

mulai saya akan memberikan lembar

lampiran-lampiran persetujuan untuk

di isi oleh anda (sambil memberikan

lembarannya)
4.Peneliti
 Jadi saya ingin melakukan penelitian

mengenai studi kasus saya yaitu :

“Gambaran Kecemasan Lansia

Menghadapi Pendemi Covid-19”.

Apakah wawancara bisa dimulai bu?


5.Subjek
 Baik bisa mbak..

Pendahuluan
6. Peneliti  Sebelum nya apakah ibu sudah

mengetahui apa yang di sebut

dengan Covid-19?
7. Subjek
 Sudah mbak saya sudahtau..
8. Peneliti
 Lalu menerut ibu apa yang di

maksud dengan covid-19 bu ?


9. Subjek
 Eemmm.. covid-19 itu wabah

penyakit mbak yang menyerang

organ tubuh kita dengan gejala

demam , batuk kering dan hilang nya

indra penciuman. Dan itu pun bisa

menyebab kan kematian mbak. Apa

lagi usia seperti saya ini yang sudah

tua bener-bener hawatir banget mbak

lah hehe pokok nya virus yang ngeri

lah mbak banyak makan korban

10. Peneliti  Oke baik kalau begitu bearti ibu

sudah paham mengenai maksud atau

11. Subjek arti dari covid-19 tersebut..yabu

 Ya mbak banget sampai terkadang

takut sendiri saya itu.. (sambil

menghelanafas) Aspek Fisiologis


12. Peneliti
 Apakah jantung ibu

berdetak kencang mendengar

mengenai kabar kabar isu di

sekelilingmengenai
pendemi covid-19 ?

13. Subjek  Tidak hanya bertdetak kencang saja

mbak jantung saya , terkadang

keringat dingin juga ini , Apa lagi

beberapa minggu yang lalu ada

tetangga seusia saya meninggal

karna covid-19 itu mbk , disiarkan di

masjid kabar nya meninggal karna

covi-19 pikiran saya langsung rasa

nya takut bange cemas gitu lahmbak

14. Peneliti  Inaallihahi turut berduka cita buat

tetangga ibu , bearti memang

pendemi covid-19 ini menurut ibu

sangat sangat bikin cemas yabu

15. Subjek  Iya mbak beneritu

16. Peneliti  Apakah ibu kehilangan nafsu makan

pada masa pendemi covid-19 ini?

17. Subjek  Kehilangan nafsu makan kadang-

kadang simbak
18. Peneliti
 Lalu, apakah kepala ibu pusing

mendengar situasi covid-19 yang

sangat menegang kan ?

19. Subjek  Iya mbak pusing banget apa lagi ya

itu beberapa hari di masjid itu di

siarin tetangga RT atau RWsekian


meninggal karna covid terus

terkadang di jalan raya depan itu

terdengar suara mobil ambulance

tiap hari pokok nya bikin saya cemas

lah

20. Peneliti  Ngeri gitu ya bu ,, Apakah ibu sesak

nafas dalam situasi pendemi covid-

19 ini ?

21. Subjek  Sesak nafas si iya terkadang mbak

apa lagi saya ini punya riwayat asma

juga mbk

22. Peneliti  Oh ibu punya asma juga , lalu

apakah pola tidur ibu berjalan

normal saat situasi pendemi covid-19

ini ?

23. Subjek  Pola tidur saya ya kadang normal

kadang tidakmbak

24. Peneliti  Iya bu walaupun cemas banget yang

terpenting ibu tidur nya harus normal

takut nya nanti ibu tambah ngedrop

sakit .. disini apakah ibu sering

meminum vitamin agar terhindar

dari covid-19 ini ?


25. Subjek
 Untuk minum vitamin yang pasti

saya minum mbak yaitu sepertikata


mbak nanti saya ngdrop memang

seusia saya ini harus extra jaga

kesehatan mbak apa lagi yang seperti

saya punya riwayat asma gini Aspek Psikologis

26. Peneliti  Oh iya apakah ibu mengkhawatir kan

hal-hal buruk pada diri ibu dalam

situasi pendemi covid-19 ini?

27. Subjek  Ya jelas hawatir saya mbak , mesti

nya kan saya pengen tenang juga tapi

kok situasi pendemi covid-19 in

malah menjadi-jadi (sambil

menghelanafas)

28. Peneliti  Terus ibu apakah ibu bahagia dalam

situasi pendemi covid-19 ini?

29. Subjek  Bahagia apa nya mbak yang ada

sedih saya mbak pengen cepet

berlalu wabah pendemicovid-19

30. Peneliti  Iya bu , sudah lelah dengan kondisi

ini ya bu .. lalu apakah ibu takut

terjadi hal-hal buruk dalam diri ibudi

masa pendemi covid-19 ini?

31. Subjek  Iya mbak bener lelah taku cemas lah

(sambilmurung)

 Dalam kondisi ini , apakah ibu bisa


32. Peneliti
tenang dengan situasipendemi
covid-19 yang

semakin

menengangkan?

33. Subjek

 Mana ada tenang mbak , harapan

saya semoga wabah ini pergi dari

indonesia mbak biar tidak bikin

34. Peneliti cemas saya dan semuaorang

 Oh iya bu biar ga terlalu tegang ya

bu..
35. Subjek

 Betul mbak.. Penutup

36. Peneliti
 Baik kalau begitu sesi wawancara

ini sampai disini ya bu ,,saya

mengucapkan banyak terima kasih

atas waktu yang ibu berikan kepada

saya, dalam menjawab

beberapapertanyaan yang sudah saya

ajukan dengan sangat baik. Semoga

37. Subjek bisa menambah wawasan bagi

38. Penliti kitasemua

 Iya mbak samasama..

 Semoga masa pendemi covid-

19 menjadikan ibu dapat selalu terus

bersemangat dan beraktivitas Dan

semoga penedemi covid19 inisegera


berakhir ya bu .. ibu juga harusselalu

jaga kesehatan nya dan selalu

mematuhi protokol kesehatan juga

bu..

39. Subjek  Iya mbak terima kasih nasihatnya

40. Peneliti  Saya pamit undur diri ya bu..

Anda mungkin juga menyukai