u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor : 145 / PDT.G / 2017 / PN Bgr
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu perkara perdata pada tingkat pertama, telah mengambil putusan sebagai berikut
dalam perkara Gugatan antara :
In
A
1. DHARMA GUNA, NIK KTP : 3216081304690010, Laki–laki, Umur
ah
lik
Kp. Gardu Sawah RT/RW : 001/001 Kelurahan Kalijaya, Kecamatan
Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi,Provinsi Jawa Barat, selanjutnya
am
ub
disebut sebagai
----------------------------------------------------------------PENGGUGAT I;
ep
2. KURNIAWATI, NIK KTP : 3271035508720006, Perempuan, Umur
k
si
Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, selanjutnya
disebut sebagai ---------------------------------------------------- PENGGUGAT II;
ne
ng
do
gu
Dalam hal ini Para Penggugat tersebut diwakili oleh Kuasanya yang
bernama HALIM DARMAWAN, SH. MH. CLA., IRWAN HIDAYAT, SH. MH.,
ah
lik
ZEIN MUNAJAT, SH., DEDI EKA PUTRA, SH., DANU HURMUJA, SH., dan
ACHMAD SYANIF HARMU LIMUHIR, SH., Advokat pada Kantor Hukum
m
ub
es
Lawan:
M
ng
on
Halaman| 1
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. BODHI SENTOSA, beralamat di Jalan Batu Tulis Jaya Tunggal
R
No. 19, RT/RW : 003/013, Kelurahan Batu Tulis, Kecamatan Bogor
si
Selatan, Kota Bogor, selanjutnya disebut sebagai ------------------------------
ne
ng
TERGUGAT I;
2. PT. BANK MUAMALAT INDONESIA. Tbk (KANTOR CABANG
KOTA BOGOR)., beralamat di Jl. Raya Pajajaran No.165, Bantarjati,
do
gu Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat 16143, selanjutnya disebut
sebagai ----------------------------------------------------------------- TERGUGAT II;
In
A
3. PT. NICHIWA KEMALA SAKTI., beralamat di Jalan Jaya Tunggal
No. 19 Rt. 002 Rw. 003, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan,
ah
lik
TERGUGAT III;
4. ENDAH SUMIARTI, S.H., selaku Notaris/PPAT yang beralamat di
am
ub
Jalan Pandawa Raya 1b Bumi Indah prasta Bantarjati Warung Jambu
Kota Bogor, selanjutnya disebut sebagai ----------------------------
ep
TERGUGAT IV;
k
BOGOR yang beralamat di Jl. Ahmad Yani Blok Texan No.7, Tanah
R
si
Sareal, Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat 16161, selanjutnya disebut
sebagai ---------------------------------------------- TURUT TERGUGAT;
ne
ng
do
gu
lik
ub
TENTANG DUDUKPERKARANYA
ka
dengan dalil – dalil gugatan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa pada tanggal 6 Maret 1967orang tua dari Para Penggugat
R
yang bernama METAWATI melakukan perkawinan secara adat dan
si
agama tanpa dicatatkan atau tanpa disahkan oleh Negara dengan
ne
ng
seorang laki-laki yang bernama VIRIYA SATI, dan perkawinan tersebut
dikaruniai anak sebanyak 4 (empat) orang, yaitu :
a. BODHI SENTOSA, Laki-laki, umur 50 tahun,
do
gu agama Budha, pekerjaan Wiraswasta, alamat :
Jalan Batu Tulis Jaya Tunggal No. 19, RT/RW :
In
A
003/013, Kelurahan Batu Tulis, Kecamatan Bogor
Selatan, Kota Bogor.(Tergugat I)
ah
lik
agama Budha, pekerjaan Wiraswasta, alamat :Kp.
Gardu Sawah RT/RW : 001/001 Kelurahan Kalijaya,
am
ub
Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi,Jawa
Barat. (Penggugat I)
ep
c. KURNIAWATI,Perempuan, umur 45 Tahun,
k
si
RT/RW : 002/003 Kelurahan Pabaton, Kecamatan
Bogor Tengah,Kota Bogor,Jawa Barat.(Penggugat
ne
ng
II)
d. SATHYA DHARMA SANTOSA, Laki-laki,
do
gu
lik
ub
Para Penggugat hanya tercatat secara hukum sebagai anak ibunya yaitu
ah
anak dari METAWATI saja, tanpa menyebutkan siapa ayah dari Para
R
Penggugat tersebut.
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan meninggalkan Isteri (Ibu dari Tergugat Idan Para Penggugat)
R
dan empat orang anak (yaitu Tergugat I, Penggugat I, Penggugat II dan
si
Penggugat III) selaku ahli waris yang sah dari almarhum VIRIYA
ne
ng
SATI,kemudian ditahun 2017 ini, istri dari VIRIYA SATI yaitu METAWATI
(ibu para Penggugat dan Tergugat I) meninggal dunia pula menyusul
suaminya (VIRIYA SATI), sehingga hanya menyisahkan 4 (empat) ahli
do
gu waris yaitu Tergugat I, Penggugat I, Penggugat II dan Penggugat III (Para
Penggugat), selain meninggalkan anak-anak selaku ahli waris, almarhum
In
A
VIRIYA SATI dan METAWATI meninggalkan pula harta-harta
warisan/peninggalan, yang diantaranya berupa : Sebidang tanah berikut
ah
lik
bukti kepemilikan berupa Sertipikat Hak Milik Nomor 1135 (selanjutnya
disebut SHM No. 1135) Desa Pabaton (Lingk. Tanah Sareal) Tahun 1979
am
ub
(sekarang menjadi SHM No. 607) akibat renvoiatau perubahan alamat
lokasi objek tanah yang dilakukan oleh Turut Tergugat berdasarkan
ep
keterangan Lurah Tanah Sereal No. 145/02/TNS tanggal 8 Januari 2009)
k
atas nama pemilik Ibu Para Penggugat yaitu : Ny. METAWATI (dh. OEY
ah
TJOEN MAN).
R
si
4. Bahwa tanah dan bangunan rumah a quo berdasarkan bukti
kepemilikan berupa Sertifikat Hak Milik No. 1135 (sekarang SHM
ne
ng
do
gu
(dahulu SHM No. 1135) Desa Pabaton (Lingk. Tanah Sareal) sebagai
agunan atau jaminan pinjaman uang pada pihak lain.
ah
lik
5. Bahwa sewaktu Ibu dari Para Penggugat masih hidup, Ibu dan
Para Penggugat sangat terkejut dengan adanya Surat Penetapan
m
ub
HT) sebesar Rp. 6.135.250.000,- (enam milyar seratus tiga puluh lima
M
ng
juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) atas tanah dan bangunan SHM
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No. 1135 (sekarang SHM No. 607) atas nama METAWATI, dengan Luas
R
Tanah sebesar 775 M²(tujuh ratus tujuh puluh lima meter persegi) dan
si
Luas Bangunan sebesar591 M²(lima ratus Sembilan puluh satu meter
ne
ng
persegi) terletak di Jl. Ahmad Yani I No. 9 Kelurahan Pabaton,
Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor(yang telah berubah alamatnya
menjadi berlokasi di Kelurahan Tanah Sareal, kecamatan Tanah Seral,
do
gu Kota Bogor) dijadikan agunan.
6. Bahwa terkait dengan adanya Surat Penetapan a quo Nomor :
In
A
01/Eksekusi/2016/PA.Bgr yang diterbitkan oleh Ketua Pengadilan Agama
Bogor tertanggal 24 Maret 2016, maka METAWATI (Ibu Para Penggugat
ah
lik
Penetapan Eksekusi Nomor : 01/Eksekusi/2016/PA.Bgr dan telah
didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Bogor dengan register
am
ub
perkara nomor : 44/Pdt.G/2017/PN/PA.Bgr pada tanggal 5 januari 2017,
sebelum gugatan para penggugat a quo diajukan oleh Para Penggugat.
ep
Namun seiring dengan pelaksanaan pemeriksaan perkara gugatan
k
si
(METAWATI) meninggal dunia (wafat). berdasarkan Akta Kematian
Nomor 3271-KM-06022017-0005 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
tanah a quo adalah hal yang tidak mungkin dilakukan oleh ibu para
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penggugat apalagi jika diperuntukan untuk modal usaha atau
R
pembiayaan-pembiayaan lainnya, hal tersebut sungguh sangat tidak
si
mungkin dilakukan oleh ibu para penggugat.
ne
ng
8. Bahwa sebagaimana yang dijelaskan diatas, semasa hidupnya
METAWATI tidak pernah melakukan tindakan hukum apapun, baik
berupa penandatanganan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan
do
gu No. 14 tanggal 19 Maret 2013 (SKMHT 14/2013) dan Akta Pemberian
Hak Tanggungan No. 28/2013 tanggal 10 April 2013 (APHT 28/2013)
In
A
sehingga diterbitkannya Sertifikat Hak Tanggungan No. 1924/2013 (SHT
1924/2013) a quo oleh Turut Tergugat.
ah
lik
milik Nomor 1135 (sekarang SHM No. 607) ternyata diagunkan kepada
pihak Tergugat II melalui Tergugat I yaitu anak dari METAWATI dan
am
ub
saudara Kandung Para Penggugat, dengan melakukan pembujukan
kepada Metawati (ibu Para penggugat) semasa hidup, untuk menjadikan
ep
objek SHM No 1135 tersebut sebagai agunan atau jaminan, demi
k
si
tempat Tergugat I bekerja sebagai Direkturnya, akan tetapi METAWATI
tidak mengindahkan ajakan dan paksaan Tergugat I sehingga METAWATI
ne
ng
tetap pada prinsipnya untuk tidak akan pernah menjadikan objek tanah
SHM No. 1135 (SHM 607) tersebut sebagai agunan kepada pihak
do
gu
lik
ub
maupun identitas pribadi dengan dibantu oleh Tergugat III dan atas
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SHT 1924/2013 antara Ibu Para Penggugat, Tergugat I, Tergugat III dan
R
Tergugat II.
si
11. Bahwa pada faktanya Ibu dari Para Penggugat semasa hidupnya
ne
ng
tidak pernah sekalipun bertemu dengan pihak Tergugat IV (ENDAH
SUMIARTI, S.H. selaku Notaris/PPAT di Kota Bogor) guna kepentingan
pembuatan dan/atau menandatangani segala bentuk surat-surat yang
do
gu berkaitan dengan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan No. 14
tanggal 19 Maret 2013 (SKMHT 14/2013) ataupun Akta Pemberian Hak
In
A
Tanggungan (APHTB28/2013) jo Sertifikat Hak Tanggungan (SHT
1924/2013) tanggal 10 April 2013. Bahwa dalam hal ini jika benar tanah
ah
dan bangunan milik Ibu dari Para Penggugat dijadikan jaminan dalam
lik
Sertifikat Hak Tanggungan tersebut, maka sudah semestinya hal tersebut
haruslah atas dasar persetujuan pihak Ibu dari Para Penggugat dan
am
ub
dibuatkan aktanya secara berhadap-hadapan antara Ibu dari Para
Penggugat dengan Tergugat III maupun Tergugat II di hadapan Tergugat
ep
IV.
k
12. Bahwa akibat dari perbuatan melawan hukum Tergugat I, III dan IV
ah
si
memohonkan pelaksanakan eksekusi pada pengadilan Agama Bogor,
padahal diketahui bahwa objek tanah a quo bukan atas nama badan
ne
ng
hukum Tergugat III, tetapi orang pribadi yang secara hukum tidak
memiliki pautan kepentingan dengan Tergugat III dalam menjaminkan
do
gu
tanah miliknya yaitu (SHM No. 607 (dahulu SHM No. 1135) kepada
Tergugat II, apalagi diketahui jika SKMHT dan/atau APHTB tidak pernah
ditandatangani oleh Ibu Para Penggugat.
In
A
lik
ub
yaitu Tergugat III padahal diketahui bahwa objek tanah yang menjadi
ep
jaminan pembiayaan tersebut adalah milik orang lain yaitu (Ibu Para
ah
Penggugat dan Tergugat I) bukan milik Tergugat III. Dengan demikian Hal
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14/2013 dibuat dan ditandatanganipada tanggal yang sama dan
R
dihadapan Tergugat IV juga selaku pembuat Aktarill dengan demikian
si
Tergugat II mengetahui pula siasat buruk para Tergugat I, III dan IV
ne
ng
sehingga Tergugat II pastilah bagian dari tindakan Perbuatan Melawan
Hukum Tergugat I, III dan IV.
14. Bahwa jika Tergugat I, II, III dan IV membantah atau mengelak
do
gu pada dalil-dalil Para Penggugat sebagaimana yang telah disebutkan
dalam gugatan a quo dengan mengatakan ibu dari para penggugat
In
A
adalah benar-benar menandatangani SKMHT 14/2013 dan APHTB
28/2013, maka hal tersebut dilakukan oleh Para Tergugat hanya semata-
ah
lik
Tergugat lakukan.
15. Bahwa para penggugat sangat menyesal atas perbuatan Tergugat
am
ub
I sebagai anak pertama METAWATI dan saudara kandung Para
Penggugat yang telah mengelabui atau memalsukan data-data ibu
ep
METAWATI untuk kepentingan pribadi agar mendapatkan Pembiayaan
k
dari Tergugat II untuk Tergugat III, begitu pula dengan tindakan dari
ah
si
undang sebagai pejabat berwenang dalam membuat akta otentik, yang
sangat disayangkan dalam pembuatannya melakukan perbuatan
ne
ng
do
gu
cacat dan batal demi hukum dan/atau tidak mempunyai kekuatan hukum
yang mengikat. Secara otomatis pula produk sertifikat hak tanggungan
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ahli waris Metawati berkewajiban melanjutkan gugatan a quo untuk
R
memperjuangkan hak-hak nya.
si
18. Bahwa para penggugat memiliki legal standing dan berhak
ne
ng
mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum a quo kepada Para
Tergugat, karena Para Penggugat adalah ahli waris yang sah dari Ibu
METAWATI yaitu pemilik sah atas objek tanah SHM No. 1135 (sekarang
do
gu SHM No. 607) yang saat ini status tanahnya sebagai jaminan Hak
Tanggungan akibat tindakan para Tergugat memanipulasi identitas dan
In
A
tanda tangan ibu para penggugat dalam pembuatan surat-surat
SKMHT14/2013 dan APHTB28/2013 Jo SHT1924/2013 tanggal 10 april
ah
2013.
lik
19. Bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
para tergugat telah nyata-nyata menimbulkan kerugian baik materil
am
ub
maupun immateril sebagaimana berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata
menegaskan “bahwa tiap perbuatan yang melawan hukum dan
ep
membawa kerugian kepada orang lain mewajibkan orang yang
k
kerugian tersebut”.
R
si
20. Bahwa Para Penggugat mengalami kerugian materil yang
dialaminya yaitu akibat dari Perbuatan melawan hukum Para Tergugat,
ne
ng
Para Penggugat tidak dapat menjual objek tanah milik Ibu Para
Penggugat yaitu SHM No 1135 (sekarang SHM 607) dengan Luas Tanah
do
gu
sebesar 775 M² dan Luas Bangunan sebesar 591 M² yang telah ditawar
oleh pembeli untuk dibeli dengan tawaran senilai Rp. 8.000.000.000
(tujuh milyar rupiah).
In
A
lik
rekan-rekan bisnisnya akibat dari objek tanah a quo yang dijadikan hak
tanggungan secara melawan hukum oleh Para Tergugat dimana kerugian
m
ub
immateril tersebut tidak dapat diukur. Akan tetapi untuk lebih jelas dalam
gugatan a quo maka di taksir sebesar Rp. 10.000.000,-(sepuluh juta
ka
rupiah) sehingga kerugian yang diderita Para Penggugat baik materil dan
ep
juta rupiah).
R
ng
apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili dalam
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkara a quo Menyatakan Bahwa Para Tergugat telah terbukti
R
melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang merugikan Para Penggugat.
si
23. Bahwa oleh karena telah terbukti Para Tergugat telah melakukan
ne
ng
Perbuatan melawan hukum maka yang Mulia Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili dalam perkara ini berkenan menghukum Para
Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar uang paksa
do
gu (dwangsom) sebesar Rp. 12.000.000 (dua belas juta rupiah) perhari
secara tunai dan sekaligus kepada Para Penggugat apabila Para
In
A
Tergugat lalai memenuhi putusan dalam perkara ini terhitung sejak
putusan dalam perkara ini berkekuatan hukum tetap sampai dengan
ah
lik
24. Bahwa oleh karena Gugatan ini telah memenuhi ketentuan Pasal
180 HIR serta didukung fakta-fakta yang otentik yang tidak dapat
am
ub
dibantah lagi kebenarannya oleh Para Tergugat maka dimohon juga agar
Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili dalam perkara
ep
ini berkenan untuk memberikan putusan ini dapat
k
si
sejalan dengan Surat Edaran Mahkamah Agung RI No.
Um/282/VI/1139/P/III/69 tanggal 2 juli 1969 Jo SEMA No 3 Tahun 2000
ne
ng
do
gu
Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bogor yang memeriksa dan
mengadili perkara a quo agar berkenan memberikan putusan yang amarnya
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menyatakan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan No. 14
R
(SKMHT) tanggal 19 maret 2013 dan Akta Pembebanan Hak Tanggungan
si
No. 28 (APHT) tanggal 10 april 2013 adalah tidak sah atau tidak mempunyai
ne
ng
kekuatan hukum mengikat;
5. Menyatakan Sertifikat Hak Tanggungan (SHT) No. 28/2013 terhadap
Tanah dan Bangunan Sertifikat Hak Milik Nomor 1135 / 607 seluas 775 M²
do
gu atas nama METAWATI, yang terletak di Jalan A. Yani No. 9 RT 002 RW 002
Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor – Provinsi
In
A
Jawa Barat adalah tidak sah atau tidak mempunyai kekuatan hukum
mengikat;
ah
lik
kembali Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 1135 / 607untuk tanah seluas 775
M² atas nama METAWATI, kepada ahli warisnya yaitu Para Penggugat;
am
ub
7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar ganti rugi kepada Para
Penggugat sebesar Rp. 8.010.000.000,- (delapan milyar sepuluh juta
ep
rupiah), secara tunai dan sekaligus kepada Para Penggugat;
k
si
12.000.000 (dua belas juta rupiah) perhari secara tunai dan sekaligus
kepada Para Penggugat apabila lalai memenuhi putusan dalam perkara ini
ne
ng
terhitung sejak putusan dalam perkara ini berkekuatan hukum tetap sampai
dilaksanakannya putusan tersebut oleh Para Tergugat;
do
gu
lik
Sareal, Kota Bogor – Provinsi Jawa Barat tersebut adalah sah milik ibu dari
Para Penggugat dan tidak terkait dengan jaminan kredit (agunan) pada pihak
m
ub
manapun juga;
10. Menyatakan Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini;
ka
12. Menghukum Para Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul
es
ng
SUBSIDAIR
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili perkara ini
R
berpendapat lain, maka kami mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et
si
Bono).
ne
ng
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, Para
Penggugat hadir diwakili oleh Kuasa Hukumnya sebagaimana tersebut diatas
do
gu sedangkan Tergugat I dan IIIhadir dipersidangan dengan diwakili oleh Kuasanya
yang bernama AGUSTINUS SOTER, SH., dan HORNANING, SH., Advokat dan
In
A
Konsultan Hukum pada Kantor Hukum AGUSTINUS & REKAN yang beralamat
di Jl. D IV Nomor 17, RT.014 / RW.04, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan
ah
lik
Desember 2017 yang telah didaftarkan pada Kepaniteran Hukum Pengadilan
Negeri Bogor dibawah Register Nomor : 8/SK/HK/2018/PN. Bgr, tanggal 8
am
ub
Januari 2018 dan Nomor : 9/SK/HK/2018/PN Bgr, tanggal 8 Januari 2018;
Menimbang, bahwa Tergugat II telah hadir dipersidangan dengan diwakili
ep
oleh Kuasanya yang bernama M. DARMAWAN, FERY ASTUTI, BUDHI
k
si
SUPRABA dan BUNTORO, selaku karyawan / karyawati pada Perseroan PT.
Bank Muamalat Indonesia, Tbk., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal
ne
ng
do
gu
MULYANA, SH.. dan VIVI, SH., pada Advokat pada Kantor Hukum “RUSMIN
WIDJAYA & REKAN” yang beralamat di Jl. Siliwangi No. 152, Kota Bogor,
ah
lik
ub
ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan oleh sesuatu halangan yang sah;
es
ng
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk
R
RIKATAMA BUDHIYANTIE, SH. MH., Hakim pada Pengadilan Negeri Bogor,
si
sebagai Mediator;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 8 Februari
2018, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
do
gu dengan pembacaan surat gugatanyang isinya tetap dipertahankan oleh
Penggugat;
In
A
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I dan
Tergugat III telah membantah gugatan Penggugat dalam Jawabannya
ah
lik
1. Bahwa Tergugat Idan Tergugat III membantah seluruh dalil-dalil
Gugatan Para Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara
am
ub
tegas kebenarannya oleh Tergugat I dan Tergugat III.
2. Bahwa benar tanah dan bangunan yang merupakan objek perkara
ep
a quo adalah sesuai sertifikat Hak Milik No. 1135/Desa Pabaton tahun
k
atas nama Metawati akibat renvoi atau perubahan alamat lokasi objek
R
si
tanah yang dilakukan oleh Turut Tergugat.
3. Bahwa sebagaimana dalil Para Penggugat dalam Gugatannya
ne
ng
saat waktu yang lalu Ibu Metawati telah meninggal dunia dan Para
Penggugat dan Tergugat I yang merupakan anak kandung dari Ibu
do
gu
lik
ub
karena memang Ibu dari Para Penggugat yang juga merupakan Ibu dari
ah
quo sebagai jaminan hutang Tergugat III kepada pihak bank yaitu
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak terbatas yaitu menandatangani Surat Kuasa Membebankan Hak
R
Tanggungan No. 14 Tanggal 19 Maret 2013 yang dibuat dihadapan
si
Endah Sumiarti, S.H., selaku Notaris/PPAT yang beralamat di Jl.
ne
ng
Pandawa Raya 1b Bumi Indraprasta Bantarjati Warung Jambu Kota
Bogor.
6. Tergugat I dan Tergugat III membantah dalil Gugatan Para
do
gu Penggugat pada Angka 10 dan 11 Halaman 5 sampai dengan 6 yang
menyatakan pemberian hak tanggungan atas tanah dan bangunan yang
In
A
merupakan objek perkara a quo dilakukan dengan cara-cara curang dan
siasat buruk dari Tergugat I, dimana hal tersebut adalah tidak benar
ah
lik
dalil Para Penggugat, pemberian hak tanggungan atas tanah dan
bangunan yang menjadi objek perkara ini dilakukan sesuai prosedur
am
ub
yang semestinya dan Ibu Para Para Penggugat dan Tergugat (Ibu
Metawati) telah menandatangani Surat Kuasa Membebankan Hak
ep
Tanggungan No. 14 Tanggal 19 Maret 2013 serta surat-surat lainnya
k
si
Penggugat Angka 12 pada Halaman 6, tanah objek perkara a quo
memang bukan atas nama Tergugat III (PT. Nichiwa Kemalasakti)
ne
ng
do
gu
lik
dalil Para Penggugat tersebut adalah tidak benar karena Tergugat I dan
Tergugat III tidak pernah melakukan siasat buruk dalam proses
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Tergugat I dan Tergugat III membantah dalil Gugatan Para
R
Penggugat Angka 16 dan 19 pada Halaman 7dimana proses
si
pembebanan hak tanggungan atas tanah serta bangunan objek perkara
ne
ng
a quo telah dilakukan sesuai prosedur yang semestinya.
10. Bahwa bersama ini perlu disampaikan fakta hukum bahwa setelah
proses pemberian hak tanggungan dari Ibu Metawati kepada Tergugat
do
gu II, terdapat beberapa peristiwa hukum yang terjadi yaitu Ibu Metawati
meninggal dunia dan beberapa waktu kemudian Tergugat I (Bodhi
In
A
Sentosa) sebagai salah satu anak/ahli waris Ibu Metawati dinyatakan
Pailit berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri
ah
lik
Agustus 2017.
11. Bahwa setelah meninggalnya Ibu Metawati maka secara hukum
am
ub
tanah dan bangunan objek perkara a quo status kepemilikannya beralih
kepada Para Penggugat dan Tergugat I selaku ahli waris (yang mana
ep
tanah dan bangunan a quo dalam status sedang dijaminkan dengan hak
k
si
atas diri Tergugat I (Bodhi Sentosa) maka tanah dan bangunan a quo
(sepanjang yang menjadi hak Tergugat I selaku ahli waris)merupakan
ne
ng
do
gu
kepailitan yang saat ini sedang berjalan termasuk terkena sita umum
akibat adanya kepailitan tersebut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
Angka 1 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan
In
A
lik
ub
Undang ini”.
Berdasarkan fakta – fakta dan alasan – alasan sebagaimana yang telah
ka
diuraikan di atas, maka dengan ini Tergugat I dan Tergugat IIImohon kepada
ep
yang mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bogor yang memeriksa, mengadili
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar seluruh biaya
R
perkara yang timbul dalam perkara ini.
si
Atau:
ne
ng
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bogor yang memeriksa dan
mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
menurut hukum dan keadilan (ex aequo et bono).
do
gu
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II telah
In
A
membantah gugatan Penggugat dalam Jawabannya tertanggal 7 Maret 2017,
yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :
ah
lik
DALAM EKSEPSI
ub
MEMERIKSA DAN MENGADILI PERKARA AQUO ep
k
R
Bogor tidak berwenang mengadili memutus perkara aquo (kompetensi
si
absolut Pengadilan Negeri Bogor.
ne
2. Bahwa sesuai ketentuan pasal 49 Undang-Undang No.3 Tahun
ng
do
gu
lik
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dinyatakan bahwa Pengadilan Agama diberikan kewenangan untuk
R
menyelesaikan sengketa perbankan syariah termasuk ekonomi
si
syariah.
ne
ng
4. Bahwa hal tersebut diperkuat dengan Peraturan Mahkamah
Agung RI No. 14 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelesaian
Perkara Ekonomi Syariah, yang menegaskan bahwa perkara
do
gu ekonomi syariah merupakan kewenangan dari Pengadilan Agama.
5. Bahwa berdasarkan hasil pertemuan hakim-hakim PA di Denpasar
In
A
Bali, disimpulkan bahwa:
“Pengadilan Agama memiliki kewenangan terhadap perbuatan
ah
lik
dari kewenangan tersebut adalah ketentuan Pasal 50 ayat (2) UU No.3
Tahun 2006 yang memberikan kewenangan kepada Pengadilan Agama
am
ub
untuk memutuskan sengketa milik atau keperdataan lain yang terkait
dengan obyek Sengketa dari perkara yang menjadi kewenangan
ep
Pengadilan Agama sebagaimana diatur dalam Pasal 49 UU No.3 Tahun
k
2006. Kemudian dasar hukum yang lain adalah Pasal 55 ayat 1, 2, dan
ah
si
29 Agustus 2013”.
6. Bahwa sejalan dengan pendapat Ahli Hukum Dr. H. Hasbi Hasan,
ne
ng
do
gu
lik
gugatan pembatalan transaksi, dan (b) pihak ketiga dan para pihak
yang bertransaksi mengenai pembatalan transaksi, pembatalan akta
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menerima gugatan aquo dengan pertimbangan tidak mempunyai
R
kewenangan secara absolut.
si
ne
ng
A. GUGATAN PENGGUGAT NEBIS IN IDEM KARENA PERNAH DIPUTUS
SEBELUMNYA DI PN BOGOR BAHWA PN BOGOR TIDAK BERWENANG
MENGADILI DAN MEMERIKSA PERKARA AQUO
do
gu 1.
dinyatakan
Bahwa gugatan Penggugat harus ditolak atas setidak-tidaknya
tidak dapat diterima karena gugatan Penggugat
mengandung unsur Nebis In Idem, dimana Penggugat pernah
In
A
mengajukan gugatan yang sama dan diputus NO (niet ontvakelijk
verklaard) oleh Pengadilan Negeri Bogor, dengan alasan dan fakta
ah
lik
hukum sebagaimana dibawah ini:
a) Bahwa Penggugat pernah mengajukan gugatan yang sama
am
ub
di PN Bogor, teregister dengan Perkara
No.45/Pdt.G/2016/PN.Bgr.Tpg (“Perkara 45”) dengan subyek dan
obyek gugatan yang sama dengan perkara aquo.
ep
k
si
Penggugat tidak pernah membebankan Hak Tanggungan atas
SHM 607 kepada Tergugat II dan membatalkan Penetapan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
memberikan pertimbangan:
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
“Karena terbukti Perkara ini pernah diperiksa dan diputus oleh
si
Pengadilan Negeri Surakarta Gugatan Tidak Dapat Diterima. Pendapat
ne
ng
Penggugat yang menyatakan bahwa “Karena diktum putusan terdahulu
berbunyi “Pengadilan Tidak Berwenang untuk Memutus Perkara ini”
masih dapat diperiksa kembali- Tidak dapat dibenarkan”
do
gu 3. Bahwa selain itu, terkait dengan Putusan NO yang mengandung
unsur Nebis In Idem juga dibenarkan oleh pendapat ahli hukum Yahya
In
A
Harahap dalam bukunya Hukum Acara Perdata, terbitan Sinar
Grafika tahun 2009, halaman 446, alinea kedua, menjelaskan bahwa:
ah
lik
diterima, tidak melekat nebis in idem, namun terhadap prinsip itu,
terdapat pengecualian, yakni pada putusan negatif atas dalil gugatan
am
ub
tidak mempunyai dasar hukum, seperti:
- Pembebasan pemidanaan atas laporan tergugat, ....;
ep
- Dalil gugatan berdasarkan perjanjian kausa yang tidak halal, .....;
k
si
- Dalil gugatan yang tidak berdasarkan sengketa dianggap tidak
mempunyai dasar hukum;
ne
ng
do
gu
dasar hukum, oleh karena itu tidak dapat diajukan sebagai perkara ke
pengadilan”.
ah
lik
ub
dalam subyek dan obyeknya serta status hukum telah ditetapkan oleh
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Putusan Mahkamah Agung RI No. 647 K/Sip/1973, tanggal 13
R
April 1976, yang kaedah hukumnya menyatakan: "Bilamana suatu
si
obyek gugatan yang disengketakan para pihak telah diputuskan dan
ne
ng
diadili dan putusannya telah memperoleh "kekuatan hukum yang tetap",
maka hal ini mengandung arti bahwa "obyek sengketa" telah diberikan
"status hukum" dalam suatu putusan Hakim, karena itu adanya perkara
do
gu yang sama obyeknya dengan putusan hakim yang terdahulu tersebut,
maka di sini berlaku asas "Ne bis in idem", sehingga dari segi Hukum
In
A
Acara Perdata, asas Ne bis in idem, tidak hanya ditentukan oleh
kesamaan para pihaknya saja, melainkan juga ada kesamaan dalam
ah
"obyek sengketanya";
lik
- Putusan Mahkamah Agung RI No. 1149 K/Sip/1982, tanggal 10
Maret 1983, yang kaedah hukumnya menyatakan: “terhadap perkara ini
am
ub
dihubungkan dengan perkara yang terdahulu, yang telah ada putusan
Mahkamah Agung, berlaku azas Ne bis in idem, mengingat kedua
ep
perkara itu pada hakekatnya sasarannya sama” ;
k
si
subyeknya berbeda tetapi obyek sama dengan perkara yang telah
diputus terdahulu dan berkekuatan hukum tetap maka gugatan
ne
ng
do
gu
perdata yang juga disebut exceptio res judicata (exceptie van gewijsde
zaak) berdasarkan Pasal 1917 KUHPerdata. Inti sari dari ketentuan
ah
lik
tersebut mengatakan:
- Suatu putusan hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum
m
ub
yang sama dan diajukan oleh dan terhadap pihak yang sama
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Oleh karena itu, gugatan itu harus dinyatakan tidak dapat
R
diterima (niet ontvankelijke verklaard);”
si
6. Bahwa berdasarkan hal-hal diatas, sudah terbukti secara sah dan
ne
ng
meyakinkan bahwa Perkara aquo merupakan perkara yang Nebis In
Idem karena Pernah Diputus sebelumnya dengan Putusan NO (PN
Bogor Tidak Berwenang Untuk Memeriksa dan Mengadili Perkara aquo,
do
gu serta Perkara aquo memiliki unsur subyek, obyek dan materi yang sama
dengan Perkara 45 maka sudah sepatutnya dan sewajarnya Majelis
In
A
Hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara aquo untuk menolak
gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan
ah
lik
DALAM POKOK PERKARA
am
ub
1. Bahwa Tergugat II secara tegas menyangkal dan menolak seluruh
dalil, alasan, dan argumen yang dikemukakan Para Penggugat, kecuali
ep
atas hal-hal yang diakui kebenarannya secara tegas oleh Tergugat II
k
si
guna membuat terang dan jelas permasalahan sesungguhnya terkait
perkara aquo, maka Tergugat II akan menyampaikan hubungan hukum
ne
ng
antar para pihak berperkara dan fakta-fakta hukum yang terjadi terkait
gugatan Para Penggugat, sebagaimana uraian dibawah ini.
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
antara lain berupa Tanah dan Bangunan terletak di Kelurahan Pabaton,
R
Kecamatan Bogor, Kota Bogor berdasarkan SHM No.607/Kelurahan
si
Pabaton(dahulu Sertifikat Hak Milik No.1135) atas nama Metawati
ne
ng
(“SHM 607”) yang telah dibebankan hak tanggungan berdasarkan
Sertipikat Hak Tanggungan No.1924/2013(“SHT 1924/2013”) jo. Akta
Pemberian Hak Tanggungan No.28/2013 tanggal 10 April 2013 (“APHT
do
gu 28/2013”).
5. Bahwa pada tahun 2015, Tergugat I tidak memenuhi kewajiban
In
A
pembayaran kepada Tergugat II atas pembiayaan yang telah diterima
dan dinikmati Tergugat I sehingga Tergugat II memberikan peringatan
ah
lik
I, yaitu surat No.587B/BMI-BGR/VII/2015 tanggal 24 Juli 2015 dan
No.604A/BMI-BGR/VIII/2015 tanggal 03 Agustus 2015 serta
am
ub
No.698A/BMI-BGR/VIII/2015 tanggal 20 Agustus 2015.
6. Bahwa walaupun telah diperingatkan berkali-kali, ternyata
ep
Tergugat I masih tetap tidak memenuhi kewajiban pembayaran kepada
k
si
dengan ketentuan Pasal 20 ayat (1) UUHT yang menyebutkan sebagai
berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat II mohonkan ke Pengadilan Agama Bogor dan mengajukan
R
gugatan aquo dengan alasan Metawati tidak pernah menjaminkan SHM
si
607 kepada pihak manapun.
ne
ng
Metawati Adalah Penjamin Yang Telah Menyerahkan SHM 607 Sebagai
Jaminan Atas Pembiayaan Yang Diterima Tergugat I Dari Tergugat II
9. Bahwa Tergugat II menolak dengan tegas dalil posita Para
do
gu Penggugat angka 4 s.d 24 yang pada pokoknya menyatakan bahwa
Metawati tidak pernah menjaminkan SHM 607 sebagai jaminan atas
pembiayaan dari Tergugat I kepada Tergugat II.
In
A
10. Bahwa Metawati selaku pemilik SHM 607 telah menyerahkan dan
menjaminkan SHM 607 kepada Tergugat II sebagai jaminan atas
ah
lik
fasilitas pembiayaan yang telah diterima dan dinikmati oleh Tergugat I.
Penjaminan telah diberikan dan dilakukan oleh Metawati secara sadar
am
ub
dan sukarela, terbukti dengan ditandatanganinya Surat Kuasa
Membebankan Hak Tanggungan No.14 tanggal 19 Maret 2013
(“SKMHT 14/2013”) dibuat dihadapanTergugat IV, yang pada pokoknya
ep
k
si
pembiayaan yang telah diterima Tergugat I dari Tergugat II.
11. Bahwa sebagai pelaksanaan atas SKMHT 14/2013 maka telah
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan secara sukarela membebankan hak tanggungan kepada Tergugat II
R
dihadapan Tergugat IV.
si
14. Bahwa mohon jadi catatan bagi Majelis Hakim yang memeriksa
ne
ng
dan mengadili perkara aquo bahwa dalil Para Penggugat yang
menyatakan bahwa Metawati tidak pernah membebankan hak
tanggungan SHM 607 kepada Tergugat I telah terbukti tidak berdasar
do
gu dan tidak diterima gugatannya oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama
Bogor vide Putusan Perkara No. 400/Pdt.G/2017/PA.Bgr.
In
A
15. Bahwa pemberian kuasa oleh Metawati telah memenuhi syarat-
syarat untuk membebankan hak tanggungan sebagaimana diatur dan
ah
lik
a. Tidak memuat kuasa untuk melakukan perbuatan hukum
lain daripada membebankan hak tanggungan;
am
ub
b. Tidak memuat kuasa subtitusi;
c. Mencantumkan secara jelas obyek Hak Tanggungan,
ep
jumlah utang dan nama serta identitas kreditornya, nama dan
k
si
kuasa pembebanan hak tanggungan oleh Metawati juga telah dilakukan
sesuai dan berdasarkan ketentuan Pasal 15 ayat (2) s/d ayat (6) UUHT,
ne
ng
do
gu
lik
ub
didalamnya”
ah
Metawati selaku pemilik SHM 607 tanpa paksaan dan dilakukan oleh
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merupakan subjek hukum pribadi yang sudah dewasa dan dapat
R
melakukan perbuatan hukum sendiri.
si
Adalah sangat tidak masuk akal dalil Para Penggugat yang menyatakan
ne
ng
tidak tahu menahu dan tidak pernah berhubungan dengan Tergugat I
dan Tergugat IV, karena bagaimana mungkin SKMHT 14/2013 itu ada
dan telah ditandatangani.
do
gu Bahwa Tergugat IV selaku pejabat Negara yang diberikan tugas dan
kewenangan untuk mendaftarkan pembebanan hak tanggungan sudah
In
A
tentu melakukan pemeriksaan atas pemilik dan objek jaminan, sebelum
dilakukannya pengikatan pembebanan hak tanggungan.
ah
lik
dasar dan alasan bagi Para Penggugat untuk mengajukan gugatan
aquo sehingga sudah seharusnya dan sepatutnya Majelis Hakim
am
ub
menolak gugatan Para Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan
tidak dapat diterima.
ep
C. TERGUGAT II MERUPAKAN PEMEGANG HAK TANGGUNGAN
k
si
berirtikad baik karena itu sudah sepatutnya kedudukan Tergugat II
dilindungi oleh hukum.
ne
ng
do
gu
angka 14 s.d 24 dan Petitum angka 3). Hal ini sebagaimana diatur
dalam:
ah
lik
ub
haktanggungan”
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Hak milik adalah hak untuk menikmati kegunaan sesuatu kebendaan
R
dengan leluasa, dan untuk berbuat beas terhadap kebendaan itu
si
dengan kedaulatan sepenuhnya, asal tidak bersalahan dengan undang-
ne
ng
undang atau peraturan umum yang ditetapkan oleh suatu kekuasaan
yang berhak menetapkannya, dan tidak mengganggu hak-hak orang
lain; kesemuanya itu dengan tidak mengurangi kemungkinan
do
gu pencabutan hak itu demi kepentingan umum berdasar atas ketentuan
undang-undang dan dengan pembayaran ganti rugi”
In
A
22. Bahwa Para Penggugat mencoba memutarbalikan fakta yang
sesungguhnya terjadi dengan menyatakan bahwa bagaimana mungkin
ah
lik
jaminan pembiayaan bukan atas nama Tergugat I. Bahwa faktanya,
justru Metawatilah yang datang ke kantor Tergugat II dengan sehat dan
am
ub
sadar membebankan Hak Tanggungan atas SHM 607 dihadapan
Tergugat IV. Apalagi sudah bukti tidak terbantahkan Metawati sudah
ep
memberikan Surat Pernyataan dan saat melakukan penandatangan
k
23. Bahwa Posita angka 14 s.d 24 dan Petitum angka 3 gugatan Para
R
si
Penggugatjelas sangat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan di
dalam UU No 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan (“UUHT”), yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
24. Bahwa kaidah hukum diatas juga sesuai dengan isi lampiran
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Pemegang Hak Tanggungan yang beritikad baik harus dilindungi
R
sekalipun kemudian diketahui bahwa pemberi Hak Tanggungan adalah
si
orang yang tidak berhak”
ne
ng
25. Bahwa dengan telah dilakukan pengikatan hak tanggungan secara
sah dan sempurna maka kaidah-kaidah hukum hak tanggungan
haruslah diterapkan guna melindungi kepentingan hukum pemegang
do
gu hak tanggungan ic. Tergugat II, sehingga sudah sepatutnya bagiMajelis
Hakim pemeriksa perkara aquo untuk menolak Gugatan Para
In
A
Penggugat untuk seluruhnya.
D. TERGUGAT I TELAH WANPRESTASI SEHINGGA MEMBERIKAN HAK DAN
ah
lik
JAMINAN
26. Bahwa Tergugat I telah wanprestasi sehingga sesuai dengan
am
ub
prinsip hukum pemberian Hak Tanggungan, maka Tergugat II diberikan
kewenangan oleh undang-undang untuk melakukan penjualan objek
Hak Tanggungan, baik melalui pelelangan umum maupun secara
ep
k
si
sesuai dengan ketentuan Pasal 20 ayat (1) UUHT:
“Apabila debitor cidera janji maka berdasarkan :
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Jika debitur tidak memenuhi kewajiban untuk melunasi utangnya,
R
berdasarkan perjanjian utang piutang tersebut diatas, oleh Pihak
si
Pertama, Pihak Kedua selaku Pemegang Hak Tanggungan Peringkat
ne
ng
Pertama dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima
kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk tanpa persetujuan terlebih
dahulu dari Pihak Pertama:
do
gu a) Menjual atau suruh menjual di hadapan umum secara
lelang obyek hak tanggungan baik seluruhnya maupun sebagian-
In
A
sebagian;
b) Mengatur dan menetapkan waktu, tempat, cara dan syarat-
ah
syarat penjualan;
lik
c) Menerima uang penjualan, menandatangani dan
menyerahkan kwitansi;
am
ub
d) Menyerahkan apa yang dijual itu kepada pembeli yang
bersangkutan;
ep
e) Mengambil dari uang hasil penjualan itu seluruhnya atau
k
si
peraturan hukum yang berlaku diharuskan atau menurut pendapat
Pihak Kedua perlu dilakukan dalam rangka melaksanakan kuasa
ne
ng
tersebut.”
29. Bahwa hak Tergugat II untuk menjual atau menyuruh menjual
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tanggungan pertama dalam hal terdapat lebih dari satu pemegang Hak
R
Tanggungan. Hak tersebut didasarkan pada janji yang diberikan oleh
si
pemberi Hak Tanggungan bahwa apabila debitor cidera janji, pemegang
ne
ng
Hak Tanggungan berhak untuk menjual obyek Hak Tanggungan melalui
pelelangan umum tanpa memerlukan persetujuan lagi dari pemberi Hak
Tanggungan dan selanjutnya mengambil pelunasan piutangnya dari
do
gu hasil penjualan itu lebih dahulu daripada kreditor-kreditor yang lain. Sisa
hasil penjualan tetap menjadi hak pemberi Hak Tanggungan.”
In
A
30. Bahwa berdasarkan apa yang diuraikan Tergugat I diatas, tidak
terdapat dasar dan alasan bagi Majelis Hakim Pemeriksa perkara aquo
ah
lik
mohon kepada Majelis Hakim Pemeriksa perkara aquo untuk menolak
gugatan Para Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan
am
ub
gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvakelijk
verklaard).
ep
E. PARA PENGGUGATBUKANLAH PENGGUGAT YANG
k
si
Penggugat angka 2 mengenai Para Penggugat yang beritikad baik dan
benar, karena apa yang didalilkan Para Penggugat tidak lah didukung
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang dengan segala cara dan upaya melakukan berbagai cara untuk
menghambat pelaksanaan eksekusi hak tanggungan yang dimohonkan
ka
Desember 2016.
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
33. Bahwa semua gugatan dan perlawanan yang dilakukan oleh
R
Metawati maupun Para Penggugat tidak jelas alasan dan dasar
si
hukumnya dan semata-mata hanyalah dengan tujuan untuk
ne
ng
menghambat permohonan eksekusi hak tanggugan yang dimohonkan
Tergugat I sebagai pelaksanaan hak dan kewenangan TergugatII
terhadap jaminan ic. SHM 607 untuk mendapatkan pembayaran atas
do
gu hutang Tergugat I yang telah wanprestasi.
In
A
34. Bahwa jikalau Para Penggugat memang beritikad baik, maka Para
Penggugat bersedia untuk menerima skema perdamaian dengan
ah
lik
(tiga milyar rupiah) atas SHM 607. Namun Para Penggugat tidak mau
menerima skema perdamaian tersebut, dan tetap melanjutkan perkara,
am
ub
dengan demikian telah terbukti bahwa Para Penggugat memang tidak
memiliki itikad baik dalam menyelesaikan perkara aquo dan berusaha
ep
untuk menghambat permohonan eksekusi hak tanggugan yang
k
si
pernah menawarkan menebus jaminan atas SHM 607 kepada Tergugat
II berdasarkan surat tanggal 8 Agustus 2016 dengan harga
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
37. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas Petitum Penggugat angka
R
3 yang pada pokoknya menyatakan Tergugat III melakukan perbuatan
si
melawan hukum karena telah melakukan proses pembebanan hak
ne
ng
tanggungan atas jaminan SHM 607 berdasarkan SKMHT 12/2013 Jo.
APHT 10/2013
do
gu 38. Bahwa dalil Penggugat tersebut merupakan pernyataan sepihak
dari Penggugat yang tidak didukung dengan fakta hukum maupun
In
A
peraturan dan ketentuan yang mendasari pernyataan tersebut.
39. Bahwa mengenai perbuatan melawan hukum telah diatur dalam
ah
lik
perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian kepada orang
lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu,
am
ub
mengganti kerugian tersebut”. Berdasarkan ketentuan tersebut,
Gugatan Penggugat hanya dapat dikabulkan jika mampu membuktikan
ep
terpenuhinya unsur-unsur sebagai berikut:
k
si
dilakukan dengan sengaja (intensional) dan sadar (willful);
c. Adanya kerugian;
ne
ng
do
gu
lik
ub
dan harus ikut ditarik dalam perkara aquo yang notabenya merupakan
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
42. Bahwa Para Penggugat tidak mampu menguraikan apalagi
R
membuktikan dalil yang menyatakan Tergugat III melakukan perbuatan
si
melawan hukum. Dalil Para Penggugat sama sekali tidak memiliki dasar
ne
ng
hukum yang benar dan sah dan tidak lebih dari pendapat-pendapat dan
pemikiran-pemikiran yang sangat bersifat subyektif, dan sama sekali
tidak didukung dengan bukti-bukti yang obyektif yang dapat diterima
do
gu oleh suatu pengadilan yang harus memutus perkara berdasarkan
ketentuan hukum yang berlaku (court of law).
In
A
43. Bahwa berdasarkan hal-hal diatas sudah sepatutnya Majelis
Hakim pemeriksa perkara aquo untuk menolak Gugatan dari Para
ah
Penggugat seluruhnya.
lik
G. PERMINTAAN PUTUSAN SERTA MERTA TIDAK MEMENUHI
PERATURAN YANG BERLAKU
am
ub
44. Bahwa Tergugat II juga menolak permintaan pelaksanaan putusan
dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad) meskipun
ep
ada upaya perlawanan, banding, atau kasasi atau putusan serta merta,
k
si
Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia (SEMA) Nomor 4 Tahun
2001 tentang Permasalahan Serta Merta (Uitvoerbaar bij Voorraad) dan
ne
ng
do
gu
lik
Provisionil tersebut.
Setiap kali akan melaksanakan Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar bij
m
ub
ng
serta merta.“
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
46. Bahwa faktanya, Para Penggugatterbukti tidak pernah
R
memberikan jaminan yang nilainya sama dengan nilai objek eksekusi a
si
quo, sehingga sesuai dengan ketentuan SEMA Nomor 3 Tahun 2000 jo.
ne
ng
SEMA Nomor 4 Tahun 2001, maka gugatan Para Penggugattersebut
harus ditolak untuk seluruhnya.
do
gu Berdasarkan uraian, fakta-fakta dan bukti-bukti serta dasar hukum
sebagaimana disampaikan diatas, mohon kepada Yang Terhormat Majelis
In
A
Hakim Pengadilan Negeri Bogor agar memutus perkara aquo dengan amarnya
sebagai berikut :
ah
DALAM EKSEPSI :
lik
1. Mengabulkan Eksepsi TergugatII untuk seluruhnya.
2. Menyatakan Gugatan Perlawanan Para Penggugat ditolak atau
am
ub
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
verklaard).
ep
DALAM POKOK PERKARA :
k
si
dan beritikad buruk.
3. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara yang
ne
ng
do
gu
lik
DALAM KONPENSI
m
ub
I. DALAM EKSEPSI
ka
Standi In Judicio)
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepemilikan dari PARA PENGGUGAT atas tanah tersebut, karena
R
faktanya atas obyek tanah yang terletak di Desa Tanah Sareal,
si
Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, seluas 775 m² (Tujuh ratus
ne
ng
tujuh puluh lima meter persegi) berdasarkan Sertifikat Hak Milik
No.607/Tanah Sareal, berdasarkan Surat Ukur Nomor :
I/TNS/2009 tanggal 8 Januari 2009 atas nama Metawati dan
do
gu tertulis dalam identitas Metawati tidak kawin, sehingga dalil Para
Penggugat yang mendalilkan Para Penggugat sebagai ahli waris
In
A
dari Metawati dan mengaku sebagai ahli waris dari metawati
/pewaris atas objek tanah yang terletak di Desa Tanah Sareal,
ah
lik
tujuh puluh lima meter persegi) berdasarkan Sertifikat Hak Milik
No.607/Tanah Sareal, berdasarkan Surat Ukur Nomor :
am
ub
I/TNS/2009 tanggal 8 Januari 2009 adalah tidak berdasarkan atau
beralasan hukum ;
ep
2. Bahwa berdasarkan penjelasan di atas maka secara
k
si
PENGGUGAT untuk mengajukan gugatan a quo. Disamping itu,
Pengadilan Agama Bogor juga telah memutus dan menolak
ne
ng
do
gu
lik
ub
perbuatan hukum tertentu mengenai hak atas tanah atau Hak milik
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(PP) nomor 37/1998 juncto PP Nomor 24 tahun 2016. Dengan
R
memasukan Tergugat IV sebagai Pihak Tergugat (bukan Turut
si
Tergugat) yang tidak mengetahui dan /atau membuat perjanjian
ne
ng
pinjam meminjam antara Tergugat II dengan Tergugat III
sebagaimana dalil posita gugatan angka 10 yang mana Tergugat
IV hanyalah menjalankan kedudukannya sebagai Pejabat Publik
do
gu yang membuat akta Pemberian Hak Tanggugan (APHT) dan Surat
Kuasa Menjual Hak Tanggungan (SKMHT), maka sudah
In
A
sepatutnya gugatan aquo haruslah ditolak atau setidaknya
dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvakelijk verklard) ;
ah
lik
3. GUGATANPENGGUGAT TIDAK JELASDAN KABUR (OBSCUUR
LIBELS)
am
ub
- Bahwa Para Penggugat dalam gugatannya hanya
menyebutkan nama Tergugat IV dan sebagai Notaris/PPAT namun
ep
tidak menjelaskan dalam gugatan aquo, posisi Tergugat IV
k
si
dengan produk Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang
tentunya mempunyai kosekuensi yuridis yang berbeda. Dengan
ne
ng
do
gu
verklard) ;
- Bahwa Para Penggugat dalam membuat gugatannya tidak
jelas karena Surat Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) yang
In
A
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa Tergugat IV menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil dalam
R
gugatan Para Penggugat, kecuali yang diakui kebenarannya secara
si
tegas oleh Tergugat IV
ne
ng
3. Bahwa Tergugat IV menolak secara tegas dalil posita Para
Penggugat pada angka 5, 6 dan 7 karena pada saat Ibu Metawati
menghadap kepada Tergugat IV untuk memberikan jaminan atas
do
gu sebidang tanah dan bangunan berikut turutannya yang terletak di Desa
Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, seluas 775 m²
In
A
(Tujuh ratus tujuh puluh lima meter persegi) berdasarkan Sertifikat Hak
Milik No.607/Tanah Sareal, berdasarkan Surat Ukur Nomor : I/TNS/2009
ah
tanggal 8 Januari 2009 atas pinjaman hutang PT. Nichiwa Kemala Sakti
lik
(Tergugat III) kepada PT. Bank Muamalat Indonesia (Tergugat II),
dengan tegas dikatakan Ibu metawati adalah berstatus TIDAK KAWIN,
am
ub
dan saat pembuatan SKMHT no.14/2013, Ibu metawati dan Tergugat I
sendiri mengakui bahwa yang bersangkutan tidak menikah. Apabila dalil
ep
posita Penggugat tentang adanya hubungan darah ibu dan anak-anak
k
benar quad non, maka sedari awal, Ibu metawati dan Tergugat I
ah
si
pembuatan SKMHT no.14/2013 dan APHT no.28/2013 sehingga dalil
Para Penggugat yang menyatakan adalah ahli waris dari Ibu Metawati
ne
ng
adalah tidak beralasan dan berdasar hukum. Disamping itu atas gugatan
Perlawanan Eksekusi Para Penggugat pada Pengadilan Agama Bogor
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terjadi saat Ibu Metawati menghadap Tergugat IV adalah sebagai berikut
R
:
si
- Ibu metawati menyerahkan/memperlihatkan asli Kartu
ne
ng
Tanda Penduduk dan asli sertifikat SHM nomor 1135 kepada
Tergugat IV ;
- Ibu metawati sesuai identitas pada Kartu Tanda Penduduk,
do
gu berstatus Tidak Kawin dan saat ditanyakan oleh Tergugat IV
kepada Ibu metawati, juga menyatakan statusnya Tidak Kawin ;
In
A
- Sebelum penandatangan SKMHT, Tergugat IV
membacakan dan menanyakan pada Para Pihak in casu Ibu
ah
lik
dijawab oleh Para Pihak termasuk Ibu Metawati bahwa Para
Pihak dan Ibu Metawati mengerti akan isi akta yang hendak di
am
ub
tanda tangani oleh Para Pihak in casu Ibu Metawati, Tergugat II
dan Tergugat III yang diwakili Tergugat I ;
ep
- Sesuai standar operasional Prosedur Notaris maka saat
k
si
metawati dan disaksikan oleh Para Pihak in casu Tergugat II dan
Tergugat III yang diwakili Tergugat I dan karyawan Tergugat IV;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diwakili Tergugat I dan kemudian setelah Para Pihak in casu Tergugat II,
R
Tergugat III yang diwakili Tergugat I dan Ibu metawati mengerti dengan
si
apa yang dibacakan maka selanjutnya Ibu Metawati membubuhkan tanda
ne
ng
tangannya di dalam akta dimaksud. dengan demikian tidak benar dalil
Para Penggugat yang mendalilkan Ibu Metawati semasa hidupnya tidak
pernah bertemu dengan Tergugat IV pada saat penandatanganan
do
gu SKMHT dan APHT karena sepengetahuan Tergugat IV pada saat
sebelum penandatanganan SKMHT dan APHT, Tergugat IV telah
In
A
meminta identitas dari Ibu Metawati dan dalam kartu identitas tersebut
tertulis Ibu Metawati status TIDAK KAWIN. Berdasarkan uraian tersebut
ah
lik
adalah sebagai berikut :
- Ibu metawati menyerahkan Kartu Tanda Penduduk dan asli
am
ub
sertifikat SHM nomor 1135 kepada Tergugat IV ;
- Ibu metawati sesuai identitas pada Kartu Tanda Penduduk,
ep
berstatus Tidak Kawin dan saat ditanyakan oleh Tergugat IV juga
k
si
membacakan dan menanyakan pada Para Pihak in casu Ibu
Metawati dan Tergugat I, Tergugat II dan III dan dijawab oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bahwa tindakan Para Pihak in casu Tergugat II dan Tergugat III dengan
Ibu Metawati dalam membuat SKMHT No.14/2013 dan APHT no.28/2013
ka
adalah sah dan mengikat sebagaimana diatur dalam pasal 1338 KUH
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pribadi dengan dibantu Tergugat III dan atas kerjasama Tergugat IV
R
selaku Notaris/PPAT hal mana Tergugat IV akan melakukan tuntutan
si
hukum kepada Para Penggugat yang telah menuduh dan merusak nama
ne
ng
baik dan reputasi Tergugat IV selaku Notaris/PPAT. Berdasarkan uraian di
atas, maka dalil Para Penggugat pada angka 10 dan 11 adalah terlalu
mengada-ada dan haruslah ditolak atau setidaknya dinyatakan tidak
do
gu dapat diterima (niet onvakelijk verklaard) ;
6. Bahwa dengan adanya status dan pengakuan tidak kawin pada
In
A
Ibu Metawati sebagaimana identitas Ibu Metawati dan pengakuan Ibu
metawati saat bertemu dan menandatangani SKMHT no.14 /2013
ah
lik
dan ditanda tangani Ibu Metawati, secara nyata dan jelas Ibu metawati
mempunyai itikad buruk atas perjanjian tersebut dan dengan demikian
am
ub
adalah tidak beralasan dan tidak berdasarkan hukum gugatan Para
Penggugat dalam perkara aquo dan tidak patut mendapat perlindungan
ep
hukum dan oleh karenanya gugatan aquo pada angka 12 haruslah ditolak
k
atau dikesampingkan ;
ah
si
Tanggungan (SKMHT) oleh Tergugat IV dan Ibu Metawati telah mengerti
terhadap maksud dan tujuan SKMHT dan APHT dan adalah hak setiap
ne
ng
do
gu
Tanah serta ketentuan yang diatur dalam pasal 1338 KUH Perdata jo
pasal 1320 KUH Perdata sehingga dalil posita gugatan Para Penggugat
ah
lik
pada angka 13 dan 14 dalam perkara aquo tidak beralasan dan tidak
berdasar hukum. Bilamana Para Penggugat mendalilkan adanya bujuk
m
ub
rayu, paksaan, tipu daya, siasat buruk, pemalsuan tanda tangan dan
kerjasama diantara Para Tergugat yang merupakan domain hukum
ka
dan oleh karenanya sudah sepatutnya posita gugatan aquo ditolak atau
M
ng
dikesampingkan ;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa Tergugat IV menolak secara tegas dalil Para Penggugat
R
pada angka 15 karena apa yang telah dilakukan oleh Tergugat IV
si
terhadap pembuatan SKMHT dan APHT telah sesuai dengan peraturan
ne
ng
perundang-undangan yang berlaku dan dengan adanya tuduhan dari
Para Penggugat yang menyatakan Tergugat IV dalam membuat akta
otentik akibat hasutan Tergugat I,II,III haruslah dibuktikan kebenaranya
do
gu oleh Para Penggugat yang mana Tergugat IV telah mereserve haknya
untuk menuntut Para Penggugat secara hukum dan dengan demikian
In
A
maka adalah sangat tidak beralasan hukum apabila Para Penggugat
menyatakan tidak sah atau tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat
ah
lik
tanggal 19 Maret 2013 dan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT)
No.28 Tanggal 10 April 2013. Dengan demikian sudah sepatutnya
am
ub
apabila gugatan Para Penggugat untuk di tolak atau setidaknya
dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvakelijk verklaard) ;
ep
9. Bahwa berdasarkan uraian jawaban Tergugat IV diatas, maka
k
si
bukti-bukti hukum yang kuat dan benar,yang semata-mata hanya untuk
menghalang-halangi upaya hukum Eksekusi dan oleh karenanya sudah
ne
ng
sepatutnya dalil posita gugatan angka 16, 17, 18 dan 19 gugatan aquo
haruslah ditolak atau dikesampingkan ;
do
gu
10. Bahwa dengan terbuktinya itikad buruk dari Para Penggugat dan
dasar gugatan yang terlalu mengada-ada dan dicari-cari dalam gugatan
aquo, maka tuntutan kerugian baik materiil maupun immaterial
In
A
lik
tidak berdasarkan hukum dan lagi terbukti justru Para Penggugat lah
yang ternyata telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum karena
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hanya berdasar perkiraan saja, tanpa pembuktian tersebut maka
R
hakim harus menolak tuntutan ganti rugi materiil tersebut”.
si
Dengan demikian sudah sepatutnya gugatan Para Penggugat ditolak
ne
ng
untuk seluruhnya atau dinyatakan tidak dapat diterima ;
11. Bahwa mengingat gugatan Para Penggugat kepada Para Tergugat
tidak didasarkan pada fakta-fakta dan bukti-bukti hukum yang kuat
do
gu maka permohonan sita dan uang paksa (Dwangsom) yang dimintakan
Penggugat pada angka 23 dalam perkara aquo haruslah ditolak pula
In
A
karena tidak relevan dan tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur
dalam pasal 606a dan 606b Reglement Rechtsvordering.
ah
DALAM REKONPENSI
lik
1. Bahwa Penggugat dalam Rekonpensi (Penggugat DR) / semula
Tergugat dalam Konpensi (Tergugat IV DK) mengajukan gugatan
am
ub
rekonpensi kepada Para Tergugat dalam Rekonpensi (Para Tergugat DR) /
semula Para Penggugat dalam Konpensi (Para Penggugat DK) dalam
ep
perkara aquo;
k
si
dalam gugatan rekonpensi aquo ;
3. Bahwa Penggugat DR mengajukan gugatan Perbuatan Melawan
ne
ng
do
gu
lik
debitur dari Tergugat II dan untuk menjamin pelunasan utang Tergugat III
DK pada Tergugat II DK selaku kreditur maka Ibu Metawati memberikan
m
ub
jaminan atas bidang tanah dan bangunan berikut turutannya yang terletak
di Desa Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, seluas 775
ka
m² (Tujuh ratus tujuh puluh lima meter persegi) berdasarkan Sertifikat Hak
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk membuat Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT)
R
N0. 14 tertanggal 19 Maret 2013 juncto Akta Pemberian Hak Tanggungan
si
(APHT) No.28/2013 tertanggal 10 April 2013 ;
ne
ng
6. Bahwa sebelum dilakukan penandatangan SKMHT no.14 /2013 di
hadapan Penggugat DR / semula Tergugat IV DK, Penggugat DR meminta
identitas para pihak (Tergugat I DK, Tergugat II DK, Tergugat III DK) dan
do
gu identitas Ibu Metawati selaku penjamin dari perjanjian kredit aquo dimana
dalam identitas tersebut tertulis Ibu Metawati dengan status TIDAK
In
A
KAWIN ;
7. Bahwa kemudian dikarenakan Tergugat III DK tidak membayar
ah
lik
mengajukan permohonan eksekusi Hak Tanggungan kepada Pengadilan
Agama Bogor dengan Penetapan No.01/Eksekusi/2016/PA.Bgr tertanggal
am
ub
24 Maret 2016 dengan dasar Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT)
No.28/2013 tanggal 10 April 2013 ;
ep
8. Bahwa atas Penetapan Pengadilan Agama Bogor
k
si
sebagai ahli waris dari Ibu Metawati yang pada intinya meminta
pembatalan Penetapan Pengadilan Agama Bogor
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai Tergugat III dan dalam perkara aquo sebagai Tergugat IV, jelas-
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terkait pinjam meminjam antara Tergugat II DK dengan Tergugat III DK
R
yang mana Penggugat DR hanyalah menjalankan kedudukannya sebagai
si
Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yakni Pejabat Umum
ne
ng
yang diberi kewenangan untuk membuat akta-akta otentik mengenai
perbuatan hukum tertentu mengenai hak atas tanah atau Hak milik sesuai
dengan UU No.5 tahun 1960 juncto Peraturan Pemerintah (PP) nomor
do
gu 37/1998 juncto PP Nomor 24 tahun 2016 ;
11. Bahwa dalam gugatan di Pengadilan Agama Bogor dengan register
In
A
no.400/Pdt.G/2017/PA.Bgr sebagai Terlawan III dan perkara perdata No.
45/Pdt/G/2017/PN.Bgr di Pengadilan Negeri Bogor Tergugat DR mendalilkan
ah
lik
1. Ibu metawati tidak pernah sekalipun bertemu dengan
Penggugat DR untuk pembuatan dan penandatangan terkait
am
ub
sertifikat Hak Tanggungan no.28/2013 ;
2. Ibu Metawati tidak pernah berhadap-hadapan dalam
ep
pembuatan dan penandatangan SKMHT no.14/2013 dihadapan
k
Tergugat I ;
R
si
3. adanya bujuk rayu, paksaan, tipu daya, siasat buruk,
pemalsuan tanda tangan dan kerjasama diantara Para Tergugat
ne
ng
DK ;
4. Penggugat DR/Tergugat IV DK dalam membuat akta otentik
do
gu
lik
Tergugat III yang diwakili oleh Tergugat I DK. Dan hal aquo telah Penggugat
DR buktikan dalam persidangan perlawanan pada Pengadilan Agama Bogor
m
ub
13. Bahwa FAKTANYA Para Pihak in casu Tergugat II DK dan Tergugat III
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14. Bahwa kemudian Para Tergugat DR /Para Penggugat DK dalam perkara
R
aquo mendalilkan dalam positanya bahwa terdapat adanya bujuk rayu,
si
paksaan, tipu daya, siasat buruk, pemalsuan tanda tangan dan kerjasama
ne
ng
diantara Para Tergugat DK yang senyatanya dalil posita Para Tergugat
DR/Para Penggugat DK hanyalah mengada-ada dan dicari-cari yang pada
intinya untuk menunda eksekusi Hak Tanggungan sebagaimana APHT
do
gu no.28/2013. Demikian pula dalil Para Tergugat DR/Para Penggugat DK yang
menyatakan dan menuduh bahwa Penggugat DR/Tergugat IV DK dalam
In
A
membuat akta otentik akibat hasutan Tergugat I,II,III DK yang senyatanya
dalil posita Para Penggugat DK/Para Tergugat DR adalah tidak benar, tidak
ah
lik
15. Bahwa perbuatan Para Tergugat DK yang mendalilkan dalam positanya
bahwa terdapat adanya bujuk rayu, paksaan, tipu daya, siasat buruk,
am
ub
pemalsuan tanda tangan dan kerjasama diantara Para Tergugat DK yang
senyatanya dalil posita Para Tergugat DR/Para Penggugat DK hanyalah
ep
mengada-ada dan dicari-cari yang mana jelas mencemarkan dan merugikan
k
sebagai Notaris/PPAT
R
si
16. Akibat perbuatan Para Tergugat DR/Para Penggugat DK yang telah
berulang kali menggugat Penggugat DR atas obyek dan perkara yang sama
ne
ng
do
gu
DR/Tergugat IV DK ;
17. Bahwa perbuatan Para Tergugat DR yang menuduh tanpa fakta-fakta
ah
lik
dan dasar hukum yang benar dan mencemarkan nama baik dan merugikan
Penggugat DR, jelas merupakan perbuatan melawan hukum sebagaimana
m
ub
dasar hukum dan Penggugat DR telah dirugikan oleh Para Tergugat DR baik
es
materiil maupun non material yakni sebesar Rp. 1.200.000.000,- (Satu milyar
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. kerugian materiil Penggugat DR adalah sebesar Rp. 200.000.000,-
R
(dua ratus juta rupiah) dikarenakan Tergugat DR harus mengeluarkan
si
biaya konsultasi ke dokter, sering membatalkan janji dengan klien untuk
ne
ng
melakukan diskusi dan pembahasan kasus dengan advokat, baik kasus
di Pengadilan Agama Bogor maupun Pengadilan Negeri Bogor dan
Penggugat DR harus menunjuk jasa Advokat untuk membela hak
do
gu Penggugat DR baik di Pengadilan Agama Bogor maupun di Pengadilan
Negeri Bogor ;
In
A
2. Kerugian immaterial Penggugat DR sebesar Rp. 1.000.000.000,-
(satu milyar rupiah), yakni Penggugat DR harus menghabiskan waktu,
ah
stress, tidak nyaman dan tidak tenang karena harus menghabiskan dan
lik
menguras waktu, tenaga dan pikiran atas adanya gugatan aquo;
19. Bahwa mengingat gugatan rekonpensi di dasarkan pada alas dan dasar
am
ub
hukum yang kuat maka mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
memutus perkara aquo untuk memutuskan agar gugatan rekonpensi ini
ep
dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya perlawanan, banding
k
si
Berdasarkan uraian tersebut di atas baik dalam Eksepsi maupun dalam
Pokok Perkara, maka Penggugat DR/Tergugat IV DK mohon kepada Yang Mulia
ne
ng
do
gu
DALAM EKSEPSI
1. Menerima eksepsi Tergugat IV untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet
In
A
ontvankelijk verklaard) ;
DALAM POKOK PERKARA
ah
lik
ub
verklaard) ;
2. Membebankan seluruh biaya perkara dalam perkara aquo kepada Para
ka
Penggugat ;
ep
DALAM REKONPENSI
ah
seluruhnya ;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menyatakan sah bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat DR ;
R
4. Menghukum Para Tergugat DR untuk membayar kerugian materiil
si
dan immaterial kepada Penggugat DR yakni sebesar Rp. 1.200.000.000,-
ne
ng
(Satu milyar dua ratus juta rupiah) dengan perincian sebagai berikut :
1. kerugian materiil Penggugat DR adalah sebesar Rp. 200.000.000,-
(dua ratus juta rupiah) dikarenakan Tergugat DR harus mengeluarkan
do
gu biaya konsultasi ke dokter, sering membatalkan janji dengan klien
untuk melakukan diskusi dan pembahasan kasus dengan advokat,
In
A
baik kasus di Pengadilan Agama Bogor maupun Pengadilan Negeri
Bogor dan Penggugat DR harus menunjuk jasa Advokat untuk
ah
lik
maupun di Pengadilan Negeri Bogor ;
2. Kerugian immaterial Penggugat DR sebesar Rp. 1.000.000.000,-
am
ub
(satu milyar rupiah), yakni Penggugat DR harus menghabiskan waktu,
stress, tidak nyaman dan tidak tenang karena harus menghabiskan
ep
dan menguras waktu, tenaga dan pikiran atas adanya gugatan aquo;
k
si
apabila Para Tergugat DR lalai melaksanakan isi putusan dalam perkara
aquo;
ne
ng
do
gu
Atau
Apabila Majelis Hakim Pemeriksa perkara a quo berpendapat lain, mohon
ah
lik
ub
dan Tergugat III telah pula mengajukan Dupliknya tertanggal 12 April 2018
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdapat kompetensi mengenai
R
kewenangan absolut dan telah diputus oleh Majelis Hakim dalam Putusan Sela
si
tanggal 23 Agustus 2018 yang amarnya sebagai berikut :
ne
ng
1. Menolak eksepsi Tergugat II;
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Bogor berwenang mengadili
perkara ini;
do
gu 3. Memerintahkan kepada kedua belah pihak untuk melanjutkan
perkara ini ;
In
A
4. Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir ;
Menimbang, bahwa selanjutnya kedua belah pihak telah mengajukan
ah
lik
Menimbang, bahwa mengenai Replik, Duplik dan Kesimpulan dimaksud,
selengkapnya sebagaimana tercantum dalam Berita Acara persidangan ;
am
ub
Menimbang, bahwa sebagaimana Surat Edaran Mahkamah Agung
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2001 tentang Pemeriksaan Setempat,
ep
Majelis Hakim telah melakukan Pemeriksaan Setempat pada tanggal 4 Oktober
k
2018 terhadap objek sengketa yang mana terhadap berita acara pemeriksaan
ah
si
perkara ini;
Menimbang, bahwaselanjutnyasegalasesuatu yang
ne
ng
termuatdalamberitaacarapersidanganperkaraini,
untukmenyingkatputusaninidianggaptelahtermuatdanmenjadibagian
do
gu
yangtakterpisahkandenganputusanini;
Menimbang, bahwaakhirnyaparapihakmenyatakantidakadahal-hal yang
diajukanlagi dan mohon putusan;
In
A
lik
DALAM KONVENSI :
m
ub
DALAM EKSEPSI :
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat pada
ka
oleh para Tergugat dan Turut Tergugat yang telah menjaminkan tanah milik
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa, atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II
R
dalam Jawabannya telah mengemukakan keberatan ( eksepsi ) sebagai berikut
si
:
ne
ng
1. Pengadilan Negeri Bogor tidak berwenang untuk memeriksa
dan mengadili perkara aquo
Bahwa dalam jawabannya Tergugat II telah mendalilkan bahwa pokok
do
gu permasalahan yang menjadi alasan gugatan Penggugat bahwa Penggugat
mendalilkan bahwa permasalahan dalam perkara aquo merupakan sengketa
In
A
bidang ekonomi syariah sebagaimana dalam ketentuan Pasal 49 Undang –
Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama, sehingga yang
ah
lik
Pengadilan Negeri Bogor;
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi ini oleh karena telah diputus
am
ub
dalam Putusan Sela tanggal 23 Agustus 2018telah dinyatakan ditolak maka
eksepsi tidak akan dipertimbangkan lagi;
ep
k
si
berwenang mengadili dan memeriksa perkara aquo
Bahwa dalam jawabannya Tergugat II telah mendalilkan bahwa gugatan
ne
ng
Para Penggugat harus ditolak atau setidak – tidaknya dinyatakan tidak dapat
diterima ( niet ontvankelijk verklaard ) dengan alasan bahwa Penggugat pernah
do
gu
lik
berlakunya nebis bin idem dalam suatu perkara adalah apabila putusan yang
dijatuhkan pengadilan bersifat positif (menolak untuk mengabulkan), kemudian
m
ub
surat edaran tersebut agar pengadilan untuk dapat melaksanakan asas ne bis
R
in idem dengan baik demi kepastian bagi pencari keadilan dengan menghindari
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa sebagaimana syarat suatu putusan melekat nebis bin
R
idem adalah putusan yang dijatuhkan dalam perkara terdahulu bersifat positif
si
yaitu apabila pertimbangan dan diktum putusan telah menentukan dengan pasti
ne
ng
status dan hubungan hukum tertentu mengenai hal dan objek yang
disengketakan, sehingga mengakibatkan hal yang disengketakan tersebut
bersifat litis finiri opperteit, yaitu masalah yang disengketakan dalam gugatan
do
gu telah berakhir dengan tuntas, kedudukan dan status hukum para pihak terhadap
objek sengketa sudah berakhir dan pasti;
In
A
Menimbang, bahwa sebagaimana alasan Tergugat II bahwa perkara aquo
telah diputus dalam register Perkara Nomor : 45/Pdt.G/2016/PN. Bgr
ah
lik
45/Pdt.G/2016/PN. Bgr bahwa dalam pertimbangannya Majelis Hakim
menyatakan Pengadilan Negeri Bogor tidak berwenang mengadili terhadap dalil
am
ub
gugatan yang memohon untuk membatalkan Penetapan Eksekusi Nomor :
01/Eksekusi/2016/PA. Bgr. Bahwa terkait mengenai Penetapan Eksekusi yang
ep
dikeluarkan oleh Ketua Pengadilan Agama Bogor tersebut maka Para
k
register Perkara Nomor : 400/Pdt.G/2017/PA. Bgr ( vide bukti T.IV - 5), dimana
R
si
dalam perkara tersebut Majelis Hakim telah memutus dengan amar menyatakan
bahwa perlawanan Para Pelawan tersebut tidak dapat diterima ( niet
ne
ng
ontvankelijk verklaard );
Menimbang, bahwa pada uraian pertimbangan tersebut diatas maka
do
gu
lik
aquo adalah mengenai adanya perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
Para Tergugat dan Turut Tergugat yang telah menerbitkan Sertipikat Hak
m
ub
Majelis Hakim meskipun dalam perkara aquo para pihaknya adalah sama,
ah
namun materi gugatan merupakan hal yang berbeda dimana kedudukan dan
R
status para pihak dalam perkara aquo belum diputus secara jelas dan pasti
es
apakah Para Penggugat juga mempunyai hak terkait dengan objek sengketa
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
alasan keberatan dari Tergugat II tersebut tidak beralasan. Dengan demikian
R
terhadap eksepsi ini harus dinyatakan ditolak;
si
Menimbang, bahwa, selanjutnya atas gugatan Penggugat tersebut,
ne
ng
TergugatIV dalam Jawabannya telah pula mengemukakan keberatan
( eksepsi ) sebagai berikut :
1. Para Penggugat tidak memiliki dasar kedudukan hukum /
do
gu Legal Standing sebagai Penggugat ( Persona Standi in Judicio )
Menimbang, bahwa sebagaimana alasan keberatan Tergugat IV bahwa
In
A
Para Penggugat tidak memiliki legal standing dalam perkara aquo karena tidak
ada satupun dalil dari Para Penguggat yang menerangkan dasar kepemilikan
ah
Para Penggugat atas tanah objek sengketa tersebut, karena tanah sengketa
lik
berdasarkan Sertipikat Hak Milik Nomor : 607/Tanah Sareal dan Surat Ukur
Nomor : I/TNS/2009 tanggal 8 Januari 2009 adalah atas nama METAWATI dan
am
ub
status METAWATI adalah tidak kawin;
Menimbang, bahwa terhadap alasan keberatan tersebut Majelis Hakim
ep
berpendapat bahwa untuk menentukan apakah Para Penggugat berhak atas
k
tanah sengketa maka perlu dibuktikan dalam persidangan dengan alat – alat
ah
si
Hakim telah memasuki materi pokok perkara dan haruslah dinyatakan ditolak;
ne
ng
do
gu
yuridis dan mengenai persengketaan antara pihak Penggugat dan Tergugat I, II,
III bukanlah menjadi urusan Tergugat IV, sehingga gugatan Penggugat haruslah
ah
lik
dinyatakan ditolak atau setidak – tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ( niet
ontvankelijk verklaard );
m
ub
melanggar haknya itu sebagai Tergugat dalam suatu perkara ke depan hakim.
ah
Dengan demikian, Penggugat dapat memilih siapa yang akan dijadikan Tergugat
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 19 Maret 2013 dan Akta Pemberian Hak Tanggungan ( APHT ) Nomor
R
28/2013 tanggal 10 April 2013 adalah perbuatan Tergugat IV yang menurut
si
Penggugat telah melanggar haknya. Oleh karenanya penarikan pihak Tergugat
ne
ng
IV dalam perkara aquo adalah dapat dibenarkan, sehingga terhadap keberatan
Tergugat IV haruslah dinyatakan ditolak;
do
gu 3. Gugatan Penggugat tidak jelas dan kabur ( obscuur libel )
Menimbang, bahwa alasan keberatan Tergugat IV bahwa gugatan Para
In
A
Penggugat tersebut tidak jelas karena hanya menyebutkan nama Tergugat IV
dan tidak menjelaskan posisi Tergugat IV selaku Notaris ataukah selaku PPAT
ah
yang mempunyai konskuensi yuridis yang berbeda. Demikian pula dalam posita
lik
gugatan angka 8 dan angka 10 tidak dijelaskan APHT mana yang dimaksud
oleh Para Penggugat apakah APHT No.14/2013 ataukah APHT No.28/2013,
am
ub
sehingga mengakibatkan gugatan tersebut kabur ( obscuur libel ) dan harus
dinyatakan ditolak atau setidak – tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ( niet
ep
ontvankelijk verklaard );
k
si
bahwa ternyata Penggugat telah menguraikan secara jelas rangkaian peristiwa
perbuatan Tergugat IV mana yang telah merugikan pihak Penggugat demikian
ne
ng
pula terhadap APHT yang dimaksud telah diuraikan secara jelas dalam posita
dan petitum gugatan, sehingga menurut Majelis Hakim eksepsi mengenai
do
gu
lik
oleh Tergugat dengan cara menempati lahan objek sengketa milik Penggugat
secara tanpa hak;
m
ub
berikut :
ep
- Bahwa benar yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini ada
ah
ng
luas 775 m² ( tujuh ratus tujuh puluh lima meter persegi ) berdasarkan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sertipikat Hak Milik Nomor 1135 / Desa Pabaton tahun 1979 ( sekarang
R
Nomor 607 / Kelurahan Pabaton ) atas nama METAWATI;
si
- Bahwa benar terhadap tanah sengketa tersebut oleh METAWATI
ne
ng
telah dijaminkan dengan Hak Tanggungan kepada Tergugat II sebagai
agunan piutang Tergugat I dan III berdasarkan Sertifikat Hak
Tanggungan Nomor : 1924/2013 dan Akta Pemberian Hak Tanggungan
do
gu Nomor : 28/2013, tanggal 10 April 2013 dengan nilai Hak Tanggungan
sebesar Rp. 6.135.250.000,- (enam milyar seratus tiga puluh lima juta
In
A
dua ratus lima puluh ribu rupiah);
- Bahwa benar terhadap tanah tersebut menjadi jaminan agunan
ah
lik
Tergugat II yang telah wanprestasi dan telah dilakukan sita eksekusi
oleh Pengadilan Agama Bogor sebagaimana Penetapan Sita Eksekusi
am
ub
Nomor : 01/Eksekusi/2016/PA. Bogor tanggal 24 Maret 2016;
Menimbang, bahwayang menjadi persengketaan antara kedua belah
ep
pihak adalah mengenai :
k
si
Pembebanan Hak Tanggungan ( APHT ) Nomor 28/2013 tanggal 10
April 2013 telah dilakukan secara sah?
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tergugat II telah pula menghadirkan alat bukti dipersidangan berupa bukti T.II –
ah
berupa bukti T.IV – 1 sampai dengan bukti T.IV – 5 dan menghadirkan 2 ( dua )
M
ng
orang saksi dipersidangan yaitu saksi Desi Natalia dan Saksi Elly Yulianti;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap bukti – bukti surat yang diajukan oleh
R
kedua belah pihak tersebut, telah diberi meterai yang cukup dan telah
si
dicocokkan aslinya dipersidangan, kecuali untuk bukti P-2, 7, 13,16, 17, 18, 19,
ne
ng
22, 24, dan bukti T.I.III – 1, 2, 3, 4, bukti T.II – 6, 7, 8, 9, 10, 11 serta bukti T.IV –
1, 2 hanyalah berupa fotocopy dari fotocopy tanpa diperlihatkan aslinya
dipersidangan;
do
gu Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat tersebut, Para
Tergugat telah membantah secara tegas sebagai berikut :
In
A
- Bahwa terhadap pemberian Hak Tanggungan atas tanah objek
sengketa tersebut telah dilakukan dengan prosedur yang semestinya
ah
lik
atas utang Tergugat III ( PT. NICHIWA KEMALASAKTI ) yaitu suatu
perseroan dimana Tergugat I sebagai Direktur dan sekaligus pemilik
am
ub
saham;
- Bahwa Tergugat I dan III membantah bahwa Tergugat I dan III
ep
tidak pernah melakukan siasat buruk dalam proses pemberian Hak
k
si
- Bahwa Tergugat I adalah nasabah Pembiayaan dari Tergugat II
yang telah wanprestasi sehingga terhadap objek sengketa yang menjadi
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
sebagai berikut :
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Para Penggugat telah mendalilkan bahwa terhadap
R
penerbitan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan Nomor 14 tanggal 19
si
Maret 2013 dan Akta Pembebanan Hak Tanggungan Nomor 28/2013 tanggal 10
ne
ng
April 2013 dilakukan dengan cara – cara curang dan siasat buruk dengan cara
memalsukan tanda tangan maupun identitas pribadi Ibu METAWATI. Bahwa
terhadap dalil Para Penggugat tersebut, Majelis Hakim akan meneliti lebih lanjut
do
gu prosedur penerbitan SKMHT dan APHT tersebut, sebagai berikut :
Bahwa, sebagaimana dalam bukti T.II – 1 berupa perjanjian
In
A
pembiayaan al – murabahah antara Tergugat I dan III selaku Debitur dengan
Tergugat II selaku Kreditur dengan menjaminkan tanah objek sengketa sebagai
ah
agunan pelunasan hutang Tergugat I dan III tersebut. Bahwa sebagaimana dalil
lik
Tergugat I dan III bahwa ibu Metawati sebagai pemilik atas tanah sengketa telah
setuju untuk menjaminkan tanahnya tersebut. Bahwa dari data yang diterima
am
ub
oleh pihak Tergugat IV bahwa diketahui Ibu METAWATI tersebut status
perkawinannya adalah tidak kawin;
ep
Menimbang, bahwa terhadap status Ibu METAWATI tersebut maka
k
pihak Tergugat IV selaku notaris lalu membuat SKMHT dan APHT terhadap
ah
si
dari bukti T.IV – 3telah ditandatangani sendiri oleh yang bersangkutan. Bahwa
hal tersebut telah pula bersesuaian dengan keterangan saksi Desi Natalia dan
ne
ng
do
gu
manapun serta dilakukan dirumah Ibu METAWATI sendiri, yang mana terhadap
isi dari SKMHT tersebut telah pula dibacakan oleh Tergugat IV dan tanpa
adanya keberatan dari pihak manapun;
In
A
lik
perkawinan METAWATI adalah cerai hidup. Bahwa terhadap bukti P-1 ini,
ternyata tidak bersesuaian dengan bukti P-9, bukti P-10 dan bukti P-11 yang
m
ub
menerangkan bahwa Para Penggugat merupakan anak dari seorang ibu yang
bernama METAWATI. Bahwa dari bukti P-9, P-10 dan P-11 tersebut diketahui
ka
bahwa status Para Penggugat dan Tergugat I yang dilahirkan pada saat
ep
negara maka anak tersebut tidak dapat disebut sebagai anak sah sebagaimana
R
Perkawinan atau dengan kata lain disebut dengan“anak luar kawin”. Bahwa
M
ng
dalam posita gugatannya Para Penggugat juga telah mengakui pula bahwa
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
orangtuanya METAWATI dan VIRIA SATI hanya melangsungkan perkawinan
R
secara adat dan agama. Bahwa dengan demikian status perkawinan Ibu
si
METAWATI sebagaimana termuat dalam bukti P-1 tersebut adalah cerai mati,
ne
ng
menurut Majelis Hakim adalah data yang tidak benar, sehingga terhadap bukti
P-1 tersebut haruslah dikesampingkan;
Menimbang, bahwa dalam posita gugatan Para Penggugat telah pula
do
gu mendalilkan bahwa adanya pemalsuan tanda tangan dan identitas pribadi Ibu
METAWATI saat dilakukan penandatangan SKMHT dan APHT, namun terhadap
In
A
dalil pemalsuan tanda tangan tersebut Majelis Hakim tidak menemukan bukti
apapun bahwa telah terjadi pemalsuan identitas dan tanda tangan, karena
ah
lik
gugatannya angka 3 bahwa perkawinan orangtuanya ( Ibu METAWATI dan Ayah
VIRIYA SATI ) tersebut hanya dilakukan secara adat dan agama tanpa
am
ub
dicatatkan. Sehingga terhadap perkawinan yang demikian dalam ketentuan
Pasal 2 ayat (1) Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
ep
Perkawinan maka perkawinan yang dilakukan secara agama adalah sah secara
k
si
Tahun 1974 tentang Perkawinan , maka perkawinan tersebut belum dicatat
secara negara. Bahwa perkawinan secara agama walaupun sah namun tidak
ne
ng
do
gu
dianggap tidak pernah ada dalam catatan negara atau dengan kata lain
perkawinan tersebut tidak diakui oleh negara. Oleh karenanya status
perkawinan Ibu METAWATI saat melakukan tanda tangan pada SKMHT dan
In
A
lik
ub
Bahwa dari keterangan saksi Desi Natalia dan Saksi Elly Yuliantibahwa Ibu
METAWATI saat melakukan penandatanganan SKMHT dan APHT tersebut
ka
dalam keadaan sehat dan cakap melakukan perbuatan hukum. Oleh karenanya
ep
dimaksud ternyata dipersidangkan tidak dapat dibuktikan baik dengan alat bukti
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa SKMHT dan APHT serta Sertipikat Hak Tanggungan
R
yang diterbitkan oleh Turut Tergugat merupakan suatu akta otentik yang
si
memiliki kekuatan pembuktian yang sangat sempurna. Bahwa berdasarkan
ne
ng
pertimbangan tersebut, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Para
Penggugat tidak dapat membuktikan dalil gugatannya tersebut, maka terhadap
proses penerbitan SKMHT dan APHT yang dilakukan oleh Tergugat IV adalah
do
gu sah menurut hukum;
Menimbang, bahwa oleh karena penerbitan SKMT dan APHT oleh
In
A
Tergugat IV telah melalui prosedur yang benar sehingga perbuatan yang
dilakukan oleh Tergugat IV sebagai Notaris dan / atau Pejabat Pembuat Akta
ah
Tanah ( PPAT ) yang diberikan tugas dan kewenangan oleh undang – undang
lik
untuk menerbitkan akta – akta otentik dimaksud bukanlah suatu perbuatan
melawan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365 Kitab Undang –
am
ub
Undang Hukum Perdata;
Menimbang, bahwa sebagaimana uraian pertimbangan tersebut diatas
ep
bahwa terhadap SKMHT dan APHT telah dinyatakan sah menurut hukum, maka
k
si
terhadap Tergugat II selaku pemegang Hak Tanggungan harus dilindungi oleh
hukum. Demikian pula terhadap pemberian Sertipikat Hak Tanggungan atas
ne
ng
tanah objek sengketa tersebut yang diterbitkan oleh Turut Tergugat adalah sah
secara hukum;
do
gu
lik
ub
ng
DALAM REKONPENSI
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat
R
Rekonpensi / Tergugat IV Konpensi adalah sebagaimana telah diuraikan
si
terdahulu;
ne
ng
Menimbang, bahwa gugatan Rekonpensi yang diajukan oleh Penggugat
Rekonpensi / Tergugat IV Konpensi menurut Majelis Hakim telah memenuhi
syarat formil suatu gugatan Rekonpensi sebagaimana ketentuan dalam Pasal
do
gu 132 HIR;
Menimbang, bahwa dalam gugatan rekonpensi ini Tergugat IV dalam
In
A
Konpensi berkedudukan sebagai Penggugat dalam Rekonpensi dan Para
Penggugat dalam Konpensi berkedudukan sebagai Para Tergugatdalam
ah
Rekonpensi ;
lik
Menimbang, bahwa apa yang sudah dipertimbangkan dalam gugatan
Konpensi, dianggap termuat kembali secara mutatis mutandis dalam gugatan
am
ub
rekonpensi;
Menimbang, bahwa yang menjadi dalil tidak tetap dan merupakan
ep
perselisihan dalam gugatan Rekonpensi ini bahwa Para Tergugat Rekonpensi /
k
si
berulang kali menggugat Penggugat Rekonpensi / Tergugat IV Konpensi atas
objek dan perkara yang sama baik di Pengadilan Agama Bogor maupun di
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tergugat IV Konpensi merasa keberatan atas gugatan yang diajukan oleh Para
es
ng
alasan tersebut tidak dapat diterima karena sebagaimana prinsip dalam hukum
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perdata bahwa setiap warga negara berhak untuk mempertahankan haknya
R
dimata hukum. Oleh karenanya perbuatan Para Tergugat Rekonpensi / Para
si
Penggugat Konpensi yang melakukan gugatan terhadap Penggugat
ne
ng
Rekonpensi / Tergugat IV Konpensi merupakan hak keperdataan sebagai warga
negara yang dilindungi oleh hukum dan bukanlah suatu perbuatan melawan
hukum. Oleh karenanya alasan – alasan dalam gugatan Rekonpensi tersebut
do
gu haruslah dikesampingkan karena tidak beralasan hukum dan haruslah
dinyatakan ditolak;
In
A
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
ah
lik
Para TergugatRekonvensi telah dinyatakan ditolak untuk seluruhnya, maka Para
Penggugat Konvensi / Para Tergugat Rekonpensi sebagai pihak yang
am
ub
kalah,maka terhadap biaya perkara adalah adil dan patut jika dibebankan kepada
Para Penggugat Konpensi / Para Tergugat Rekonpensisebagaimana dalam
ep
ketentuan Pasal 181 ayat (1) HIR yang besarnya akan ditentukan dalam amar
k
si
Perdata, Pasal 2 ayat (1) dan ayat (2) dan Pasal 42 Undang – Undang Nomor 1
Tahun 1974 tentang Perkawinan, Pasal 163 HIR, Pasal 132 HIR, Pasal 181 ayat
ne
ng
(1) HIR, serta Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor : 44/KMA/SK/III/2014 tentang Pemberlakukan Template Putusan dan
do
gu
MENGADILI :
ah
lik
DALAM KONPENSI:
Dalam Eksepsi :
m
ub
DALAM REKONPENSI :
es
ng
untuk seluruhnya;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :
si
- Menghukum Para Penggugat Konpensi / Para Tergugat
ne
ng
Rekonpensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.6.838.000,-
( Enam juta delapan ratus tiga puluh delapan ribu rupiah );
do
gu
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
In
A
Pengadilan Negeri Bogor, pada hari Senin, tanggal29Oktober 2018, oleh kami,
NARNI PRISKA FARIDAYANTI, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, ABDI
ah
DINATA SEBAYANG, S.H., M.H. dan MELISSA, S.H., M.H. masing – masing
lik
sebagai Hakim Anggota,, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan
KetuaPengadilan Negeri BogorNomor 145/Pdt.G/2018/PN Bgr tanggal 2
am
ub
November 2017, putusan tersebut pada hari KAMIS, tanggal 1 NOVEMBER
2018diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua
ep
dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh AGUS
k
Para Penggugat, Kuasa Tergugat I dan III, serta Kuasa Tergugat II dan Kuasa
R
si
Tergugat IV tanpa hadirnya Turut Tergugat;
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ep
ah
Panitera Pengganti,
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
AGUS SARDJIANTO,SH, S.KOM,MH.
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60