Penyelenggaraan
Rumah Susun Khusus
Pondok Pesantren - Perguruan Tinggi
“
Buku saku ini dibuat sebagai pedoman praktis dan
informatif bagi pengusul dan calon pengusul
dalam menjalankan proses penyelenggaraan
Rusun Khusus - Pondok Pesantren dan Perguruan
Tinggi terutama di wilayah administratif
D.I. Yogyakarta, yang membahas tentang prosedur
penyelenggaraan beserta petunjuk teknisnya.
Pendahuluan
Ketentuan Umum
Tahap Pengusulan
Tahap Pelaksanaan/Pembangunan
Pengelolaan
PENDAHULUAN
PENYELENGGARAAN
RUMAH SUSUN KHUSUS
Latar Belakang
Kebijakan khusus/direksi Presiden kepada Kementerian PUPR
atas pembangunan rumah susun pada perguruan tinggi
dan LPKB yang pada awalnya bukan merupakan tusi dari
Kementerian PUPR
“ Rusun ini kami bangun untuk memenuhi kebutuhan hunian para santri
yang sedang menimba ilmu pengetahuan baik verbal maupun
spiritual di lingkungan Ponpes. Hal ini juga bisa menjadi langkah yang
ditempuh pemerintah untuk dapat menghasilkan Sumber Daya
Manusia yang unggul bagi bangsa dan negara (Khalawi A. Hamid -
Direktur Jenderal Perumahan)
Perencanaan
Arah Kebijakan Pengembangan kebijakan,
evaluasi penyelenggaraan
Pengembangan Rumah Susun Khusus
Rusun Khusus Pelaksanaan
Pemenuhan Kebutuhan Rumah Pembangunan, pengawasan,
Layak huni, aman dan terjangkau dan pengendalian Rumah
yang menjadi sarana edukasi Susun Khusus
bagi pelajar dan santri melalui
Hunian Vertikal Pemanfaatan
Penghunian, pemeliharaan,
dan perawatan Rumah
Denisi Susun Khusus
Menteri
Sekretariat
Direktorat Jenderal
Direktorat
Rumah Susun
Perencanaan, penganggaran,
pemantauan penyelenggaraan
rumah susun tingkat nasional
Balai P2P
Perpanjangan tangan dari Direktorat
Rumah Susun; merencanakan, memantau,
mengevaluasi penyelenggaraan
rumah susun di ruang lingkup wilayah Satker PP
kerja yang ditentukan Bertugas dalam pelaksanaan
teknis penyelenggaraan
rumah susun
KETENTUAN UMUM
PENYELENGGARAAN
RUMAH SUSUN KHUSUS
Tanah hak guna bangunan atau hak pakai atas tanah negara
Bangunan
Bentuk bantuan Rusun Khusus Meubelair
Tipologi Rusun Pondok Pesantren
Lantai
pxl pxl luas jumlah daya
bangunan (m) lahan(m) lahan(m2) unit tampung
Super 40 x 25 1.000 56
2 24 x 8,2 4 barak
mini
3 24 x 8,2 40 x 25 1.000 6 barak 84
Ukuran
6,00 m x 7,60 m
Kapasitas
14 santri
Ukuran
6,00 m x 12,00 m
Kapasitas
22 santri
Ukuran
6,00 m x 15,75 m
Kapasitas
22 santri
RUMAH SUSUN BAGI PERGURUAN TINGGI
No RUANG LUAS
1 R. Kamar 18,63 M2
2 KM/WC 2,90 M2
4 minggu 8 minggu
ALUR PENYELENGGARAAN
RUMAH SUSUN KHUSUS
Serah
4 Pelaksanaan 5 Terima
Konstruksi
Aset
sebelum sesudah
Penghunian dan Pengelolaan
Pemeliharaan
Oleh penerima
Penghunian oleh bantuan
penerima manfaat
Operasional
Pemeliharaan oleh
Satker Penyediaan
Perumahan Pemeliharaan
Perawatan
Life-time target
24 minggu 24 minggu 50 tahun
Administratif
Surat Permohonan
1 Ditujukan kepada Menteri, ditandatangani
oleh pejabat tertinggi lembaga pengusul
2 Proposal
Dokumen yang berisi gambaran-gambaran
umum yang mendasari pengusulan
Surat Rekomendasi
4 Rekomendasi/dukungan dari kementerian/
lembaga maupun kopertis/kopertis keagamaan
Pe
Surat Dukungan dari Pemda
Peng
5 Sebagai bentuk dukungan dalam
penerbitan IMB, SLF, pengelolaan sampah,
dan fasilitasi penghunian
8 Akta Pendirian
Bagi Perguruan Tinggi Swasta dan LPKB
Teknis
Lokasi
Kriteria lokasi Rusun yang mencakup
RTRW, akses, dan ketersediaan sarana-
prasarana pendukung
ersyaratan
Lahan
gusulan Kriteria lahan yang akan dibangun
Rusun yang mencakup legalitas, daya
dukung tanah, kesiapan lahan, dan
kesesuaian dengan perturan yang
terkait sempadan, KDB, KLB, dll
Ekologis
02 Proposal
Data Umum Penerima Bantuan dan Penerima Manfaat
Gambaran administrasi, wilayah, sosial, ekonomi, dan kebutuhan
penerima bantuan serta daftar dan identitas penerima manfaat
Gambaran Lokasi dan Kebutuhan Bangunan
Prol singkat lokasi yang akan dibangun rumah susun, termasuk
masterplan yang menunjukkan rencana lahan rumah susun
Gambaran Kondisi Eksisting
Kondisi sik, kondisi sosial, aksesibilitas, dan infrastruktur sekitar
Gambar Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan
Rencana induk yang berkaitan dengan rumah susun
Rencana Pengelolaan Bangunan Rusun
Mencakup operasional, pemeliharaan, dan perawatan
Data Pendukung
Dokumentasi dan pemaparan aktivitas calon penghuni
Pemberian Username & Password Upload berkas persyaratan
2 SiBaru dari Balai P2P 3 administrasi pada SiBaru
Menyelesaikan PBG
Dukungan
pengelolaan
Penerbitan PBG sampah Fasilitasi
penghunian
Penerbitan SLF
Persyaratan
Harus sesuai dengan rencana fungsi dan pemanfaatan,
06 Dikeluarkan
Surat Keterangan Keseuaian RTRW
oleh Pemda terkait (D.I. Yogyakarta:
Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah)
07 Salinan
Yayasan
Sertikat Tanah a.n. Lembaga/
08 Akta Pendirian
Bagi penyelenggaraan PTS dan Lembaga Pendidikan
Keagamaan Berasrama wajib menyertakan
Dasar Hukum
Peraturan Pemerintah No.27/2012 tentang Izin Lingkungan Hidup
2.000 m2
Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan
s/d
9.900 m2 Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).
ANDAL-LALIN
Konsultan mengkaji rencana pembangunan yang berkaitan
dengan lalu lintas sekitar untuk disetujui oleh Pemda
Dari kajian tersebut digolongkan dalam 3 kategori skala
dampak bangkitan lalu lintas, yakni kegiatan dengan
bangkitan lalu lintas yang tinggi, sedang dan rendah yang
kemudian dijelaskan mengenai rencana aksinya
Hasil kajian ANDAL-LALIN dan rencana aksi menjadi dasar
untuk penerbitan perijinan selanjutnya (seperti PBG).
Untuk pembangunan di sekitar bandara, wajib memper-
hatikan ketinggian bangunan dan ketentuan khusus terkait
lalu lintas udara
PERSYARATAN TEKNIS
PENYELENGGARAAN RUMAH SUSUN KHUSUS
Sesuai dengan RTRW
Lokasi harus dalam kategori perumahan/
permukiman pada rencana RTRW
Catatan
Validasi lokasi yang bukan merupakan Kawasan Rawan
Bencana (KRB) dapat dipastikan di kantor BPBD setempat
Luas tanah dapat menampung
pembangunan rumah susun
Catatan
Tanah harus sudah siap bangun sebelum diadakan proses
lelang sik/konstruksi. Kesiapan lahan merupakan tanggung
jawab pengusul
05 TAHAP VERIFIKASI
PENYELENGGARAAN RUMAH SUSUN KHUSUS
Verikasi Administrasi
1 Penerimaan
usulan dari SiBaru 2 oleh Direktorat Rumah
Susun dan Balai P2P
Administrasi
Verikasi administrasi dilakukan oleh Direktorat Rumah Susun berdasarkan
dokumen usulan pada SiBaru, tindak lanjut dari verikasi administrasi adalah
penugasan kepada Balai P2P untuk melakukan verikasi teknis. Jika tidak
memenuhi syarat maka pengusul akan diarahkan oleh Balai P2P untuk
melakukan perbaikan usulan.
?
Kurangnya kelengkapan dokumen
Dalam proses pengusulan, terkadang pengunggahan
atau pengumpulan berkas kurang lengkap sehingga
proses setelahnya terhambat bahkan bisa diundur hingga
tahun-tahun berikutnya.
Rekomendasi
Pengusul menyiapkan dokumen persyaratan sesuai ketentuan, jika
terdapat hambatan, pengusul dapat berkonsultasi dengan Balai P2P
atau Satuan Kerja Penyediaan Perumahan
3 Verikasi Teknis
oleh Balai P2P
Penyampaian hasil
verikasi teknis ke
Direktorat Rusun
4 Proses penganggaran
dan penetapan lokasi
Teknis
Verikasi Teknis dilakukan oleh Balai P2P dengan pengecekan kesesuaian
persyaratan lokasi dan lahan. Jika memenuhi syarat, maka akan dilanjutkan
proses penganggaran dan penetapan lokasi oleh Menteri PUPR. Namun
jika tidak memenuhi syarat, maka diterbitkan surat pernyataan tidak layak
Tahapan
melaporkan
jika ada kerusakan
Penerima Manfaat Satker Penyediaan
Menghuni, memanfaatkan Perumahan
Memelihara sik bangunan
Membantu observasi jika
dengan perbaikan dan
ada kerusakan
perawatan
08 TAHAP
(FHO)
SERAH TERIMA ASET AKHIR
Output
Berita Acara
Serah Terima
Balai P2P Penerima Bantuan
Menyerahkan Aset Bertanggung jawab
Rumah Susun Khusus mengelola Rumah
dalam keadaan Susun Khusus dengan Naskah
layak huni menanggung Operasional, Hibah
Pemeliharaan, dan
Perawatan
Operasional
Asuransi bangunan
Perawa
!
Perawatan Rutin Perawatan Berkala Perawatan Mendesak Perawatan Darurat
Pemeliharaan
Untuk tetap memenuhi persyaratan keselamatan,
kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan bangunan
Per Bulan
Biaya Pemeliharaan
2 % x Harga Satuan Bangunan Gedung Negara
(HSBGN) x Luas Total Bangunan Gedung
12
atan
Biaya Perawatan
Presentase kerusakan bangunan x luas bangunan x Harga
Satuan Bangunan Gedung Negara (HSBGN)
SCAN ME!
06
(barcode gdrive)
https://bit.ly/37aTCiB
Untuk Informasi Lebih lanjut
Hubungi Kami
Satuan Kerja Penyediaan Perumahan
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Jl. Laksda Adisucipto No. 165, Yogyakarta
(0274) 4361769
snvtyogyakarta@pu.go.id
@satkerppdiy