KARAKTER MATERIAL YANG BAIK

Semua struktur bangunan terdiri dari berbeda beda jenis bahan. Bahan bahan ini disebut
bahan bangunan atau bahan konstruksi. Biaya material sebuah bangunan gedung berisar antara 30%
- 50% dari total biaya proyek.

Karakter material yang baik memiliki diantaranya :

1. Strength ( kekuatan )
2. Elasticity ( Elastis )
3. Plasticity ( Keliatan )
4. Ductility ( Daktilitas )
5. Brittleness ( Kerapuhan )
6. Malleability ( Kelunakan )
7. Toughness ( Kekerasan )
8. Hardness ( Kekerasan )
9. Stifness ( Kekakuan )
10. Creep ( Rayap )

1. Kekuatan

Kapasitas material untuk menahan beban disebut kekuatan.

1. Kekuatan Bahan adalah kemampuan untuk menahan tekanan tanpa ada kegagalan.
2. Kekuatan tekan adalah kapasitas untuk menahan arah aksial.
3. Kkeuatan geser adalah kemampuan menahan geser.

2. Elastisitas

Pada material saatbeban eksternal diterapkan, material tersebut mengalami deformasi dan
saat beban dilepas material tersebut kembali ke bentuk asalnya.

3. Plastisitas

Jika suatu bahan tidak menadapatkan kembali bentuk aslinya, pasa saat melepas beban
eksternal, disebut bahan plastik.

4. Daktlitas

Jika suatu bahan dapat mengalami deformasi yang cukup besar tanpa pecah itu disebut
bahan ulet. Itu mengalami deformasi besar selama uji tarik. Ini adalah bahan yang paling cocok
untuk anggota ketegangan. Baja, tembaga, besi tempa, paduan alumunium adalah bahan ulet.
Presentasi lebih dari 15%.

5. Kerapuhan ( Brittleness )

Jika suatu material tidak dapat mengalami deformasi apapun ketika beberapa gaya eksternal
bekerja padanya dan gagal karena pecah. Kuat dalam kompresi dan lemah dalam ketegangan. NC.I,
kaca, beton dan batu bata. Presentasi kurang dari 5%.
6. Kelunakan ( Malleability )

Bahan yang dapat diubah menjadi lembaran tipis dengan ditempa. Emas, perak, tembaga,
alumunium, timah, baja timbal dan lain-lain.

7. Kekerasan ( Toughness )

Kapasitas suatu bahan untuk menyerap energi sebelumnya. Pecahnya disebut ketangguhan.
Baja ringan, besi tempa dll.

8. Kekerasan ( Hardness )

Ketahanan material terhadap abrasi, identifikasi, keausan dan pati disebut kekerasan.

9. Kekakuan ( Stiffness )

Gaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan deformasi satuan dalam material disebut
kekakuan.

10. Rayap ( Creep )

Deformasi tidak elastis karena beban berkelanjutan dikenal dengan creep.