BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang.
1. Latar belakang proyek

Satuan Kerja Perangkat Daerah (biasa disingkat SKPD) adalah

perangkat Pemerintah Daerah (Provinsimaupun Kabupaten/Kota) di
Indonesia.SKPD adalah pelaksana fungsi eksekutif yang harus berkoordinasi agar
penyelenggaraan pemerintahan berjalan dengan baik. Dasar hukum yang berlaku
sejak tahun 2004 untuk pembentukan SKPD adalah Pasal 120 UU no. 32 tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Gubernur dan wakilnya, Bupati dan wakilnya, atau Wali kota dan wakilnya

tidak termasuk ke dalam satuan ini, karena berstatus sebagai Kepala Daerah. Ke
dalam SKPD termasuk Sekretariat Daerah, Staf-staf Ahli, Sekretariat DPRD, Dinas-
dinas, Badan-badan, Inspektorat Daerah, lembaga-lembaga daerah lain yang
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Daerah, Kecamatan-kecamatan (atau
satuan lainnya yang setingkat), dan Kelurahan/Desa (atau satuan lainnya yang
setingkat).

Kegiatan yang dimaksud dalam spesifikasi ini adalah Pembangunan Jalan

Bula Masiwang Air Nanang 2, dengan lokasi Kabupaten Seram Bagian Timur
Kecamatan Kian Darat. Dana yang digunakan berupa Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2020, dengan total biaya Rp.
39.383.393.000.00,- Tiga Puluh Sembilan Milyar Tiga Ratus Delapan Puluh Tiga
Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Tiga Ribu Rupiah.
Paket Pekerjaan PEMBANGUNAN JALAN BULA - MASIWANG – AIR
NANANG II, adalah paket pembangunan jalan dengan Panjang 11.00 Km, Lebar
Badan Jalan 4.50 M, Lebar Bahu Jalan 1.00 M dan mengunakan perkerasan
Lataston Lapis Aus (HRS – WC ): 5.00 Cm serta tebal LPA & LPB: 21.50 cm.
Jang waktu pelaksanaan pekerjaan = 240 (dua ratus empat puluh) hari kalender.

1
 Peta Lokasi Proyek

Lokasi Pekerjaan

Gambar 1.1 Peta Lokasi Proyek

2. Data umum proyek

Nama Proyek : Pembangunan Jalan Bula-Masiwang-Air nanang 2
Alamat Proyek : Kecamatan Kian Darat, Kab. SBT
Nama Pemilik :
Jenis Konstruksi :
Kontraktor Pelaksan : PT. Gema Karya Konstruksi
Nilai kontrak : RP. 39.383.393.000.00
No Kontrak : 03/DOK-TNDR/POKJA-07/BPJN/I/2020
Waktu pelaksanaan : 240 Hari Kelender
Sumber Dana : APBN
Tanggal Kontrak : 04 Juli 2020
Tahun Anggaran : 2020

B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Praktek kerja lapangan merupakan salah satu kegiatan yang harus diikuti untuk
memenuhi sebagian dari kurikulum pada semester VII Jurusan Teknik Sipil Program
Studi Teknik Konstruksi Jalan Dan Jembatan. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengaplikasikan dan membandingkan teori serta keterampilan yang didapat dibangku
kuliah dengan pelaksanaan pembangunan suatu proyek di lapangan.

2
 BAB II

PENGENALAN PERUSAHAAN

A. Klasifikasi dan Grade Bidang Usaha

1. Kualifikasi PT. Gema Karya Konstruksi
Kualifikasi untuk bidang pekerjaan :
a. Jasa pelaksana untuk konstruksi saluran Air, pelabuhan, Dam, dan Prasaran sumber
daya air lainnya
b. Jasa pelaksanaan untuk konsruksi jalan raya (kecuali jlan layang), rel kereta api,
dan landasan pacu bandara
c. Jasa pelaksanaan konsruksi pekerjaan jembatan, jalan layang trowongan, dan
subways
d. Jasa pelaksanaan untuk konsruksi bangunaan komersial
2. Grade Budang Usaha :
a. Usaha Pelaksanaan Jasa Konstruksi
1) Kualifikasi Besar : Grade 6-7
2) Kualifikasi menengah : Grade 5
3) Kualifikasi kecil : Grade 4-1
b. Usaha Pengawas/Perencana Jasa konstruksi
1) Kualifikasi Besar :4
2) Kualifikasi menengah :3
3) Kualifikasi kecil : 2-1
3. Grade sesuai dengan batasan nilai proyek yang dapat dilaksanakan :
a. Grade 7 : 1 Milyar sampai dengan tidak terbatas
b. Grade 6 : dengan nilai < 1 Milyar sampai 25 milyar
c. Grade 5 : dengan nilai < 1 Milyar sampai 10 Milyar
d. Grade 4 : dengan nilai < 1 Milyar
e. Grade 3 : dengan < 600 juta
f. Grade 2 : dengan < 300 juta
g. Grade 1 : dengan < 100 juta

Jadi jika dilihat dari batasan-batasan di atas maka proyek “ Pekerjaan jalan Bula-masiwang-
Air Nanag 2, Kecamatan Kian Darat” masuk dalam Kualifikasi Menengah ---> Grade 5

3
B.
STRUKTUR ORGANISASI

Manager Kendali General

mutu Superintendent  
JONY SOUMURY,
ST   BADAI PALUPI, ST
 
  Petugas K3
ROBING
NUROCHIM
  , ST
 
Manager Pelaksana
SODIQIN, ST
 
Quality Engineer Administrasi Teknik Quantity Engineer
DEWORO
BONDO ROMARYO JOSEPH,
LUMAKSO, ST   Amd   DODY SULISTIYO, ST
       
                   
   
   
Pelaksana     Pelaksana
JOSEPH
TANAMALl, ANDY HERU
Amd SUKMANA, ST

C. Organisasi Perusahaan, Struktur organisasi, Tugas dan Wewenang

4
1. Manager Kendali mutu

 Tugas dan wewenang

a. Memantau perkembangan produk yag diproduksi oleh perusahaan agar
memperoleh kualitas dalam produk
b. Bertanggung jawab untuk memantau, menganalisis, meneliti, serta
menguji produk hasil produksi
c. Memverifikasi kualitas produkdengan bantuan parameter dari
perusahaan.

2. General Superintendent
 Tugas
a. Memimpin dan mengendalikan kegiatan proyek agar efesien dan efektif
mencapai hasil optimal dari segi kualitas pencapaian laba
b. Memahami seluruh aspek teknik pekerjaan da berperan aktif membina
sumber daya sesuai dengan kebutuhan proyek
c. Membina keamanan dan menciptakan ketanangan kerja di lingkungan
proyek dan masyarakat sekitarnya
d. Menganalisa kebutuhan material, tenaga kerja, peralatan dan overhead,
serta menyusun jadwal kebutuhannya.
 Wewenang
a. Memutuskan strategi pelaksanaan proyek yang berkaitan dengan
pengandalian mutu kontrak.
b. Menyetujui pengeluaran-pengeluaran langsung yang diperlukan
kegiaatan proyek.

5
3. Petugas K3
 Tugas dan Wewnang
a. Memberikan pengarahan dan penjelasan tantang keselamatan kerja serta
alur kerja
b. Melakukan pengawasan terhadap sarana dan prasarana Alat Pelindung
Diri dan pemakaiannya di setiap kegiatan di lapangan/base camp
c. Bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi kegiatan-kegiatan K3
dan peningkatan kesadaran dari setiap personil organisasi terhadap
aspek-aspek K3
d. Bertanggung jawab untuk memastikan sistem manajemen K3 dan
persyaratan standar dilaksanakan dan dipelihara, serta melaporkan
kinerja sistem manajemen K3 kepada manajemen puncak untuk dikaji
dan sebagai dasar untuk peningkatan sistem
e. Sebagai penghubung dengan pihat luar dalam masalah yang berkaitan
dengan sistem manajemen K3
f. Berwenang untuk Top manajemen dalam hubungan dengan pihak luar
ang berkaitan dengan sistem manajemen K3.

4. Manager Pelaksana
 Tugas
a. Menyusun perencanaan kegiatan operasional proyek
b. Mengatur kegiatan operasional pelaksanaan proyek
c. Melaksanakan kegiatan operasional pelaksanaan proyek
d. Melakukan kontrol atas operasional pelaksanaan proyek.

5. Quantity Engineer
 Tugas dan wewenang
a. setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan nasihat dari Site Engineer
dalam melaksanakan tugas-tugasnya serta bekrja sama dengan Quality
Engineer untuk menyesuaikan metode pelaksanaan dilapangan dengan di
laboratorium.

6
 b. Melakukan pengawasan di lapangan secara terus menerus pada semua
lokasi pekerjaan konstruksi yang sedang dilaksanakan, dan memberitahu
dengan segera kepada Site enginerr tentang semua pekerjaan yang tidak
memenuhi/sesuia dokumen kontrak.
c. Semua hasil pengamatan tersebut dilaporkan secara tertulis epada site
engineer pada hari itu juga
d. Mengevaluasi prosedur kerja yang diajukan oleh kontraktor dan evaluasi
hasil pekerjaan (performa pekerjaan) dilapangan.
e. Membantu Site Engineer mengadakan pengukuran ahir secara
keseluruhan dari bagian pekerjaan yang telah diselesaikan yang mutunya
memenuhi syarat.

6. Administrasi Teknik
 Tugas
a. Mempersiapkan dan menyediakan semua kebutuhan perlengkapan
administrasi dan alat-alat kantor menunjang kelancaran proyek
konstruksi
b. Membantu kepala pelaksana bagian proyek dan merkoordinasi serta
mengawasi tata laksana administrasi
c. Membuat permintaan dana untuk setiap periode yang ditentukan
d. Membuat laporan penerimaan dan pengeluaran kas proyek setiap periode
yang di tentukan
e. Menyiapkan, meminta bukti pembayaran
 Wewenang
a. Mengambil dan mengeluarkan dana untuk keprluan proyek sesuai
pesetujuan
b. Mengajukan laporan kas

7. Quality Engineer
 Tugas
a. Mempelajari persyaratan mutu dari setiap item pekerjaan yan
memerlukan quality control
b. Melakukan test material

7
 c. Melaksanakan test harian bersama dengan Direksi lapangan dan
konsultan
d. Membuat, mengumpulkan data hasil pengetesan quality control
e. Membuat beck up data quality untuk pembayaran (Termyn/MC)
f. Memastikan JMF yang digunakan sesuai dengan spesifikasi
 Wewenang
a. Mengajukan reques untuk pengetesan
b. Melaporan hasil pengetesan material proyek

8. Pelaksana
 Tugas
a. Melaksanakan intruksi/program kerja yang bersifat teknis dan
bertanggung jawab mengawasi dan mengatur kegiatan pelaksanaan
pekerjaan yang yang sedang dilaksanakan agar sesuai dengan yang telah
di tetapkan
b. Melaporkan kepada site maneger apabila terjadi kesalahan atau
kejanggalan dalam pelaksanaan pekarjaan di lapangan
c. Melaporkan hasil kerja harian, mingguan maupun bulanan
 Wewenang
a. Mengajukan kepada site manager permintaan pemakaian bahan,
peralatan, personel dan biaya penunjang untuk mendukung pelaksanaan
pekerjaan

8
C. Pelaksanaan Disiplin Kerja

Pada dasarnya suatu organisasi diciptakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam
rangka mengoptimalkan tujuan tersebut, organisasi membentuk orang-orang yang ahli
dibidangnya untuk melakukan aktivitas rganisasi. Sebaliknya orang – orang
membutuhkan organisasi untuk menghasilkan sesuatu yang lebih banyak dari yang
dapat dilakukannya sendiri. Selain itu, orang-orang tersebut masuk ke dalam suatu
organisasi adalah untuk mendapatkan timbal balik baik secara finansial maupun
nonfinansial. Pelaksanaan disiplin pekerjaan yang dilakukan yaitu :

a. Pengabsenan
1. Setiap karyawan yang masuk kerja diwajibkan melakukan pengabsenan dengan tanda
tangan absen.
2. Setiap karyawan yang meninggalkan kantor atau ada keperluan untuk keluar
diwajibkan melaporkan diri kepada atasan.
3. Setiap karyawan yang tidak masuk kerja diwajibkan melaporkan izin kepada atasan.

b. Jam Kerja,

Tabel 2.1 tabel jam kerja

1 Hari Senin – Sabtu Pukul 08.00 – 17.00 WIT

2 Hari Minggu Pukul 13.30 – 17.30 WIT

3 Istirahat, Sholat, dan Makan Pukul 12.00 – 13.00 WIT

9
 BAB III
KESESUAIAN RANCANGAN DAN PELAKSANAAN

A. Latar Belakang Pembangunan Konstruksi dan Data yang dapat dihimpun

untuk persiapan perencanan maupun untuk pelaksanaan.

1. Latar belakang Pembangunan Konstruksi

Kegiatan yang dimaksud dalam spesifikasi ini adalah Pembangunan Jalan
Bula Masiwang Air Nanang 2, dengan lokasi Kabupaten Seram Bagian Timur
Kecamatan Kian Darat. Dana yang digunakan berupa Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2020, dengan total biaya Rp.
39.383.393.000.00,- Tiga Puluh Sembilan Milyar Tiga Ratus Delapan Puluh
Tiga Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Tiga Ribu Rupiah ).

2. Data-data yang dapat dihimpun untuk persiapan perencanaan maupun untuk

pe;alsanaan adalah sebagai berikut:
1. RAB (Rencana Anggaran Biaya)
2. Time Schedule
3. Gambar Kerja
4. Dokumen Kontrak

B. Sistem/cara kerja maupun alat yang dipakai

Pekerjaan utama dalam paket ini adalah sebagai berikut :

1. Pekerjaan sub Grade ( pemadatan Jalan Lama)

2. Pekerjaan Base course ( pondasi atas )
3. Pekerjaan Prime Coat
4. Pekerjaan Surface Course (lapisan permukaan )
5. Pekerjaan finishing

10
Peralatan utama yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
1) Asphalt Mixing Plant : 1 Unit
2) Asphalt Finisher : 1 Unit
3) Compressor : 1 Unit
4) Concrete Mixer : 2 Unit
5) Dump Truck 3-4 M3 : 20 Unit
6) Dump Truck 6-8 M3 : 5 Unit
7) Excavator : 5 Unit
8) Generator Set : 1 Unit
9) Motor Grader : 1 Unit
10) Wheel Loader : 1 Unit
11) Three Wheel Roller : 1 Unit
12) Tandem Roller : 1 Unit
13) Tire Roller : 1 Unit
14) Vibratory Roller : 1 Unit
15) Concrete Vibrator : 3 Unit
16) Stone Crusher : 1 Unit
17) Water Pump : 4 Unit
18) Water Tanker : 1 Unit
19) Tamper : 1 Unit
20) Jack Hammer : 2 Unit
21) Tronton : 1 Unit
22) Asphalt Distributor : 1 Unit
23) Blending Equipment : 1 Unit

Serta peralatan pendukung lainnya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan,

seperti alat tukang dan lain sebagainya.

Bahan yang dipakai adalah:

1. Material kelas B
2. Material kelas A
3. Aspal Cair
4. Laston Lapis Aus (HRS-WC)

11
 System atau cara kerja :

1. Pekerjaan Sub Grade ( Pemadatan )

- Sebelum Dilakukan Pekerjaan Pemadatan Permukaan Jalan, Jalan Harus
Dikosongkan Dari Benda-Benda Yang Menggangu.
- Pemadatan Dilakukan Menggunakan Alat Berat ( Road Roller )
- Alat Berat Harus bergerak Secara Perlahan Dengan Getaran Vibrator Medium
- Alat Berat Bergerak Maju Dan Mundur Hingga Permukaan Jalan Benar – Benar
rata
2. Pekerjaan Lapis Pondasi bawah
- Pekerjaan Lapis Pondasi Bawah Menggunakan Material Kelas B
- Dump truck Harus Membagi Campuran material Sesuai Perintah Dari Pengawas
Teknik Di Lapangan
- Setelah Material Telah Dibagi, Maka Material Harus Dihamparkan
Menggunakan Alat Motor Grader
- Material Yang Dihamparkan harus menutupi lapisan tanah yang turun

3. Pekerjaan Base Course

- Pekerjaan Lapis Pondasi Atas Menggunakan Material Kelas A
- Dump truck Harus Membagi Campuran material Sesuai Perintah Dari Pengawas
Teknik Di Lapangan
- Setelah Material Telah Dibagi, Maka Material Harus Dihamparkan
Menggunakan Alat Motor Grader
- Material Yang Dihamparkan harus menutupi lapisan tanah yang turun

4. Pekerjaan Prime Coat

12
 - Pekerjaan prime coat Dilakukan dengan alat Asphalt Sprayer
- Penghamparan Aspal Cair Harus Dilakukan secara merata

5. Pekerjaan Surface Course (lapisan permukaan )

- Pekerjaan Pengaspalan Menggunakan Aspal Hotmix HRS-WC
- Aspal Panas Dimasukan Dalam Bak Penampung Pada Alat Aspal Finisher
- Setelah itu Aspal Finisher Akan Menghamparkan Aspal Pada Permukaan Jalan
- Para Pekerja Akan Memeriksa Dan Meratakan Aspal Menggunakan Penggaruk,
dan Jalan Akan disapu Terlebih Dahulu Sebelum Dipadatkan
- Setelah Aspal Finisher, Alat Pemadat Aspal / Tyre Roller Memadatkan Aspal
Seara maju Dan Mundur Secara Berulang
- Dan Terakhir Alat Pemadat lain / Tandem Roller Akan Mengikuti Memadatkan
Aspal hingga Aspal Benar- Benar Padat
- Pekerjaan ini Baru Bisa Dilewati Kendaraan Setelah 1 Malam Penuh

6. Pekerjaan Finishing
- Jalan Akan Dibersihkan Dari tanda Larangan Melintas Dan kendaraan
Diperbolehkan Melewati Jalan Tersebut

C. Kesesuaan Gambar rencana dengan realisasi yang dilaksanakan

13
Gambar 3.1 rencana pemadatan

14
 Gambar 3.2 Rencana Pengaspala
(Sumber; dokumentasi di lapangan)

15
D. Kesesuaian metode kerja Rencana dengan realisasi

16
17
 Tabel 3.3 spesifikasi teknis pada dokumen kontrak

Kesesuaian metode kerja rencan dengan realisasi tersesuaikan karena harus disesuaikan dengan
spesifikasi teknis didalam dokumen kontrak. Karena apa bila ditemukan ketidak sesuaian
metode kerja dengan kontrak maka kontrak akan dibatalkan

18
E. Kesesuaian Volume rencana dengan realisasi

NO. PAKET KONTRA: 03 /DOK-TNDR/POKJA-07/BPJN/I/ 2020

NAMA PAKET : PEMBANGUNAN JALAN BULA - MASIWANG – AIR NANANG II
RUAS JALAN : BULA - MASIWANG – AIR NANANG
PROP/KAB/KODYA : MALUKU / SERAM BAGIAN TIMUR

No. Mata Uraian Satuan Perkiraan Harga Jumlah

Pembayaran Kuantitas Satuan Harga-Harga
(Rupiah) ( Rupiah )

a b c d e f = (d x e)

DIVISI 1. UMUM
1.2 Mobilisasi
1.2 Mobilisasi LS 1.00 95,658,153.72

95,658,153.72

1.8 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas

1.8.(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas LS 1.00 71,850,000.00

71,850,000.00

1.17 Pengamanan Lingkungan Hidup

1.17.(1a) Pengujian pH Buah 9.00 179,100.00

1,611,900.00
1.17.(1b) Pengujian Oksigen Terlarut (DO) Buah 9.00 180,100.00

1,620,900.00
1.17.(1c) Pengujian Zat Padat Terlarut (TDS) Buah 9.00 182,100.00

1,638,900.00
1.17.(1d) Pengujian Zat Tersuspensi (TSS) Buah 9.00 182,100.00

1,638,900.00
1.17.(1e) Pengujian Biological Oxygen Demand (BOD) Buah 9.00 187,100.00

1,683,900.00
1.17.(1f) Pengujian Chemical Oxygen Demand (COD) Buah 9.00 193,100.00

1,737,900.00
1.17.(1g) Pengujian Coliform Buah 9.00 194,100.00

1,746,900.00
1.17.(1h) Pengujian E. Coli Buah 9.00 194,100.00

1,746,900.00
1.17.(1i) Pengujian Destruksi Cu, Pb, Cd, Ni, Fe, Zn, Ag, Co, Mn Buah 18.00 254,100.00

4,573,800.00
1.17.(1j) Pengujian Temperatur (Suhu) Buah 9.00 175,100.00

1,575,900.00
1.17.(1k) Pengujian Parameter Kualitas Air Lainnya Buah 30.00 184,300.00

5,529,000.00
1.17.(2c) Pengujian Parameter Kebisingan dan/atau Getaran Buah 9.00 184,100.00
Lainnya ………
1,656,900.00
1.17.(3a) Pengujian NoX Buah 9.00 210,100.00

1,890,900.00
1.17.(3b) Pengujian Sulfurdioksida (SO2) Buah 9.00 210,100.00

1,890,900.00
1.17.(3f) Pengujian Total Partikulat (TSP) - Debu Buah 9.00 200,100.00

1,800,900.00
1.17.(3h) Pengujian Parameter Udara Emisi dan Ambien lainnya : Buah 27.00 190,100.00
…………..
5,132,700.00

1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja

1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja LS 1.00 116,775,000.00

116,775,000.00

19
 1.21 Manajemen Mutu
1.21 Manajemen Mutu LS 1.00 93,467,444.44

93,467,444.44

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 1 (masuk pada

Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaa n) 415,227,798.16

DIVISI 2. DRAINASE
2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 6,592.16 28,840.98

190,124,354.72
2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar M3 2,486.12 983,617.96

2,445,392,282.72
2.3.(21) Gorong-gorong Kotak Beton Bertulang, ukuran dalam M1 33.00 13,131,169.43
200 cm x 200 cm
433,328,591.19

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 2 (masuk pada

Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 3,068,845,228.62

DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH DAN

GEOSINTETIK
3.1.(1) Galian Biasa M3 2,181.11 13,400.76

29,228,531.64
3.1.(2) Galian Batu Lunak M3 5,635.97 27,818.85

156,786,204.03
3.1.(3) Galian Batu M3 13,150.60 64,547.68

848,840,720.61
3.2.(1a) Timbunan Biasa dari sumber galian M3 43,306.65 100,099.42

4,334,970,547.14
3.2.(2a) Timbunan Pilihan dari sumber galian M3 458.25 193,459.90

88,652,999.18
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan M2 27,904.50 6,981.18

194,806,337.31

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 3 (masuk pada

Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 5,653,285,339.91

No. Mata Uraian Satuan Perkiraan Harga Jumlah

Pembayaran Kuantitas Satuan Harga-Harga
(Rupiah) ( Rupiah )

a b c d e f = (d x e)

DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR

5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A M3 8,067.98 531,792.68

4,290,492,706.39
5.1.(2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B M3 8,067.98 494,076.14

3,986,196,416.00
5.1.(3) Lapis Pondasi Agregat Kelas S M3 2,395.81 292,933.48

701,812,960.72

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 5 (masuk pada

Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 8,978,502,083.10

DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL

6.1 (1) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair/Emulsi Liter 36,922.73 26,892.90

992,959,285.62
6.1 (2a) Lapis Perekat - Aspal Cair/Emulsi Liter 2,025.00 27,035.62

54,747,130.50
6.3(3) Lataston Lapis Aus (HRS-WC) Ton 4,698.14 1,752,226.39

8,232,204,891.91
6.3.(4) Lataston Lapis Fondasi (HRS-Base) Ton 737.57 1,506,218.45

1,110,941,542.17

20
 6.3.(8) Bahan anti pengelupasan Kg 893.86 90,640.00

81,019,470.40

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 6 (masuk pada

Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 10,471,872,320.60

DIVISI 7. STRUKTUR
7.1 (5a) Beton struktur, fc’30 MPa M3 625.87 2,290,154.00

1,433,338,683.98
7.1 (8) Beton, fc’15 Mpa M3 1.61 2,221,304.07

3,576,299.55
7.1 (10) Beton, fc’10 Mpa M3 59.64 1,565,019.50

93,337,762.98
7.3 (1) Baja Tulangan Polos-BjTP 280 Kg 30,493.46 18,206.76

555,187,107.79
7.3 (4) Baja Tulangan Sirip BjTS 420B Kg 51,603.75 21,263.98

1,097,301,107.93
7.9.(1) Pasangan Batu M3 5,064.60 750,100.13

3,798,957,118.40

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 7 (masuk pada

Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 6,981,698,080.63

DIVISI 8. REHABILITASI JEMBATAN

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 8 (masuk pada

Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) -

DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN & PEKERJAAN

LAIN-LAIN
9.2.(1) Marka Jalan Termoplastik M2 660.00 224,973.24

148,482,338.40
9.2.(3a) Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul Buah 83.00 685,937.25
Engineering Grade
56,932,791.75
9.2.(6c) Patok Damija Buah 222.00 127,200.74

28,238,564.28

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 9 (masuk pada

Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 233,653,694.43

Volume rencana dan realisasi sesuai

21
 F. Kesesuaian mutu rencana dengan realisasi.

Melaksanakan kegiatan Pembangunan Jalan Bula-Masiwang-Air nanang 2 tepap

mutu yaitu selama 240 (dua ratus empat puluh hari kelender dengan mutu produksi sesuai
spesifikasi khusus, serta tertib administrasi, dengan senantiasa memonitor setiap kegiatan
dan mengevaluasi hambatan-hambatan serta kendala-kendala yang mungkin dapat
diketahui telah muncul agar tidak mempengaruhi kegiatan utama.

PT. Gema Karya Kontruksi bertekad untuk selalumemberikan hasil terbaik bagi
pemilik proyek serta kepuasan pemilik proyek dengan memenuhi persyaratan dan harapan
dari pihak terkait sesuai tujuan perusahaan dan praturan perundang-undangan yang terkait
sehingga dapat menghasilkan pekerjaan jasa konstruksi dan pelayanan yang tepat
spesifikasi/mutu, tepat waktu, tepat biaya dan tertibadministrasi.

22
 G. Kesesuaian schedul rencana dengan realisasi Kesesuaian biaya rencana
Dengan realisasi

Kesesuai jadwal pelaksanaan kerja rencana dan realisasi tersesuaikan yaitu 240 hari
kalender.

23
 H. Kesesuaian K3 rencana dengan realisasi

TABEL PENYUSUNAN SASARAN DAN PROGRAM K3

NAMA : PT. GEMA
PERUSAHA KARYA
AN KONSTRUKSI
KEGIATAN :
PEMBANGUNA
N JALAN BULA
- MASIWANG –
AIR NANANG II
LOKASI : MALUKU /
SERAM
BAGIAN
TIMUR
TANGGAL : 15 JANUARI
DIBUAT 2020
Tipe/Je Sasar Program
nis Pengendalian an
Pekerj Risiko Khus
No. aan us
Uraian Tolak Ukur Sumber Daya Jangk Indikator Monito Penanggun
a Pencapai ring g Jawab
Waktu an
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Mobili 1 Jangan bekerja di belakang Seluruh Cek kondisi - B Sebelum Alat tiba Checkli General
sasi . alat berat, jaga jarak aman pek. alat ahan (pengikat mobilisa di st Superinten
1 dari alat berat. Penggunaan Mobilisas pengangkut. standar) si harus lokasi dent,
. safety trafic, Supir/operator i Supir/Operator (Peralatan sudah dengan Manajer
yang memobilisasi alat dipastika memiliki izin kerja dll) lengkap aman Kendali
berat harus n mengemudi/op - S Mutu,
memiliki keahlian dan memenuh erasi yang Manajer
DM sesuai
izin i prinsip resmi. Alat dengan Pelaksana,
mengemudi/mengoper keselamat berat yang kebutuhan Pelaksana
asikan yang resmi, an dan diangkut diikat Jalan,
Cek kondisi/kapasitas Nihil dengan baik. Quality
alat pengangkut. Kecelaka Engineer,
Cek
Alat berat yang diangkut an Fatal. Polantas, Quantity
Checkli Engineer,
harus diikat dengan Cek
Sesuai Tertib st Petugas
pengikat yang standar. Metode
1 jadwal melaksan
Pengangkutan/penurunan K3
. akan
alat berat harus mengikuti Sesuai dengan Dokumen pelaksan
2 sesuai
. prosedur yang standar. instruksi kerja petunjuk kerja aan
metode Manajer
Pengamanan lalu lintas pada
jalur mobilisasi. Tersedian Disedia Kendali
ya kan mutu,
Memakai APD yang sesuai
(Baju yang rapat dan rompi, instruksi 100% petugas Manajer
APD yang Rambu Sesuai
Sarung Tangan, Helm, kerja jadwal sesuai pengaw Pelaksana,
1 berstandar SNI peringatan,
Sepatu, Kacamata, Masker pelaksan standar as Pelaksana
. trafic light
dll). aan
3
. Koordinasi dan melibatkan Evaluas Petugas K3
Lulus tes dan
aparat terkait (Polisi Lalu Tersedian 100% i hasil
paham Instruktur,
LIntas). ya trafic lulus dan pelatiha
mengenai program, Sebelum
light dan paham n
sistem materi/modul, bekerja
1 Menyusun instruksi kerja. Seluruh keselamatan tes harus Petugas K3
. pekerja pemahaman, sudah
4 menggun dan peserta terlatih
. akan
APD
Menggunakan rambu, trafic Seluruh
light dan APD. pekerja,
operator/s
upir
mengikuti
pelatihan
Melakukan pelatihan
kepada operator/supir dan
tenaga kerja lainnya.

24
6. Pekerjaa 1 Memakai APD yang sesuai Seluruh Cek petugas Bahan Sebelum Rambu, Checklist General
n . (Baju yang rapat dan rompi, pek. pengendali (ramburamb bekerja penghalang Superintende
Perkeras 1 Sarung Tangan, Helm, dipastikan lalu lintas, u, sudah kayu dan nt,
an Aspal . Sepatu, Kacamata, Masker memenuhi rambu- penghalang harus tali Manajer
dll). prinsip rambu, kayu dan lengkap terpasang Kendali
Melaksanakan sesuai keselamatan penghalang tali, sesuai Mutu,
metode yang benar dan dan kayu dan peralatan spesifikasi Manajer
tepat, jangan melaksanakan Nihil tali. Cek kerja, dll Pelaksana,
pada saat berangin. Kecelakaan Polantas yang terkait) Pelaksana
Rambu-rambu, penghalang Fatal. Cek metode SDM sesuai Jalan,
dengan kayu dan tali dan kebutuhan Quality
pembatasan kecepatan Engineer,
hauling dump truck. Quantity
Penempatan petugas Engineer,
pengendali lalu lintas dan Checklist Petugas
rambu tambahan. K3
Koordinasi dan melibatkan Sesuai Tertib
1 jadwal melaksanak
aparat terkait (Polisi Lalu
. Tersedianya Sesuai Dokumen an sesuai
LIntas). pelaksana
2 instruksi
Menjaga jarak aman dengan dengan petunjuk an metode
. Disediak
alat berat, jangan bekerja di kerja instruksi kerja Manajer
an
belakang alat. kerja Kendali
petugas
Sterilisasi daerah out flow mutu,
100% pengawa
bahan hotmix dari AMP ke Manajer
Sesuai sesuai s
truck dari aktifitas petugas. Pelaksana,
Tersedianya Rambu jadwal standar
1 Bekerja Pelaksana
. rambu, APD yang peringatan, pelaksana
dengan penghalang berstandar penghalang an
3 Evaluasi
. metode kayu dan SNI kayu dan tali hasil Petugas K3
yang tali, Seluruh pelatihan
100% lulus
benar dan pekerja dan paham
tepat. menggunak Instruktur, Sebelum
Pengaman an APD Lulus tes program, bekerja
an lokasi dan paham materi/modu harus Petugas K3
1
kerja. mengenai l, tes sudah
. Seluruh
4 sistem pemahaman, terlatih
Menyusun instruksi kerja. pekerja,
. keselamatan dan peserta
operator/su
pir
mengikuti
pelatihan

Menggunakan rambu, kayu

dan tali penghalang, APD

Melakukan pelatihan kepada

tenaga kerja.
Jenis/Ti Sasaran Khusus Program
N
pe Uraian Tolak Ukur Sumber Jangka Indikator Monitori Penanggung
o Pengendalian Resiko
Pekerjaa Daya Waktu Pencapaian ng Jawab
.
n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

7. Pekerjaa 1 Dibuat trap & pegangan, Seluruh Cek Ijin Bahan Sebelum Bakesting, Checklist General
n Beton . lengkapi jalan akses dengan pek. mengemudi (peralatan bekerja Molen Superintende
1 papan. dipastikan supir dan kerja, dll sudah terpasang nt,
. Memakai APD yang sesuai memenuhi kapasitas yang terkait) harus sesuai Manajer
(Baju yang rapat dan rompi, prinsip truck mixer, SDM sesuai lengkap spesifikasi Kendali
Sarung Tangan, Helm, keselamatan Mutu,
Cek kebutuhan
Sepatu, Kacamata, Masker dan Manajer
dudukan
dll). Nihil Pelaksana,
molen. Cek
Perkuat struktur bakesting. Kecelakaan Pelaksana
struktur
Supir truck mixer memiliki Fatal. Jalan,
bakesting,
keahlian dan surat izin Quality
Cek metode.
mengemudi yang resmi. Engineer,
Memuat adukan beton Checklist Quantity
sesuai dengan daya Tertib
Dokumen Engineer,
angkut/kapasitas truck
petunjuk Sesuai melaksanak Petugas
1 mixer.
kerja jadwal an sesuai K3
. Perkuat dudukan molen.
Tersedianya pelaksana metode
2 Melaksanakan instruksi Sesuai an Disediak
. sesuai metode Manajer
kerja dengan an
yang benar dan Kendali
instruksi Papan jalan 100% petugas
tepat. mutu,
kerja akses, rambu sesuai pengawa
Pengamanan Manajer
lokasi kerja. Sesuai standar s
Tersedianya Pelaksana,
1 jadwal
papan jalan Pelaksana
. pelaksana
3 akses, APD yang Instruktur, an Evaluasi
. rambu dan berstandar program, 100% lulus hasil
Seluruh materi/modu dan paham pelatihan
SNI
pekerja l, tes
pemahaman,

25
 1 Menyusun instruksi kerja. menggunak Lulus tes dan peserta Sebelum Petugas K3
. an APD dan paham bekerja
4 mengenai harus
. Seluruh sistem sudah
pekerja, keselamatan terlatih
operator/su Petugas K3
Menggunakan rambu, papan pir
jalan akses, APD standar. mengikuti
pelatihan

Melakukan pelatihan kepada

tenaga kerja.
8. Pekerjaa 1 Memakai APD yang sesuai Seluruh Cek Bahan Sebelum Tersedia Checklist General
n . (Baju yang rapat dan rompi, pek. penempatan (tempat bekerja tempat Superintende
Pembesi 1 Sarung Tangan, Helm, dipastikan alat penampunga sudah penampung nt,
an . Sepatu, Kacamata, Masker memenuhi pemotong n sisa harus an Manajer
dll). prinsip dan potongan, lengkap material, Kendali
Material, Alat memotong keselamatan pembengko peralatan dan Mutu,
dan membengkok dan k, tempat kerja, dll alat Manajer
ditempatkan dengan Nihil penumpuka yang terkait) ditempatka Pelaksana,
benar. Sisa-sisa potongan Kecelakaan n sisa SDM sesuai n dengan Pelaksana
besi ditempatkan pada Fatal. potongan, kebutuhan baik. Jalan,
satu tempat/lokasi Cek metode Quality
penumpukan. pekerja Engineer,
yang mengoperasikan alat Checklist Quantity
potong adalah yang mahir. Engineer,
Bekerja dengan metode Sesuai Petugas
1 yang benar dan tepat Dokumen jadwal K3
. Pengamanan lokasi kerja. Tersedianya petunjuk pelaksana Tertib
2
instruksi Sesuai kerja an melaksanak
. Disediak Manajer
kerja dengan an sesuai
an Kendali
instruksi metode
petugas mutu,
kerja
pengawa Manajer
Menyusun instruksi kerja. Rambu Sesuai s Pelaksana,
Tersedianya jadwal 100% Pelaksana
1
. rambu dan pelaksana sesuai
3 Seluruh APD yang an standar Evaluasi
. pekerja berstandar Petugas K3
hasil
menggunak SNI Instruktur, pelatihan
Menggunakan rambu, APD. an APD program,
materi/modu Sebelum 100% lulus
l, tes bekerja dan paham
pemahaman, harus Petugas K3
1 Seluruh Lulus tes
dan peserta sudah
. pekerja, dan paham
4 Melakukan pelatihan kepada operator/su mengenai terlatih
. tenaga kerja. pir sistem
mengikuti keselamatan
pelatihan

Gambar 3.3 dokumentasi realisasi program K3

26
I. Kesesuaian antara rencana teknis dengan realisasi (tingkat minor misal bagian
tertentu dari jembatan atau jalan)

27
 BAB IV
KEGIATAN DI LAPANGAN
A. Uraian Pekerjaan
Adapun laporan yang penulis ambil dalam penulisan ini selama proses
Praktek Kerja Lapangan berlangsung adalah Pekerjaan jalan Bula-masiwang-air
nanang kecamatan Kian Darat di kerjakan secara bertahap sesuai dengan gambar
kerja yang terlampir. Pelaksanaan pekerjaan Jalan merupakan salah satu proyek di
Kota Bula dimana penulis selaku mahasiswa Politeknik Negeri Ambon di tempatkan
untuk mengikuti pratek kerja lapangan (PKL). Pada saat penulis di tempatkan di
lokasi PKL pekerjaan yang sedang di kerjakan adalah :
6. Pekerjaan sub Grade ( pemadatan Jalan Lama)
7. Pekerjaan Base course ( pondasi atas )
8. Pekerjaan Prime Coat
9. Pekerjaan Surface Course (lapisan permukaan )
10. Pekerjaan finishing

B. Lingkup Pekerjaan

Semua pekerjaan yang berhubungan dengan Teknik Sipil terkhusunya pada

Pekerjaan Jalan Dan jembatan.

C. Tugas Selama Praktek

Adapun tugas yang diberikan pada saat penulis melakukan praktek kerja
lapangan (PKL) adalah :

1. Mengawas dan mengontrol seluruh item pekerjaan yang sedang berlangsung

dilapangan.
2. Melakukan Sand Cone Test dan Tes Pit terhadap Lapisan kelas B, kelas A, dan bahu
jalan.

28
 BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian dari hasil pengamatan yang di lakukan penulis pada Proyek
Pekeejaan jalan , maka dapat di tarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Kegiatan PKL yang berlangsung telah banyak menambah pengetahuan,

wawasan dan pengalaman bagi penulis, serta dorongan dan motivasi bagi
penulis untuk lebih memahami disiplin ilmu yang penulis tekuni saat ini,
baik dari segi perencanaan maupun pelaksaanaannya di lapangan.
2. PKL adalah sarana untuk bagaimana dapat mengembangkan dan
meningkatkan sumber daya manusia di bidang IPTEK dengan tujuan untuk
mempersiapkan tenaga kerja yang siap pakai pada bidang keahliannya
masing-masing.
3. Kegiatan PKL ini sangat besar manfaatnya bagi kami, sekaligus
memberikan pedoman kearah profesionalisme dalam dunia kerja untuk
membentuk moral dan keahlian kerja yang baik.
4. Kegiatan PKL ini telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi kami,
sekaligus memberikan pedoman bagi kami sebelum penulisan skripsi.

B. SARAN

Adapun saran yang ingin disampaikan oleh penulis saat melakukan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut:

1. Khususnya bagi para mahasiswa agar selama melakukan praktek kerja

lapangan haruslah dilakukan dengan sungguh-sungguh agar ilmu yang
didapatkan tidak sia-sia.
2. Untuk teman-teman yang nantinya akan turun melaksanakan Pratek Kerja
Lapangan agar menyiapkan mental dan watak yang cerdas supaya dapat

29
 menyelesaikan masalah di lapangan serta mampu beradaptasi dengan lokasi
pekerjaan.
Pemilihan lokasi Pratek Kerja Lapangan (PKL) yang berkualitas.

DAFTAR PUSTAKA

Departemen pekerjaan umum, drektorat Jendral Bina Marga, 2017, petumjuk

Perencanaan tebal pekerasan lentur jalan raya dengan metode Analisa komponen
SKBI – 2.3.36. 1987 ;625.72 (02)
Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jendrat Bina Marga,2017, peraturan geometric
jalan raya No. 13/2017, Teknik jalan raya
Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Bina Marga,2017, tata cara perencanaan
jalan antara kabupaten kota.
Sukirman, S, 1999, Perencanaan tebal Pekerasan lentur.
Rostiyanti, Susy, Fatena. 2002. Alat berat untuk proyek konstruksi. Rineka Cipta: Jakarta.

30
 LAMPIRAN

1. LAPORAN HARIAN
2. GAMBAR KERJA
3. FOTO
4. DATA PENDUKUNG LAINNYA

31
32