Anda di halaman 1dari 16

METODE PELAKSANAAN dan ANALISA TEKNIK

Program : Pembangunan Jalan dan Jembatan


Kegiatan : Peningkatan Jalan
Ruas : Telkom - Batunase (Lapen)
Sumber Dana : Dana Alokasi Khusus (DAK Transportasi)
Lokasi : Kecamatan Lobalain
Tahun Anggaran : 2015

I. INFORMASI UMUM

No URAIAN INFORMASI

1 Nama Kegiatan : Peningkatan Jalan

2 Nama Paket Pekerjaan : Peningkatan Jalan Telkom - Batunase (Lapen)

3 Lokasi Kegiatan : Kecamatan Lobalain

4 Lokasi Pekerjaan : STA. Mulai

5 Kondisi Jalan Lama : Perkerasan Rusak

6 Panjang Effektif Jalan : 1 KM

7 Lebar Jalan Lama (Bahu + Perkerasan + Bahu) : Dalam meter

8 Lebar Rencana (Bahu + Perkerasan + Bahu) : Dalam meter.

9 Jangka Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender.

10 Jangka Waktu Pemeliharaan : 180 Hari Kalender.

11 Jenis Konstruksi : Lapen

12 Jenis Pekerjaan : ( Lihat Daftar Kuantitas dan Harga )

13 Jam Kerja Effektif dalam 1 hari : 7 Jam

II. STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS

2.1. STRUKTUR ORGANISASI

DIREKTUR

KEPALA PELAKSANA

STAF ADM./KEUANGAN PELAKSANA LAPANGAN STAF LOGISTIK

MANDOR KEPALA GUDANG

KEPALA
Keterangan : TUKANG
TUKANG
Garis Komando PEKERJA
Garis Koordinasi
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
Uraian jabatan secara spesifik :

1.1. Penanggung Jawab


1 Nama Jabatan : Direktur
2 Tujuan Umum Jabatan : Penanggung Jawab Pelaksanaan Pekerjaan
3 Tanggung Jawab : Bertanggung jawab tertinggi secara umum atas semua kegiatan dan sebab akibat yang
dilakukan sehubungan pelaksanaan pekerjaan.
4 Uraian Tugas
- Pengambil keputusan tertinggi dalam pelaksanaan pekerjaan.
- Membuat keputusan dan kebijakan atas semua masalah / persoalan yang dihadapi oleh level yang dibawahnya.
- Melaksanakan manajemen pelaksanaan pekerjaan.
- Penanda tanganan terhadap seluruh yang berhubungan dengan Kontrak kerja.

1.2. Kepala Pelaksana / General Superintendent.


1 Nama Jabatan : Kepala Pelaksana / General Superintendent.
2 Tujuan Umum Jabatan : Memimpin dan mengkoordinasi semua pelaksanaan pekerjaan agar berjalan tepat waktu,
tepat biaya dan tepat mutu.
3 Tanggung Jawab
- Terlaksananya kegiatan pelaksanaan pekerjaan agar berjalan sesuai rencana.
- Terselenggaranya pengadministrasian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan, sampai dengan
proses penagihan.
- Menyiapkan metode kerja, bahan, alat dan tenaga kerja yang tepat.
- Pembinaan personil dilapangan untuk meningkatkan SDM.

4 Uraian Tugas
- Mengontrol penyusunan kebutuhan biaya, peralatan, bahan konstruksi dan tenaga kerja untuk pelaksanaan pekerjaan.
- Menyetujui, mengontrol kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan bertanggung jawab atas sluruh pelaksanaan fisik.
- Bertanggung jawab kepada direktur atas tugas yang diserahkan kepadanya.
- Atas nama direktur untuk berkoordinasi dengan pihak proyek dan pihak lain atas pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas.
- Mengatur pembagian tugas sesuai struktur organisasi lapangan.
Merencanakan mutu kontrak dan berkoordinasi dengan direksi pekerjaan tentang hal - hal yang perlu direvisi atas
Mengkoordinasikan tenaga kerja (pekerja, mandor, tukang, kepala tukang) dalam melaksanakan pekerjaan.
Bertanggung jawab atas prestasi kerja harian.
Mengawasi secara langsung atas mutu kerja dan mutu bahan yang digunakan.
Berkoordinasi dengan operator dan mekanik atas pelaksanaan yang menggunakan peralatan berat.
Mengontrol kegiatan pengukuran / pembuatan gambar awal sesuai rencana pelaksanaan pekerjaan.
Mengontrol pengukuran / pembuatan gambar akhir pekerjaan.
Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan.
Bertanggung jawab penuh kepada direktur.

1.3. Pelaksana Lapangan.


1 Nama Jabatan : Pelaksana Lapangan.
2 Tujuan Umum Jabatan : Melaksanakan seluruh kegiatan seluruh kegiatan yang berhubungan langsung dengan
pekerjaan dilapangan.
3 Tanggung Jawab
- Menyajikan rencana kerja fungsi keuangan
- Menyajikan konsolidasi perencanaan dan kebutuhan anggaran proyek.
- Merencanakan penerimaan dan pengeluaran uang (cash flow) guna menjamin kelancaran produksi.
- Menyajikan informasi hutang dan piutang proyek.
- Merencanakan manajemen sumber daya manusia yang ada di proyek.
- Menyajikan konsolidasi perencanaan proyek.
- Merencanakan manajemen sumber daya manusia yang ada di proyek.
- Merencanakan pengelolaan manajemen kantor proyek secara baik dan efesien.

1.4. Staf Administrasi dan Keuangan

1 Nama Jabatan : Administrasi dan Keuangan.


2 Tujuan Umum Jabatan : Untuk mengatur manajemen dalam pelaksanaan bidang keuangan, logistik dan administrasi
3 Tanggung Jawab
- Menyajikan rencana kerja fungsi keuangan
- Menyajikan konsolidasi perencanaan dan kebutuhan anggaran proyek.
- Merencanakan penerimaan dan pengeluaran uang (cash flow) guna menjamin kelancaran produksi.
- Menyajikan informasi hutang dan piutang proyek.
- Merencanakan manajemen sumber daya manusia yang ada di proyek.
- Menyajikan konsolidasi perencanaan proyek.
- Merencanakan manajemen sumber daya manusia yang ada di proyek.
- Merencanakan pengelolaan manajemen kantor proyek secara baik dan efesien.

1.5. Staf Logistik

1 Nama Jabatan : Staf Logistik


2 Tujuan Umum Jabatan : Mengadakan seluruh kebutuhan bahan untuk pelaksanaan fisik pekerjaan dilapangan.
3 Tanggung Jawab
- Menyajikan rencana kerja fungsi logistik/perlengkapan proyek.
- Merencanakan penerimaan dan pengeluaran barang guna pelaksanaan kebutuhan material/bahan di lapangan.
- Menyajikan informasi berkaitan dengan kebutuhan,stok dan in site bahan.
- Membuat laporan pengeluaran bahan keluar/masuk gudang.
- Bertanggung jawab terhadap kepala proyek terhadap semua kebutuhan menyangkut material/bahan di gudang.
III. URAIAN KEGIATAN

Program : Pembangunan Jalan dan Jembatan


Kegiatan : Peningkatan Jalan
Ruas : Telkom - Batunase (Lapen)
Sumber Dana : Dana Alokasi Khusus (DAK Transportasi)
Lokasi : Kecamatan Lobalain
Tahun Anggaran : 2015

DIVISI 1 UMUM
a. Mobilisasi = 1,00 Ls
b. As Built Drawing = 1,00 Ls
c. Dokumentasi = 1,00 Ls
d. Pelaporan = 1,00 Ls
e. Papan Nama Proyek = 1,00 Ls
f. DEMOBILISASI = 1,00 Ls

DIVISI 3 PEKERJAAN TANAH


3.1 (1) Galian Biasa = 170,12 M3
3.2 (1) Timbunan Biasa = 241,21 M3

DIVISI 3 PEKERJAAN TANAH


4.2 (2) Urugan Bahu Jalan = 270,60 M3

DIVISI 5 PERKERASAN BERBUTIR


5.3 (1) Lapis Pondasi Urugan Pilihan = 668,00 M3

DIVISI 7 STRUKTUR
7.1 (5)a Beton K 250 pada elevasi = 7,68 M3
7.3 (1) Baja Tulangan U 24 Polos = 875,17 Kg
7,9 Pasangan Batu = 164,56 M3

A. WAKTU PELAKSANAAN.
Waktu pelaksanaan pekerjaan Pengaspalan Jalan Telkom - Batunase (Lapen) Lokasi Kecamatan Lobalain ditetapkan selama 90
(sembilan puluh) hari kalender. Dengan mulai dan akhir pelaksanaan adalah sesuai dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Hari
effektif dengan mempertimbangkan musim hujan, hari libur Nasional, hari raya keagamaan diperhitungkan sebagai berikut :

Bulan : I (pertama)
Hari Kalender : 28 Hari
Hari Kerja Effektif : 24 Hari
Bulan : II (kedua)
Hari Kalender : 28 Hari
Hari Kerja Effektif : 24 Hari
Bulan : III (ketiga)
Hari Kalender : 28 Hari
Hari Kerja Effektif : 24 Hari
Bulan : IV (keempat)
Hari Kalender : 6 Hari
Hari Kerja Effektif : 5 Hari
Total Hari Kalender : 90 Hari Kalender
Total hari Kerja : 77 Hari Kalender

B. QUARRY.
Pengambilan material untuk pelaksanaan pekerjaan ini yaitu didaerah Kecamatan Rote dan Rote Tengah, sedangkan untuk
Aspal pada daerah Kecamatan Lobalain. Pada lokasi tersebut yang ditambang berupa batu kali, batu pecah, pasir, dan untuk
pengangkutannya menggunakan alat angkut Dump Truck.

C. PEKERJAAN PERSIAPAN.
Pada awal pelaksanaan perlu disiapkan sarana dan prasarana sebagai berikut :
Base Camp Kontraktor dan Direksi Keet.
Rencana Base Camp Kontraktor pada paket pekerjaan tersebut terdiri dari :
a. Base Camp disewa terlebih dahulu sesuai dengan desain posisi dan detail gambar yang akan ditentukan kemudian.
b. Kantor seluas disewa bersamaan Base Camp dengan desain posisi dan detail gambar yang akan ditentukan kemudian.

D. PERIJINAN – PERIJINAN.
Untuk kelancaran pelaksanaan maka sejak dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) akan segera mengurus perijinan-
perijinan antara lain :
1. Perijinan pengambilan material di quarry.
2. Perijinan - perijinan lainnya yang dibutuhkan.

E. PENGUKURAN DAN PENGGAMBARAN


Sebelum dimulai pekerjaan fisik maka dilakukan pengukuran untuk menentukan elevasi, jarak sesuai dengan petunjuk Direksi
dan berdasarkan desain yang ada. Peralatan yang dibutuhkan dalam pengukuran tersebut adalah sebagai berikut :
1. Water Pass.
2. Roll Meter panjang 50 m.
3. Meter kecil 5 m.
F. SHOP DRAWING, AS BUILT DRAWING, LAPORAN DAN DOKUMENTASI
1. Shop Drawing (gambar kerja) dibuat secara bertahap, sesuai dengan rencana kerja yang akan dilaksanakan dan diharapkan
sudah disetujui oleh Direksi.
2. As Built Drawing (gambar terbangun / jadi) dibuat pula secara bertahap, setiap pekerjaan yang telah selesai dikerjakan dan
telah disetujui Direksi sebelum PHO dilaksanakan.
3. Dokumentasi untuk semua kegiatan fisik lapangan akan dilakukan setiap selesai pekerjaan.
4. Back Up Data dan Pelaporan untuk masing-masing item pekerjaan akan dilakukan setiap kali pekerjaan itu dilaksanakan
sampai selesai.
5. Mengurus jaminan pelaksanaan untuk dilampiri di dokumen kontrak apabila ditunjuk sebagai pemenang pengadaan,
Mengurus jaminan pemeliharaan pada akhir masa pelaksanaan pekerjaan, membuat laporan harian untuk setiap hari kerja
dengan melaporkan jumlah tenaga kerja, bahan yang diterima/ditolak dilokasi pekerjaan, personil perusahaan, direksi
teknis yang berada dilokasi pekerjaan, peralatan yang digunakan dan juga keadaan cuaca, membuat laporan mingguan
yang terdiri dari 6 (enam) hari kegiatan pelaksanaan pekerjaan, membuat laporan bulanan yang terdiri dari 4 (empat)
minggu kegiatan pelaksanaan pekerjaan, membuat progres kemajuan fisik mingguan dan bulanan, membuat gambar
pelaksanaan (As Built Drawing) dan back up data pelaksanaan pekerjaan, membuat Monthly Certificate (MC) pada saat
pengajuan permohonan pembayaran, membayar retribusi galian golongan C.
6. Yang dimaksud dengan dokumentasi adalah pengambilan gambar dengan menggunakan kamera dan dicetak dengan
kondisi pekerjaan awal 0%, 50% serta akhir pekerjaan 100%. Dokumentasi ini sebagai bahan acuan untuk laporan harian,
mingguan, bulanan dan laporan akhir pekerjaan. Sosialisasi sangat penting untuk dilaksanakan mengingat perlunya
dukungan masyarakat dan aparat desa guna pencapaian target pekerjaan dimaksud.

IV. BAGAN ALIR / FLOW CHART

BAGAN ALIR KEGIATAN POKOK ( SECARA UMUM)


MULAI

MOBILISASI SURVEY

Tidak Personil Bahan Alat MC 0

Cek
Cek Ya
Usulan Perubahan

Tidak
Ya Tidak
Cek
Ya
Addendum

Pekerjaan Tanah
Pekerjaan

Tidak Galian/Timbunan
Tidak

Cek
Ya
Perkerasan Berbutir

Tidak
Urpil Badan Jalan (GO)
Tidak

Cek

Pekerjaan Struktur
Pekerjaan
Ya Tidak

Cek

Ya

Prime Coat
Tidak
Cek

Tidak Lapis Penetrasi Macadam


Cek

Urugan Bahu Jalan


Tidak
Cek

MC 100
MC
PHO
PHO
PEMELIHARAAN
PEMELIHARAAN
FHO
FHO
SELESAI
BAGAN ALIR KEGIATAN MPU

ITEM PEKERJAAN URUGAN PILIHAN PADA BADAN JALAN


MULAI

TENAGA : PENGANGKUTAN MATERIAL : ALAT :


PENGUKURAN
Mandor Agregat Pokok Wheel Loader
Pekerja Agregat Pengunci Dump Truck
Agregat Penutup Three Wheel Roller
Aspal Asphalt Sprayer
PENGHAMPARAN Alat Bantu
DAN
PEMADATAN
SIAP SIAP HASIL
PENGUKURAN SIAP
Ya Ya Ya
Tidak
Tidak Tidak
CE
CEK CE
SELESAI
V. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Program : Pembangunan Jalan dan Jembatan


Kegiatan : Peningkatan Jalan
Ruas : Telkom - Batunase (Lapen)
Sumber Dana : Dana Alo

DIVISI 1 UMUM
1.2. Mobilisasi dan Demobilisasi.
Untuk pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan Peningkatan Jalan Telkom - Batunase (Lapen) akan dimobilisasi peralatan –
peralatan utama yang dibutuhkan sebagai berikut :
1 CONCRETE MIXER 0.3-0.6 M3 1 Unit.
2 DUMP TRUCK 3-4 M3 2 Unit.
3 EXCAVATOR 80-140 HP 1 Unit.
4 MOTOR GRADER >100 HP 1 Unit
5 VIBRATORY ROLLER 5-8 T. 1 Unit
6 CONCRETE VIBRATOR 1 Unit.
7 WATER TANKER 3000-4500 L. 1 Unit.

DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH.

3.1 (1) Pekerjaan Galian Biasa.

v Bahan dan Komposisi


- Kebutuhan Bahan dalam satu satuan Pekerjaan Galian Biasa :
TIDAK ADA.
- Kebutuhan Bahan dalam keseluruhan Pekerjaan Galian Biasa
:
TIDAK ADA.

v Peralatan Kerja
- Peralatan Utama yang digunakan untuk Pekerjaan Galian Biasa :
Dump Truck 1 Unit.
- Peralatan Bantu yang digunakan untuk Pekerjaan Galian :
Biasa
Sekop, linggis, pacul.

v Tenaga Kerja
- Personil Inti
Kepala Pelaksana 1 Orang
Pelaksana Lapangan 1 Orang
Logistik 1 Orang
Administrasi Keuangan 1 Orang

- Tenaga Kerja
Mandor 1 Orang (dari asumsi Perhitungan Koefisien Tenaga).
Pekerja 4 Orang (dari asumsi Perhitungan Koefisien Tenaga).

- Produksi
Produksi menentukan untuk Pekerjaan Galian Biasa adalah : EXCAVATOR
Produksi yaitu : 32,81 M3/Jam
229,64 M3/hari

v Uraian Jenis dan Volume


Pekerjaan
Jenis Pekerjaan : Galian Biasa
Volume Pekerjaan : 170,12 M3

v Waktu yang
dibutuhkan
Waktu Pelaksanaan : 1 Hari (dibulatkan).
Waktu Kerja Effektif : 1 Hari
Keterangan Schedulle : 1 Hari pada Minggu ke-2 Bulan
I
(tidak kerja di hari Minggu)
Keterangan : Jumlah hari tersebut hanya terhitung produksi jadi, sedangkan hari tersisa dari
masing-masing minggu adalah waktu proses (dihitung termasuk dalam mobilisasi).

v Cara Melaksanakan Pekerjaan


- Dilakukan pengukuran untuk menentukan batas-batas daerah yang harus digali.
- Penggalian dilakukan secara manual menggunakan tenaga manusia.
- Selanjutnya Excavator menuangkan material hasil galian kedalam Dump Truck.
- Dump Truck membuang material hasil galian keluar lokasi.
- Sekelompok pekerja akan melakukan perapihan pada daerah galian.
- Pengukuran hasil pekerjaan (opname lapangan).
DIAGRAM PELAKSANAAN :
MULAI

PENGGALIAN
DENGAN CARA

HAULING Hasil Galian diangkut memakai Dump


HASIL GALIAN Truck dibuang sejauh ± 0,1 Km

LOKASI
PEMBUANGA
N

SELESAI
3.2 (1) Timbunan Biasa.
v Bahan dan Komposisi
- Kebutuhan Bahan dalam Pekerjaan Timbunan Biasa :
Material Urugan 1,20 M3
Biasa
- Kebutuhan Bahan dalam keseluruhan Pekerjaan Timbunan Biasa :
Material Urugan 289,45 M3 (Koefisien Material dikali Volume).
Biasa
v Peralatan Kerja
- Peralatan Utama yang digunakan untuk Pekerjaan Timbunan Biasa :
Dump Truck 2 Unit.
Motor Grader 1 Unit.
Vibro Roller 1 Unit
Water Tanker 1 Unit

- Peralatan Bantu yang digunakan untuk Pekerjaan Timbunan Biasa :


Sekop, Pacul.

v Tenaga Kerja
- Personil Inti
Kepala Pelaksana 1 Orang
Pelaksana Lapangan 1 Orang
Staf Logistik 1 Orang
Staf Administrasi/Keuangan 1 Orang

- Tenaga Kerja
Mandor 1 Orang (dari asumsi Perhitungan Koefisien Tenaga).
Pekerja 4 Orang (dari asumsi Perhitungan Koefisien Tenaga).

- Produksi
Produksi menentukan untuk Pekerjaan Timbunan Biasa adalah :
Produksi dari Wheel Loader yaitu : 56,03 M3/Jam
392,18 M3/Hari

v Uraian Jenis dan Volume Pekerjaan


Jenis Pekerjaan : Timbunan Biasa
Volume Pekerjaan : 241,21 M3

v Waktu yang dibutuhkan


Waktu Pelaksanaan : 1 Hari (dibulatkan).
Waktu Kerja Effektif : 1 Hari
Keterangan Schedulle : 1 Hari pada Minggu ke-3 Bulan I
(tidak kerja di hari Minggu)
Keterangan : Jumlah hari tersebut hanya terhitung produksi jadi, sedangkan hari tersisa dari
masing-masing minggu adalah waktu proses (dihitung termasuk dalam mobilisasi).

v Cara Melaksanakan
Pekerjaan
- Bersama-sama Direksi melakukan pemeriksaan terhadap elevasi badan jalan untuk lokasi penghamparan material biasa.
- Wheel loader mengangkut material biasa dari tumpukan dan menuang ke alat Dump Truck untuk dibawa ke lapangan.

- Material dihampar dengan menggunakan alat Motor Grader.


- Dilakukan pemadatan dengan Vibrator Roller dan sambil dilakukan penyiraman oleh Water Tank guna mencapai kadar air
optimum.
- Bersama Direksi melakukan pengecekan elevasi akhir pada permukaan hamparan.
- Pengukuran hasil pekerjaan (opname lapangan).

DIAGRAM PELAKSANAAN :
MULAI

QUARRY - Quarry sudah ditentukan Direksi


- Material urugan sesuai Spesifikasi

HAULING
KE SITE

HAMPAR - Dipakai motor grader, dgn tebal sesuai gambar.

PEMADATAN - Dipakai Vibrator Roller


- Pemadatan dilakukan sesuai Spesifikasi
Tidak

CHECK KEPADATAN Ya FINISHING

SELESAI
DIV. IVPELEBARAN PERKERASANDAN BAHU JALAN

4.2 (2)Urugan Bahu Jalan


v Bahan dan Komposisi
- Kebutuhan Bahan dalam Pekerjaan Urugan Bahu Jalan :
Material Urugan Pilihan 1,10 M3
- Kebutuhan Bahan dalam keseluruhan Pekerjaan Timbunan Biasa :
Material Urugan Pilihan 297,66 M3 (Koefisien Material dikali Volume).

v Peralatan Kerja
- Peralatan Utama yang digunakan untuk Pekerjaan Timbunan Biasa :
Motor Grader 1 Unit.
Vibratory Roller 1 Unit.
Water Tanker 1 Unit
Dump Truck 2 Unit.

- Peralatan Bantu yang digunakan untuk Pekerjaan Timbunan Biasa :


Sekop, Pacul.

v Tenaga Kerja
- Personil Inti
Kepala Pelaksana 1 Orang
Pelaksana Lapangan 1 Orang
Staf Logistik 1 Orang
Staf Administrasi/Keuangan 1 Orang

- Tenaga Kerja
Mandor 1 Orang (dari asumsi Perhitungan Koefisien Tenaga).
Pekerja 4 Orang (dari asumsi Perhitungan Koefisien Tenaga).

- Produksi
Produksi menentukan untuk Pekerjaan Timbunan Pilihan adalah :
Produksi dari Motor Greder yaitu : 462,43 M3/Jam
3.237,00 M3/Jam

v Uraian Jenis dan Volume Pekerjaan


Jenis Pekerjaan : Urugan Bahu Jalan
Volume Pekerjaan : 270,60 M3

v Waktu yang dibutuhkan


Waktu Pelaksanaan : 1 Hari (dibulatkan).
Waktu Kerja Effektif : 1 Hari
Keterangan Schedulle : 1 Hari pada Minggu ke-4 Bulan III
(tidak kerja di hari Minggu)
Keterangan : Jumlah hari tersebut hanya terhitung produksi jadi, sedangkan hari tersisa dari
masing-masing minggu adalah waktu proses (dihitung termasuk dalam mobilisasi).

v Cara Melaksanakan Pekerjaan


- Bersama-sama Direksi melakukan pemeriksaan terhadap elevasi badan jalan untuk lokasi penghamparan material biasa.
- Wheel loader mengangkut material biasa dari tumpukan dan menuang ke alat Dump Truck untuk dibawa ke lapangan.
- Material dihampar dengan menggunakan alat Motor Grader.
- Dilakukan pemadatan dengan Vibrator Roller dan sambil dilakukan penyiraman oleh Water Tank guna mencapai kadar air
optimum.
- Bersama Direksi melakukan pengecekan elevasi akhir pada permukaan hamparan.
- Pengukuran hasil pekerjaan (opname lapangan).
MULAI
DIAGRAM PELAKSANAAN :

MULAI
Quarry sudah ditentukan Direksi
QUARRY
Material urugan sesuai Spesifikasi

QUARRY Quarry sudah ditentukan Direksi


Material urugan sesuai Spesifikasi
HAULING
KE SITE

HAULING
KE SITE - Dipakai motor grader, dgn tebal sesuai gambar.
HAMPAR

HAMPAR - Dipakai motor grader, dgn tebal sesuai gambar.


PEMADATAN - Dipakai Vibrator
- Roller
Pemadatan dilakukan sesuai Spesifikasi
Tidak Dipakai Vibrator Roller
PEMADATAN Pemadatan dilakukan sesuai Spesifikasi
CHECK Ya FINISHING
Tidak KEPADATAN
CHECK KEPADATAN
Ya FINISHING

SELESAI

SELESAI
DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR.

5.3 (1) Lapis Pondasi Urugan Pilihan

v Bahan dan Komposisi


- Kebutuhan Bahan dalam Pekerjaan Timbunan Pilihan untuk Badan Jalan :
Material Urugan Pilihan 1,10 M3
- Kebutuhan Bahan dalam keseluruhan Pekerjaan Timbunan Pilihan untuk Badan Jalan :
Material Urugan Pilihan 595,32 M3 (Koefisien Material dikali Volume).

v Peralatan Kerja
- Peralatan Utama yang digunakan untuk Pekerjaan Timbunan Pilihan untuk Badan Jalan :
Motor Grader 1 Unit.
Vibratory Roller 1 Unit.
Water Tanker 1 Unit
Dump Truck 2 Unit
- Peralatan Bantu yang digunakan untuk Pekerjaan Timbunan Pilihan untuk Badan Jalan :
Sekop, Pacul.

v Tenaga Kerja
- Personil Inti
Kepala Pelaksana 1 Orang
Pelaksana Lapangan 1 Orang
Staf Logistik 1 Orang
Staf Administrasi/Keuangan 1 Orang
- Tenaga Kerja
Mandor 1 Orang (dari asumsi Perhitungan Koefisien Tenaga).
Pekerja 4 Orang (dari asumsi Perhitungan Koefisien Tenaga).

- Produksi
Produksi menentukan untuk Pekerjaan Timbunan Pilihan untuk Badan Jalan adalah :
Produksi dari Motor Greder yaitu 462,43 M3/Jam
:
v Uraian Jenis dan Volume Pekerjaan
Jenis Pekerjaan : Timbunan Pilihan untuk Badan Jalan
Volume Pekerjaan : 541,20 M3

v Waktu yang dibutuhkan


Waktu Pelaksanaan : 2 Hari (dibulatkan).
Waktu Kerja Effektif : 1 Hari
Keterangan Schedulle : 1 Jam pada Minggu ke-1 Bulan II
(tidak kerja di hari Minggu) 1 Jam pada Minggu ke-2 Bulan II
Keterangan : Jumlah hari tersebut hanya terhitung produksi jadi, sedangkan hari tersisa dari
masing-masing minggu adalah waktu proses (dihitung termasuk dalam mobilisasi).

v Cara Melaksanakan
Pekerjaan
- Bersama-sama Direksi melakukan pemeriksaan terhadap elevasi badan jalan untuk lokasi penghamparan material pilihan.
- Material dihampar dengan menggunakan alat Motor Grader.
- Dilakukan pemadatan dengan Vibrator Roller dan sambil dilakukan penyiraman oleh Water Tank guna mencapai kadar air
optimum.
- Bersama Direksi melakukan pengecekan elevasi akhir pada permukaan hamparan.
- Pengukuran hasil pekerjaan (opname lapangan).
MULAI
DIAGRAM PELAKSANAAN :

TENAGA : ALAT :
Mandor MATERIAL : Motor Grader
Pekerja 1. Urugan Pilihan Vibrator Roller
Water Tank Truck
Alat Bantu

SIAP
SIAP SIAP
Ya Ya Ya
Tidak Tidak Tidak
CEK CEK CEK

PENGANGKUTAN PENGUKURAN

PENGHAMPARAN DAN

PENGUKURAN HASIL

SELESAI
DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL.

6.1 (1) Lapis Resap Pengikat (Prime Coat).

v Bahan dan Komposisi


- Kebutuhan Bahan dalam satu satuan Pekerjaann Lapis Resap Pengikat :
Aspal 0,6417 Kg 56,00 % 100 Bagian
Kerosene 0,4889 Ltr 44,00 % 80 Bagian

- Kebutuhan Bahan dalam keseluruhan Pekerjaan Lapis Resap Pengikat :


Aspal 926,05 Kg (Koefisien Material dikali Volume)
Kerosene 705,56 Ltr (Koefisien Material dikali Volume)

v Peralatan Kerja
- Peralatan Utama yang digunakan untuk Pekerjaan Lapis Resap Pengikat :
Alat Bantu 1 Unit.
Compressor 1 Unit.
Dump Truck 1 Unit

- Peralatan Bantu yang digunakan untuk Pekerjaan Lapis Resap Pengikat :


Sapu, gerobak dorong, kaleng aspal, karung.

v Tenaga Kerja
- Personil Inti
Kepala Pelaksana 1 Orang
Pelaksana Lapangan 1 Orang
Logistik 1 Orang
Administrasi Keuangan 1 Orang

- Tenaga Kerja
Mandor 2 Orang (dari asumsi Perhitungan Koefisien Tenaga).
Pekerja 10 Orang (dari asumsi Perhitungan Koefisien Tenaga).

- Produks i
Produksi menentukan untuk Pekerjaan Lapis Resap Pengikat :
Produksi dari Alat Asphalt Sprayer yaitu sebesar 332,00 Ltr/Jam
:
2.324,00 Ltr/Hari
v Uraian Jenis dan Volume Pekerjaan
Jenis Pekerjaan : Lapis Resap Pengikat (Prime Coat).
Volume Pekerjaan : 1.443,20 Ltr

v Waktu yang dibutuhkan


Waktu Pelaksanaan : 1 Hari (dibulatkan).
Waktu Kerja Effektif : 1 Hari
Keterangan Schedulle : 2 Jam pada Minggu ke-3 Bulan II (dibulatkan).
(tidak kerja di hari 2 Jam pada Minggu ke-4 Bulan II (dibulatkan).
Minggu)
3 Jam pada Minggu ke-1 Bulan III (dibulatkan).
Keterangan : Jumlah hari tersebut hanya terhitung produksi jadi, sedangkan hari tersisa dari
masing-masing minggu adalah waktu proses (dihitung termasuk dalam mobilisasi).

v Cara Melaksanakan Pekerjaan


- Bersama-sama Direksi pekerjaan dilakukan pemeriksaan terhadap elevasi badan jalan untuk penyemprotan.
- Aspal dan minyak flux dipanaskan sehingga menjadi campuran aspal cair.
- Permukaan jalan yang akan dilapisi dibersihkan dari debu dan kotoran dengan alat Compressor atau alat bantu
sapu lidi.
- Campuran aspal cair sebanyak 0,6345 Kg/m2 disemprotkan dengan Asphalt Sprayer keatas permukaan yang
akan dilapisi.
- Bersama Direksi melakukan pengecekan akhir pada permukaan jalan yang di Prime.
- Pengukuran hasil pekerjaan (opname
lapangan).

6.7 (1) Lapis Penetrasi Macadam.

v Bahan dan Komposisi


- Kebutuhan Bahan dalam satu satuan Pekerjaan Lapis Penetrasi Macadam :
Batu 3/5 cm 0,0735 M3
Batu Pecah 2/3 0,0175 M3
cm
Aspal 5,3560 Ltr
Batu Pecah 1/2 0,0098 M3
cm
Pasir 0,0042 M3
- Kebutuhan Bahan dalam keseluruhan Pekerjaan Lapis Penetrasi Macadam :
Batu 3/5 cm 265,19 M3 (Koefisien Material dikali Volume).
Batu Pecah 2/3 63,14 M3 (Koefisien Material dikali Volume).
cm Aspal 19.324,45 Ltr (Koefisien Material dikali Volume).
Batu Pecah 1/2 35,36 M3 (Koefisien Material dikali Volume).
cm Pasir 15,15 M3 (Koefisien Material dikali Volume).

v Peralatan Kerja
- Peralatan Utama yang digunakan untuk Pekerjaan Lapis Penetrasi Macadam
: Three Wheel Roller 1 Unit.
- Peralatan Bantu yang digunakan untuk Pekerjaan Lapis Penetrasi Macadam :
Sekop, Pacul dan Ompreng

v Tenaga Kerja
- Personil Inti
Kepala Pelaksana 1 Orang
Pelaksana Lapangan 1 Orang
Logistik 1 Orang
Administrasi Keuangan 1 Orang
- Tenaga Kerja
Mandor 1 Orang (dari asumsi Perhitungan Koefisien Tenaga).
Pekerja 10 Orang (dari asumsi Perhitungan Koefisien Tenaga).

- Produksi
Produksi menentukan untuk Pekerjaan Lapis Penetrasi Macadam adalah :
Produksi dari Three Well Roller yaitu sebesar 56,91 M2/Jam
: 398,40 M2/Hari

v Uraian Jenis dan Volume Pekerjaan


Jenis Pekerjaan : Lapis Penetrasi Macadam
Volume Pekerjaan : 3.608,00 M2

v Waktu yang dibutuhkan


Waktu Pelaksanaan : 9 Hari (dibulatkan).
Waktu Kerja Effektif : 8 Hari
Keterangan Schedulle : 1 Hari pada Minggu ke-3 Bulan II
(tidak kerja di hari Minggu) 2 Hari pada Minggu ke-4 Bulan II
2 Hari pada Minggu ke-1 Bulan III
2 Hari pada Minggu ke-2 Bulan III
2 Hari pada Minggu ke-3 Bulan III
Keterangan : Jumlah hari tersebut hanya terhitung produksi jadi (Lapen), sedangkan hari tersisa dari
masing-masing minggu adalah waktu proses (dihitung termasuk dalam mobilisasi).

v Cara Melaksanakan Pekerjaan


- Bersama-sama Direksi pekerjaan dilakukan pemeriksaan terhadap elevasi badan jalan yang sudah di Prime.
- Hamparkan material agregat pokok sebagai lapisan pertama, kemudian dipadatkan dengan menggunakan alat
Three Wheel Roller sampai mencapai kepadatan yang disyaratkan.
- Setelah tercapai kepadatan pada lapis pertama, laburkan aspal perekat sebanyak 2,50 Kg/m2 secara merata
dengan menggunakan Asphalt Sprayer.
- Dengan cara yang sama hamparkan material agregat pengunci lapis kedua sebagai pengunci kemudian
diratakan dan dipadatkan dengan Three Wheel Roller.
- Setelah tercapai kepadatan pada lapis kedua, laburkan aspal perekat sebanyak 2,801 Kg/m2 secara merata
dengan menggunakan Asphalt Sprayer, ditutup dengan agregat penutup dan dipadatkan.
- Bersama-sama Direksi pekerjaan, melakukan pemeriksaan akhir terhadap hasil pekerjaan sebagai dasar
perhitungan volume fisik pekerjaan yang dihasilkan.
- Lakukan perbaikan-perbaikan apabila didalam pemeriksaan bersama Direksi pekerjaan masih ada kekurangan
/ kesalahan.
- Pengukuran hasil pekerjaan (opname lapangan).

DIAGRAM PELAKSANAAN : MULAI

TENAGA : MATERIAL : ALAT :


Mandor Agregat Pokok Wheel Loader
Pekerja Agregat Pengunci Dump Truck
Agregat Penutup Three Wheel Roller
Asphalt Sprayer

SIAP SIAP SIAP


Ya Ya Ya
CEK Tidak CE Tidak Tidak
CE

PENGANGKUTAN PENGUKURAN

PENGHAMPARAN

PENGUKURAN

SELESAI
DIVISI 7. STRUKTUR.

7.1 (6) Beton Struktur Kelas K-250.

v Bahan dan Komposisi


- Kebutuhan Bahan dalam satu satuan Pekerjaan Beton Struktur Kelas K-250 :
Semen (PC) 406,452 Kg
Pasir Beton 0,511 M3
Batu Pecah 2/3 0,733 M3
cm
Kayu Begisting 0,170 M3
Paku 0,600 Kg

- Kebutuhan Bahan dalam keseluruhan Pekerjaan Beton Struktur Kelas K-250 :


Semen (PC) 30,4839 Zak (Koefisien Material dikali Volume)
Pasir Beton 1,5333 M3 (Koefisien Material dikali Volume)
Batu Pecah 2/3 2,2000 M3 (Koefisien Material dikali Volume)
cm
Kayu Begisting 0,5100 M3 (Koefisien Material dikali Volume)
Paku 1,8000 Kg (Koefisien Material dikali Volume)

v Peralatan Kerja
- Peralatan Utama yang digunakan untuk Pekerjaan Beton Struktur Kelas K-250 :
Concrete Mixer 1 Unit.
Water Tanker 1 Unit.
Concrete Vibrator 1 Unit.

- Peralatan Bantu yang digunakan untuk Pekerjaan Beton Struktur Kelas K-250 :
Sekop, Ember cor, Peralatan pertukangan, gerobak dorong.

v Tenaga Kerja
- Personil Inti
Kepala Pelaksana 1 Orang
Pelaksana Lapangan 1 Orang
Staf Logistik 1 Orang
Staf Administrasi/Keuangan 1 Orang

- Tenaga Kerja
Mandor 1 Orang (dari asumsi Perhitungan Koefisien Tenaga).
Tukang 2 Orang (dari asumsi Perhitungan Koefisien Tenaga).
Pekerja 8 Orang (dari asumsi Perhitungan Koefisien Tenaga).

- Produksi
Produksi menentukan untuk Pekerjaan Beton Struktur Kelas K-250 adalah :
Produksi perhari sebesar 11,62 M3/hari
:
v Uraian Jenis dan Volume Pekerjaan
Jenis Pekerjaan : Beton Struktur Kelas K-250
Volume Pekerjaan : 3,00 M3

v Waktu yang dibutuhkan


Waktu Pelaksanaan : 1 Hari (dibulatkan).
Waktu Kerja Effektif : 1 Hari
Keterangan Schedulle : 1 Hari pada Minggu ke-1 Bulan II
(tidak kerja di hari Minggu)

v Cara Melaksanakan
Pekerjaan
- Bersama-sama Direksi Pekerjaan dilakukan pemeriksaan terhadap elevasi dan perancah atau bakesting yang sudah
disiapkan terlebih dahulu.
- Semen, pasir, batu pecah dan air dicampur dan diaduk menjadi beton dengan menggunakan Concrete Mixer.
- Beton dicor kedalam perancah yang telah disiapkan.
- Untuk pemeliharaan beton akan disiram sampai umur beton terpenuhi yaitu 28 hari.
- Perancah atau bakesting baru dapat dibongkar setelah waktu diatas.
- Bersama-sama Direksi Pekerjaan melakukan pemeriksaan akhir terhadap hasil pekerjaan sebagai dasar perhitungan
volume fisik pekerjaan yang dihasilkan.
- Lakukan perbaikan-perbaikan apabila didalam pemeriksaan bersama Direksi Pekerjaan masih ada kekurangan / kesalahan.
DIAGRAM PELAKSANAAN : STAR

PASANGAN Sesuai dengan dimensi dan elevasi yang telah


BEKISTING ditentukan

Jarak/diameter sesuai yang ditentukan dalam


STEL BESI BETON
gambar kerja

- Sebelum pengecoran bekisting dibersihkan dahulu dari kotoran dan debu


PENGECORAN BETON - Sebelum pengecoran dilakukan slam test dan selama pengecoran
Semen, batu pecah dibuatkan benda uji coba berupa kubis/slinder
dan pasir - Setelah pengecoran dilakukan perawatan (curring)

Tidak
CHECK
Kerataan Permukaan FINISHING
Ya

STOP
7.3 (1) Baja Tulangan

v Bahan dan Komposisi


- Kebutuhan Bahan dalam satu satuan Pekerjaan Baja Tulangan U-24 Polos :
Besi Beton Polos 1,1000 Kg
Kawat Beton 0,0200 Kg

- Kebutuhan Bahan dalam keseluruhan Pekerjaan Baja Tulangan U-24 Polos :


Besi Beton Polos 376,552 Kg (Koefisien Material dikali Volume)
Kawat Beton 6,8464 Kg (Koefisien Material dikali Volume)

v Peralatan Kerja
- Peralatan Utama yang digunakan untuk Pekerjaan Baja Tulangan U-24 Polos :
TIDAK ADA PERALATAN UTAMA.
- Peralatan Bantu yang digunakan untuk Pekerjaan Baja Tulangan U-24 Polos :
Gunting potong baja, kunci besi, tang, kakatua.

v Tenaga Kerja
- Personil Inti
Kepala Pelaksana 1 Orang
Pelaksana Lapangan 1 Orang
Staf Logistik 1 Orang
Staf Administrasi/Keuangan 1 Orang

- Tenaga Kerja
Mandor 1 Orang (dari asumsi Perhitungan Koefisien Tenaga).
Tukang 1 Orang (dari asumsi Perhitungan Koefisien Tenaga).
Pekerja 6 Orang (dari asumsi Perhitungan Koefisien Tenaga).

- Produksi
Produksi menentukan untuk Pekerjaan Baja Tulangan U-24 Polos adalah :
Produksi dari Tenaga Kerja yaitu : 500,00 Kg/hari

v Uraian Jenis dan Volume Pekerjaan


Jenis Pekerjaan : Baja Tulangan U-24 Polos
Volume Pekerjaan : 342,32 Kg

v Waktu yang dibutuhkan


Waktu Pelaksanaan : 1 Hari
(dibulatkan).
Waktu Kerja Effektif : 1 Hari
Keterangan Schedulle : 1 Hari pada Minggu ke-1 Bulan II
(tidak kerja di hari Minggu)

v Cara Melaksanakan
Pekerjaan
- Pekerjan pembesian dilakukan secara
manual.
- Bahan dasar besi dan kawat diterima seluruhnya dilokasi pekerjaan.
- Besi tulangan dipotong dan dibengkokkan sesuai ukuran dalam gambar kerja.
- Baja tulangan dipasang / dirakit sesuai dengan gambar kerja diatas bakesting dan diikat dengan kawat pada setiap
persilangannya.
- Pengukuran hasil pekerjaan (opname lapangan).

7.9. Pasangan Batu.


v Bahan dan Komposisi
- Kebutuhan Bahan dalam satu satuan Pekerjaan Pasangan Batu :
Batu Kali 1,2285 M3 65 % Batu
Semen 179,2409 Kg 25 %
35 % Mortar
Pasir 0,3961 M3 75 %

- Kebutuhan Bahan dalam keseluruhan Pekerjaan Pasangan Batu :


Batu Kali 81,4618 M3 (Koefisien Material dikali Volume)
Semen 297,1366 Zak (Koefisien Material dikali Volume)
Pasir 26,2659 M3 (Koefisien Material dikali Volume)

v Peralatan Kerja
- Peralatan Utama yang digunakan untuk Pekerjaan Pasangan Batu :
Concrete Mixer 1 Unit.
Water Tanker 1 Unit.

- Peralatan Bantu yang digunakan untuk Pekerjaan Pasangan Batu :


Sekop, Ember cor, Linggis, Peralatan pertukangan, gerobak dorong.

v Tenaga Kerja
- Personil Inti
Kepala Pelaksana 1 Orang
Pelaksana Lapangan 1 Orang
Staf Logistik 1 Orang
Staf Administrasi/Keuangan 1 Orang
- Tenaga Kerja
Mandor 1 Orang (dari asumsi Perhitungan Koefisien Tenaga).
Tukang 2 Orang (dari asumsi Perhitungan Koefisien Tenaga).
Pekerja 8 Orang (dari asumsi Perhitungan Koefisien Tenaga).

- Produksi
Produksi menentukan untuk Pekerjaan Pasangan Batu adalah :
Produksi Pasangan Batu yaitu sebesar : 1,27 M3/Jam
8,89 M3/Hari
v Uraian Jenis dan Volume Pekerjaan
Jenis Pekerjaan : Pasangan Batu
Volume Pekerjaan : 66,31 M3

v Waktu yang dibutuhkan


Waktu Pelaksanaan : 8 Hari (dibulatkan).
Waktu Kerja Effektif : 7 Hari
Keterangan Schedulle : 2 Hari pada Minggu ke-3 Bulan I
(tidak kerja di hari Minggu) 5 Hari pada Minggu ke-4 Bulan I
1 Hari pada Minggu ke-1 Bulan II

v Cara Melaksanakan
Pekerjaan
- Pembuatan profil pada daerah yang sudah digali sesuai penampang rencana.
- Semen, pasir dan air dicampur dan diaduk menjadi mortar menggunakan alat Bantu.
- Batu dibersihkan dan dibasahi seluruh permukaannya sebelum dipasang.
- Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan.
- Dilakukan pemeliharaan selama 1 minggu dengan penyiraman.
- Pengukuran hasil pekerjaan (opname lapangan).

Didalam pelaksanaan pekerjaan pasti mengalami hambatan, terutama pengadaan bahan/material lokal yang berhubungan dengan pihak
ketiga. Karenanya untuk mengantisipasi hal tersebut pihak perusahaan melakukan pembelian dalam jumlah cukup banyak berupa (Dlivery
Order/DO) sehingga begitu pengguna jasa menerbitkan SPPJ untuk perusahaan, kami secara manajemen sudah siap untuk mendatangkan
bahan tersebut menimal sudah sampai digudang perusahaan kami.

Kalaupun terjadi hal-hal diluar kemampuan kami, maka perusahaaan seudah siap dalam bentuk lembar/daftar simak yang menggambarkan
sesuatu terlaksana dengan baik dan berkesinambungan dan wajib DITUANGKAN LEBIH RINCI DALAM RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)
pada saat PCM.

Guna mengukur/mengetahui tingkat kemajuan pelaksanaan pekerjaan maka dilakukan terhadap kemajuan pekerjaan dengan dasar laporan
penyelesaian pekerjaan yang dibuat oleh pelaksana dan mengetahui direksi pekerjaan, sehingga hasil pelaksanaan dapat diketahui tingakt
dkemajuan dan keterlambatannya pada kegiatan apa? Dan kegiatan itu selanjutnya dapat diselesaikan dengan mamanfaatkan Rencana
Mutu Kontrak (RMK) yang sudah diajukan perusahaan yang mendapat persetujuan PENGGUNA JASA sebagai bahan acuan dalam
pelaksanaan pekerjaan dilapangan.

Demikian metode pelaksanaan dan analisa teknis pekerjaan ini kami buat dengan sesungguhnya dan menjadi bahan acuan perusahaan
dalam penyelesaian pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas.

Kupang, 01 Agustus 2015

CV. EDDY SUKSES

FREDIK EDISON TABUN


Direktur

Anda mungkin juga menyukai