Anda di halaman 1dari 35

Pekerjaan Konstruksi Pengaturan &

Perbaikan Sungai Bengawan Solo Hilir &


Anak-anak Sungainya (Termasuk Kali
Lamong)

KELOMPOK 6

Reni Andri Apriani (16050724012)


Adi Satriya (16050724016)
M.Fajar Yulianto (16050724018)
Fauzan Imannudin A. (16050724029)
Dio Eko Putro R. (16050724032)
Irma Listyani (16050724037)
LATAR BELAKANG

Mutu suatu pekerjaan pada proyek-proyek pemerintah lebih banyak dilihat dari
hasil akhir pekerjaan atau fungsi bangunan itu sendiri. Tidak tercapainya mutu
produk akhir dan tidak terpenuhinya fungsi bangunan berimplikasi pada hukum.
Penyimpangan prosedur pekerjaan dan pembengkakan biaya & waktu seringkali
diabaikan oleh pengguna jasa maupun penyedia jasa dengan harapan mutu akhir
produk dapat tercapai. Perlu dilakukan suatu penelitian terkait pengendalian
mutu dalam proyek konstruksi pemerintahan
2
DATA PROYEK
• Nama Pekerjaan : • Pengguna Jasa :

Supervisi Pengaturan dan Perbaikan Sungai Bengawan Solo Hilir dan Anak- Pejabat Pembuat Komitmen Sungai dan Pantai - I, SNVT Pelaksanaan Jaringan
anak Sungainya (Termasuk Kali Lamong) Sumber Air Bengawan Solo, Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo

• Lokasi Pekerjaan : Kabupaten Bojonegoro dan Gresik, Pejabat Pembuat


Propinsi Jawa Timur • Komitmen :Ir. Suyatmo, ST, MT

• Nomor Kontrak : HK.02.03/SP-I/IV/2013-02 • Alamat Kantor :Jl. Madiun—Maospati Jiwan, PO Box No. 14 Telp./Fax. (0351)

• Tanggal Kontrak : 18 April 2013 868383 Madiun—63161.

• Biaya : Rp. 633.424.000,- • Konsultan Pelaksana :

• Sumber Dana : DIPA • Nama Perusahaan : PT. WAHANA ADYA KONSULTAN

• Tahun Anggaran : 2013 • Team Leader : Ir. Arief Nanang Hardianto

• Waktu Pelaksanaan : 7,5 (tujuh setengah) bulan


• Alamat Kantor :Jl. Candi Panggung Barat Perum Taman Indah Sukarno- Hatta
Kav. 65 kota Malang, Telp./Fax. (0341) 480620
3
LOKASI PROYEK

4
• Pengelolaan Mutu
Pembahasan Materi • Organisasi QA/QC
• Penjaminan dan Pengendalian Mutu
• Pengendalian Mutu pada Tahapan Proyek
• Biaya Kualitas/Mutu
• Sistem Manajemen Mutu dan Statistical
Process Control

ADD A FOOTER 5
PENGELOLAAN
MUTU
Rencana Mutu Kontrak ini disusun untuk digunakan sebagai acuan pedoman dan untuk
kendali mutu dalam tahapan pekerjaan konstruksi, perencanaan maupun dalam supervisi
yang dimulai dari proses awal sampai menjadi suatu produk yang sesuai dengan Kerangka
Acuan Kerja, dan kesepakatan bersama dalam pelaksanaan pekerjaan Supervisi Pengaturan
dan Perbaikan Sungai Bengawan Solo Hilir dan Anak-anak Sungainya (Termasuk Kali
Lamong) yang bertujuan untuk menetapkan tingkat mutu produk maupun proses
pembuatan produk, melalui proses kegiatan yang terencana dan sistematis sehingga
diperoleh jaminan atau keyakinan bahwa produk yang dihasilkan telah
sesuaidenganpersyaratan

ADD A FOOTER 6
PENGELOLAAN MUTU
(Lanjutan)
Kebijakan Mutu :
• Memastikan hasil kerja sesuai dengan persyaratan pelanggan, peraturan
pemerintah, dan standart yang berlaku
• Mengoptimalkan pemanfaatan perkembangan teknologi dalam hal material
konstruksi, peralatan dan metode kerja
• Mempertahankan dan menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan
professional serta menciptakan rasa kepemilikan pada karyawan sehingga
tercapai efisiensi kerja
• Melaksanakan sistem manajemen mutu ISO-9000 dengan efektif dan terus
ADD A FOOTER menerus mengupayakan peningkatan 7
ORGANISASI QA/QC

ADD A FOOTER 8
ORGANISASI QA/QC (Lanjutan)

Tugas dan Wewenang :

Tenaga Ahli Quality Control / Mekanika Tanah


Menentukan jenis material/bahan bangunan, mengadakan uji/testing
secara periodic terhadap material yang akan digunakan.
b. Menentukan komposisi atas material concrete yang akan
digunakan, mengadakan checking secara periodic.
c. Mengawasi, mengecek dan mengkontrol kualitas material, uji
material di laboratorium dan di tempat pencampuran beton, quality
ADD A FOOTER control beton sampai di tempat pekerjaan. 9
ORGANISASI QA/QC (Lanjutan)
Tugas dan Wewenang :

Administrasi Keuangan
a. Menyusun Administrasi Kantor dan Keuangan.

Juru Ukur
a. Mengawasi pelaksanaan pengukuran yang dilakukan oleh kontraktor

Laboran Tanah
a. Mengawasi pelaksanaan tes tanah

Laboran Beton
Mengawasi pelaksanaan tes beton
ADD A FOOTER 10
Penjaminan dan Pengelolaan Mutu

PROSEDUR PEKERJAAN GALIAN


 
 
1. Tujuan : Memberikan petunjuk pelaksanaan pekerjaan
galian.
2. Ruang Lingkup : Prosedur ini berlaku untuk pelaksanaan
pekerjaan galian.
3. Definisi : Galian adalah melaksanakan pekerjaan dengan
menggali tanah.
4. Referensi : Dokumen kontrak Spesifikasi Teknis tentang
galian
5. Ketetentuan Umum : Penggalian harus dilaksanakan hingga
elevasi yang telah ditentukan.
11
Penjaminan dan Pengelolaan Mutu
(Lanjutan)  
6. Prosedur dan
Tanggungjawab : a. Flow chart
b. Surveyor menentukan elevasi dan memasang profil
c. Pelaksana melaksanakan :
- Mengajukan ijin untuk pelaksanaan galian.
- Melaksanakan galian sesuai gambar dan profil.
- Mengangkut material hasil galian yang tidak terpakai ke
lokasi pembuangan yang telah disetujui Direksi.
7. Kondisi Khusus : Apabila kemiringan tanah dan kekerasan tanah yang digali,
galian dapat menyimpang dari kriteria yang ada atas
persetujuan Direksi.
8. Rekaman : a. Checklist pekerjaan galian
b.Foto pendukung
9. Lampiran : a. Flow chart pengukuran.
b. Form permohonan ijin pekerjaan galian beserta
checklistnya.
ADD A FOOTER 12
Penjaminan dan Pengelolaan Mutu
(Lanjutan)  
PROSEDUR PEKERJAAN BETON
 
1. Tujuan : Memberikan petunjuk pelaksanaan pekerjaan beton.
2. Ruang Lingkup : Prosedur ini berlaku untuk pelaksanaan pekerjaan
beton.
3. Definisi : Perancah adalah kayu penyangga untuk menahan
beban dari beton yang dicetak. Bekisting adalah bahan
untuk mencetak beton. Pembesian adalah merakit tulangan
sebagai penguat beton.
4. Referensi : Dokumen kontrak Spesifikasi Teknis tentang beton.
5. Ketentuan Umum: a. Perancah terbuat dari atau besi dan harus mampu
menahan beton.
b.Bekisting terbuat dari bahan yang kedap terhadap
adukan dan kuat menahan tenakan selama pembuatan beton
c. Mekisting dapat dibongkar tanpa merusak beton dan
ADD A FOOTER 13
dibersihkan sebelum dipakai
d.Pelaksana perlu melakukan pembasahan
Penjaminan dan Pengelolaan Mutu
(Lanjutan)  
PROSEDUR PEKERJAAN BETON (Lanjutan)
 
 
6. Prosedur dan
Tanggungjawab : a. Flow chart
b. Pelaksana melaksanakan :
- Memonitor dan mengarahkan mandor
sehingga menghasilkan pekerjaan yang tepat mutu
- Menarik benang pada sisi bidang
pasangan yang akan diplester
7. Kondisi Khusus: Apabila plesteran terkena langsung
panas/hujan, maka permukaan plesteran harus ditutup/dilindungi
8. Rekaman : -
ADD A FOOTER
9. Lampiran : Flow chart 14
Pengendalian Mutu pada Tahapan
Proyek
Pengendalian kualitas pada Pekerjaan Konstruksi
Pengaturan & Perbaikan Sungai Bengawan Solo Hilir
& Anak-anak Sungainya (Termasuk Kali Lamong)
tahun anggaran 2013 dilakukan pada saat pelaksanaan
agar masing-masing pekerjaan konstruksi yang ada
sesuai dengan gambar desain dan ketentuan-ketentuan
dalam Spesifikasi Teknik.

1. Pekerjaan Persiapan
Tugas QA/QC :
a. Penentuan batas pembersihan lapangan.
ADD A FOOTER
b. Pengukuran kondisi awal lapangan setelah 15
dibersihkan dalam rangka mengadakan MC 0%.
c. Pembuatan Berita Acara MC 0%.
Pengendalian Mutu pada Tahapan
Proyek (Lanjutan)

2. Pekerjaan Mobilisasi dan Demobilisasi


Konsultan Supervisi memantau pelaksanaan mobilisasi
dan demobilisasi yang dilakukan oleh pihak Kontraktor
mengenai tenaga kerja dan peralatan kerja.
 
3. Pekerjaan Pembuatan Jalan Masuk
Pekerjaan Pembuatan Jalan Masuk ini terjadi dari
pembebasan lahan dan pembuatan jalan serta
pengembaliannya pada kondisi semula perlu dilaksanakan
sebagai berikut :
ADD A FOOTER
a. Pihak Konsultan Supervisi memberikan pertimbangan 16

mengenai efektifitas dan efisiensinya.


Pengendalian Mutu pada Tahapan
Proyek (Lanjutan)
4. Pekerjaan Tanah
Tugas QA/QC:

a. Mengkaji usulan pihak Kontraktor mengenai bentuk dan


dimensi galian tanah serta estimasi mengenai volume galian tanah,
galian tanah untuk timbunan kembali dan galian tanah untuk
dibuang keluar.
b. Mengadakan pemeriksaan mengenai dimensi galian tanah
agar sesuai dengan gambar desain.
c. Memberikan saran kepada pihak Kontraktor agar pelaksanaan
pembuangan hasil galian tanah pada lokasi yang telah ditentukan
tidak menimbulkan gangguan pada masyarakat setempat.
d. Mengadakan pengawasan mengenai pelaksanaan pekerjaan
ADD A FOOTER 17
timbunan tanah kembali agar sesuai dengan ketentuan-ketentuan
dalam Spesifikasi Teknik.
Pengendalian Mutu pada Tahapan
Proyek (Lanjutan)
. Pekerjaan Beton
Tugas QA/QC:

a. Pengawasan pembuatan mix desain yang dilakukan oleh pihak


Kontraktor, untuk membuat acuan kualitas pekerjaan pasangan beton
yang akan dilaksanakan agar sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam
Spesifikasi Teknik, dengan hasil pengujian seperti tercantum dalam
lampiran.
b. Pemeriksaan secara visualisasi mengenai kekuatan bekisting
c. Pemeriksaan mengenai dimensi, jumlah batang, pembuatan sambungan
dan kerapian pemasangan besi tulangan agar sesuai dengan gambar
desain.
d. Pemeriksaan mengenai permukaan pasangan beton agar sesuai dengan
tingkat penyelesaiannya, yaitu harus dicetak rata atau harus dibuat
ADD A FOOTER dengan permukaan kasar/halus. 18

e. Pengawasan atas pembasahan pada permukaan pasangan beton untuk


mencegah terjadinya retakan akibat penyusutan.
Pengendalian Mutu pada Tahapan
Proyek (Lanjutan)
5. Pekerjaan Beton (Lanjutan)

Tugas QA/QC pada pelaksanaan pengecoran beton adalah pemantauan


kegiatan pihak Kontraktor pada kegiatan pengujian kualitas beton sebagai
berikut :

a. Pengambilan contoh beton pada setiap 15.00 M3 volume pengecoran.


b. Pengujian slump.
c. Pengujian kekuatan tekan beton di laboratorium dengan hasil sebagaimana
tercantum dalam lampiran.

19
Biaya Kualitas/Mutu
Nilai Kontrak (Rp) : 633.424.000,00
Nilai Kontrak Non PPN (Rp) : 575.840.000,00

Bulan (Rp)
No. Jenis
April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember

Tabel Arus Kas A Penerimaan (Cash In)


1 Uang Muka ( 20% ) 115.168.000,00
2 Termjn 1 ( 30% ) 138.201.600,00
3 Termjn 2 ( 30% ) 138.201.600,00
Laporan arus kas merupakan laporan
4 Termjn 3 ( 40% ) 184.268.800,00
keuangan yang berisi informasi
aliran kas masuk dan aliran kas
B Pengeluaran (Cash Out)
keluar dari suatu perusahaan selama
1 Biaya Langsung Personil 49.496.875,00 49.496.875,00 49.496.875,00 49.496.875,00 49.496.875,00 49.496.875,00 49.496.875,00 49.496.875,00
periode tertentu. Informasi ini
penyajiannya diklasifikasikan 2 Biaya Langsung Non Personil 22.483.125,00 22.483.125,00 22.483.125,00 22.483.125,00 22.483.125,00 22.483.125,00 22.483.125,00 22.483.125,00

menurut jenis kegiatan yang


menyebabkan terjadinya arus kas C Balance
masuk dan arus kas keluar. Saldo Bulanan 43.188.000,00 (71.980.000,00) 66.221.600,00 (71.980.000,00) 66.221.600,00 (71.980.000,00) (71.980.000,00) 112.288.800,00
Saldo Komulatif 43.188.000,00 (28.792.000,00) 37.429.600,00 (34.550.400,00) 31.671.200,00 (40.308.800,00) (112.288.800,00) -

20
.
Rencana Mutu Kontrak atau jaminan mutu
merupakan penerapan seri Standard ISO-
Sistem Manajemen Mutu dan Statistical Process 9000, baik merupakan pekerjaan konstruksi,
Control
perencanaan maupun dalam supervisi. Selama
ini penerapan ISO-9000 hanya pada industri
manufaktur dan pabrik saja, dimana produk
yang dihasilkan berupa barang fisik dan
SISTEM MANAJEMEN MUTU terukur sesuai speksifikasi yang diinginkan.
Penerapan pada industri berupa Quality
Control (Uji Fisik), dimana barang hasil
Dalam rangka usaha peningkatan produksi di uji secara fisik apakah sesuai
kualitas hasil pekerjaan di dengan standar produksi yang telah
lingkungan Balai Besar Wilayah ditetapkan.
Sungai Bengawan Solo, maka
diperlukan standar pengendalian
mutu serta persyaratan-persyaratan
yang harus dilaksanakan dalam
pekerjaan berupa Rencana Mutu
Kontrak. 21
Sistem Manajemen Mutu dan Statistical Process Pada Proyek Pengendalian kualitas pada
Control Pekerjaan Konstruksi Pengaturan & Perbaikan
Sungai Bengawan Solo Hilir & Anak-anak
Sungainya (Termasuk Kali Lamong),
penerapan SPC menggunakan 2 alat:
1. Flow Chart
Alat bantu yang memberikan gambaran
STATISTICAL PROCESS CONTROL visual urutan operasi yang diperlukan untuk
menyelesaikansebuah tugas.

SPC digunakan untuk memantau konsistensi


proses yang digunakan untuk pembuatan
produk yang dirancang dengan tujuan untuk
mendapatkan proses yang terkontrol.

22
Mobilisasi Personil dan Alat
Konsultan Supervisi

Pengorganisasian & Pengumpulan Data & Melakukan Observasi


Penyusunan Program Koord. dg Inst. Terkait Lapangan

Laporan Pendahuluan

Cek Kajian Desain

MC 0 % Survei Topografi Penyelidikan Tanah

Sistem Manajemen Cek


Cek Cek

Mutu dan Revisi Desain

Statistical Process Supervisi Konstruksi Cek

Control (Lanjutan)
Mobilisasi Tenaga & Penyiapan Lahan Pengadaan Material
Alat

Pekerjaan Pancang Pekerjaan Tanah Pekerjaan Beton

MC 100 %

Cek

Penyerahan I

Laporan Akhir

Cek

ADD A FOOTER 23
Selesai
PELAKSANAAN PEKERJAAN PENGUKURAN MC
0%

Sistem Manajemen
Mutu dan
Statistical Process
Control (Lanjutan)

ADD A FOOTER 24
PELAKSANAAN MOBILISASI

Sistem Manajemen
Mutu dan
Statistical Process
Control (Lanjutan)

ADD A FOOTER 25
PELAKSANAAN GALIAN TANAH

Sistem Manajemen
Mutu dan
Statistical Process
Control (Lanjutan)

ADD A FOOTER 26
PEKERJAAN PEMANCANGAN

Sistem Manajemen
Mutu dan
Statistical Process
Control (Lanjutan)

ADD A FOOTER 27
PEKERJAAN PENGECORAN

Sistem Manajemen
Mutu dan
Statistical Process
Control (Lanjutan)

ADD A FOOTER 28
PEKERJAAN GALIAN TANAH

Sistem Manajemen
Mutu dan
Statistical Process
Control (Lanjutan)

ADD A FOOTER 29
PEKERJAAN
PENGECORAN

Sistem Manajemen
Mutu dan
Statistical Process
Control (Lanjutan)

ADD A FOOTER 30
Kondisi Tanggul Sungai Bengawan
Solo di Desa Kanor – Bojonegoro
Sebelum di Perbaiki

ADD A FOOTER 31
Kondisi Tanggul Sungai Bengawan
Solo di Desa Kanor – Bojonegoro
Setelah diperbaiki

32
Kondisi100% Sluice Kedungharjo

33
Kondisi Parapet 100% (selesai)

34
THANK YOU!

Any Questions???

Anda mungkin juga menyukai