Kacang- Kacangan
Kelompok 4
Kelompok 5 :
Ayu Munawaroh
Fathia Ramadhani
Haura Waqfiatul Ahdi
Lukmanul Hakim
Miftahul Jannah
Sabilah Istifaroh
Syania Fadhilah Putri
Zahra Karoma Tussyfa
PRODI S1 GIZI
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur di ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bias
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………….
A. Latar belakang……………………………………………………………………
B. Rumusan masalah………………………………………………………………..
C. Tujuan……………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………….
A. Pengertian kacang-kacangan………………………………………………….
A. Kesimpulan……………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
kacang merah, kacang kedelai, dan kacang tanah, sudah dikenal dan dimanfaatkan secara luas
diseluruh dunia sebagai bahan pangan yang potensial. Kacang-kacangan dapat diolah menjadi
berbagai produk pangan, seperti tepung, makanan kaleng, susu, konsentrat protein, digoreng
untuk kudapan, dan lain-lain. Dalam bentuk biji atau polong muda, kacangkacangan dapat
digunakan sebagai bahan sayuran segar, dikeringkan, atau dibekukan. Di antara kelompok
kacang-kacangan, kedelailah yang paling populer, kedelai sejak lama telah dimanfaatkan
sebagai bahan baku dalam pembuatan tempe, tahu, kecap, oncom, susu, dan lain-lain.
Kacangkacangan merupakan sumber protein yang baik, dengan kandungan protein berkisar
antara 20-35%. Protein kacang-kacangan umumnya kaya akan lisin, leusin, dan isoleusin,
tetapi terbatas dalam hal kandungan asam amino sulfur, yaitu metionin dan sistein. Selain itu
juga merupakan sumber lemak, vitamin, mineral, dan serat pangan (dietary fiber). Kadar serat
dalam kacang-kacangan mempunyai peranan yang sangat penting yaitu untuk mencegah
2009, hlm.11).
B. RumusanMasalah
4
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian kacang-kacangan
dibandingkan dengan serealia dan digunakan sebagai sumber pangan dan pakan. Tumbuhan
kacang-kacangan termasuk dalam family leguminosa atau sebagai polongan (berbunga kupu-
kupu).
Karbohidrat
verbaskosa
Protein
Lemak
Mineral
Vitamin
Vitamin B, E, provit A
6
C. Sruktur biji kacang- kacangan
Biji kacang- kacangan terbagi menjadi 2 yaitu dikotil dan monokotil. Berikut di
MONOKOTIL
1. Skutelum (kotiledon) = Bagian tengah jangung yang berwarna putih dan tempat
2. Endosperm = Bagian Kuning dari biji jagung dan merupakan tempat
penyimpanan makanan
3. Kulit biji = Bagian terluar jagung merupakan pelindung biji.
DIKOTIL
1. Kotiledon = Bagian dalam biji yang lunak (memiliki dua kotiledon
2. Kulit biji = Bagian terluar biji yang berwarna coklat pelindung biji.
3. Radikula = Bagian atas kacang yang sedikit meruncing (seperti pada gambar
Kesimpulan :
1.) Pada biji jagung ( Monokotil ) hanya terdapat satu kotiledon atau yang di sebut
dengan Skutelum, pada skutelum inilah terjadi pertumbuhan kecambah apabila di rendam di
dalam air selama beberapa hari. Skutelum menyerap makanan dari endosperm selama
Bagian endosperm memiliki tekstur yang keras sehingga kecambah sulit tumbuh di
endosperm.
7
2.) Pada biji kacang tanah ( Dikotil ) terdapat dua kotiledon yang berfungsi sebagai
tempat penyimpanan makanan dan sebagai tempat bakal keluarnya radikula. Pada biji
kacang tanah radikula berada di bagian bawah biji. Tekstur dari kotiledon biji kacang tanah
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kacang-kacangan adalah biji yang berukuran lebih besar dibandingkan serealia yang
digunakan sebagai bahan pangan manusia dan hewan ternak. Tanaman kacang-kacangan
umumnya didapatkan dari tanaman famili Fabaceace. Adapun menurut definisi Food and
menurunkan kadar kolesterol darah. Kacang-kacangan merupakan sumbe dari energi yang
mengadung banyak nutrisi penting seperti protein, karbohidrat kompleks, folat, dan zat besi
(vitamin).
9
DAFTAR PUSTAKA
https://lms.untad.ac.id/pluginfile.php?file=%2F113670%2Fmod_resource%2Fcontent
%2F1%2Fibp-mod3-2.pdf
https://sriwahyuni1997.wordpress.com/2014/08/17/pengamatan-struktur-biji/
https://www.slideshare.net/AgnesciaSera1/serealia-kacang-kacangan
https://www.google.com/search?q=struktur+biji+kacang+dan+jagung&sxsrf=APq-
WBtHh9a7w0ONz-
IH_K64IJAOMMSiQQ:1649307823445&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUK
EwiG6MO3loH3AhWkRWwGHS3OA5cQ_AUoAXoECAEQAw&biw=1366&bih=657
&dpr=1#imgrc=Rt9QgKd7S077aM&imgdii=b43vWxQFHrSLZM
https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-234-BAB%20I.pdf
10