Anda di halaman 1dari 13

Tugas Evidence Based Practice Kebidanan

PENGARUH WATER BIRTH PADA PRIMIGRAVIDA DENGAN DERAJAT

LASERASI PERINEUM DI BPM BIDAN KITA KLATEN

Oleh:

SUMMAH

721640154
Lampiran 1

Mata Kuliah = ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN


Materi = Pendektan gentle birth dalam persalinan
Nama/NPM/No. = Summah / 721640154/28
Absen

No. Komponen Pembahasan


1 Judul jurnal/artikel PENGARUH WATER BIRTH PADA PRIMIGRAVIDA DENGAN
DERAJAT LASERASI PERINEUM DI BPM BIDAN KITA
KLATEN
2 Identitas jurnal Silfia Sekar Ames , Astri Yunita , Pramita Sandy Ulya Imannura, Vol.
4 No. 3, 2021
3 Abstrak Latar Belakang : Water birth merupakan teknik baru
melahirkan berendam di air hangat untuk memudahkan transisi bayi
dari jalan lahir ke dunia luar dan suhu air dari 97 ⁰F atau lebih tinggi
dari 102 ⁰F. Derajat laserasi Perineum merupakan robekan di bagian
permukaan dari pintu bawah panggul, terletak antara vulva, dan anus.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh water
birth pada primigravida dengan derajat laserasi perineum. Metode:
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu
(quasy experimental) dengan bentuk desain perbandingan kelompok
statis (static group comparison). Populasi dalam penelitian ini yaitu
seluruh pasien yang melahirkan dengan metode water birth di BPM
Bidan Kita Klaten. Pengambilan sampel secara purposive sampling
dengan rincian pasien water birth sebanyak 40 dan pasien bed birth
sebanyak 40 orang. Pengolahan data untuk mengetahui adanya
pengaruh menggunakan uji statistik mann whitney.
Hasil : Hasil analisa menunjukkan bahwa responden water
birth sebanyak 40 orang (50%) dengan derajat laserasi perineum 1
sebanyak 23 orang (28,75%) dan bed birth dengan derajat laserasi
perineum 2 sebanyak 31 orang (38,75%). Berdasarkan hasil uji
statistik menunjukkan ada pengaruh antara water birth dengan derajat
laserasi perineum dengan nilai p=0,001. Kesimpulan: Penelitian
terbaru mendukung keamanan dan efektivitas waterbirth. Studi di
Australia dan Inggris menunjukkan bahwa wanita dengan kehamilan
pertama yang menggunakan waterbirth dapat mengurangi rasa sakit
ketika kontraksi dan robekan perineum lebih sedikit karena
menggunakan air hangat.
4 Latar belakang Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007
menyatakan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai
248 per 100.000 kelahiran hidup sebagai angka tertinggi di ASEAN.
Hal ini menunjukkan Angka Kematian Ibu (AKI) cenderung terus
menurun, tetapi bila dibandingkan dengan target yang ingin dicapai
secara nasional pada tahun 2010, yaitu sebesar 125 per 100.000
kelahiran hidup. Apabila penurunannya masih seperti tahun-tahun
sebelumnya, diperkirakan target tersebut di masa mendatang sulit
tercapai.
Water birth di Indonesia masih baru dan mulai populer ketika
Harlizon melahirkan bayinya dengan metode ini, selasa 4 Oktober
2006 pukul 06.05 WIB di San Marie Family Healthcare, Jakarta
ditangani oleh dr. T. Oetamar Samsudin, SpOG dan dr. Keumala
Pringgadini, Sp. A. Di Bali telah ada sejak tahun 2003, Robin Lim
dari klinik Yayasan Bumi Sehat di Nyuh Kuning, Ubud, Bali telah
menangani lebih dari 400 kasus water birth per tahun termasuk
Andaresta yang melahirkan bayinya pada tanggal 20 Juli 2007.
Sementara Rumah Sakit Umum di Bali yang pertama kali
menyediakan fasilitas water birth adalah Rumah Sakit Umum Harapan
Bunda Bali, Water Birth telah dilaksanakan sejak 7 Oktober 2007 oleh
dr. I Nyoman Hariyasa Sanjaya, Sp.OG.
Sebuah studi yang luas yang berhubungan dengan melahirkan
pada tahun 2005 mengungkapkan bahwa 69% ibu melahirkan
setidaknya menggunakan satu metode alami untuk menghilangkan
rasa sakit serta meningkatkan kenyamanan selama persalinan mereka.
Nyeri dalam persalinan adalah normal, sehat, dan produktif dan
berakhir dengan ekstasi kelahiran bayi. Nyeri dalam persalinan adalah
pengalaman yang hampir universal untuk melahirkan seorang bayi,
akan tetapi dialami secara berbeda oleh beberapa ibu yang
melahirkan. Untuk mengurangi nyeri tersebut, seorang ibu yang akan
melahirkan menggunakan metode bervariasi dari obat sampai metode
alami, dan itu sangat berharga bagi ibu untuk mempertimbangkan
berbagai pilihan yang tersedia sejak awal. Akan tetapi ketika seorang
wanita melahirkan bayinya melalui vagina (persalinan normal) tanpa
adanya intervensi obat apapun, dijamin persalinannya akan lancar.
5 Hasil dan pembahasan Hasil:
Responden water birth sebanyak 40 orang (50%) dengan
derajat laserasi perineum 1 sebanyak 23 orang (28,75%) dan bed birth
dengan derajat laserasi perineum 2 sebanyak 31 orang (38,75%)
dengan jumlah responden yang sama. Berdasarkan hasil uji statistik
dapat diketahui bahwa ada pengaruh antara water birth dengan derajat
laserasi perineum di BPM Bidan Kita Klaten dengan nilai p - value 0,
001 atau kecil besar dari alpha 0,05. Dengan demikian disimpulkan
bahwa Ho ditolak, atau dengan kata lain terdapat penagruh water birth
pada primigravida dengan derajat laserasi perineum.
Pembahasan:
Responden water birth sebanyak 40 orang (50%) dengan
derajat laserasi perineum 1 sebanyak 23 orang (28,75%) dan bed birth
dengan derajat laserasi perineum 2 sebanyak 31 orang (38,75%)
dengan jumlah responden yang sama. Berdasarkan hasil uji statistik
dapat diketahui bahwa ada penagruh antara water birth dengan derajat
laserasi perineum di BPM Bidan Kita Klaten dengan nilai p - value 0,
001 atau kecil besar dari alpha 0,05. Dengan demikian disimpulkan
bahwa Ho ditolak, atau dengan kata lain terdapat penagruh water birth
pada primigravida dengan derajat laserasi perineum.
Penelitian terbaru mendukung keamanan dan efektivitas
waterbirth. Studi di Australia dan Inggris menunjukkan bahwa wanita
dengan kehamilan pertama yang menggunakan waterbirth dapat
mengurangi rasa sakit ketika kontraksi dan robekan perineum lebih
sedikit karena menggunakan air hangat. Penting untuk
mempertahankan suhu air dalam kisaran yang direkomendasikan,
biasanya dua derajat dari suhu tubuh normal. Pada umumnya, suhu air
tidak lebih rendah dari 97 ⁰F atau lebih tinggi dari 102 ⁰F. Air yang
terlalu dingin menyebabkan bayi ketika lahir akan menelan air ke
dalam paru-paru sebelum mengaktifkan refleks menyelam.
6 Kesimpulan dan saran Air bermanfaat untuk melunakkan jaringan perineum, yang
memungkinkan serviks lebih mudah membuka di proses kelahiran.
Kenyamanan air juga membuat tetap santai, melepaskan semua
ketegangan, bagian serviks akan sempurna membuka jalan lahir.
Sekitar 75 prosen wanita meminta bersalin di dalam air, karena alami
tidak memakai obat
Ada pengaruh water birth pada primigravida dengan derajat
laserasi perineum di BPM (Bidan Praktek Mandiri) Bidan Kita Klaten

Jawaban pendapat dan masukan

Terdapat pada Penelitian terbaru mendukung keamanan dan efektivitas waterbirth. Studi
di Australia dan Inggris menunjukkan bahwa wanita dengan kehamilan pertama yang
menggunakan waterbirth dapat mengurangi rasa sakit ketika kontraksi dan robekan perineum
lebih sedikit karena menggunakan air hangat. Dan dalam penelitian tersebut banyak mencari
refrensi dari luar. Jika diterapkan dalam negeri masih menjadi hal yang tidak biasa jika
melahirkan menggunakan water birth, khususnya di Madura.

Dalam penelitian selanjutnya baiknya waterbirth juga di kolerasikan dengan kebiasaan


masyarakat Indonesia khususnya Madura yang masih sangat tabu dengan water birth, selian itu
water birth juga memiliki beberapa kewaspadaan terhadap bayi yang dilahirkan jika terlalu lama
berada didalam air.
Vol. 4 No. 3 Hal. 133-138 I e-ISSN 2614-7874
Diterbitkan oleh:
Jurnal Bidan Komunitas Prodi D4
Kebidanan
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jbk Fakultas Farmasi dan
Kesehatan Institut
Kesehatan Helvetia
ARTIKEL PENELITIAN

PENGARUH WATER BIRTH PADA PRIMIGRAVIDA DENGAN DERAJAT


LASERASI PERINEUM DI BPM BIDAN KITA KLATEN

Silfia Sekar Ames1⃰, Astri Yunita2, Pramita Sandy Ulya Imannura 3

1,2,3
Dosen Kebidanan, STIKES Bhakti Mulia,
Kediri, Indonesia
* silfiaelly77@gmail.com

Abstrak
Latar Belakang : Water birth merupakan teknik baru melahirkan berendam di
air hangat untuk memudahkan transisi bayi dari jalan lahir ke dunia luar dan suhu
air dari 97 ⁰F atau lebih tinggi dari 102 ⁰F. Derajat laserasi Perineum merupakan
robekan di bagian permukaan dari pintu bawah panggul, terletak antara vulva, dan
anus. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh water birth pada
primigravida dengan derajat laserasi perineum. Metode: Penelitian ini menggunakan
rancangan penelitian eksperimen semu ( quasy experimental) dengan bentuk desain
perbandingan kelompok statis (static group comparison). Populasi dalam penelitian
ini yaitu seluruh pasien yang melahirkan dengan metode water birth di BPM Bidan
Kita Klaten . Pengambilan sampel secara purposive sampling dengan rincian pasien
water birth sebanyak 40 dan pasien bed birth sebanyak 40 orang. Pengolahan data
untuk mengetahui adanya pengaruh menggunakan uji statistik mann whitney. Hasil :
Hasil analisa menunjukkan bahwa responden water birth sebanyak 40 orang (50%)
dengan derajat laserasi perineum 1 sebanyak 23 orang (28,75%) dan bed birth dengan
derajat laserasi perineum 2 sebanyak 31 orang (38,75%). Berdasarkan hasil uji
statistik menunjukkan ada pengaruh antara water birth dengan derajat laserasi
perineum dengan nilai p=0,001. Kesimpulan: Penelitian terbaru mendukung keamanan
dan efektivitas waterbirth. Studi di Australia dan Inggris menunjukkan bahwa
wanita dengan kehamilan pertama yang menggunakan waterbirth dapat mengurangi rasa
sakit ketika kontraksi dan robekan perineum lebih sedikit karena menggunakan air
hangat.
Kata Kunci: Water Birth, Derajat Laserasi Perineum

Effect of Water Birth on Primigravida Wih Perineum Laceration Degree in BPM Bidan
Kita Klaten Abstract
Background: Water birth is a new technique of giving birth soaking in warm
water to facilitate the transition of the baby from the birth canal to the outside
world and the water temperature of 97 ⁰F or higher than 102 ⁰F. The degree of
perineal laceration is a tear in the surface of the lower door of the pelvis,
located
between the vulva, and the anus. Purposes: This study aims to find out the effect
of water birth on primigravida with perineal laceration degrees. Method: This
study uses quasy experimental research des ign with a static group comparison
design. The population in this study was all patients who gave birth by water
birth method in BPM Midwife Kita Klaten. Sampling purposive sampling with details
of water birth patients as many as 40 and bed birth patients as many as 40 people.
Processing data to find out any relationships using mann whitney statistical
tests. Results: The results of the analysis showed that water birth respondents
Jurnal Bidan Komunitas, Vol. 4 No. 3 Hal 133-138, e-ISSN 2614-7874

as many as 40 people (50%) with a degree of perineum laceration 1 as many as 23


people (28.75%) and birth beds with a degree of perineum laceration 2 as many as
31 people (38.75%). Based on the results of statistical tests showed there is a
relationship between water birth and the degree of perineal laceration with a
value of p = 0.001. Conclusion: Recent research supports the safety and
effectiveness of waterbirth. Studies in Australia and the United Kingdom show that
women with the first pregnancy who use waterbirth can reduce pain when
contractions and tearing of the perineum are less due to using warm water.
Keywords: Water Birth, Degree Of Perineal Laceration
PENDAHULUAN Water birth di Indonesia masih
Berdasarkan data WHO (World Health baru dan mulai populer ketika
Organisation) pada tahun 2007 sebanyak Harlizon melahirkan bayinya dengan
536 perempuan meninggal akibat masalah metode ini, selasa 4 Oktober 2006
pesalinan. Sembilan puluh sembilan pukul 06.05 WIB di San Marie Family
prosen kematian ibu merupakan masalah Healthcare, Jakarta ditangani oleh
persalinan atau kelahiran yang terjadi dr. T. Oetamar Samsudin, SpOG dan dr.
di negara-negara berkembang, rasio Keumala Pringgadini, Sp. A. Di Bali
kematian ibu di negara - negara telah ada sejak tahun 2003, Robin Lim
berkembang merupakan yang tertinggi dari klinik Yayasan Bumi Sehat di
dengan 450 kematian ibu per 100 ribu Nyuh Kuning, Ubud, Bali telah
kelahiran ibu (1). menangani lebih dari 400 kasus water
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka birth per tahun termasuk Andaresta
Kematian Bayi (AKB) Indonesia masih yang melahirkan bayinya pada tanggal
tertinggi di Asia. Tahun 2002 kematian 20 Juli 2007. Sementara Rumah Sakit
ibu melahirkan mencapai 307 per Umum di Bali yang pertama kali
100.000 kelahiran. Angka ini 65 kali menyediakan fasilitas water birth
kematian ibu di Singapura 9,5 kali adalah Rumah Sakit Umum Harapan Bunda
dari Malaysia, bahkan 2,5 kali lipat Bali, Water Birth telah dilaksanakan
dari indeks Filipina . Departemen sejak 7 Oktober 2007 oleh dr. I
kesehatan menargetkan penurunan angka Nyoman Hariyasa Sanjaya, Sp.OG (4).
kematian ibu dari 26,9 persen menjadi Sebuah studi yang luas yang
26 persen per 1k00 kelahiran hidup dan berhubungan dengan melahirkan pada
angka kematian bayi berkurang dari 248 tahun 2005 mengungkapkan bahwa 69%
menjadi 206 per 100 ribu kelahiran ibu melahirkan setidaknya menggunakan
yang di capai pada tahun 2010, satu metode alami untuk menghilangkan
sementara angka harapan hidup berkisar rasa sakit serta meningkatkan
rata-rata 70 tahun (2). kenyamanan selama persalinan mereka.
Survei Demografi Kesehatan Nyeri dalam persalinan adalah normal,
Indonesia (SDKI) 2007 menyatakan bahwa sehat, dan produktif dan berakhir
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia dengan ekstasi kelahiran bayi. Nyeri
mencapai 248 per 100.000 kelahiran dalam persalinan adalah pengalaman
hidup sebagai angka tertinggi di yang hampir universal untuk
ASEAN. Hal ini menunjukkan Angka melahirkan seorang bayi, akan tetapi
Kematian Ibu (AKI) cenderung terus dialami secara berbeda oleh beberapa
menurun, tetapi bila dibandingkan ibu yang melahirkan. Untuk mengurangi
dengan target yang ingin dicapai nyeri tersebut, seorang ibu yang akan
secara nasional pada tahun 2010, yaitu melahirkan menggunakan metode
sebesar 125 per 100.000 kelahiran bervariasi dari obat sampai metode
hidup. Apabila penurunannya masih alami, dan itu sangat berharga bagi
seperti tahun-tahun sebelumnya, ibu untuk mempertimbangkan berbagai
diperkirakan target tersebut di masa pilihan yang tersedia sejak awal (5).
mendatang sulit tercapai (3). Akan tetapi ketika seorang wanita
melahirkan bayinya melalui vagina
(persalinan normal)

134
Jurnal Bidan Komunitas, Vol. 4 No. 3 Hal 133-138, e-ISSN 2614-7874

tanpa adanya intervensi obat apapun, birth dan 40 orang bed birth selama
dijamin persalinannya akan lancar (6). bulan Januari sampai dengan April
Penyebab utama perdarahan post tahun 2020.
partum (40%) adalah atonia uteri, Penelitian ini dilaksanakan di
selanjutnya disusul oleh robekan jalan BPM Bidan Kita selama bulan Januari
lahir. Robekan jalan lahir sering di sampai dengan April 2020. Responden
alami oleh primigravida karena dalam penelitian ini adalah ibu
perineum masih kaku dan belum elastis. bersalin water birth primigravida
Luka- luka biasanya ringan tapi kadang selama bulan Januari sampai dengan
juga terjadi luka yang luas sehingga April 2020 sebanyak 40 orang.
dapat menimbulkan perdarahan yang
dapat membahayakan jiwa ibu (7) HASIL
Penelitian bertujuan untuk
METODE mengetahui pengaruh water birth pada
Penelitian ini menggunakan primigravida dengan derajat laserasi
rancangan penelitian eksperimen semu ( perineu m di BPM Bidan Kita Klaten 20
quasy experimental) dengan bentuk 20. Berdasar penelitian yang telah
desain perbandingan kelompok statis dilakukan didapatkan hasil -hasil
( static group comparison). Pada sebagai berikut:
kelompok eksperimen diberikan Gambaran BPM Bidan Kita Klaten
perlakuan metode water birth dan
BPM Bidan Kita Klaten adalah
kelompok kontrol yang bed birth (8).
Populasi penelitian water birth tempat pelayanan kesehatan dengan
rata-rata perbulan sekitar 5 orang di menggunakan filosofi gentle birth.
BPM Bidan Kita Klaten 2019. Dari bulan Dalam pelayanan BPM Bidan Kita ada
Januari sampai April 2019 ada 40 hypnobirthing, yoga hamil dan water
sampel pasien water birth.. birth, ini yang membedakan layanannya
Sampel dalam penelitian ini dengan BPM atau tempat pelayanan
menggunakan teknik purposive Sampling. kesehatan yang lain. Melatarbelakangi
Populasi dalam penelitian ini adalah persalinan seolah dibuat seperti
pasien yang melahirkan dengan metode mesin uang dan medis, BPM Bidan Kita
water birth di BPM Bidan Kita (9). merubahnya dengan pelayanan yang
Penelitian mengenai “Pengaruh Water ramah, nyaman dan persalinan yang
Birth Primigravida dengan Derajat sakral. BPM Bidan Kita bertempat di
Laserasi Perineum di BPM Bidan Kita K Klaten, bu Yesie Aprillia sebagai
laten 2020”. Metode pengambilan pendiri juga mengasuh 1 website
sampel yang digunakan adalah purposive www.bidankita.com dan
sampling. Dari hasil observasi elloianza2001@Semjayahoo.com.
didapatkan responden sejumlah 80 Hasil penelitian akan menguraikan
primigravida dengan rincian 40 orang beberapa hal yaitu water birth dan
water derajat laserasi perineum

Tabel 1 Distribusi Metode Persalinan


Metode f %
Persalinan
Water birth 40 50,0
Bed birth 40 50,0
Jumlah 80 100,0
Dapat diketahui perbandingan Bidan Kita Klaten sedangkan responden
responden antara water birth dan bed bed birth sebanyak 40 orang (50%)
birth seimbang dikarenakan teknik diambil di BPM S. Y Trihana Klaten.
sampelnya accidental sampling. Dimana Dari hasil penelitian disimpulkan
responden water birth sebanyak 40 bahwa responden water birth dan bed
orang (50%) diambil di BPM birth seimbang.

135
Jurnal Bidan Komunitas, Vol. 4 No. 3 Hal 133-138, e-ISSN 2614-7874

Tabel 2 Distribusi Frekuensi Derajat Laserasi Perineum


Water birth Bed birth
Derajat Laserasi Perineum
f % f %
Tidak ada 2 0 2,5 0
laserasi
Derajat 1 13 9 28,75 11,25
Derajat 2 15 31 18,75 39,75
Derajat 3 0 0 0 0
Derajat 4 0 0 0 0
Jumlah 40 50,0 40 50,0
Dapat diketahui bahwa persalinan Sedangkan untuk bed birth derajat 1
water birth tidak ada laserasi sebanyak 9 orang (11,25%) dan derajat
sebanyak 2 orang (2,5%), derajat 1 2 sebanyak 31
sebanyak 23 orang (28,75%), orang (38,75%).
derajat 2 sebanyak 15 orang (18,75%).

Tabel 3 Pengaruh Water Birth Primigravida dengan Derajat Laserasi Perineum


Metode Derajat Laserasi Perineum
persalinan
Tidak ada 1 2 Total
f % f % f % f %
Water birth 2 2,5 23 28,75 15 18,75 40 50,0
Bed birth 0 0 9 11,25 31 38,75 40 50,0
Jumlah 2 2,5 32 40,0 46 57,5 80 100
p 0,001
χ2 13,69
Responden water birth sebanyak 40 Bidan Kita Klaten sedangkan responden
orang (50%) dengan derajat laserasi bed birth sebanyak 40 orang (50%)
perineum 1 sebanyak 23 orang (28,75%) diambil di BPM S. Y Trihana Klaten.
dan bed birth dengan derajat laserasi Dari hasil penelitian disimpulkan
perineum 2 sebanyak 31 orang (38,75%) bahwa responden water birth dan bed
dengan jumlah responden yang sama. birth seimbang.
Berdasarkan hasil uji statistik dapat Peneliti dari Rusia, orang pertama
diketahui bahwa ada pengaruh antara di dunia yang melakukan eksperimen
water birth dengan derajat laserasi tentang persalinan di dalam air
perineum di BPM Bidan Kita Klaten (water birth), mengamati bahwa
dengan nilai p - value 0, 001 atau semakin bersih jiwa ibu dari trauma
kecil besar dari alpha 0,05. Dengan kehidupan, ibu akan semakin lancar
demikian disimpulkan bahwa Ho ditolak, menjalani persalinan. Persalinan yang
atau dengan kata lain terdapat alami dan lancar menjadi penting
penagruh water birth pada primigravida karena mencegah timbulnya trauma baru
dengan derajat laserasi perineum. bagi ibu dan anaknya (10). Ahli
kandungan berkebangsaan Perancis yang
PEMBAHASAN lain Michel Odent, menggunakan kolam
Water birth air hangat untuk mengurangi rasa
Dapat diketahui perbandingan sakit ibu saat melahirkan dan sebagai
responden antara water birth dan bed proses kelahiran normal. Kemudian
birth seimbang dikarenakan teknik meneliti keuntungan bagi bayi yang
sampelnya accidental sampling. Dimana dilahirkan dalam air. Akhir tahun
responden water birth sebanyak 40 1990 ribuan wanita melahirkan dengan
orang (50%) diambil di BPM metode ini di Odents birthing center
di Pithiviers Prancis dan teknik
melahirkan dalam air ini

136
Jurnal Bidan Komunitas, Vol. 4 No. 3 Hal 133-138, e-ISSN 2614-7874

pun akhirnya tersebar ke berbagai 31 orang (38,75%) dengan jumlah


negara Barat (11). responden yang sama. Berdasarkan
Derajat Laserasi Perineum hasil uji statistik dapat diketahui
Dapat diketahui bahwa persalinan bahwa ada penagruh antara water birth
water birth tidak ada laserasi dengan derajat laserasi perineum di
sebanyak 2 orang (2,5%), derajat 1 BPM Bidan Kita Klaten dengan nilai p
sebanyak 23 orang (28,75%), - value 0, 001 atau kecil besar dari
derajat 2 sebanyak 15 orang (18,75%). alpha 0, 05. Dengan demikian
Sedangkan untuk bed birth derajat 1 disimpulkan bahwa Ho ditolak, atau
sebanyak 9 orang (11,25%) dan derajat dengan kata lain terdapat penagruh
2 sebanyak 31 water birth pada primigravida dengan
orang (38,75%). derajat laserasi perineum.
Persalinan sering kali menyebabkan Penelitian terbaru mendukung
perlukaan jalan lahir. Robekan keamanan dan efektivitas waterbirth.
perineum dapat dihindari atau Studi di Australia dan Inggris
dikurangi dengan menjaga jangan sampai menunjukkan bahwa wanita dengan
dasar panggul dilalui oleh kepala kehamilan pertama yang menggunakan
janin terlalu cepat (12). Robekan waterbirth dapat mengurangi rasa
perineum sendiri dibagi menjadi 4 sakit ketika kontraksi dan robekan
derajat, diantaranya derajat 1 perineum lebih sedikit karena
(robekan terjadi di kulit perineum menggunakan air hangat. Penting untuk
mempertahankan suhu air dalam kisaran
dan mukosa vagina), derajat 2 yang direkomendasikan, biasanya dua
(robekan mengenai selaput lendir derajat dari suhu tubuh normal. Pada
vagina dan musculus perinei umumnya, suhu air tidak lebih rendah
tranversalis) , derajat dari 97 ⁰F atau lebih tinggi dari 102
3 (robekan mengenai seluruh ⁰F. Air yang terlalu dingin
perineum sampai mengenai otot-otot menyebabkan bayi ketika lahir akan
sfingter ani) dan derajat 4 menelan air ke dalam paru-paru
(robekan mengenai perineum sampai sebelum mengaktifkan refleks menyelam
otot sfingter ani dan mukosa (15).
rektum). Air bermanfaat untuk melunakkan
Mereka setuju bahwa persalinan jaringan perineum, yang memungkinkan
spontan, menghindari episiotomi, serviks lebih mudah membuka di proses
melahirkan bayi secara alami atau kelahiran. Kenyamanan air juga
normal, mencegah kelahiran yang cepat membuat tetap santai, melepaskan
dari kepala bayi defleksi secara semua ketegangan, bagian serviks akan
spontan, dan mengurangi trauma pada sempurna membuka jalan lahir. Sekitar
persalinan dengan distocia bahu (13). 75 prosen wanita meminta bersalin di
Ada kalanya posisi ibu, fleksi kepala dalam air, karena alami tidak memakai
bayi, menjaga perineum, menggunakan obat (4)(16).
kompres hangat, dan menggunakan
pelumas untuk memijat perineum dapat KESIMPULAN
mencegah laserasi perineum juga. Ada pengaruh water birth pada
Metode tambahan dikonselingkan oleh primigravida dengan derajat laserasi
beberapa bidan yang melakukan pijat perineum di BPM (Bidan Praktek
perineum, baik antepartum atau Mandiri) Bidan Kita Klaten.
intrapartum dan berendam di dalam air
selama persalinan dan kelahiran (14). UCAPAN TERIMA KASIH
Pengaruh Water birth Pada Primigravida Terima kasih kepada Bidan Kita
dengan Derajat Laserasi Perineum Klaten yang telah memberikan
Responden water birth sebanyak 40 kesempatan kepada peneliti untuk
orang (50%) dengan derajat laserasi melakukan penelitian di Bidan Kita
perineum 1 sebanyak 23 orang (28,75%) Klaten.
dan bed birth dengan derajat laserasi
perineum 2 sebanyak

137
Jurnal Bidan Komunitas, Vol. 4 No. 3 Hal 133-138, e-ISSN 2614-7874

DAFTAR PUSTAKA
1. WHO. Adolescent Pregnancy. Ganeva: World Health Statistics 2016;
www.who.int.
2. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia. Riset Kesehatan Dasar Nasional. Kementeri Kesehatan RI. 2018.
3. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI. 2018. Hasil
Utama Laporan Riskesdas (Main Report of Indonesia Basic Health Research).
4. Neiman E, Austin E, Tan A, Anderson CM, Chipps E. Outcomes of Waterbirth in
a US Hospital-Based Midwifery Practice: a Retrospective Cohort Study of
Water Immersion During Labor and Birth. Journal Midwifery Women’s Health.
2020;65(2).
5. Shen W, Chen J, Yin J, Wang S-L. Selenium Protects Reproductive System and
Foetus Development In A Rat Model Of Gestational Lead Exposure. European
Review for Medical and Pharmacol ogial Sciences. 2016;20(4).
6. Birukov A, Herse F, Nielsen JH, Kyhl HB, Golic M, Kräker K, et al. Blood
Pressure and Angiogenic Markers in Pregnancy: Contributors to Pregnancy-
Induced Hypertension and Offspring Cardiovascular Risk. National Library of
Medicine Hypertension. 2020;76(3).
7. Usman, U.D SN, Rusman Ayu D.P. Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan
Antenatal Care di Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare. Jurnal Ilmu
Manusia dan Kesehatan. 2018;1(1).

138
Jurnal Bidan Komunitas, Vol. 4 No. 3 Hal 133-138, e-ISSN 2614-7874

8. Murti B. Desain dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan


Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press;
2013.
9. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta; 2014.
10. Lim KMX, Tong PSY, Chong YS. a Comparative Study Between the Pioneer
Cohort of Waterbirths and Conventional Vaginal Deliveries in an Obstetrician
-Led Unit in Singapore. Taiwan Journal Obstetri Gynecology. 2016;55(3).
11. Aughey H, Jardine J, Moitt N, Fearon K, Hawdon J and Pasupathy D.
Waterbirth: a National Retrospective Cohort Study of Factors Associated With
its Use Among Women in England. BMC Pregnancy Childbirth Springer Nature.
2021;21(1).
12. Manuaba. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta: EGC; 2015.
13. Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan.
Jakarta : PT Bina Pustaka; 2014.
14. H Ulfsdottir. Women's Experiences of Waterbirth Compared with Conventional
Uncomplicated Births. Journal Chemical Model. 2019;53(9).
15. Girum T, Wasie A. Correlates of Maternal Mortality i n Developing
Countries: An Ecological Study i n 82 Countries. Maternal Health Neonatal
Perinatal. 2017;3(1).
16. Saltvedt S, Georgsson S. Testing the Waters a Cross-Sectional Survey of
Views About Waterbirth Among Swedish Health Professionals. Women and Birth.
2020;33(2).

139

Anda mungkin juga menyukai