Anda di halaman 1dari 108

STRATEGI PEMASARAN DALAM PENINGKATAN JUMLAH

JAMAAH UMRAH PT. ARMINAREKA PERDANA SALEMBA


JAKARTA PUSAT

  SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai

Gelar Sarjana Sosial

Oleh :

Dicki Zulfikar (11150530000010)

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH


KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2019/1440 H
 
 
 
i

ABSTRAK
Dicki Zulfikar, NIM: 11150530000010, Strategi Pemasaran Dalam
Peningkatan Jumlah Jamaah Umrah PT. Arminareka Perdana
Salemba Jakarta Pusat, Pembimbing Dra. Hj. Mastanah, M.Si
 
Indonesia Merupakan Negara yang mayoritas islam, dengan
banyaknya orang Islam di Indonesia Permintaan ibadah Umrah terus
bertambah sangat pesat sekali, Perkembangan Travel produk jasa
perjalanan ibadah umrah berkembang dengan cepat dan disertai dengan
penerapan strategi yang dijalankan, sebuah perusahaan jasa dalam
menjalankan bisnisnya dapat menerapkan strategi pemasaran yang
dirancang serta memberikan umpan balik strategi pemasaran yang
dijalankan, agar berhasil secara efektip dan efesien perusahaan
menerapkan strategi yang mempunyai pengaruh besar untuk menjalankan
bisnisnya yaitu produk jasa perjalanan ibadah umrah.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana strategi
Pemasaran yang diterapkan, bagaimana faktor pendukung, penghambat,
dan solusi, serta bagaimana hasil strategi pemasaran tersebut dalam
peningkatan jumlah jamaah umrah. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan PT Arminareka Perdana
Salemba Jakarta Pusat dalam peningkatan jumlah jamaah umrahnya,
dengan berpedoman pada strategi Pemasaran langsung dan tidak langsung.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif yang mengorganisir sesuai data obseevasi, dengan memilihnya
menjadi satu kesatuan yang dapat dijadikan sumber data yang dianggap
penting untuk dipelajari serta memutuskan apa yang dikedepankan
mengenai strategi pemasaran PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta
Pusat.
Dari hasil penelitian, penulis mendapatkan beberapa temuan, PT
Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat dalam merancang strategi
pemasaran dengan menggunakan strategi pemasaran langsung, dan tidak
langsung. Dari Strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT Arminareka
Perdana Salemba Jakarta Pusat sangatlah efektip dan efesien dalam
peningkatan jumlah jamaah umrahnya.

Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Peningkatan, Jumlah Jamaah


Umrah
ii

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikumm Warahmatullahi Wabarakatuh

  Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan


rahmat dan nikmat-nya kepada kita semua. Shalawat dan salam
semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga, sahabat, tabi’in, tabi’at dan yang terakhir kepada umatnya
amiin.
Dengan rasa syukur penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik, yang berjudul “Strategi Pemasaran dalam Peningkatan
Jumlah Jamaah Umrah PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta
Pusat”.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari masih ada
kendala yang menghambat langkah penulis untuk menyelesaikan
skripsi ini. Namun berkat do’a, bimbingan, arahan, semangat dan
motivasi dari berbagai pihak, alhamdulilah skripsi ini dapat
terselesaikan. Oleh karena itu, penulis secara khusus ingin
mengucapkan banyak terimakasih terutama kepada ayahanda tercinta
Enjang Muchtar Amin dan ibunda tercinta Euis Maryam Salimat yang
telah mendidik, merawat dan membesarkan dengan kasih sayang
sehingga sampai saat ini. Selanjutnya, penulis mengucapkan
terimaksih kepada:
1. Ibu Prof. Dr. Amany Burhanuddin Lubis, MA selaku rektor UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Suparto, M.Ed, Ph, D, sebagai Dekan Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
iii

3. Bapak Drs. Cecep Castrawijaya, MA, Selaku Wakil Dekan III Bid
Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Bapak Sugiharto, MA sebagai Ketua Jurusan Manajemen Dakwah
 
(MD) Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.
5. Ibu Dra. Hj. Mastanah, M.Si, selaku pembimbing skripsi yang
telah banyak memberikan ilmu dan waktunya untuk bimbingan
skripsi dalam rangka menghasilkan karya ilmiah yang baik.
6. Seluruh Tim Penguji Sidang Munaqasyah baik Ketua Sidang,
Penguji I/II, Sekertaris dan Pembimbing.
7. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang
selama ini telah banyak sekali memberikan ilmu-ilmunya.
8. Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas dan Perpustakaan Umum
Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.
9. Ibu Dra HJ. Yusnidar selaku Direktur Operasional PT Arminareka
Perdana Salemba Jakarta Pusat, yang telah memberikan ijin untuk
melaksanakan penelitian di PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat.
10. Ibu P. Widhiastuti, S.P, Sebagai Manajer Haji dan Umrah PT
Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat, yang telah
meluangkan waktunya serta memberikan data seputar umrah di PT
Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat.
11. Ustadz Maman Mansuri S.Pd.I, selaku Presenter dan Humas PT
Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat, yang telah banyak
meluangkan waktunya, serta banyak memberikan Informasi
Seputar Strategi Pemasaran PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat.
 
v

DAFTAR ISI
ABSTRAK………………………………………..…….……….….i
KATA PENGANTAR…………………………..…….…….....…..ii
DAFTAR ISI……………………………………..……….....……..v
 
DAFTAR LAMPIRAN…………………………..……..………..viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah…………………….…………..1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah…….…………......5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian……..…..……………....6
D. Metodologi Penelitian……………..…..…………......…7
E. Tinjauan Pustaka…………………....……………...…..10
F. Sistematika Penulisan………..……..…………..……...12

BAB II LANDASAN TEORI

A. Strategi Pemasaran…………………………..………...14
1. Pengertian Strategi ………..…………………....….14
2. Pengertian Pemasaran………………………….…..16
3. Pengertian Strategi Pemasaran………………….….19
4. Konsep Strategi Pemasaran…………..………..…...24
5. Bentuk Strategi Pemasaran…………..………..…...27
6. Jenis Strategi Pemasaran…………………………...29
B. Jamaah umrah.…………………………..………..……30
1. Pengertian Jamaah………………..………..………30
2. Pengertian Umrah……………..………..………….30
3. Syarat Umrah………………..………..……....……32
4. Rukun Umrah………………………………….…..33
5. Wajib Umrah………………………………….…...34
6. Sunah Umrah……………………………..…….….35
vi

C. Peningkatan…………………………………………….35
1. Pengertian Peningkatan………………..……..…….35
2. Unsur-unsur Peningkatan……………..………..…..36
3. Bentuk peningkatan…………………..………..…...38
 

BAB III GAMBARAN UMUM PT ARMINAREKA PERDANA


SALEMBA JAKARTA PUSAT

A. Sejarah Singkat …..……………………...……………..40


B. Lokasi…………………………………………………...42
C. Visi dan Misi ..…...……………………………………..42
D. Struktur Organisasi …………………………………….43

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Strategi Pemasaran yang diterapkan..…………………..48


1. Strategi Pemasaran yang diterapkan……...………...48
2. Bentuk Strategi Pemasaran yang diterapkan……….59
3. Jenis Strategi Pemasaran yang diterapkan………….63
B. Data Peningkatan Jumlah Jamaah Umrah………………65

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Strategi Pemasaran yang diterapkan…………...68

B. Analisi Faktor Pendukung, Penghambat, dan Solusi…....73


C. Analisis Strategi Pemasaran dalam Peningkatan Jumlah
Jamaah Umrah………………..…………………………76
vii

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan……...……………………………………...76
 
B. Saran……………………………………………………77

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………...78

LAMPIRAN…………………………………………...…………..80
viii

DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Izin Penelitian
2. Surat Bimbingan Skripsi
 
3. Surat Keterangan Penelitian
4. Hasil Wawancara
5. Struktur Organisasi PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta
Pusat
6. Dokumentasi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


  Biro perjalanan ibadah umrah atau yang biasa disebut travel Ibadah
umrah merupakan lembaga atau instansi yang mengadakan atau
menyediakan layanan perjalanan bagi jamaah yang ingin melaksanakan
ibadah umrah. Penyelenggaraan ibadah umrah bertujuan memberikan
pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jamaah agar ibadah
umrah yang kita kerjakan menjadi sempurna. Oleh karena itu alloh
berfirman dalam Al qur’an surat albaqarah ayat 196 yang berbunyi :

‫استَ ْي َسَر مم َن ا ْلَْد مي َوَل َْتلم ُق ْو ُارءُ ْو َس ُك ْم َح َّّت ََْب لُ َغ‬ ‫م‬ ‫م م‬ ‫م‬
ْ ‫َواَِتُّواْا ْْلَ َّج َوالْعُ ْمَرَةم لل فَا ْن اُ ْحص ْرُْت فَ َما‬
‫ص َدقٍَة اَْو‬ ٍ ‫مم م م م‬ ‫م‬ ‫مم‬ ‫م‬ ‫ا ْل ْد م‬
ً َْ ‫ي َملَّه فَ َم ْن َكا َن مْن ُك ْم َم مر‬
َ ‫ضا اَْو به اَ ًذى م ْن َّرأ سه فَف ْدََةٌ م ْن صيَام اَْو‬ ُ َ
‫صيَ ُام لَلَةَمة‬
‫اْل مج فَماستَ يسر ممن ا ْل ْد مي فَمن َّّل َمِج ْد فَ م‬ ‫م‬ ‫ٍ م م‬
ْ ْ َ َ َ َ َ ْ ْ َ َْ ‫َّع مِبلْ ُع ْمَرمة ا ََل‬
َ ‫نُ ُسك فَا َذآاَمْن تُ ْم فَ َم ْن ِتََت‬
‫اض مرى الْ َم ْس مج مد‬
‫ك لممن َّل َ ُكن اَهلُه ح م‬‫م م‬ ‫م‬
َ ‫اْلَ مج َو َسْب َع ٍة ا َذ َار َج ْعتُ ْم تمْل‬
َ ُ ْ ْ َ ْ ْ َ َ ‫ك َع َشَرةٌ َكاملَةٌ َذل‬ ْ ‫اَََّّيٍم مِف‬

‫اْلرمام وتَّ ُقواللَ و ْاعلَموآاََّنَّلل َش مدَْ ُدالْعم َق م‬


‫اب‬ َ ْ ُ َ ْ َ ََْ

Yang artinya: dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena alloh.
Tetapi jika kamu terkepung (oleh Musuh) maka sembelilah hadyu yang
mudah didapat, dan jangan kamu mencukur (rambut) kepalamu, sebelum
hadyu sampai ditempat penyembelihannya. Jika ada diantara kamu yang
sakit atau ada gangguan dikepalanya (lalu dia bercukur) maka dia wajib
berfidyah, yaitu berpuasa, bersedekah atau berqurban. Apabila kamu
dalam keadaan aman, maka barang siapa yang mengerjakan umrah
sebelum haji, dia (wajib menyembelih) hadyu yang mudah didapat. Tetapi

1
2

jika dia tidak mendapatkannya, maka dia (wajib) Berpuasa tiga hari dalam
musim haji dan tujuh hari setelah kamu kembali. Itu seluruhnya sepuluh
(hari). Demikian itu, bagi orang yang keluarganya tidak ada (tinggal)
disekitar masjidil haram. Bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa
 
Allah sangat keras hukumannya(Qs. Albaqarah : 196). Pada penggalan
ayat diatas perusahaan dituntut agar mempunyai kualitas yang baik
(pelayanan, pembinaan dan perlindungan.) supaya jamaah yang ingin
berangkat ibadah umrah bisa menyempurnakan ibadahnya. Pada
perusahaan jasa seperti travel umrah, produk yang dihasilkan dan
dipasarkan kepada masyarakat atau jamaah adalah produk yang berbentuk
jasa yang berupa pelayanan, pembinaan dan perlindungan dalam
melaksanakan ibadah umrah.

Menjamunya perusahaan-perusahaan yang kemudian berimplikasi


pada ketatnya persaingan termasuk travel ibadah umrah membuat
perusahaan dituntut untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan, salah
satu nya yaitu PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat. Perusahaan
ini mempunyai inovasi-inovasi yang kreatif yang diterima oleh masyarakat
bagi jamaah yang ingin pergi menunaikan ibadah haji khusus atau umrah,
dan juga mempunyai strategi pemasaran yang unggul pada perusahaan

travel-travel lain. Untuk dapat memenangkan persaingan, para


pelaku usaha travel haji dan umrah melakukan usaha-usaha dengan
memberikan keunggulan kompetitif dan menawarkan kualitas pelayanan
yang bermutu yang dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi
pelanggan (jamaah).

Setiap perusahaan melakukan strategi untuk mengkomunikasikan


produknya kepada masyarakat dengan tujuan agar mereka tahu dan tertarik
sehingga melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan
3

perusahaan salah satunya adalah dengan melakukan sebuah gebrakan-


gebrakan strategi Pemasaran yaitu salah satunya bentuk Pemasaran
langsung dan tidak langsung.

  Leader dan pengelolaan media sosial merupakan salah satu


variabel strategi pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh
perusahaan dalam memasarkan produk dan jasa. Pengelolaan media sosial
bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan
konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen
dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan
dan kebutuhannya.1

Suatu produk berapapun manfaatnya jika tidak dikenal oleh


konsumen, maka produk tersebut tidak akan diketahui manfaatnya dan
mungkin tidak dibeli oleh konsumen. Oleh karena itu, perusahaan harus
berusaha mempengaruhi para konsumen untuk menciptakan permintaan
atas produk itu, kemudian dipelihara dan di kembangkan usaha tersebut
dapat dilakukan dengan kegiatan pemasaran langsung dan tidak langsung.2
PT. Arminareka Perdana Salemba Jakarta pusat ini sudah menerapkan
salah satu strategi pemasaran langsung yaitu pemanfaatan jasa leader.
Leader inilah yang sangat bermanfaat untuk masyarakat yang akan
melaksanakan ibadah haji atau umrah, sebab sebuah Leader mempunyai
tugas dalam melayani para jamaah dan inilah yang menjadi cikal bakal
sebuah ketertarikan dalam produk jasa ini, PT Arminareka Perdana

1
Lambat lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa (Jakarta:
Salemba Empat,2006), edisi ke-II, h.120.
2
Sofjan Assauri. Manajemen Pemasaran: dasar, Konsep dan Strategi (Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 2004), edisi ke-1, cet ketujuh, h. 264.
4

Salemba Jakarta Pusat ini salah satu faktor kemajuannya yaitu bisa
diterima oleh jamaahnya karena salah satunya yaitu adanya Leader.

Leader merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang


merupakan
  pendorong untuk meningkatkan penjualan sehingga tujuan
perusahaan tercapai. Tujuan Leader sendiri menurut manager keuangan
Bapak Ahmad adalah mampu membina melayani dan memuaskan para
calon jamaah dalam pemberangkatan ibadah haji atau umrah.

Banyak perusahaan atau lembaga yang berhasil kerena adanya


strategi pemasaran langsung yang baik atau strategi pemasaran yang
bagus. Bagaimanapun semua perusahaan atau lembaga yang berhasil pada
saat ini, mempunyai satu hal yang sama yaitu bahwa mereka sangat kuat
dan hebat terhadap para pelanggan serta komitmen pada pemasaran.
Mereka memiliki dedikasi yang tinggi dan mutlak untuk merasakan,
melayani serta memenuhi kebutuhan pelanggan dalam pengertian
pemasaran yang baik. Segalanya dapat memotivasi setiap orang dalam
organisasi untuk menghasilkan produk yang bermutu tinggi.3

Menurut konsep pemasaran berhasilnya suatu perusahaan apabila


perusahaan tersebut dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih
baik, hal ini menunjukan bahwa perusahaan tersebut telah memasuki era
kompetisi. Sejalan dengan hal tersebut, upaya yang dapat dilakukan dalam
memasarkan suatu produk yakni dengan melakukan kegiatan Pemasaran
langsung, agar calon konsumen lebih mengenal, memahami, serta simpati
terhadap produk yang ditawarkan. Pemasaran langsung dihadapkan pada
berbagai macam kegiatan yang dapat dilakukan perusahaan untuk

3
Philip Kotler, dasar-dasar Pemasaran (Jakarta: Intermedia, 2018), edisi ke-13, jilid
2, hal 92
5

mengkomunikasikan masalah kegiatan pemasaran yang dilaksanakan di


PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah


1.   Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah merupakan usaha untuk menetapkan
batasan-batasan dari masalah penelitian yang akan diteliti. Batasan
masalah berguna untuk mengidentifikasi faktor mana saja yang tidak
termasuk dalam ruang lingkup masalah penelitian4.Besarnya jumlah
umat muslim yang mendaftar sebagai calon jamaah umrah
mengharuskan sebuah perusahaan Travel bersaing dalam
meningkatkan ketertarikan kepada sebuah travel tersebut.

Semua itu tidak lepas dari Strategi Pemasaran yang membantu


mengenalkan sebuah produk jasa umrah. Oleh karena itu, berdasarkan
uraian dari latar belakang diatas, penulis membatasi masalah pada
skripsi ini tentang, strategi pemasaran yang di terapkan oleh PT
Arminareka Perdana Salemba Jakarta yaitu tentang strategi pemasaran
langsung dan tidak langsung penjualan produk jasa perjalanan Umrah,
di PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta. Disini penulis sangat
menekankan pembatasan masalah dalam hal peningkatan jumlah
jamaah yang baru mendaftarkan umrah atau alumni yang sudah
berangkat umrah di PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat
agar peningkatan jumlah jamaah di PT Arminareka Perdana terlihat
grafik peningkatannya, dan juga penulis membatasi pada skripsi ini
tentang peningkatan kuantitas jumlah jamaah umrah yang sangat
signifikan, yaitu tahun 2016-2017 telah memberangkatkan jamaah

4
Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar Metodologi Social, Jakarta: Bumu
Aksara, 2006, h. 23
6

43.580 jamaah, tahun 2017-2018 yaitu 55.107 jamaah, oleh karena itu
penulis akan membatasi pada skripsi ini pada tahun 2017-2018.
2. Perumusan Masalah
Agar dalam pembahasannya lebih terarah dan terfokus serta
 
mempermudah dalam penyusunan, maka penulis perlu membuat
perumusan masalah pada penulisan skripsi ini untuk menjawab
permasalahan-permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan?


2. Bagaimana Faktor Pendukung, Kendala, dan solusi terhadap
strategi pemasaran yang diterapkan?
3. Bagaimana Hasil strategi pemasaran tersebut dalam peningkatan
jumlah jamaah?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan Rumusan masalah yang telah disusun maka dapat di
rumuskan tujuan dilakukan nya penelitian adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui apa saja strategi pemasaran yang diterapkan.

2. Untuk mengetahui Faktor pendukung, kendala dan solusi terhadap


strategi pemasaran yang diterapkan.

3. Untuk mengetahui bagaimana hasil strategi pemasaran tersebut


dalam peningkatan jumlah jamaah umrah.
Sedangkan manfaat penelitian ini telah dirumuskan 2 bagian adalah
sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian dapat dijadikan sebagai bahan rujukan peningkatan
kualitas materi perkuliahan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
khususnya Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan
7

Manajemen Dakwah, Konsentrasi Manajemen Haji dan


Umrah.
b. Penelitian ini di harapkan dapat menambahkan ilmu serta
informasi tentang Strategi Pemasaran dalam peningkatan
 
jumlah jamaah umrah PT. Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini berguna untuk memberikan upaya –
upaya peningkatan jumlah jamaah PT. Arminareka Perdana
Salemba Jakarta Pusat.
D. Metodelogi penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penulisan yang penulis gunakan dalam penelitian ini tidak
bisa lepas dari penggunaan beberapa cara/metode yang relevan dengan
permasalahan penelitian ini. Penelitian yang akan dilaksanakan
merupakan penelitian jenis kualitatif yang akan menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata, gambar, dan bukan perhitungan angka-
angka (Meleong, 2004 : 3)
Metode dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut
Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Lexy Moleong menyatakan
bahwa metode dengan menggunakan pendekatan kualitatif adalah
sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat
diamati.5

5
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2009), h. 4
8

Dalam penelitian kualitatif instrumennya adalah orang atau


human instrument yaitu penelitian itu sendiri. Untuk dapat menjadi
instrument, maka penelitian harus mempunya bekal teori dan
wawancara yang luas, sehingga mampu bertannya, menganalisis,
 
memotret, dan mengkonstruksi situasi social yang di teliti menjadi
lebih jelas dan bermakna.6
2. Sumber dan jenis Data
Secara garis besar sumber data dari dua macam yaitu data
Primer dan sumber data Sekunder.

a. Data primer adalah data yang di peroleh langsung dari


subjek penelitian mengunakan alat pengukur atau alat
pengambilan data langsung tempat penelitian sebagai
sumber informasi yang di cari (Azwar, 2001: 9). Dalam
penelitian sumber data di peroleh dari hasil wawancara
manajer haji umrah serta system informasi di PT.
Arminareka Perdana Salemba Jakarta pusat, dan Direktur
Pemasaran di PT. Arminareka Perdana Salemba Jakarta
Pusat. Adapun jenis data yang akan di ambil yaitu tentang
Strategi pemasaran dalam peningkatan jumlah jamaah
umrah PT. Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat.
b. Data Sekunder adalah data yang mendukung objek
penelitian yang mendukung data primer, dan yang
melengkapi data primer (prastowo, 2011: 31), data
sekunder berupa arsip , dokumentasi, profil lembaga,

6
Sugiono, metode penelitian kualitatif, kuantitafif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2017), h8.
9

jurnal, buku, majalah, artikel, dan semua informasi yang


berkaitan dengan strategi pemasaran.
3. Teknik Pengumpulan Data
Untuk kepentingan penelitian ini, teknik pengumpulan data
 

dilakukan sebagai berikut:

a. Wawancara
Wawancara adalah metode pengumpulan data dari tanya jawab
yang dikerjakan secara sistematis dan berlandaskan tujuan
penelitian.13 Metode ini dilakukan dengan cara meminta informasi
kepada responden (orang yang diwawancara atau dimintai
informasi) dari pihak Manajemen PT. Arminareka Perdana
Salemba Jakarta Pusat.

b. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh melalui
dokumen seperti data-data, arsip-arsip dan gambar-gambar
ataupun bentuk lainnya.7 Dokumentasi merupakan bagian dimana
peneliti meminta data kepada lembaga yang diteliti yakni
Manajemen PT. Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat sesuai
dengan judul yang dibahas, yaitu Strategi pemasaran dalam
peningkatan jumlah jamaah umrah PT. Arminareka Perdana
Salemba Jakarta Pusat.

4. Teknik Analisis Data


Analisis Data Merupakan Proses penyederhanaan Data
kedalam bentuk yang mudah di baca dan diinterpretasikan

7
Husaini Usman dan Purnomo Akbar Setiady, Metodologi Penelitian Sosial,
(Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003), h. 57
10

(singarimbun, 1989: 199). Metode analisis penulis gunakan dalam


penelitian ini adalah Deskriptif kualitatif yang bertujuan
melukiskan secara sistematis fakta dan karakteristik bidang-bidang
tertentu secara factual dan cermat dengan menggambarkan
 
keadaan atau status fenomena.

5. Teknik Penulisan
Teknik penulisan skripsi ini berpedoman pada buku pedoman
karya ilmiah (skripsi, tesis dan disertasi) yang diterbitkan oleh
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2017
dan menggunakan Sk Rektor yang diterbitkan pada tahun 2017.

6. Tempat dan waktu penelitian


Penelitian dilakukan di Kantor Travel haji dan umrah PT
arminareka Perdana Jakarta menara salemba, Jl. Salemba raya
no.5 RT.4/6 Jakarta Pusat.
E. Tinjauan Pustaka
Untuk menghindari adanya bentuk penjiplakan atau plagiat maka
penulis mengadakan tinjauan pustaka terhadap beberapa skripsi
sebagai bahan perbandingan dalam pembuatan skripsi. Selain itu
penulis juga melakukan tinjauan kepustakaan (Literature) yang
berkaitan dengan topik pembahsan. Adapun tinjauan pustaka dalam
penelitian ini adalah:

1. Sa’ban Rizkiyadi, “EFEKTIFITAS PELAYANAN JAMAAH


UMRAH PADA PT WAHANA MITRA WISATA TEBET
JAKARTA SELATAN” yang dilaksanakan pada Travel PT.
Wahana Mitra Wisata Tebet Jakarta Selatan.
Dari penulisan judul diatas subjek dan objeknya sangat berbeda,
dan ini untuk jadi acuan perbedaan penulis
11

2. Ibnu Rizal Silmi, ANALISIS SISTEM PEMASARAN


PENJUALAN LANGSUNG BERJENJANG SYARIAH (PLBS)
PADA PT. ARMINAREKA PERDANA SALEMBA JAKARTA.
yang dilaksanakan pada Travel PT. Arminareka Perdana Salemba
 
Jakarta.
Dari penulisan judul diatas Persamaannya adalah sama-sama
mengambil objek PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat,
dan Perbedaannya ialah dari subject atau judul yang diambil.
3. Abdul Qodir Jailani, “MANAJEMEN PELAYANAN CALON
JAMAAH UMRAH DALAM PENINGKATAN JUMLAH
JAMAAH PADA PT RIHLAH ALATAS WISATA KOTA
TANGGERANG 2017 ”,
Dari penulisan judul diatas persamaannya ialah mengambil judul
peningkatan jumlah jamaahnya namun perbedaanya yaitu objek
penelitiannya.
Program Studi Manajemen Haji dan Umrah, Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi, penelitian ini berisi mengenai.
Manajemen pelayanan calon jama’ah umrah dalam peningkatan
jumlah jama’ah pada PT Rihlah Alatas Wisata Kota Tangerang
2017 System analisa pada skripsi ini sudah baik. Namun, dalam
penyusunannya masih diperlukan penyempurnaan dalam
perhitungan hasil analisa.
Penelitian “skripsi” yang penulis buat berjudul “Strategi
Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Jamaah Umrah pada PT.
Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat.”. subjek dan objek
pembahasan dari semua judul skripsi diatas, tidak ada yang sama
dengan skripsi yang akan penulis buat.
12

Penulis melakukan penelitian yang menitik beratkan pada Strategi


pemasaran dalam meningkatkan jumlah jamaah umrah PT Arminareka
Perdana Salemba Jakarta Pusat. Demikianlah tinjauan pustaka ini
penulis buat sebagai perbedaan materi antara penelitian yang penulis
 
teliti dengan deskripsi terdahulu.

F. Sistematika penulisan
Sistematika penulisan pada karya ilmiah skripsi ini terdiri dari
enam (6) BAB yang memiliki sub-sub bab. Hal ini dimaksudkan
untuk mempermudah penulisan. Penyusunannya sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Membahas tentang latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan

dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka,

metodologi penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Membahas tentang Pengertian Strategi,


Konsep-konsep Strategi Pemasaran, Bentuk-
bentuk strategi Pemasaran, Pengertian
Peningkatan Unsur-unsur Peningkatan,Bentuk-
bentuk Peningkatan, Pengertian Jamaah Umrah

BAB III :GAMBARAN UMUM TENTANG OBYEK

PENELITIAN

Membahas tentang gambaran umum PT.

Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat.


13

BAB IV : DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Membahas tentang strategi pemasaran dalam

peningkatan jumlah jamaah umrah.


 
BAB V : ANALISA HASIL PENELITIAN

Membahas tentang analisis strategi

Pemasaran, faktor pendukung, kendala

kelebihan dan kekurangan dalam peningkatan

Jumlah Jamaah Umrah.

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini memuat tentang kesimpulan dan

saran.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Strategi Pemasaran
 
1. Pengertian Strategi

Kata strategi berasal dari Bahasa yunani, yaitu strategos yang di ambil
dari kata Stratos yang berarti militer dan Ag yang berarti memimpin. Pada
konteks awalnya strategi diartikan sebagai Generalship atau sesuatu yang
dilakukan oleh para jendral dalam membuat rencana untuk menaklukan
musuh dan memenangkan perang. Konsep ini sangat relevan dengan
situasi pada zaman dahulu yang sering diwarnai perang, dimana jendral-
jendral dibutuhkan untuk memimpin suatu angkatan perang agar dapat
selalu memenangkan perang.1

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa istilah strategi


adalah suatu ilmu untuk menggunakan sumberdaya-sumberdaya untuk
melaksanakan kebijakan tertentu.2 Menurut Wiliam F. Gluek, bahwa
strategi adalah rencana yang di persatukan, komprehenship terintegrasi
yang menghubungkan keunggulan strategi perusahaan atau lembaga
terhadap tantangan lingkungan yang dirancang untuk meyakinkan bahwa
sasaran dasar perusahaan akan mencapai dengan pelaksanaan yang tepat
oleh organisasi tertentu.3

1
Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan strategi, (Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada, 2004) Cet. ke-7 h.168.
2
Tim Penyusun Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa
Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007) h.199
3
Wiliam F. Gluek, Manajemen Strategi Dan Kebijakan Perusahaan, Penerjemah
Zulkiefli Mansyah (Jakarta: Erlangga 2004), edisi ke-7,h.24.

14
15

Secara terminology strategi menurut DR. Sukanto Reksohadiprodjo,


M. Com menjelaskan bahwa strategi adalah fondasi tujuan organisasi,
dalam hal “Agribisnis” strategi yang digariskan adalah ekstensifikasi,
intensifikasi, rehabilitasi dan diversifikasi.4
 

Dalam sebuah perusahaan, strategi merupakan salah satu faktor


terpenting agar perusahaan dapat berjalan dengan baik. Strategi
menggambarkan arah bisnis yang mengikuti lingkungan yang dipilih dan
merupakan pedoman untuk mengalokasikan sumber daya suatu
organisasi.5

Menurut Sondang Siagian untuk memenuhi persyaratan-persyaratan


strategi yang baik, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi Antara lain:

a. Strategi sebagai keputusan jangka panjang harus mengandung


penjelasan singkat tentang masing-masing komponen dari strategi
organisasi yang bersangkutan, dalam arti terlihat kejelasan dari ruang
lingkup, pemanfaatan sumberdaya dan dana, serta keunggulannya.
Bagaimana menghasilkan keunggulan tersebut dan sinergi komponen-
komponen tesebut.
b. Strategi sebagai keputusan jangka panjang yang mendasar sifatnya
harus memberikan petunjuk tentang bagaimana strategi akan
membawa organisasi lebih cepat dan efektif menuju tercapainya tujuan
dan berbagai sasaran organisasi.
c. Strategi organisasi dinyatakan dalam pengertian fungsional, dalam arti
jelasnya satuan kerja sebagai pelaksanaan utama kegiatan melalui

4
Sukanto Reksohadiprodjo, Manajemen Strategi ( Yogyakarta: BEFE, 2001) edisi
ke 5 h.11
5
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta andi, 2007), edisi ke 4, h.3
16

pembagian kerja yang jelas sehingga kemungkinan terjadinya tumpang


tindih, saling lempar tanggung jawab dan pemborosan dapat dicegah.
d. Pernyataan strategi itu harus bersifat spesifik dan tepat, bukan
merupakan pernyataan-pernyataan yang masih dapat
 
diimplementasikan dengan berbagai jenis interprestasi yang pada
selera dan persepsi individu dari pembuat interprestasi.6

Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa strategi merupakan alat


yang paling utama dalam pencapaian tujuan yang diimpikan atau dicita-
citakan, strategi yang dipilih harus diimplementasikan oleh organisasi atau
peruahaan dan akhirnya dievaluasi terhadap strategi tersebut.

2. Pengertian Pemasaran
Menurut definisi American Marketing Association 1960, pemasaran
adalah prestasi kerja kegiatan usaha yang berkaitan dengan barang dan jasa
dari produsen sampai ke konsumen. Disanping penafsiran ini terdapat
pandangan yang lebih luas, yang menyatakan pemasaran merupakan
proses kegiatan yang mulai jauh sebelum barang-barang masuk dalam
proses produksi.7
Pemasaran adalah suatu proses social dan menejerial dengan individu
dan kelompok untuk memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan cara menciptakan produk dan nilai dengan pihak lain.8
Pemasaran adalah fungsi bisnis saat mengidentifikasikan keinginan
dan kebutuhan yang belum terpenuhi saat sekarang, mengukur seberapa
besarnya kebutuhan tersebut, menentukan sasaran mana yang paling baik

6
Sondang Siagian, Analisis serta Perumusan Kebijaksanaan dan Strategi
Organisasi, (Jakarta: PT.Gunung Agung, 2009), cet ke-9, h.23
7
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,2010),
h.3
8
Kasmir, Pemasaran (Jakarta: Kencana, 2005) cet ke-1 h.61
17

mampu melayani keinginan pasar. Jadi pemasaran merupakan media


penghubung Antara kebutuhan nasabah potensial dengan organisasi atau
manajemen sebagai produsen produk dan jasa.
Apa sebenarnya arti dari pemasaran? Banyak orang mengira
 
pemasaran hanya sekedar penjualan dan periklanan. Namun, penjualan
dan periklanan hanyalah puncak gunung es pemasaran. Sekarang
pemasaran harus dipahami tidak dalam pengertian lama “katakan dan jual”
tetapi dalam pengertian baru yaitu memuaskan kebutuhan pelanggan. Jika
pemasar memahami kebutuhan pelanggan dengan baik, mengembangkan
produk yang mempunyai nilai superior, menetapkan harga,
medistribusikan dan mempromosikan produknya dengan efektif, produk-
produk ini akan terjual dengan mudah. Jadi penjualan, pengiklanan dan
promosi hanyalah bagian dari “strategi pemasaran” yang lebih besar
perangkat pemasaran yang bekerja bersama-sama untuk mempengaruhi
pasar.
Dapat didefinisikan pemasaran sebagai suatu proses sosial dan
menejerial yang membuatt kelompok dan idividu memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan, lewat penciptaan dan timbal balik produk
dan nilai dengan oranglain.9
Pemasaran adalah proses komunikasi terpadu yang bertujuan untuk
memberikan informasi mengenai barang dan jasa yang kaitannya
memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai
dengan kebutuhan manusia kemudian tumbuh menjadi keinginan manusia.
Contoh, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan
dahaganya, namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya
juga ingin memenuhi keinginannya.

9
Kotler dan Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran penerjemah Irwan Dani
(Jakarta: Erlangga, 2001), edisi 8, h,7-8
18

Proses dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang


menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan Produk, penetapan
harga, pengiriman barang, dan mempromosikan barang.10
Bagaimanapun juga, pemasaran merupakan salah satu unsur utama
 
dalam mencapai kesuksesan usaha. Karena itu, pemimpin harus senantiasa
memantau dan mengelola pemasaran usahanya secara terus menerus
bagaimana system pemasaran, distribusi, penantuan harga, kemasan
produk, cara penawaran dan pembayaran serta promosi merupakan sasaran
pengelola pemasaran. Dalam hal ini prinsip pengelolaan ilmiah harus
diterapkan demi tercapainya sasaran.11
Pemasaran berbeda dengan penjualan, dimana penjual memperoleh
laba sebesar-besarnya dan kepuasaan konsumen bukan tujuan utama dari
penjualan, sedangkan pemasaran adalah membuat atau menjual suatu
barang atau jasa bukanlah segalanya yang menjamin kepuasan konsumen,
oleh karena itu harus di gabung dengan Variable lain seperti harga, lokasi,
distribusi, promosi dan produk supaya sesuai dengan kebutuhan
konsumen.12
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pemasaran
merupakan aktifitas dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan keinginan
yang menekan pada kualitas, nilai dan kepuasan konsumen. Oleh karena
itu kegiatan pemasaran haruslah terpadu atau terintegrasi Antara tujuan
konsumen dan tujuan perusahaan.

10
Sofjan Assauri. Manajemen Pemasaran, H.197
11
Singgih Wibowo, Pedoman Mengelola Usaha Kecil, (Jakarta: Penebar Swadaya,
2002), h.68
12
Irwan Dani, Bagaimana memperbaiki Pemasaran Usaha Anda (Jakarta: SMT
Grafika Desa Putra, 2005), h.6
19

3. Pengertian Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran menurut DR. Reksohadiprodjo, M com adalah
suatu yang meliputi sistem yang berhubungan denga tujuan untuk
merencanakan dan memutuskan harga sampai dengan mempromosikan
 
barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan konsumen.13
Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh,
menyatu dibidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan
yang dilakukan agar dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan
atau lembaga. Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah rangkaian
tujuan dan sasaran, kebijakan aturan dan memberikan arah kepada usaha-
usaha pemasaran perusahaan dari waktu kewaktu, pada masing-masing
tingkatan serta acuan alokasinya, terutama tanggapan perusahaan dalam
menghadapi lingkungan dan keadaan yang selalu berubah.14
Strategi pemasaran adalah himpunan asas yang secara tepat, konsisten
dan dapat dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai sasaran yang
dituju (target market) dalam jangka panjang dan tujuan perusahaan jangka
panjang, dalam situasi persaingan tertentu. Dalam strategi pemasaran ini,
terdapat strategi acuan/bauran pemasaran (marketing mix) yang
menetapkan komposisi terbaik dari komponen, untuk dapat mencapai
tujuan dan sasaran perusahaan.15
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran
merupakan suatu sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk
menentukan dan merencanakan sampai dengan mempromosikan dan
mendistribusikan barang yang bisa memuaskan konsumen.

13
Sukanto Reksohadiprodjo. Manajemen strategi, h.59
14
Sofjan Assauri. Manajemen Pemasaran, h 168-169
15
Sofjan Assauri. Manajemen Pemasaran, h 196
20

Untuk dapat menarik konsumen dan menjadi kepercayaan konsumen,


perusahaan harus memiliki nilai pemasaran, nilai pemasaran dapat
dikelompokan menjadi 3 yaitu:
a. Merk atau brand, yaitu nilai yang berkaitan dengan nama atau nilai
 
yang dimiliki dan melekat dalam suatu perusahaan. Sebaiknya
perusahaan senantiasa meningkatkan brand Quality. Cara mengelola
ekuitas merk (brand Quality) ada 5 yaitu:
1) Brand loyaltry, dapat dikelola dengan cara, meciptakan tingkat
pembelian kembali, meciptakan daya tarik kepada konsumen
(perhatian dan melibatkan konsumen secara terus menerus),
memberikan respon terhadap pesaing yang mengancam serta
berusaha mengoptimalkan biaya pemasaran.
2) Brand awareness, dapat dikelola dengan cara meningkatkan secara
terus menerus manfaat produk terhadap konsumen.
3) Persepsi mengenai kualitas, dapat dikelola dengan cara
meningkatkan strategi diferensiasi, strategi harga, melibatkan
kelompok konsumen yang sama dan menjaga kualitas produk
sehingga sesuai dengan harapan konsumen.
4) Brand association, dapat dikelola dengan cara menciptakan
perasaan dan prilaku prinsip terhadap merek secara terus menerus.
Contohnya: PT Travel Arminareka Perdana meberikan bantuan
infak dan sedekah kepada jamaah dan anak yatim dari harga jual
setiap produknya kepada kaum fakir miskin.
5) Brand asset, dapat dikelola dengan cara menciptakan keunggulan
bersaing terhadap produk-produknya.16

16
Fraddy Rangkuti, Analisis Swot Tehnik Membelah Kasus Bisnis Reorientasi,
Konsep, Perencanaan Strategi Untuk Menghadapi Abad 21, (Jakarta: PT Gramedia pustaka
Utama 2000),
21

Jika Brand equity ini dapat dikelola dengan baik, perusahaan yang
bersangkutan setidaknya akan mendapatkan dua hal. Pertama, para
konsumen akan menerima produknya, mereka dapat merasakan semua
manfaat yang diperoleh dari produk yang mereka beli dan merasa puas
 
karena produk itu sesuai dengan harapan mereka. Kedua, perusahaan itu
sendiri memperoleh nilai melalui loyalitas pelanggan terhadap merek,
yaitu peningkatan margin keuntungan, keunggulan bersaing, dan
efesiensi serta efektifitas kerja khususnya pada program pemasarannnya.

b. Pelayanan atau sevice, yaitu nilai yang berkaitan dengan pemberian


jasa pelayanan kepada konsumen. Kualitas pelayanan kepada
konsumen ini terus-menerus ditingkatkan.
c. Proses, yaitu nilai yang berkaitan dengan prinsip perusahaan untuk
membuat setiap karyawan terlibat dan memiliki rasa tanggung jawab
dalam proses memuaskan konsumen, baik secara langsung maupun
secara tidak langsung.17

Proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh


konsumen, yang akhirnya pemasaran memiliki tiga tujuan yaitu sebagai
berikut:

a. Konsumen Potensial mengetahui secara rinci produk yang kita


hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan
mereka atas produk yang dihasilkan
b. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang
berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi
berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain

17
Freddy Rangkuty, Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis Reorientasi,
Konsep, Perencanaan Strategi Untuk Menghadapi Abad 21, h.49
22

produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada


konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ketangan
konsumen dengan cepat.
c. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga
 
produk cocok dan dapat terjual dengan sendirinya.18
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi
perusahaan. Dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai
tujuan dari sebuah perusahaan atau lembaga. Hal ini juga didukung oleh
pendapat Swasta “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang
menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk
mencapai tujuannya.”19
Strategi pemasaran didasarkan atas 3 konsep strategi, adalah sebagai
berikut:
a. Segmentasi Pasar
Menurut Wendel R. Smith, segmentasi pasar adalah pembagian
dari pasar secara keseluruhan dalam kelompok-kelompok sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Dari definisi tersebut
dapat diketahui bahwa mengadakan segmentasi pasar berarti
perusahaan telah menetapkan secara jelas kelompok-kelompok
pasar untuk dilayani secara efektif dan efesien melalui kombinasi
kebijakan marketing mix yang berbeda-beda Antara segmen satu
dengan segmen lainnya.20

18
M. Fuad DKK, Pengantar Bisnis, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2007),
h.128
19
William J. Stanton, Prinsip Pemasaran, alih Bahasa Wihelmus W.Bokowaton,
Penerjemah Agustinus Wahyudi, (Jakarta: Erlangga, 2009), h.5
20
Kasmir, Manajamen Pemasaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005) edisi 2
cet. 2, h.4
23

Agar proses segmentasi pasar dapat efektif dan bermanfaat


bagi perusahaan, maka segmen pasar harus memenuhi kriteria dan
syarat berikut:
1. Dapat diukur (measurable), baik besarnya maupun luasnya serta
 
daya beli segmen tersebut.
2. Dapat dicapai atau dijangkau (accessible), sehingga dapat
dilayani secara efektif.
3. Cukup luas (substantial), sehingga dapat menguntungkan jika
melayani.
4. Dapat dilaksanakan (actionable), sehingga semua program yang
telah disusun untuk menarik dan melayani segmen pasar dapat
efektif.21
b. Penentuan pasar sasaran
Yaitu pilihan luas dan besarnya segmen sesuai dengan
kemampuan suatu perusahaan untuk memasuki segmen tersebut.
Sebagian perusahaan memasuki sebuah pasar baru dengan
melayani satu segmen tunggal, dan jika terbukti maka mereka
menambah segmen kemudian memperluas secara vertikal dan
horizontal.
Target pasar adalah memilih salah satu lebih segmen pasar
untuk dimasuki dengan cara mengevaluasi beragam segmen,
memutuskan beberapa banyak serta segmen mana yang akan
dijadikan sasaran.
Dalam menentukan target pasar, perusahaan dapat memenuhi
tiga strategi, diantaranya:

21
Sofjan Assauari, Manajemen Pemasaran, Dasar Konsep dan Strategi, cet ke-7,
h.145
24

1) Undifferentiated Marketing. Dalam strategi ini, perusahaan


mencoba untuk mengembangkan produk tunggal yang dapat
memenuhi keinginan semua dan banyak orang. Strategi ini
tidak dapat dipakai banyak perusahaan.
 
2) Differetianted Marketing. Strategi ini banyak dipakai banyak
perusahaan, disini banyak perusahaan untuk mengidentifikasi
kelompok-kelompok pembeli tertentu dengan membagi pasar
ke dalam dua kelompok atau lebih.
3) Concentrated Marketing. Perusahaan hanya memutuskan
usahanya pada beberapa kelompok pembeli saja, sehingga
perusahaan mengembangkan produk yang lebih ideal bagi
kelompok tertentu.22
c. Penentuan posisi pasar
Menentukan posisi yang kompetitif untuk produk suatu pasar,
produk atau jasa ditempatkan pada posisi yang diiinginkan
konsumen sehingga dapat menarik minat konsumen untuk
membeli produk atau jasa yang ditawarkan perusahan.23
4. Konsep Strategi Pemasaran
Konsep strategi pemasaran adalah rencana serangkaian tujuan
yang menyeluruh, terpadu dan menyatu dibidang pemasaran yang
memberikan panduan tentang sasaran kegiatan yang akan
dijalankan untuk dapat tercapainnya tujuan pemasaran suatu
perusahaan.24
Pada umumnya setiap perusahaan menganut salah satu konsep
atau filosofi pemasaran, yaitu filsafah atau anggapan yang diyakini

22
Basu Swasta, Azas-azas Marketing, (Yogyakarta:Liberty,1999), h.51.
23
Kasmir, Manajemen Perbankan, edisi 1, cet. 4, h. 186
24
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, h. 167
25

perusahaan sebagai dasar dari setiap kegiatannya dalam


memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Konsep-konsep
tersebut sifatnya dinamis, karena berkembang dan berevolusi
seiring dengan perjalanan waktu.
 
Pemilihan dan penerapan konsep pemasaran tertentu
dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya visi-visi dan nilai
manajemen, lingkungan internal dan lingkungan eksternal
perusahaan. Perkembangan perusahaan meliputi.25
a. Konsep Produksi
Pemasar yang berprinsip pada konsep ini berorientasi
pada proses produksi atau operasi (internal). Asumsi yang
diyakini adalah bahwa konsumen hanya akan membeli produk
yang murah dan gampang diperoleh. Dengan demikian,
kegiatan organisasi harus difokuskan pada efesiensi biaya
(produksi) dan ketersediaan produk (distribusi), agar
perusahaan dapat meraih keuntungan.
b. Konsep Produk
Dalam konsep ini, pemasar beranggapan bahwa
konsumen lebih menghendaki produk-produk yang dimiliki
kualitas, kinerja, fitur (features), atau penampilan superior.
Konsekuensinya, pencapaiaan tujuan bisnis perusahaan
dilakukan melalui inovasi produk, riset, pengembangan dan
pengendalian kualitas secara berkesinambungan.

c. Konsep Penjualan
Konsep ini merupakan konsep yang berorientasi pada
tingkat penjualan (internal), dimana pemasar beranggapan

25
Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa Prinsip, Penerapan dan penelitian, h.5.
26

bahwa konsumen harus dipengaruhi (bilamana perlu dibujuk)


agar penjualan dapat meningkat, sehingga tercapai laba
maksimum sebagai mana menjadi tujuan perusahaan.
Dengan demikian, fokus kegiatan pemasaran adalah
 
usaha memperbaiki teknik-teknik penjualan dan kegiatan
promosi secara intensif dan agresif agar mampu mempengaruhi
serta membujuk konsumen untuk membeli, sehingga pada
gilirannya penjualan dapat meningkat.
d. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran berorientasi pada pelanggan
(lingkungan eksternal), dengan anggapan bahwa konsumen
hanya akan bersedia membeli produk-produk yang mampu
memenuhi kebutuhan dan keinginannya serta memberi
kepuasaan.
Implikasinya, focus aktifitas pemasaran rangka
mewujudkan tujuan perusahaan adalah berusaha memuaskan
pelanggan melalui pemahaman prilaku konsumen secara
menyeluruh yang dijabarkan dalam kegiatan pemasaran yang
mengintegrasikan kegiatan fungsional lainnya (seperti
produksi, keuangan, personalia, riset dan pengembangan serta
lain-lain) secara lebih efektif dan efesien dibandingkan dengan
para pesaing.
e. Konsep Pemasaran Sosial
Pemasar yang menganut konsep ini beranggapan
bahwa konsumen hanya bersedia membeli produk yang hanya
mampu memuaskan kebutuhan dan keinginannya, serta
berkontribusi pada kesejahteraan lingkungan sosial konsumen.
Tujuan aktivitas pemasaran adalah berusaha memenuhi
27

kebutuhan masyarakat sekaligus memperbaiki hubungan


Antara produsen dengan konsumen demi meningkatkan
kesejahteraan pihak terkait.26

5. Bentuk
  Strategi Pemasaran
Ada tiga bentuk strategi pemasaran yang dapat ditempuh perusahaan
yaitu:
a. Strategi Pemasaran yang tidak membeda-bedakan pasar
(Undifferentiated Marketing).
Strategi ini bertujuan untuk melakukan penjualan atau
pemasaran secara masal, sehingga menurunkan biaya.
Keuntungan strategi ini adalah kemampuan perusahaan untuk
menekan biaya sehingga dapat lebih ekonomis, sebaliknya,
kelemahaannya adalah apabila banyak perusahaan lain juga
menjalankan strategi pemasaran yang sama, maka akan terjadi
persaingan yang tajam untuk menguasai pasar tersebut (Hyper
Competion), dan mengabaikan segmen pasar yang kecil lainnya.
Akibatnya, strategi ini dapat menyebabkan kurang
menguntungkan usaha-usaha pemasaran perusahaan, karena
banyak dan makin tajamnya persaingan.27
b. Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar
(Differentiated Marketing).
Strategi ini bertujuan untuk mempertebal kepercayaan
kelompok konsumen tertentu terhadap produk yang dihasilkan
dan dipasarkan, sehingga pembeliannya akan dilakukan berulang

26
Kotler dan Amstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, Penerjamah Irwan Dani
(Jakarta: Erlangga 2009) edisi 13 h. 71-72
27
Keller Kevin Lane, Manajemen Pemasaran, Penerjemah Bob Sabran (Jakarta:
Erlangga 2018) Edisi 13 jilid 2 h.239
28

kali. Dengan demikian, diharapkan penjualan akan lebih tinggi


dan kedudukan produk perusahaan akan lebih kuat atau mantap di
setiap segmen pasar. Keuntungan strategi pemasaran ini adalah
penjualan atau pemasaran dapat diharapkan akan lebih tinggi
 
dengan posisi produk yang lebih baik di setiap segmen pasar, dan
total penjualan atau pemasaran perusahaan akan dapat
ditingkatkan dengan bervariasinya produk yang ditawarkan.
Kelemahan strategi ini adalah terdapat kecenderungan biaya akan
lebih tinggi akan kenaikan biaya produksi untuk modifikasi
produk, biaya administrasi, biaya promosi, dan biaya investasi.28
c. Strategi Pemasaran yang terkonsentrasi (Concentrated
Marketing)
Strategi ini bertujuan untuk perusahaan mengkhususkan
pemasarann produknya dalam beberapa segmen pasar, dengan
pertimbangan keterbatasan sumber daya perusahaan. Keuntungan
penggunaan strategi pemasaran yang terkonsentrasi ini,
perusahaan diharapkan akan memperoleh kedudukan atau posisi
yang kuat didalam segmen pasar tertentu yang dipilih dan
perusahaan memperoleh spesialisasi dalam produksi, distribusi
dan usaha promosi sehingga apabila segmen pasar dipilih secara
tepat, akan dapat memungkinkan berhasilnya usaha pemasaran
produk perusahaan tersebut. Hal ini karena perusahaan akan
mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang lebih baik dalam
melakukan pendekatan bagi memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen dari segmen pasar yang dilayaninya. Kelemahan
strategi pemasaran ini adalah perusahaan akan menghadapi resiko

28
Keller Kevin Lane, Manajemen Pemasaran, Penerjemah Bob Sabran (Jakarta:
Erlangga 2018) Edisi 13 jilid 2 h.240
29

yang besar bila hanya bergantung pada satu atau beberapa segmen
pasar saja. Hal ini karena, kemungkina terjadinya perubahan
selera para konsumen, atau peningkatan kemampuan daya saing
perusahaan lain yang dapat melebihi kemampuan perusahaan ini
 
dalam melayani pasar secara baik dan efektif.29
6. Jenis Strategi Pemasaran
A. Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung ialah sebuah strategi pemasaran yang
langsung terjun kepada objek atau konsumennya dan tidak
menggunakan perantara. Diantara pemasaran langsung ialah
1) Personal selling
Personal selling ialah jenis pemasaran langsung yang langsung
tatap muka dengan konsumen. Biasanya tim Marketinglah yang
langsung terjun kepada objek atau konsumennya.
2) Kios Marketing
Kios marketing ialah jenis pemasaran langsung melalui kantor
atau perusahaannya itu sendiri. Konsumen yang ingin membeli
sebuah produk bisa datang ke tempat produksinya.
B. Pemasaran Tidak Langsung
Pemasaran Tidak Langsung ialah sebuah Strategi Pemasaran tidak
langsung terjun kepada objek atau konsumennya dan menggunakan
sebuah perantara (alat/media). Diantara pemasaran Tidak langsung
ialah.
1) Direct media
Direct media ialah pemasaran tidak langsung yang
menggunakan media, baik media online ataupun media cetak.

29
Keller Kevin Lane, Manajemen Pemasaran, Penerjemah Bob Sabran (Jakarta:
Erlangga 2018) Edisi 13 jilid 2 h.241
30

2) Catalog Marketing
Calatog marketing ialah pemasaran tidak langsung yang
menggunakan catalog, seperti catalog, brosur, pamphlet,
ataupun banner.
 
3) Telemarketing
Telemarketing ialah jenis pemasaran tidak langsung yang
melalui iklan-iklan, baik iklan di TV, Internet, dan Youtobe.30

B. Jamaah Umrah
1. Pengertian Jamaah
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia Jemaah adalah
kumpulan atau rombangan orang beribadah. Secara Bahasa jamaah
berasal dari kata Bahasa Arab yang memiliki arti berkumpul.
Misalnya jamaah pasar berarti perkumpulan orang yang ada di
pasar. Jamaah menurut istilah dapat diartikan sebagai pelaksanaan
ibadah secara bersama- sama yang dipimpin oleh seorang iman.
Misalnya jamaah sholat, jamaah haji, dan jamaah umrah. Jamaah
adalah sekumpulan orang yang melakukan kegiatan bersama-sama
dan memiliki tujuan bersama. Contohnya jamaah umrah, jamaah
umrah merupakan sekumpulan orang yang ingin menunaikan
ibadah umrah ke tanah suci yang dipimpin oleh seorang ustadz
untuk membimbing ibadah umrah selama di mekkah.
2. Pengertian Umrah
Pengertian umrah secara Bahasa diambil dari kata I’timar
adalah ziarah artinya berkunjung dan qashdu yang berarti maksud,
tujuan, niat dan juga sengaja. Yaitu menyengaja mengunjungi

30
Soeyanto, Marketing Strategi: Strategi Pemasaran langsung dan tidak langsung,
(Jakarta: Erlangga) edisi 1, h.98
31

Haitul Haram untuk thawaf, sa’i. sedangkan menurut syariat


berkunjung ke baitullah (Ka’bah) untuk melaksanakan ibadah
ihram di Miqat, thawaf, Sa’I dan bercukur.31 Maksud dari umrah
adalah datang ke baitullah untuk melaksanakan ibadah umrah
 
dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.32 Seperti dalam Al-
Qur’an yang menganjurkan untuk beribadah umrah:

ِ‫احِ ِعِليِهِِِا ِن‬


ِ ‫لُِِِن‬
ِ ِ‫اِوِال ِمِرِوةِِ ِمنِِ ِش ِعآِئِ ِرِللاِِفِ ِم ِنِ ِحجِِ ِالبِِيتِِاِِواعِتِمِ ِرِف‬
ِ ‫الص ِف‬
ِ ِ‫اِ ِن‬

ِ‫اك ِرِعِِليِم‬
ِ ِ‫للاِش‬
ِ ِ‫اِفاِ ِن‬
ِ ‫اِوِمنِِِت ِطِوعِِ ِخ ِري‬
ِ ‫يِ ِط ِوفِِ ِب ِم‬
“Sesungguhnya Shafa dan marwah adalah sebagian dari syi’ar
Allah maka barang siapa yang yang beribadah haji kebaitullah atau
berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan Sa’I Antara
keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan
dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya allah maha mensyukuri
kebaikan lagi maha mengetahui.” (QS Al Baqarah : 158)
Dalam buku bimbingan manasik haji Dapartemen Agama RI
Umrah ialah berkunjung ke Baitulloh untuk melakukan thawaf,
sa’i, dan bercukur demi mengharap ridho allah.33 Pergi ketanah
suci pada hakikatnya adalah berziarah makna berziarah adalah
mengunjungi, artinya tidak sekedar mengunjungi kuburan seperti
layaknya pengertian di tanah air. Ketika menjalani ibadah haji atau
umrah kita akan mengunjungi tempat-tempat bersejarah umat
muslim di Negara Arab. 34

31
Gus Arifin, Ensiklopedia Fiqih Haji dan Umrah, (Jakarta: PT. Alex Media
Komputindo.2014), h.578
32
Abdurrahman Rochimi, Segala Hal Tentang Haji dan Umrah, (Jakarta :
Erlangga, 2011), H. 14
33
Departemen Agama RI, Bimbingan Manasik Haji, (Jakarta: Departemen Agama
2003), H.3
34
Miftah Farid, Aku ke Tanah Suci, ( Jakarta Gema Insani, 2007), H.111
32

Melaksanakan ibadah umrah tidak hanya sekedar berangkat


saja, atau hanya sekedar mengunjungi baitullah saja tapi ada rukun
umrah, syarat umrah, wajib umrah dan sunnah umrah yang harus
dilakukan bagi jamaah yang ingin berangkat melaksanakan ibadah
 
umrah. Supaya ibadah umrah menjadi sempurna karena Allah
berfirman dalam Al – Qur’an yang berbunyi:

ِِ‫واِتُّوااِْلجِوالعمرةِلل‬
Yang artinya:
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena alloh”. (QS
AL BAQARAH : 196)

3. Syarat Umrah
Syarat menurut Dr. Muhammad Rawas yaitu
‫ألشرط هو تعليق وجودشي ء عالى وجودشي ء أخر‬
Syarat adalah menggantungkan terwujudnya (adanya) sesuatu atas
sesuatu yang lain.
Maksudnya bahwa sesuatu dapat terwujud atau terpenuhi
sangat tergantung pada adanya sesuatu yang lain demikian pula
dalam syarat umrah, dimana ibadah umrah dapat terpenuhi apabila
terpenuhi sesuatu yang menjadi syarat umrah adapun syarat sah
nya umrah ada lima (5) yaitu:
a. Islam
b. Berakal sehat
c. Baligh (dewasa)
d. Merdeka (bukan budak atau hamba sahaya)
33

e. Istithoah (mampu).35
4. Rukun Umrah
Rukun umrah ada lima yaitu:
a. Ihram
 
Ihram adalah berniat mengerjakan ibadah haji atau umrah,
ditandai dengan mengenakan pakaian ihram yang berwarna putih
dan membaca ‫( لبيك اللهم حجا‬bagi yang haji), dan membaca ‫لبيك اللهم‬
‫( عمرة‬bagi yang berniat umrah). Ibadah haji dan umrah harus
diawali dengan niat ihram. Bila dengan sengaja Jemaah melewati
miqat tanpa berihram, maka dia harus kembali kesalah satu miqat
untuk berihram. Apabila jamaah telah berihram, maka sejak saat
itu berlaku semua larangan ihram sampai tahalul (memotong
rambut)
b. Thawaf
Thawaf (mengelilingi Ka’bah) wajib dilaksanakan bagi semua
orang yang melaksanakan haji dan umrah. Berputar mengelilingi
Ka’bah dilakukan secara berlawanan dengan arah jarum jam, yaitu
dari kanan kekiri yang diawali dari hajar aswad dan diakhiri di
hajar aswad pula.
c. Sa’i
Sa’I adalah berlari-lari kecil Antara bukit shafa dan bukit
marwah sebanyak tujuh kali (dari shafa ke marwah dihitung satu
kali). Waktu pelaksanaannya adalah setelah thawaf.
d. Tahallul (memotong rambut)
Tahallul ialah mencukur rambut atau memotong rambut
minimal tiga helai bagi yang melaksanakan ibadah haji. Tahallul

35
Ahmad Kartono, Solusi Hukum Manasik Dalam Permasalahan Ibadah Haji,
(Jakarta : Pustaka Cendekiamuda 2016), cet 1 h.28-30
34

dilakukan setelah melontar jumrah aqabah pada tanggal 10


dzulhijjah, disebut pula dengan tahallul awal. Setelah jamaah
melakukan tahallul awal ini, larangan-larangan ihram kembali
dibolehkan, kecuali bersenggama. Sedangkan tahallul tsani
 
dilakukan setelah thawaf ifadhah dan sa’i. Adapun bagi yang
melakukan ibadah umrah, tahallul dilaksanakan sesudah sa’i
tepatnya dibukit marwah pada putaran ketujuh.36
e. Tertib
Tertib adalah mendahulukan apa yang harusnya didahulukan
dan mengakhirkan apa yang harus diakhirkan. Menurut kamus
Kamus Besar Bahasa Indonesia tertib yaitu teratur, teratur dari
susunan atau rangkaiannya.37
5. Wajib Umrah
Wajib Umrah ada dua yaitu berihram dari miqat dan
menghindari larangan-larangan ihram. Pada dasarnya sama dengan
wajib haji menurut tiap-tiap mazhab kecuali wukuf. Mabit dan
melontar jumroh kerena hal ini hanya ada dalam haji. Menurut
ulama Hanafiyyah wajib umrah ada dua yaitu Sa’I dan mencukur
rambut. Menurut Malikiyah wajib umrah tidak memakai pakian
yang berjahit dan menutup kepala bagi laki-laki dan talbiah.
Menurut Hambali ada dua yaitu ihram dari miqat dan bercukur atau
memotong rambut. Itu semua wajib umrah yang harus dikerjakan
dan kalau ditinggalkan hukum umrahnya sah tetapi harus
membayar Dam (denda). Kalau wajib Haji yang harus
dikerjakannya yaitu, Ihram, mabit di muzdzalifah, mabit di mina,

36
Abdurrachman Rochimi, segala hal tentang haji dan umrah, h.42
37
Ahmad Kartono, Solusi Hukum Manasik Dalam Permasalahan Ibadah Haji,
(Jakarta : Pustaka Cendekiamuda 2016), cet 1 h.51
35

melontar jamarat, thawaf wada (perpisahan), menghindari


larangan ihram.38
6. Sunah Umrah
Berikut hal-hal yang disunahkan kepada jamaah umrah yaitu:
 
a. Mandi sunah sebelum berihram.
b. Shalat sunah ihram sebanyak dua rakaat.
c. Membaca talbiyah, shalawat nabi, dan doa.
d. Mencium hajar aswad
e. Shalat sunah di maqam nabi Ibrahim
f. Shalat sunah di Hijr nabi Ismail
g. Berdoa di multazam
h. Minum air zamzam
Itu semua adalah sunah umrah yang dianjurkan untuk
dilaksanakan bagi setiap jamaah yang melaksanakan ibadah
umrah.
C. Peningkatan
1. Pengertian Peningkatan
Peningkatan adalah proses, cara, perbuatan untuk menaikkan
sesuatu atau usaha kegiatan untuk memajukan sesuatu kesuatu arah
yang lebih baik lagi dari pada sebelumnya. Peningkatan
pengembangan merupakan suatu proses yang mula-mula global,
belum terpecah atau terperinci, dan kemudian semakin lama
semakin banyak, berdiferensiasi, dan terjadi integrasi yang
hierarkis. Tujuan ini dikenal sebagai tinjauaan yang deskriptif jadi

38
Ahmad Kartono, Solusi Hukum Manasik Dalam Permasalahan Ibadah Haji,
(Jakarta : Pustaka Cendekiamuda 2016), cet 1 h.52
36

tidak ada implikasi-implikasi empiris karena yang dilihat dalam


tingkah laku adalah hasil dan bukan perubahan itu sendiri.39
2. Unsur-unsur peningkatan
Sebuah Peningkatan di perusahaan selalu menjadi tolak ukur
 
dalam keberhasilan atau kerugian, oleh karena itu perlu adanya
unsur-unsur peningkatan untuk menjadi tolak ukur atau grafik
sebuah perusahaan. Adapun unsur-unsur peningkatan yaitu:
a. Fokus pada pelanggan/jamaah
Dalam sebuah produk jasa focus pada jamaah itu sangat
penting, dikarenakan kita harus tau jamaah seperti apa,
karakternya seperti apa, demi kelancaran sebuah
peningkatan ataupun dalam hal pemberangkatan jamaah ke
tanah suci agar mempermudah petugas dalam mengurusi
jamaah.
b. Obsesi terhadap kualitas
Obsesi menurut KBBI bisa kita artikan keinginan atau
hasrat, dalam hal ini keinginan terhadap kualitas sangat
dibutuhkan dalam peningkatan sebuah jamaah, karena akan
menjadi ketertarikan tersendiri jika perusahaan atau travel
mempunyai kualitas yang baik yang membuat jamaah
tertarik dalam membeli sebuah produk.
c. Komitmen jangka panjang
Dalam sebuah perusahaan komitmen menjadi dasar
atau pondasi perusahaan dalam sebuah keberhasilan, karena
tanpa adanya komitmen semua tidak akan terpola atau
terstruktur. Jika ingin perusahaan ini meningkat perlu

39
https://kbbi.web.id/peningkatan.html diakses pada tanggal 20 april 2019, pukul
06.35 WIB
37

adanya komitmen jangka panjang yaitu perlu adanya waktu


yang sangat lama, karena segala sesuatu perlu adanya proses
tidak ada yang instan.
d. Kerja sama tim
 
Kerja sama tim di sebuah perusahaan adalah bentuk
atau tanda bahwa perusahaan ini baik, yang akan menjadi
ketertarikan tersendiri, apalagi perusahaan ini sudah
mengatur kerja sama tim baik di perusahaan (Internal) atau
di lapangan (eksternal) karena sebuah perusahaan jasa
seperti travel, itu mempunyai kerja sama tim yang baik.
e. Perbaikan sistem secara berkesinambungan
Di dalam sebuah perusahaan pasti mempunyai sistem
pemasaran didalamnya, didalam sebuah sistem terdapat pola
atau strategi dalam memasarkan sebuah produk yang
membuat konsumen atau jamaah tertarik dalam membeli
sebuah prouk nya, tapi ini akan menjadi sebuah problem,
karena sebuah sistem kalau tidak relevan akan
mengakibatkan penurunan konsumen terhadap perusahaan.
Oleh karena itu perusahaan harus mempunyai inovasi yang
cerdik dan teliti melihat segmen pasar, supaya tidak menjadi
penurunan tapi menjadi sebuah peningkatan.
f. Pendidikan dan pelatihan
Sebuah perusahaan jasa pasti mempunyai bentuk
pendidikan dan pelatihan, kalau perusahaan mempunyai
pendidikan dan pelatihan yang baik akan membuat
ketertarikan tersendiri bagi para konsumen yang ingin
membeli sebuah produk jasa, pelatihan dan pendidikan di
sebuah travel umrah yaitu seperti pelatihan manasik, hampir
38

seluruh perusahaan travel jasa umrah pasti memmpunyai


pelatihan manasik. Bila pelatihan baik akan menguntungkan
perusahaan terhadap konsumen yang belum paham terhadap
fiqih umrah/mansaik umrah.40
 
3. Bentuk-bentuk peningkatan
Ada tiga 3 bentuk peningkatan yang dapat ditempuh oleh
perusahaan:
a. Memberikan pelayanan yang baik
Sebuah pelayanan yang baik akan menjadi sebuah
ketertarikan tersendiri dalam memperbanyak kuantitas
konsumen atau jamaah.
b. Mempunyai inovasi
Inovasi menjadi salah satu ketertarikan konsumen
dalam membeli sebuah produk, jika sebuah produk
dikemas dengan baik dan selalu ada inovasi baru yang
muncul, produk itu akan menjadi unggul.
c. Mempertajam strategi pemasaran
Jika sebuah perusahaan tumpul dalam strategi
pemasarannya, dipastikan perusahaan itu tidak mampu
bersaing dengan yang lainnya, jangan kan mimpi ingin jadi
pemimpin pasar, untuk bersaing pun perusahaan itu
dipastikan kalah. Dengan mempertajam strategi pemasaran
tidak ada yang tidak mungkin dalam meningkatkan jumlah
konsumen yang ingin merasakan sebuah produk dari
perusahaan itu.
Itulah yang perlu diperhatikan oleh perusahaan, agar
perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lainnya. Sebuah

40
https://portal-ilmu.com diakses pada tanggal 08 Mei 2019, pukul 15.30 WIB
39

produk jika tidak dikenal oleh konsumen, maka produk tersebut


tidak akan diketahui manfaatnya dan mungkin tidak dibeli oleh
konsumen. Oleh karena itu, perusahaan harus berusaha
mempengaruhi para konsumen untuk menciptakan permintaan
 
atas produk itu, kemudian dipelihara dan dikembangkan usaha
tersebut, agar minat konsumen atau pembeli bisa terus
meningkat.41

41
Sofjan Assauri. Manajemen Pemasaran: dasar, Konsep dan Strategi (Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 2004), edisi ke-1, cet ketujuh, h. 290.
BAB III
GAMBARAN UMUM TENTANG PT ARMINAREKA PERDANA
SALEMBA JAKARTA PUSAT
A. Sejarah Singkat
 

Perseroan Terbatas atau PT. Arminareka Perdana merupakan


perusahaan penyelenggara di bidang perjalanan umrah dan haji plus yang
memiliki nomor izin umrah D/75 tahun 2015 dan nomor izin haji D/136
tahun 2015.1

PT. Arminareka Perdana adalah Biro legal formal yang didirikan pada
tanggal 9 Februari 1990 di Jakarta oleh Bapak Drs. H.Gurril Mz dan Ibu
Hj Corry Mundzakkar dengan Bapak Sholichin GP sebagai Penasehat.
Sebagai perusahaan yang telah berdiri selama hampir 3 dekade atau
tepatnya 29 tahun dan telah berpengalaman dalam memberangkatkan
jama’ah umrah dan haji plus. Itulah sebabnya yang mengantarkan
perusahan ini memberikan konsep mutakhir, yaitu membuat orang mampu
untuk berhaji atau umrah sekaligus membuat dirinya sejahtera.2

Filosofi dari nama Arminareka Perdana ini sendiri merupakan


singkatan dari Arafah Mina, dua nama yang digabungkan menjadi satu hal
yang harus dilewati ketika seseorang melaksanakan haji, tidak sah haji
seseorang jika tidak melakukan wukuf di Padang Arafah dan Mina.
Sedangkan “reka” memiliki makna sebagai rekanan, partner, teman kerja,
atau kawan bisnis, yang dimana Armina menjadi rekan di bidang jasa bagi

1
http:// www.arminarekaperdana.com (Situs resmi PT Arminareka Perdana) diakses
pada tanggal 27 April 2019,pukul 11.00 WIB
2
Ajeng Tania, Ananlisis Program Pelayanan Haji dan Umrah PT Arminareka
Perdana Skripsi,h. 43.

40
41

jamaah untuk melaksanakan ibadah umrah & haji, atau rekanan


terhadap Akomodasi, Tranportasi, Perbankan, Kemenag, dsb.3

PT. Arminareka Perdana merupakan perusahaan penyelenggara haji


plus dan
  umrah yang bonafit dan terpercaya karena memiliki nomor izin
dan legalitas perusahaan yang jelas. Berikut ini adalah Surat Izin yang
dimiliki PT. Arminareka Perdana:4

1. Kementerian Agama (KEMENAG), Keputusan Jendral


Penyelenggaraan Haji dan Umrah No. Izin Umrah: D/78 Tahun 2015
dan No. Izin Haji Plus D/136 Tahun 2015.

2. Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji Umrah Republik Indonesia


(AMPURI), Nomor Reg. 075/AMPHURI/200.

3. Association Of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA),


Nomor Reg. 05/D.2/BPU/II/90.

4. International Air Transport Association (IATA), Nomor Reg. HO 15-


3 10201.

5. Surat Izin Usaha Biro Perjalanan Umun (No. 05/D.2/BPU/II/90)

6. Izin Tetap Usaha Pariwisata (5/D.2/BPU/II/90)

7. Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas


(1220/BH.1026/XII/2010

8. Terdaftar sebagai Badan Usaha Berbasis Syariah (PLBS) No.


83/DSN- MUI/VI/2012

3
Ust. Maman Mansuri S.Pd.I, Humas/Presenter PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat, Wawancara, DKI Jakarta 9 mei 2019.
4
Dokumentasi Company Profil PT Arminareka Perdana Jakarta
42

Dirilis oleh Garuda Indonesian Airlines (GIA). PT. Arminareka


Perdana menempati perusahaan nomor 2 pada tahun 2009, dan
perusahaan nomor 1 pada tahun 2010, karena PT. Arminareka Perdana
telah memberangkatkan jama’ah paling banyak yang menggunakan
 
masakapai penerbangan Garuda. Bahkan PT Arminareka Perdana sampai
tahun 2017 masih mempertahankan rangking pertama Nett Sales Umrah versi
Garuda Indonesia Airlnes.5 Kemudian di tahun 2017 yang sama pula, PT.
Arminareka Perdana mendapatkan rekor MURI dengan penobatan
Peserta (jamaah) Muhasabah Terbanyak di padang Arafah ketika
berwukuf pada saat haji.6

B. Lokasi PT. Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat


Lokasi Travel Haji dan Umrah PT. Arminareka ber-alamat di gedung
menara Salemba lantai 5, jl Salemba raya no.5, Kelurahan Paseban,
Kecamatan Pasar Senen, Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta.

C. Visi Dan Misi PT. Arminareka Perdana


1. Visi PT. Arminareka Perdana
“Meningkatkan taraf hidup keluarga dan masyarakat”.
2. Misi PT. Arminareka Perdana
a. Mengajak masyarakat untuk melaksanakan ibadah umrah/haji
(aspek ibadah).
b. Memberi solusi haji dan umrah dengan berbagai kemudahan.
3. Nilai Perusahaan:
a. Jujur & Amanah
b. Memberikan Pelayanan Prima (maksimal) kepada Jamaah
c. Bertanggung Jawab
d. Mengutamakan Nilai Ibadah
e. Mengharapkan Keridhaan dan Keberkahan dari Allah SWT.

5
Dokumentasi Company Profil PT Arminareka Perdana Jakarta
6
Ust. Maman Mansuri S.Pd.I, Humas/Presenter PT Arminareka Perdana
Salemba Jakarta Pusat, Wawancara, DKI Jakarta 9 Mei 2019.
43

4. Slogan Pemasaran terkenal yang sempat dimilki oleh PT. Arminareka


Perdana sebelumnya ialah LUAS (LIMA UTAMA SUKSES) dengan
filosofinya yakni:
a. Rukun Islam ada LIMA
b. Sholat Wajib yang harus dikerjakan ada LIMA
 
c. Pergi ke Tanah Suci Makkah adalah Rukun Islam ke-LIMA
d. Perusahaan berada di Jalan Salemba Raya No LIMA
e. Perusahaan berada di Lantai LIMA

D. Struktur Organisasi

Bagan Struktur Organisasi PT. Arminareka Perdana dapat di

gambarkan sebagai berikut: Bagan. 1

DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR DIREKTUR

MARKETING OPERASIONAL

MANAGER MANAGER IT MANAGER HRD MANAGER

KEUANGAN UMRAH & HAJI

SEKRETARIAT KOMISI

/ TU

HUMAS &

LITBANG
44

Berikut ini adalah Keterangan Struktur Organisasi PT. Arminareka


Perdana yang telah di gambarkan pada bagan tersebut:7

1. Direktur Utama : Ir. Hj. Darnelly Guril, Msc.


 
2. Direktur Marketing : Hj. Riani Rilanda, ST
3. Direktur Oprasional : Dra Hj. Yusnidar
4. Presenter : Maman Mansuri S.Pd.I
Muhammad Rafii
Ojat Sudrajat
Elmi Setiarini
5. Sekretaris Direksi : Siti Sutihat
6. Manager Oprasional : Muhammad Sultomi
7. Manager Keuangan : Akhmad Solong, SE
8. Manajemer Haji dan Umrah : P. Widhiastuti, S.P
9. Dokumen Umrah : Alfinur
Arif Dicky Setiawan
10. HRD (Refund) : Siska Nurfianti Cika
11. IT : Rizki Andriana
12. SPV Jaringan : Khumaedi Prio Leksono
13. Jaringan : Budianto
Deden Iskandar
Fachry Fadilla
14. Jaringan (Email) : M. Restu Nugraha
Eko Rahmansyah

7
Dokumentasi Company Profil PT Arminareka Perdana Jakarta
45

15. Jaringan (ID) : Aswan Nasution


Edo Rahmansyah
16. Jaringan (Online) : Luthfia Yuliawan
  Restu Wahyudi
17. SPV Kasir DP : Diana Manifestari
18. Kasir DP : Achmad Syaeful
Ade Dwi
Aprilia Azkaningrum
Charisma Ramadhan
Friski Ardiansyah
Iis Sugiantoro
Nunur Rahmah
19. SPV Keuangan : Eki Cory Agustin
20. Keuangan : Riris Widianti
Syarifudin
Erin Pebriana
21. MOU Logistik : Fahria Adriyanti
22. Keuangan (Email) : Satria Panca
23. Keuangan (Kasir Pelunasan) : Imma Tri Septiani
Dwi Ajeng Ambarsari
Alfia Maya Safira
Rahma Andriana
Muhammad Galang
24. Keuangan (Penagihan) : Azizah Chusnul
Fitri A. Nuraini
46

25. Keuangan (Validasi) : Siti Anisah “Caca”


Fitri Nur Aini
Nova Hidayati
26. Komisi
  : Isnaini Septiani
Hilmi
27. SPV Logistik : Budi Mulyanto
28. Logistik : Abdul Rachman “Adul”
Muhammad Junaedi
Toharudin
M. Jana Wibawa
Muhammad Ikhsan
Mohammad Subhan
29. Logistik (Koper Umrah) : Nina Apriana
Agung Gustama
30. Umrah & Haji : Hj. Wiwi Sobarsi
Fitriah Ramadhani Sanabil
Fitriah Ramdhani “Ria”
Yora Skowadia Nefisya
Ali Ruslan
Imas Gusti Rahayu
Putri Sholihat “Riri”
Ario Safutra
31. Masanger : Moch Bilal
32. Receptionist : Al Dina
33. Office Boy : Abu Bakar Sidiq
47

Rizka Ardianyah
Siti Alviana Hastuti
34. Security : Mimtahul Huda
  Achmadi

Adapun ini adalah Tim Tambahan yang dimiliki oleh PT.


Arminareka Perdana:8
1. Tim Pembimbing Ibadah : Drs. K.H. Nuruddin Munawar
K.H. Ikin Ahmad Sodikin
K.H. Dave Ariant Yusuf

Drs. H.M. Arif Sholahuddin

H. Syahroni

Drs. KH. Agus Darmawan. Isk, SE

2. Tim Muthawif Di Saudi Arabia : Sofyan


Zahri
Suparman
A. Rozak
3. Tim Pelaksana di Saudi Arabia : Sofyan (akomodasi Mekkah)
Adi & Aziz (akomodasi Madinah)
Umar (handling Airport Jeddah)

8
Dokumentasi Company Profil PT Arminareka Perdana Jakarta
BAB IV
DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Strategi Pemasaran yang Diterapkan


 
1. Strategi Pemasaran yang Diterapkan

PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat ialah sebuah


perusahaan atau Travel yang berfokus kepada sebuah produk jasa
perjalanan ibadah Haji dan Umrah. PT Arminareka Perdana didirikan
pada tanggal 9 Februari 1990 di Jakarta oleh Bapak Drs. H.Gurril Mz
dan Ibu Hj Corry Mundzakkar dengan Bapak Sholichin GP selaku
Penasehat. Sebagai perusahaan yang telah berdiri selama hampir 3
dekade atau tepatnya 29 tahun dan telah berpengalaman dalam
memberangkatkan jama’ah umrah dan haji plus. Itulah sebabnya yang
mengantarkan perusahan ini memberikan konsep mutakhir, yaitu
membuat orang mampu untuk berhaji atau umrah sekaligus membuat
dirinya sejahtera.1

Seluruh perusahaan atau travel yang menggeluti dibidang produk


jasa tidak lepas dari strategi pemasaran, dikarenakan strategi
pemasaran menjadi kunci dalam memajukan sebuah perusahaan atau
travel tersebut. Jika strategi pemasarannya efektif dan efisien tidak
monoton diyakinkan perusahaan tersebut akan maju dan jumlah
Follower atau jumlaah jamaahnya pasti akan terus meningkat, salah
satunya seperti Travel Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat
yang selalu ada dalam peningkatan jumlah jamaah umrahnya.

1
Ajeng Tania, Ananlisis Program Pelayanan Haji dan Umrah PT Arminareka
Perdana Skripsi,h. 43.

48
49

Menjadi sebuah pertanyaan besar bagi jamaah PT Arminarekareka


Perdana kenapa PT Arminareka jamaahnya terus meningkat,
dikarenakan PT Arminareka mempunyai Strategi Pemasaran yang
baik efektif dan efisien tidak monoton dan paling penting dapat
 
dipercayai oleh masyarakat atau jamaah. Strategi pemasaran PT
Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat yaitu:
a. Leader
Kata Leader di PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat
Hampir mirip dengan Agen namun berbeda jenis dan segi
perlakuannya. Kalau Agen dia berfokus hanya dari penjualaannya
saja atau hanya fokus mendaftarkan jamaah saja, selepas itu Agen
tidak berkewajiban untuk melakukan hal-hal yang lainnya. Tapi
kalau Leader dia tidak hanya fokus mencari konsumen atau orang
yang ingin daftar saja, tetapi Leader mendampingi dan mengurusi
hampir semua kegiatan jamaah nantinya. Seperti saat daftar diurusin
oleh leadernya, untuk pembayaran cicilan atau pelunasan itu
didampingi leadernya, apa-apa yang harus dikumpulkan seperti
dokumen-dokumen leader membantu untuk mengurusinya, seperti
bimbingan manasik, cek kesehatan serta yang terbaru periksa
biometric leader membantu mendampingi jamaah, serta jamaah yang
akan berangkat ketanah suci, keberangkatan jamaah di bandara dan
kepulangan jamaah leader selalu mendampinginya.2
Oleh karena itu strategi pemasaran ini sangat membantu
masyarakat dalam hal pelayanannya, terutama bagi jamaah-jamaah
yang tinggal di daerah-daerah, yang minim akan informasi. Tidak
heran kuantitas jamaah di Arminareka Perdana Salemba Jakarta

2
Bapak Akhmad Solong, SE, Manajer Keuangan PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat, wawancara, DKI Jakarta 27 April 2019
50

pusat selalu meningkat, dikarenakan jamaah merasa nyaman akan


adanya Leader-leader tersebut.
b. Penggunaan Media Sosial dan media cetak
Media Sosial di Era Digital seperti sekarang sangat berperan
 
penting dalam menjalankan strategi pemasaran disebuah perusahaan,
tidak heran PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat banyak
menggunakan media media sosial seperti:
1. Whatsapp
2. Facebook
3. Line
4. Twitter
5. Instagram
6. Google
7. Blooger
8. Dan lain sebagainya
Tidak heran kalau jamaahnya meningkat karena penggunaan
media sosial diatas PT Arminareka Perdana aktif dalam media sosial
tersebut, tim-tim marketing PT Arminareka perdana selalu
memasarkan lewat media sosial diatas.
Dan juga PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta tidak hanya
memasarakan menggunakan media sosial saja, tetapi PT Arminareka
perdana menggunakan media cetak juga, yang mempunyai harapan
agar konsumen yang belum paham akan media sosial menjadi paham
dan tau adanya informasi penjualan produk umrah yang di pasarkan
dimedia cetak tersebut, dan informasi produk tersebut sampai kepada
konsumennya. Media cetak yang digunakan PT Arminareka Perdana
yaitu:
51

1. Koran
2. Buku
3. Company Profil
4. Majalah-majalah
 
5. Booklet atau Brosur
6. Biilboard atau papan iklan
7. Dan lain-lain
Itulah media cetak yang digunakan oleh PT Arminareka Perdana
dalam menjalankan strategi pemasarannya.3
c. Penjualan Produk kemitraan
PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta menjual sebuah Produk
kemitraan dengan tujuan meningkatkan minat konsumen membeli
produk Armina, produk kemitraan di Armina seperti penjualan
voucher Armina, yang senilai Rp 3.500.000 bagi setiap jamaah yang
akan membeli voucher tersebut, fungsi voucher itu memotong harga
yang sangat lumayan dari harga paket umrahnya, karena PT
Arminareka memberangkatkan jamaah melalui paket-paket yang
ada di PT Arminareka paket-paketnya itu adalah:

1. Paket Umrah PT. Arminareka Perdana

a. Paket Umrah Reguler

1) Paket Muzdalifah
Paket Muzdalifah (Jakarta-Jeddah), priode November 2016
sampai dengan April 2017 yaitu perjalanan ibadah umroh
selama 9 hari dengan mengunakan pesawat Lion Air (JT)
dengan biaya sebagai berikut :

3
Ust. Maman Mansuri S.Pd.I, Humas/Presenter PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat, Wawancara, DKI Jakarta 9 Mei 2019
52

 Harga paket / orang double room RP. 26.800.000,00


 Harga paket / orang triple room RP. 26.100.000,00
 Harga paket / orang quad room RP. 24.400.000,00
Adapun ada paket 12 harinya di Januari – Februari 2017
 
masih mengunakan pesawat Lion Air (JT) dengan biaya:
 Harga paket / orang double room RP. 27.900.000,00
 Harga paket / orang triple room RP. 27.200.000,00
 Harga paket / orang quad room RP. 26.500.000,00
2) Paket Mina (Jakarta-Jeddah), priode Januari – April 2017
yaitu perjalanan ibadah umroh selama 9 hari dengan
mengunakan pesawat Garuda Airlines (GA) dengan biaya
sebagai berikut :
 Harga paket / orang double room RP. 29.600.000,00
 Harga paket / orang triple room RP. 29.900.000,00
 Harga paket / orang quad room RP. 29.200.000,00
3) Paket Saudi (Jakarta-Jeddah), priode Desember – Maret 2017
yaitu perjalanan ibadah umroh selama 10 hari dengan
mengunakan pesawat Saudi Airlines (SV) dengan biaya
sebagai berikut :
 Harga paket / orang double room RP. 31.000.000,00
 Harga paket / orang triple room RP. 30.300.000,00
 Harga paket / orang quad room RP. 29.600.000,00
b. Paket Umroh Non Jakarta
1) Paket Surabaya
Paket Surabaya-Jeddah, priode Februari 2017 yaitu
perjalanan ibadah umroh selama 9 hari dengan mengunakan
pesawat Saudi Airlines (SV) dengan biaya sebagai berikut :
 Harga paket / orang double room RP. 30.200.000,00
53

 Harga paket / orang triple room RP. 30.500.000,00


 Harga paket / orang quad room RP. 28.800.000,00
2) Paket Solo
Paket Solo-Jeddah, priode Februari - April 2017 yaitu
 
perjalanan ibadah umroh selama 9 hari dengan mengunakan
pesawat Lion Air (JT) dengan biaya sebagai berikut :
 Harga paket / orang double room RP. 30.400.000,00
 Harga paket / orang triple room RP. 29.700.000,00
 Harga paket / orang quad room RP. 29.000.000,00
3) Paket Padang
Paket Padang-Jeddah, priode Januari 2016 sampai dengan
Maret 2018 yaitu perjalanan ibadah umroh selama 13 hari
dengan mengunakan pesawat Lion Air (JT) dengan biaya
sebagai berikut :
 Harga paket / orang double room RP. 29.400.000,00
 Harga paket / orang triple room RP. 28.700.000,00
 Harga paket / orang quad room RP. 28.000.000,00
4) Paket Pekanbaru
Paket Pekanbaru-Jeddah, priode Maret 2017 yaitu
perjalanan ibadah umroh selama 10 hari dengan
mengunakan pesawat Lion Air (JT) dengan biaya sebagai
berikut :
 Harga paket / orang double room RP. 29.800.000,00
 Harga paket / orang triple room RP. 29.100.000,00
 Harga paket / orang quad room RP. 28.400.000,00
c. Paket Arba’in
Paket Umrah 20 hari (Jakarta-Jeddah), keberangkatan 2 & 4
Maret 2017 serta 4 mei 2017, dengan mengunakan pesawat
54

Garuda Airlines (GA) dengan biaya sebagai berikut :


 Harga paket / orang double room RP. 38.300.000,00
 Harga paket / orang triple room RP. 36.800.000,00
 Harga paket / orang quad room RP. 35.300.000,00
 
d. Paket Ramadhan
1) Umroh Ramadhan, priode Umroh Awal Ramadhan 5, 6, dan
12 Juni 2017 yaitu perjalanan ibadah umroh selama 9 hari
dengan mengunakan pesawat Garuda (GA) dengan biaya
sebagai berikut :
 Harga paket / orang double room RP. 32.650.000,00
 Harga paket / orang triple room RP. 31.950.000,00
 Harga paket / orang quad room RP. 31.250.000,00
2) Umroh Ramadhan, priode Umroh Lailatul Qodar 11 Juni
2017 yaitu perjalanan ibadah umroh selama 15 hari dengan
mengunakan pesawat Garuda Airlines (GA) dengan biaya
sebagai berikut :
a) Umrah Malam Lailatul Qodar 11 juni 2017 di Mekkah

 Harga paket / orang double room RP. 61.500.000,00


 Harga paket / orang triple room RP. 54.250.000,00
 Harga paket / orang quad room RP. 47.000.000,00
b) Umrah Malam Lailatul Qodar 11 juni 2017 di Madinah
 Harga paket / orang double room RP. 53.500.000,00
 Harga paket / orang triple room RP. 46.250.000,00
 Harga paket / orang quad room RP. 39.000.000,00
3) Umroh Ramadhan, priode Full Ramadhan 26 mei sampai 25
Juni 2019 yaitu perjalanan ibadah umroh selama 30 hari
dengan mengunakan pesawat Garuda Airlines (GA) dengan
biaya sebagai berikut :
55

 Harga paket / orang double room RP. 75.000.000,00


 Harga paket / orang triple room RP. 67.500.000,00
 Harga paket / orang quad room RP. 60.000.000,00
Hotel / akomodasi Paket Arafah, Paket Muzdalifah,
 
Paket Mina, Paket Marwah, Paket Safa, dan Paket Ramadhan
yakni sebagai berikut:
a) Mekkah:
 Royal Dar Eiman (GA & SV)
 Barakah ratana (GA & SV)
 Fairmont (GA & SV)
 Swiss Al Maqam (JT)
 Pullman Zam-Zam/Anjum (JT)
b) Madinah:
 Al Haram (GA & SV)
 Dallah Taibah (GA & SV)
 Al Eiman Royal (GA & SV)
 Elaf Thaibah (JT)
 Al Eiman Manar (JT)
 Al Eiman Thaibah (JT)
 Nozel (JT)
e. Paket Umrah Plus
1) Umroh Plus Turki, priode 16 Februari 2017 yaitu perjalanan
ibadah umroh plus Turki selama 13 hari (10 hari Umrah + 3
hari Turki) dengan mengunakan pesawat Turkish Airlines
dengan biaya sebagai berikut :
 Harga paket / orang double room RP. 39.000.000,00
 Harga paket / orang triple room RP. 38.000.000,00
 Harga paket / orang quad room RP. 37.000.000,00
56

2) Paket Istanbul, priode 03 & 05 Maret 2017 yaitu perjalanan


ibadah umroh plus Istanbul selama 10 hari (9 hari Umrah + 1
hari Istanbul) dengan mengunakan pesawat Turkish Airlines
dengan biaya sebagai berikut :
 
 Harga paket / orang double room RP. 29.400.000,00
 Harga paket / orang triple room RP. 28.700.000,00
 Harga paket / orang quad room RP. 28.000.000,00
Dengan hotel/ akomodasi sebagai berikut :
a) Mekkah : Royal Dar El Eiman
b) Madinah : Dallah Taibah
c) Turki : Eresin Hotel
3) Umroh Plus Aqso, priode 29 Maret 2017 yaitu perjalanan
ibadah umroh plus Aqso selama 13 hari dengan mengunakan
pesawat Jordania Airlines dengan biaya sebagai berikut4 :
 Harga paket / orang double room RP. 52.800.000,00
 Harga paket / orang triple room RP. 51.800.000,00
 Harga paket / orang quad room RP. 50.800.000,00
Dengan hotel/ akomodasi sebagai berikut :
a) Mekkah : Grand Zam Zam
b) Madinah : Dallah Taibah
c) Jerusalem : National Hotel
d) Amman : Days Inn
 Biaya pada Paket Umrah Sudah Termasuk:
1) Tiket pesawat pulang pergi

2) Biaya Airport Tax, Handling bandara, dan perlengkapan

4
Ibu P. Widhiastuti S.P, Manajer Haji & Umrah PT. Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat, Wawancara, DKI Jakarta 27 April 2019.
57

RP. 1.200.000,00

3) Akomodasi sesuai program

4) Ziarah dengan transportasi lokal, dengan Bus AC


 
5) Makan 3 kali sehari dengan menu Indonesia

6) Muthawwif / guide,

7) Air zam zam perorang 5 liter

8) Visa Umrah (untuk yang pertama kali berangkat umrah)

9) Manasik Umrah dan perlengkapan umrah seperti Travelling


Bag, buku Manasik, mukena dan bergo (jemaah perempuan),
kain ihram + ikat pinggang (jemaah laki-laki), bahan batik.5

Jika kita mempunyai Voucher harga paket tersebut akan berkurang Rp


3.500.000 jika harga umrah 24.500.000 dan kita mempunyai voucher, kita
cukup hanya membayar Rp. 21.000.000 saja. Inilah sebuah produk
kemitraan yang ada di PT Arminareka Perdana Salemba dengan
mempunyai tujuan supaya jamaah PT Armina selalu meningkat dan
tertarik dengan produk kemitraan tersebut.6

d. Pelayanan yang ditingkatkan


Pelayanan di PT Arminareka Perdana lah yang menjadi cikal bakal
keunggulan dari travel-travel lain, karena PT Arminareka Perdana
mempunyai pelayanan-pelayanan yang sangat unggul yaitu:
1. Pelayanan dokumen

5
Ibu Wiwi Sobari, Staf Haji & BPIH PT. Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat,
Wawancara, DKI Jakarta 27 April 2019.
6
Ust. Maman Mansuri S.Pd.I, Humas/Presenter PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat, Wawancara, DKI Jakarta 9 Mei 2019.
58

Pelayanan ini bertujuan untuk memudahkan jamaah dalam


mendaftarkan dirinya untuk pergi ke tanah suci.
2. Pelayanan Keuangan
Pelayanan ini memudahkan jamaah untuk membayar biaya
 
umrahnya, bisa cah atau transfer. Di pelayanan keungan ini ada
cicilan dan pelunasan dan ada juga Validasi.
3. Pelayanan Logistik
PT Arminareka Perdana memberikan Logistik kepada jamaah
yang sudah mendaftarkan diri untuk pergi ketanah suci,
diantaranya yaitu, Batik, Tas kecil, buku Panduan ibadah, Peci,
Sorban, Kerudung, Koper dan lain-lain.
4. Pelayanan Ibadah
Bagi jamaah yang akan berangkat tidak usah khawatir karena
akan di bimbing langsung oleh petugas yang Insya Allah sudah
berpengalaman, dan akan sangat memudahkan jamaah dalam
beribadah, pelayanan ini berupa bimbingan manasik dan
bimbingan ibadah di tanah suci (mekah dan madinah)
5. Pelayanan Transportasi
PT Arminareka menyediakan Transportasi yang nyaman
dingin dan enak untuk digunakan. Baik di Indonesia maupun
di tanah suci. Karena PT Aminareka menyewa bus terbaik,
pesawat terbaik, supaya jamaah nyaman dan bisa istrhat di
kendaraannya.
6. Pelayanan Akomodasi
Akomodasi yang Arminareka Perdana sewa yaitu hotel-hotel
yang strategis yang memudahkan jamaah dalam beribadah jadi
hotel-hotel tersebut sangat dekat dengan tempat ibadah, supaya
59

jamaah tidak perlu jauh-jauh dan bisa fokus ibadah di tanah


suci.
7. Pelayanan Konsumsi
Bagi jamaah yang tidak bisa makan-makanan luar Indonesia
 
tidak usah khawatir, karena PT Arminareka sudah
menyediakan konsumsi disana dengan makan sehari 3x.
Itulah strategi pemasaran yang diterapkan di PT Arminareka dalam
meningkatkan pelayanannya, yang mampu membuat jamaah tertarik
ingin menggunakan jasa PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta.
Jika pelayanannya baik jamaahpun akan saling menginfokan bahwa
produk jasa perjalanan umrah Armina sangat baik, karena di pandu dan
dibimbing,dan sangat memudahkan jamaahnya dalam beribadah,
jamaahpun menjadi khusu tidak takut khawatir akan ketidak tahuan.7

2. Bentuk Strategi Pemasaran


PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta memiliki 3 bentuk strategi
pemasaran yaitu:
a. Strategi pemasaran Undifferentiated Marketing

PT Arminareka mempunyai bentuk strategi pemasaran


Undifferentiated Marketing yaitu seperti memberdayakan Leader-leader
atau market secara masal, bentuk strategi pemasaran ini tidak membeda-
bedakan semua produk umrah yang ada, sehingga sangat menguntungkan
leader/market dan perusahaan dalam memasarkan sebuah produk jasa
umrah.

b. Strategi pemasaran Differentiated Marketing

7
Ust. Maman Mansuri S.Pd.I, Humas/Presenter PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat, Wawancara, DKI Jakarta 9 Mei 2019.
60

PT Arminareka mempunyai bentuk strategi pemasaran Differentiated


Marketing yaitu seperti memproritaskan kelompok atau lembaga yang
sudah biasa membeli produk atau menggunakan produk PT Arminareka,
ketimbang yang baru mau menggunakan atau membeli sebuah produk jasa
 
umrah.
c. Strategi pemasaran Concentrated Marketing
PT Arminareka mempunyai bentuk strategi pemasaran Concentrated
Marketing yaitu seperti mengkhususkan sebuah produk jasa supaya lebih
terkonsentrasi dalam memasarkan sebuah produk jasa umrah, bentuk
strategi ini seperti mengedepankan sebuah kualitas perusahaan, baik dalam
pelayanan ataupun pemberangkatan. Oleh karena itu PT Arminareka lebih
focus terhadap produk umrah dari segi pelayanan dan
pemberangkatannya.8
Dari ketiga bentuk strategi pemasaran diatas PT Arminareka Perdana
Lebih dominan dengan Concentrated Merketing yaitu fokus atau
terkonsentrari dengan kualitas perusahaan. Kualitas perusahaan di PT
Arminareka Perdana yang menjual sebuah produk jasa umrah dengan
mengedepankan pelayanan yang unggul, baik dari segi pelayanan internal
ataupun eksternal.
Ada beberapa pelayanan di PT Arminareka Perdana yang menjadi
unggul diantaranya yaitu:
1. Pelayanan Internal
Pelayanan internal ialah pelayanan yang mencakup kegiatan di
tanah air, PT Arminareka Perdana melayani jamaah dengan baik,
seperti dilayaninya dari segi administrasi, yang dibantu dari mulai

8
Ust. Maman Mansuri S.Pd.I, Humas/Presenter PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat, Wawancara, DKI Jakarta 9 Mei 2019
61

daftar, pembayaran atau cicilan, bimbingan ibadah, hingga


pemberangkatan itu dilayani dan dibantu.
Untuk di Indonesia PT. Arminareka Perdana mempunyai
sistem Marketing tidak langsung dalam artian tidak berstruktur,
 
bisa kita artikan sebagai leader atau orang yang mencari jamaah,
leader sangat berbeda dengan Agen walaupun mempunyai arti
yang sama, sama- sama mencari konsumen untuk membeli sebuah
produk jasa. Bedanya yaitu kalau agen hanya mengantar
konsumen atau jamaah daftar umrah saja, setelah konsumen
diantar daftar agen tidak mempunyai kewenangan lebih dan tidak
mau mengurusi konsumennya atau jamaahnya. Kalau leader si
konsumen atau jamaah mengurusi dari mulai daftar jamaah,
bimbingan, mengurusi tes kesehatan, sekarang yang baru yaitu
mengurusi biometrik, selanjutnya mengurusi bimbingan manasik
dan yang terakhir mengurusi pemberangkatan kepulangan.
Inilah yang menjadi keunggulan PT Arminareka, karena
jamaah sangat puas dan sangat dibimbing dalam pelayanannya,
yang membuat si konsumen atau jamaah ingin berangkat kembali
melalui jasa Arminareka Perdana, atau si konsumen atau jamaah
bercerita sama tetangganya atau orang terdekatnya bahwa
pelayanan di PT Arminareka Perdana sangat baik.
2. Pelayanan eksternal
Pelayanan eksternal yaitu sebuah pelayanan yang dilayani pas
pemberangkatan atau diluar ruang lingkup leader, yang dilayani
di PT Arminareka Perdana yaitu dari mulai,

a. Transportasi,

Transportasi Arminareka Perdana menggunakan


pesawat (Lion, Garuda, Turki, Arab), dan Bus AC yang baik.
62

b. Akomodasi
Akomodasi PT Arminareka menggunakan Hotel-hotel
yang baik dengan pelayanan minimal bintang empat dan
dengan hotel yang sangat dekat dengan tempat ibadah, hotel
 
hotel PT Arminareka yaitu Royal dar eiman, Movenpick,
Safwa Orchid, Al Ghufron hotel, Hilton Tower, Elaf Kindah
ini beralamat di Mekah, yang beralamat di madinah yaitu
Alharam, dallah taibah, Al saha, Royal Diar, Dar eiman Royal.
Lokasi akomodasi ini sangat membant jamaah dalam
berlomba-lomba beribadah karena lokasi yang sangat dekat
dengan tempat ibadah.
c. Konsumsi

Konsumsi PT Arminareka Perdana memberi jatah


Konsumsi makan ringan dan makan berat dengan makan
sehari 3 kali, dengan makan Indonesia. Jadi jamaah tidak perlu
khawatir dengan makanan, karena sudah disesuaikan dengan
ciri khas makanan kita sehari-hari.

d. Muthawwif/guide
Setiap jamaah yang pergi ketanah suci tidak perlu
khawatir ibadah atau takut kesasar, karena PT Arminareka
Perdana menyediakan para petugas dalam membimbing
jamaahnya, dan bertanggung jawab penuh.
Pelayanan Internal dan Eksternal sangat berperan
dalam meningkatkan jumlah jamaah umrah atau jumlah
peminat dalam menggunakan produk jasa umrah, dan terbukti
PT Arminareka sangat diminati dalam produk jasanya.9

9
Ust. Maman Mansuri S.Pd.I, Humas/Presenter PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat, Wawancara, DKI Jakarta 9 Mei 2019
63

3. Jenis Strategi Pemasaran yang Diterapkan


PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat sudah terbukti
bahwa strategi pemasarannya efektif dan efesien. terbukti dari
 
peningkatan jamaahnya yang mendaftar berangkat ke tanah suci sangat
signifikan. Oleh karena itu PT Arminareka mempunyai Strategi
Pemasaran yang baik yang membuat konsumen tertarik atas produk
jasa perjalanan umrahnya. Konsumen tersebut ada yang baru
mendaftar karena memang baru pertama, ada juga yang sudah
berangkat (alumni) ingin berangkat lagi karena merasa nyaman dan
tertarik dalam pelayanan ibadahnya, dan jamaahpun bisa fokus
beribadah. Kalau kita tarik benang merahnya PT Arminareka Perdana
Salemba Jakarta Pusat ini mempunyai 2 jenis Strategi Pemasaran
yaitu:
a. Strategi pemasaran langsung
Strategi pemasaran ini yaitu memasarkan sebuah produk jasa
perjalanan umrah yang langsung dipasarkan sama target pasarnya,
dan segmen pasarnya. Pemasaran ini sangat efektif dan efisien bagi
marketing Armina dalam memasarkan produk perjalan Umrah
Armina. Sebab orang-orang akan lebih mempercayai dan tertarik
dalam penawaran yang ditawarkan oleh marketing PT Arminareka
Perdana
Strategi pemasaran ini sudah berlangsung cukup lama dan dari
pemasaran inilah banyak sekali jamaah yang tertarik dalam produk
umrah yang ditawarkan. Baik itu harga perjalanan umrahnya,
ataupun pelayanan pembinaan yang ditawarkan oleh PT
Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat. Dan terbukti
konsumen atau jamaah sangat tertarik dalam penggunaan strategi
64

pemasaran langsung ini. Strategi pemasaran langsung PT


Arminareka Perdana Salemaba Jakarta pusat seperti yang sudah
dijelaskan yaitu:
1) Menggunakan jasa leader
 
2) Penjualan produk kemitraan
3) Dan meningkatkan pelayanan

Penggunaan strategi pemasaran langsung ini menjadi


jantungnya PT Arminareka Perdana, karena peningkatan jumlah
jamaah nya sangat signifikan dan sangat menguntungkan bagi
perusahaan yang menggeluti di bidang produk jasa perjalanan
umrah. Dengan menggunakan metode strategi pemasaran langsung
kalau dikemas dengan baik dan dikelola dengan sempurna, sangat
diyakinkan sekali akan menjadi pemimpin pasar dan akan menjadi
sebuah travel perjalanan ibadah umrah yang terbaik.10

b. Strategi pemasaran tidak langsung


Di era digital seperti sekarang pemasaran tidak langsung mulai
memberikan sebuah warna positif bagi perusahaan, karena tidak
perlunya turun kelapangan dan cukup hanya menggunakan via
media sosial, walaupun di PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta media sosial belum menjadi trending pemasaran atau
unggulan pemasaran di Armina dikarenakan msih menggunakan
strategi pemasaran yang lama, oleh karena itu PT Arminareka
sudah memulai untuk mencoba memasarkan tidak langsung
dengan menggunakan media-media soal.

10
Bapak Akhmad Solong, SE, Manajer Keuangan PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat, wawancara, DKI Jakarta 27 April 2019
65

Persaingan kompetisi dalam pemasaran sangatlah pesat sekali,


jika kita monoton dalam pemasarannya atau tidak ada perubahan
dan tidak mempunyai inovasi, beberapa tahun kedepan pasti
perusahaan atau travel tersebut akan tutup alias bangkrut, dan itu
 
sudah banyak terbukti. Oleh karena itu PT Arminareka melihat dari
pengalaman-pengalaman tersebut inovasi-inovasi muncul dan
pandai memanfaatkan peluang-peluang yang ada, dan sekarang
pandai memanfaaatkan media-media sosial yang membantu sedikit
peningkatan jumlah jamaah umrahnya.
Pandainya memanfaatkan peluang-peluang yang ada dan berani
bersaing dalam kompetisi di era digital diharuskan perushaaan
tersebut berfikir keras dalam mempertahankan perusahaannya agar
bisa terus jalan dan bisa menjadi perusahaan tersebut menjadi
perusahaan terbaik.
Pemasaran tidak langsung lah yang menjadi pelapis
pemasarannya supaya beberapa tahun kedepan era globalisasi yang
sangat pesat, yang sangat maju perusahaan tersebut tidak
kelabakan dan mampu bertahan dalam memperthankan kuantitas
jumlah jamaahnya.11
B. Data Peningkatan Jumlah Jamaah
PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta salah satu perusahaan
Travel Produk Perjalanan Umrah yang jumlah jamaahnya selalu
meningkat, dan ini selalu menjadi acuan, contoh, bahkan panutan bagi
perusahaan travel-travel lain, agar perusahaanya selalu meningkatkan
jumlah jamaahnya. PT Arminareka Perdana salah satu Travel terbaik di
Indonesia dengan umur perusahaan hampir 3 dekade atau 29 tahun

11
Ust. Maman Mansuri S.Pd.I, Humas/Presenter PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat, Wawancara, DKI Jakarta 27 April 2019.
66

tepatnya. Perusahaan Travel ini masih saja eksis dan mampu menjadi
salah satu pemimpin pasar disebuah produk jasa perjalanan Umrah.
PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta mempunyai unsur-unsur
peningkatan diantaranya:
 
a. Fokus pada pelanggan/jamaah
b. Obsesi terhadap kualitas
c. Komitmen jangka panjang
d. Kerja sama tim
e. Perbaikan sistem secara berkesinambungan
f. Pendidikan dan pelatihan

Jika Unsur-unsur diatas ada di semua perusahaan-perusahaan


dipastikan perusahaan tersebut akan selalu meningkat dalam jumlah
jamaahnya atau konsumennya, PT Arminareka Perdana Konsisten dalam
penerapan Unsur-unsur diatas, supaya menjadi keseimbangan dalam
strategi pemasaran dan dalam peningkatan jumlah jamaahnya, walaupun
sama-sama dalam ruang lingkup atau tujuan yang sama.

Tak heran PT Armina ini menjadi acuan dan percontohan bagi


perusahaan-perusahaan lain dibalik mempunyai sistem yang baik strategi
pemasaran yang mumpuni atau yang matang dan sebuah target
peningkatan yang sangat besar. Terbukti dari tahun 2016, 2017, 2018
Arminareka Perdana Salemba Jakarta telah memberangkatkan hampir
kurang lebih 125.000 jamaah.12 Dengan tabel sebagai berikut

12
Ibu P. Widhiastuti S.P, Manajer Haji & Umrah PT. Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat, Wawancara, DKI Jakarta 11 April 2019.
67

No Tahun Pemberangkatan Jumlah Jamaah


1 2016 31.305
  2 2017 40.358
3 2018 55.107

Jumlah pemberangkatan ini adalah jumlah yang tidak sedikit alias


jumlah yang sangat banyak, bahkan perusahaan-perusahaan lain hampir
jarang yang bisa menyaingi travel Armina ini, makanya Armina ini
menjadi acuan dan percontohan bagi perusahaan-perusahaan travel-travel
produk umrah lain.13

13
Ust. Maman Mansuri S.Pd.I, Humas/Presenter PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat, Wawancara, DKI Jakarta 9 Mei 2019
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Strategi Pemasaran yang Diterapkan


Berdasarkan
  penelitian dan pengamatan di PT Arminareka Perdana
Salemba Jakarta Pusat mengenai strategi Pemasaran yang diterapkan,
maka penulis mencoba membuat analisis mengenai strategi pemasaran
tersebut. Strategi pemasaran PT Arminareka Perdana yang diterapkan
ialah strategi pemasaran langsung dan tidak langsung.

1. Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung yaitu pemasaran yang langsung terjun kepada
konsumen atau jamaahnya, oleh karena itu PT Arminareka Perdana sudah
menyiapkan Tim khusus supaya bisa langsung terjun kepada konsumen
atau kepada jamaah yang membutuhkan jasa perjalanan ibadah umrah.
diantara pemasaran langsung PT Arminareka ialah:
a. Memanfaatkan Jasa Leader
Kata Leader di PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat Hampir
mirip dengan Agen namun berbeda jenis dan segi perlakuannya. Kalau
Agen dia berfokus hanya dari penjualaannya saja atau hanya fokus
mendaftarkan jamaah saja, selepas itu Agen tidak berkewajiban untuk
melakukan hal-hal yang lainnya. Tapi kalau Leader dia tidak hanya fokus
mencari konsumen atau orang yang ingin daftar saja, tetapi Leader
mendampingi dan mengurusi hampir semua kegiatan jamaah nantinya.
Seperti saat daftar dilakukan oleh leadernya, untuk pembayaran cicilan
atau pelunasan itu didampingi leadernya, apa-apa yang harus dikumpulkan
seperti dokumen-dokumen leader membantu untuk mengurusinya, seperti
bimbingan manasik, cek kesehatan serta yang terbaru periksa biometric
leader membantu mendampingi jamaah, serta jamaah yang akan berangkat

68
69

Ke tanah suci, keberangkatan jamaah di bandara dan kepulangan


jamaah leader selalu mendampinginya.1
Oleh karena itu strategi pemasaran yang diterapkan ini sangat
membantu masyarakat dalam hal pelayanannya, terutama bagi jamaah-
 
jamaah yang tinggal di daerah-daerah, yang minim akan informasi. Tidak
heran kuantitas jamaah di Arminareka Perdana Salemba Jakarta pusat
selalu meningkat, dikarenakan jamaah merasa nyaman akan adanya
Leader-leader tersebut.
b. Penjualan Produk kemitraan
PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta menjual sebuah Produk
kemitraan dengan tujuan meningkatkan minat konsumen membeli produk
Armina, produk kemitraan di Armina seperti penjualan voucher Armina,
yang senilai Rp 3.500.000 bagi setiap jamaah yang akan membeli voucher
tersebut, fungsi voucher itu memotong harga yang sangat lumayan dari
harga paket umrahnya, karena PT Arminareka memberangkatkan jamaah
melalui paket-paket yang ada di PT Arminareka.

Jika kita mempunyai Voucher harga paket tersebut akan berkurang Rp


3.500.000 jika harga umrah 24.500.000 dan kita mempunyai voucher, kita
cukup hanya membayar Rp. 21.000.000 saja. Inilah sebuah produk
kemitraan yang ada di PT Arminareka Perdana Salemba dengan
mempunyai tujuan supaya jamaah PT Arminareka selalu meningkat dan
tertarik dengan produk kemitraan tersebut.2

Untuk mendapatkan voucher tersebut jamaah tidak usah pusing-pusing


atau bingung karena jamaah akan dilayani dan diberikan oleh leader-leader

1
Bapak Akhmad Solong, SE, Manajer Keuangan PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat, wawancara, DKI Jakarta 27 April 2019
2
Ust. Maman Mansuri S.Pd.I, Humas/Presenter PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat, Wawancara, DKI Jakarta 9 Mei 2019.
70

armina dan oleh tim pemasaran PT Arminareka Perdana, walaupun


voucher ini tidak diberikan secara gratis tergantung orang yang
memberikan voucher tersebut.

c. Peningkatan
  Pelayanan
Pelayanan di PT Arminareka Perdana lah yang menjadi cikal bakal
keunggulan dari travel-travel lain, karena PT Arminareka Perdana
mempunyai pelayanan-pelayanan yang sangat unggul yaitu:
1) Pelayanan dokumen
Pelayanan ini bertujuan untuk memudahkan jamaah dalam
mendaftarkan dirinya untuk pergi ke tanah suci.
2) Pelayanan Keuangan
Pelayanan ini memudahkan jamaah untuk membayar biaya
umrahnya, bisa cah atau transfer. Di pelayanan keungan ini ada
cicilan dan pelunasan dan ada juga Validasi.
3) Pelayanan Logistik
PT Arminareka Perdana memberikan Logistik kepada jamaah
yang sudah mendaftarkan diri untuk pergi ketanah suci,
diantaranya yaitu, Batik, Tas kecil, buku Panduan ibadah, Peci,
Sorban, Kerudung, Koper dan lain-lain.
4) Pelayanan Ibadah
Bagi jamaah yang akan berangkat tidak usah khawatir karena
akan di bimbing langsung oleh petugas yang Insya Allah sudah
berpengalaman, dan akan sangat memudahkan jamaah dalam
beribadah, pelayanan ini berupa bimbingan manasik dan
bimbingan ibadah di tanah suci (mekah dan madinah)
5) Pelayanan Transportasi
PT Arminareka menyediakan Transportasi yang nyaman
dingin dan enak untuk digunakan. Baik di Indonesia maupun
71

di tanah suci. Karena PT Aminareka menyewa bus terbaik,


pesawat terbaik, supaya jamaah nyaman dan bisa istrhat di
kendaraannya.
6) Pelayanan Akomodasi
 
Akomodasi yang Arminareka Perdana sewa yaitu hotel-hotel
yang strategis yang memudahkan jamaah dalam beribadah jadi
hotel-hotel tersebut sangat dekat dengan tempat ibadah, supaya
jamaah tidak perlu jauh-jauh dan bisa fokus ibadah di tanah
suci.
7) Pelayanan Konsumsi
Bagi jamaah yang tidak bisa makan-makanan luar Indonesia
tidak usah khawatir, karena PT Arminareka sudah
menyediakan konsumsi disana dengan makan sehari 3x.
Itulah strategi pemasaran yang diterapkan di PT Arminareka dalam
meningkatkan pelayanannya, yang mampu membuat jamaah tertarik ingin
menggunakan jasa PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta. Jika
pelayanannya baik jamaahpun akan saling menginfokan bahwa produk
jasa perjalanan umrah Armina sangat baik, karena di pandu dan dibimbing,
dan sangat memudahkan jamaahnya dalam beribadah, jamaahpun menjadi
khusu tidak takut khawatir akan ketidak tahuan.3

2. Pemasaran Tidak Langsung

Dan yang kedua PT Arminareka Perdana menerapkan Strategi


Pemasaran tidak langsung, Pemasaran ini tidak langsung bertemu atap
bertatap langsung dengan konsumen atau jamaahnya. Dan Pemasaran

3
Ust. Maman Mansuri S.Pd.I, Humas/Presenter PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat, Wawancara, DKI Jakarta 9 Mei 2019.
72

tidak langsung mempunyai media dan jarak dalam memasarkan sebuah


produknya.,yaitu produk jasa perjalanan ibadah Umrah.
Pemasaran tidak langsung PT Arminareka perdana yaitu menggunakan
pemasaran melalui media online dan media cetak. Penggunaan Media
 
Sosial di Era Digital seperti sekarang sangat berperan penting dalam
menjalankan strategi pemasaran disebuah perusahaan, tidak heran PT
Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat banyak menggunakan media
media sosial seperti:
a. Whatsapp
b. Facebook
c. Line
d. Twitter
e. Instagram
f. Google
g. Blooger
h. Dan lain sebagainya

Tidak heran kalau jamaahnya meningkat karena penggunaan media


sosial diatas PT Arminareka Perdana aktif dalam media sosial tersebut,
tim-tim marketing PT Arminareka perdana selalu memasarkan lewat
media sosial diatas.

Dan juga PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta tidak hanya


memasarakan menggunakan media sosial saja, tetapi PT Arminareka
perdana menggunakan media cetak juga, yang mempunyai harapan agar
konsumen yang belum paham akan media sosial menjadi paham dan tau
adanya informasi penjualan produk umrah yang di pasarkan dimedia cetak
tersebut, dan informasi produk tersebut sampai kepada konsumennya.
Media cetak yang digunakan PT Arminareka Perdana yaitu:
73

a. Koran
b. Buku
c. Company Profil
d. Majalah-majalah
 
e. Booklet atau Brosur
f. Biilboard atau papan iklan
g. Dan lain-lain

Itulah media cetak yang digunakan oleh PT Arminareka Perdana


dalam menjalankan strategi pemasarannya.4

B. Analisis Faktor Pendukung, Penghambat, dan Solusi


2. Faktor pendukung
Sebuah perusahaan atau travel akan dikatakan berhasil karena adanya
faktor-faktor pendukung keberhasilan, termasuk PT Arminareka Perdana
mempunyai faktor-faktor pendukung dalam keberhasilannya diantaranya
yaitu:
a. Banyaknya Leader di PT Arminareka Perdana
Pemasaran langsung yang di pasarkan oleh Leader Armina terbukti
dalam peningkatan jumlah jamaah umrahnya sangat signifikan, grafik
peningkatannya jelas. Strategi pemasaran inilah yang menjadi faktor
pendukung yang membuat PT Arminareka masih tetap eksis dan masih
menjadi kepercayaan masyarakat atau jamaah.
b. Kaya akan strategi pemasaran
Memanfaatkan sebuah peluang bisnis harus didasari dengan strategi
pemasarannnya. Jika tidak mempunyai strategi pemasaran jangan
harap peluang-peluang itu kita dapatkan. PT Arminareka Perdana

4
Ust. Maman Mansuri S.Pd.I, Humas/Presenter PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat, Wawancara, DKI Jakarta 9 Mei 2019
74

pandai memanfaatkan peluang dan kaya akan strategi pemasarannya,


terbutkti pemasaran Arminareka menjadi salah satu pemasaran terbaik
diantara travel-travel lain, karena Arminareka secara garis besar
mempunyai 2 pemasaran, yaitu pemasaran langsung dan tidak
 
langsung.
c. Mendapatkan sebuah kepercayaan
Mendapatkan sebuah kepercayaan tidaklah mudah, oleh karena itu
Arminareka sampai saat ini sudah mendapatkan kepercayaan dari
berbagai pihak, dari mulai jamaah itu sendiri atau konsumennya, dari
pihak handling atau pesawat dan yang terakhir dari pihak hotel atau
akomodasinya.
d. Adanya sarana pra sarana yang berkualitas
Sebuah sarana pra sarana yang baik akan menjadi daya tarik jamaah
itu sendiri, karena dengan sarana yang baik jamaah akan merasa
nyaman dan bisa fokus dalam melaksanakan ibadah, PT Arminareka
sudah menyediakan sarana prasarana yang berkualitas, baik itu di
Indonesia ataupun di Arab Saudi.

Hal inilah yang menjadi Faktor pendukung dalam strategi pemasaran


PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat, sehingga PT Arminareka
Perdana menjadi satu travel yang dicintai dan diminati para konsumen
atau jamaahnya.5

3. Faktor Penghambat
Setiap perusahaan atau travel pasti mempunyai faktor-faktor
penghambat, dan itu semua harus diatasi, supaya persaingan bisnis tetap
jalan dan perusahaannya masih eksis dalam mengeluarkan produk-

5
Ust. Maman Mansuri S.Pd.I, Humas/Presenter PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat, Wawancara, DKI Jakarta 9 Mei 2019.
75

produknya. Dan hal inipun terjadi kepada PT Arminareka Perdana


Salemba Jakarta Pusat, yang tak lepas mempunyai faktor penghambat
keberhasilannya. Oleh karena itu inilah faktor-faktor penghambat
keberhasilan PT Arminareka Perdana yaitu:
 
a. Persaingan antar travel yang mempunyai harga murah
Persaingan travel umrah di Indonesia sangatlah berkompetisi sekali,
dikarenakan travel-travel mempunyai produk umrah yang sangat
beragam. Tapi, konsumen atau jamaah menengah kebawah yang
pertama dilihat produk umrah itu ialah harganya, karena harga
menjadi tolak ukur jamaah dalam pemberangkatan ibadah umrahnya.
Walaupun Arminareka harganya sangat lumayan, Arminareka masih
mampu bersaing dengan travel-travel murah dengan mengutamakan
dan mengunggulkan pelayanannya, supaya target pasar/jamaah
percaya akan jasa Arminareka Perdana.
b. Kurangnya kepercayaan
Berangkatnya jamaah ketanah suci adalah impian hampir seluruh
umat muslim di Indonesia, tapi dengan image travel di masyarakat
yang kurang baik akan travel-travel nakal, menjadi masyarakat
khawatir akan keberangkatannya. Faktor penghambat inilah yang
terkena hampir seluruh travel di Indonesia termasuk PT Arminareka
Perdana Salemba Jakarta Pusat.

Dua hal inilah yang menjadi faktor penghambat PT Arminareka


Perdana Salemba Jakarta Pusat dalam keberhasilannya, PT
Arminarekapun menjadikan penghambat sebagai PR besar untuk
kedepannya supaya bisa lebih memajukan dan menjadikan Arminareka
Travel yang semakin baik kedepannya.
76

4. Solusi
PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat saat ini sudah
berkembang dalam penjualan produk jasa umrahnya dengan berbagai
variasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen atau jamaahnya. Untuk
 
itu Solusi mempertahankan kuantitas jamaah Arminareka perdana
diantaranya
a. Mutu pelayanan tetap harus ditingkatkan lagi agar jamaah terus
menerus membeli produk jasa umrah PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat, karena semakin ditingkatkan mutu pelayanannya
dipastikan jamaah yang sudah berangkat ke tanah suci pasti akan
berusaha nabung kembali dan mendaftarkan lagi, atau si jamaah akan
menyampaikan dari mulut ke mulut agar bisa menggunakan produk
jasa umrah Arminareka.
b. Konsisten dalam menjalankan sebuah strategi Pemasaran, karena
strategi Pemasaran Arminareka Perdana untuk saat ini sangatlah
Relevan di kalangan konsumen atau jamaah. Jika terus konsisten
dalam menjalankan sebuah strategi Pemasaran, dimungkinkan
peningkatan jumlah jamaah akan terus meningkat
c. Mempunyai inovasi-inovasi masa kini, disaat strategi pemasaran
kurang menarik di perlukan inovasi yang menghiasinya, agar
kemenarikan dan ketertarikan sebuah strategi pemasaran sampai
kepada konsumen atau jamaah.
C. Analisis Strategi Pemasaran Dalam Peningkatan Jumlah Jamaah
Umrah

Berdasarkan penelitian dan pengamatan mengenai strategi Pemasaran


dalam peningkatan jumlah jamaah umrah PT Arminareka Perdana
Salemba Jakarta Pusat, maka penulis mencoba membuat analisis mengenai
strategi pemasaran tersebut. Strategi pemasaran PT Arminareka Perdana
77

menggunakan strategi pemasaran langsung dan tidak langsung yaitu


pemasaran yang langsung terjun kepada konsumen atau jamaahnya dan
pemasaran yang memanfaatkan media sosial dalam memasarkan sebuah
produk-produk perjalanan umrah PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta
 
Pusat.6
Memasarkan sebuah produk umrah di PT Arminareka Perdana sudah
bukan hal baru, dikarenakan PT Arminareka Perdana mempunyai tim
marketing itu sendiri. Tim marketing inilah yang fokus memasarkan
produk-produk umrah di PT Arminareka Perdana. Baik itu pemasaran
langsung ataupun tidak langsung, karena tim inilah yag berjasa dalam
peningkatan jumlah jamaah umrah di PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat.
Terbukti dengan adanya Strategi Pemasaran langsung dan tidak
langsung PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat selalu ada dalam
peningkatan jumlah jamaah umrahnya.

No Tahun Pemberangkatan Jumlah Jamaah


1 2016 31.305
2 2017 40.358
3 2018 55.107
Peningkatan jumlah jamaah umrah setiap tahunnya di PT Arminareka
Perdana mengalami peningkatan yang sangat signifikan, bahkan mungkin
salah satu travel dengan peningkatan jumlah jamaah umrah terbesar di
Indonesia. Setiap tahunnya kenaikan jumlaah umrah di Arminareka
mencapai hampir kurang lebih 10.000 jamaah, jumlah jamaah ini

6
Ust. Maman Mansuri S.Pd.I, Humas/Presenter PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat, Wawancara, DKI Jakarta 13 Mei 2019.
78

sangatlah banyak sekali, terbukti dari peningkatan tersebut Arminareka


salah satu travel unggul dari travel-travel perjalanan umrah yang lain.7
PT Arminareka Perdana sangat pandai memanfaatkan peluang-
peluang yang ada, tak heran peningkatan jumlah jamaah umrah yang
 
sangat tinggi itu bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, jamaah umrah yang
berangkat ke tanah suci dari PT Arminareka ialah jamaah yang baru benar-
benar belum berangkat sama sekali, karena tetangga atau orang
terdekatnya sudah berangkat dari Arminareka, terbukti kenyamanan dalam
pelayanannya yang membuat jamaah rindu akan jasa perjalanan umrah
Armina. Alumni atau jamaah yang sudah berangkat biasanya kalau
berangkat lagi jamaah itu tidak sendiri, tapi membawa tetangga sodara
atau orang terdekatnya.
Strategi pemasaran PT Arminareka terbukti efektif dan efisien dalam
peningkatan jumlah jamaah umrahnya, peningkatan yang sangat
signifikan ini membuktikan bahwa strategi pemasaran di Arminareka bisa
diterima oleh konsumen atau jamaah dan sangat baik strategi
pemasarannya diantara travel-travel lain.
Penggunaan strategi pemasaran “Concentrated Marketing”membuat
tim marketing PT Arminareka harus fokus dalam memasarkan sebuah
produk umrahnya. Karena dengan memfokuskan pemasaranya PT
Arminareka mencegah Supaya tidak ada penurunan jumlah jamaah
umrahnya dan PT Arminareka supaya mampu berkonsentrasi dalam
persaingan travel-travel lain dalam peningkatan jumlah jamaah
umrahnya.8

7
Ibu P. Widhiastuti S.P, Manajer Haji & Umrah PT. Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat, Wawancara, DKI Jakarta 13 Mei 2019.
8
Ust. Maman Mansuri S.Pd.I, Humas/Presenter PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat, Wawancara, DKI Jakarta 13 Mei 2019.
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan
  hasil penelitian dan pembahasan, penulis berkesimpulan
bahwa:

1. Strategi Pemasaran yang diterapkan PT Arminareka Perdana adalah,


strategi pemasaran langsung, dan strategi pemasaran tidak langsung.
Strategi ini merupakan strategi pemasaran PT Arminareka dalam
memajukan perusahaannya dan meningkatkan jumlah jamaah
umrahnya. Dari salah satu komponen strategi pemasaran langsung,
aspek pelayananlah yang mempunyai pengaruh besar, dalam
peningkatan jumlah jamaah umrah PT Arminareka Perdana Salemba
Jakarta Pusat. Dikarenakan Pelayanan PT Arminareka mempunyai
kualitas yang sangat baik, mengakibatkan jamaah jatuh hati atau
tertarik pada produk jasa perjalanan umrahnya.
2. Hampir semua perusahaan jasa atau travel haji dan umrah mempunyai
faktor pendukung, kendala, dan solusinya masing-masing. PT
Arminareka mempunya Faktor pendukung dalam peningkatan jumlah
jamaahnya dan itu semua tak lepas dari strategi pemasaran yang
diterapkan di PT Arminareka. Kendala yang ada di PT Arminareka
tidak menjadikan travel ini diam atau mati (tidak berkembang), bahkan
travel ini mampu bersaing dan menjadi salah satu travel unggul di
Indonesia, karena travel ini mempunyai solusi yang baik dari kendala-
kendala tersebut, dan menjadikan travel ini menjadi travel yang jumlah
peningkatannya diatas rata-rata.

79
80

3. Jumlah Jamaah PT Arminareka perdana tiap tahunnya mengalami


peningkatan yang sangat signifikan, terbukti bahwa strategi pemasaran
PT Arminareka Perdana sangat efektif dan efisien terhadap konsumen
atau jamaahnya. Peningkatan jumlah jamaah PT Arminareka sangat
 
besar sekali, bahkan diatas rata-rata. Terbukti pada tahun 2016 PT
Arminareka Perdana Memberangkatkan 31.305 jamaah Umrah,
ditahun selanjutnya 2017 PT Arminareka Perdana Memberangkatkan
40.358 jamaah umrah, dan ditahun selanjutnya 2018 PT Arminareka
Perdana Memberangkatkan 55.107 jamaah umrah. Angka 55.107
jamaah umrah ini bukanlah angka yang sedikit, ini angka yang sangat
besar sekali untuk ukuran travel, dan peningkatan jumlah jamaah PT
Arminareka Perdana sangatlah signifikan sekali. Yang membuat travel
ini diminati dan diinginkan para calon jamaah umrah.

B. Saran
Setelah penulis melakukan penelitian pada PT Arminareka Perdana
Salemba Jakarta Pusat ada beberapa saran yang kiranya dapat memberikan
manfaat mengenai strategi pemasaran dalam peningkatan jumlah jamaah
umrah.
1. PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat saat ini sudah
berkembang dalam penjualan produk jasa umrahnya dengan berbagai
variasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen atau jamaahnya.
Untuk itu mutu pelayanan sebaiknya tetap ditingkatkan, agar jamaah
terus menerus membeli produk jasa umrah PT Arminareka Perdana
Salemba Jakarta Pusat.
2. Hendaknya unsur-unsur strategi yang diterapkan dalam marketing PT
Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat, baik dari segi teori,
ataupun pelayanan terhadap jamaah, terus dipertahankan.
81

3. Kepada seluruh staff karyawan PT Arminareka Perdana Salemba


Jakarta Pusat sebaiknya tetap selalu menjaga soliditas dan konsistensi
sehingga kerja sama tim mencapai target yang maksimal dan sesuai
yang diharapkan.
 
82

DAFTAR PUSTAKA

Adang Rukhyat, Panduan Penelitian Bagi Remaja (Jakarta: Dinas Olahraga


dan Pemuda, 2003)
Dr. Husaini Usman, M.Pd. dan Purnomo Setiady Akbar, M.Pd, Metodologi
 
Social, Jakarta: Bumu Aksara, 2006,

Fandy Tjipto, Strategi Pemasaran (Yogyakarta: Penerbit Andi, 1998

Gary Amstrong dan Philip Kotler, dasar-dasar pemasaran (Jakarta: Prehalindo,


2002)

Husaini Usman dan Purnomo Akbar Setiady, Metodologi Penelitian Sosial,


(Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003)
Kahri Nasjar dan Winardi, teori system dan pendekatan system dalam bidang
manajemen, , (Bandung: PT.Manda Maju, 1997),Cet ke 1 h.63

Kartono Ahmad, Manajemen Operasional Penyelenggaraan Haji dan umrah,


2017

Kartono Ahmad, Solusi Hukum Manasik Dalam Permasalahan Ibadah Haji


Menurut Empat Madzhab (Jakarta: Pustaka Cendekiawan Muda,
2016), Cetakan 1

Lambat lupiyoadi dan A. Hamdani, manajemen Pemasaran Jasa (Jakarta:


Salemba Empat,2006),

Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja


Rosdakarya, 2009)
Nurdin, Syafruddin dan Usman, Basyiruddin. 2003. Guru Profesional dan
Implementasi Kurikulum. Jakarta: Ciputat Press.

Onong Unchyana Efendi, Human Relation and Public Relation, (Bandung:


PT.Manda Maju, 1997)

Philip Kotler, dasar-dasar Pemasaran (Jakarta: Intermedia, 2018),

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran (Jakarta: Intermedia, 2018),


83

Rasjid Sulaiman, Fiqih Islam (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2011)


cetakan ke-50

Ratih Huriyati, bauran pemasaran dan loyalitas konsumen, (Bandung :


ALFABETA, 2010)
 
Reksodiprojo, Sukanto. Manajemen Strategi, (Yogyakarta: BEFE, 1997)
edisi 2

Swastha, DH, Basu dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, (Yogyakarta:


Liberty. 2000)

Sofjan Assauri. Manajemen Pemasaran: dasar, Konsep dan Strategi (Jakarta:


PT. Raja Grafindo Persada, 2004),

Sugiono, metode penelitian kualitatif, kuantitafi, dan R&D, (Bandung:


Alfabeta, 2017)

Tata Sutabri, Sistem Informasi Manajemen, (Yogyakarta: ANDI, 2005), Edisi


1

Tim Penyusun Dapartemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar


Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,2000)

W. Gulo, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Grasindo, 2002)

Wahyudi Kumorotomo dan subondo Agus M., Sistem Informasi


Manajemen,(UGM,Press )2001,

Wawancara dengan Ustadz. Maman Mansuri S.Pd.I Bagian Humas/Presnter


PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat.

Wawancara dengan Ibu P. Widhiastuti, S.P Sebagai Manager Haji dan Umrah
PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat.

Wawancara dengan bapak Akhmad Solong, SE Sebagai Manager Keuangan


PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Surat Izin Penelitian Skripsi

 
2. Surat Bimbingan Skripsi

 
 
3. Surat Keterangan Penelitian

 
HASIL WAWANCARA

Nama : Ustadz Maman Mansuri S.Pd.I

Jabatan: Humas/Presenter Arminareka Perdana


 
Tempat: Kantor PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat

1. Strategi Pemasaran apa saja yang diterapkan di PT Arminareka

Perdana Salemba Jakarta Pusat?

PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat menggunakan dua

strategi pemasaran, yaitu pemasaran langsung dan pemasaran tidak

langsung

2. Apa saja pemasaran langsung Arminareka dan pemasaran tidak

langsung PT Arminareka Perdana?

Strategi Pemasaran langsung PT Arminareka menjadi sentral

peningkatan jumlah jamaah umrah, terbukti dari peningkatan jumlah

jamaah umrahnya sangat signifikan sekali, diantaranya yaitu strategi

pemasaran langsung ialah (Memanfaatkan jasa leader, Penjualan

produk kemitraan, dan peningkatan pelayanan). Dan pemasaran tidak

langsung arminareka diantaranya adalah (Penggunaan jasa media

sosial dan media cetak).

3. Strategi pemasaran langsung apa yang paling berperan sekali dalam

peningkatan jumlah jamaah?

Pemasaran langsung yang paling berperan di Arminareka ialah


peningkatan Pelayanan, pelayanan Arminareka sangatlah di

harapkan konsumen atau jamaah umrah, karena Arminareka

mempunyai pelayanan-pelayanan yang sangat baik diantaranya


 
yaitu: pelayanan dokumen, pelayanan keuangan, pelayanan logistik,

pelayanan ibadah, pelayanan transportasi, pelayanan akomodasi,

pelayanan konsumsi. Pelayanan inilah yang membuat jamaah terasa

terbantu dalam beribadah karena terus menerus di bimbing, dibina,

dan diarahkan. Oleh karena itu jamaah tertarik dengan produk jasa

perjalanan ibadah umrah PT Arminareka Perdana yang membuat

peningkatan jumlah jamaah umrahnya selalu meningkat.

4. Apa saja Faktor pendukung, dalam menjalankan strategi Pemasaran

PT Arminareka?

Sebuah travel bisa maju pasti adanya faktor pendukung dan salah satu

penunjang keberhasilan Arminareka dalam peningkatan Jumlah

Jamaah umrahnya yaitu (Banyaknya leader di PT Arminareka

Perdana, kaya akan strategi Pemasaran, mendapatkan sebuah

kepercayaan dari jamaah, adanya sarana prasarana yang berkualitas,

salah satu travel terbaik dan travel terbanyak memberangkatkan

jamaahnya.

5. Apa saja Faktor Penghambat dalam keberhasilan Arminareka

Perdana?
Setiap Travel pasti adanya dorongan atau sebuah persaingan dan ini

menjadi salah satu faktor penghambat Arminareka, karena maraknya

travel-travel haji dan umrah di Indonesia yang membuat Arminareka


 
harus bersaing. Diantara faktor penghambat PT Arminareka ialah

(Banyaknya travel-travel murah yang dibawah aturan, kurangnya

kepercayaan atau image travel perjalanan umrah yang jelek dimata

masyarakat)

6. Apa saja Solusi agar Arminareka selalu jaya?

Dalam menjalankan sebuah strategi pemasaran pasti ada pasang

surutnya, oleh karena itu perlu adanya solusi dalam mempertahankan

sebuah kualitas dan kuantitasnya. Diantaranya yaitu (meningkatkan

mutu kualitas pelayanan, konsisten dalam menjalankan sebuah

strategi pemasaran, dan mempunyai inovasi-inovasi yang menarik

yang relevan pada masa kini.

Jakarta, 21 Juni 2019


HASIL WAWANCARA

Nama : Ibu P. Widhiastuti, S.P

Jabatan: Manager Haji Dan Umrah


 
Tempat: Kantor PT Arminareka Perdana Salemba Jakarta Pusat

1. Apa sajakah produk kemitraan Arminareka?

Arminareka Perdana mempunyai sebuah produk kemitraan,

dengan penjualan paket paket yang diinginkan masyarakat

karena pemberangkatan jamaah di Armina hampir setiap minggu

dipastikan ada pemberangkatan jamaah ke tanah suci, inilah yang

menjadi sebuah ketertarikan masyarakat untuk membeli sebuah

produk jasa umrah Arminareka, dikarenakan waktunya bisa

memilih kapan saja dan bisa tentukan booking seat jauh-jauh

hari. Diantaranya paket Arminareka yaitu (paket umrah regular,

paket umrah non Jakarta, paket arba’in, paket ramadhan, paket

umrah plus,) khusus untuk paket umrah regular Arminareka

memberangkatkan jamaah tiap minggunya.

2. Berapakah jumlah jamaah Arminareka yang sudah berangkat

pada tahun 2016,2017,dan 2018?

PT Arminareka Perdana yang menjual sebuah produk jasa

perjalanan Umrah telah memberangkatkan jamaah dengan total

126.770 jamaah pada tahun 2016, 2017, dan 2018 jumlah ini
sangatlah besar sekali untuk ukuran travel di Indonesia, untuk itu

Arminareka menjadi salah satu travel terbesar yang ada di tanah

air. Dari 126.770 jamaah, Arminareka memberangkatkan


 
jamaahnya pada tahun 2016 ialah 31.305 jamaah, pada tahun

2017 yaitu 40.358 jamaah, dan pada tahun 2018 yaitu 55.107

jamaah. Yang unik disini yaitu Arminareka salah satu travel yang

selalu ada dalam sebuah peningkatan yang sangat signifikan,

terbukti tiap tahunnya Arminareka meningkat lebih dari 10.000

jamaah, sebuah peningkatan ini di pastikan karena Arminareka

mempunyai pemasaran yang baik yang sampai kepada konsumen

atau jamaah umrahnya.

Jakarta, 21 Juni 2019


Struktur Organisasi

DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR DIREKTUR

MARKETING OPERASIONAL

MANAGER MANAGER IT MANAGER HRD MANAGER

KEUANGAN UMRAH & HAJI

SEKRETARIAT KOMISI

/ TU

HUMAS &

LITBANG
DOKUMENTASI

Dokumentasi Bersama karyawan Arminareka Perdana Div Pemberangkatan Bang Ade,


Teh Imas dan mba Nabil dalam pemberian data Produk Kemitraan

Foto Bersama Manajer Haji Umrah setelah Wawancara


 

Konsultasai sekaligus wawancara terkait produk kemitraan travel Arminareka


(Ibu P Widhiastuti S.P)

Dokumentasi dan wawancara bersama Manajer Keuangan PT Arminareka


(Bapak Ahmad Solong SE)
 

Dokumentasi dan wawancara bersama Humas/presenter PT Arminareka Perdana (Ustadz


Maman Mansuri S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai