Nama
NPM
: 15149011050
Judul Jurnal
Resiko Maternal dan Luaran Perinatal Dengan Oligohidramnion Di BLU
RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
2.
Nama Peneliti
Anastasia Lumentut & Hermie M. M. Tendean.
3.
Alamat Jurnal
Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik : Volume III Nomor 3 Juli 2015
4.
5.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan oligohidramnion pada
luaran perintal dengan gawat janin, NST non-reaktif, cairan ketuban
mekonium, serta hubungannya dengan persalinan seksio sesarea dengan
persalinan spontan.
6.
Latar Belakang
Penurunan volume cairan amnion atau oligohidramnion berhubungan
dengan kondisi ibu atau janin seperti pada keadaan hipertensi, pertumbuhan
janin terhambat atau kelaianan bawaan, sindroma aspirasi meconium, skor
APGAR rendah. Sedangkan luaran perinatal yang terkait dengan
oligohidramnion berhubungan dengan kondisi mendasar dimana proses
alamiahnya masih belum jelas. Phelan dkk (1997) menjelaskan dengan
metode perhitungan AFL < 2 cm menggunakan USG transabdominal dapat
mengidentifikasikan janin pada kehamilan dengan resiko tinggi. Induksi
persalinan dan seksio sesarea lebih baik dilakukan untuk menghasilkan
luaran perinatal yang lebih baik. Deteksi awal pada oligohidramnion dan
penanganannya mungkin dapat menurunkan perinatal morbiditas dan
mortalitas disatu sisi dan dapat menurunkan persalinan dengan seksio
Metode Penelitian
Di dalam penelitian ini tidak dijelaskan metode penelitian yang digunakan.
Hanya menggunakan kriteria eksklusi dan inklusi untuk dijadikan subjek
penelitian.
8.
Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah 100 pasien yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi pada pasien dengan diagnosis oligohidramnion (AFL <
2 cm) yang diperiksa dengan USG transabdominal. Kriteria inklusi untuk
tujuan penelitian adalah: AFL < 2 cm, membran utuh, kehamilan tunggal
dengan presentasi kepala. Pasien tidak diikutisertakan dari penelitian
apabila ada ketuban pecah dini.
9.
Hasil Penelitian
Rata-rata umur maternal yang mengalami oligohidramnion pada
kehamilan 35%.
Adanya
hubungan
peningkatan
seksio
sesarea
pada
oligohidramanion
paling
banyak
ditemukan
pada
hubungan
peningkatan
seksio
sesarea
pada
di NICU.
Menurut Hidayat. 2014. Hal 160. Abstrak juga harus ditulis dalam
satu paragraf dan dengan kata yang mudah dipahami. Pada
penelitian ini abstrak sudah ditulis dalam satu spasi dengan
perinatal
dan
Oligohidramnion.
Pada jurnal penelitian
variabel
ini,
bagian
dependentnya
pendahuluan
adalah
sudah
volume
cairan
amnion
atau
oligohidramnion
cm
menggunakan
USG
transabdominal
dapat
dan
morbiditas
maternal,
hal
tersebut
membuat
(haryanto, 2000).
Alamat jurnal sesuai kaidah, yaitu diterbitkan oleh organisasi/badan
ilmiah/perguruan tinggi jurnal memakai bahasa indonesia, memiliki
dewan redaksi, memiliki ISSN, diedarkan secara nasional.Jurnal
Kedokteran Komunitas dan Tropik : Volume III Nomor 3 Juli
2015.
Menurut Swarjana (2012) umumnya tujuan penelitian dibagi
menjadi 2 bagian. Bagian pertama dikenal dengan tujuan umum
atau dikenal juga dengan general objectives, dan yang kedua
dikenal dengan tujuan khusus (Specific objective). Dalam penelitian
ini peneliti hanya mencantumkan tujuan umum dan tidak terdapat
tujuan khususnya.
Menurut Muninjaya (2003) uraian tentang tempat dan waktu
penelitian
biasanya
dicantumkan
dibagian
kata
pengantar,
penelitian.
Siapa yang akan menjadi subjek penelitian harus diberikan batasan
jelas dan perkiraan besarnya subjek sesuai dengan sumber data.
(Muninjaya, 2003). Dalam penelitian ini peneliti sudah memberikan
12. Kelemahan
Menurut Hidayat. 2014. Hal 160. Pada abstrak penelitian harus
ditampilkan metode jenis penelitian, teknik sampling, variabel, serta
metode analisa yang dipakai. Pada abstrak penelitian ini tidak ada
ditampilkan metode jenis penelitian, teknik sampling, variabel, serta
metode analisa.
Menurut Hidayat. 2014. Hal 160. Kesimpulan dari hasil penelitan
juga harus ditampilkan pada abstrak. Pada abstrak penelitian ini tidak
Antenatal
Care
dan
memberikan
penanganan
dan
penatalaksanaan lebih lanjut dan benar pada klien khususnya pada kasus
oligohidramnion.
Bagi Peneliti Selanjutnya